Pertemuan 1-Pengantar Ilmu Politik

Click here to load reader

download Pertemuan 1-Pengantar Ilmu Politik

of 49

Transcript of Pertemuan 1-Pengantar Ilmu Politik

Pengantar Ilmu PolitikYus Rama Denny

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Profile Tutor :Nama : Yus Rama Denny Pekerjaan : -Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2008-sekarang -Mahasiswa S3 di Chungbuk National University 2010sekarang FB : Yus Rama Denny Hp : 010-4148-0622 Email : yusramadenny@gmail. com

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Ketentuan Penilaian : 50% Tutor dan 50% UAS Tugas I : Baca (setiap pertemuan) Tugas II : Presentasi (terkait Rincian penilaian tutor : 70% tugas, 30% partisipasi matakuliah) Tugas III : Terserah mahasiswa

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Ketentuan Penilaian : 50% Tutor dan 50% UAS Tugas I : Baca (setiap pertemuan) Tugas II : Presentasi (terkait Rincian penilaian tutor : 70% tugas, 30% partisipasi matakuliah) Tugas III : Terserah mahasiswa

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Peta Kompetensi

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Silabus Mata KuliahModul 1 Kegiatan belajar 1: Perkembangan ilmu politik Kegiatan belajar 2: Konsep-konsep politik Kegiatan belajar 3: Sistim Politik

Kompetensi MK: setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran secara aktif, para mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian, definisi, bidang kajian, konsepkonsep, dan cangkupan ilmu politik,Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Silabus Mata KuliahModul 1 Kegiatan belajar 1: Perkembangan ilmu politik Kegiatan belajar 2: Konsep-konsep politik Kegiatan belajar 3: Sistim Politik

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Sejarah Ilmu Politik -> berkaitan aspek kehidupan Yunani (450 SM) tokoh: Herodatus, Plato, dan

Ilmu politik sering disebut sebagai pengetahuan yang tertua diantara ilmu pengetahuan sosial.

Aristoteles India (500 SM) tokoh: Dharmasastra dan Arthasastra Cina (500 SM) Arab (11 M) tokoh: al-Marwardi karya tulis alAhkam as-Sulthaniyyah Indonesia (13 M) kitab Negarakertagama dan Babad Tanah Jawi

Perkembangan Ilmu Politik Socrates (469-399 SM), ilmu politik adalah ilmu yang membahas

masalah Public good (kebaikan bersama) yakni struktur ideal serta tentang keadilan. Plato (429-347 SM), ilmu politik adalah ilmu yang membahas tentang siapa yang memerintah dan kedudukan individu dalam lingkup kekuasaan yang dipegang. Aristoteles (384 322 SM), ilmu politik adalah ilmu yang membahas tentang asal dan tujuan terbentuknya negara.Kekinian Kajian ilmu politik Andrew Heywood (1997) -Teori Politik (definisi, pemerintahan, sistim, ideologi, demokrasi, dan negara). -Bangsa-bangsa dan globalisasi (nasionalisme, politik subnasional, dan global) -Interaksi politik (ekonomi dan masyarakat, budaya politik dan legitimasi, perwakilan, pemilu, ke partaian) - Mesin pemerintahan (konstitusi, hukum, yudikatif, legislatif, eksekutif, birokrasi, militer, polisi). Ilmu politik meluas dari pendekatan instusional klasik ke -Kebijakan dan kinerja (proses kebijakan dan kinerja sistim)

pendekatan baru (neo-institutionalism)bersinggungan dengan ilmu sosial lain

Perkembangan Ilmu Politik Socrates (469-399 SM), ilmu politik adalah ilmu yang membahas

Bidang Kajian Ilmu Politik : -Bidang pertama : teori politik merupakan bahasan sistimatika dan generelisasi-2 dari gejala politik ( menyangkut norma-norma kegiatan politik). -Bidang kedua : lembaga-lembaga politik ( mempelajari kinerja pemerintah berikut aparatnya) -Bidang ketiga : menonjolkan aspek sosiologi dan psikologi -Bidang keempat : hubungan internasional

masalah Public good (kebaikan bersama) yakni struktur ideal serta tentang keadilan. Plato (429-347 SM), ilmu politik adalah ilmu yang membahas tentang siapa yang memerintah dan kedudukan individu dalam lingkup kekuasaan yang dipegang. Aristoteles (384 322 SM), ilmu politik adalah ilmu yang membahas tentang asal dan tujuan terbentuknya negara.

Ilmu politik meluas dari pendekatan instusional klasik ke pendekatan baru (neo-institutionalism)bersinggungan dengan ilmu sosial lain

Tugas Baca : Perkembangan Ilmu Politik di Modul 1 hal 1.3-1.7

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Kenangan Masa Lalu

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Definisi Ilmu politik

POLITIK = C.I.N.T.A ???

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Arti Politik bahasa dan etimologi Politik berasal dari bahasa Belanda (Politiek)

dan Inggris (Politics) yang bersumber dari bahasa Yunani (Politika-yang berhubungan dengan negara) dengan akar kata (Polites-warga negara dan Polis-negara kota). Politik adalah proses pembentukkan kekuasaan

dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan guna menggapai kehidupan yang baik.Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Arti Politik Menurut Ahli Menurut F. Isjwara : salah satu perjuangan untuk

memperoleh kekuasaan atau teknik menjalankan kekuasaan. Menurut Kartini Kartono : aktivitas perilaku atau proses menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan di masyarakat. Menurut Lasswell : siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana caranya.

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Ilustrasi Politik

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Konsep dasar perumusan Ilmu Politik Negara (state)

Kekuasaan (power) Pengambilan keputusan (decision making) dan

kebijakan publik (policy) Kompromi dan konsesus Pembagian (distribution)Ilmu politik : ilmu pengetahuan sosial yang mempersoalkan negara, kekuasaan pengambilan keputusan, dan kebijakan pembagian atau alokasi

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Konsep dasar perumusan Ilmu Politik Negara (state)

Kekuasaan (power) Pengambilan keputusan (decision making) dan

kebijakan publik (policy) Kompromi dan konsesus Pembagian (distribution)Ilmu politik : ilmu pengetahuan sosial yang mempersoalkan negara, kekuasaan pengambilan keputusan, dan kebijakan pembagian atau alokasi

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

NEGARAIstilah : Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.NEGARA MEMILIKI DUA TUGAS: 1. MENGENDALIKAN DAN MENGATUR MASYARAKAT. 2. MENGORGANISIR DAN MENGINTEGRASIKAN KEGIATAN MANUSIA DAN GOLONGAN-GOLONGAN KE ARAH TERCAPAINYA TUJUAN-TUJUAN DARI MASYARAKAT SELURUHNYA.

UNSUR-UNSUR POKOK NEGARA

WILAYAH PENDUDUK

PEMERINTAHAN KEDAULATAN

SIFAT NEGARA Sifat Memaksa Sifat Monopoli Sifat Mencakup Semua

Konsep dasar perumusan Ilmu Politik Negara (state)

Kekuasaan (power) Pengambilan keputusan (decision making) dan

kebijakan publik (policy) Kompromi dan konsesus Pembagian (distribution)Ilmu politik : ilmu pengetahuan sosial yang mempersoalkan negara, kekuasaan pengambilan keputusan, dan kebijakan pembagian atau alokasi

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

KEKUASAAN Kemampuan seseorang / sekelompok manusia

untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang / kelompok lain dengan sedemikian rupa sehingga tingkah lakunya seseuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu sendiri (Miriam Budiardjo, 1992:35). Kekuasaan sebagai dominasi, yaitu kemampuan untuk melaksanakan kemauan, walaupun orang lain menentangnya (C. Wright Mills, 1962:359-360).

SEORANG PENGUASA MEMILIKI KEMAMPUAN

1.MEMAKSA KEPADA WARGA NEGARA 2.MEMONOPOLI SUMBER-SUMBER KEBUTUHAN PUBLIK 3.MENETAPKAN SEBUAH PERATURAN ATAU KEBIJAKAN PUBLIK YANG MENGATUR SELURUH ASPEK KEHIDUPAN NEGARA TANPA TERKECUALI.

Sedikit renungan

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Yang Manakah anda

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Konsep dasar perumusan Ilmu Politik Negara (state)

Kekuasaan (power) Pengambilan keputusan (decision making) dan

kebijakan publik (policy) Kompromi dan konsesus Pembagian (distribution)Ilmu politik : ilmu pengetahuan sosial yang mempersoalkan negara, kekuasaan pengambilan keputusan, dan kebijakan pembagian atau alokasi

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Pengambilan Keputusan dalam KebijakanKebijakan (policy) : kumpulan keputusan yang diambil dalam rangka memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan itu.Prinsip kebijakan 1. Mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan 2. Mengarah untuk membangun masyarakat secara tearah melalui pemakaian kekuasaan

Pembagian dan AlokasiPembagian dan alokasi : pembagian dan penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarakat.Nilai : sebagai sesuatu yang dianggap baik dan benar, sesuatu yang diinginkan, atau sesuatu yang mempunyai harga.

Perilaku Politik Perilaku politik (Politic Behaviour) : perilaku

yang dilakukan oleh insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajiban sebagai insan politik. Contoh prilaku politik : Melalukan pemilihan wakil rakyat/pemimpin Mengikuti dan berhak menjadi insan politik (ikut

partai) Ikut mengkritik dari pelaksanaan kegiatan politikPerilaku Politik Tidak ada teman/musuh yang abadi tetapi kepentingan yang abadi

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Tujuan Ilmu Politik Mensejahterakan bangsa, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan memelihara perdamaian dunia. Memberikan pemahaman secara integral tentang politik dan nilai yang terkandungnya. Memahami ilmu politik agar dapat mencapai kecerdasan politik.

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Silabus Mata KuliahModul 1 Kegiatan belajar 1: Perkembangan ilmu politik Kegiatan belajar 2: Konsep-konsep politik Kegiatan belajar 3: Sistim Politik

Kompetensi MK: setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran secara aktif, para mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian, definisi, bidang kajian, konsepkonsep, dan cangkupan ilmu politik,Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Konsep-Konsep Politik Arti Konsep : sesuatu yang digunakan untuk mengerti

dunia sekelilingnya atau suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum objek, fenomena, atau lainnya. Konsep politik menyangkut gejala politik. Beberapa konsep politik :

Masyarakat Negara Wilayah Penduduk Pemerintah Kedaulatan Kekuasaan Legitimasi

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Masyarakat Taqiyuddin An-Nabhani Yaitu

sekelompok manusia yang memiliki pemikiran, perasaan dan serta sistim/aturan yang sama. Dengan kesamaan tersebut manusia berinteraksi sesama berdasarkan kemaslahatan. (wikipedia) Harold J.L : sekelompok manusia yang hidup bersama dan bekerja sama untuk mencapai Negara keinginan bersama.

Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. 5 ciri negara menurut Andrew Heywood : memiliki kedaulatan, pengakuan sebagai institusi publik, kekuasan yang sah, dominasi yg didukung secara kohesif (kekeransan), asosiasi teritorial dengan batas-2 geografis secara yuridis dan diakui secara

Wilayah Batas geografis dimana masih dapat

memaksaakan kekuasaannya baik menggunakan kekerasan fisik secara sah, jangkauan monopoli maupun memberlakukan perundangan mengikat. Wilayah negara tidak terbatas hanya daratan tapi juga udara diatasnya, dan laut dikeselilingnya.

Penduduk Seseorang atau sekelompok orang yang karena

Kedaulatan

keberadaannya dalam wilayah tertentu diwajibkan mematuhi peraturan.

Fungsi negara : a. Penertiban untuk tujuan bersama b. Berusaha kesejahteraan rakyat c. Penyelenggaraan

merupakan kekuasaan tertinggi untuk membuat dan melaksanakan undang-undang dengan cara yang tersedia termasuk cara-cara kekerasan.

Kekuasaan Kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan

keputusan. Sumber daya kekuasaan politik : Fisik (misal penguasaan senjata atau bela diri) Ekonomi (bentuk kekayaan atau pengendalian barang

/jasa) Normatif (tradisi, religiuitas, legitimasi dan wewenang) Personal (kharisma, daya tarik dan popularitas) Keahlian (informasi, intelegensi, pengetahuan)

Kekuasaan

Legitimasi (sah atau tidak sah) Erat dengan penerapan kekuasaan. Masyarakat menilai/menimbang menerima/menolak kekuasaan. Model legitimasi menurut Max Weber : Model tradisional : legitimasi kekuasaan pemimpin dari tradisi

mengakar Model karismatik : kualitas personal pemimpin Model legal-rasional : peraturan legal formal yang mendasari kekuasaan pemimpin. Model menurut Holmes : masih mengacu pada Max Weber + pengembangan (model eudemonic : karena keberhasilan kesejahteraan masyarakat)

Hayoo Jujur yang mana anda ??

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Silabus Mata KuliahModul 1 Kegiatan belajar 1: Perkembangan ilmu politik Kegiatan belajar 2: Konsep-konsep politik Kegiatan belajar 3: Sistim Politik

Kompetensi MK: setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran secara aktif, para mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian, definisi, bidang kajian, konsepkonsep, dan cangkupan ilmu politik,Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi

Sistim Politik Secara istilah : berbagai macam kegiatan dan proses

dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit (masy./negara). Drs. Sukarno : sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara. Menurut Rusadi Kartaprawira adalah Mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik yang berhubungan satu sama lain dan menunjukkan suatu proses yang langggeng

Sistim Politik Aristoteles membuat klasifikasi sistim politik klasik

(abad ke 4 SM) : siapa yang mendapat manfaat dan siapa yang memerintah.

Oligarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga, atau militer. Tirani: pemerintahan oleh seorang penguasa yang sewenang-wenang.

Aristokrasi dapat diterjemahkan menjadi sebuah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh individu yang terbaik. Polity: kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh banyak orang dengan tujuan untuk kepentingan umum.

Diagram Sistim Politik

Institusi Tuntutan: Tuntutan dari perwakilan perwakilan Pelaksana harapan rakyat an Aturan

Pertimbangan

Kebijakan publikDukungan : kewajiban rakyat Dukungan dari perwakilan

Pendekatan dalam sistim Politik Pendekatan (approach) : konsep teoretis yg menunjukkan cara

yg digunakan dengan sudut pandang tertentu. Vernon van Dekye, pendekatan : kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Ada 3 kelompok pendekatan : Normatif/traditional : nilai yg diinginkan masyarakat Struktural : legal formal, institusional baru, struktur dan fungsi, struktur

dalam bentuk kelompok atau kelas. Prilaku : problem yang terkait dgn proses pembelajaran, motivasi, persepsi terhadap otoritas, dan perkembangan lain.

Pendekatan Tradisional Negara menjadi fokus utama dengan menonjolkan

segi konsitusional dan yuridis. Bahasan pendekatan ini menyangkut misalnya : sifat UUD serta kedaulatan, kedudukan dan kekuasaan lembaga-lembaga kenegaraan formal seperti parlemen, yudikatif, eksekutif, dll. Karenanya disebut juga pendekatan institusional atau legal-instutisional.

Pendekatan Perilaku Esensi kekuasaan adalah untuk kebijakan umum. Tidak gunanya membahas lembaga-lembaga formal,

karena bahasan itu tidak banyak memberi informasi mengenai proses politik sebenarnya. Lebih bermanfaat bagi peneliti dan pemerhati politik untuk mempelajari manusia itu sendiri serta perilaku politiknya sebagai gejala yang benar bisa diamati. Perilaku politik menimbulkan regularities (keteraturan)

Perbedaan 2 pendekatan

Pendekatan Lain dalam Ilmu Politik Neo-Marxis : menekankan pada aspek komunisme

tanpa kekerasan dan juga tidak mendukung kapitalisme. Menggunakan pertentangan antar kelas dalam metodenya. Rational choice : pilihan-pilihan yang rasional dalam pembuatan keputusan politik khususnya menjabarkan relevansi politik-ekonomi. Institusionalisme baru : negara dan institusinya sebagai unsur utama yang menentukan dan membatasi.

TERIMAKASI H

Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi