Pertemuan 8 Transportasi Vertikal

16
MODUL PERKULIAHAN Struktur Konstruksi III Transportasi Vertikal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FT Teknik Arsitektur 08 MK12053 Anggraeni Dyah S, ST, MT Abstrak Kompetensi Dalam bab ini akan dipelajari sistem transportasi vertikal Diakhir perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu mengetahui sistem transportasi vertikal

description

df

Transcript of Pertemuan 8 Transportasi Vertikal

MODUL PERKULIAHAN

Struktur Konstruksi IIITransportasi Vertikal

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

FT Teknik Arsitektur 08 MK12053 Anggraeni Dyah S, ST, MT

Abstrak KompetensiDalam bab ini akan dipelajari sistem transportasi vertikal

Diakhir perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu mengetahui sistem transportasi vertikal

Bagian IsiTransportasi Vertikal

Lift Hidrolik :

Lift Motor Traksi :

2015 2 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Tata Letak Lift :

2015 3 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Perhitungan Lift

• Rumus

N = Lnetto . n. P . T

300 . PB . m

• Keterangan :

– Lnetto = Luas lantai tipikal tanpa core

– n = Jumlah lantai

– P = % beban puncak lift (tabel 4.3)

– T = Waktu perjalanan bolak balik lift (tabel 4.4)

– PB = Perkiraan penghuni bangunan

(tabel 4.3)

– m = Daya angkut / kapasitas lift (75 kg/orang)

à (tabel 4.2)

2015 4 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

2015 5 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Ruang Luncur Lift :

Ruang Lobby Lift :

Dimensi Ruang Mesin Lift :

2015 6 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Dumwaiter :

2015 7 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Escalator

Eskalator

• Kecepatan normal 0,45-0,6 m/dtk ; kecepatan khusus 0,7 m/dtk

• Lebar :

– Jalur tunggal (untuk luas 10.000 m2) : 60-81 cm

– Jalur ganda (untuk luas 20.000 m2) : 100-120 cm

• Kemiringan maksimum 35°

• Ketinggian maksimum 20 m

• Pertokoan : 1 eskalator tunggal / 3.000 m2 & 1 eskalator ganda / 5.000 m2

Ramp Berjalan

• Kemiringan maksimum 15°

• Kecepatan 0,6-1,33 m/dtk

Perbandingan Ramp Berjalan Dengan Eskalator :

• 50% lebih landai

• Membutuhkan ruang yang lebih besar untuk pemasangan

• Dapat digunakan untuk trolleys

• Jika tidak bergerak, angka gangguan lebih kecil

• Cocok untuk penyandang tuna daksa

• Membutuhkan rangka penompang lebih besar

2015 8 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Kebutuhan Ruang Eskalator :

2015 9 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Tangga Darurat

Ketentuan tangga darurat :

• Jarak maksimum dari pintu keluar adalah 30 meter jika bangunan tanpa sprinkler

• Jarak maksimum dari pintu keluar adalah 45 meter jika bangunan menggunakan

sprinkler

• Lebar pintu minimum 80 cm, sedangkan lebar tangga dan koridor minimum 120 cm

Tangga Kebakaran Di Lantai Dasar :

2015 10 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

2015 11 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Daftar PustakaDept. PU. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung.

Yayasan Badan Penerbit PU.Jakarta.

Poerbo, Hartono. (2007). Struktur dan Kosntruksi Bangunan Tinggi Jilid II :Dasar

Perhitungan, Djambatan. Jakarta.

Schueller, Wolfgang. (2001). Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. PT. Refika Aditama.

Bandung.

Poerbo, Hartono. (2005). Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat. Penerbit

Djambatan. Jakarta.

Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung (SNI 03-1727-1989).

Heinz frick. (2002).Sistem struktur bangunan. Kanisius.

Ign Beni Puspanoro, Ir, M.Sc. (1998). Konstruksi bangunan bertingkat rendah. Universitas

Atmajaya.

Sadili, Ir, M.Si. (2002).Anatomi struktur bangunan. UIP.

Willey, John & Sons. (1981).Structural Concept dan System For Architect & Engineers.

Stotesbury.

Baker, Fanchiotti & Steemers James & James. (1993 ).Daylighting in Architecture: A

European Reference Book. London.

M Fontoynont James & James. (1999 ).Daylight Performance of Building. London.

Dwi Tanggoro. (2000).Utilitas Bangunan. Universitas Indonesia.

Van der Meijs, PJM, Ign, (1983).Membangunan Fisika Bangunan, Penerbit Erlangga.

Jakarta.

2015 12 SK III

Pusat Bahan Ajar dan eLearningAnggraeni Dyah S, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id