Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah...

32
Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.

Transcript of Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah...

Page 1: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Pertemuan 2

Pengantar Algoritma

Yudha Dwi P. N.

Page 2: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

PROSES, INSTRUKSI DAN AKSI

Pada dasarnya sebuah algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses.

Selanjutnya sebuah proses dikerjakan oleh pemroses menurut algoritma yang sudah ditulis, dalam hal ini merupakan suatu instruksi

Kemudian tiap instruksi mengerjakan suatu aksi

Bila suatu aksi dilaksanakan,maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi akan dikerjakan oleh pemroses

2

Page 3: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Proses, Instruksi, dan Aksi

Pada dasarnya, sebuah algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses. Algoritma itu sendiri disusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis. Tiap langkah instruksi tersebut mengerjakan suatu tindakan (aksi). Bila suatu aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses. Efek dari pengerjaan suatu aksi dapat diamati dengan membandingkan keadaan pada saat aksi belum dimulai (t0), dan keadaan pada saat aksi selesai dikerjakan (t1).

t0 : keadaan sebelum aksi dikerjakan aksi t1 : keadaan setelah aksi dikerjakan

3

Sebagai contoh, tinjau kembali algoritma yang menggambarkan proses mempertukarkan larutan dari dua buah bejana A dan B. Pada setiap pelaksanaan aksi amati keadaan awal dan keadaan akhir akhirnya

Page 4: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Proses, Instruksi, dan Aksi….

4

t0 : Bejana A kosong, bejana B berisi larutan berwarna biru

2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A

t1 : Bejana A berisi larutan berwarna biru, bejana B kosong

t0 : Bejana B kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah

3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B

t1 : Bejana B berisi larutan berwarna merah, bejana A sudah berisi larutan berwarna biru (bejana C kosong)

t0 : Bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru (bejana C masih kosong)

1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C

t1 : Bejana A kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah

Page 5: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Contoh 1 :

Terdapat Suatu Algoritma

PENGURUTAN DATA

Diberikan tabel yang berisi N buah data

bilangan yang tersusun acak. Urutkan

seluruh elemen tabel tersebut

sedemikian sehingga terurut menaik;

Elemen ke 1 ≤ elemen ke 2 ≤ … ≤ elemen ke n

5

Page 6: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Sebagai Ilustrasi :

Misalkan banyaknya data yang terdapat

pada tabel adalah 5 buah dengan

perincian sebagai berikut :

20 30 10 34 2

6

Page 7: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

LANGKAH PENYELESAIAN

Algoritma pengurutan yang cukup

sederhana adalah dengan mencari

elemen yang terkecil di dalam tabel mulai

dari data ke 1 sampai data ke n, lalu

menempatkan pada posisi elemen yang

saling dipertukarkan tersebut, istilah yang

sering diberikan adalah PASS

7

Page 8: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

PASS 1

Carilah elemen terkecil ( min ) mulai dari

elemen ke 1 sampai ke 5

20 30 10 34 2

Pertukarkan min = 2 dengan data pertama ( 20 )

sehingga hasilnya adalah

2 30 10 34 20

8

Page 9: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

PASS 2

Carilah elemen terkecil ( min ) mulai dari

elemen ke 2 sampai ke 5

2 30 10 34 20

Pertukarkan min = 10 dengan data kedua ( 30 )

sehingga hasilnya adalah

2 10 30 34 20

9

Page 10: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

PASS 3

Carilah elemen terkecil ( min ) mulai dari

elemen ke 3 sampai ke 5

2 10 30 34 20

Pertukarkan min = 20 dengan data ketiga ( 30 )

sehingga hasilnya adalah

2 10 20 34 30

10

Page 11: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

PASS 4

Carilah elemen terkecil ( min ) mulai dari

elemen ke 4 sampai ke 5

2 10 20 34 30

Pertukarkan min = 30 dengan data keempat ( 34 )

sehingga hasilnya adalah

2 10 20 30 34

11

Page 12: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Algoritma PENGURUTAN DATA

Diberikan tabel yang berisi N buah data bilangan yang tersusun acak. Urutkan sueluruh

elemen tabel tersebut sedemikian sehingga

terurut menaik:

Elemen ke-1 < elemen ke-2 < … < elemen ke-N

DESKRIPSI:

1.1 Mulai dari pass k=1

1.2 Selama ke-1 < N-1 Lakukan

1.2.1 cari elemen terkecil (min) mulai dari

elemen ke-k sampai elemen ke-N

1.2.2 pertukaran min dengan elemen ke-k.

1.2.3 ulangi 1.2 untuk pass berikutnya (k+1)

12

Page 13: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Algoritma PENGURUTAN DATA

Diberikan tabel yang berisi N buah data bilangan yang

tersusun acak. Urutkan sueluruh elemen tabel tersebut

sedemikian sehingga terurut menaik:

Elemen ke-1 < elemen ke-2 < … < elemen ke-N

DESKRIPSI:

1.1 Mulai dari pass k=1

1.2 Selama ke-1 < N-1 Lakukan

1.2.1.1 elemen ke-k dianggap elemen terkecil sementara

(min)

1.2.1.2.1 selama akhir tabel belum terlampau lakukan

1.2.1.2.1.1 tinjau elemen berikutnya di dalam tabel

1.2.1.2.1.2 jika elemen ini lebih kecil dari min, maka

min yang baru adalah elemen ini

1.2.2.1 tempatkan elemen ke-k di tempat sementara (temp)

1.2.2.2 tempatkan min pada elemen ke-k

1.2.2.3 tempatkan temp di tempat min yang lama

1.2.3 ulangi 1.2 untuk pass berikutnya (k+1)

13

Page 14: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma

Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan aksi. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Jadi, sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu:

1. Runtunan (sequence) 2. Pemilihan (selection) 3. Pengulangan (repetition)

14

1. Runtunan Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan

secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan instruksi menetukan keadaan akhir algoritma. Bila urutan diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga bisa berubah. Perhatikan runtunan instruksi berikut:

A1 A2 A3 A4 A5

Page 15: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

Contoh misalkan seorang pemuda tiba di tepi sebuah sungai. Pemuda tersebut membawa seekor kambing, seekor serigala, dan sekeranjang sayur. Mereka bermaksud menyeberangi sungai. Pemuda tersebut menemukan sebuah perahu kecil yang hanya dapat memuat satu bawaannya setiap kali menyeberang.

15

Situasinya dipersulit dengan kenyataan bahwa serigala tidak dapat ditinggal berdua dengan kambing (karena serigala akan memangsa kambing) atau kambing tidak dapat ditinggal berdua dengan sekeranjang sayur (karena kambing akan memakan sayur). Buatlah algoritma untuk menyebrangkan pemuda dan seluruh bawaannya itu sehingga mereka sampai ke seberang sungai dengan selamat.

Buatlah algoritma untuk menyebrangkan pemuda dan seluruh bawaannya itu sehingga mereka sampai ke seberang sungai dengan selamat.

Page 16: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Algoritma PENYEBRANGAN SUNGAI Menyeberankan pemuda (P) dan bawaanya

berupa srigala (S), kambing(K), dan

sekeranjang sayur (Y) dengan sebuah

perahu kecil yang hanya dapat memuat 2

item (pemuda dan salah satu bawaannya)

Page 17: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Deskripsi

1. { Sisi A : ( P,H,K,Y ) Sisi B : ( -,-,-,- )}

PEMUDA MENYEBERANGKAN KAMBING DARI A KE B

2. { Sisi A : ( -,H,-,Y ) Sisi B : (P,-,K,- )}

PEMUDA MENYEBERANGKAN SENDIRI DARI B KE A

3. { Sisi A : ( P,H,-,Y ) Sisi B : ( -,-,K,- )}

PEMUDA MENYEBERANGKAN HARIMAU DARI A KE B

4. { Sisi A : ( -,-,-,Y ) Sisi B : ( P,H,K,- )}

PEMUDA MENYEBERANGKAN KAMBING DARI B KE A

5. { Sisi A : ( P,-,K,Y ) Sisi B : ( -,H,-,- )}

PEMUDA MENYEBERANGKAN SAYUR DARI A KE B

6. { Sisi A : ( -,-,K,- ) Sisi B : ( P,H,-,Y )}

PEMUDA MENYEBERANGKAN SENDIRI DARI B KE A

7. { Sisi A : ( P,-,K,- ) Sisi B : ( ,H,-,Y )}

PEMUDA MENYEBERANGKAN KAMBING DARI A KE B

{ Sisi A : ( -,-,-,- ) Sisi B : ( P,H,K,Y )}

Page 18: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

18

2. Pemilihan Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Contoh

dalam algoritma pencarian data terkecil dilakukan dengan membanding-bandingkan data. Mula-mula data pertama dianggap data terkecil sementara (min). Kemudian membandingkan min dengan data ke-2, 3, ….. N. Selama proses perbandingan, bila data lebih kecil dari min, maka date ke-j itu menjadi min yang baru. Langkah terakhir ditulis dalam pernyataan berikut

Jika data ke-j lebih kecil dari min, maka

isikan data ke-j sebagai min yang baru

Pernyataan diatas dapat ditulis dalam struktur umum if kondisi then

aksi

Dalam bahasa indonesia, if berati “jika” dan then artinya “maka”. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Aksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya apabila bernilai salah, maka aksi tidak dilaksanakan. Kata yang digarisbawahi, if dan then, merupakan kata kunci (keywords) untuk struktur pemilihan ini.

Page 19: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi (persyartan) dipenuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah. Bentuk pemilihan yang lebih umum ialah pemilihan satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya.

19

Else artinya “kalau tidak”. Bila kondisi bernilai benar, aksi 1 akan dikerjakan,

tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan dikerjakan, Misalnya pada pernyataan berikut:

if kondisi then

aksi 1

else

aksi 2

if hari hujan then

pergilah dengan becak

else

pergilah dengan motor

Jika hari memang hujan, maka aksi “pergilah dengan becak” dilakukan, sebaliknya aksi “pergilah dengan motor” dilakukan bila hari tidak hujan

Page 20: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

Apabila pilihan aksi yang dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur pemilihannya menjadi lebih rumit, seperti pada contoh berikut (pemilihan bersarang)

20

Perhatikanlah bahwa penggunaan indentasi (rongak kosong) membuat algoritma menjadi lebih mudah dibaca. Tanpa indentasi, algoritma menjadi lebih sulit dibaca, misalnya algoritma ditulis seperti dibawah ini

if lampu pengatur lalu lintas berwarna merah then

anda harus berhenti

else

if lampu pengatur lalu lintas berwarna kuning then

anda boleh jalan tapi dengan hati-hati

else

anda dipersilahkan terus berjalan

Perancang algoritma sangat dianjurkan membuat indentasi agar algoritma yang dibuat lebih mudah dibaca.

if lampu pengatur lalu lintas berwarna merah then

anda harus berhenti

Else if lampu pengatur lalu lintas berwarna kuning then

anda boleh jalan tapi dengan hati-hati else

anda dipersilahkan terus berjalan

Page 21: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

Contoh lain dari pemilihan bersarang adalah menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan: x, y, dan z.

21

Kelebihan struktur pemilihan terletak pada kemampuannya yang memungkinkan pemroses mengikuti jalus aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang ada. Tanpa struktur pemilihan, kita tidak mungkin menulis algoritma untuk permasalahan praktis yang demikian kompleks.

if x > y then

if x > z then

tulis x sebagai bilangan terbesar

else

tulis z sebagai bilangan terbesar

else

if y > z then

tulis y sebagai bilangan terbesar

else

tulis z sebagai bilangan terbesar

Page 22: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

22

3. Pengulangan Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan

pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Sewaktu duduk di sekolah dasar, bila anda pernah dihukum oleh guru untuk menuliskan sebuah kalimat sebanyak 500 kali, misalnya dikarenakan anda nakal tidak mengerjakan PR. Misalkan kalimat yang harus ditulis 500 kali tersebut adalah:

“Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi”

Bila pekerjaan menulis kalimat ini diserahkan kepada komputer, maka pemrogram mungkin menuliskannya sebagai berikut:

Page 23: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

Tentu saja algoritma untuk menuliss 500 buah kalimat seperti diatas tidak elegan, karena instruksi “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi” harus dibuat di dalam teks algoritma sebanyak 500 kali. Untuk mengatasi hal ini, maka anda dapat menggunakan struktur pengulangan for-do sehingga algoritma menulis 500 buah kalimat dapat ditulis sebagai berikut:

23

J adalah pencacah pengulangan yang dari 1 sampai 500. Komputer akan melaksanakan aksi tulis kalimat tersebut sebanyak 500 kali. Struktur pengulangan ini dapat ditulis secara umum sebagai berikut:

for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do

aksi

Page 24: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

Struktur pengulangan yang kedua adalah REPEAT yang terdiri atas kata kunci repeat-until (repeat artinya “ulangi” dan until artinya “sampai” atau “hingga”) yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut:

24

yang artinya adalah pengulangan aksi dilakukan hingga kondisi (persyaratan) berhenti terpenuhi.

repeat

aksi

Until kondisi

Struktur pengulangan yang ketiga adalah WHILE dengan kata kunci while-do (while artinya “selagi” atau “selama” dan do artinya “lakukan”) yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut:

while kondisi do

aksi

yang artinya adalah selama kondisi (persyaratan) pengulangan masih benar, maka aksi dikerjakan. Perbedaannya dengan repeat-until, jika pada repeat-until kondisi pengulangan dievaluasi diakhir, sedangkan pada while-do kondisi pengulangan dievaluasi di awal perhitungan.

Page 25: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Struktur Dasar Algoritma…

Meskipun struktur repeat-until dan while-do mempunyai fungsi yang mirip sehingga pada beberapa kasus dapat saling menggantikan, namun secara umum penggunaannya bergantung pada spesifikasi masalah.

25

Page 26: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Latihan

Tiga pasang suami istri yang sedang menempuh perjalanan sampai ke sebuah sungai. Di situ mereka menemukan sebuah perahu kecil yang hanya bisa membawa tidak lebih dari dua orang setiap kali menyebrang. Penyebrangan sungai dirumitkan oelh kenyataan bahwa para suami istri sangan pencemburu dan tidak mau meninggalkan istri-istri mereka jika ada lelaki lain. Tulislah alogaritma untuk menunjukan bagaimana penyebrangan itu bisa dilakukan.

26

Page 27: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Notasi algoritma bukan merupakan notasi bahasa pemrograman, namun notasi ini dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Meskipun notasi algoritma tidak berbentuk baku seperti notasi bahasa pemrograman, namun konsistensi terhadap notasi perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya kekeliruan. Bentuk notasi algoritma: •Uraian deskriptif •Diagram-alir (flowchart) •Pseudocode

Notasi Algoritma

Page 28: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Uraian deskriptif Dengan notasi bergaya uraian, deskripsi setiap langkah dijelaskan

dengan bahasa yang gamblang. Proses diawali dengan kata kerja seperti ‘baca’ atau ‘membaca’, ’hitung’ atau ‘menghitung’, ‘bagi’ atau ‘membagi’, ‘ganti’ atau ‘membagi’, dan sebagainya, sedangkan pernyataan kondisional dinyatakan dengan ‘jika ... maka ...’.

Contoh menghitung luas dan keliling suatu lingkaran: Algoritma Hitung_Luas_dan_Keliling_Lingkaran

DESKRIPSI:

• Masukkan jari-jari lingkaran (r)

• Hitung luas lingkaran dengan rumus L = p * r2

• Hitung keliling lingkaran dengan rumus K = 2 * p * r

• Tampilkan luas lingkaran

• Tampilkan keliling lingkaran

Page 29: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Flowchart Flowchart adalah gambaran

dalam bentuk diagram alir dari algoritmaalgoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.

Contoh menghitung luas dan keliling lingkaran

Page 30: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Simbol-simbol diagram aliran

Page 31: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Pseoudocode Notasinya yang menyerupai notasi bahasa pemrograman tingkat

tinggi, khususnya Bahasa C dan Pascal. Contoh Algoritma Hitung_Luas_dan_Keliling_Lingkaran

{ Dimasukkan nilai jari-jari lingkaran (r). Hitung & cetak luas & keliling lingkaran dengan rumus L=phi*r*r dan K=2*phi*r }

DEKLARASI:

const phi = 3.14

r, L, K = real

DESKRIPSI:

read(r)

L ¬ phi * r * r

K ¬ 2 * phi * r

write(„Luas lingkaran = „,L)

write(„Keliling lingkaran = „,K)menghitung luas dan keliling suatu lingkaran

Page 32: Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N.Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi,

Tugas Rumah Install software aplikasi Bahasa Pemrograman C