Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

17
SISTEMATIKA DAN TATA NAMA IKAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DINI SURILAYANI, S.Pi., M.Sc [email protected]

Transcript of Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Page 1: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

SISTEMATIKA DAN TATA NAMA IKAN

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

DINI SURILAYANI, S.Pi., [email protected]

Page 2: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

IKTIOLOGI ---------- Bahasa Yunani

Ichthyes = Ikan LOGOS = Ilmu

Ikhtiologi adalah Ilmu atau cabang ilmu yang mempelajariikan dengan segala aspek kehidupannya

Page 3: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Pemahaman Ikhtiologi bagi mahasiswa sangat pentingkarena Ikhtiologi merupakan dasar dari beberapa ilmu di

bidang perikanan antara lain:

Biologi Perikanan

Fisiologi Hewan Air

Dinamika Populasi Ikan

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan

Budidaya Perairan

Tingkah Laku Ikan

Teknik/Teknologi Penangkapan ikan

dll

Page 4: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Lagler et al. (1977): Ikhtiologi telah berkembang sejak abad XVIII danmeliputi bidang Ilmu:

• Klasifikasi: Mencatat, mengelompokkan, mengklasifikasikan semua jenisikan (yang masih ada, maupun sudah menjadi fosil), memasukkannya kedalam taksa-taksa dan menentukan hubungan ilmiahnya.

• Anatomi: Mempelajari struktur ikan secara makroskopis, embrio-logis, serta perbandingan antara satu jenis ikan dengan lainnya (termasuk Fosil).

• Evolusi dan Genetika: Mempelajari asal mula ikan, perubahan yang terjadi, perkembangan ikan primitif menjadi ikan modern, sertamekanisme perubahan ciri-ciri mereka.

• Natural Hystory dan Ekologis: Mempelajari cara hidup ikan, perkembangbiakan, habitat, serta interaksi ikan yang satu dengan yang lain, sertadengan lingkungannya.

• Fisiologi dan Biokimia: Mempelajari fungsi dan sistem organ, metabolisme, integrasi sistem pada tubuh, serta hubungan kemistri antarorgan tubuh tersebut.

Page 5: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Ikan (Pisces): memiliki sifat Poikilothermal atau Coldblooded yaituberdarah dingin, mampu menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu

lingkungannya.

Faktor yang mempengaruhi kehidupan ikan: DO, garam terlarut, penetrasi cahaya, suhu, polusi, konsentrasi organik, penyakit, pH dll.

Ikan terdiri dari 20.000 spesies, atau 48,1% dari total jenis hewan dibumi. Burung 8.600 spesies (20,7%), Reptilia 6.000 spesies (14,4 %), Mamalia 4.500 spesies (10,8%), Amphibia 200 spesies (6,0%).

Ukuran ikan:

Goby pacific ----------------- Panjang < 5 mm

Hiu (Rhinocodon) ---------- Panjang 21 m dengan berat 25 ton

Page 6: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

SISTEMATIKA ---------- Bahasa Latin “Systema”

Taxis = Susunan Nomos = Hukum

Carolus Linaeus (1773): mengemukakan konsep “ Systema naturae”: suatu konsep untuk mengelompokkan tumbuhan dan binatang.

KONSEP SISTEMATIKA (TAKSONOMI)

TAKSONOMI ---------- Bahasa Yunani

Taksonomi = Hukum menyusun/mengklasifikasikantumbuhan/hewan.

Page 7: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Sistematika Ialah Studi ilmiah mengenai jenis dankeanekaragaman ikan serta segala hubungan diantara mereka

SISTEMATIKA = TAKSONOMI

TAKSONOMI, terbagi menjadi:

Identifikasi (pengenalan jenis)

Tatanama (pengkodean jenis)

Klasifikasi (penggolongan)

Identifikasi ialah: usaha pengenalan dan deskripsi yang lebih teliti dan tepat terhadap spesies dan memberikan nama ilmiahnya berdasarkan genetika, biogeografi, ekologi, anatomi perbandingan, plantnotologi dan biometrika.

Cara identifikasi: bertanya pada pakar, menggunakan atlas taksonomi, mencari dalam kunci determinasi/identifikasi.

Page 8: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Ikan dapat disistematikasi karena: Tersebar luas, mudah didapat, jenis dan jumlahnya banyak

Punya hubungan erat antara jenis dan lingkungannya (bentuk danbiologi).

Cocok untuk percobaan dalam laboratorium

Dapat terjadi persilangan (genetika)

HIERARKI TAKSONOMI:

1. Kingdom (kerajaan)

2. Phylum (Filum)

3. Classis (Kelas)

4. Ordo (bangsa)

5. Famylia (suku)

6. Genus (marga)

7. Spesies (jenis)

Sub : anak

Page 9: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Ciri ciri ikan yang penting untuk diidentifikasi :

Rumus sirip

Morfometri

Bentuk linnea lateralis dan jumlah sisik pada linnea lateralis tsb

Jumlah sisik disebelah atas adan bawah linnea lateralis

Bentuk, susunan dan tempat melekatny sisik

Letak dan bentuk serta gigi

Page 10: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Rumus Sirip

Notasi yang digunakan untuk penulisan rumus siripadalah :

Pinna Dorsalis (sirip punggung) = D

Pinna Dorsalis bagian anterior = D1

Pinna Dorsalis bagian posterior = D2

Pinna Caudalis (sirip ekor) = C

Pinna Analis (sirip dubur) = A

Pinnae Ventrales (sirip perut) = V

Pinnae Pectorales (sirip dada) = P

Page 11: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

SEJARAH TAKSONOMI

1. PERIODE ALPHA SISTEMATIKADimulainya pemberian ciri-ciri dan nama

Pengenalan spesies, sifat dan pemberian nama

Tokoh: Aristoteles, abad IV SM. Merupakan peletak dasar klasifikasi.

Carolus Linaeus, (1707 – 1778) (Swedia)

2. PERIODE BETHA SISTEMATIKA (+ abad 19)Penelaahan evolusi kategori yang tinggi dan mencari penyambung yang hilang.

Merupakan periode eksplorasi dan ekspedisi.

Publikasi:

- Ocean Ichthyology: Oleh Goode dan Bean (1896).

- Tiefsee Fische: Oleh Braves (1908)

- Les resultats de compagne scientifiques du prince de monace.

Page 12: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

2. PERIODE BETHA SISTEMATIKA (+ abad 19) lanjutan….Naturalis yang banyak berkarya:

- Yarell (Fauna daerah jerman)

- Bleeker; Weber dan Beuford (Indo-Malaysia)

Pieter bleeker (1819 dan 1890) menyusun Atlas Ichthyologic (9 jilid), kemudiandilanjutkan oleh Max Weber (1899 – 1900) dengan ekspedisi Sibolga, menyusun The Fishes of The Indo Australian Archipelago (11 Jilid).

3. PERIODE GAMMA SISTEMATIKA Merupakan periode penelaahan evolusi dalam spesies.

Tingkat analisis sampai pada variasi.

Spesies yang dianggap mantap, ternyata bersifat “Politypis”: mempunyai banyak sub spesies dan populasi lokal, berbeda spesies dan banyak keragaman.

Page 13: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Taksonomi Lama:Berdasarkan pada: morfologi, tipologi, non dimensional.

Individu merupakan unit sistematikan dasar.

Taksonomi Baru:Berdasarkan pada: Biologi: yaitu ekologi, genetika dan fariasi geografis.

Populasi merupakan unit sistematika dasar

Pengertian Spesies menurut kesepakatan para ahli (John Ray danLinaeus, 1680) ialah: Kelompok populasi alamiah yang secaraaktual atau potensial melakukan pembiakan antara populasi itusecara reproduktif terpisah dari kelompok lainnya.

Page 14: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Tipe spesies:• Spesies Monotipik: spesies yang tidak punya sub spesies atau

hanya terapat satu sub spesies saja.

• Spesies Allopatrik: spesies yang punya 2 sub spesies atau lebihyang terdapat pada suatu daerah.

• Spesies Sibling (kriptik): spesies yang secara morfologi sama, tetapi pada genetik, fisiologi, ekologi, reproduksi, dan tingkahlakunya sangat berbeda.

Sub Spesies atau Varian spesies atau ras, atau varian individu ialah: bagian kelompok setempat yang secara jelas terpisah darikelompok lainnya, sehingga secara sistematik juga berbeda, tetapi termasuk satu spesies yang paling rendah.

Page 15: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Peranan sistematika/taksonomi dalam biologi (Mayr, 1971):

• Merupakan gambaran nyata adanya keragaman organisme.

• Memberikan informasi yang digunakan menyusun sejarah kehidupan(filogeni)

• Memperlihatkan beberapa gejala evolusi untuk bahan bidang lainnya.

• Informasi untuk cabang biologi.

• Telaah organisme secara ekonomi dan media.

• Perkembangan biologi sebagai ilmu.

Page 16: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Tatanama dengan bahasa latin, dengan sistem binomial atau trinomial.

Tahun 1901, berdiri ICZN (International Commission on Zoological Nomenclature).

Nama Ilmiah merupakan nama latin dan nama pengarang/penemu/author.

CONTOH TATA NAMA• Cyprinus carpio; Trichogaster pectoralis.

• Menggunakan sp. Jika satu jenis ikan belum tepat diketahui lengkapanalisanya.

• Menggunakan spp. Jika ada beberapa jenis ikan yang termasuk dalam satugenus tetapi nama spesiesnya belum diketahui secara tepat, atauanalisanya belum tepat.

Page 17: Pertemuan 15 - Sistematika, Tata Nama Dan Distribusi Geografi Ikan

Sekian ….