PERTEMUAN KE-7 & 8 STRUKTUR ATOM - cahaya · PDF fileSifat-sifat Dasar Atom ... Rumus...
date post
05-Feb-2018Category
Documents
view
273download
13
Embed Size (px)
Transcript of PERTEMUAN KE-7 & 8 STRUKTUR ATOM - cahaya · PDF fileSifat-sifat Dasar Atom ... Rumus...
29/04/2014
1
STRUKTUR ATOM
Nurun Nayiroh, M.Si
FISIKA MODERN
PERTEMUAN KE-7 & 8
Sub Pokok Bahasan
Model Awal dari Atom
Model Atom Rutherford
Orbit Elektron
Spektrum Atomik
Atom Bohr
Laser
29/04/2014
2
PENDAHULUAN Konsep atom telah muncul sejak filosof-filosof kuno: ARAB,
YUNANI. Struktur Materi :
Struktur kontinu : benda atau materi dapat terus dibagi sampai tak berhingga kecilnya.
Struktur diskrit : materi tersusun dari bagian terkecil yang tak terbagi lagi, disebut ATOM.
ABAD V SM Anaxagoras, Leucippus, Democritus (ahli filsafat Yunani) mempostulatkan semua materi tersusun dari partikel-partikel yang disebut atom yang artinya tak dapat dibagi lagi.
Pengertian atom secara ilmu pengetahuan baru kemudian dikemukakan oleh DALTON (1803), dan penyelidikan mengenai struktur materi dan penyusunan dasar-dasar teori atom dimulai sejak orang mengembangkan ilmu kimia.
Sifat-sifat Dasar Atom
Ukuran atom sangat kecil, jari-jarinya sekitar 0,1 nm sehingga tidak dapat diamati dengan menggunakan cahaya tampak (500 nm)
Semua atom stabil
Atom tidak membelah diri secara spontan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
Semua atom mengandung elektron bermuatan negatif, namun netral.
Atom memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnetik
29/04/2014
3
MODEL ATOM THOMSON
Prestasi J.J. Thomson
Mencirikan elektron (Tabung sinar Katoda)
Mengukur nisbah muatan terhadap massa (e/m) elektron) (e/m = 1,7588 . 108 C/g)
Model atom Thomson berhasil menerangkan banyak sifat atom yang diketahui seperti: ukuran,massa, jumlah elektron dan kenetralan muatan elektrik
Model atom Thomson : model plum-pudding (roti kismis) karena elektron-elektronnya tersebar di seluruh atom seperti halnya kismis yang tersebar dalam kue kismis.
J.J. Thomson mengajukan suatu model atom:Model atomnya dipandang mengandung Z elektron yang dibenamkan dalam suatu bola bermuatan positif seragam. Distribusi muatan positif diandaikan berbentuk bola dengan jari-jari ~ 10-10 m
Muatan positif total bola adalah Ze , massanya pada dasarnya adalah massa atom (massa elektron terlalu ringan sehingga tidak banyak mempengaruhi massa atom), dan jari-jari R bola ini adalah jari-jari atom pula
29/04/2014
4
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
29/04/2014
5
Baca selebihnya tentang Model Atom Thomson di buku FISIKA MODERN (KENNETH KRANE) Hal. 221-228
MODEL ATOM RUTHERFORD
Dari eksperimen diperoleh hasil bahwa hampir semua partikel menembus keping emas
Tetapi terjadi keistimewaan bahwa ada partikel yang dihamburkan balik diperoleh 1 partikel diantara 8.000 partikel yang dibelokkan dengan sudut > 90o
1911 : Rutherford melakukan eksperimen untuk membuktikan kebenaran model atom Thomson. Eksperimen tsb dilakukan oleh Geiger & Marsden (asisten Rutherford) berupa hamburan partikel oleh keping emas.
29/04/2014
6
Diagram Percobaan Rutherford
atau dalam bentuk sederhana
Sumber sinar Alpha
Lempeng Emas
Layar
29/04/2014
7
Hasil eksperimen Rutherford
Sinar alfa
Diteruskan
Dibelokkan
Dipantulkan
Atom Logam
29/04/2014
8
Asumsi Rutherford:
Partikel alpa dan inti emasberukuran sangat kecil
Partikel alpa dan inti emasbermuatan positif
Gaya listrik sebandingdengan 1/r2 menyebabkanpartikel alpa terhambur
b
P F
()
()
Inti
target
P2
P1
P
Proses Hamburan Rutherford
Posisi Sesaat
Sudut sesaat
antara F dan P
Vektor
Perubahan
momentum
Parameter
dampak
Sudut
hambur
+
Partikel alpha
29/04/2014
9
Gaya listrik yang ditimbulkan oleh inti padapartikel alfa beraksi sepanjang vector jari-jariantara keduanya, sehingga tidak ada torsi pada partikel alfa, dan momentum sudutmr2 konstan.
2
22
4
1
r
ZeF
o=
Karena inti diam berarti besar momentum partikelalfa tetap :
p1 =p2 = mv
Tetapi impuls F.dt, menyebabkan perubahan vektormomentum partikel alpa sebagai :
Perubahan Impuls sama dengan perubahanmomentum, besarnya adalah:
== dtFppp .12rrrr
== dtFdtFp .cos.
29/04/2014
10
2
sin
mv
sin
p
=
2
cos)(sin
21 =
P
P2
P1=mv
Besar perubahan momentum
2
sin2mvp .=
Maka diperoleh
2cos
2sin2sin
=
Momentum sudut partikel alfa sekitar inti adalahkosntan.
mr2 = konstan = m r2 d/dt = mvb
Atau
d
d
dtFmvp
==
2/)(
2/)(.cos
2sin2
vb
r
d
dt21
==
29/04/2014
11
Subsitusikan persamaan ini ke dalam persamaan integral di atas akan menghasilkan:
dcosF2
bsin2mv
)/2(
)/2(
2 ..2
= r
Penyelesaian integral menghasilkan persamaanhubungan antara Sudut hamburan denganparameter dampak b :
2
22
2cot
Ze
bmvo =2
.4
2cot
Ze
bKo =Atau
: sudut hamburan pertikel alfa: sudut hamburan pertikel alfab : parameter dampakb : parameter dampakK = mv2 : energi kinetik K = mv2 : energi kinetik
29/04/2014
12
Rumus Hamburan Rutherford
)2/(sin)KE(r)8(
entZN)(N
4222
o
42
i
=
N() = Jumlah total partikel alpha per satuan luas yang sampai di screen
dengan sudut hamburan
Ni = Jumlah total partikel alpha yang
sampai di screen
n = Jumlah atom persatuan volume di
dalam foil
t = Tebal foil
Z = Nomor atom dari foil
KE = Energi kinetik patikel alpha
R = Jarak screen dari foil
Kajian terhadap hamburan partikel bermuatan oleh inti atom (hamburan Rutherford) dibagi menjadi 3 bagian:1. Perhitungan fraksi partikel yang dihamburkan pada
sudut yang lebih besar dari pada f = ntb
2
2. Rumus Rutherford dan pembuktian kebenarannnya lewat percobaan
3. Jarak terdekat ke inti atom, yang dapat dicapai oleh partikel bermuatan.
K
zZed
o
2
4
1
=
)2/(sin)KE(r)8(
entZN)(N
4222
o
42
i
=
29/04/2014
13
Berdasarkan hasil eksperimen tersebut, Rutherford menarik kesimpulan bahwa :
1. Atom sebagian besar tediri dari ruang hampa dengan satu inti yang bermuatan positif dan satu atau beberapa elektron yang beredar disekitar inti.
2. Atom secara keseluruhan bersifat netral, muatan positif pada inti sama besarnya dengan muatan elektron yang beredar di sekitarnya.
3. Volume inti
29/04/2014
14
Baca selebihnya tentang Hamburan Rutherford pada buku FISIKA MODERN (KNNETH KRANE) hal.228-239 atau buku KONSEP FISIKA MODERN (ARTHUR BEISER) hal. 122-136
SPEKTRUM ATOM
Radiasi EM dari atom dapat dikelompokkanmenjadi:
Spektrum kontinyu
Spektrum garis
29/04/2014
15
Spektrum Kontinyu
- Spektrum kontinyu : radiasi yang dihasilkan olehatom yang tereksitasi yang terdiri dari berbagaiwarna yang bersinambungan, yaitu ungu, biru, hijau,kuning, jingga, merah.
Semakin besar panjang gelombang maka semakin kecilenerginya, maka artinya sinar ungu mempunyai foton denganenergi terbesar, sedangkan sinar merah mempunyai foton
dengan energi terkecil.
Pada spektrum kontinyu, panjang gelombang radiasi yang dipancarkan merentang dari suatu nilai minimum,mungkin 0, hingga nilai maksimum, mungkin tak terhingga.
Contohnya: radiasi dari objek panas berpijar
29/04/2014
16
Spektrum Garis
Spektrum diskrit atau spektrum garis : radiasiyang dihasilkan oleh atom yang tereksitasiyang hanya terdiri dari beberapa warna garisyang terputus putus; yaitu ungu, biru, merah.
Jika sejumlah kecil gas atau uap suatu unsur tertentu, seperti air-raksa, natrium, atau gas neon, diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrikdialirkan ke dalam tabung, maka hanya sehimpunan panjang gelombang diskrit cahaya tertentu saja ang dipancarkan oleh gas. Cahaya yang dipancarkan olehsetiap gas berbeda-beda dan merupakankarakteristik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalambentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang kontinyu.
29/04/2014
17
Peralatan untuk mengamati spektrum garis
Spektrum garis berbagai gas
29/04/2014
18
Peralatan untuk mengamati spektrum serap
Di buku Fisika Modern (Kenneth Krane) hal.241 Gambar 6.18
Spektrum serap dan pancar atom Hidrogen
29/04/2014
19
Spektrum Atom Hidrogen
Spektrum garis membentuk suatu deretan warna cahaya
dengan panjang gelombang berbeda. Untuk gas hidrogen yang
merupakan atom yang paling sederhana, deret panjang
gelombang ini ternyata mempunyai pola tertentu yang dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis.
Dengan menggunakan metode ilmiah terbalik johanes
Balmer (guru sekolah menengah berkebangsaan Swiss)
menyatakan deret untuk gas hidrogen dengan persamaan
berikut ini:
RUMUS BALMER
Deretan garis spektrum yang cocok dengan rumus Balmer disebut dengan deret Balmer
Beberapa kemudian ditemukan deret-deret yang
l