Slide 1

Model Sistem Umum PerusahaanBoldson Herdianto Situmorang, Skom., MMSIModel Sistem UmumModel umum sebuah sistem terdiri dari masukan, pengolah, dan keluaran.Masukan 1 Keluaran 1Masukan 2 Keluaran 2 Sistem Masukan n Keluaran n Jenis-jenis SistemA. Sistem fisik dan abstrakSistem fisik Sistem yang mentransformasikan sumber input dari lingkungan perusahaan menjadi sumber output.

Contoh: sistem peredaran darah, sistem transportasi, sistem sekolah, sistem perakunanSumber inputProses TransformasiSumber outputJenis-jenis SistemSistem abstrakSuatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung.Contoh: sistem teologi, adalah sebuah susunan gagasan mengenai Tuhan, manusia, dsb. B. Sistem tertutup dan terbukaSistem tertutupSistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungannya. Jenis-jenis SistemSistem yang relatif tertutup memiliki hanya masukan dan keluaran yang terkendali dan tertentu. Sistem ini tidak terpengaruh oleh gejolak dari luar sistem.

Contoh: reaksi kimia di dalam sebuah tabung berisolasi dan tertutup.Masukan diketahuidan didefinisikanPertukaran terkendali dengan lingkungan disekat dari gangguan luarKeluaran diketahui dan didefinisikanJenis-jenis SistemSistem terbukaSistem yang mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan lingkungannya. Sistem terbuka cenderung memiliki sifat adaptasi yaitu dapat menyesuaikan terhadap perubahan dalam lingkungannya hingga dapat meneruskan aksistensinya.Contoh: sistem biologis (seperti manusia) dan sistem keorganisasian.Jenis-jenis SistemC. Sistem deterministik dan probabilistikSistem deterministikSistem deterministik beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat.Contoh: program komputer yang melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.DiketahuiDiketahuiTidak diketahuiGangguanMenerima masukan yang diketahui dan tidak diketahui dan gangguan lingkunganKeluaran Jenis-jenis SistemSistem probabilistikSistem probabilistik dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.Contoh: sistem persediaan barangPendekatan SistemIstilah pemecahan masalah membawa pemikiran kita tertuju pada perbaikan sesuatu yang mengalami kesalahan.Manajer membuat keputusan mencegah sesuatu yang menyimpang dari yang sedang terjadi atau meminimalkan pengaruh yang disebabkan oleh sesuatu yang menyimpang tersebut.Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Keputusan adalah seleksi dari strategi atau tindakan.Pendekatan SistemSalah satu kunci untuk memecahkan masalah adalah pengidentifikasian pilihan atau alternatif keputusan.Pokok dari konsep DSS adalah pengidentifikasian (pengenalan) dan pemisahan masalah atau rangkaian masalah yang berhubungan, diikuti dengan proses pemecahan yang sistematik.Asal mula proses pemecahan masalah sistematik dicetuskan oleh John Dewey pada tahun 1910.Fase dan Langkah Pendekatan SistemFase 1 : Usaha persiapanMenyiapkan manajer dalam pemecahan masalah dengan memberikan orientasi sistem.Langkah 1: Melihat perusahaan sebagai sebuah sistem.Langkah 2: Memahami sistem lingkungan.Langkah 3: Mengidentifikasi sub sistem-sub sistem perusahaan.Fase dan Langkah Pendekatan SistemFase 2: Usaha definisiPengidentifikasian masalah yang akan dipecahkan kemudian memahaminya.Langkah 4: Memproses dari tingkat sistem ke sub sistem.Langkah 5: Menganalisa bagian-bagian sistem dalam urutan tertentu.Fase dan Langkah Pendekatan SistemFase 3: Usaha pemecahan Pengidentifikasian pemecahan pilihan, pengevaluasiannya, pemilihan pemecahan yang nampaknya paling baik, implementasinya, dan aktivitas lanjutan untuk memastikan bahwa masalah telah dipecahkan.Langkah 6: Mengidentifikasi solusi-solusi (pemecahan) penggantiLangkah 7: Mengevaluasi solusi-solusi pengganti

Fase dan Langkah Pendekatan SistemLangkah 8: Menentukan solusi terbaikLangkah 9: Menerapkan solusiLangkah 10: Tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi tersebut efektif.Faktor Manusia yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah3 Kategori manajer dalam memecahkan masalah:Berdasarkan cara penangkapan masalahPenghindar masalah. Manajer melakukan sikap positif dan menganggap segala sesuatunya berjalan dengan baik.Pemecah masalah. Manajer tidak mencari masalah dan juga tidak menutup adanya masalah yang muncul. Jika masalah muncul, ia akan menyelesaikannya.

Faktor Manusia yang Mempengaruhi Pemecahan MasalahBerdasarkan cara pengumpulan informasiCara memerintah. Manajer melakukan manajemen dengan pengecualian dan menampilkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kriteria tertentu, seperti relevansinya dengan wilayah tanggung jawabnya.Cara menerima. Manajer ingin melihat segala sesuatu dan kemudian menentukan apakah ia akan berguna bagi dirinya sendiri, atau berguna bagi orang lain dalam organisasi.

Faktor Manusia yang Mempengaruhi Pemecahan MasalahBerdasarkan cara penggunaan informasiCara sistematik. Manajer memberikan perhatian khusus untuk mengikuti metode pemecahan masalah yang telah ditentukan, seperti pendekatan sistem.Cara intuitif. Manajer tidak menggunakan suatu metode tertentu, namun ia menyesuaikan pendekatan dengan situasi yang ada.