Pertemuan 10 internet dan intranet (amik)
-
Upload
siti-husnul-bariah -
Category
Education
-
view
160 -
download
3
description
Transcript of Pertemuan 10 internet dan intranet (amik)
PERTEMUAN-10KULIAH INTERNET DAN INTRANET
MANAJEMEN INFORMATIKA D3 - AMIK
Fungsionalitas dan Implementasi Intranet
Oleh:Siti Husnul Bariah, S.Kom., M.Pd
INTRANET
Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun
berdasarkan teknologi internet yang didalamnya terdapat
basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi
komunikasi data.
Dalam sebuah komunitas yang terbatas seperti
perusahaan, banyak pegawai/user dapat bekerja bersama-
sama secara mudah dan efektif bila dalam sistem dan pola
kerja mereka menggunakan fasilitas ataupun teknologi
yang mendukung infrastrukturnya.
Lanjutan…
Salah satu alternatif teknologi yang dapat
diimplementasikan adalah intranet.
Fungsionalitas dan kinerjanya sangat mendukung
pola/sistem kerja yang cepat dan kolektif.
Informasi perusahaan yang mencakup berita, prosedur kerja
setiap divisi, kumpulan data penyimpanan, dan lain-lain,
dapat diintegrasikan dalam satu sistem pusat informasi
yang berbasiskan HTML (Hypertext Markup Language) atau
yang lebih dikenal dengan istilah World Wide Web (www).
Hal yang mendorong penggunaan intranet adalah:
Komunikasi yang lebih baik antar pegawai.
Biaya pengembangan dan perawatan yang lebih murah
dibanding teknologi client server biasa.
Keinginan untuk menaikan rasa kepemilikan data, dan
tanggungjawab pengguna.
Keinginan untuk menggunakan protokol yang terbuka.
Mudah digunakan dan sederhana.
Mudah mendistribusikan program aplikasi ke user.
Menaikan akses dan distribusi informasi ke pengguna.
Teknologi Intranet
Teknologi intranet datang bersma dengan teknologi
internet.
Pada dasarnya intranet menggunakan teknologi internet,
perbedaannya hanyalah penggunaan firewall bagi jaringan
lokal yang terkoneksi ke internet, untuk melindungi aset
sistem informasi dari serangan pihak luar.
Aplikasi dan informasiintranet ditujukan bagi kalangan
dalam organisasi itu sendiri, sementara informasi di suatu
situs internet ditujukan bagi kalangan luas (umum).
Jenis Pemanfaatan Intranet
Dalam suatu organisasi, intranet banyak digunakan untuk:
1. Human resource personal services.
2. Material and logistic services, seperti penyedian
ruangan, barang, dan sebagainya.
3. Information system services, dll
Human Resource Services
Pada model organisasi ini intranet dapat digunakan untuk
menyajikan informasi-informasi, seperti:
1. Manual pekerja, misal tata tertib, petunjuk kerja, informasi
liburan, asuransi, prosedur pembelian dan pengeluaran
barang.
2. Bulletin board perusahaan, misal pengumuman
kebijaksanaan, pengumuman pekerjaan, jadwal kerja,
pelatihan, menu kafetaria.
Material and Logistic Services
Organisasi kerja seperti ini dapat berupa toko, cleaning
services, dan lain-lain. Informasi yang dapat diletakan di
intranet misalnya:
1. Listing pralatan atau service yang disediakan.
2. Image yang dapat di click, yang menerangkan gambaran
suatu fasilitas ruangan pada suatu kantor.
3. Image map yang dapat menerangkan buku telepon suatu
perusahaan.
4. Suatu form yang dapat diisi dan digunakan untuk mencari
informasi mengenai order, katalog, dan lain sebagainya.
Komponen Pembentuk Intranet
Komponen pmbentuk intranet pada dasarnya sama dengan
komponen pembentuk internet, seperti:
1. Aplikasi browser,
2. Komputer server,
3. Perangkat jaringan,
4. Protokol TCP/IP,
5. Bahasa pemrograman,
6. Komputer client, dan
7. Perangkat bantu pengembang (depelopment tool)
Information System Services
Pada model organisasi ini intranet dapat digunakan untuk
menyediakan:
1. Informasi mengenai komputer-komputer staff.
2. Informasi yang dibutuhkan para user, berkaitan dengan
pengetahuan umum, manual operasi program untuk suatu
pekerjaan, dapat dikumpulkan pada suatu database,
sehingga dapat berupa suatu perpustakaan elektronis.
Model Intranet
Sebelum memulai proyek intranet, kita seringkali dihadapkan
pada pertimbangan seperti:
1. Apakah intranet tersebut memiliki suatu organisasi
dan tampilan yang seragam.
2. Apakah tiap orang dapat meletakan informasi
sesukanya, ataukah harus diperiksa terlebih dahulu.
3. Bila orang bebas meletakan informasi sesukanya,
bagaimana bila ada yang meletakan tak sesuai dengan
organisasi tersebut.
4. Bagaimana menghadapi perkembangan intranet
tersebut di kemudian hari,dll.
Model organisasi suatu intranet dapat dibedakan menjadi:
• Model tersentralisasi
• Model desentralisasi
• Model campuran
Model Tersentralisasi
Pada model yang bersifat top down ini hanya ada satu web
server yang dikelola secara khusus oleh unit khusus di
organisasi tersebut.
Seluruh web page (dokumen, form, dan lain-lain) didesain
secara terpusat sehingga perubahan tampilan dokumen
harus dimintakan kepada unit pengelola.
Model ini memiliki alasan yang baik , yaitu bentuk
dokumen yang tetap dan standar.
Kekurangannya adalah sistem ini kurang terdistribusi.
Model Desentralisasi
Setiap anggota organisasi boleh mensetup web server
dan meletakan informasi.
Pada model ini pemasangan web server bisa dilakukan
pada berbagai jenis mesin, baik PC, Mac, maupun Unix.
Alasan yang mendukung model ini adalah, user yang
mensetup mesin tersebut adalah orang yang paling
mengetahui tentang informasi di bidangnya.
Kelemahan dari model ini adalah bahwa karena terlalu
mudah di install maka cenderung tak terorganisasi
dengan baik.
Model Campuran
Merupakan model gabungan dari model sentralisasi
dan desentralisasi.
Pola organisasi pengguna internet-lah yang akan
menentukan model mana yang paling cocok untuk
kebutuhan mereka.
Proses Pada Intranet
Suatu intranet membutuhkan perhatian yang lebih besar
terhadap proses suatu bisnis, sebab teknologi intranet
akan berubah dengan cepat pada tahun mendatang.
Teknologi intranet membutuhkan suatu dasar
pengembangan yang baik sebagai dasar untuk memahami
berbagai teknologi baru yang muncul, serta model desain
yang mampu mengakomodasi keinginan user yang
bertambah banyak.
Sofana, Iwan (2011). “Teori & Modul Praktikum Jaringan Komputer”. Bandung: Modula.
Syafrizal, Melwin (2005). “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta: Andi.
Sutanta, Edhy (2004). “Komunikasi Data dan Jaringan Komputer”. Yogyakarta: Graha Ilmu.
REFERENSI
SELESAI