Pertemuan 2 Tren-Isu S2

34
Ni Luh Widani

description

jojo

Transcript of Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Page 1: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Ni Luh Widani

Page 2: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

WHY DO WE NEED EVIDENCE BASED NURSINGUntuk meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan. Pendekatan rasional dalam memberikan

perawatan terbaik. Pasien mendapatkan perawatan yang

berkualitas berdasarkan bukti yang mencakup semua aspek perawatan yang terkini

Page 3: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Definisi Evidence-based practice (EBP) adalah pendekatan pemecahan

masalah dalam pemberian perawatan kesehatan dengan mengintegrasikan bukti terbaik dari suatu penelitian dari kondisi pasien (Fineout-Overholt E, 2010)

Perawatan kesehatan yang berdasarkan bukti dilakukan dalam konteks caring dalam pembuatan keputusan klinis yang lebih baik dan hasil yang diharapkan pada pasien. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam proses EBP memberikan petunjuk bagi perawat dan petugas kesehatan lain dalam mengevaluasi praktek klinik mereka dan pengambilan keputusan dalam mengubah praktek klinik selama ini (Fineout-Overholt E, 2005).

“…ketelitian, kejelasan dan bijaksana untuk menggunakan fakta terbaik yang mutahir dalam membuat keputusan tentang pelayanan pasien … mengintegrasikan keahlian klinikal individu dengan fakta klinikal eksternal yang ada dari penelitian sistematik.” (Sackett,dkk,1996).

Aplikasi valid, relevan, informasi berdasarkan riset dlm pemecahan masalah perawat (Cullum,Calisla,2008).

Page 4: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Maksud dan Tujuan

Evidence based practice berusaha untuk menggantikan praktek yang biasa dilakukan, berorientasi pada hasil penelitian yang ketat, melalui uji coba dengan kontrol group untuk memberikan praktek yang memiliki akuntabilitas yang tiniggi (SL Baumann, 2010)

Tujuan EBN: untuk memberikan perawatan yang berkualitas tertinggi

dan menghemat biaya bila memungkinkanuntuk memajukan kualitas perawatan yang diberikan oleh

perawatuntuk meningkatkan kepuasan pasienuntuk memfokuskan praktek keperawatan tidak hanya

berdasarkan kebiasaan tapi berdasarkan bukti yang diperoleh melalui penelitian

Page 5: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Komponen Evidence-Based Nuring Practice

• Elemen-elemen kunci dari best practice adalah mentor EBP, kerjasama antara seting akademis dan klinik, penelitian, waktu, sumber daya, dan dukungan administrasi. (Fineout-Overholt E, 2005)

• Disampaikan dalam konteks caring dan dalam budaya organisasi yang mendukung, evidence based practice dapat membantu untuk mencapai kualitas tertinggi perawatan pasien dengan hasil terbaik. (SL Baumann, 2010).

Page 6: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Proses EBN• Mengajukan pertanyaan klinis.• Mencari literatur untuk penelitian yang

relevan.• Kritis menilai apa yang telah ditemukan. Jika

perubahan diperlukan, • Melaksanakan perubahan praktek.• Mengevaluasi perubahan dalam praktek

Page 7: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Langkah-langkah dalam EBN• Pilih topik• Mengumpulkan data yang sesuai dan akurat untuk

menghasilkan evidence untuk praktik keperawatan.

• Menganalisis data dari praktek klinis.• Desain intervensi berdasarkan evidence• Memprediksi dan menganalisis hasil.• Memeriksa pola perilaku dan hasil.• Mengidentifikasi kesenjangan dalam evidence

untuk praktek• Mengevaluasi proyek untuk menentukan dan

menerapkan evidence

Page 8: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Tingkatan Evidende base

Page 9: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Sources of Evidence-Based Nursing Information

Systematic reviewsCochrane Collaboration (www.cochrane.org)Evidence-Based Journals

Evidence-based practice guidelines National Guidelines clearinghouse

(www.guidelines.gov)

Page 10: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

“Best” Evidence is Question Dependent1. What are the

phenomena/ problems?2. What is the experience

of….3. What is the frequency of

the problem (Frequency)4. Does this person have

the problem? (Diagnosis)5. Who will get the problem

(Prognosis)6. How can we alleviate the

problem (Intervention)

1. Observational Descriptive Studies

2. Observational Descriptive- qualitative

3. Random or Consecutive Sample, Case Controlled

4. Random or consecutive sample compared to a Gold Standard

5. Cohort follow up study

6. Randomized Controlled Trial

Page 11: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Tingkatan dan grade Evidence

Page 12: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Tingkatan dan grade Evidence

Page 13: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Evidence Based Practice

Practice Based Evidence

Page 14: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Transforming Clinical Question into Searchable QuestionPICO(T) Question

P Population Population

I Intervention or Issue of Interest

Phenomenon of Interest

C Comparison Context

O Outcome of Interest

T Time

Que

stio

n

Page 15: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

15

PICO Patient or Problem :

Age, sex, ethnicity, etc.Condition, diseases, general health status

Ex: stroke patients at an acute rehab hospital

Intervention: enhanced patient and family education ex:Education, diagnostics, treatment plan, self-care, etc

Comparison intervention: existing education Placebo, etc.

Outcomes: increased patient satisfaction with instructions regarding home care and medications

Evidenced Based Nursing Practice: Conducting Research

Page 16: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Transforming Clinical Question into Searchable QuestionPICO(T) Question

P Patient In adult patients following spinal tap procedures

I Intervention or Issue of Interest

Does Bedrest

C Comparison Compared to No Bedrest

O Outcome of Interest

Result in Decreased Incidence and Severity of Headaches

T Time In first 4-8 hours post procedure

Que

stio

n

Page 17: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Transforming Clinical Question into Searchable QuestionPICO(T) Question

P Patient In older adults with a risk for falls

I Intervention or Issue of Interest

Does the use of hip protectors

C Comparison Compared to No hip protectors

O Outcome of Interest

Result in Decreased Incidence of Hip Fractures

T Time Occurring with Accidental Falls

Que

stio

n

Page 18: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Transforming Clinical Question into Searchable QuestionPICO(T) Question

P Population For Adult Children

I Intervention or Issue of Interest

Stressors Associated with Decision Making

C Comparison In Placing a Parent in a Nursing Home

O Outcome of Interest

T Time

Que

stio

n

Page 19: Pertemuan 2 Tren-Isu S2
Page 20: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

The Evidence

Dynamed: bed rest for 4 hours following LP does not reduce risk for post-LP headache (level 1 [likely reliable] evidence)

P Patient In adult patients following spinal tap procedures

I Intervention or Issue of Interest

Does Bedrest

C Comparison Compared to No Bedrest

O Outcome of Interest

Result in Decreased Incidence and Severity of Headaches

T Time In first 4-8 hours post procedure

Que

stio

n

Page 21: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

The Evidence

Dynamed: external hip protectors may reduce risk of hip fracture within selected high-risk populations, but acceptability problematic due to discomfort and practicality (level 2 [mid-level] evidence)

P Patient In older adults with a risk for falls

I Intervention or Issue of Interest

Does the use of hip protectors

C Comparison Compared to No hip protectors

O Outcome of Interest

Result in Decreased Incidence of Hip Fractures

T Time Occurring with Accidental Falls

Que

stio

n

Page 22: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Contoh tesisJudul: Perbandingan Tindakan Keperawatan

Oral Care menggunakan Povidone Iodine 1%, Chlorhexidine 0.2% terhada jumlah bakteri di Mulut Pasien Penurunan Kesadaran di PKCS

PICO T

Page 23: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

PICOPATIENT

(Adult) coronary heart patientsSmokersDischarged from hospital

INTERVENTIONNurse led tobacco cessation programmes

COMPARISON(Non-nurse led tobacco cessation programmes

Self-administered, non-nurse administered, etc.)No comparison

OUTCOMELower rates of tobacco use among Patient group

Page 24: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Informatics or Library Mentors for Evidence Mining

Retrieving Evidence

Page 25: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Penilaian Critical Evidence Evidence telah diakses, tentukan validitas

evidence Jangan mengubah praktek berdasarkan bukti dari

penelitian yg kurang/buruk Membutuhkan keahlian dlm kritik riset...menarik

kesimpulan...mengajarkan orang lain shg dpt digunakan

Dibutuhkan mentors untuk membantu dlm melakukan ketrampilan

Page 26: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Evidence Pyramid

SUNY Downstate Medical Center, 2003

Page 27: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Evidence Based Resources Models

Claude Moore Health Sciences Library, 2003

Page 28: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Ask

Acquire

Appraise

Apply?

Assess

Patient Issue/QuestionPractice Based

Evidence

Improved OutcomesImproved Patient Experience

Evidence alone does not decide – combine with otherknowledge , clinical context and patient values

Evidence to Match Question

Process of EBP

Act/Alter

Having the Best Evidence Does Not Guarantee Its Use in Practice…Knowledge Translation Science

Page 29: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Tahap EBP1. Step Zero: Cultivate a spirit of inguiry2. Step 1: ask clinical questions3. Step 2: search for the best evidence4. Step 3: Critical appraise the evidence5. Step 4: Integrate the evidence with clinical

expertise and patient preferences and values6. Step 5: Evaluate the outcomes of the pratice

decisions or changes based on evidence7. Step 6: Dissemante EBP result

Page 30: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Hambatan

resisten terhadap perubahan dalam praktik keperawatan.

Kemampuan secara kritis menilai temuan penelitian.

Waktu, beban kerja, dan prioritas Kurangnya program pendidikan

berkelanjutan.Takut menyakiti dukungan administrasi buruk

Page 31: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

kesimpulan• EBN adalah suatu pendekatan untuk

pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan klinis.

• EBN mengintegrasikan keahlian klinis berdasarkan bukti klinis terbaik

• EBN adalah proses mengintegrasikano pengetahuan kliniso ketrampilan o praktik keperawatan untuk perawatan pasien yang terbaik berdasarkan bukti

Page 32: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Believe You Can Do It … Start to Develop the New Skills

Page 33: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Level ISystematic review of all relevant RCT

Level IIAt least 1 RCTLevel III 1 : CT without randomizationLevel III 2: Cohort or case control analytic

studiesLevel III 3:Multiple time series with/out

interventionLevel IV: Opinion of respected authorities,

based on clinical experience, descriptive studies or reports of expert committees

Page 34: Pertemuan 2 Tren-Isu S2

Definisi• Nursing Research "Sebuah proses ilmiah dengan memvalidasi dan mempertegas pengetahuan yang ada sehingga menghasilkan pengetahuan yang baru yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi praktik keperawatan."• Evidence Based Nursing/Practice: 'Sebuah integrasi dari bukti terbaik ( best evidence) yang ada, keahlian perawat, dan nilai-nilai serta preferensi dari individu-individu, keluarga, dan masyarakat yang dilayani ".• " Evidence-based decision-making adalah proses interaktif yang terus menerus melalui pertimbangan, ketelitian dan kebijaksanaan yang terbaik dalam memberikan perawatan."- (Pernyataan Nurses 'Association Kanada)• dengan peningkatan jumlah, perawat dan anggota intradisipliner dan tim transdisiplin mengimplementasikan perubahan EBP (Worral PS, 2009)