Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

8
1 Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase Matakuliah : S0432/DrainasePerkotaan Tahun : 2006 Versi :

description

Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase. Matakuliah: S0432/DrainasePerkotaan Tahun: 2006 Versi:. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis bentuk saluran dan bangunan drainase. Outline Materi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

Page 1: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

1

Pertemuan 6Saluran dan Bangunan Drainase

Matakuliah : S0432/DrainasePerkotaan

Tahun : 2006

Versi :

Page 2: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

2

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa

akan mampu :

• Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis bentuk saluran dan bangunan drainase

Page 3: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

3

Outline Materi

• Materi 1: Saluran Persegi

• Materi 2: Saluran Trapesium

• Materi 3: Saluran Segitiga

Page 4: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

4

SALURAN

Saluran yang paling ekonomis

Potongan melintang saluran yang paling ekonomis adalah saluran yg dpt melewatkan debit maksimum utk luas penampang basah, kekasaran dan kemiringan dasar tertentu. Jenis-jenis saluran yang ekonomis ada 3 macam yaitu :1) Saluran penampang persegiPada penampang melintang saluran berbentuk persegi dgn lebar dasar B dan kedalaman air h (gambar 6.1), luas penampang basah, A dan keliling basah, P dpt ditulis sbb :

a = Bh atau B = A/h

Page 5: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

5

P = B + 2h

Disubstitusikan kedua persamaan tsb, maka diperoleh :

P = A /h + 2h

Dgn asumsi luas penampang A, adalah konstan maka persamaan diatas dpt didefinisikan thd h dan dibuat sama dgn 0, mk diperoleh harga P minimum.

dP/dh = A/ h² + 2 = 0

A = 2h² = Bh

Jari-jari hidraulik

R = A/P = Bh/(B + 2h)

Page 6: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

6

2) Saluran penampang trapesium

Luas penampang melintang A dan keliling basah P, saluran dgn penampang melintang yg berbentuk trapesium dgn lebar dasar B, kedalaman aliran h dan kemiringan dinding l : m (gambar 6.2) dpt dirumuskan sbb :

A = (B + mh)h……………..(a)

P = B + 2h m² + 1…………(b)

atau B = P – 2h m² + 1………….(c)

Page 7: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

7

Nilai B pd persamaan (c) disubsitusikan kdl persamaan (a), diperoleh

A = Ph –2h² m² + 1 + mh²………..(d)

Luas penampang A, dan kemiringan dinding m adalah konstan, maka persamaan (d) dpt dideferensialkan thd h dan dibuat sama dgn 0 utk memperoleh kondisi P min.

P = 4 m² + 1 + 2mh……………(e)

Page 8: Pertemuan 6 Saluran dan Bangunan Drainase

8

3) Penampang berbentuk segitiga

Pd potongan melintang saluran yg berbentuk segitiga dgn kemiringan sisi thd grs vertikal dan kedalaman air h (gambar 6.3) maka penampang basah A dan keliling basah P dpt ditulis sbb :

A = h² tanatau h = A…………………(a)

tanP = (2h) sec……………(b)