Pertemuan 9 : Usability Testing...Pertemuan 9 : Usability Testing Pengujian Software dan Sistem UPB...

14
Pertemuan 9 : Usability Testing Pengujian Software dan Sistem UPB 2020 M Najamuddin Dwi Miharja, S.Kom, M.Kom Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa

Transcript of Pertemuan 9 : Usability Testing...Pertemuan 9 : Usability Testing Pengujian Software dan Sistem UPB...

  • Pertemuan 9 : Usability Testing

    Pengujian Software dan Sistem UPB 2020

    M Najamuddin Dwi Miharja, S.Kom, M.Kom

    Teknik Informatika

    Fakultas Teknik

    Universitas Pelita Bangsa

  • UI vs UX

  • Usability Testing / Uji Kegunaan

    • Usability testing adalah sebuah metode untuk mengevaluasi user experience terhadap software ataupun website yang dibuat. Umumnya, metode ini dilakukan oleh para UX developer denganmelibatkan beberapa user (pengguna) tertentu untuk ditelitibagaimana proses mereka selama berinteraksi dengan website.

  • Why

    • Mengatasi masalah internal — Usability testing menawarkan pemeriksaan yang tidak bias, akurat, dan langsungberkaitan dengan pengalaman pengguna Aplikasi . Bahkan, dengan melakukan metode ini, segala masalah internal yang terdapat di dalam tim Anda bisa cepat terselesaikan. Sebab Anda dan tim pun bisa tahu kapan waktu yang pas untuk merilis aplikasi.

    • Proses mudah dan cepat — Menggarap proses usability testing juga sangat mudah dan cepat. Yang perlu Andasiapkan hanyalah ruangan kosong, beserta alat perekam untuk mengabadikan proses pengujian antara Anda denganpengguna.

    • Mengecek kekurangan aplikasi — Usability testing memungkinkan Anda untuk mengetahui apa saja kekuranganatau kesalahan yang terdapat di dalam aplikasi Anda. Sehingga, biaya yang dikeluarkan selama merancang aplikasipun menjadi tidak sia-sia.

    • Mengetahui setiap aktivitas pengunjung — Sudah cukup jelas, kalau usability testing akan membantu Anda untuktahu apa saja yang dilakukan pengguna selama berada di dalam aplikasi Anda dan mengapa mereka melakukan haltersebut.

    • Strategi mengembangkan bisnis — Metode ini juga bermanfaat pada pertumbuhan bisnis. Karena user experience merupakan salah satu pendukung untuk membuat produk Anda laku di pasaran.

  • Tahapan

    1. Tentukan bagian aplikasi yang akan diuji

    2. Siapkan prototipe

    3. Buat parameter keberhasilan

    4. Mempersiapkan skenario pengujian

    5. Menentukan calon pengguna yang akan diuji

    6. Memulai tahap pengujian

  • Contoh study kasus

    Materi dari https://medium.com/@dwinawan

  • Contoh• Andi sedang membuat desain aplikasi belanja online khusus tanaman organik. Ia sedang membuat lingkaran

    berwarna hijau, lalu menaruh icon “plus” diatasnya. Andi memperkirakan user akan mengerti bahwa itu adalah tomboluntuk menambah/menjual produk baru.tapi Andi belum yakin akan hal itu.

    • Maka dari itu sebelum desain masuk ke tahap development/coding, Andi akan melakukan usability testing terlebihdahulu untuk mencari tahu apakah design yang ia bikin sudah mudah dipahami atau belum.

    • Berikut adalah persiapan yang dilakukan Andi sebelum melakukan usability testing

    1 — Menentukan apa yang akan di testing

    • Andi ingin mencari tahu, apakah user bisa dengan mudah menambah produk. Maka dari itu, Andi akan menguji ataumelakukan usability testing pada fitur “Add Product”

    2—Mempersiapkan Prototipe:

    • Apa itu Prototipe? Prototipe adalah bentuk awal dari sebuah produk, fungsionalitasnya belum lengkap. Prototipe inidigunakan untuk mencari tahu respon dari calon pengguna.

    • Prototipe yang akan Andi siapkan kali ini berasal dari kumpulan screen (layar) yang telah ia buat.

    • Karena Andi ingin menguji fitur “Add Product”, maka prototipe yang Andi siapkan adalah Prototipe untuk hal tersebut. Anda bisa mencoba prototipe yang telah dibuat oleh Andi dibawah ini.

  • Contoh

    • Dalam pembuatan prototipe ini, Andi menggunakan MarvelApp.com

    3 — Mempersiapkan Skenario

    • Proses usability testing bukan sebuah proses yang hanya menunjukkan design lalu bertanya kepada user “kira2 untuk menambah produk pencet mana ya?”

    • Karena jika Andi bertanya seperti itu kepada user, maka user akan mencari elemen atau teks yang mengandungunsur tambah. Dengan bertanya seperti tadi, secara tidak langsung Andi telah memberikan petunjuk kepada user. Dan akan membuat hasil usability testing tidak valid.

    • Maka dari itu Andi perlu mempersiapkan skenario. Skenario disini berperan agar user terkondisikan di situasi sehari-hari — Dan agar user memahami masalah/kondisi yang sedang dihadapi.

    • berikut adalah skenario yang telah Andi buat.

    • “Anda adalah seorang penjual buah. Dan Anda akan menjual Anggur(Grape). Anda akan menjual Anggur dalamtakaran kilogram. Anda akan menjual anggur dengan harga Rp 75.000/kg. Silahkan menggunakan aplikasi ini untukmenjual Anggur Anda.”

    http://marvelapp.com/

  • Contoh• 4 — Mencari siapa yang akan ditest

    • Andi menentukan siapa kira-kira yang akan menggunakan aplikasi ini.

    • Lalu setelah berdiskusi dengan anggota team, didapatlah kriteria pengguna aplikasi ini, kurang lebih seperti berikut:1. Pria/Wanita2. Berumur 23–40 tahun3. Familiar dengan smartphone

    • Dengan adanya kriteria tersebut mempermudah Andi untuk mencari siapa yang akan dimintai tolong untuk mencobaprototype nya.

    • 5-Mempersiapkan tempat untuk melakukan testing

    • 6-Mempersiapkan alat untuk merekam

  • Contoh• 7-Membuat Success Metrics

    • Apa itu Step 1,2,3,4,5?

  • Contoh

  • Contoh• 7-Kesimpulan

    • Dari data diatas, Andi menyimpulkan bahwa tester kesulitan saat berada di langkah ketiga atau halaman ketiga. Ada3 tester yang sama sekali tidak mengerti apa yang harus dilakukan di langkah/halaman ke-3. Dan ada 2 tester yang membutuhkan waktu lama untuk bisa melalui langkah/halaman ke-3.

    • Andi mengamati, bahwa para tester kebingungan untuk mengupload foto. Dikarenakan, pada halaman ketiga tidakada elemen yang menyala / jelas. Pada halaman ketiga, Andi mendesain icon kamera dan tombol berwarna abu abu, sehingga kebanyakan tester mengira itu tidak bisa diklik.

  • TerimakasihM Najamuddin Dwi Miharja, S.Kom, M.Kom

    085730304025 – [email protected]