pertemuan-2.pptx

36
Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknya Fitri Amillia

Transcript of pertemuan-2.pptx

Pengolahan Sinyal Digital Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknya

Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknyaFitri AmilliaCiri-ciri sistem PSDKebanyakan sinyal analogHarus dikonversikan ke digitalAda 3 tingkatan:Digitalisasi: sampling (digitalisasi waktu) dan kuantisasi (digitalisasi amplitudo) disebut konversi A/DAlgoritma PSD memproses sinyal digitalHasil dikonversikan kembali ke analog disebut konversi D/A Diagram

SamplingSampling adalah proses pengambilan sampel dari sinyal analog pada waktu tertentu dengan sangat cepat.Proses sampling dilakukan secara periodik setiap T detik yang kemudian dikenal sebagai periode sampling.Proses pengambilan sampel bisa dilakukan dalam waktu ts (time sampling) yang jauh lebih kecil dibanding T. Dengan demikian output yang dihasilkan berupa pulsa-pulsa sinyal tersampel.SamplingSinyal analog disampling setiap T detik menghasilkan deretan data samplingSampler diasumsikan ideal (sangat cepat)Sampler sebenarnya tidak idealLaju sampling diasumsikan konstan artinya jarak waktu antara sampling sama fs = 1/T sample per detik (Hz)Kalau sampling terlalu sering data yang didapat banyak Kalau sampling terlalu jarang maka banyak informasi yang hilang

Rangkaian dan Proses Sampling

Proses yang terjadi dalam blok sampler secara matematis adalah:

Hasil sampling

Contoh operasi sampling mengambil nilai perubahan suhu pada suatu hari

SamplingDitabelkan pada tabel berikut:

Contoh

Teorema SamplingTeorema sampling menspesifikasikan minimum laju sampling sedemikian hingga sinyal asli dapat direkonstruksi dari sampelDisebut teorema ShannonTeorema Sampling:Jika sebuah sinyal kontinyu memiliki frekuensi tertinggi W Hz, maka sinyal tersebut dapat disampel dengan laju minimum fs >= 2WAtau T