Pertemuan 5 (Auditor Internal)

11
A. Pendahuluan Audit internal adalah suatua ktivitas assurance dan konsultasi yang independen dan objektif yang di desain untuk menambah nilai dan meningkatkan operasional perusahaan. Audit internal membantu perus a haan mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan ketat agar dapat melakukan evaluasi dan peningkatan efekti v itas terhadap manajemen resiko, pengendalian, dan tatakelola. B. Peran Auditor Internal Menambah nilai suatu organisasi melalui peningkatan efektivitas operasional sekaligus menjalankan tanggung jawab yang biasa dilakukan, meliputi : 1) Menelaah reliabilitas dan integritas informasi 2) Memastikan kepatuhan atas kebijakan dan regulasi 3) Menjaga asset C. Lembaga Auditor Internal Pedoman professional bagi auditor internal dibuat oleh Institute of Internal Auditor (IIA) yang menetapkan standard etika dan praktik, memberikan pendidikan, dan mendorong profesionalisme bagian aggotanya di seluruh dunia. D. Prinsip Dan Kode Etik Lembaga Auditor Internal P rinsip etik

description

Auditor Internal

Transcript of Pertemuan 5 (Auditor Internal)

A.PendahuluanAudit internal adalah suatua ktivitas assurance dan konsultasi yang independen dan objektif yang di desain untuk menambah nilai dan meningkatkan operasional perusahaan. Audit internal membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan ketat agar dapat melakukan evaluasi dan peningkatan efektivitas terhadap manajemen resiko, pengendalian, dan tatakelola.B.Peran Auditor InternalMenambah nilai suatu organisasi melalui peningkatan efektivitas operasional sekaligus menjalankan tanggung jawab yang biasa dilakukan, meliputi :1) Menelaah reliabilitas dan integritas informasi2) Memastikan kepatuhan atas kebijakan dan regulasi3) Menjaga assetC.Lembaga Auditor InternalPedoman professional bagi auditor internal dibuat oleh Institute of Internal Auditor (IIA) yang menetapkan standard etika dan praktik, memberikan pendidikan, dan mendorong profesionalisme bagian aggotanya di seluruh dunia.D.Prinsip Dan Kode Etik Lembaga Auditor Internal Prinsip etik1)Integritas, menghasilkan kepercayaan dan menjadi dasar andal untuk melakukan penilaian.2)Objektivitas, memberikan objektivitas tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi mengenai aktivitas yang diperiksa.3)Kerahasiaan, auditor internal menghargai nilai dan kepemilikan informasi yang mereka terima dan tidak mengungkapkan informasi tanpa otorisasi yang memadai kecuali di wajibkan hokum yang berlaku. Aturan pelaksanaan1)IntegritasAuditor internal harus melaksanakan pekerjaan dengan jujur, berhati-berhati, dan penuh tanggung jawab.Auditor internalharus mengikuti hukum dan membuat pengungkapan yang disyaratkan oleh hukum profesi.2)ObjektivitasAuditor internal tidak boleh terlibat dalam aktivitas atau hubungan yang mengurangi peniliaian yang tidak biasa.Auditortidak menerima apapun yang dapat mengurangi atau dianggap mengurangi penilaian professional.3)KerahasiaanAuditor internal harus berhati hati dalam penggunaan dan perlindungan informasi yang diperoleh selama penugasannya.Auditortidak boleh menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi atau lainnya yang merugikan.4)KompetensiAuditor internal hanya melakukan jasa yang sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya.Auditorakan melakukan jasa audit internal sesuai dengan standard internasional praktik profesi audit internal.E.Hubungan Internal Auditor Dengan Eksternal Auditor1.Perbedaan auditor internal dengan auditor eksternalAuditor internal bertanggung jawab kepada manajemen dan dewan direksi, auditor eksternal bertanggung jawab kepada pengguna laporan keuangan yang mengandalkan kredibilitas laporan keuangan pada auditor.2.Kesamaan auditor internal dan auditor eksternalKeduanya harus kompeten sebagai auditor dan tetap objektif dalam menjalankan pekerjaan dan melaporkan hasil.Keduanya menjalankan metodologi yang sama dalam menjalankan audit.Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan perluasan pengujian dan mengevaluasihasilnya.Auditor eksternal bergantung pada auditor internal saat menggunakan model risiko audit untuk menilai risiko pengendalian. Jika auditor internal bekerja secara efektif, maka auditor eksternal dapat mengurangi risiko pengendalian secara signifikan dan mengurangi pengujian substantif. Akibatnya tagihan atas pembiayaan audit eksternal akan berkurang secara substansial bila klien menjalankan fungsi audit internalnya dengan baik. Auditor internal dianggap bekerja efektif apabila :Independen dari unit operasi yang dievaluasinyaKompeten dan telah mendapatkan pelatihan memadaiMelakukan pengujian audit secara relevan atas pengendalian internal dan laporan keuanganF.Standar ProfesiDan Kode EtikInternal Auditora)IndependensiInternal auditor harus bebas dan terpisah dari aktivitas yang diperiksanya.Status organisasi dari internal auditor harus memberikan kebebasan untuk memenuhi tanggung jawab pemeriksaan yang dibebankan kepadanya.Internal auditor dalam melaksanakan tugasnya harus obyektif.b)Kemampuan profesionalInternal auditor harus mempergunakan keahlian dan ketelitian dalam menjalankan profesinyaInternal auditor harus mematuhi standar pemeriksaan yang berlakuInternal auditor harus memiliki pengeahuan, kecakapan dan disiplin ilmu yang penting dalam melaksanakan pemeriksaan.Internal auditor harus mampu menghadapi orang lain dan mampu berkomunikasi secara efektif.Internal auditor harus mengembangkan diri melalui pendidikan informasi, berkelanjutan.Internal auditor hatus melaksanakan ketelitian profesional dalam setiap tugas yang dilakukan.c)Lingkup pekerjaan internal auditor harus meliputi pengujian dan evaluasi terhadap kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian manajemen serta kualitas pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan.Internal auditor harus menilai keekonomisan dan keefisienan penggunaan sumber daya.Internal auditor harus memeriksa keandalan informasi keuangan dan operasi serta cara yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasikan, dan kemudian melaporkannya.Internal auditor harus memeriksa sistem yang telah ada apakah sudah sesuai dengan kebijaksanaan dan UU.Internal auditor harus memeriksa alat atau cara yang dipergunakan untuk melindungi harta dan jika perlu lakukan pemeriksaan fisik mengenai keberadaan aktiva.Internal auditor harus menilai pekerjaan, operasi, program untuk menetukan apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan dan sasaran semula.d)Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan harus meliputi perencanaan pemeriksaan, pengujian dan evaluasi, pemberitahuan hasil dan tindak lanjut.Internal auditor harus membuat perencanaan untuk setiappenugasan pemeriksaan yang dilakukannya.Internal auditor harus mengumpulkan bukti kebenaran informasi untuk mendukung hasil pemeriksaan.Internal auditor harus membuat laporan atas hasil pemeriksaan yang dilakukannya dan disampaikan ke pengguna yang tepat.Internal auditor harus memonitor apakah atas temuan dan rekomendasi yang diperoleh telah dilakukan tindak lanjut yang tepat.e)Kode etik internal auditorSetiap anggota internal auditor harus berlaku jujur, objektif, dan rajin dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.Setiap anggota internal auditorharus loyal pada organisasi dimana dia bekerja atau memberikan jasanya.Setiap anggota internal auditor harus menghindari hal yang dapat menimbulkan konflik kepentingan antara dirinya dan organisasinya maupun pelaksanaan dan tanggung jawabnya.Setiap anggota internal auditor dilarang menerima sesuatu yang bernilai dari pemberi kerja atau klien yang akan mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.Setiap anggota internal auditor hanya akan mengambil tugas yang dapat diselesaikan sesuai dengan kompetensinya.Setiap anggota internal auditor harus memakai cara yang tepat dan diizinkan oleh standar profesi.Setiap anggota internal auditor harus berhati-hati dalam mempergunakan informasi yang diperolehnya selama menjalankan tugas.Setiap anggota internal auditor harus mencantumkan semua fakta yang paling penting dalam laporannnya.Setiap anggota internal auditor harus terus meningkatkan kemahiran dan kualitas kerjanya.Setiap anggota internal auditor dalam pelaksanaan profesinya selalu memelihara standar yang tertinggi mengenai kompetensinya.G.Tujuan Internal AuditorMenilai ketepatan dan kecukupan pengendalian manajemenMengidentifikasi dan mengukur resikoMenentukan tingkat ketaatan terhadap rencana, prosedur, dan UU yang berlakuMemastikan pertanggungjawaban dan perlindungan terhadap aktivaMenetukan tingkat keandalan informasiMenilai apakah penggunaan sumber daya sudah ekonomis dan efisienMencegah dan mendeteksi kecuranganMemberikan jasa konsultasi

DAFTAR PUSTAKADarmawan, Hendi. 2012. Internal Auditor. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014. http://demonkamikazetuit.blogspot.com/2012/04/blog-post.htmlAtchokers. 2013. Profesi Auditor Internal. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014. http://atchokers.blogspot.com/2013/04/profesi-auditor-internal.htmlBintoro, Pudjo. 2008. Standar Profesi Internal Auditor. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014. http://pudjo88.wordpress.com/2008/07/03/standar-profesi-internal-auditor/

RANGKUMAN MATA KULIAHPENGAUDITAN IINTERNAL AUDITOR

Oleh :

Nama: Nanda SadewaNIM: 1206305093

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA2013/2014