Pertemuan 6: Panasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (dalam Konteks ...

7/27/2019 Pertemuan 6: Panasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-6-panasila-sebagai-dasar-negara-kesatuan-republik-indonesia-dalam 1/32

www.company.com

Pancasila sebagai DasarNegara Kesatuan Republik Indonesia

(dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia)

Oleh:

Didi Pramono, S.Pd.

Pusat Pengembangan MKU/MKDK LP3

Universitas Negeri Semarang



www.company.com

Peta Konsep

Pancasila:

Dasar Negara

Konstitusi

konstitusi

konstitusionalisme

Negarakonstitusional

Pembukaan UUD1945

Kedudukan

Pengertian



www.company.com

Konstitusi

Dalam bahasa Latin; cume dan statuere .

Cume merupakan sebuah preposisi yang mengandung arti“bersama dengan…”

Statuere , berasal dari kata sta yang membentuk kata kerja pokokstare yang berarti berdiri .

Sehingga arti selengkapnya adalah “membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan/menetapkan” .

Dengan demikian bentuk tunggal (constitutio) berarti menetapkansesuatu secara bersama-sama dan bentuk jamak (constitutiones)

berarti segala sesuatu yang telah ditetapkan (Thaib, 1999: 7).



www.company.com

Konstitusi

Indonesia Konstitusi

Inggris Constitution

Belanda Grondwet

Perancis Constituer

Di Indonesia ada Undang-Undang Dasar 1945

Hukum dasar atau dalam KBBI:

a. segala ketentuan & aturan mengenai

ketatanegaraan

b. undang-undang dasar suatu negara



www.company.com

Konstitusi

Penyamaan pengertian konstitusi dengan UUD diakui oleh SriSoemantri, C. F.Strong dan James Bryce. Strong dalam “ModernPolitical Constitutions” berpendapat konstitusi adalah kerangkanegara yang diorganisir dengan dan melalui hukum, dalam hal manahukum menetapkan: Pengaturan mengenai pendirian lembaga-lembaga yang

permanen. Fungsi dari alat-alat kelengkapan. Hak-hak tertentu yang telah ditetapkan. Yang diperjelas olehnya bahwa konstitusi adalah suatu kumpulan

asas-asas yang menyelenggarakan; Kekuasaan pemerintahan Hak-hak dari yang diperintah. Hubungan antara pemerintah dan yang diperintah (menyangkut di

dalamnya masalah hak asasi manusia)



www.company.com

Konstitusi

Konstitusi Konstitusionalisme

Carl J. FriedrichKonstitusionalisme adalah gagasan bahwa pemerintah merupakan

suatu kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat,

tetapi tunduk pada beberapa pembatasan yang dimaksud untuk

memberi jaminan bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk

pemerintahan tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat

tugas untuk memerintah. Pembatasan yang dimaksud termaktub

dalam konstitusi.


http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-6-panasila-sebagai-dasar-negara-kesatuan-republik-indonesia-dalam 7/32www.company.com

Konstitusi

Konstitusi Konstitusionalisme Negara Konstitusional

Adnan Buyung NasutionNegara konstitusional adalah negara yang mengakui & menjamin

hak-hak warga negara serta membatasi & mengatur kekuasaannya

secara hukum. Jaminan & pembatasan yang dimaksud harus

tertuang dalam konstitusi.



Konstitusi

“....maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam

suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.”

Indonesia Negara Konstitusional

(constitutional state)



Konstitusi

? Apakah negara yang mendasarkan diri pada suatu konstitusi dapat

disebut sebagai negara konstitusional.



Konstitusi

Fungsi Konstitusi

1. Membatasi kekuasaan pemerintah/penguasa agar tidak bertindak

sewenang-wenang terhadap warganya

2. Menjamin hak-hak dasar & kebebasan warganya



Pancasila dlm Konteks Ketatanegaraan Indonesia

Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum,

oleh karena itu segala aspek dalam pelaksanaan & penyelenggaraan

negara diatur dalam suatu sistem peraturan perundang-undangan.

Dalam hal inilah negara dilaksanakan berdasarkan konstitusi/UUD.Pembagian kekuasaan, lembaga-lembaga tinggi negara, hak &

kewajiban warga negara, keadilan sosial, dsb diatur dalam UUD

negara.

Hal inilah yang dimaksud dengan pengertian Pancasila dalam

konteks ketatanegaraan Republik Indonesia (Kaelan, 2010: 147)



Pancasila & Pembukaan UUD ‘45

Pancasila merupakan INTI dari Pembukaan UUD 1945

Pancasila

Sila 1

Sila 2

Sila 3

Sila 4

Sila 5

Pembukaan UUD „45

Alinea 1

Alinea 2

Alinea 3

Alinea 4



Pembukaan UUD ‘45

Pembukaan UUD 1945 sebagai Tertib Hukum Tertinggi Aspek Fundamental

1. Faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum

2. Memasukkan diri dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib

hukum tertinggi

3. Sumber hukum positif Indonesia



Pembukaan UUD ‘45

Pembukaan UUD 1945 Memenuhi Syarat Adanya Tertib

Hukum Tertinggi

1. Kesatuan subjek2. Kesatuan asas kerokhanian

3. Kesatuan daerah

4. Kesatuan waktu



Pembukaan UUD ‘45

Pembukaan UUD 1945 sebagai Pokok Kaidah Negara

yang Fundamental Staatsfundamentalnorm

Unsur mutlak:1. Dari segi terjadinya

2. Dari segi isinya

Dasar tujuan negara

Ketentuan diadakannya UUD

Sistem Politik negara

Dasar filsafat negara



Pembukaan UUD ‘45

Pembukaan UUD 1945 tetap Terlekat pada

Kelangsungan Hidup Negara Republik Indonesia 17

Agustus 1945 1. Ketentuan hukum yang merupakan produk alat perlengkapan

negara pada hakikatnya di bawah pembentuk negara dan tidak

berhak meniadakan pembukaan UUD 1945

2. Pembukaan UUD 1945 kedudukannya tetap dan terlekat pada

negara & secara hukum tidak dapat diubah

3. Pengejawantahan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia



Pengertian Isi Pembukaan UUD ‘45

Alinea Pertama Hak kodrat “bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala

bangsa....” Prinsip bagi bangsa Indonesia dalam pergaulan internasional

“....di atas dunia....” makna universal




Alinea Kedua Konsekuensi logis dari pernyataan kemerdekaan pada alinea

pertama Hasrat bangsa Indonesia untuk merdeka

Kehendak untuk membentuk suatu negara

Bersatu yang bersatu adalah bangsa & wilayahnya

Berdaulat eksistensi negara yang merdeka, bebas menentukan

tujuan & nasib sendiri, saling menghormati antarbangsa

Adil negara ke warga negara, sesama warga negara, warga

negara ke negara

Makmur pemenuhan kebutuhan material/spiritual,

jasmani/rokhani




Alinea Ketiga Menunjukkan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Nilai Ketuhanan “atas berkat rakhmat Allah Yang Maha

Kuasa....”

Nilai Moral “....didorong oleh keinginan luhur supaya

berkehirupan kebangsaan yang bebas....”

Pernyataan Kembali Proklamasi “....maka rakyat Indonesia

menyatakan dengan ini kemerdekaannya”




Alinea Keempat Prinsip & pokok kaidah pembentukan pemerintahan

“....kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahanNegara Indonesia....”

Aspek Pelaksana (eksekutif) negara “....pemerintahan negara

Indonesia....”

Tujuan Negara “....untuk membentuk suatu pemerintahan

Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia &

seluruh tumpah darah Negara Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaiana abadi, & keadilan sosial....”




Alinea Keempat Ketentuan Pengadaan UUD Negara “....maka disusunlah

Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Indonesia....”

Indonesia adalah negara hukum

Dasar yuridis bagi adanya UUD 1945

Bentuk Negara “....yang terbentuk dalam suatu susunan

Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat....”

Dasar Filsafat Negara “....dengan berdasar kepada Ketuhanan

YME, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,

kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/ perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia”.



Penutup

? Ada pertanyaan



www.company.com

Pembukaan dan Pasal-Pasal UUD

Alinea 1, 2, 3 merupakan suatu pernyataan yang tidak memiliki

hubungan organis dengan Pasal-Pasal UUD 1945

Alinea 4 memiliki hubungan kausal dan organis dengan Pasal-

Pasal UUD 1945, karena:- menentukan adanya UUD

- menentukan UUD yang memuat pembentukan pemerintahan negara

- menentukan negara Indonesia berbentuk republik yang berkedaulatan

rakyat

- menetapkan Filsafat Dasar Negara



www.company.com

Lembaga-Lembaga Negara

TNI/POLRI

Wantim

KementerianNegara

Badan-badan lain

yang fungsinya

berkaitan dengankekuasaan

kehakiman

KY

UUD 1945

KPU BankSentral

DPR DPDMPRBPK MA MKPresiden

PUSAT

DAERAH

Lingkungan Peradilan

TUN


Militer


Agama


Umum

Perwakilan BPK

ProvinsiPemerintahan Daerah

Provinsi

DPRDGubernur

Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota

DPRDBupati/Walikota



www.company.com

Lembaga Negara Pemegang Kekuasaan

Pasal 24 (1)***

Kekuasaan kehakiman

merupakan kekuasaan

yang merdeka untuk

menyelenggarakan

peradilan guna

menegakkan

hukum dan keadilan

MA MK

Pasal 4 (1)

Memegang

kekuasaanpemerintahan

Presiden

Pasal 20 (1)*

Memegang

kekuasaanmembentuk UU

DPR



www.company.com

Pemilihan Presiden & Wapres UUD

mendapatkan suara >50%

jumlah suara dalam pemilu

dengan sedikitnya 20% di setiapprovinsi yang tersebar di lebih

dari 1/2 jumlah provinsi

[Pasal 6A (3)***]

Presiden

dan

Wapres

Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan

secara langsung oleh rakyat[Pasal 6A (1)***]

diusulkan partai politik atau gabungan partai politik

peserta pemilu sebelum pemilu[Pasal 6A (2) ***]

Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih

[Pasal 6A (4)****]

pasangan calon yangmemperoleh suara terbanyak

pertama dalam pemilu

pasangan calon yang

memperoleh suara terbanyak

kedua dalam pemilu

Pemilupasangan yang

memperoleh

suara terbanyak

Pemilu



www.company.com

Presiden & Wakil Presiden

MPR

selambat-lambatnya

dalam waktu 60 hari

menyelenggarakansidang MPR untuk

memilih Wapres

Wapresterpilih

Pemilihan Wakil Presiden Dalam Hal Terjadi Kekosongan Wakil

Presiden.

-Pasal 8 (2)***-

Presiden

mengajukan

dua calonWapres



www.company.com

Penutup

MPR

Presiden

dan

Wapres

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Dalam Hal Keduanya Berhalangan

Tetap Secara Bersamaan [Pasal 8 (3)****]

selambat-lambatnya

dalam waktu 30 hari

menyelenggarakan

sidang MPR untukmemilih

parpol atau gabungan

parpol yang pasangancalon Presiden dan

Wapresnya meraih suara

terbanyak pertama

dalam pemilu

sebelumnya

mengusulkan

pasangan calon

Presiden dan

Wapres

parpol atau gabunganparpol yang pasangan

calon Presiden dan

Wapresnya meraih suara

terbanyak

kedua dalam pemilu

sebelumnya

mengusulkan

pasangan calon

Presiden dan

Wapres



www.company.com

Kekuasaan Pemerintahan Negara

mengangkat dan menerima Duta

[Pasal 13 (2)* dan (3)*]

memberi grasi dan rehabilitasi[Pasal 14 (1)*]

memberi amnesti dan abolisi

[Pasal 14 (2)*]

menyatakan perang, membuat perdamaian dan

perjanjian dengan negara lain dan internasional

lainnya

[Pasal 11 (1)**** dan (2)***]

memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda

kehormatan yang diatur dengan

undang-undang(Pasal 15 *)

menyatakan keadaan bahaya

(Pasal 12)

dengan

persetujuan

dengan

pertimbangan

dengan

pertimbangan

dengan

pertimbangan

PresidenDPR MA

P



www.company.com

Penutup

Presiden

dibantumenteri-menteri negara

[Pasal 17 (1)]yang diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden[Pasal 17 (2)*]

membidangi urusan tertentudalam pemerintahan

[Pasal 17 (3)*]

membentuk suatu dewanpertimbangan

yang bertugas memberikan

nasihat dan pertimbangan

kepada Presiden

(Pasal 16) ****

Kementerian Negara dan Dewan Pertimbangan

Pembentukan,

pengubahan, dan

pembubaran

kementerian negara

diatur dalam undang-

undang

[Pasal 17 (4) ***]



www.company.com

Tugas MakalahTema:

1. Ideologi Pancasila, Ideologi Liberal, dan Ideologi Sosialis-Komunis

2. Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEKS

3. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

4. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Hukum, Politik, & Ekonomi

5. Pancasila dan Tri Darma Perguruan Tinggi serta Konservasi

Keterangan:

- 1 kelompok beranggotakan 10 anak (silahkan pilih sendiri)

- Format Makalah: Halaman Judul (Cover), Pendahuluan (Latar Belakang &

Permasalahan), Pembahasan, Penutup (Simpulan & Saran), Daftar Pustaka.

- Times New Roman; 1,5 spasi; ukuran ketas A4; format penulisan 4-3-4-3

- Tebal makalah maks 9 halaman (tanpa daftar isi & kata pengantar)

- Makalah dipresentasikan mulai tanggal 17 Mei 20113

- Kelompok yang maju pertama ada nilai tambah, dan kelompok berikutnya



Penutup

Terima KasihHubungi Saya di:

[email protected]

@ddpramono

didi pramono

didipramono.blogspot.com

?

Pertemuan 6: Panasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (dalam Konteks ...

Documents

Transcript of Pertemuan 6: Panasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (dalam Konteks ...