pertemuan 12 RESEP
-
Upload
erlis-selviana -
Category
Documents
-
view
67 -
download
3
Transcript of pertemuan 12 RESEP
KETERANGAN
Setelah dokter menetapkan obat pilihan bagi penderita (personal drug), masih perlu menetapkan/memilih bentuk sediaan obat (BSO) yang sesuai dengan keadaan penderita (faktor penderita), tujuan pengobatannya (faktor penyakit) dan sifat obatnya (faktor obat), kemudian baru dipesankan dengan menulis resep yang baik dan rasional kepada APA
PENGERTIAN
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek (APA) untuk menyediakan / membuat obat dan menyerahkannya kepada penderita.
Yang berhak mengeluarkan R/ :1. Dokter
2. Dokter gigi, terbatas pada pengobatan gigi dan mulut
3. Dokter hewan, terbatas pengobatan untuk hewan
Tata Cara Penulisan Resep Resep yang lengkap menurut SK Men Kes RI no 26
Men Kes/Permen/1981, Bab III, ps 10 memuat :1. Nama, Alamat dan Nomer Surat Ijin Praktek
Dokter2. Tanggal dan penulisan resep (inscriptio)3. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep.
Nama setiap obat/komponen obat.4. Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura)5. Tanda tangan / paraf dokter penulis resep
(subscriptio)6. Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya
untuk R/ dokter hewan.7. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang
mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis maksimum
Contoh R/Dr. SupriyadiSIP no. 228/K/84Jln. Kebangsaan Timur no. 3No telp. 021234567Jakarta
Jakarta, 5 Mei 2008R/ Asetosal mg 500 Codein HCL mg 20 CTM mg 4 SL qs m.f. pulv. dtd no.xv da in caps S.t.d.d. Caps. I
Paraf dokterPro: Tn BudiUmur : 40 th
Resep Rasional
Tepat diagnosis / indikasiTepat obatTepat dosisTepat bentuk sediaan yang dipilihTepat cara dan waktu pemakaianTepat penderitaTepat harga
Dampak Tidak Rasional
Memberikan preskripsi yang borosMenggunakan obat yang salah indikasiMenggunakan macam obat yang lebih dari
yang diperlukanMenggunakan dosis obat yang berlebihMenggunakan obat yang relatif tidak aman
dan kurang efektif
Penyebab Kesalahan Pengobatan
Komunikasi yang gagalKesalahan menghitung dosisAdanya interaksi obatKesalahan penginformasian obatPasien dengan tingkat pendidikan yang
rendah
Kegagalan Komunikasi
Kesalahan menulisObat dengan nama yang hampir samaNol dan angka desimalSingkatan-singkatanPerintah yang tidak lengkap dan
membingungkan
SINGKATAN BAHASA LATIN Merupakan petunjuk penggunaan obat dalam
resep yang ditulis dokter ;
Aa ante,auris sebelum,telinga
a,aa ana masing-masing
ac ante coenam sebelum makan
ad auris dextra telinga kanan
ad sampai
ah alteris horis selang satu jam
al auris laeva telinga kiri
am ante meridiem sebelum tengah hari
an ante noctem sebelum tengah malam
ad aur ad aurem pada telingaad 2 vic ad daus vices untuk 2 kaliad lin ad libitum sekehendak hatiad man med ad manus medici diserahkan ketangan dokterad part dolent ad partes dolentes pada bagian-bagian yang
sakitad 3 vic ad 3 vic untuk tiga kaliad us ext ad usus externum untuk pemakaian luarad us int ad usum internum untuk pemakaian dalamad us prop ad us propium untuk pemakaian sendiriadd addle tambahkanagit agitetur kocoklah, (aduk)alt altera sisanyaalt alternus bergilir,ganti-gantialt hor alternis horis setiap dua jamaq aqua airaq coct aqua cocta air masak
aur auris telinga
aur dext auri dextrae telinga kanan
aur laev auri laevae telinga kiri
aurist auristilae tetes telinga
Bb bis dua kali
bdd bis de die sehari dua kali
bddc bis de die cochlear sehari 2 kali 1 sendok makan
b in d bis in die sehari dua kali
bid bidum waktu dua hari
Cc coclear sendok makan, 15 mlcp cochlear pultis sendok buburcth cochlear theae sendok teh, 5 mlcito cito segeracollut collutio obat cuci mulut (obat kumur)collun collunarium obat semprot hidungcollyn collynium obat cuci matacr cremor krim
Dd dies haridc durante coenam selagi makandcf da cum formula beriakn dengan resepnyadd de die setiap harid in 2 plo da in duplo berikan dua kali banyaknya
did da in dimidio berikan separuhnya
d in dup da in duplo berikan 2 kali banyaknya
dtd da tales dosis berikn dg takaran sebanyak itu
deglut deglutiatur hendaknya ditelan
det detur serahkan
dext dexter kanan
dim dimidium separuh, setengah
dir directionis petunjuk cara pakai
div divide bagi-bagilah
div in p aeq divide in partes bagilah dlm bagian yg sama
aequales
dur durus keras
dur dol durante dolore selagi sakit
Eemp se modo praescriptio menurut resep
epith epithema obat kompres
ex tempo ex tempore pada saat itu
axt ut ex utendum untuk dipakai diluar
extend ten extende tenuiter ulaskan tipis-tipis
Ffeb dur febri durante sewaktu demam
form formula resep
Ggarg gargarisma obat kumur
gtt guttae tetes, obat tetes
guttal guttatim tetes demi tetes
Hh hora jam hd hora decubitus pada waktu tidurhm hora matutina pada pagi harihs hora somni pada waktu hendak tidurhv hora vespertina pada malam harihaust haustus teguk sekaligus
Iin 2 vic in duabus vicibus dua kaliin d in dies setiap hariin p aeq in partes aequales dlm bagian yg samainstill instilla teteskanlah
iter iteratur hendaknya diulang
JJej jejune perut kosong
Llat dol lateri dolenti pada sisi yang sakit
liq liquor cairan untuk dioleskan ke mulut
loc dol locus dolens tempat yang terasa
Mm et v mane et vespere pagi dan malam
mf misce fac campur, buatlah
mi mihi ipsi untuk diri sendiri
man mane pagi hari
Nn, noct nocte tengah malam
n et m nocte maneque malam dan pagi
ni ne iteratur jangan diulang
ne det ne detur belum diserahkan
no nomero jumlah
non rep non repetatur jangan diulang
Oo2 kedua mata
od oculus dexter mata kanan
o ½ h omni dimidia hora tiap setengah jam
oh omni hora tiap jam
ol oculus laevus mata kiri
om omni mane tip pagi
on omni nicte tiap tengah malam
os oculus sinister mata kiri
oculent oculentum salep mata
Ppc post coenam sehabis makan
pim periculum in mora berbahaya bila ditunda
pm post meridiem setelah tengah hari
pro us ext pro usus externus untuk pemakaian luar
pulv pulvis serbuk
pulv adsp pulvis adspertorius serbuk tabur
Qqd quarter die 4 kali sehari
qh quaque hora tiap jam
qs quqntum satis secukupnya
RR/ recipe ambillah
rec par recenter paratus dibuat segar
rep repetatur hendaknya diulang
Ss signa tanda
sddc semel de die cochlear 1 kali sehari 1 sendok makan
sos si opus sit jika perlu
si op sit si opus sit jika perlu
Sol solutio larutanSupp suppositorium supositoriaSyr syrupus sirop
TTdd ter de die 3 kali sehariTab tabletta tabletTal dos tales doses takaran seperti ituTroch trochiscus tablet hisap
UUc usus cognitus pemakaian diketahuiUe usus externus pemakaian luarUi usus internus pemakaian dalamUn usus notus pemakaian diketahuiUng unguentum salep
Singkatan Bahasa Latin Yg Sering Dipakai
Tentang Waktu Omni hora cochlear (o.h.c)=tiap jam 1 sendok
makan Omni bihorio cochlear (o.b.h.c)= tiap 2 jam 1
sendok makan Omni trihorio cochlear (o.tr.h.c)=tiap 3 jam 1
sendok makan Omnibus quatuor horis cochlear (o.4.h.c)= tiap
4 jam 1 sendok makan
Omni quinque horis cochlear (o.5.h.c)=
tiap 5 jam 1 sendok makan Semel de die cochlear (s.d.d.c)=
1 kali sehari sekan sendok makan Bis de die cochlear (b.d.d.c)=
2 kali sehari sekian sendok makan Ter de die cochlear (t.d.d.c)=
3 kali sehari sekian sendok makan Quarter de die cochlear (4.d.d.c)=
4 kali sehari sekian sendok makan