PERTEMUAN KEDUA: Fundamental ekonomi dan sistem … · Fundamental ekonomi dan sistem perekonomian...
Transcript of PERTEMUAN KEDUA: Fundamental ekonomi dan sistem … · Fundamental ekonomi dan sistem perekonomian...
9/25/2013
1
LOGO
PERTEMUAN KEDUA: Fundamental ekonomi dan sistem perekonomian
Tim Dosen Pengampu PEP
2013
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Kode PTE - 101002
Contents
2. Choice & Scarcity
3. Sepuluh prinsip ekonomi
4. Mekanisme sistem Perekonomian (circular flow)
1. Pengertian Pertanian & Agribisnis
9/25/2013
2
Tujuan Pembelajaran
Memahami Pertanian dlm arti sempit, luas dan sistem agribiisnis
Mengenal konsep dasar ekonomi dalam sektor pertanian
Membiasakan melihat fenomena sektor pertanian melalui cara pandang ekonomi
Melatih ketrampilan untuk berpikir seperti seorang ekonom
Menemukenali keterkaitan antar sub-sektor
Pertanian dalam arti sempit dan arti luas
Menurut Mubyarto (1987) pertanian dibedakan dalam pertanian dalam arti luas dan dalam arti sempit.
Pertanian dalam arti luas mencakup:
1) Pertanian rakyat atau disebut pertanian dalam arti sempit,
2) Perkebunan (termasuk didalamnya perkebunan rakyat dan perkebunan besar),
3) Kehutanan,
4) Peternakan, dan
5) Perikanan (perikanan darat dan laut).
9/25/2013
3
PENGERTIAN AGRIBISNIS
AGRIBISNIS : Berasal dari kata “AGRI” : pertanian (Agriculture) dan “BISNIS” ;
usaha (Business) = Usaha (bisnis) di bidang pertanian Pertanian (arti sempit) : pertanian rakyat Pertanian (arti luas) : 1. Pertanian rakyat (pertanian dalam arti sempit) 2. Perkebunan (perkebunan rakyat dan besar) 3. Kehutanan 4. Peternakan 5. Perikanan
Agribisnis (Downey & Erickson, 1987) : semua kegiatan bisnis yang terlibat pada aliran sistem komoditi dari masukan usahatani, usahatani, pemrosesan, penyebaran, penyimpanan, pemasaran komoditi tersebut sampai pada konsumen akhir.
Agribisnis
9/25/2013
4
Definisi Agribisnis yang dikemukakan oleh Davis & Golberg (1957) dalam Gumbira Said & Harizt Intan (2001): AGRIBISNIS merupakan suatu sistem, bila akan dikembangkan harus terpadu dan selaras dengan semua subsistem yang ada didalamnya. Pengembangan agribisnis tidak akan efektif dan efisien bila hanya mengembangkan salah satu subsistem yang ada didalamnya.
AGRIBISNIS SEBAGAI SEBUAH SISTEM Soehardjo (1997) dlm Gumbira Said & Harizt Intan (2001): • Agribisnis sebagai sebuah sistem terdiri dari beberapa
subsistem • Sistem tersebut akan berfungsi baik apabila tidak ada
gangguan pada salah satu subsistem.
JASA ATAU LEMBAGA PENUNJANG AGRIBISNIS: Pertanahan, Keuangan, Penelitian, Pendidikan, Transportasi
SISTEM AGRIBISNIS
Subsistem I: Pengadaan dan Penyaluran Sarana Produksi (INPUT) • Bibit/benih tanaman/ikan/ ternak • Pupuk • Obat-obatan • Pakan • Peralatan • Lainnya
Subsistem II: PROSES PRODUKSI PRIMER (FARM)
Subsistem IV:
PEMASARAN
Subsistem III:
PENGOLAH-AN
(AGRO INDUSTRI)
9/25/2013
5
• Pengembangan agribisnis harus mengembangkan semua subsistem di dalamnya karena tidak ada satu subsistem yang lebih penting dari subsistem lainnya.
• Setiap subsistem dalam sistem agribisnis mempunyai keterkaitan ke depan (forward lingkage) dan ke belakang (backward lingkage). Misal : Subsistem III (pengolahan) akan berjalan dengan baik apabila ditunjang dengan ketersediaan bahan baku yang dihasilkan oleh subsistem II (proses produksi pertanian), demikian juga sangat bergantung dengan subsistem IV (pemasaran).
Agribisnis memerlukan lembaga penunjang, seperti lembaga pertanahan, pembiayaan/keuangan, pendidikan/ pelatihan, penelitian dan transportasi. Lembaga-lembaga penunjang ini kebanyakan berada di luar sektor pertanian, sehingga sektor pertanian mempunyai kaitan yang semakin erat dengan sektor lainnya dan mempunyai peran yang semakin besar dlm perekonomian nasional
Agribisnis melibatkan pelaku dari berbagai pihak (BUMN, swasta dan koperasi) dengan profesi sebagai penghasil produk primer, pengolah, pedagang, distributor, importir, eksportir dll. Kualitas SDM dari pelaku-pelaku tersebut sangat menentukan berfungsinya subsistem-subsistem dalam sistem agribisnis & dlm memelihara kelancaran arus komoditas dari produsen ke konsumen. Petani kecil merupakan salah satu pelaku dalam agribisnis sehingga harus diberikan perhatian.
9/25/2013
6
• Salah satu subsistem dalam agribisnis adalah subsistem III (pengolahan hasil-hasil pertanian), yang biasa disebut AGROINDUSTRI
• AGROINDUSTRI ada 2 : 1. Agroindustri Hulu : industri penghasil input pertanian seperti bibit/benih, pupuk, obat-obatan, pakan ternak, alat-alat dan mesin-mesin pertanian. 2. Agroindustri Hilir : industri pengolahan hasil pertanian primer dan bahkan lebih luas lagi mencakup industri sekunder dan tersier yaitu yang mengolah lebih lanjut dari produk olahan hasil pertanian primer, seperti tekstil dari benang, dan benang dari kapas atau ulat sutera; sepatu dari kulit dan kulit dari hewan; kue dari tepung dan tepung dari gandum atau beras)
SEKTOR AGRIBISNIS
Sektor perekonomian dari suatu negara dapat dibagi menjadi dua sektor utama:
1. Sektor pertanian 2. Sektor industri Agribisnis : Sektor pertanian secara keseluruhan +
sebagian sektor industri Sektor industri : • Industri sarana produksi pertanian • Industri alat-alat pertanian • Industri pengolahan hasil-hasil pertanian
9/25/2013
7
SEKTOR AGRIBISNIS
SEKTOR PERTANIAN
SEKTOR INDUSTRI
2. Choice & Scarcity 1
Kebutuhan
manusia tdk
terbatas
2
Ketersediaan
sumberdaya
terbatas
(scarcity)
Jika sumberdaya masy. tidak mencukupi untuk
memenuhi semua kebutuhan, maka keputusan
yang diambil untuk menentukan apakah dan berapa
banyak yang diproduksi.
Bagaimana membuat pilihan
(Choice)
9/25/2013
8
LOGO
TE
N (
10
) P
RIN
CIP
LE
S O
F E
CO
NO
MIC
S
HOW PEOPLE MAKE DECISIONS
1. People Face Trade-offs 2. Opportunity Cost is Ever Present 3. Marginal Economics are Most Relevant
4. Incentives Matter
HOW PEOPLE INTERACT
5. Trade Makes Everybody Better Off 6. Market Economy is Most Efficient System to
Organize Economic Activity
7. Governments Correct Market Externalities/
Failures (sometimes!)
HOW AN ECONOMIC SYSTEM WORKS
8. Standard of Living Depends on Productivity
9. Prices are Affected by Monetary Policy
10. Society Faces a Short-run Trade-off Between
Inflation and Unemployment
HOW PEOPLE MAKE DECISIONS
1. People Face Trade-offs 2. Opportunity Cost is Ever Present 3. Marginal Economics are Most Relevant
4. Incentives Matter
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI
Prinsip ke-1:
People Face Trade-offs
“Seseorang menghadapi Tradeoffs dalam hidupnya”
Dalam realitas hidup banyak pilihan dan antara berbagai alternatif yang bisa dipilih maka individu harus membuat keputusan
9/25/2013
9
Efisiensi Vs Pemerataan
Efficiency artinya masyarakat mendapatkan
yang terbanyak atas penggunaan
sumberdaya yang langka.
Equity artinya benefit dari sumberdaya yang
dimiliki didistribusikan secara baik diantara
anggota masyarakat.
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Hutan Vs kebun sawit
Bgm alur logika?
Kelestarian lingkungan Vs Pendapatan
Agroforestry Vs tanaman sayuran
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
10
Prinsip ke-2:
Opportunity Cost is Ever Present
“Biaya dari sesuatu adalah berapa yang anda korbankan untuk memperolehnya”
Keputusan membutuhkan pembandingan biaya dan benefit atas alternatif yang dimiliki.
Opportunity cost sesuatu yang dipertim-bangkan adalah apa yang dikorbankan untuk menghasilkan sesuatu itu
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Opportunity cost dari keputusan penetapan pilihan pola tanam tertentu
Apa yang dikorbankan dari perubahan pola tanam?
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
11
Prinsip ke-3:
Marginal Economics are Most Relevant
“Orang yang rasional berpikir atas margin dari berbagai alternatif yang bisa dipilih”
Seorang pengambil keputusan yang rasional hanya akan mengambil tindakan jika dan hanya jika keuntungan marginalnya melebihi biaya marginalnya
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Prinsip ke-3 (lanjutan):
Orang membuat keputusan dengan membandingkan marjin atas biaya dan keuntungan
Perubahan marginal dari biaya dan benefit menyebabkan perubahan pula pada respon/tanggapan seseorang untuk berperilaku.
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
12
Prinsip - 4:
Incentives Matter
“Seseorang respon/tangap terhadap insentif “
Kebijakan yang dapat mengubah insentif akan berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Go to organic insentif subsidi pupuk organik
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Prinsip - 5:
Trade Makes Everybody Better Off
“Perdagangan dapat membuat seseorang lebih baik (better Off)”
Seseorang akan diuntungkan dari kemampuannya berdagang dengan pihak lain.
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
13
Kompetisi merupakan implikasi dari adanya keuntungan adalah perdagangan.
Trade memungkinkan orang berspesialisasi pada apa yang paling baik baginya.
Konsep dasar terjadinya trade:
• Keunggulan kompetitif
• Keunggulan komparatif
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Prinsip - 6:
Market Economy is Most Efficient System to Organize Economic Activity
“Pasar biasanya cara yang paling baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi”
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
14
.
Prinsip – 6 (lanjutan):
Perekonomian pasar (market economy) adalah ekonomi yang mengalokasikan sumberdaya melalui keputusan yang terdesentralisasi pada banyak firms dan rumahtangga dimana satu sama lainnya berinteraksi dalam pasar barang dan jasa.
Rumahtangga memutuskan apa yang dibeli dan dimana akan bekerja.
Firms memutuskan siapa yang akan dipekerjakan dan apa yang dihasilkan.
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Prinsip – 6 (lanjutan):
Hasil observasi Adam Smith bahwa semua rumah tangga dan perusahaan yang berinteraksi di pasar, seolah-olah dibimbing oleh suatu kekuatan (invisible hand).
Karena rumahtangga dan perusahaan mengamati
harga ketika memutuskan apa yang akan dibeli
atau dijual, mereka tanpa sadar menghitung biaya
sosial atas tindakannya.
Sebagai hasilnya, harga mengarahkan pengambil
keputusan untuk mendapatkan hasil yang dalam
banyak hal cenderung memaksimalkan
kesejahteraan masyarakat.
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
15
Prinsip - 7:
Governments Correct Market Externalities/ Failures (sometimes!)
“Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil mekanisme pasar”
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Kegagalan pasar (Market failure) terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumberdaya secara efisien.
Ketika terjadi kegagalan pasar maka pemerintah dapat campurtangan untuk tercapainya efisiensi dan pemerataan
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
16
Prinsip – 7 (lanjutan):
Kegagalan pasar berpeluang terjadi dengan sebab :
Eksternalitas, dimana merupakan akibat dari tindakan
seseorang atau perusahaan yang mempengaruhi
kesejahteraan pihak diluar aktifitas tersebut
Kekuatan pasar (market power), dimana merupakan
kemampuan satu orang atau perusahaan yang sangat
berpengaruh terhadap harga pasar
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Prinsip - 8:
Standard of Living Depends on Productivity
Standart hidup bergantung pada kemampuan produksi suatu negara
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
17
Prinsip – 8 (lanjutan):
Hampir semua variasi standart hidup
adalah dijelaskan dengan perbedaan produktifitas suatu negara
Produktifitas merupakan sejumlah barang dan jasa yang diproduksi untuk setiap jam waktu seorang pekerja
Almost all variations in living standards are explained by differences in countries’ productivities.
Productivity is the amount of goods and services produced from each hour of a worker’s time.
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Prinsip - 9:
Prices are Affected by Monetary Policy
“Harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak”
Inflasi adalah kenaikan di dalam keseluruhan tingkat harga dalam suatu perekonomian
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
18
Prinsip – 9 (lanjutan):
Salah satu yang menyebabkan inflasi adalah pertambahan jumlah uang
Ketika pemerintah mencetak uang dalam jumlah yang besar, nilai dari uang akan jatuh.
Bgm dg harga produk pertanian?
(apakah mempunyai karakteristik yg sama)
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Prinsip - 10:
Society Faces a Short-run Trade-off Between Inflation and Unemployment
“Dalam jangka pendek masyarakat menghadapi tradeoff antara inflasi dan
pengangguran”
Phillips Curve adalah ilustrasi tradeoff antara inflasi dan unemployment:
Inflation Unemployment
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
9/25/2013
19
Phillips Curve adalah ilustrasi tradeoff antara inflasi dan unemployment:
Inflation Unemployment
It’s a short-run tradeoff!
3. SEPULUH PRINSIP EKONOMI (lanjutan)
Ekonom Sbg Ilmuwan
Metode Ilmiah
• Harga Lombok
• Kuantitas Permintaan
Observasi
• HukumPermintaan
• Hukum Penawaran
• Harga Keeimbangan
Teori • variabel
• Data
• Hasil empiris
Observasi
9/25/2013
20
Observasi
Harga
(Rp)
Kuantitas
(Ton)
7.000 17,5
6.000 22,5
7.500 15
5.000 24
8.000 12,5
9.000 10
6.500 20
Harga
(Rp)
Kuantitas
(Ton)
5.000 24
6.000 22,5
6.500 20
7.000 17,5
7.500 15
8.000 12,5
9.000 10
me
nu
run
me
nin
gka
t
Teori
Pada tabel:
Harga semakin meningkat
Diikuti dg
Kuantitas semakin menurun
HUKUM
PERMINTAAN
Ekonom Sbg Ilmuwan
9/25/2013
21
Observasi:
Terjadi fenomena bahwa harga
lombok sejak bulan Juni/Juli hingga awal
September sebesar Rp 30.000,- hingga
Rp 40.000,-
Observasi Teori
Mengapa?
Bgm alur logika secara teoritis?
Identifikasi:
• Kuantitas Permintan (QD)
• Kuantitas Penawaran (QS)
• Fenomena iklim (cuaca)
alur logika:
Qd Vs Qs
Qd > Qs P
Mengapa? (kaitkan dg kondisi
penyimpangan musim di Ind krn
fenomena global warming --> anomali)
9/25/2013
22
Data observasi dalam rangka
menguji teori
Observasi dan teori saling
mempengaruhi
Teori untuk menjelaskan observasi
Data eksperimen dlm ilmu ekonomi
(bisakah?)
Peranan Asumsi
Ekonom Sbg Ilmuwan (Lanjutan)
Untuk menyederhanakan masalah
(dg tanpa mengurangi substansi)
Memusatkan perhatian dlm
memahami permaslahan ekonomi
9/25/2013
23
Model-model Ekonomi
Diagram
Tabel skedul
Grafik
Persamaan
Harga
output
Harga
input
Pasar Barang
Pasar Input
Output (Produksi)
Pembayaran,Upah,
Sewa, Bunga
Konsumen
Rumahtangga
Pemilik input
Penawaran
Penawaran Permintaan
Permintaan
Labor,capital
land Labor,capital
land
Bagaimana
perilaku dlm
sistem??
Diagram Mekanisme sistem Perekonomian
(circular flow)
9/25/2013
24
Price Quantity of
Demand
0 24
5 22,5
10 20
15 17,5
20 15
25 12,5
30 10
Tabel (skedul)
skedul
Tabel (skedul) → Grafik
9/25/2013
25
Persamaan Berganda: Qd = 0 + 1 X1 + 2 X2 + … + k Xk
X1 = harga barang itu sendiri X2 = harga barang lain X3 = pendapatan X4 = jumlah penduduk X5 = selera konsumen
Persamaan Sederhana:
Q d = 1 0 0 – 0 .5 P
Persamaan
Kuantitas
Permintaan
Harga
Hukum Permintan
Bgmn
mendptkan
koefisien
regresi
Matakuliah Ekonometrika
pd smtr VI
The Scientific Method: Observation, Theory, and More Observation
Uses abstract models to help explain how a complex, real world operates. Develops theories, collects, and analyzes data to evaluate the theories.
Menggunakan model (abstraksi=penyederhanaan) untuk membantu menjelaskan kompleknya kondisi yang nyata
Membangun teori, mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengevaluasi teori kembali
9/25/2013
26
Economic Models
Ekonom menggunakan model untuk penyederhanaan realitas agar spy mengembangkan pemahaman fenomena (dunia)
Dua Model ekonomi paling dasar termasuk:
The Circular Flow Diagram
The Production Possibilities Frontier
4. The Circular Flow
Copyright © 2004 South-Western
Spending
Goods and
services
bought
Revenue
Goods
and services
sold
Labor, land,
and capital
Income
= Flow of inputs and outputs
= Flow of dollars
Factors of
production
Wages, rent,
and profit
FIRMS
•Produce and sell
goods and services
•Hire and use factors
of production
•Buy and consume
goods and services
•Own and sell factors
of production
HOUSEHOLDS
•Households sell
•Firms buy
MARKETS
FOR
FACTORS OF PRODUCTION
•Firms sell
•Households buy
MARKETS
FOR
GOODS AND SERVICES
9/25/2013
27
The Circular-Flow Diagram
The circular-flow diagram ialah suatu visualisasi dari perekonomian yang memperlihatkan bgm aliran uang melalui pasar diantara rumahtangga dan perusahaan.
Bagaimana dengan perekonomian sektor pertanian?
Microeconomics and Macroeconomics
Microeconomics memfocuskan pada individual bagian dari the perekonomian.
Bgm rumahtangga dan perusahaan (firms)
membuat keputusan dan bgm mereka
berinteraksi dlm pasar tertentu.
Macroeconomics memandang perekonomian sebagai suatu keseluruhan
Penomena perekonomian secara luas:
terasuk inflasi, pengangguran, dan
pertumbuhan ekonomi
9/25/2013
28
POSITIVE VERSUS NORMATIVE ANALYSIS
Positive statements adalah pernyataan yang berusaha untuk menggambarkan dunia nyata sbg sesuatu Called descriptive analysis
Normative statements ialah pernyataan tentang bgm dunia nyata seharusnya
Called prescriptive analysis
Positive or Normative Statements?
An increase in the minimum wage will cause a
decrease in employment among the least-
skilled.
POSITIVE
Higher federal budget deficits will cause
interest rates to increase.
POSITIVE
?
?
POSITIVE VERSUS NORMATIVE ANALYSIS
?
9/25/2013
29
Positive or Normative Statements?
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan
yang pokok dari pelaksanaan semua kegiatan
pembangunan.
NORMATIVE
Pabrik rokok harus mencantumkan akibat
negatif pada kesehatan atas penggunaan
rokok tersebut.
NORMATIVE
?
?
POSITIVE VERSUS NORMATIVE ANALYSIS
?
LOGO
Rini Dwiastuti Sujarwo Suhartini