Pertemuan_8 [Autosaved]

29
Pengembangan Produk Baru Anggota Kelompok Luqman D. Pratikno [ 125030207111075 ] Muhammad Dhani Y [ 125030200111165] Binti Clara Lavenia [ 135030207113030 ] Indhira Rezkyanne [ 135030218113027 ] Nur Eka Minayangsari [ 135030200111077 ] Falimia Ayuanklisa [ 135030207111028 ]

description

kiayi

Transcript of Pertemuan_8 [Autosaved]

Page 1: Pertemuan_8 [Autosaved]

Pengembangan Produk BaruAnggota Kelompok

Luqman D. Pratikno [ 125030207111075 ]

Muhammad Dhani Y [ 125030200111165]

Binti Clara Lavenia [ 135030207113030 ]

Indhira Rezkyanne [ 135030218113027 ]

Nur Eka Minayangsari [ 135030200111077 ]

Falimia Ayuanklisa [ 135030207111028 ]

Page 2: Pertemuan_8 [Autosaved]

Pengertian Produk Baru

Produk baru adalah barang dan jasa yang pada dasarnya berbeda dari yang telah dipasarkan sebelumnya oleh perusahaan. Pengembangan produk baru (new product development) adalah proses pencarian gagasan untuk barang dan jasa baru dan mengkonversikannya ke dalam tambahan lini produk yang berhasil secara komersial.

Enam golongan produk baru:a. Produk baru bagi dunia, produk ini mencipta pasar yang baru sama sekali.b. Lini produk baru, dengan produk ini perusahaan untuk pertama kalinya memasuki pasar yang sudah ada.c. Tambahan pada lini produk yang sudah ada, produk yang menambah lini produk yang sudah ada di suatu perusahaan.d. Penyempurnaan/revisi atas produk yang sudah ada, produk baru dengan daya kerja/kegunaan yang disempurnakan atau dengan nilai yang lebih tinggi dan mengganti produk yang sudah ada.e. Penempatan kembali/positioning, produk yang sudah ada dipasarkan pada pasar baru atau segmen pasar baru.f. Penekanan biaya, produk baru yang daya kerja/kegunaannya sama dengan yang sudah ada pada biaya yang lebih rendah.

Page 3: Pertemuan_8 [Autosaved]

Mengembangkan Produk BaruMengembangkan Produk Baru

Tiap perusahaan harus meneruskan Tiap perusahaan harus meneruskan pengembangkan produk baru. Produk pengembangkan produk baru. Produk pengganti harus diciptakan untuk pengganti harus diciptakan untuk mempertahankan atau membangun mempertahankan atau membangun penjualan. Selain itu karena pelanggan penjualan. Selain itu karena pelanggan menginginkan produk baru dan pesaing menginginkan produk baru dan pesaing berusaha keras untuk memenuhi.berusaha keras untuk memenuhi.

Page 4: Pertemuan_8 [Autosaved]

Cara Pengembangan Produk BaruCara Pengembangan Produk Baru

AkuisisiAkuisisi– Perusahaan dapat membeli Perusahaan dapat membeli

perusahaan lainperusahaan lain– Mendapatkan paten dari Mendapatkan paten dari

perusahaan lainperusahaan lain– Membeli lisensi atau Membeli lisensi atau

waralaba (franchise) dari waralaba (franchise) dari perusahaan lainperusahaan lain

Pengembangan produk baruPengembangan produk baru– Perusahaan dapat Perusahaan dapat

mengembangkan produk baru mengembangkan produk baru di lab. Sendiri.di lab. Sendiri.

– Membuat kontrak dengan Membuat kontrak dengan peneliti lain atau perusahaan peneliti lain atau perusahaan pengembangan produk barupengembangan produk baru

Page 5: Pertemuan_8 [Autosaved]

Sembilan Tahap Proses PengembanganProduk Baru1.1. Gagasan ProdukGagasan Produk

Pengembangan produk dimulai dengan suatu pencarian gagasan bagi produk baru. Pengembangan produk dimulai dengan suatu pencarian gagasan bagi produk baru. Sumber gagasan dapat diperoleh dari: konsumen, sales, R&D, Teknisi.Sumber gagasan dapat diperoleh dari: konsumen, sales, R&D, Teknisi.

2.2. Penyaringan GagasanPenyaringan Gagasan Tujuan penyaringan ialah mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin. Dalam tahap penyaringan ada dua jenis kesalahan yang harus dihindari, yaitu: a. Kesalahan membuang ( drop erorr), jenis ini terjadi bila perusahaan ternyata

membuang gagasan yang sebetulnya bagus. b. Kesalahan jalan terus ( go erorr), jenis ini terjadi bila perusahaan ternyata

meloloskan gagasan yang tidak bagus ke tahap pengembangan dan akhirnya tahap kegiatan komersial.

3. Pengujian Konsep3. Pengujian KonsepPerusahaan menggunakan riset pasar untuk mendapatkan input dari konsumen. Perusahaan menggunakan riset pasar untuk mendapatkan input dari konsumen. Dengan cara ini, perusahaan dapat menetapkanDengan cara ini, perusahaan dapat menetapkan

manfaat yang harus diberikan produk tersebut maupun tingkat harga yang sesuai.manfaat yang harus diberikan produk tersebut maupun tingkat harga yang sesuai.

Page 6: Pertemuan_8 [Autosaved]

Sembilan Tahap Proses Pengembangan

4. 4. Pengembangan strategi pemasaranPengembangan strategi pemasaran a. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur, dan perilaku a. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur, dan perilaku pasar sasaran, posisi pasar sasaran, posisi produk yang direncanakan, serta penjualan, pangsa produk yang direncanakan, serta penjualan, pangsa pasar, dan laba yang diinginkan dalam lima tahun pertama.pasar, dan laba yang diinginkan dalam lima tahun pertama.b. Bagian kedua strategi menggambarkan harga, strategi distribusi, dan b. Bagian kedua strategi menggambarkan harga, strategi distribusi, dan anggaran pemasaran yang direncanakan untuk produk-produk tersebut anggaran pemasaran yang direncanakan untuk produk-produk tersebut dalam tahun pertama.dalam tahun pertama.c. Bagian ketiga dari rencana strategi pemasaran menjelaskan penjualan c. Bagian ketiga dari rencana strategi pemasaran menjelaskan penjualan jangka panjang dan sasaran laba serta strategi pemasaran selanjutnya.jangka panjang dan sasaran laba serta strategi pemasaran selanjutnya.

5. Analisis Bisnis5. Analisis BisnisPerusahaan kemudian melakukan perbandingan antara biaya dan Perusahaan kemudian melakukan perbandingan antara biaya dan

manfaat dengan tujuan : untuk melihat apakah produk memenuhi tujuan manfaat dengan tujuan : untuk melihat apakah produk memenuhi tujuan profitabilitas minimum.profitabilitas minimum.

Page 7: Pertemuan_8 [Autosaved]

Sembilan Tahap Proses Pengembangan

6. 6. Pengembangan Produk

Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan dan/atau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik. Langkah ini merupakan jawaban apakah gagasan produk bisa diwujudkan ke dalam produk yang mampu dikelola secara teknis dan komersial.

Bagian Riset dan Pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi kriteria berikut ini:

a. Prototipe harus dilihat konsumen sebagai suatu perwujudan atribut-atribut pokok dari konsep produk yang telah dinyatakan sebelumnya.

b. Prototipe harus bekerja dengan aman dalam keadaan dan penggunaan yang biasa/normal.

c. Prototipe bisa diproses di pabrik dalam batas-batas anggaran produksi.

7. Pengujian produk dan uji pemasaran.Pengujian produk dan uji pemasaran.

Sasaran pokok dari pengujian pasar adalah pengkajian atas tanggapan konsumen dan penyalur terhadap masalah-masalah perlakuan, penggunaan, dan pembelian ulang produk senyatanya, serta pengkajian atas seberapa luas pasar sesungguhnya.

Page 8: Pertemuan_8 [Autosaved]

Sembilan Tahap Proses Pengembangan

8. Komersialisasi

Uji coba pasar memberi informasi cukup kepada manajemen untuk membuat keputusan akhir tentang pelemparan produk baru. Bila perusahaan berjalan terus dengan komersialisasi, perusahaan akan menghadapi biaya tinggi. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus memutuskan kapan, dimana, pada siapa dan bagaimana.

9. Proses Adopsi Pembaruan oleh Konsumen

Proses ini melukiskan bagaimana pembeli potensial bereaksi terhadap produk baru yang dimulai dari menyadari adanya produk baru tersebut sampai dengan menerima atau menolak untuk menggunakan. Suatu teori pengadopsi dini (early aopter theory) mengatakan bahwa:a. Orang-orang yang berada di dalam pasar sasaran bisa berbeda dalam hal lama waktu antara pertama kali merekamenyadari adanya produk baru dengan saat mereka mencoba produk tersebut.b. Ada ciri pembawaan khusus yang membedakan pengadopsi dini dengan golongan pengadopsi lambat.c. Media massa yang efisien tersedia untuk mencapai para pengadopsi dini.d. Pengadopsi dini cenderung merupakan panutan dan bisa berjasa dalam mengiklankan produk baru kepada pembeli potensial yang lain.

Page 9: Pertemuan_8 [Autosaved]

Konsep-Konsep Difusi dan AdopsiRogers mendefinisakan proses difusi (penyebaran) sebagai “menyebarnya suatu gagasan baru dari sumber pembaruannya kepada pemakai terakhir”. Sebaliknya, proses adopsi memusatkan pembahasan pada proses mental di mana seseorang mengalami sejak pertama kali mendengar adanya pembaruan sampai dengan menerimanya (final adoption). Adopsi merupakan keputusan seseorang untuk menjadi pemakai tetap produk tertentu.

· Tahapan dalam Proses Adopsi

Berdasar hasil penelitian, para pengadopsi produk baru selalu melewati lima tahap,yaitu:

Sadar. Konsumen menyadari adanya pembaruan tetapi kekurangan informasi.Minat. Konsumen terangsang untuk mencari informasi mengenai pembaruan itu.Penilaian. Konsumen mulai mempertimbangkan apakah perlu mencoba pembaruan tersebut.Percobaan. Konsumen mencoba pembaruan itu dalam jumlah kecil untuk menyempurnakan penilaian yang dilakukan sebelumnya.Adopsi. Konsumen memutuskan untuk menerima dan memakai produk pembaruan itu secara tetap.

Page 10: Pertemuan_8 [Autosaved]

Pengelompokan Golongan Adopsi berdasar Waktu Adopsi atas PembaruanGolongan pembaharu/pengadopsi dini, bersifat petualang, mereka suka mencoba gagasan baru dengan segala resikonya. Pengadopsi dini bisa memutuskan dengan apa yang disebut respek, mereka ini merupakan panutan atau contoh dalam masyarakat dan menerima suatu gagasan baru lebih cepat namun dengan berhati-hati.Golongan mayoritas cepat, merupakan orang keseksamaan, biasanya mereka menerima pembaruan atau gagasan baru sebelum rata-rata orang lain.Golongan mayoritas lambat, selalu merupakan sekumpulan orang ragu-ragu/skeptis, mereka menerima atau mengadopsi suatu pembaruan selalu sesudah sebagian besar orang mencobanya.Golongan pengekor, merupakan orang-orang yang terikat pada tradisi, orang yang selalu sangsi atau curiga pada perubahan kemudian menerima pembaruan tadi hanya disebabkan karena pembaruan tersebut telah masuk ke satu bagian dari tradisi yang ada.

Page 11: Pertemuan_8 [Autosaved]

Masalah Pengembangan Produk BaruMasalah Pengembangan Produk Baru

Dalam dunia usaha yang penuh persaingan, perusahaan yang tdak mempersiapkan produk baru akan menghadapi resiko yang berat. Perusahaan semacam ini akan mendapatkan produk-produknya menjadi korban kebutuhan dan selera konsumen yang berubah, teknologi baru, daur hidup produk yang makin pendek serta persaingan yang meningkat di dalam dan luar negeri.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan produk baru mengalami kegagalan, antara lain:–1. Kurangnya gagasan pada jenis barang tertentu. Beberapa ilmuwan menyatakan sedikitnya teknologi baru yang setaraf dengan penemuan mobil, televisi, komputer, dan fotocopy dan obat-obatan mujarab.–2. Pasar yang terpecah-pecah/fragmented markets. Persaingan yang tajam menyebabkan pasar terpecah-pecah. Perusahaan-perusahaan terpaksa mengarahkan produk baruknya pada segmen pasar yang lebih sempit, bukan pasar/massa dan ini berarti penjualan dan keuntungan yang lebih kecil dari masing-masing barang.–3. Kendala sosial dan pemerintah. Produk baru harus memenuhi persyaratan umum seperti keselamatan konsumen dan tidak mencemarkan lingkungan. Peraturan-peraturan pemerintah menyebabkan lambatnya pembaruan pada industri obat-obatan dan juga membuat produsen peralatan indutri, kimia, mobil dan mainan lebih berhati-hati dalam hal disain dan periklanan.

Page 12: Pertemuan_8 [Autosaved]

Masalah Pengembangan Produk Baru

4. Mahalnya proses pengembangan produk baru. Untuk menghasilkan satu atau dua gagasan yang baik, perusahaan harus mulai dengan banyak gagasan tentang produk baru. Biaya pengembangan dan peluncuran untuk masing-masing produk akan meningkat tinggi terutama pada tingkat inflasi saat ini, yang nyata pada biaya-biaya produksi, periklan, dan distribusi.

5. Kurangnya modal. Kebanyakan perusahaan tidak mampu mengumpulkan dana yang diperlukan bagi penelitian untuk inovasi yang sesungguhnya. Akhirnya mereka hanya menekankan pada modifikasi dan peniruan.

6. Pendeknya tahap pertumbuhan pada barang-barang yang berhasil. Bila satu barang berhasil di pasar, pesaing-pesaing cepat sekali meirunya. Inilah yang memperpendek tahap pertumbuhan suatu produk baru.

Page 13: Pertemuan_8 [Autosaved]

Faktor –faktor yang menyebabkan produk Faktor –faktor yang menyebabkan produk berhasilberhasil

Menurut Cooper dan KleinschmintMenurut Cooper dan Kleinschmint

– Produk unggulan yang unikProduk unggulan yang unik

– Konsep produk yang didefinisikan dengan baik sebelum pengembanganKonsep produk yang didefinisikan dengan baik sebelum pengembangan

– Sinergi teknologi dan pemasaranSinergi teknologi dan pemasaran

– Kualitas pelaksanaan pada tahap awalKualitas pelaksanaan pada tahap awal

– Daya tarik pasarDaya tarik pasar

Page 14: Pertemuan_8 [Autosaved]

Faktor –faktor yang menyebabkan produk berhasilFaktor –faktor yang menyebabkan produk berhasil

Menurut Madique dan ZirgerMenurut Madique dan Zirger– Semakin dalam perusahaan memahami kebutuhan konsumenSemakin dalam perusahaan memahami kebutuhan konsumen– Semakin tinggi rasio kinerja terhadap biayaSemakin tinggi rasio kinerja terhadap biaya– Semakin awal produk tersebut dikenalkan sebelum pesaingSemakin awal produk tersebut dikenalkan sebelum pesaing– Semakin besar margin kontribusi yang diharapkanSemakin besar margin kontribusi yang diharapkan

Page 15: Pertemuan_8 [Autosaved]

Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)

Suatu produk yang mencapai pasarnya memasuki Suatu produk yang mencapai pasarnya memasuki daur hidup produk (daur hidup produk (product life cycle - PLCproduct life cycle - PLC) yaitu ) yaitu serangkaian tserangkaian tahapan kehidupan suatu produk dalam ahapan kehidupan suatu produk dalam menghasilkan laba. PLC dapat mencapai hitungan menghasilkan laba. PLC dapat mencapai hitungan bulan, tahun, atau dekade. bulan, tahun, atau dekade.

Page 16: Pertemuan_8 [Autosaved]

Tahapan Daur Hidup Produk

Suatu produk memiliki siklus hidup adalah untuk menegaskan Suatu produk memiliki siklus hidup adalah untuk menegaskan empat hal:empat hal:

– Produk memiliki umur yang terbatas.Produk memiliki umur yang terbatas.– Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda, Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda,

dengan tantangan yang berbeda bagi penjual.dengan tantangan yang berbeda bagi penjual.– Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus

hidup produk.hidup produk.– Produk membutuhkan strategi pemasarn, keuangan, Produk membutuhkan strategi pemasarn, keuangan,

produksi, pembelian, dan personel yang berbeda dalam produksi, pembelian, dan personel yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup mereka.tiap tahap siklus hidup mereka.

Page 17: Pertemuan_8 [Autosaved]

Tahapan Daur Hidup Produk

PerkenalanPerkenalan (Introduction) (Introduction)Tahap ini dimulai pada saat produk mencapai pasar. Pada tahap Tahap ini dimulai pada saat produk mencapai pasar. Pada tahap ini perusahaan mencoba membuat konsumen pontensial sadar ini perusahaan mencoba membuat konsumen pontensial sadar akan keberadaan produk melalui promosi dan manfaatnya dan akan keberadaan produk melalui promosi dan manfaatnya dan memerlukan biaya yang besar sehingga labanya belum terlihat memerlukan biaya yang besar sehingga labanya belum terlihat atau bahkan negative..atau bahkan negative..

Pertumbuhan Pertumbuhan (growth)(growth)Pada tahap ini penjualan mulai meningkat secara tepat dan mulai Pada tahap ini penjualan mulai meningkat secara tepat dan mulai menghasilkan laba. Pada tahap ini mulai masuk dengan cepat menghasilkan laba. Pada tahap ini mulai masuk dengan cepat perusahaan lain untuk memperkenalkan produk mereka.perusahaan lain untuk memperkenalkan produk mereka.

Page 18: Pertemuan_8 [Autosaved]

Tahapan Daur Hidup Produk

Dewasa Dewasa (Maturity)(Maturity)Pertumbuhan penjualan mulai melambat. Walaupun Pertumbuhan penjualan mulai melambat. Walaupun produknya menghasilkan laba tertinggi di awal tahap ini, produknya menghasilkan laba tertinggi di awal tahap ini, peningkatan persaingan mengarah pada penurunan harga peningkatan persaingan mengarah pada penurunan harga dan memperkecil laba. Pada tahap ini juga penjualan mulai dan memperkecil laba. Pada tahap ini juga penjualan mulai jatuh.jatuh.

PenurunanPenurunan (Decline) (Decline) Pada tahap ini penjualan dan laba mulai jatuh.mulai masuk Pada tahap ini penjualan dan laba mulai jatuh.mulai masuk produk baru yang mengambil alaih penjualan. Perusahaan produk baru yang mengambil alaih penjualan. Perusahaan mulai mengurangi bahkan meniadakan promosi tetapi mulai mengurangi bahkan meniadakan promosi tetapi membiarkan produk tetap beredar untuk menambah laba.membiarkan produk tetap beredar untuk menambah laba.

Page 19: Pertemuan_8 [Autosaved]

Laba

Penjualan

Penjualan dan laba

Perkenalan Pertumbuhan dewasa Penurunan

Waktu

Page 20: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran dalam tahap perkenalan.

Strategi Peluncuran

Cepat

StrategiPenetrasi

Cepat

StrategiPenetrasiLambat

StrategiPeluncuran

Lambat

Tinggi Rendah

Promosi

Tinggi

Rendah

Harga

Page 21: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran dalam tahap perkenalan.

Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy) terdiri dari Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy) terdiri dari peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi tinggi. Perusahaan membebankan harga tinggi untuk memperoleh tinggi. Perusahaan membebankan harga tinggi untuk memperoleh sebanyak mungkin laba bruto per-unit. Perusahaan mengeluarkan sebanyak mungkin laba bruto per-unit. Perusahaan mengeluarkan sebanyak mungkin biaya promosi untuk menyakinkan pasar akan sebanyak mungkin biaya promosi untuk menyakinkan pasar akan manfaat produk walaupun dengan harga tinggi. Gencarnya promosi manfaat produk walaupun dengan harga tinggi. Gencarnya promosi untuk mempercepat penetrasi pasar.untuk mempercepat penetrasi pasar.

Strategi peluncuran lambat (Slow-skamming strategy) berupa Strategi peluncuran lambat (Slow-skamming strategy) berupa peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi membantu memperoleh laba bruto per unit sebanyak Harga tinggi membantu memperoleh laba bruto per unit sebanyak mungkin dan tingkat promosi yang rendah menekan biaya mungkin dan tingkat promosi yang rendah menekan biaya pemasaran. Kombinasi ini diharapkan untuk menyaring banyak laba pemasaran. Kombinasi ini diharapkan untuk menyaring banyak laba dari pasar.dari pasar.

..

Page 22: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran dalam tahap perkenalan.

Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy) berupa Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy) berupa peluncuran produk pada harga rendah dengan biaya promosi peluncuran produk pada harga rendah dengan biaya promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar paling besar.cepat dan pangsa pasar paling besar.

Strategi penetrasi lambat (Slow-penetration strategy) berupa Strategi penetrasi lambat (Slow-penetration strategy) berupa peluncuran produk baru dengan harga rendah dan promosi yang peluncuran produk baru dengan harga rendah dan promosi yang rendah. Harga rendah mendorong cepatnya penerimaan produk rendah. Harga rendah mendorong cepatnya penerimaan produk dan perusahaan menekan biaya produksi untuk merealisasikan dan perusahaan menekan biaya produksi untuk merealisasikan lebih banyak laba bersih.lebih banyak laba bersih.

Page 23: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran Tahap pertumbuhan.

Perusahaan meningkatkan kualitas produk dan menambahkan ciri baru Perusahaan meningkatkan kualitas produk dan menambahkan ciri baru pada produk dan meningkatkan gaya.pada produk dan meningkatkan gaya.

Perusahaan menambahkan model baru dan produk pengapit.Perusahaan menambahkan model baru dan produk pengapit. Perusahaan memasuki segmen pasar baruPerusahaan memasuki segmen pasar baru Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran

distribusi baru.distribusi baru. Perusahaan beralih dari iklan sadar akan produk ke iklan preferensi Perusahaan beralih dari iklan sadar akan produk ke iklan preferensi

produk.produk. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif

harga di lapangan berikutnya.harga di lapangan berikutnya.

Page 24: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan Modifikasi PasarModifikasi Pasar

Perusahaan dapat mencoba memperluas pasar untuk mereknya yang Perusahaan dapat mencoba memperluas pasar untuk mereknya yang mapan dengan mengatur dua faktor yang menghasilkan volume mapan dengan mengatur dua faktor yang menghasilkan volume penjualan.penjualan.

Perusahaan dapat mencoba meningkatkan Perusahaan dapat mencoba meningkatkan jumlah pemakai merekjumlah pemakai merek dengan tiga cara:dengan tiga cara:

– Mengubah orang yang bukan pemasar (Nonusers)Mengubah orang yang bukan pemasar (Nonusers)Perusahaan dapat mencoba menarik orang yang belum Perusahaan dapat mencoba menarik orang yang belum menggunakan produknya.menggunakan produknya.

– Masuk segmen pasar baruMasuk segmen pasar baruPerusahaan dapat mencoba memasuki segmen pasar Perusahaan dapat mencoba memasuki segmen pasar baru baik dari segi geografis maupun demografis dan baru baik dari segi geografis maupun demografis dan seterusnyaseterusnya

– Menangkap pelanggan pesaing.Menangkap pelanggan pesaing.Perusahaan dapat menarik pelanggan pesaing untuk Perusahaan dapat menarik pelanggan pesaing untuk mencoba atau memakai merek itu.mencoba atau memakai merek itu.

Page 25: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan

Perusahaan dapat juga meningkatkan volume dengan meyakinkan pemakai merek sekarang untuk menambah penggunaan tahunan dari merek tersebut. Ada tiga strategi:

– Penggunaan lebih seringPerusahaan dapat mencoba mendapat pelanggan untuk menggunakan produk itu lebih sering

– Lebih banyak penggunaan per peristiwaPerusahaan dapat mencoba menarik pemakai untuk menggunakan lebih banyak produk pada setiap peristiwa.

– Penggunaan baru dan lebih bervariasiPerusahaan dapat mencoba menemukan penggunaan baru dari produk dan meyakinkan pemakai untuk menggunakan produk itu dengan cara yang lebih bervariasi.

Page 26: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan

Modifikasi produkModifikasi produk

– Strategi pengembangan kualitas bertujuan meningkatkan Strategi pengembangan kualitas bertujuan meningkatkan kinerja fungsional produk seperti daya tahannya, keandalan, kinerja fungsional produk seperti daya tahannya, keandalan, kecepatan, rasa. kecepatan, rasa.

– Strategi pengembangan ciri bertujuan menambahkan ciri baru Strategi pengembangan ciri bertujuan menambahkan ciri baru seperti ukuran, berat, bahan, bahan tambahan, asesoris yang seperti ukuran, berat, bahan, bahan tambahan, asesoris yang memperluas keanekagunaan produk, keamanan dan memperluas keanekagunaan produk, keamanan dan kenyaman.kenyaman.

– Strategi pengembangan gaya bertujuan meningkatkan Strategi pengembangan gaya bertujuan meningkatkan penampilan estetis dari suatu prpenampilan estetis dari suatu produkoduk

Page 27: Pertemuan_8 [Autosaved]

Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan

Modifikasi bauran PemasaranModifikasi bauran Pemasaran

Manajer produk juga dapat mencoba mendorong penjualan dengan Manajer produk juga dapat mencoba mendorong penjualan dengan memodifikasi satu atau lebih elemen bauran pemasaran, seperti melakukan memodifikasi satu atau lebih elemen bauran pemasaran, seperti melakukan pemotongan harga, atau diskon pembelian awal untuk harga, untuk kegiatan pemotongan harga, atau diskon pembelian awal untuk harga, untuk kegiatan distribusi lebih banyak pajangan di toko yang telah ada, dan menambah distribusi lebih banyak pajangan di toko yang telah ada, dan menambah frekuensi iklan, tukar tambah barang untuk kegiatan promosifrekuensi iklan, tukar tambah barang untuk kegiatan promosi..

Page 28: Pertemuan_8 [Autosaved]
Page 29: Pertemuan_8 [Autosaved]

TERIMAKASIH