Pertemuan 04 RPL Lanjut CMMI
Transcript of Pertemuan 04 RPL Lanjut CMMI
MODUL KULIAH
PKPP STTI NIIT ITECH
Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak LanjutSemester Genap 2012KelasDosen Riny Nurhajati, ST, MTI
Pertemuan 4 (empat) Waktu Minggu, 1 April 2012
Modul 4 (empat)Topik Capability Maturity Model Integration (CMMI)Sub Topik CMMI FrameworkMateri 1. Evolusi SWCMM menjadi CMMIDev
2. CMMI Design Goal dan Benefit3. Pengertian CMMI4. Value dari CMMI5. Staged dan Continuous Representation6. Process Area dalam CMMI
Tujuan 1. Menjelaskan evolusi dari CMMSW menjadi CMMI2. Menjelaskan konsep serta value dari CMMI bagi industri TI3. Menjelaskan Maturity Level dalam CMMI serta pendekatan implementasi
CMMI di perusahaan4. Menjelaskan Proses Area yang terdapat dalam CMMI
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
CMMI (Capability Maturity Model Integration)
A. Evolusi dari SWCMM menjadi CMMIDev
CMMI dikembangkan untuk organisasi yang bergerak dalam bidang pengembangan
software.
Setelah pembahasan mengenai CMM for Software atau SWCMM yaitu CMM untuk
organisasi software di 3 sesi pertemuan RPL Lanjut, maka diterbitkan yang disebut dengan
CMMIDev (Capability Maturity Model Integration for Development) yaitu framework untuk
engineering, product development, software acquisition, sehinggga framework yang ada
menjadi lebih berkembang.
Terdapat 3 dimensi kritikal dalam kegiatan software process, dimana proses terkait pada 3
hal yaitu :
1. People, terdiri dari skill, training and motivation, adalah hal yang relatif sangat
mempengaruhi organisasi software
2. People disini akan berbicara tentang Procedure and Method atau SOP (System
Operation and Procedure), dalam mempergunakan perubahan perlu ada Software
Quality Assurance atau Change Management, bagaimana prosedur untuk melakukan
perubahan. Maka jika berbicara tentang software process yang paling atas adalah
framework, berikutnya adalah metodologi, didalam metodologi terdapat kumpulan
metodametoda bagaimana menjalankan software process
3. Tools and Equipment, setelah people dan tahu doing of what, maka berbicara tentang
tools yang relatif mendukung, contohnya dengan menggunakan use case diagram, akan
lebih baik jika menggunakan tools untuk menggambarkan diagram tersebut.
Dalam Software Engineering, quality product is pretty much depend, adalah yang paling
utama. Inilah yang menjadi pemikiran dari pelaku software engineering termasuk SEI
(Software Engineering Institut) yang banyak melakukan riset dimana metodametoda
didalamnya akan menjalankan proses dengan baik sehingga menghasilkan product
dengan kualitas baik.
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Asal mulanya dibentuknya CMM berawal dari :
• System EngineeringSW
• Product development
• Acquisition (2007)
• Services (2007)
New Release CMMI pada bulan Feb 2009
Perkembangan terakhir dari CMMI adalah terdapat 3 jenis CMMI yaitu CMMIDev
(CMMI for Development), CMMI IT Services Organization (CMMI for Services) dan Sub
Contracting (CMMI for Acquisition).
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
B. CMMI Design Goal & Benefit
Apa sebetulnya benefit dari CMM ini, design goals dari CMM dimana organisasi software
ingin melakukan satu optimalisasi dalam mengurangi inkonsistensi software process bagi
organisasi yang tidak hanya mengembangkan piranti lunak, software intensive base system,
sistem yg tidak berbasis kepada piranti lunak sehingga akan terjadi efisiensi.
CMMI bukan receiptable , oleh karena itu dapat menggunakan metoda lain atau metodologi
lainnya, karena CMMI adalah framework. Konsep dari engineering adalah untuk mengatasi
kritikal dari software intensive system.
CMMI Product Team misi awalnya adalah untuk menggabungkan tiga model sumber berikut
ini:
1. The Capability Maturity Model for Software (SWCMM) v2.0 draft C [SEI 1997b]
2. The Systems Engineering Capability Model (SECM) [EIA 1998]5
3. The Integrated Product Development Capability Maturity Model (IPDCMM) v0.98 [SEI
1997a]
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Sejumlah Framework di Dunia
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
C. Pengertian CMMI
CMMI adalah :
a. Sebuah model yang menyediakan sekumpulan best best practices yang membahas
productivity, performance, costs, dan stakeholder satisfaction
b. Sebuah model yang menyediakan gambaran terstruktur dalam perbaikan proses di
organisasi
CMMI dapat membantu organisasi dalam hal :
a. Menetapkan tujuan dan prioritas perbaikan proses
b. memberikan panduan untuk proses kualitas
c. menyediakan ukuran untuk menilai praktek saat ini
D. Nilai dari CMMICMMI BUKAN merupakan :
a. satu set "batu pada proses" yang berjalan hanya selama roda berdecit. CMMI
menyediakan kerangka kerja yang konsisten abadi yang mengakomodasi inisiatif
baru dan terbatas pada disiplin (Rekayasa Perangkat Lunak atau System
Engineering).
b. CMMI berfokus pada masalah perangkat lunak total sistem intensif dan
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu ke dalam satu kerangka proses perbaikan
yang menghilangkan inkonsistensi dan mengurangi duplikasi
Nilainilai CMMI :
Lebih baik menggabungkan prinsipprinsip rekayasa yang penting untuk sistem perangkat
lunak yang intensif dan "sistem dari sistem" Metode Penilaian Terpadu (ver. 1.1) akan
menyediakan metode yang ditaat untuk kedua penilaian internaldan evaluasi eksternal yang
dapat mengurangi biaya penilaian/apraisal Software dan System Enginering.
Apakah capability levels?
• Capability Levels mencerminkan pencapaian proses perbaikan di area proses
tertentu
• Capability levels dimulai dari level 0 sampai dengan level 5
• Capability Levels adalah kumulatif, contoh Capability Level 3 dibangun berdasarkan
data didalam Capability Level 2
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Reselase dari CMMIDev :
a. December 2000
CMMISE/SW v1.02, CMMISE/SW/IPPD v1.02 (versi pertama)
CMMISE/SW/IPPD/A v1.02d (draft atau initial piloting)
b. December 2001
CMMISE/SW v1.1, CMMISE/SW/IPPD v1.1 (versi lengkap)
CMMISE/SW/IPPD/A v1.02d (draft atau initial piloting)
c. December 2001
CMMISE/SW v1.1, CMMISE/SW/IPPD v1.1 (full versions)
d. Spring 2002
CMMISE/SW/IPPD/SS v1.1 (full version)
V1.1 model and method training
e. December 2003 Complete sunset period for SWCMM, EIA/IS 731 (Tidak perlu lagi
public courses, akan tetapi lead assessors yang baru)
f. December 2005 CMM Transition Partner Licenses end
CMMI :
Standard baru yang digunakan pada tahun 1999
a. a. Meliputi rekayasa perangkat lunak, rekayasa sistem, terintegrasi produk / proses
pembangunan, dan akuisisi
b. Menggantikan CMM for Software
Pertanyaan kunci untuk melakukan transisi dari current software process ke CMM/CMMI :
a. Apakah arti dari “sunsetting the SWCMM”?
b. Dapatkah kita melakukan SWCMM assessments? Untuk berapa lama?
c. Berapa lamakah untuk mencapai sertifikasi SWCMM?
d. Apa keuntungan dan kerugian dalam mengadopsi CMMI?
e. Jika hanya melakukan develop software – apakah masih dengan mengadopsi CMMI
masih masuk akal?
f. Apa saja pilihan untuk transisi ke CMMI?
g. Jika organisasi bekerja pada tingkat kematangan (ML) berikutnya, apakah harus
dilakukan transisi sekarang atau menunggu selesai?
h. Apa saja yang menjadi pengalaman industri yang bekerja dengan CMMI?
CMMI adalah integrasi dan improvement :
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
a. CMMI mendukung integrasi proses dan perbaikan produk.
b. CMMI mengintegrasikan berbagai disiplin kedalam framework perbaikan proses
yang menghilangkan inkonsistensi dan mengurangi duplikasi
c. CMMI menyediakan kerangka kerja untuk memperkenalkan disiplin ilmu baru
sebagai kebutuhan yang muncul yang akan mengurangi biaya implementasi model
berbasis perbaikan/improvement
d. CMMI dirancang untuk meminimalkan dampak pada upaya perbaikan proses dan
investasi.
Jalur Transisi
Bagaimana (apakah dan kapan) untuk transisi, tergantung pada titik awal dan tujuan akhir
Empat kemungkinan titik awal :
1. Transisi dari SWCMM
2. Transisi dari SECMM
3. Transisi dari ISO 9001
4. Adopsi Baru
Dua kemungkinan tujuan akhir
1. Mencapai tingkat kematangan
2. Mencapai perbaikan proses yang terukur
SWCMM Transition Options
1. Transition now
Appropriate if you haven’t made much progress to date
Avoids having to transition later
2. Transition after achieving your SWCMM goal
Appropriate if you’re close to your goal
Provides a sense of closure and accomplishment
Everything needed for SWCMM is also needed for CMMI
3. Never transition
Appropriate if you don’t care about the maturity level
You will be able to conduct unauthorized appraisals indefinitely
SWCMM Transisi Pilihan
1. Transisi sekarang
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Tepat jika current software process belum menghasilkan banyak kemajuan sampai saat
ini
Menghindari transisi kemudian
2. Transisi setelah mencapai tujuan SWCMM
Tepat jika sudah dekat dengan tujuan
Memberikan penutupan dan prestasi
Semua yang dibutuhkan dalam SWCMM juga dibutuhkan untuk CMMI
3. Jangan pernah transisi
Pilihan tepat apabila tidak peduli dengan tingkat kematangan
Dapat melakukan penilaian yang tanpa batas
Memilih disiplin yang akan digunakan
Perbedaan versi model terdiri dari
• CMMISW CMMISE/SW/IPPD (CMMI for System Engineering/ Software
Engineering/ Integrated Product and Process Development)
• CMMISE/SW (CMMI for Software Engineering and System Engineering) CMMI
SE/SW/IPPD/SS (CMMI Integrated Product and Process Development/Supplier
Sourcing)
Jika memilih disiplin ilmu yang ingin digunakan, berdasarkan di bagian mana yang mencoba
untuk meningkatkan
Contoh Sebuah perusahaan yang insinyur dan membangun sistem komputer, dengan
akuisisi COTS (computer systems, by acquisition)
Perangkat keras dan pengembangan perangkat lunak di custom, menggunakan tim terpadu
1. Gunakan CMMISW diterapkan hanya pada pengembangan perangkat lunak
2. Gunakan CMMISE/SW diterapkan pada sistem komputer dan perangkat lunak
3. Gunakan CMMISE/SW/IPPD diterapkan pada sistem, perangkat lunak, dan
penggunaan resource
4. Gunakan CMMISE/SW/IPPD diterapkan pada sistem, perangkat lunak, tim, dan
Akuisisi (COTS)
CMMI untuk rekayasa perangkat lunak, maka perlu CMMISE/SW yang membedakan
proses areanya.
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
E. Staged dan Continuous Reprsentation
Representasi: Kontinu atau Bertahap?
Ada banyak alasan yang digunakan untuk memilih salah satu representasi atau yang
lainnya.
Mungkin organisasi Anda akan memilih untuk menggunakan representasi hal ini sangat
akrab dengan.
Berikut ini daftar menjelaskan tentang beberapa kemungkinan : keuntungan dan kerugian
untuk memilih masingmasing dua representasi.
Pilih disiplin apa yang akan dipilih berdasarkan pada bgian mana yang akan di improve.
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Staged vs Continuous Representation
F. Process Area
Proses area berdasarkan Maturity Level
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Proses area berdasarkan kategori
Komponen dalam proses area
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Statement : Required, Expected dan Informative dalam komponen Process Area
Generic Goals dan Generic Practices
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Contoh Requirement Management Evolution
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com