PERTARUNGAN KEKUATAN POLITIK DI PILKADA JAWA...
Transcript of PERTARUNGAN KEKUATAN POLITIK DI PILKADA JAWA...
PERTARUNGAN KEKUATAN POLITIK DI PILKADA JAWA BARAT
Temuan Survei:
Maret-Mei 2018
Jawa Barat adalah barometer politik nasional. Tak ada partai politik yang mampu memenangkan pemilu legislatif secara nasional tanpa mengantongi kemenangan di Jawa Barat.
Tidak ada partai yang mampu memenangkan Jawa Barat secara berturut-turut. Empat kali pemilu legislatif paska reformasi menghasilkan pemenang yang berbeda-beda: PDIP (1999), Golkar (2004), Demokrat (2009) dan PDIP (2014).
Dengan jumlah pemilih paling besar di Indonesia, Jawa Barat bukan hanya penting di pertarungan pemilu legislatif, tapi juga pilpres.
Oleh karena itu, partai politik dan elit politik banyak yang menaruh perhatian ke pilkada Jawa Barat 2018 karena dianggap akan membawa efek pada pemilu presiden dan pemilu legislatif kelak di tahun 2019.
Bagaimana dengan peta elektoral jelang pilkada 2018? Bagaimana pula preferensi pemilih pada bakal calon yang akan bertarung di pilpres 2019?
2
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Laporan survei ini dibagi dalam dua bagian besar yang secara berurutan akan memaparkan, pertama, hasil sigi pendapat publik di Jawa Barat yang menggambarkan prospek dukungan elektoral masing-masing pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur di Jawa Barat. Di bagian ini juga disampaikan evaluasi publik pemilih terhadap kinerja inkumben, terutama Ahmad Heryawan yang tidak bisa mencalonkan diri lagi sebagai gubernur.
Pada bagian kedua, sigi ini akan menggambarkan prospek para kandidat presiden yang selama ini telah disebut oleh media dan para pengamat. Evaluasi terhadap kinerja Presiden Joko Widodo akan diberikan pada bagian ini.
3
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Jumlah sampel basis sebesar 800 responden. Dengan sampel basis 800 responden, error survei +/- 3.5%.
Jumlah total sampel sekitar 5.169 responden yang merupakan gabungan survei Provinsi dengan sampel 800 responden, dan tujuh survei wilayah Dapil dengan jumlah sampel minimal 400 responden.
Durasi survei selama bulan Maret hingga Mei 2018.
Dalam analisa, data diboboti sesuai dengan proporsi pemilih di masing-masing Kabupaten/Kota.
Metodologi
4
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
5
Populasi desa/kelurahan
Desa/kelurahan di tingkat Kabupaten/Kota dipilih secara random dengan jumlah proporsional
Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
Ds 1 … Ds n
Kab/Kota 1
Ds 1 … Ds m
Kab/Kota k
… …
RT1 RT2 RT3 …. RT5
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random
Flow Chart Penarikan Sampel
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Temuan: Validasi Sampel
PROFIL DEMOGRAFI: POPULASI vs SAMPEL
7
KATEGORI POPULASI SAMPEL
Laki-laki 51,4 49,9
Perempuan 48,6 50,1
Pedesaan 35,3 36,9
Perkotaan 64,7 63,1
Islam 96,7 99,1
Lainnya 3,3 0,9
Sunda 71,9 71,0
Jawa 13,3 15,9
Betawi 6,2 7,6
Cirebon 4,2 3,1
Lainnya 4,4 2,3
Etnis
Agama
Gender
Desa-Kota
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
PROFIL WILAYAH: POPULASI vs SAMPEL
8
KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL
DAPIL 1 6,3 6,3 DAPIL 7 13,3 13,3
KOTA BANDUNG 5,1 5,1 PURWAKARTA 2,0 2,0
KOTA CIMAHI 1,2 1,2 KARAWANG 5,1 5,1
DAPIL 2 11,0 11,0 BEKASI 6,3 6,3
BANDUNG 7,4 7,4 DAPIL 8 10,3 10,3
BANDUNG BARAT 3,6 3,6 CIREBON 5,3 5,3
DAPIL 3 7,1 7,1 INDRAMAYU 4,3 4,3
CIANJUR 5,1 5,1 KOTA CIREBON 0,7 0,7
KOTA BOGOR 2,1 2,1 DAPIL 9 9,0 9,0
DAPIL 4 6,1 6,1 MAJALENGKA 2,9 2,9
SUKABUMI 5,4 5,4 SUMEDANG 2,5 2,5
KOTA SUKABUMI 0,7 0,7 SUBANG 3,5 3,5
DAPIL 5 10,0 10,0 DAPIL 10 6,8 6,8
BOGOR 10,0 10,0 CIAMIS 2,8 2,8
DAPIL 6 9,1 9,1 KUNINGAN 2,6 2,6
KOTA BEKASI 5,3 5,3 PANGANDARAN 0,9 0,9
KOTA DEPOK 3,8 3,8 KOTA BANJAR 0,4 0,4
DAPIL 11 11,0 11,0
GARUT 5,5 5,5
TASIKMALAYA 4,1 4,1
KOTA TASIKMALAYA 1,4 1,4
WILAYAHWILAYAH
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Pilihan Gubernur
Apakah Ibu/Bapak tahu/pernah dengar bahwa Gubernur Jawa barat akan dipilih secara langsung oleh warga jawa Barat sendiri pada bulan Juni 2018 nanti? ... (%)
84
16
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Ya, tahu (pernah dengar) Tidak tahu (tidak pernah dengar)
Mayoritas pemilih sudah tahu akan diadakan pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bulan Juni 2018 mendatang.
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
10
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Gubernur? ... (%)
50,9
1,5
0,0
0,2
0,8
0,9
2,1
2,2
15,5
25,8
0 10 20 30 40 50 60
TT/TJ/RAHASIA
Lainnya
Anton Charliyan
Uu Ruzhanul Ulum
Ahmad Syaikhu
TB Hasanuddin
Dedi Mulyadi
Sudrajat
Deddy Mizwar
M. Ridwan Kamil
Secara spontan Ridwan Kamil disebut oleh sekitar 25.8% pemilih, kemudian Deddy Mizwar 15.5%, Sudrajat 2.2% dan Hasanuddin 2.1%. Sekitar 50.9% masih belum menyebut nama.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
11
Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih atau dianggap paling pantas menjadi Gubernur di antara nama-nama berikut
ini? ... (%)
39,5
2,9 3,2
36,3
18,1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
M. Ridwan Kamil TB Hasanuddin Sudrajat Deddy Mizwar TT/TJ
Dari empat nama cagub, Ridwan Kamil 39.5%, Deddy Mizwar 36.3%, Sudrajat 3.2%, Hasanuddin 2.9% dan sekitar 18.1% masih mengambang.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
12
Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih atau dianggap paling pantas menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di
antara empat pasangan nama berikut ini? ... (%)
40,9
2,7
5,3
35,6
15,4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
M. Ridwan Kamil dan
Uu Ruzhanul Ulum
TB Hasanuddin dan
Anton Charliyan
Sudrajat dan Ahmad
Syaikhu
Deddy Mizwar dan
Dedi Mulyadi
TT/TJ
Empat pasangan nama, pasangan RINDU 40.9%, Duo DM 35.6%, Asyik 5.3%, Hasanah 2.7% dan sekitar 15.4% masih mengambang. Meski sedikit unggul, selisih antara pasangan Rindu dan Duo-DM tidak signifikan secara statistik.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
13
36.5
0.1
2.70.6
5.3
24.3
35.6
38.3
15.4
40.9
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Sept'17 (*) Mrt-Mei'18
M. Ridwan Kamil dan Uu RuzhanulUlum
TB Hasanuddin dan AntonCharliyan
Sudrajat dan Ahmad Syaikhu
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi
TT/TJ
Dukungan menguat, terutama Duo DM.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
14
(*) September 2017 simulasi semi terbuka:
- Ridwan Kamil + Uu Ruhzanul Ulum
- TB Hasanuddin
- Ahmad Syaikhu
- Deddy Mizwar + Dedi Mulyadi
- Nama lainnya + TT/TJ
Mayoritas pemilih sudah tahu akan diadakan pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bulan Juni 2018 mendatang.
Paslon Ridwan Kamil – Uu Ruhzanul Ulum (RINDU) hingga saat ini masih unggul atas paslon Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (Duo DM), tapi tidak terpaut jauh, hanya sekitar 5.3%.
Sementara dua paslon lain, HASANAH dan ASYIK, tampak dukungannya masih jauh tertinggal.
Dibanding September tahun lalu 2017 yang lalu, dukungan tampak mengalami peningkatan, terutama terhadap Duo DM yang meningkat paling besar.
Temuan
15
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Popularitas Calon Gubernur
Popularitas Cagub
Apakah Ibu/Bapak tahu/kenal (pernah dengar, baca, lihat, dll) nama-nama di bawah ini atau tidak? Jika tahu/kenal, apakah Ibu/Bapak suka atau tidak?
59,6
69,9
87,8
83,4
24,4
26,8
78,4
89,5
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Hasanuddin
Sudrajat
Mochamad Ridwan
Kamil
Deddy Mizwar
Tahu
Suka (dari yang
Tahu)
Deddy Mizwar paling populer di antara empat nama cagub, 89.5%. Kemudian Ridwan Kamil 78.4%, Sudrajat dan Hasanuddin baru dikenal oleh sekitar 24%-27% pemilih. Tingkat kedisukaan Ridwan Kamil paling tinggi, 87.8%.
Kemudian Deddy Mizwar 83.4%, Sudrajat 69.9% dan Hasanuddin 59.6%.
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
17
Tren Popularitas & Kedisukaan Cagub
Tidak banyak perubahan pada popularitas dan kedisukaan terhadap Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar.
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
18
89,187,8
52,6
59,6
69,9
79,4
83,4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sept'17 Mrt'18
Moch. Ridwan Kamil
Hasanuddin
Sudrajat
Deddy Mizwar
76,178,4
6,1
24,426,8
91,689,5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sept'17 Mrt'18
Tahu Cagub Suka Cagub
Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil sejauh ini masih merupakan tokoh yang paling populer, dan memiliki tingkat kedisukaan yang paling tinggi.
Ini alasan mendasar mengapa Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar paling banyak didukung, karena mereka paling populer dan dengan kualitas yang tinggi.
Temuan
19
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Kinerja Gubernur & Wakil Gubernur
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat, dan Deddy
Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat? ... (%)
5
63
20
2
10
5
63
21
2
11
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
Ahmad Heryawan Deddy Mizwar
Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur positif.
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
21
Kepuasan atas kinerja Ahmad Heryawan sebagai Gubernur tampak tinggi, sekitar 68% publik Jawa Barat cukup atau sangat puas atas kinerja Ahmad Heryawan sebagai Gubernur.
Begitu juga dengan Deddy Mizwar, evaluasi publik atas kinerjnya sebagai Wakil Gubernur juga tampak tinggi, sekitar 68% publik Jawa Barat cukup atau sangat puas atas kinerja Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur.
Temuan
22
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Party ID & Jaringan Sosial
Ada orang yang merasa dekat dengan partai politik tertentu dalam jangka waktu yang lama, walaupun mungkin suatu saat akan memilih partai yang berbeda. Bagaimana dengan Ibu/Bapak, apakah ada partai
politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat dengannya? Jika ya, dengan partai apa Ibu/Bapak merasa lebih dekat? Jika ya, Seberapa dekatkah Ibu/Bapak dengan partai tersebut?… (%)
0,0
0,1
0,2
1,2
1,7
3,5
3,9
4,1
4,2
5,7
7,9
11,0
15,2
17,6
21,4
0 5 10 15 20 25
Partai Garuda
Partai Berkarya
PKPI
Partai Perindo
PAN
PBB
PPP
Partai Demokrat
Partai NasDem
Partai Hanura
PKS
Partai Gerindra
PKB
Partai Golkar
PDI-P
23
46
26
5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Sangat
dekat
Cukup
dekat
Sedikit
dekat
TT/TJ
Tidak;
88,8
TT/TJ;
1,8Ya; 9,4
YA?
YA
?
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
24
Apakah Ibu/Bapak merasa sebagai bagian dari jamaah Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Dewan Dakwah Islamyah Indonesia (DDII) organisasi Islam lainnya,
atau bukan bagian dari organisasi Islam manapun juga? ... (%)
39,7
2,8 2,10,3 0,4
49,1
5,6
0
10
20
30
40
50
60
NU Muhammadiyah Persis DDII Organisasi
Islam lainnya
Bukan bagian
organisasi
Islam manapun
juga
TT/TJ
Sebagian besar muslim Jawa Barat tidak merasa sebagai bagian dari Ormas Islam tertentu, tapi pada kelompok yang merasa dekat dengan ormas islam tertentu mayoritas merasa sebagai NU.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
25
Dalam satu bulan terakhir, seberapa sering Ibu/Bapak mengikuti berita-berita yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial kemasyarakatan atau politik di tingkat daerah ataupun nasional melalui media
massa berikut ini? ... (%)
52
3
15
1
10
23
14
2 2
12
22
12 12
84
11
82
68
2
Koran TV Radio Internet
Setiap hari atau hampirtiap hari
3-4 hari dalam seminggu
1-2 hari dalam seminggu
Jarang (tidak setiapminggu)
Tidak pernah/TT/TJ
Sumber Berita Sosial Politik
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
26
TV paling banyak diakses publik untuk mengikuti berita-berita yang berkaitan dengan masalah sosial politik. Kemudian internet, radio dan koran.
PDIP merupakan partai politik yang dirasa paling dekat oleh pemilih, namun secara umum kedekatan warga dengan partai sangat rendah. Hanya sekitar 9% publik Jawa Barat yang merasa dekat dengan pemilih.
Mengapa calon yang diusung oleh partai pemenang pemilu dukungannya tidak lantas dominan, karena secara umum pemilih tidak cukup dekat dengan partai politik sehingga tidak menjamin arah dukungan basis partai linier dengan partainya.
NU merupakan ormas yang dirasa dekat dengan muslim Jawa Barat, selebihnya tidak merasa dekat dengan ormas islam manapun.
Televisi masih merupakan sumber informasi politik yang paling besar diakses publik. Kemudian internet, radio dan koran.
Temuan
27
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Pilihan Presiden
Jika pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? ... (%)
45,0
0,3
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,2
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,4
0,4
0,4
0,8
0,9
0,9
2,1
17,0
29,7
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
TT/TJ/rahasia
Lainnya
M. Yusril Ihza Mahendra
M. Jusuf Kalla
Deddy Mizwar
Habib Rizieq Shihab
Budi Gunawan
Kristiani Herrawati Yudhoyono (Bu Ani)
Jaja
Muhaimin Iskandar
Megawati Soekarnoputri
Rhoma Irama
Moh. Mahfud MD
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto)
Agus Harimurti Yudhoyono
M. Ridwan Kamil
M. Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang/TGB)
Ahmad Heryawan
Hary Tanoesudibjo
Anies Baswedan
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Gatot Nurmantyo
Prabowo Subianto
Joko Widodo (Jokowi)
Jokowi lebih banyak disebut, 29.7%. Kemudian Prabowo 17% dan Gatot Nurmantyo 2.1%, nama lain kurang dari 1% dan sekitar 45% belum menyebut nama capres.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
29
Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden di antara nama-nama berikut ini? ... (%)
Daftar nama semi terbuka, Jokowi paling banyak dipilih, 41.2%%. Kemudian Prabowo 26.6%, Gatot Nurmantyo 3.2%, Anies Baswedan 2.7%, dan nama lain kurang dari 3%. Sekitar 13.7% pemilih belum memilih nama capres.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
30
13,70,20,10,10,1
0,10,20,20,20,20,20,20,2
0,30,30,30,40,40,40,50,6
0,60,60,70,80,91,01,31,8
2,73,2
26,641,2
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
TT/TJLainnya
Tri RismahariniAirlangga Hartarto
Sri Mulyani IndrawatiChairul Tanjung
Kristiani Herrawati Yudhoyono (Bu Ani)Muhaimin Iskandar
Hidayat NurwahidSurya Paloh
Tito KarnavianM. Yusril Ihza Mahendra
Khofifah Indar ParawansaWiranto
A.M. HendropriyonoHutomo Mandala Putra (Tommy
Rhoma IramaBudi Gunawan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)M. Zainul Majdi (Tuan Guru
Moh. Mahfud MD
Lainnya, sebutkanMegawati Soekarnoputri
Ahmad HeryawanHabib Rizieq Shihab
M. Jusuf KallaRidwan Kamil
Hary TanoesudibjoAgus Harimurti Yudhoyono
Anies BaswedanGatot Nurmantyo
Prabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)
Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden di antara nama-nama berikut ini? ... (%)
50
39
11
Joko Widodo (Jokowi) Prabowo Subianto TT/TJ
Jokowi unggul atas Prabowo jika jumlah calon hanya ada dua.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
31
Pilihan Presiden: 2 Nama
Secara spontan, sebagian besar warga Jawa Barat belum tahu siapa yang akan didukung sebagai Presiden, 45%. Jokowi dan Prabowo merupakan nama yang paling banyak disebut, masing-masing 29.7% dan 17%. Nama lainnya masih minim disebut, masing-masing kurang dari 3%.
Dalam simulasi daftar nama semi terbuka, Jokowi dukungannya cukup dominan, 41.2%. Kemudian Prabowo 26.6%, Gatot Nurmantyo 3.2%, Anies Baswedan 2.7%, dan nama lain kurang dari 3%. Sekitar 13.7% pemilih belum memilih nama capres.
Namun jika yang bersaing hanya ada dua nama, Jokowi 50%, Prabowo 39% dan sekitar 11% masih belum menentukan.
Hal yang menarik, basis Jokowi pada Pilpres 2014 di Jawa Barat yaitu sekitar 40.23%, tidak banyak berbeda dibanding saat ini (simulasi semi terbuka). Tapi jika saat ini publik harus memilih antara Jokowi dan Prabowo, sekitar 50% dukungan kepada Jokowi.
Ini berarti basis Jokowi mengalami peningkatan dibanding Juli 2014 yang lalu.
Temuan
32
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Kriteria Calon Wakil Presiden
Jika … kembali maju sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2019 mendatang, ada yang berpendapat bahwa calon wakil presiden yang mendampingi … nanti sebaiknya berlatar belakang militer/tentara. Tetapi ada juga berpendapat bahwa calon wakil presiden yang
mendampingi … nanti sebaiknya berlatar belakang sipil. Di antara dua pendapat tersebut, mana yang mendekati pendapat Ibu/Bapak sendiri?... (%)
51
35
14
40
47
13
0
10
20
30
40
50
60
Calon wakil presiden untuk
mendampingi ... sebaiknya
berlatar belakang
militer/tentara
Calon wakil presiden untuk
mendampingi ... sebaiknya
berlatar belakang sipil
TT/TJ
Joko Widodo Prabowo Subianto
Untuk calon pendamping Jokowi, latar belakang militer lebih diminati. Sebaliknya, untuk calon pendamping Prabowo latar belakang sipil sedikit lebih diunggulkan.
34
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Jika … kembali maju sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2019 mendatang, ada beberapa pendapat tentang calon wakil presiden yang mendampingi … nanti. Di antara beberapa
pendapat berikut, mana yang mendekati pendapat Ibu/Bapak sendiri?... (%)
23
47
1317
26
49
1115
0
10
20
30
40
50
60
Harus memiliki dukungan
yang tinggi dari pemilih
agar bisa membantu
memenangkan pemilihan
Presiden
Harus memiliki
kemampuan yang
memadai agar bisa
membantu dalam
menjalankan
pemerintahan, terlepas
dari populer atau tidak di
kalangan pemilih
Harus bisa diterima oleh
semua partai pengusung,
terlepas dari masalah
popularitas di kalangan
pemilih dan kemampuan
di pemerintahan
TT/TJ
Joko Widodo Prabowo Subianto
Baik calon pendamping Jokowi maupun Prabowo, lebih banyak yang menilai harus memiliki kapabilitas yang memadai dalam pemerintahan, terlepas apakah ia populer atau tidak dikalangan
pemilih.
35
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Jika ada dua calon wakil presiden untuk mendampingi … pada pemilu tahun 2019 mendatang, dan keduanya punya kualitas yang sama, tetapi yang satu muda dan lainnya tua. Menurut
Ibu/Bapak calon mana yang sebaiknya mendampingi … sebagai wakil presiden?... (%)
54
21 21
4
55
21 21
3
0
10
20
30
40
50
60
Calon yang muda Calon yang tua Perbedaan itu tidak
penting
TT/TJ
Joko Widodo Prabowo Subianto
Baik calon pendamping Jokowi maupun Prabowo, tidak ada perbedaan untuk kriteria usia, gender, agama dan suku calon pendampingnya masing-masing. Yang muda, laki-laki, agamanya sama dengan pemilih,
dan perbedaan suku dengan pemilih tidak menjadi persoalan di Jawa Barat.
36
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Jika ada dua calon wakil presiden untuk mendampingi … pada pemilu tahun 2019 mendatang, dan keduanya punya kualitas yang sama, tetapi yang satu laki-laki dan lainnya
perempuan. Menurut Ibu/Bapak calon mana yang sebaiknya mendampingi … sebagai wakil presiden?... (%)
77
7
13
4
79
5
13
3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Calon laki-laki Calon perempuan Perbedaan itu tidak
penting
TT/TJ
Joko Widodo Prabowo Subianto
Baik calon pendamping Jokowi maupun Prabowo, tidak ada perbedaan untuk kriteria usia, gender, agama dan suku calon pendampingnya masing-masing. Yang muda, laki-laki, agamanya sama dengan pemilih,
dan perbedaan suku dengan pemilih tidak menjadi persoalan di Jawa Barat.
37
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Jika ada dua calon wakil presiden untuk mendampingi … pada pemilu tahun 2019 mendatang, dan keduanya punya kualitas yang sama, tetapi yang satu agamanya sama dan lainnya
agamanya berbeda. Menurut Ibu/Bapak calon mana yang sebaiknya mendampingi … sebagai wakil presiden?... (%)
78
18
4
77
20
4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Calon yang agamanya sama Perbedaan agama tidak jadi
permasalahan
TT/TJ
Joko Widodo Prabowo Subianto
Baik calon pendamping Jokowi maupun Prabowo, tidak ada perbedaan untuk kriteria usia, gender, agama dan suku calon pendampingnya masing-masing. Yang muda, laki-laki, agamanya sama dengan pemilih,
dan perbedaan suku dengan pemilih tidak menjadi persoalan di Jawa Barat.
38
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Jika ada dua calon wakil presiden untuk mendampingi … pada pemilu tahun 2019 mendatang, dan keduanya punya kualitas yang sama, tetapi yang satu sukunya sama dan lainnya
sukunya berbeda. Menurut Ibu/Bapak calon mana yang sebaiknya mendampingi … sebagai wakil presiden?... (%)
22
73
6
22
73
5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Calon yang asal sukunya sama Perbedaan suku tidak jadi
permasalahan
TT/TJ
Joko Widodo Prabowo Subianto
Baik calon pendamping Jokowi maupun Prabowo, tidak ada perbedaan untuk kriteria usia, gender, agama dan suku calon pendampingnya masing-masing. Yang muda, laki-laki, agamanya sama dengan pemilih,
dan perbedaan suku dengan pemilih tidak menjadi persoalan di Jawa Barat.
39
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Kerja Pemerintahan Presiden Jokowi Menanggulangi Berbagai Masalah
Joko Widodo (Jokowi) sudah lebih dari satu tahun menjadi presiden kita sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup
puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)? … (%)
8
60
27
2 26
53
37
31
6
61
25
4 4
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
Nas Sept'17 Nas Sept'17 (Jabar) Jabar Mrt-Mei'18
Di Jawa Barat, kepuasan atas kinerja Jokowi sebagai Presiden tampak sedikit meningkat, tapi optimisme atas kemampuan Jokowi untuk memimpin lebih baik lagi ke depannya, cenderung menurun.
41
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Seberapa yakin Ibu/Bapak Joko Widodo (Jokowi) mampu memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari sekarang? … (%)
12
60
20
35
8
57
28
52
9
52
27
3
11
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin sama
sekali
Tidak tahu
Nas Sept'17 Nas Sept'17 (Jabar) Jabar Mrt'18
Di Jawa Barat, kepuasan atas kinerja Jokowi sebagai Presiden tampak sedikit meningkat, tapi optimisme atas kemampuan Jokowi untuk memimpin lebih baik lagi ke depannya, cenderung menurun.
42
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Kerja Pemerintah Jokowi Sekarang Dibanding Tahun Lalu Bagaimana kerja pemerintah Presiden Jokowi untuk menanggulangi masalah-masalah berikut ini sekarang dibanding
tahun lalu: dalam...?
15,4
15,4
18,8
21,3
28,6
29,4
31,5
32,3
36,6
36,7
39,3
40,6
42,5
44,2
47,8
48,3
55,6
60,2
63,6
40,5
35,8
34,1
34,4
18,7
43,0
26,3
29,3
38,0
23,9
34,4
27,7
34,1
19,3
17,8
33,2
30,2
25,7
22,9
39,4
43,9
45,9
37,9
5,3
19,5
9,5
24,8
9,5
4,5
10,3
20,8
17,4
3,7
3,9
11,0
7,9
10,3
10,4
4,7
4,9
1,2
6,4
47,4
8,1
32,7
13,6
15,9
34,9
16,0
10,8
6,0
32,8
30,4
7,5
6,2
3,8
3,2
0 0 0 1 1 1
Mengurangi jumlah orang miksin
Mengurangi pengangguran
Membuat harga-harga kebutuhan pokok agar terjangkau warga pada umumnya
Menyediakan lapangan kerja
Membangun tol laut
Meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi warga
Mengurangi perbedaan harga barang di Indonesia bagian barat dengan bagian timur
Menekan pada tingkat yang rendah korupsi uang Negara
Menjamin kesetaraan hak-hak warga negara apapun latar belakang suku, agama, ras,
maupun daerahnya
Membangun wilayah perbatasan
Menekan atau bahkan menghilangkan rasa terancam warga dari kelompok teroris
Mengurangi atau bahkan menghilangkan ancaman Narkoba terhadap warga
Membuat obatan-obatan terjangkau warga pada umumnya
Membangun jalan trans/lintas antar provinsi di luar Pulau Jawa
Membangun jalan tol di luar Pulau Jawa
Membuat agar sekolah dan perguruan tinggi terjangkau oleh warga
Membangun sarana transportasi umum
Membuat agar pelayanan kesehatan di puskesmas/rumah sakit terjangkau oleh warga
pada umumnya
Membangun jalan-jalan umum
Semakin baik Tidak ada perubahan Semakin buruk TT/TJ
Membangun jalan umum dan membuat pelayanan kesehatan makin terjangkau, paling positif dinilai. Sementara jumlah orang miskin, mengurangi jumlah pengaangguran dan membuat harga-harga kebutuhan pokok terjangkau dinilai paling
negatif.
43
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Proyek Strategis Nasional (PSN) Saya akan bacakan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat. Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar proyek tersebut? Jika tahu atau pernah
dengar, seberapa yakin Ibu/Bapak proyek-proyek pembangunan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
72
76
65
77
77
78
77
79
77
68
83
76
67
71
73
71
72
69
78
69
80
72
72
76
6
8
8
10
11
13
13
14
14
14
14
15
15
16
18
20
21
24
25
28
28
29
32
42
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis
Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang
Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor
Jaringan Irigasi Leuwigoong di Kabupaten Garut
Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang
Pelabuhan Patimban di Subang
Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) wilayah Jatiluhur di Purwakarta
Tol Bogor Ring Road
Tol Cibitung - Cilincing
Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) wilayah Jatigede di Sumedang
Tol Cimanggis - Cibitung
Tol Depok - Antasari
Tol Serpong - Cinere
Tol Cinere - Jagorawi
Tol Sukabumi - Ciranjang - Padalarang
Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu
Kereta Ringan/Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok
dan Bekasi
Tol Soreang - Pasirkoja
Bandara Kertajati di Majalengka
Tol Ciawi - Sukabumi
Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan
Kereta Cepat Jakarta - Bandung
Tahu
Sangat/cukup yakin(dari yang Tahu)
Dari warga yang mengetahui, mayoritas merasa sangat atau cukup yakin proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Jawa Barat tersebut akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
44
Provinsi Jawa Barat, Maret 2018
Analisis Pilihan Gubernur
Pada basis koalisi pasangan Rindu, Rindu mayoritas. Rindu juga unggul pada basis koalisi pasangan Asyik dan kelompok non partisan. Pada basis lainnya, Duo DM sedikit unggul, termasuk pada basis partai
koalisinya.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
46
Pilihan Gubernur Menurut Basis Partai (Simulasi Pasangan)
58
38
44
41
36
33
4
8
1 24
0
32
16
2
7
4
27
42
30
46
43
29
810
9 10 9
34
Koalisi RINDU Koalisi HASANAH Koalisi ASYIK Koalisi 2-DM Lainnya Non partisan
Rindu Hasanah Asyik 2-DM TT/TJ
43
34 3436
40
32
3
19
2
5
9
18
32
5
38
41
25
8
35
12
15
20
6
18
NU Muhammadiyah Persis Lainnya Bukan bagian Ormis
manapun
Rindu Hasanah Asyik 2-DM TT/TJ
RINDU unggul di sebagian besar basis ormas islam.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
47
Pilihan Gubernur Menurut Ormas Islam (Simulasi Pasangan)
Basis RINDU dan ASYIK semakin tinggi pada kelompok yang semakin intens mengakses sumber informasi.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
48
Pilihan Gubernur Menurut Akses Media (Simulasi Pasangan)
Base
M. Ridwan
Kamil dan Uu
Ruzhanul
Ulum
TB
Hasanuddin
dan Anton
Charliyan
Sudrajat dan
Ahmad
Syaikhu
Deddy
Mizwar dan
Dedi Mulyadi
TT/TJ
Sering 3,3 43,8 2,7 20,7 26,5 6,3
Jarang 12,6 55,2 ,7 6,3 26,0 11,9
Tidak pernah 84,0 38,7 3,0 4,5 37,4 16,3
Sering 62,0 43,0 2,2 5,6 37,3 12,0
Jarang 26,7 39,7 3,9 5,2 31,3 19,9
Tidak pernah 11,3 32,9 2,7 3,8 36,7 23,9
Sering 4,3 47,5 1,7 11,6 27,1 12,1
Jarang 13,5 44,7 1,4 8,3 31,3 14,4
Tidak pernah 82,2 40,0 3,0 4,5 36,8 15,8
Sering 18,8 48,7 1,5 11,1 30,4 8,3
Jarang 13,1 47,6 1,9 7,6 28,5 14,4
Tidak pernah 68,1 37,5 3,2 3,2 38,4 17,6
KORAN
TV
RADIO
INTERNET
66
52
34
27
40 4037
3436 36
49
1 2
5
2 23
12
5 4 3
69
3
0
6
15
7
3 4 4
0
15
27
53
34
40
25
31
47 47
40
33
12 11
5
37
12
17
24
14
9
1615
Jabar-1 Jabar-2 Jabar-3 Jabar-4 Jabar-5 Jabar-6 Jabar-7 Jabar-8 Jabar-9 Jabar-10 Jabar-11
Rindu Hasanah Asyik 2-DM TT/TJ
Di Jabar 1 dan 2, Rindu mayoritas. Rindu juga unggul di wilayah Jabar 6, 7 dan 11, tapi tidak mayoritas. Duo DM mayoritas di wilayah Jabar 3 dan cukup dominan di Jabar 8 dan 9, sedikit unggul di Jabar 4 dan
10, tapi Jabar 4 kelompok mengambang sangat besar. Dan wilayah Jabar 5, Rindu dan Duo DM berimbang.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
49
Pilihan Gubernur Menurut Wilayah (Simulasi Pasangan)
40
46
29
42
02
9
5
42
34
1212
9
54
Joko Widodo (Jokowi) Prabowo Subianto TT/TJ
Rindu Hasanah Asyik 2-DM TT/TJ
Basis Jokowi terbelah kepada RINDU dan Duo DM, sementara basis Prabowo lebih banyak mendukung RINDU.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
50
Pilihan Gubernur Menurut Basis Capres (Simulasi Pasangan)
41 42
25
32
0
4
10
3
38
32
23
14 15
50
Puas Tidak puas TT/TJ
Rindu Hasanah Asyik 2-DM TT/TJ
RINDU diunggulkan baik pada kelompok yang puas atau tidak puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
51
Pilihan Gubernur Menurut Kinerja Jokowi (Simulasi Pasangan)
Pada basis koalisi pasangan Rindu, Rindu mayoritas. Rindu juga unggul pada basis koalisi pasangan Asyik dan kelompok non partisan. Pada basis lainnya, Duo DM sedikit unggul, termasuk pada basis partai koalisinya.
Basis RINDU dan ASYIK semakin tinggi pada kelompok yang semakin intens mengakses sumber informasi.
Basis Jokowi terbelah kepada RINDU dan Duo DM, sementara basis Prabowo lebih banyak mendukung RINDU.
RINDU diunggulkan baik pada kelompok yang puas atau tidak puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden.
Di Jabar 1 dan 2, Rindu mayoritas. Rindu juga unggul di wilayah Jabar 6, 7 dan 11, tapi tidak mayoritas. Duo DM mayoritas di wilayah Jabar 3 dan cukup dominan di Jabar 8 dan 9, sedikit unggul di Jabar 4 dan 10, tapi Jabar 4 kelompok mengambang sangat besar. Dan wilayah Jabar 5, Rindu dan Duo DM berimbang.
Temuan
52
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 27 Juni 2018
mendatang diprediksi akan berlangsung ketat, terutama antara
Ridwan Kamil – Uu Ruhzanul Ulum dan Deddy Mizwar – Dedi
Mulyadi.
Hingga saat ini dukungan terhadap keduanya tampak tidak
terpaut jauh, pasangan RINDU masih sedikit unggul tapi tidak
signifikan secara statistik.
Sementara dua pasangan lainnya tampak masih cukup jauh
tertinggal, peluangnya untuk menang lebih kecil ketimbang dua
pasangan di awal.
Jawa Barat merupakan wilayah yang sangat strategis, oleh
karena itu kemungkinan besar akan membawa efek pada pemilu
Presiden tahun 2019 mendatang.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
54
Hingga sejauh ini, dukungan terhadap calon Presiden di Jawa
Barat tampak belum menunjukkan perubahan berarti dibanding
peta persaingan pada 2014 yang lalu.
Jokowi memiliki basis pendukung yang besar dan relatif stabil
dibanding pilpres 2014 yang lalu. Sementara Prabowo tampak
masih menjadi calon lawan terkuat, tapi saat ini basis
dukungannya mulai melemah.
Dibanding pada 2014 yang lalu saat ini dukungan terhadap
Prabowo banyak yang mulai berpindah, termasuk ke Jokowi. Jika
pemilih hanya diberi pilihan yang sama seperti pertarungan
tahun 2014 yang lalu, maka dukungan terhadap Jokowi saat ini
hampir mayoritas, dan Prabowo melemah.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
55
Basis Jokowi terbelah kepada dua besar calon terkuat Gubernur
Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar.
Begitu juga pada basis Prabowo, pembelahannya lebih besar
pada Ridwan Kamil. Kemudian Deddy Mizwar dan lumayan besar
juga kepada pasangan Asyik.
Ini akan menjadi tantangan yang serius bagi para aktor di Pilpres
2019 mendatang, terutama bagi Jokowi karena basis koalisi di
tingkat nasional kemudian terbelah di Jawa Barat.
Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018
56