Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

22
Plan Déchets de l’ONDRAF visant à définir une politique de gestion à long terme des déchets de haute activité et/ou de longue durée de vie J.-P. Minon, Directeur général ONDRAF 11/01/2011

description

Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen. Matakuliah: G1174/Tourism Management and Planning Tahun: 2005 Versi: 1/R0. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

Page 1: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

1

Pertemuan 13Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi

bisinis dan manajemen

Matakuliah : G1174/Tourism Management and Planning

Tahun : 2005

Versi : 1/R0

Page 2: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

2

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa

akan mampu :

• Mahasiswa dapat menunjukkan kerangka acuan berpikir dalampengembangan usaha perjalanan wisata yang berorinetasi pada konsep bisnis

Page 3: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

3

Outline Materi

• Jenis Produk

• Kemasan usaha pariwisata

Page 4: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

4

Jenis Produk

• Menurut Burkart dan Medlik :– “ The tourist product may be seen as a

composite product, as anamlgam of attractions, transportation, accomodation and entertainment”

• Menurut Medlik and Middleton AEST, 1973) :– “As far as the tourist concerned, the product

covers the complete experience from the time he or she leave home to the time he or she return to it”

Page 5: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

5

• Menurut Victor T.C. Middleton (1988 : 79) :– “ the product may be considering as a bundle

or package of tangible and intangible components, based on activity at a destination. The package is perceived by the tourist as a experience, available as a price”

• Dari uraian pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa produk industri pariwisata merupakan produk gabungan (composite product), campuran dari berbagai :

Page 6: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

6

• Obyek dan atraksi wisata (tourist attraction), transportasi, akomodasi dan hiburan dimana tiap komponen disuplai oleh masing-masing perusahaan atau unit kelompok industri pariwisata

Page 7: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

7

Kemasan usaha pariwisata

• Kemasan usaha pariwisata :– Produk indsutri pariwisata pada daerah tujuan

wisata hendaknya sesuai dengan bermacam-macam target pasar yang akan datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata tertentu. Untuk itu pada biro perjalanan wisata harus menyusun paket wisata yang beragam untuk dipasarkan pada target pasar yang berbeda seperti :

• Paket Wisata berbelanja (Shopping Tour)

Page 8: Pertemuan 13 Usaha perjalanan wisata dilihat dari segi bisinis dan manajemen

8

Rangkuman

• Paket wisata Berburu (Hunting Tour)• Paket wisata memancing (fishing tour)• Paket wisata kunjungan ke industri-industri

(Indsutrial Tour)• Paket wisata budaya (Cultural Tour)• Paket wisata yang berkaitan dengan olahraga

(Sport Tour)• Paket Wisata Agrowisata atau Ekowisata

(Ecotourism Tour)