Perte ke 6_soskes

37
SOSIOLOGI KESEHATAN LINGKUP SOSIOLOGI KESEHATAN

Transcript of Perte ke 6_soskes

Page 1: Perte ke 6_soskes

SOSIOLOGI KESEHATAN

LINGKUP SOSIOLOGI KESEHATAN

Page 2: Perte ke 6_soskes

• Sosiologi kesehatan merupakan cabang sosiologi yang relatif baru.

• Sosiologi Kesehatan merupakan salah satu dari sekian banyak sub-disiplin dari Sosiologi

Page 3: Perte ke 6_soskes

• Sub-disiplin yg lain misalnya: Sosiologi Keluarga, Sosiologi Organisasi, Sosiologi Pedesaan, Sosiologi Perkotaan, Sosiologi Perkotaan, Sosiologi Industri, Sosiologi Perubahan Sosial, sosiologi hukum, sosiologi pendidikan

3

Page 4: Perte ke 6_soskes

• Sub disiplin yang membahas tentang kesehatan, penyembuhan, dan kesakitan – sebuah sub-disiplin sosiologi yang secara umum dimaksudkan atau pada awalnya disebut sebagai sosiologi kedokteran (medical sociology).

4

Page 5: Perte ke 6_soskes

Definisi Sosiologi Kesehatan

Ruderman (1981) mendefinisikan sosiologi kesehatan sebagai “the study of health care as it is institutionalized in a society, and of health, or illness, and its relationship to social factors.”

5

Page 6: Perte ke 6_soskes

S. Levin (1987) yang mengatakan bahwa bidang sosiologi kesehatan merupakan arena yang amat luas dan menarik di mana seseorang dapat mengikuti rentang minat yang luas di bidang ini, mulai dari psikologi sosial dan epidemiologi sosial sampai pada kebijakan kesehatan, gerakan sosial, dan sosiologi politik

6

Page 7: Perte ke 6_soskes

Pendekatan Teoritis Berdasar-Sosiologi

Tiga pendekatan teoritis telah mendominasi bidang sosiologi. Pendekatan-pendekatan tersebut adalah gambaran fundamental masyarakat yang mengarahkan pemikiran sosiologis (Ritzer, 1983).

– Fungsionalisme – Teori konflik– Interaksionisme (Simbolik)

7

Page 8: Perte ke 6_soskes

Di bidang kedokteran --- kebutuhan untuk memahami faktor-faktor sosial yg berhubungan dengan penyebaran penyakit -- Sosiologi Kedokteran

Mencakup : studi tentang faktor sosial ; penyebab , prevalensi, penafsiran dari penyakit profesi kedokteran , hub antara dokter dan masyarakat umum

Page 9: Perte ke 6_soskes

Dalam perkembangan

Upaya penanggulangan penyakit mayarakat merupakan tanggung jawab bersama petugas

kesehatan

( interaksi dokter – petugas kesehatan dan masyarakat )

Page 10: Perte ke 6_soskes

KONSEP-KONSEP POKOK

konsep yang diutamakan

Kumpulan individu yang saling berinteraksi , mempunyai tujuan bersama

, sikap dan perilaku yang sama. Masyarakat (community / Society)

Kelp . Kecil komunitas

Page 11: Perte ke 6_soskes

Untuk memahami studi sosial

1. Emik -- perilaku ( sudut pandang si pelaku)

2. Etik - menganalisa perilaku dari pandangan

orang luar

Page 12: Perte ke 6_soskes

Layanan Kesehatan Dan Tantangan Perubahan Sosial

Page 13: Perte ke 6_soskes

1. Pelayanan Kesehatan Sebagai Dimensi Stratifikasi

• Penstratifikasian penduduk bukan hanya pada peranan mereka dibidang ekonomi tetapi kriteria lainnya berdasarkan latar belakang pendidikan, pemilikan rumah, pemilikan alat transportasi, dan juga pelayanan kesehatan ( Miller dan Roby, 1970 ).

• Pelayanan kesehatan merupakan salah satu dimensi stratifikasi yang tidak dapat dipengaruhi kaum kapitalis.

• Dalam kedokteran Amerika dikenal dua sistem kelas ( Kosa dkk, 1969 ; Waiztkin, 1971 ). Orang berpenghasilan rendah yang sulit mendapatkan kesejahteraan dibidang kesehatan dan orang kaya yang dengan mudah mendapatkan pelayanan yang baik dan berkelas dibidang kesehatan.

Page 14: Perte ke 6_soskes

2. Stratifikasi Dalam Sistem Kesehatan

a. Profesionalisme

b. Elitisme

c. Keterbatasan Komunikasi Dan Stratifikasi Medis

Page 15: Perte ke 6_soskes

3. Ketidakpastian pasien dan kekuasaan dokter

Moore dan Tumin mengemukakan bahwa ketidaktahuan konsumen terhadap suatu pelayanan khusus dapat membantu melindungi posisi dari pemberi pelayanan. Implikasi disini adalah bahwa posisi spesialis mungkin dalam bahaya bila pasien menjadi dokter.

Page 16: Perte ke 6_soskes

4. Penyuluhan Pada Orang Lain Dalam Keadaan Terpaksa

Mengingat stratifikasi medis ada kaitannya dengan ketidaktahuan, maka perubahan dalam sistem kesehatan memerlukan perubahan dalam penyampaian informasi.

Proses penyampaian informasi haruslah dilakukan jujur, terperinci, dan berorientasi manusiawi sangatlah penting pada penyuluhan, karena pasien biasanya jarang meminta informasi terperinci dari dokter dan mereka jarang meminta dokter untuk melakukan sesuatu, serta jarang menyatakan sesuatu agar diperhatikan dokter (Cartwright, 1957)

Page 17: Perte ke 6_soskes

5. Peran pendidik kesehatan terhadap perubahan perilaku

Menurut Blum (1974), perilaku itu lebih besar perannya dalam menentukan pemanfaatan sarana kesehatan, dibandingkan dengan penyediaan sarana kesehatan itu sendiri. Pengalaman menunujukan bahwa penyediaan dan penambahan sarana pelayanan tidaklah selalu diikuti oleh peningkatan pemanfaatan sarana sarana tersebut.

Oleh karena itu jika kita menginginkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat maka kita harus bersedia dan mampu mengubah perilaku masyarakat.

Page 18: Perte ke 6_soskes

6. Perubahan Sosial Yang Terjadi

Page 19: Perte ke 6_soskes

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan-perubahan yang terjadi dlam struktur dan fungsi masyrakat (Kingsley Davis)

Perubahan-perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (sosial relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseibangan (equilibrium) hubungan sosial. (Mac Iver)

Page 20: Perte ke 6_soskes

Segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemsyarakatan di dalam suatu masyarkat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Page 21: Perte ke 6_soskes

Bentuk Perubahan

a) Perubahan yang cepat dan perubahan yang lambat ----->revolusi dan evolusi.

b) Perubahan yang besar dan perubahan yang kecil

c) Perubahan yang direncanakan dan yang tidak direncanakan

Page 22: Perte ke 6_soskes

Faktor penyebab terjadinya perubahan

Yang bersumber dalam masyarakat :

a) Bertambahn atau berkurangnya penduduk

b) Penemuan - penemuan baru

c) Pertentangan (conflict) masyarakat

d) Terjadi pemberontakan atau revolusi

Page 23: Perte ke 6_soskes

Sebab yg bersumber dari luar masyarakat :

a) Lingkungan fisik yang berada disekitar manusia.

b) Peperangan dengan negara lain

c) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Page 24: Perte ke 6_soskes

Faktor pendorong proses perubahan

a. Kontak dengan kebudayaan lain

b. Sistem pendidikan formal yang maju

c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan –keinginan untuk maju

d. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation)

e. Sistem terbuka pada lapisan masyarakat

Page 25: Perte ke 6_soskes

f. Adanya penduduk yang heterogen

g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

h. Adanya orientasi ke masa depan

Page 26: Perte ke 6_soskes

Faktor penghalang proses perubahan

a. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat

b. Sikap masyarakat yang tradisional

c. Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuatnya (vested Interest)

d. Urangnya hubungan dengan masyarakat lain

Page 27: Perte ke 6_soskes

e. Adanya prasangka (buruk) terhadap hal-hal baru

f. Adanya hambatan yang bersifat ideologis

g. Adat atau kebiasaan

Page 28: Perte ke 6_soskes

Thank you

Page 29: Perte ke 6_soskes
Page 30: Perte ke 6_soskes
Page 31: Perte ke 6_soskes
Page 32: Perte ke 6_soskes
Page 33: Perte ke 6_soskes
Page 34: Perte ke 6_soskes
Page 35: Perte ke 6_soskes
Page 36: Perte ke 6_soskes
Page 37: Perte ke 6_soskes