Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal...
Transcript of Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal...
![Page 1: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/1.jpg)
Pertemuan 11ANALISIS CITRA
• Pertemuan ini membahas tentang :– Citra Biner :
• Konversi• Penapis Luas• Pengkodean dan Segmentasi• Representasi Wilayah• Properti Geometri• Penapis Pola
![Page 2: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/2.jpg)
Contoh Citra Biner
![Page 3: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/3.jpg)
Representasi Citra Biner
![Page 4: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/4.jpg)
Konversi Citra Hitam-Putihke Citra Biner
• Alasannya– Identifikasi keberadaan object– Fokus pada analisis bentuk morfologi– Menyesuaikan alat cetak yang mempunyai
resolusi intensitas hanya 1 bit– Memperbaiki citra yang telah diolah dengan
Deteksi Tepi
![Page 5: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/5.jpg)
Konversi Citra Hitam-Putihke Citra Biner
• Metodenya– Pengambangan (Thresholding),
mengelompokkan derajat keabuan pixel kedalam 2 kelas, hitam dan putih
– Jenisnya• Pengambangan global (global image thresholding)• Pengambangan lokal adaptif (locally adaptive
image thresholding)
![Page 6: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/6.jpg)
Konversi Citra Hitam-Putihke Citra Biner
• Pengambangan global
T nilai ambang
![Page 7: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/7.jpg)
Konversi Citra Hitam-Putihke Citra Biner
• Contoh 1a) citra asalb) histogramc) T=90
d) T=100
![Page 8: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/8.jpg)
Konversi Citra Hitam-Putihke Citra Biner
• Contoh 2a) citra asalb) histogramc) T=128
d) T=150
![Page 9: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/9.jpg)
Konversi Citra Hitam-Putihke Citra Biner
• Pengambangan lokal adaptif– Citra dibagi kedalam bagian kecil-kecil– Proses pengambangan dilakukan secara lokal
• Kelebihannya– Secara subyektif, citra yang dihasilkan lebih bagus
![Page 10: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/10.jpg)
Penapis Luas
• Object yang luasnya lebih kecil dari T dihilangkan
• Contoh 1, T=10
![Page 11: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/11.jpg)
Penapis Luas
• Contoh 2, T=25
![Page 12: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/12.jpg)
Pengkodean Citra Biner
• Umumnya menggunakan Run Length Encoding(RLE)– Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya– Panjang Run dimulai dengan panjang run “1”.
• Contoh
![Page 13: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/13.jpg)
Segmentasi Citra Biner
• Tujuan Segmentasi– Mengelompokkan pixel-pixel objek menjadi wilayah
(region) yang merepresentasikan objek.
• Dua pendekatan– Segmentasi berdasarkan batas wilayah– Segmentasi ke bentuk dasar
![Page 14: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/14.jpg)
Segmentasi Citra Biner
• Berdasarkan batas wilayah
![Page 15: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/15.jpg)
Segmentasi Citra Biner
• Berdasarkan batas wilayah secara Topologi
![Page 16: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/16.jpg)
Representasi Wilayah
• Salah satu cara yang populer adalah representasimenggunakan pohon-empatan (quadtree)
![Page 17: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/17.jpg)
Properti Geometri
• Dua ciri khas pada objek– Global Feature
• Luas, Pusat Massa, Momen Inersia, Keliling, Tinggi, Lebar, Diameter, Kompleksitas Bentuk, Proyeksi
– Local feature• Arah dan Panjang garis lurus, Sudut antar garis, Jarak Relatif,
Signature objek.
![Page 18: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/18.jpg)
Keterangan Properti Geometri
• Luas
• Pusat Massa
• Momen Inersia
![Page 19: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/19.jpg)
Keterangan Properti Geometri
• Tinggi
Chessboard
• Proyeksi
![Page 20: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/20.jpg)
Penipisan Pola
• Penipisan (thinning), pengolahan wilayahobjek (region) menjadi rangka (skeleton)
![Page 21: Pertemuan 11 ANALISIS CITRAsrini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4892/... · – Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya – Panjang Run dimulai dengan panjang run](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062507/5fdab41f52ef575081020dd7/html5/thumbnails/21.jpg)
Penipisan Pola
• Syaratnya– Mempertahankan keterhubungan pixel-pixel
objek pada setiap lelaran– Tidak memperpendek ujung lengan dari bentuk
yang ditipiskan