Pertemuan 1

17
RISET KEPERAWATAN

description

materi kuliah

Transcript of Pertemuan 1

Page 1: Pertemuan 1

RISETKEPERAWATAN

Page 2: Pertemuan 1

Riset Keperawatan ?

• Riset (penelitian)Proses pencarian kebenaran yang belum terungkap secara sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi (data)

• Riset keperawatanProses pencarian kebenaran secara sistematis yang didesain untuk meningkatkan pemahaman kita tentang isu-isu yang terkait dengan keperawatan, antara lain praktik keperawatan, pendidikan keperawatan, dan administrasi keperawatan

Page 3: Pertemuan 1

PROSES RISETTentukan masalah riset

Tinjauan konsep dan teori Tinjauan temuan riset sebelumnya

Rumusan hipotesa

Desain riset

Pengumpulan data

Analisa data

Interpretasi dan laporan

Tinjuan Literatur

Page 4: Pertemuan 1

• Pengumpulan data atau informasi• Studi pustaka/kajian dokumentasi• Penulisan makalah• Bekerja menyendiri di laboratorium,

perpustakaan dan lepas dari kehidupan sehari-hari

Pengertian yang salah tentang riset

Page 5: Pertemuan 1

Pentingnya Riset dalam Keperawatan 1 • Evidence-based nursing

proses pembuatan keputusan klinik menggunakan fakta riset terbaik, keahlian klinik, pilihan klien, dalam kontek pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia (Amarsi, 2002, dalam Allender & Spradley, 2005)

Intervensi dalam pelayanan kesehatan yang didasarkan pada bukti dan fakta terbaik berdasarkan temuan ilmiah (Shorten & Wallace 1997 dalam Stanhope&Lancaster, 2004)

satu pendekatan yang dilakukan oleh perawat dengan menggunakan literatur dan tehnologi terbaru dalam memberikan pelayanan kepada pasien (Kessenich, 1997)

Page 6: Pertemuan 1

Pentingnya Riset dalam Keperawatan 2 • Memperkuat dasar-dasar keilmuan yang nantinya akan

menjadi landasan dalam kegiatan praktik klinik, pendidikan, dan manajemen keperawatan.

• Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan melalui pemanfaatan hasil penelitian ilmiah

• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembiayaan pelayanan keperawatan

• Memahami fenomena secara profesional sehingga dapat menyusun perencanaan, memprediksi hasil, pengambilan keputusan, dan meningkatkan perilaku sehat klien.

Page 7: Pertemuan 1

• Florence Nightingale laporan mengenai faktor-faktor yang berdampak pada kesakitan dan kematian prajurit Inggris selama perang Crimean. Dipublikasikan dalam Note on Nursing (1859)

• Th 1900an s/d 1940an pengembangan pendidikan tinggi keperawatan

• Th 1950an Jurnal Nursing Research terbit• Th 1963 International Journal of Nursing Studies• Th 1969 Canadian Journal of Nursing Research

Sejarah Riset Keperawatan

Tahap awal tahun: Nightingale sampai 1960an

Page 8: Pertemuan 1

• Pengembangan teori keperawatan dan isu-isu keperawatan

• Penerbitan jurnal keperawatan th 1970an: Advances in Nursing Science, Research in Nursing & Health, the Western Journal of Nursing Research, Journal of Advanced nursing

• Penerbitan jurnal di th 1980an: Applied Nursing Research, Evidance based Medicine

Sejarah Riset Keperawatan

Sejak tahun 1970an

Page 9: Pertemuan 1

• Mulai ada perhatian untuk mengaplikasikan temuan riset kedalam praktik keperawatan

• Pengembangan lebaga penelitian yang berfokus pada perawatan klien di AS th 1986 (National Center for Nursing Research di bawah Natioan Institutes of Health)

• Penerbitan jurnal di th 1990an: Qualitative Health Research (1990), Clinical nursing Research (1991) Clinical Effectiveness in Nursing (1996)

• Cochrane Collaboration (www.cohrane. co.uk) CINAHL (www.cinal.com) PubMed

Sejarah Riset Keperawatan

Page 10: Pertemuan 1

• Penerbitan Jurnal Keperawatan di Universitas Indonesia (akhir tahun 1990-an)

• Di Dep Kes dukungan terhadap riset keperawatan melalui Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes)

• Sampai saat ini di Indonesia masih dalam fase stimulasi membangkitkan gairah riset keperawatan dan aplikasinya dalam praktik keperawatan

Sejarah Riset Keperawatan

Page 11: Pertemuan 1

1. Fase Stimulasi Bangkirnya kegairahan riset keperawatan

2. Fase individualistisPerawat secara individu melakukan riset mandiri dengan bimbingan ahli statistik.

3. Fase PenyatuanPengembangan jejaring (network) peneliti keperawatan

4. Fase keseimbanganKolaborasi beberapa hal penelitian ilmiah

Tahapan perkembangan Riset Keperawatan

Page 12: Pertemuan 1

Ruang lingkup riset keperawatan

• Keperawatan Medikal Bedah• Keperawatan Maternitas• Keperawatan Anak• Keperawatan jiwa• Keperawatan gerontik• Keperawatan keluarga• Keperawatan komunitas• Manajemen keperawatan• Pendidikan keperawatan

Page 13: Pertemuan 1

Peran perawat pada riset keperawatan

• Diploma: Membantu identifikasi masalah, membantu pengumpulan data, menggunakan hasil riset di lapangan dengan pengawasan.

• Sarjana: Mengkritisi penemuan riset, menggunakan hasil riset di lapangan.

Page 14: Pertemuan 1

… con’t

• Master: Berkolaborasi di proyek penelitian, menyediakan keahlian klinik untuk research

• Doktor: Mengembangkan ilmu dan teori keperawatan melalui riset, melakukan riset yang didanai secara mandiri.

• Postdoc: Mengembangkan dan mengkoordinir program riset yang didanai

Page 15: Pertemuan 1

Paradigma Riset Keperawatan

RISET KUANTITATIFWhether?Apakah sebuah intervensi memiliki efek penyembuhan yang bermakna?

How much? Seberapa besar pengaruh faktor resiko tertentu terhadap kejadian atau penyakit

RISET KUALITATIFMembutuhkan jawaban interpretatif guna menjelaskan fenomena sosial yang abstrak dan tidak mudah diukurApa (what)?Bagaimana (How)?Mengapa (why)?

INFORMASI TENTANG KLIEN

Page 16: Pertemuan 1

Kesimpulan

• Riset keperawatan adalah untuk mencari kebenaran yang sistematis pada tingkat praktik, pendidikan, dan administrasi keperawatan

• Riset diawali dengan adanya masalah yang kemudian ditinjau secara literatur dilanjutkan dengan metodologi penelitian

• Peran perawat sebagai peneliti menjadi penting guna meningkatkan kualitas layanan keperawatan

• Pendekatan penelitian keperawatan untuk mendapatkan informasi dari klien dapat dilakukan dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif

Page 17: Pertemuan 1

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA