Pertemuan2 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P02.pdf · IMC menggunakan seluruh bentuk...
Transcript of Pertemuan2 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P02.pdf · IMC menggunakan seluruh bentuk...
Pertemuan 2
Pengertian, Tujuan dan Ciri Utama IMC
Mahasiswa dapat memahami pengertian, ciri
komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing
Communication) – IMC, peranan promosi dan
pentingnya penerapan IMC serta bentuk-bentuk
komunikasi pemasaran terpadu
PengertianTerdapat beberapa definisi tentang Komunikasi Pemasaran
Terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC):
Menurut Belch, George E & Belch, Michael A
“sebuah konsep dari perencanaan komunikasi pemasaran yang
memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi –
misalnya periklanan umum, respon langsung, sales promotion,
dan PR – mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk
memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang
maksimal.
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan
menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk
memberikan informasi pada orang banyak agar tujuan
perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan
atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan.
Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang
bertujuan untuk memperkut strategi pemasaran, guna merih
segmentasi yang lebih luas. Kajian ini juga dapat dikatakan
sebagai upaya untuk memperkuat loyalitas pelanggan terhadap
produk, yaitu barang dan jasa yang dimiliki perusahaan
(Kennedy, 2009:5).
Komunikasi pemasaran adalah semua elemen-elemen promosi
dari marketing mix yang melibatkan komunikasi antarorganisasi
dan target audience pada segala bentuknya yang
ditujukan untuk performance pemasaran (Prisgunanto, 2006:8).
Sedangkan menurut Estaswara (2008:49), Sebuah konsep
perencanaan komunikasi pemasaran yang menunjukan nilai
tambah dari suatu rencana yang komprehensif yang
mengevaluasi peran strategis dari berbagai macam disiplin
komunikasi, seperti general advertising, direct response, sales
promotion, serta public relations dan mengombinasikan berbagai
disiplin ini guna menciptakan dampak komunikasi secara jelas,
konsisten , dan maksimal.
Komunikasi pemasaran terpadu sering disebut dengan IMC,
merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola
hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan
brand value.
Tujuan IMCTujuan yang ingin dicapai IMC adalah memengaruhi masyarakat
dengan elemen promosinya sampai ke tingkat kognisi, afeksi, dan
konasi. Elemen promosi yang digunakan terbagi atas soft sell dan
hard sell.
Soft Sell berupa advertising, public relation, CSR, interactive
marketing yang bertujuan untuk memengaruhi konsumen ke
tingkat kognisi dan afeksi.
Sedangkan hard sell berupa personal selling, direct marketing,
sales promotion untuk memengaruhi konsumen ke tingkat
konasi.
Dua Ide Pokok IMC
Terdapat 2 ide pokok mengenai IMC, yaitu:
1. Komunikasi pemasaran yang bersifat one-voice. Maksudnya
adalah, walaupun elemen komunikasi pemasaran yang
digunakan berbeda-beda dalam meraih konsumen namun
semua itu harus dikoordinasikan dengan cara yang tepat oleh
berbegai organisasi dan agensi yang bekerja pada elemen-
elemen komunikasi yang berbeda tersebut.
2. Komunikasi yang berintegrasi. Komunikasi disini tidak hanya
bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau pencitraan
produk yang baik saja, namun juga harus dapat menimbulkan
hasil penjualan yang baik.
Ciri Utama IMC
1. Memengaruhi perilaku
Tujuan IMC adalah untuk memengaruhi perilaku khalayak
sasarannya. Karena itu komunikasi pemasaran terpadu (IMC)
tidak hanya digunakan untuk mempengaruhi kesadaran khalayak
atas sebuah merek tapi juga mampu menggerakkan orang untuk
bertindak.
2. Berawal dari pelanggan dan calon pelanggan
Penggunaan strategi komunikasi pemasaran didasarkan pada
kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan. Oleh karena itu,
perlu adanya riset untuk mengetahui keinginan pasar sehingga
mampu menyusun metode pemasaran yang tepat dan efektif.
3. Menggunakan satu atau segala cara untuk melakukan
“kontak”
IMC menggunakan seluruh bentuk komunikasi yang dapat
menghubungkan merek atau perusahaan dengan pelanggan atau
calon pelanggan. Seluruh bentuk komunikasi (misal iklan, PR,
personal selling, sales promotion, atau direct marketing)
merupakan alat penyampaian pesan yang potensial supaya
terjadi kontak atau hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
4. Berusaha menciptakan sinergi
Agar perencanaan pemasaran dapat berjalan dengan baik
diperlukan kesinambungan atau koordinasi antara semua elemen
komunikasi. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan citra merek
yang kuat sehingga mampu menggerakkan konsumen.
5. Menjalin hubungan
Komunikasi pemasaran yang sukses membutuhkan terjadinya
hubungan antara merek dengan pelanggannya. Dengan adanya
hubungan tersebut diharapkan mampu menjadi pengait antara
merek dengan konsumen untuk membangkitkan loyalitas
konsumen terhadap merek.
Bentuk-bentuk IMC
1. Penjualan Perorangan
(Personal Selling)
2. Iklan (Advertising)
3. Promosi Penjualan (sales
promotion)
4. Pemasaran Sponsorship
(Sponsorship Marketing)
5. Publisitas (Publicity)
6. Komunikasi ditempat
Pembelian (point-of-purchase
communication)
Strategi IMC1. Target Market vs Target Audience.Target market merupakan
siapa yang mengonsumsi produk kita. Target audience merupakan
siapa yang menjadi sasaran program komunikasi.
2. Message Strategy. Meliputi konsep, penetrasi pesan (pendekatan
dan daya tarik), serta eksekusi pesan.
3. Media Strategy. Kombinasi penggunaan media massa,
interpersonal, dan interaktif.
4. Line Elements. Meliputi soft-sell dan hard-sell.
5. Budget. Top-down atau bottom-up.
Proses Mengelola IMCAda 7 langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
maksimal dalam komunikasi pemasaran terpadu
1. Review of marketing plan. Dalam tahap ini, perencana
mempersiapkan data internal (situasi organisasi dan atribut
produk) dan eksternal (situasi makro, target market,
dan competitor).
2. Analysis of promotional program situation. Dalam tahap ini,
perencana menganalisa kelebihan dan kelemahan data,
menemukan titik permasalahan, dan mencari solusinya.
3. Analysis of communication process. Dalam tahap ini,
perencana menganalisa tanggapan penerima informasi, tahapan
dalam pengiriman informasi, dan saluran informasi yang
digunakan.
4. Budget determination. Dalam tahap ini, perencana melakukan
cara penyusunan anggaran, apakah dengan top-down (modal
sudah tersedia di awal) atau bottom-up(melihat berapa biaya
yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana dan bagaimana
pengalokasiannya) juga menetapkan anggaran prioritas dalam
pembelian media.
5. Develop IMC program. Perencana mengembangkan program
komunikasi pemasaran yang akan ditempuh.
6. Integrate and implement IMC strategies. Perencana
menggunakan kombinasi strategi marketing mix, memproduksi
iklan, membeli media time dan space, serta melaksanakan
desain yang telah ditetapkan sesuai dengan program yang
ditempuh.
7. Monitor, evaluate, and control IMC program. Dalam tahap
ini, mengevaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif atau belum
dan melihat apakah taktik yang ditempuh sesuai dengan strategi
yang diambil.
Latihan Soal
1. Semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang
melibatkan komunikasi antarorganisasi dan target audience pada
segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran
adalah pengertian dari?
a. Komunikasi Personal d. Komunikasi Penjualan
b. Komunikasi Pemasaran e. Komunikasi Intrapersonal
c. Komunikasi Perusahaan
2. Komunikasi pemasaran terpadu sering disebut dengan?
a. IMF d. MIC
b. IBF e. ICM
c. IMC
3. Elemen promosi yang digunakan dalam IMC terbagi atas soft
sell dan hard sell, yang termasuk dalam elemen soft sell kecuali?
a. Advertising d. Interactive Marketing
b. PR e. Personal Selling
c. CSR
4. Elemen promosi yang digunakan dalam IMC terbagi atas soft
sell dan hard sell, yang termasuk dalam elemen hard sell adalah?
a. Advertising d. Interactive Marketing
b. PR e. Direct Marketing
c. CSR
5. Perencana menganalisa kelebihan dan kelemahan data,
menemukan titik permasalahan, dan mencari solusinya termasuk
kedalam tahap?
a. Review of marketing plan
b. Analysis of promotional program situation
c. Analysis of communication process
d. Budget determination
e. Develop IMC program