Pertanyaan-Pertanyaan Seputar DIET

3
Download eBooks di www.dietsehat911.co.cc Pertanyaan-Pertanyaan Seputar DIET! Obrolan seputar diet di antara perempuan rasanya bisa dibilang sebagai topik pembicaraan ‘favorit yang mengasyikkan! Namun dengan begitu banyaknya pendapat yang tertangkap oleh telinga kita, tak urung membuat kita terkadang mengerenyitkan dahi, “mana yang patut dipercaya dan mana yang tidak, sebenarnya?” Mesti pantang dengan jenis makanan tertentukah? Mengurangi porsi makan sehari-hari atau sampai harus mengurangi frekuensi makan dalam sehari? Tak bisa dipungkiri, hingga kini masih banyak pertanyaan seputar diet yang berputar di kepala kita tanpa tahu jawaban yang pasti. Dari pertanyaan yang ‘sepele’ sampai pertanyaan yang ‘berat’ sekalipun. Jika Anda termasuk orang yang masih menyimpan ketidaktahuan ini, tak ada salahnya menyimak tanya jawab berikut ini agar tak salah kaprah saat menjalankan diet. Kenapa saya selalu merasa pesimis saat memulai program diet? Rasa pesimis yang muncul ini biasanya karena Anda menganggap diet itu sama artinya dengan menyiksa diri dengan rasa lapar. Kebanyakan pelaku diet menganggap, diet identik dengan mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang jauh lebih sedikit dari biasanya. Padahal, diet yang tepat adalah hanyalah mengurangi asupan jumlah lemak dan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Mengapa tidak makan sama sekali dan hanya mengkonsumsi buah dan sayur tidak disarankan dalam program diet? Tidak makan sama sekali dan hanya mengkonsumsi buah dan sayur memang dapat menurunkan berat badan secara ‘kilat’. Namun kadar gula dalam darah Andapun juga akan menurun secara dratis. Akibatnya Anda akan sering merasa pusing dan lemas. Lebih baik, pilih diet yang menganjurkan Anda untuk tetap mengkonsumsi makan makanan yang bergizi berupa nasi, sayur dan lauk pauk di waktu tertentu, dengan

Transcript of Pertanyaan-Pertanyaan Seputar DIET

Page 1: Pertanyaan-Pertanyaan Seputar DIET

Download eBooks di www.dietsehat911.co.cc

Pertanyaan-Pertanyaan Seputar DIET!

Obrolan seputar diet di antara perempuan rasanya bisa dibilang sebagai

topik pembicaraan ‘favorit yang mengasyikkan! Namun dengan begitu

banyaknya pendapat yang tertangkap oleh telinga kita, tak urung

membuat kita terkadang mengerenyitkan dahi, “mana yang patut

dipercaya dan mana yang tidak, sebenarnya?” Mesti pantang dengan

jenis makanan tertentukah? Mengurangi porsi makan sehari-hari atau

sampai harus mengurangi frekuensi makan dalam sehari?

Tak bisa dipungkiri, hingga kini masih banyak pertanyaan seputar diet

yang berputar di kepala kita tanpa tahu jawaban yang pasti. Dari

pertanyaan yang ‘sepele’ sampai pertanyaan yang ‘berat’ sekalipun.

Jika Anda termasuk orang yang masih menyimpan ketidaktahuan ini,

tak ada salahnya menyimak tanya jawab berikut ini agar tak salah

kaprah saat menjalankan diet.

Kenapa saya selalu merasa pesimis saat memulai program diet?

Rasa pesimis yang muncul ini biasanya karena Anda menganggap diet

itu sama artinya dengan menyiksa diri dengan rasa lapar. Kebanyakan

pelaku diet menganggap, diet identik dengan mengkonsumsi makanan

dengan jumlah yang jauh lebih sedikit dari biasanya. Padahal, diet yang

tepat adalah hanyalah mengurangi asupan jumlah lemak dan kalori

yang masuk ke dalam tubuh.

Mengapa tidak makan sama sekali dan hanya mengkonsumsi buah

dan sayur tidak disarankan dalam program diet?

Tidak makan sama sekali dan hanya mengkonsumsi buah dan sayur

memang dapat menurunkan berat badan secara ‘kilat’. Namun kadar

gula dalam darah Andapun juga akan menurun secara dratis. Akibatnya

Anda akan sering merasa pusing dan lemas. Lebih baik, pilih diet yang

menganjurkan Anda untuk tetap mengkonsumsi makan makanan yang

bergizi berupa nasi, sayur dan lauk pauk di waktu tertentu, dengan

Page 2: Pertanyaan-Pertanyaan Seputar DIET

Download eBooks di www.dietsehat911.co.cc

menyertakan menu makanan pengganti untuk sarapan dan makan

malam.

Sangat sulit bagi saya untuk mengontrol selera makan. Ada saran?

Cobalah untuk memperlambat ‘ritme’ saat mengunyah makanan, cara

ini bisa memberi kesempatan pada otak untuk menerima pesan

‘kenyang’ dari perut. Biasanya, ‘pesan’ baru bisa diterima oleh otak

setelah 20 menit Anda makan.

Apakah plateau effect (efek plato) itu? Dan bagaimana cara

mengatasinya?

Plateau effect (efek plato) biasanya terjadi setelah beberapa minggu

Anda menjalankan diet. Saat dimana Anda merasa sudah mengurangi

asupan kalori dan berolahraga tapi berat badan tak kunjung turun. Hal

ini memang biasa terjadi, jadi bersabarlah! Sebab saat terjadi plateau

effect tubuh sedang menyesuaikan diri dengan metabolismenya yang

baru. Tetap jalankan program diet Anda dan jangan lupa untuk terus

berolahraga.

Apakah dengan berdiet berarti saya juga tidak bisa mengkonsumsi

makanan favorit saya?

Tentu saja tidak. Diet yang sehat adalah diet yang tidak menghilangkan

sama sekali jenis makanan apapun, termasuk makanan kegemaran

Anda. Cukup perhatikan dan aturlah besarnya porsi makanan yang

Anda konsumsi serta mengurangi asupan jumlah lemak dan kalori. Itu

yang paling penting!

Benarkah berolahraga saat sedang berdiet akan membuat kita

menjadi semakin lapar?

Olahraga memang bisa membuat Anda lapar, apalagi jika Anda sedang

menjalankan diet. Hal ini dikarenakan tubuh secara otomatis

membakar lebih banyak kalori. Namun jika olahraga ini rutin Anda

lakukan maka tubuh dengan sendirinya akan menyesuaikan diri.

Page 3: Pertanyaan-Pertanyaan Seputar DIET

Download eBooks di www.dietsehat911.co.cc

Penelitian menunjukkan, semakin rutin Anda berolahraga, selera makan

Anda setelah nya akan semakin mudah dikontrol.

Apakah yang dimaksud dengan binge eating disorder dan night-eating

syndrome itu?

Binge eating disorder mirip dengan bulimia nervosa, di mana orang

makan dalam jumlah yang sangat banyak, tetapi tidak diikuti dengan

memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Akibatnya didalam

tubuh terjadi penumpukan kalori. Sedang Night eating syndrome,

adalah kurangnya nafsu makan di pagi hari dan digantikan dengan

makan berlebihan di malam hari, agitasi dan insomnia di malam

harinya. Biasanya kedua pola makan yang tidak normal ini terjadi dan

dipicu oleh stres serta kekecewaan.

Mengapa ada orang yang meskipun makannya banyak tapi tubuhnya

tetap saja langsing?

Setiap orang memiliki sistem metabolisme yang berbeda. Nah, orang -

orang dengan tipe ‘susah gemuk’ seperti itu memiliki kecepatan

metabolisme yang tinggi sehingga mereka mampu membakar kalori

lebih cepat dari standar normalnya. Cepat atau tidaknya sistem

metabolisme tiap orang tergantung dari hormon dan faktor genetik.

Selamat berdiet tanpa ragu lagi!

Sumber: http://cantikalami.epajak.org/