PERTEMUAN I -...

23
Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 1 PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA 1. Praktikan mengetahui sejarah perkembangan bahasa pemrograman Java. 2. Praktikan mengetahui fitur-fitur penting yang terdapat pada Java. 3. Praktikan mengerti konsep dan struktur bahasa pemrograman Java. 4. Praktikan mengerti konsep variabel, tipe data, dan operator pada Java. 5. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 1.1 Sejarah Singkat Java Pada tahun 1991, sekelompok insinyur SUN yang dipimpin Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat consumer seperti cable Tv box. Karena perangkat itu tidak mempunyai banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat, maka bahasa harus bebas dari arsitektur manapun. Proyek ini diberi nama kode Green. Kebutuhan kecil, liat dan kode netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portable yang menghasilkan kode antara untuk mesin hipotesis. Karena orang-orang di proyek Green berbasis C++ bukan pascal maka kebanyakan sintaks di ambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek bukan procedural. Produk pertama proyek Green adalah “*7”, sebuah kendali jauh yang sangat cerdas. Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser yang dilengkapi dengan Java. Setelah itu diikuti IBM, Symantec, Inspire, bahkan Microsoft. Bahasa Java merupakan karya Sun Microsystem Inc. Rilis resmi dilakukan pada Nopember 1995. Maskot Java adalah Duke. Dua bulan berikutnya Netscape menjadi perusahaan pertama yang memperoleh lisensi bahasa Java dari Sun. Pada tahun 1996, Sun mengeluarkan JSDK (Java Software Development Kit), kemudian secara berturut-turut: TUJUAN PRAKTIKUM

Transcript of PERTEMUAN I -...

Page 1: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 1

PERTEMUAN I

PENGENALAN JAVA

1. Praktikan mengetahui sejarah perkembangan bahasa pemrograman Java.

2. Praktikan mengetahui fitur-fitur penting yang terdapat pada Java.

3. Praktikan mengerti konsep dan struktur bahasa pemrograman Java.

4. Praktikan mengerti konsep variabel, tipe data, dan operator pada Java.

5. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa

pemrograman Java. 1.1 Sejarah Singkat Java

Pada tahun 1991, sekelompok insinyur SUN yang dipimpin Patrick Naughton

dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat consumer

seperti cable Tv box. Karena perangkat itu tidak mempunyai banyak memori, bahasa

harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat, maka bahasa harus bebas dari

arsitektur manapun. Proyek ini diberi nama kode Green.

Kebutuhan kecil, liat dan kode netral terhadap platform mengantar tim

mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa

Pascal telah merancang bahasa portable yang menghasilkan kode antara untuk mesin

hipotesis.

Karena orang-orang di proyek Green berbasis C++ bukan pascal maka

kebanyakan sintaks di ambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek bukan

procedural. Produk pertama proyek Green adalah “*7”, sebuah kendali jauh yang

sangat cerdas.

Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser yang dilengkapi

dengan Java. Setelah itu diikuti IBM, Symantec, Inspire, bahkan Microsoft. Bahasa

Java merupakan karya Sun Microsystem Inc. Rilis resmi dilakukan pada Nopember

1995. Maskot Java adalah Duke. Dua bulan berikutnya Netscape menjadi perusahaan

pertama yang memperoleh lisensi bahasa Java dari Sun.

Pada tahun 1996, Sun mengeluarkan JSDK (Java Software Development Kit),

kemudian secara berturut-turut:

TUJUAN PRAKTIKUM

Page 2: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 2

� Versi 1.02

� Versi 1.1

� Versi 1.2

� Versi 1.3

� Versi 1.4

Java telah berkembang dari semula ditujukan untuk pemrograman applet yang

berjalan di web browser menjadi bahasa pemrograman kelas duni a untuk

pengembangan aneka ragam aplikasi komputer yang berjalan di bermacam-macam

perangkat mulai dari handheld devices seperti, handphone, PDA (Personal Digital

Assistant) sampai aplikasi tersebar skala enterprise di beragam komputer server. Java

adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi

mandiri, aplikasi berbasis internet maupun intranet, serta aplikasi untuk perangkat-

perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat internet atau jaringan komunikasi.

1.2 Pengenalan Java

Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya

merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima

dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di

eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada

komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser. Komputer jauh

menjalankan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser.

Kebanyakan bahasa pemrograman modern berdiri di atas pustaka-pustaka

kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java,

kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket,

bervariasi sesuai edisi Java.

Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang

platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic

products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan

bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:

1. Java 2 Standar Edition (J2SE), J2SE menyediakan lingkungan pengembangan

yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung

konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan/ keluaran (input/

output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk

sebagai paket-paket dasar bahasa Java.

Page 3: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 3

2. Java 2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE menyediakan tempat untuk

membangun dan menjalankan multitier enterprise editions. J2EE berisi

paketpaket di J2SE ditambah paket-paket untuk mendukung

pengembangan Enterprise JavaBeans, Java Servlets, JavaServer Pages,

XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.

3. Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyedikan bahasa Java yang

sama, unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun),

safe network delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskala-

kan (dimampukan) agar dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah

untuk beragam consumer electronic product, seperti pager, smart card, cell

phone, handheld PDA, dan set-top box.

Ada 3 kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara

fundamental berbeda dari yang lain, yang ada saat ini. Pertama, semua orang dapat

menggunakan applet yang kecil, aman, dinamik, lintas-platform, aktif, dan siap

dijalankan di jaringan sejak awal. Kedua, Java adalah bahasa pemrograman yang

ampuh, memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana

dan mudah dikenal. Ketiga, Java adalah kumpulan class object yang ampuh, yang

melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk banyak fungsi sistem umum,

seperti pembuatan window, penggunaan jaringan, dan input/ output.

Beberapa Fitur-fitur Penting Dalam Bahasa Java

� Bahasa sederhana

Java dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan dengan secara

efektif. Java tidak mendukung fitur-fitur rumit seperti:

1. Explicit pointer manipulation

2. Implicit type casting

3. Structures atau union

4. Operator overloading

5. Templates

6. Header files

7. Multiple inheritance

Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan

dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.

Page 4: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 4

� Bahasa berororientasi objek

Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga

sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah

sederhana dan mudah dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilangan dan

tipe data sederhana lain dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.

OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam

pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program

komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini

ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi

dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta

informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.

� Bahasa statically typed

Semua objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Melalui fitur ini kode program lebih dapat dioptmasi untuk menghasilkan

program berkinerja tinggi.

� Bahasa dikompilasi

Sebelum menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi

menggunakan Java Compiler. Kompilais akan menghasilkan file “bytecode”

yang serupa fungsinya dengan file kode mesin. Program “bytecode” yang

dihasilkan dapat di eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpreter

membaca file “bytecode” dan menterjemahkan perintah “bytecode” menjadi

perintah-perintah bahasa mesin yang dapat di eksekusi mesin.

� Bahasa yang aman

Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi

sistem dari Untrusted Java Code.

1. Bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan

menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java

2. Class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter.

3. Manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan

mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya

seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem

windowing.

Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:

Page 5: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 5

1. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak

2. Program Java dikompilasi menajdi serangkaian bytecode.

3. Java mempunyai pengamanan terhadap applet.

� Bahasa indpenden terhadap platform

Platform independence merupakan kemampuan program bekerja di

sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa

yang secara sempurna tidak bergantung platform.

� Bahasa multithreading

Thread adalah menyatakan program komputer melakukan lebih dari

satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kakas untuk menulis

program multithread, program mempunyai lebih dari 1 thread eksekusi pada

saat yang sama sehingga memungkinkan program menagani beberapa tugas

secara konkuren.

� Bahasa yang didukung garbage collector

Artinya, program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang

tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori

oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan

terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkanalokasi dinamis.

� Bahasa yang tegar

Java interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan.

Program java tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java

mempunyai mekanisme exception handling yang ampuh. Exception-handling

menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan

dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program

yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.

1.2.1 Token

Dalam Java ada yang dikenal dengan istilah token. Token merupakan elemen

terkecil di program yang mempunyai arti bagi kompilator. Kompilator bertugas

membaca karakter-karakter di kode sumber dan menerapkan aturan-aturan secara

progresif menjadi potongan lebih besar seperti identifier, ekspresi, kalimat, dan kelas.

Token Java dibagi 5, yaitu:

a. Identifier

Page 6: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 6

b. Keyword

c. Literal

d. Operator

e. Separator

a. Identifier

Identifier adalah token yang merepresentasikan nama. Dalam Java, identifier

adalah nama yang diberikan untuk variable, konstanta, class, atau method.

Identifier boleh dimulai dengan huruf, underscore (_) atau tanda dollar ($).

Identifier adalah case sensitive (membedakan huruf besar/ kecil) dan tidak ada batas

maksimum.

Contoh : username user_name sys_var1 $change

b. Keyword

Keyword (kata kunci) adalah identifier yang digunakan dalam Java untk suatu

tujuan khusus. Daftar keyword Java sebagai berikut:

abstract, Boolean, Break, Byte, byvalue, Case, Catch, Char, Class, Const, continue,

default, Do, double, else, extends, false, final, finally, float, for, goto, if, implements,

import, instanceof, In, Interface, Long, Native, New, Null, Package, private,

protected, public, return, short, static, Super, Switch, synchronized, This, threadsafe,

throwm Transient, True, Try, Void, while.

c. Literal

Penulisan besaran untuk variabel adalah penting, literal Java terdiri dari angka,

karakter, dan string. Angka terdiri dari bilangan bulat (integer), bilangan

mengambang (floating point), dan boolean. Nilai boolean untuk true dan false

direpresentasikan sebagai 1 dan 0. Karakter selalu mengacu ke karakter Unicode. String

berisi rangkaian karakter. String literal merepresentasikan banyak karakter dan muncul di

dalam pasangan tanda petik ganda (”...”).

Literal karakter direpresentasikan satu karakter Unicode tunggal dan muncul

di pasangan tanda petik tunggal (’...’). Serupa C/C++, karakter khusus (seperti karakter

kendali dan karakter yang tidak dapat dicetak) direpresentasikan dengan backslash (\)

diikuti kode karakter.

Page 7: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 7

d. Operator

Operator menspesifikasikan evaluasi atau komputasi terhadap objek. Operan

yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim oleh metode

atau fungsi.

e. Separator (Pemisah)

Separator digunakan untuk menginformasikan ke komplator Java mengenai

adanya pengelompokkan di kode program. Berikut daftar separator yang digunakan

dalam Java: Tabel 1.1 Separator

Simbol Nama Penggunaan

() Kurung Untuk menghimpun parameter dalam definisi

dan pemanggilan method, juga digunakan

untuk menyatakan tingkat pernyataan,

menghimpun pernyataan, untuk pengaturan

alur program, dan untuk menyatakan tipe cast

(cast types)

{} Kurung kurawal Untuk menghimpun nilai yang otomatis

dimasukkan ke dalam array, digunakan juga

untuk mendefinisikan blok program, untuk

cakupan class, method, dan lokal.

[] Kurung siku Untuk menyatakan tipe array dan untuk

membedakan nilai array.

; Titik koma Pemisah pernyataan.

, Koma Pemisah urutan identifier dalam deklarasi

variabel dan untuk

. Titik Untuk memisahkan nama paket dari sub-paket

dan class dan untuk memisahkan variabel atau

method dari variabel referensi.

Literal Keterangan \b backspace \t tab horizontal \n ganti baris \f formfeed \r carriage return \” tanda-petik ganda \’ tanda-petik tunggal \\ backslash

Page 8: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 8

1.2.2 Struktur Program Java

Penulisan program Java dapat dilakukan pada semua teks editor yang paling

disukai baik itu editor handal semacam eclipse dan netbeans ataupun editor simpel

seperti editplus, dan crimson. Dalam pembuatan program java yang harus

diperhatikan dalam pembuatan program java adalah penulisan huruf besar dan kecil

karena java memiliki sifat Case Sensitive. Berikut adalah bentuk umum dari penulisan

program Java:

Pertama dalam program Java minimal terdapat sebuah class, dimana nama dari

class tersebut diusahakan sama dengan nama file Java (arti dari class akan dijelaskan

pada pertemuan selanjutnya), dan setiap class harus dibuka dengan tanda ‘{‘ dan

ditutup dengan tanda ‘}’.

Contoh: class bow{

(isi dari class)

}

Selanjutnya faktor utama lainnya yang wajib dimiliki dari sebuah program

Java adalah harus memilik sebuah fungsi utama main(). Fungsi dari main() adalah

dijadikan sebagai awal pengeksekusian aplikasi Java, kode (code) yang terdapat pada

metode inilah yang akan dieksekusi pertama kali.

Contoh: class bow{

public static void main(String[] args)

{

(tulis code/ program disini)

}

}

Metode main () didefinisikan sebagai public static void, berikut penjelasannya

� public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class

� static, menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class

� void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.

� Argument args [] adalah array objek string argument baris-baris perintah

yang dilewatkan ke kelas yang di eksekusi.

Didalam penulisan program Java kita dapat membuat sebuah komentar, ada

dua jenis tipe komentar pada Java, yang pertama menggunakan pasangan simbol /*

dan */. Semua tulisan yang berada dalam tanda tersebut akan diperlakukan sebagai

komentar. Yang kedua menggunakan awalan simbol ‘//’, jadi semua tulisan sesudah

tanda ini dan berada pada baris yang sama dianggap komentar.

Page 9: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 9

1.2.3 Program Java Sederhana

Contoh:

// nama file : Hello.java

class Hello { public static void main(String[] args) { System.out.println("Hello, World!"); }

}

Pembahasan ringkas:

� Kata kunci public disebut access modifier yang mengendalikan ketampakkan

terhadap bagian-bagian program yang lain dalam menggunakan kode ini.

� Kata kunci class, segala sesuatu di program Java adalah berada di dalam suatu

kelas. Berkenaan dengan contoh program sederhana diatas, nama class-nya

adalah Hello.

� Setelah kata kunci class adalah nama kelasnya. Nama kelas harus dimulai

dengan huruf, setelah itu boleh kombinasi huruf dan angka. Dalam penamaan

kelas tidak boleh menggunakan kata yang dicadangkan (reserved word yang

kebanyakan merupakan kata kunci). Konvensi untuk penamaan kelas adalah

kata benda dimulai dengan huruf capital (besar) di awal kata yang berarti.

� Class tersebut memiliki fungsi main() dengan parameter variabel args

dengan tipe array dari String. Fungsi main ini yang akan mengeksekusi

statement System.out.println (“Hello World!”); untuk menampilkan kata

Hello World! ke console.

� Pasangan kurung kurawal merupakan awal dan akhir badan dari metode. Di

Java tiap kalimat harus diakhiri dengan titik koma (; semicolon ). Ekspresi

diatas memanggil fungsi atau metode println() di objek out yang berada di

objek System. Objek out merupakan standar output. Sementara kelas System

adalah kelas yang melindungi atau mengkapsulkan seluruh fungsionalitas

sistem.

1.3 Variabel, Tipe Data, Dan Operator

1.3.1 Variabel

Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai

tersebut dapat diubah selama eksekusi program. Sedangkan konstanta menyatakan

nilai yang tidak berubah pada saat eksekusi, misalnya konstanta pi dalam program

Page 10: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 10

matematika. Di Java setiap variabel memiliki sebuah tipe data, Untuk membuat

sebuah variabel, pertama kita tempatkan tipe dari variabel itu dan diikuti oleh

nama dari variabel yang akan dibuat.

contohnya: double gaji;

int hariKerja;

long jumlahPenduduk;

char c;

boolean udah;

Setiap pendeklarasian sebuah variabel harus diakhiri dengan sebuah semicolon ‘;’.

Semicolon dibutuhkan karena pendeklarasian sebuah variabel adalah sebuah

statement di Java.

Berikut ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :

• Case sensitive, huruf kecil dan kapital berbeda. Contoh: alamat, Alamat, dan

ALAMAT menyatakan tiga variabel yang berbeda.

• Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya

dapat diikuti dengan huruf atau angka.

• Huruf yang bisa digunakan adalah dari 'A'-'Z', 'a'-'z', angka dari 0-9 dan juga

simbol '_' dan ‘$’ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.

• Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved

word atau keyword dari Java.

• Panjang variabel tidak dibatasi.

Dalam pendeklarasian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam

pendeklarasiannya

Contoh : int i, j;

long y,x;

char a,b;

Sebuah variabel dapat diberikan nilai awal setelah atau pada saat dideklarasikan

contoh : int nilai;

nilai=10;

atau

int nilai=10;

Sebuah variabel dapat juga bertukar nilai atau saling memberi dengan variabel lainnya

contoh : int nilai1=10;

int nilai2;

nilai2=nilai1;

Page 11: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 11

1.3.2 Tipe Data

Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan

informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan

penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara

kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:

1. Sederhana, Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana ini

tidak diturunkan dari tipe lain. Tipe ini sering disebut juga dengan tipe

primitive. Terdapat 8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4

kelompok:

α. Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte,

short, int, dan long.

β. Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan

pecahan: float dan double.

χ. Satu untuk tipe karakter yaitu char, mewakili simbol pada himpunan

karakter seperti tulisan dan angka.

δ. Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan

besaran logika (nilai-nilai logika).

2. Komposit, Tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe

komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class,

dan interface.

1.3.2.1 Byte

byte adalah tipe 8-bit bertanda. Sebaiknya digunakan jika kita menangani

aliran-aliran byte asing dari network atau file. Variabel byte dideklarasikan dengan

kata kunci byte. Contohnya, dibawah ini adalah deklarasi 2 variabel byte yang diberi

nama b dan c. Variabel c dinisialisasi dengan nilai 0x55.

byte b; byte c = 0x55;

1.3.2.2 Short

short adalah tipe 16-bit bertanda. Tipe ini mungkin merupakan tipe yang

paling jarang digunakan karena bersifat big-endian (pengurutan byte), format data

bitatas di depan, sehingga tidak mungkin diolah pada mesin-mesin little-endian seperti

PC (Personal Computer). Saat ini, komputer 16-bit umum digunakan dalam industri

video-game, dalam hal ini kita tidak banyak berurusan dengan besaran-besaran

Page 12: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 12

variabel short. Berikut beberapa contoh deklarasi variabel short:

short s; short t = 0x55aa;

1.3.2.3 Integer

Integer adalah tipe yang paling banyak digunakan pada program. Program

Java terdapat 5 integer, yaitu:

Tabel 1.2 Tipe Integer

Tipe Ukuran Range

byte 8 bit -128 s/d 127

short 16 bit -32768 s/d 32767

int 32 bit -2147483648 s/d 2147483647

long 64 bit -9223372036854775808 s/d 9223372036854775807

char 16 bit 0 s/d 65535

Tipe Char dapat dipandang sebagai bilangan bulat yang mengkodekan karakter

Unicode. Pada kebanyakan situasi tipe int paling banyak digunakan. Untuk bilangan

besar, maka digunakan tipe long. Tipe byte dan short terutama digunakan untuk

aplikasi khusus seperti penanganan file level rendah atau array besar yang disimpan

tempat kecil.

int adalah tipe 32-bit bertanda. Tipe ini paling banyak digunakan untuk

menyimpan besaran integer sederhana, karena nilainya dapat mencapai triliyunan. int

sangat baik digunakan untuk pertambahan array dan pencacahan. Contoh deklarasi

variabel int:

int i; int j = 0x55aa0000;

1.3.2.4 Long

long adalah tipe 64-bit bertanda. Ada beberapa kasus dimana int tidak cukup

besar untuk menampung nilai yang diinginkan. Ketika menghitung pernyataan integer

dengan bilangan yang cukup besar, operasi perkalian dapat menghasilkan bilangan

ribuan triliyun. Dalam kasus seperti ini, kita membutuhkan tipe long. Berikut contoh

deklarasi variabel long:

long m;

long n = 0x55aa000055aa0000;

Jalannya program Java bebas menggunakan ukuran berapapun untuk variabel yang

diperlukan selama tipe bersifat seperti yang didefinisikan.

Page 13: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 13

1.3.2.5 Karakter (Char)

Pada Java, tipe integer terkecil adalah byte yang menyimpan besaran 8-bit

yang biasa ditemukan pada variabel char di pemrograman C dan C++. Karena Java

menggunakan Unicode untuk merepesentasikan karakter pada string, maka tipe char

menjadi 16-bit tidak bertanda dan digunakan untuk menyimpan puluhan ribu karakter

dari kumpulan karakter Unicode international. Tidak ada char negatif. Kumpulan

karakter standar yang dikenal sebagai ASCII hanya meliputi rentang nilai dari 0

sampai 127 dan memiliki pengembangan kumpulan karakter 8-bit, ISO-Latin-1 dari 0

sampai 255.

Pertama kali memang terlihat sebagai pemborosan menggunakan sampai 16-

bit untuk tiap karakter, karena kita telah terbiasa menggunakan huruf A sampai Z dan

beberapa karakter ASCII lainnya. Tetapi untuk jangka panjang, program-program

aplikasi akan lebih dihargai diluar negara berbahasa Inggris karena kemampuan ini.

Unicode merupakan penyatuan lusinan kumpulan karakter termasuk Latin, Yunani,

Arab, Cyrillic (Rusia), Hebrew (Israel), Katakana (Jepang), Hangul (Korea), dan lain-

lain. Informasi lebih lengkap tentang Unicode daapt dilihat di http://www.unicode.org

dan http://www.stonehead.com/unicode.html. Berikut beberapa contoh deklarasi

variabel char:

char c; char c2 = 0xf132; char c3 = ‘a’; char c4 = ‘\n’;

Meskipun char tidak digunakan sebagai integer, kita dapat mengoperasikannya

sebagai integer. Berikut contoh yang kita mulai dari karakter awal dan menambahkan

integer yang merepresentasikan digit yang kita inginkan:

int three = 3; char one = ‘1’; char four = (char) (three + one);

Variabel four akhirnya berisi karakter ‘4’. Perhatikan bahwa one pada

pernyataan tersebut dinaikkan menjadi int, sehingga dibutuhkan cast untuk

mengembalikan besaran menjadi char sebelum dimasukkan ke dalam four. 1.3.2.6 Floating-Point

Bilangan pecahan (floating-point) atau lebih dikenal sebagai bilangan riil pada

bahasa pemrograman lain, digunakan pada fungsi perhitungan yang membutuhkan

ketelitian pecahan. Contoh penggunaaanya seperti perhitungan yang rumit, yaitu akar

Page 14: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 14

kuadrat atau fungsi transendental seperti sinus dan cosinus. Java

mengimplementasikan standar himpunan tipe (IEEE-754) dan operator bilangan

pecahan. Terdapat 2 tipe floating point, yaitu:

Tabel 1.3 Tipe Floating Point

Tipe Ukuran Range

float 32 bit 3.4E-038 s/d 3.4E+038

double 64 bit 1.7E-308 s/d 1.7E+308 Float

Dispesifikasikan dengan kata kunci float, menggunakan 32-bit untuk

menyimpan nilai. Ketelitian tunggal diolah lebih cepat pada sejumlah prosesor dan

hanya mengambil ruang setengahnya, tetapi akan mulai tidak teliti jika nilai yang

diolah terlalu besar atau terlalu kecil. Perhitungan sederhana yang membutuhkan

hanya sedikit ketelitian pecahan, misalkan perhitungan total suatu besaran, dimana

kita hanya membutuhkan ketelitian sepersepuluh, dapat direperesentasikan dengan

tepat, yaitu dengan float. Berikut contoh deklarasi variabel float:

float f; float f2 = 3.14f;

Double

Dinyatakan dengan kata kunci double, menggunakan 64-bit untuk menyimpan

nilai. Semua fungsi matematis transcendental, seperti sin, cos, dan sqrt, menghasilkan

besaran double. Jika kita ingin menjaga ketelitian sampai banyak perulangan

perhitungan atau mengolah bilangan besar, double adalah pilihan terbaik. Berikut

contoh deklarasi variabel double:

double d; double pi = 3.14159365358979323846;

1.3.2.7 Boolean

Java memiliki tipe data sederhana untuk besaran logika yang disebut boolean.

Tipe ini hanya dapat memiliki 2 kemungkinan nilai, yaitu true atau false. Tipe inilah

yang dikeluarkan oleh semua operator perbandingan, seperti (a < b). Boolean juga

merupakan tipe yang dibutuhkan oleh semua operator pengatur alur bersyarat, seperti

if, while, dan do. Berikut deklarasi variabel boolean:

boolean done = false;

Page 15: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 15

1.3.2.8 Array

Array adalah kelompok variabel dengan tipe sejenis dan dinyatakan dengan

nama yang sama. Dengan kata lain, array merupakan tipe khusus yang menyatukan

sekelompok variabel dengan tipe yang sama.

Jika kita ingin mendeklarasikan array 12 buah integer, kita menciptakan tipe

baru, yaitu “array of int”. Contoh berikut ini menunjukkan deklarasi variabel

month_days dengan tipe “array of int”:

int month_days []; 1.3.3 Operator

Pada sub bab sebelumnya telah dijelaskan secara singkat mengenai operator.

Operator dapat diartikan juga simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu

pernyataan dalam bahasa pemrograman. Operator akan melakukan suatu operasi

terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan sebagainya.

Operator di Java ada 7 macam, yaitu :

1. Operator penugasan

2. Operator matematika

3. Operator penaikan dan penurunan

4. Operator bitwise ( manipulasi bit ) tidak dibahas

5. Operator relasional

6. Operator logika Boolean

7. Operator majemuk

1.3.3.1 Operator Penugasan

Operator ini yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ‘ =

’. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh:

int var = 1;

Uniknya, operator ini dapat digunakan secara berantai. Contoh:

int a,b,c; a = b = c = 99;

Page 16: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 16

1.3.3.2 Operator Matematika

Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Operator matematka yang

dikenal dalam Java adalah sebagai berikut:

Tabel 1.4 Operator Matematika Operator Keterangan Contoh Hasil

+ Penjumlahan 4 + 5 9 - Pengurangan 9 - 2 7 * Perkalian 3 * 4 12 / Pembagian 9 / 3 3 % Modulus ( sisa bagi ) 7 % 2 1

Operator matematika hanya dapat digunakan dengan operan bertipe bilangan, baik

bilangan bulat maupun pecahan, serta tipe data char yang merupakan pengecualian.

Tipe data char menyimpan informasi karakter dengan menggunakan bilangan yang

merepresentasikan karakter tersebut. Contoh: int x = 10; int y = 2; int z = x * y; Dalam Unicode, karakter ‘a’ direpresentasikan dengan angka

desimal 97. Sehingga :

char x = ‘a’; z = x * 10; z = x * 10; pada kondisi ini adalah sama dengan

: z = 97 * 10;

1.3.3.3 Operator Penaikan dan Penurunan

Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer

(bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan pada variabel.

Operator-operator tersebut adalah

Tabel 1.5 Operator Penaikkan Dan Penurunan

Operator Keterangan ++ Penambahan dengan nilai satu -- Pengurangan dengan nilai satu

Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah variabel. Jika ditempatkan

sebelum variabel, maka variabel tersebut akan dikurangi/ ditambah dengan 1 sebelum

Page 17: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 17

di operasikan. Sebaliknya, jika operator ini diletakkan sesudah variabel, maka variabel

tersebut akan di operasikan terlebih dahulu dan kemudian di tambahkan/ dikurangi

dengan 1. Contoh penggunaannya :

x = x + 1; dapat ditulis menjadi x++; atau ++x; y = y - 1; dapat ditulis menjadi y--; atau --y;

int x = 10; int y , z; y = ++x; z = x++;

1.3.3.4 Operator Relasional

Variabel y mendapatkan nilai

dari nilai x yang ditambahkan

dengan 1 terlebih dahulu,

sehingga nilai y adalah 11.

Variabel z mendapatkan nilai

dari nilai x yang belum

ditambahkan dengan 1terlebih

dahulu, sehingga nilai z adalah

10.

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan

menghasilkan nilai Boolean, yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional

dalam Java:

Tabel 1.6 Opeartor Relasional

Operator Keterangan == Sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan ) != Tidak sama dengan

> Lebih besar dari < Lebih kecil dari

>= Lebih besar dari atau sama dengan <= Lebih kecil dari atau sama dengan

Operator ini banyak digunakan sebagai kontrol alur eksekusi program seperti dalam

pernyataan if, while, do, for, dan lain-lain. Contoh penggunaan :

If(x>10) { Jika nilai x lebih dari 10 maka

x = 0; akan mengeksekusi operasi } dibawahnya, yaitu nilai x

menjadi 0.

Page 18: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 18

1.3.3.5 Operator Logika Boolean

Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang

bertipe boolean. Berikut daftar operator logika boolean :

Tabel 1.7 Operator Logika Boolean Operator Keterangan

& Logika AND | Logika OR ^ Logika XOR ! Logika NOT

&& Short circuit Logika AND || Short circuit Logika OR

== Logika sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan )

!= Logika tidak sama dengan

Berikut contoh penggunaan operator logika boolean :

If(x!=0 && y>=10) {

z = 15; }

If(x!=0 & y>=10) {

z = 15; }

1.3.3.6 Operator Majemuk

Menggunakan short circuit AND (&&). Jika Boolean x!=0 bernilai false, maka Boolean y>=10 tidak akan dieksekusi. Jika Boolean x!=0 bernilai true, maka Boolean y>=10 dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

Menggunakan logika AND (&). Mengeksekusi semua ekspresi yang terlibat. Boolean x!=0 dan y>=10 pasti dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas

sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java yang

dipelajari:

Tabel 1.8 Operator Majemuk

Operator Keterangan

Page 19: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 19

+ = Penambahan diikuti dengan penugasan - = Pengurangan diikuti dengan penugasan * = Perkalian diikuti dengan penugasan / = Pembagian diikuti dengan penugasan % = Operasi modulus diikuti dengan penugasan

Berikut contoh penggunaannya:

hasil += 10; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil + 10; hasil -= 20; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil - 20; dan seterusnya.

1.4 Output dan Input

Input data yang digunakan pada pemrosesan merupakan hal yang umum

dilakukan dalam setiap bahasa pemrograman. Data yang dimasukkan melalui

keyboard atau peralatan lain dapat digunakan untuk menghasilkan output. Output

hasil pemrosesan data dapat ditampilkan pada screen.

Output data

Output data dalam Java dapat menggunakan objek out untuk menampilkan data

program langsung. Objek ini merupakan bagian dari kelas System yang ada dalam

library java.lang. Dengan objek tersebut dapat menggunakan metode print() dan

println() dari kelas PrintStream yang terdapat dalam library java.io.

Metode println() secara otomatis menampilkan teks pada baris berikutnya.

Sedangkan metode print() menampilkan data ke screen pada posisi berikutnya dalam

baris yang sama.

Contoh:

System.out.print(“Nama:”);

System.out.println(“Dini”);

System.out.print(“Alamat:”);

System.out.print(“Bekasi”);

Output yang dihasilkan:

Nama:Dini

Alamat:Bekasi

Page 20: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 20

Input Data

Java tidak mempunyai instruksi untuk input keyboard. Fungsi input Java

terjadi pada tingkat aliran data. Untuk memasukkan sebuah data integer, string, atau

float dengan keyboard harus dibuat rutin berdasarkan metode atau subkelas

InputStream Java, yang merupakan bagian pustaka java.io. Sebuah rutin input juga

dapat dibuat menggunakan metode dari System class, yang merupakan bagian dari

pustaka java.lang.

Mekanisme khusus untuk menangani pengecualian, menggunakan throw

IOException untuk mendeklarasikan metode main(). Dalam program menggunakan

kelas dalam pustaka java.io, yaitu IOException, InputStreamReader, dan

BufferedReader. Contoh program berikut menggunakan input dengan keyboard.

(Ingat! Seluruh input di Java dianggap sebagai string).

Contoh program input dengan Application :

//nama file: EntryData1.java import java.io.*; class EntryData1 { public static void main( String[] args) throws Exception { DataInputStream dis = new DataInputStream (System.in); System.out.print("Ketik nama anda : "); String nama = dis.readLine(); System.out.println("Hallo " + nama); } }

Atau

//nama file: EntryData2.java import java.io.*; class EntryData2 { public static void main( String[] args) throws IO Exception { InputStreamReader input= new InputStreamReader(System.in); BufferedReader dis = new BufferedReader(input) ; System.out.print("Ketik nama anda : "); String nama = dis.readLine(); System.out.println("Hallo " + nama); } }

Catatan : Java tidak mempunyai variabel untuk inputan, sehingga kita harus

Page 21: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 21

mendeklarasikan terlebih dahulu sebuah variabel untuk melakukan inputan, pada

program diatas adalah variabel “dis”. Berbeda dengan C++ yang menggunakan

keyword “include” maka pada Java keyword-nya adalah “import”. Pada

program diatas digunakan class io untuk dapat melakukan input dan

menghasilkan output.

Input yang diterima melalui keyboard baik input application atau applet adalah string. Untuk

mengubah string menjadi tipe data lain digunakan metode:

• Integer.parseInt(), untuk mengkonversi string menjadi integer.

• Float.parseFloat(),untuk mengkonversi string menjadi float.

• Double.parseDouble(),untuk mengkonversi string menjadi double

Output data dalam Java dapat menggunakan objek out untuk menampilkan data program

langsung. Objek ini merupakan bagian dari kelas System yang ada dalam pustaka java.lang.

Dengan objek tersebut dapat menggunakan metode print() dan println() dari kelas PrintStream

dalam pustaka java.io.

Contoh program mengubah bentuk variabel dari String ke Integer : //nama file: inputNilai.java import java.io.*; class inputNilai {

public static void main(String[] args) throws Excep tion { System.out.print("Nilai 1:"); DataInputStream a=new DataInputStream(System.in) ; BufferedReader b=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); String k=a.readLine(); int nilai=Integer.parseInt(k); System.out.print("Nilai 2:"); int nilai2=Integer.parseInt(b.readLine()); System.out.println("nilai sisa="+(nilai%nilai2)); }

}

1.5 Program Sebelum melakukan pembuatan bahasa Pemograman Java ingat hal-hal berikut ini:

1. Memulai pemograman pada bagian class utama.

2. Bahasa pemograman Java adalah bahasa pemograman yang case sensitive,

sehingga harus diperhatikan huruf besar dan kecilnya.

3. Setiap kata pada nama class diawali dengan huruf kapital.

4. Nama file harus sama dengan nama class utama dimana program berada.

5. Nama file harus diberi extension “.java” diakhir nama file.

Page 22: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 22

6. Compile program dengan cara “ javac <nama file> .java” yang nantinya program

java akan diubah menjadi extensi .class, dan untuk mengeksekusi gunakan

perintah “java <nama file>” ingat pada saat compile extensi .java harus ikut

sedangkan untuk eksekusi extensi .class tidak perlu diikut sertakan.

1.5.1 Listing Program 1

// nama file : test2.java

class test2 { public static void main (String args []) { int a = 2;

int b = 1; int c = 3; a += 5; b *= 4; c += a * b; c %= 6*a; System.out.println("a = " + a);

System.out.println("b = " + b); System.out.println("c = " + c); }

} 1.5.2 Output Program 1 a = 7 b = 4 c = 31 1.5.3 Listing Program 2

// nama file : test3.java class test3 {

public static void main (String args []) {

System.out.println(7); //a System.out.println( 5+7 ); //b System.out.println( 5+"+" + 7 + " = " + 5 + 7 ); // c System.out.println( 5 + " + " + 7 + " = " + (5+7)); //d

} }

1.5.4 Output Program 2

7 12 5+7 = 57 5 + 7 = 12

Sekarang kita akan mulai membuat bahasa pemograman. Dalam tahap awal kita akan

membahas tentang contoh program no.2. Pada bagian “a” & “b” mungkin tidak terlalu sulit

dimengerti, tetapi untuk bagian “c” outputnya adalah “ 5 + 7 = 57 “ dan yang “d” adalah “5 +

7 = 12”, ini dikarenakan pada Java setiap informasi yang akan ditampilkan dipisahkan dengan

Page 23: PERTEMUAN I - ti-dasar.lab.gunadarma.ac.idti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/pbo-modul1.… · mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. ... memiliki

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma 23

tanda “+” sehingga pada bagian “c” tertulis “5+7” itu dianggap sebagai string sehingga tidak

dijumlahkan.

Untuk melakukan perhitungan matematis kita harus menggunakan separator buka “(“ dan

tutup kurung “)”. Kemudian yang menjadi pertanyaan kenapa pada bagian “b” bisa? Itu

dikarenakan langsung melakukan perhitungan tanpa ada informasi string didepannya ini

sangat berbeda dengan yang ada pada bagian “c”.

1) Jelaskan tentang sejarah perkembangan bahasa pemrograman Java secara singkat!

2) Sebutkan fitur-fitur penting yang terdapat pada Java!

3) Tuliskan konsep dan struktur bahasa pemrograman Java!

4) Sebutkan variabel, tipe data, dan operator pada Java!

Buat sebuah program dengan aturan sebagai berikut:

1. Menampilkan kata “Konversi Temperatur” di layar.

2. Deklarasikan 3 variabel yang akan digunakan untuk menampung nilai temperatur celcius,

reamur dan fahrenheit.

3. Menampilkan kata “Input Celcius:” kemudian user diminta untuk meng-input nilai berupa

angka.

4. Rumus dari konversi temperatur celcius yang diinput ke temperatur reamur = temperatur

celcius*4/5

5. Rumus dari konversi temperatur celcius yang diinput ke temperatur fahrenheit = temperatur

celcius*9/5 +32.0

6. Menampilkan “temperatur Celcius=”lalu tampilkan pula nilai celcius yang diinput

sebelumnya.

7. Menampilkan “temperatur Reamur=”lalu tampilkan pula nilai hasil perhitungan aturan no.4.

8. Menampilkan “temperatur Fahrenheit=”lalu tampilkan pula nilai hasil perhitungan aturan

no.5.

Buatlah kesimpulan mengenai unsur-unsur bahasa pemrograman JAVA yang telah

dipraktekkan beserta dengan program-program yang telah dibuat berikut tampilan hasilnya.

STEP BY STEP

MATERI PRAKTIKUM

LAPORAN AKHIR