Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

download Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

of 38

description

gbfgbfgb

Transcript of Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    1/38

    Sesion 4

    PENGAWASAN KESEHATAN DAN

    LINGKUNGAN KERJA

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    2/38

    PENDAHULUAN

    Adanya sumber bahaya di tempat kerja (UU 1/ 1970) :

    Keadaan Mesin/Pesawat/Alat Kerja/Bahan

    Lingkungan Kerja

    Sifat Pekerjaan Cara Kerja

    Proses Produksi

    Perlindungan kerja

    Kewajiban melaksanakan syarat-syarat keselamatan kerja

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    3/38

    DISKUSI

    1. Jelaskan sumber bahaya yang ada di tempat kerjasaudara?

    2. Apakah sudah dilakukan penialian sumber bahaya?

    3. Adakah pekerja terpajan oleh sumber bahaya?

    4. Buat daftar sumber bahaya, lokasi/unit !5. Adakah kelompok pekerja rentan terhadap sumber

    bahaya tersebut?

    6. Apakah sumber bahaya di tempat kerja saudara sudahdilakukan pengendalian? Apa bentuknya?

    7. Apa program kesehatan kerja di perusahaan saudara?8. Apakah sudah dilakukan evaluasi terhadap kecelakaan

    dan penyakit akibat kerja?

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    4/38

    Pengawasan Kesehatan dan Lingkungan Kerja

    Pengawasan Kesehatan dan Lingkungan KerjaadalahSerangkaian kegiatan pengawasan dari

    semua tindakan yang dilakukan oleh pegawaipengawas ketenagakerjaan atas pemenuhanpelaksanaan peraturan perundang-undangan atasobyek pengawasan Kesehatan dan Lingkungan

    Kerja.

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    5/38

    2. UU No. 1 Tahun 1970

    tentangKeselamatan Kerja

    3. UU No. 3 Tahun 1992tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja

    4. UU No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan

    5. PP No. No. 7 tahun 1973 tentangPengawasan Atas Peredaran,

    Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida.

    6. PP No. 14 tahun 1993 tentangPenyelenggaraan Program

    Jaminan Sosial Tenaga Kerja

    7. Kepres R.I No. 22 tahun 1993

    tentang Penyakit Yang Timbul

    Karena Hubungan Kerja

    Peraturan Perundangan Yang Berkaitan Dengan

    Kesehatan Dan Lingkungan Kerja

    1. Konvensi ILO No. 120 (UU No. 3 Tahun 1969 )

    tentangHigiene

    Dalam Perniagaan Dan Kantor-kantor.

    8. PMP No. 7 Tahun 1964 tentangSyarat Kesehatan, Kebersihan,Serta Penerangan Dalam Tempat Kerja

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/UU%203-69.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/UU%203-69.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/UU%203-69.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/UU%203-69.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/UU%203-69.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/PMP%207%20thn%201964.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/PMP%207%20thn%201964.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/PMP%207%20thn%201964.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/PMP%207%20thn%201964.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/PMP%207%20thn%201964.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/PMP%207%20thn%201964.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/UU%203-69.ppt
  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    6/38

    9. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1976

    tentangKewajiban

    Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan

    10. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1979

    tentangKewajiban

    Latihan Hiperkes Bagi Paramedis Perusahaan

    11. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980tentang

    Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan

    Keselamatan Kerja

    12. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981

    tentangKewajibanMelapor Penyakit Akibat Kerja

    13. Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentangPelayanan Kesehatan Kerja.

    Peraturan Perundangan Yang Berkaitan Dengan

    Kesehatan Dan Lingkungan Kerja

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    7/38

    15. Permennaker No. Per. 03/Men/1985 tentang Keselamatan dan

    Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes

    16. Permenaker No. Per. 01/Men/1998

    tentangPenyelenggaraan

    Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dengan Manfaat Lebih Baik

    17. Kepmenaker No. Kepts. 333 tahun 1989 tentangDiagnosis DanPelaporan Penyakit Akibat Kerja

    18. Kepmenaker No. Kep. 187/Men/1999 tentangPengendalian BahanKimia Berbahaya Di Tempat Kerja

    19. Kepmenaker No. Kep. 51/Men/1999tentangNilai Ambang BatasFaktor Fisika Di Tempat Kerja

    Peraturan Perundangan Yang Berkaitan Dengan

    Kesehatan Dan Lingkungan Kerja

    14. Permenaker No. Per. 03/Men/1986 tentangKeselamatan DanKesehatan Kerja Di Tempat Kerja Yang Mengelola Pestisida

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Permen%203%20tahun%201986%20tentang%20syarat%20k3%20di%20temapt%20kerja%20yg%20mengelola%20pestisida.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Permen%203%20tahun%201986%20tentang%20syarat%20k3%20di%20temapt%20kerja%20yg%20mengelola%20pestisida.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Permen%203%20tahun%201986%20tentang%20syarat%20k3%20di%20temapt%20kerja%20yg%20mengelola%20pestisida.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Permen%203%20tahun%201986%20tentang%20syarat%20k3%20di%20temapt%20kerja%20yg%20mengelola%20pestisida.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Permen%203%20tahun%201986%20tentang%20syarat%20k3%20di%20temapt%20kerja%20yg%20mengelola%20pestisida.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Permen%203%20tahun%201986%20tentang%20syarat%20k3%20di%20temapt%20kerja%20yg%20mengelola%20pestisida.ppt
  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    8/38

    Peraturan Perundangan Yang Berkaitan Dengan

    Kesehatan Dan Lingkungan Kerja

    20. Permenakertrans No. Per. 25/Men/XII/2008

    tentangPedoman

    Diagnosis Dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan Dan Penyakit

    Akibat Kerja

    21. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004tentangPencegahan

    dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja.

    22. SE. Menakertrans No. SE. 01/Men/1979

    tentangPengadaan

    Kantin dan Ruang Makan

    23. SE. Menaker No. SE. 01/Men/1997 tentangNilai Ambang BatasFaktor Kimia Di Udara Lingkungan Kerja

    24. SE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentangPerusahaanCatering Yang Mengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja

    25. Kepdirjen Binwasnaker No. Kep. 22/DJPPK/V/2008 tentang

    Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan kerja

    26. Permennakertrans No. Per. 15/Men/VIII/2008 tentang

    Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja.

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    9/38

    Tujuan K3

    Mencegah Kecelakaan Kerja :

    Peledakan

    Kebakaran Pencemaran lingkungan

    Penyakit Akibat Kerja

    Meningkatkan produktivitas kerja

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    10/38

    Promos i dan pemeliharaanderajat yang setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial daripekerja pada semua pekerjaan; pencegahan

    gangguan kesehatanpada pekerja yang disebabkanoleh kondisi kerja mereka; per l indungan peker jadalampekerjaan mereka dari resiko akibat faktor-faktor yangmengganggu kesehatan; penempatan danpemeliharaan pekerjadalam suatu lingkungan kerja

    yang sesuai dengan kemampuan fisik danpsikologisnya; dan sebagai kesimpulan, penyesuaianpekerjaan, terhadap manusia dan setiap manusiaterhadap pekerjaannya.

    Pengertian Kesehatan Kerja menurut

    Joint ILO/WHO Committee tahun 1995 :

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    11/38

    Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

    Kesehatan dan ProduktivitasTenaga Kerja

    Beban Kerja Lingkungan Kerja

    Kapasitas kerja

    -Fisik

    -Mental

    - Ketrampilan- Kesegaran jasmani & rohani

    - Status kesehatan/gizi

    - usia

    - Jenis kelamin

    - Ukuran tubuh

    -Fisik

    -Kimia

    -Biologi

    -Fisiologi

    -Psikologi

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    12/38

    UPAYA KESEHATAN KERJA

    Optimalisasi beban kerja

    Pengendalian lingkungan kerja

    Teknis (eliminasi, substitusi, isolasi, enclosing,

    ventilasi, penyempurnaan proses, housekeeping)

    Administratif (pengurangan waktu kerja, rotasi)

    APD

    Peningkatan kapasitas kerja

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    13/38

    Penerapan Program Kerja Di Tempat Kerja

    Diselenggarakan oleh lembaga/organisasi K3

    di tempat kerja

    Personil (kualifikasi dan kompetensi)

    Program / Kegiatan (komprehensif)

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    14/38

    PELAYANAN KESEHATAN KERJA(Occupational Health Services)

    Salah satu lembaga K3 di perusahaan

    Sarana penyelenggaraan upaya kesehatankerja yang bersifat komprehensif (promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif)

    Diatur dalam Permennakertrans No. Per.03/Men/1982

    LEMBAGA/ORGANISASI

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    15/38

    PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA

    Pelayanan Kesehatan Kerja

    Permennaker No. 03/1982

    Pelayanan Kesehatan Kerja

    PJK3 bidang Kesehatan Kerja Permenaker No.04/Men/1995

    Jasa pemeriksaan kesehatan TK, pengujian

    lingkugan Kerja dan atau Pelayanan KesehatanKerja

    Dilaksanakan melalui Lembaga KesehatanKerja :

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    16/38

    TATA CARA PENYELENGGARAAN

    PELAYANAN KESEHATAN KERJAPermennakertr ans No. Per. 03/Men/1982

    Diselenggarakan sendiri oleh pengurus

    Diselenggarakan oleh pengurus dengan

    mengadakan ikatan/kerja sama dengan

    dokter atau pelayanan kesehatan.

    Diselenggarakan secara bersama antar

    beberapa perusahaan

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    17/38

    Tata cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerjayang dilaksanakan sendiri oleh perusahaan

    No Jenis Pelayanan Bentuk Kegiatan

    1. Pelayanankesehatan

    preventif dan

    promotif

    Pembinaan kesehatan kerja kepada tenagakerja minimal 1 bulan sekali

    Pengawasan dan pembinaan lingkungan

    kerja minimal 2 bulan sekali

    2. Pelayanan

    kesehatan kuratifdan rehabilitatif

    Memberikan pelayanan kuratif dan

    rehabilitatif selama hari kerja dan selamaada shift kerja dengan 500 orang tenaga

    kerja atau lebih

    Pelayanan oleh dokter perusahaan setiap

    hari kerja

    Pelayanan oleh paramedis/perawat dapat

    dilakukan untuk shift kerja ke 2 danseterusnya.

    3. Pelayanan

    kesehatan

    rujukan

    Dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan

    yang lebih lengkap apabila ada kasus

    kesehatan yang tidak dapat ditangani di

    dalam perusahaan

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    18/38

    Tata cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja melalui

    kerja sama dengan pihak di luar perusahaan (1)

    No. Kriteriaperusahaan Cara Pelayanan

    A

    Perusahaan

    dengan tingkat

    risiko tinggi

    Preventif dan PromotifKuratif, Rehabilitatif

    & Rujukan

    1. Jumlah tenagakerja 200 s.d

    500 orang

    pembinaan danpengawasan

    kesehatan kerja dan

    lingkungan kerja

    minimal setiap 2

    bulan sekali

    diberikan selama

    jam kerja

    2. Jumlah tenaga

    kerja

    < 200 orang

    pembinaan dan

    pengawasan

    kesehatan kerja dan

    lingkungan kerja

    minimal setiap 3 bulan

    sekali

    diberikan selama

    jam kerja

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    19/38

    Tata cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja melalui

    kerja sama dengan pihak di luar perusahaan (2)

    B

    Perusahaan dengan

    tingkat risiko

    rendah

    Preventif dan PromotifKuratif, Rehabilitatif &

    Rujukan

    1. Jumlah tenaga kerja

    > 500 s.d 1.000 orang pembinaan dan

    pengawasan kesehatan

    kerja dan lingkungan kerjaminimal setiap 2 bulan

    sekali

    diberikan selama

    jam kerja dan

    selama ada shiftkerja dengan 500

    orang tenaga kerja

    atau lebih

    2. Jumlah tenaga kerja

    200 s/d 500 orang

    pembinaan dan

    pengawasan kesehatan

    kerja dan lingkungan kerjaminimal setiap 3 bulan

    sekali

    diberikan minimal

    setiap 2 hari sekali

    3 Jumlah tenaga kerja

    s.d 200 orang

    pembinaan dan

    pengawasan kesehatan

    kerja dan lingkungan kerja

    minimal setiap 6 bulan

    sekali

    diberikan minimal

    setiap 3 hari sekali

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    20/38

    SYARAT-SYARAT PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA

    1) Disyahkan oleh instansi ketenagakerjaan sesuai wilayah kewenangannya2) Dipimpin dan dijalankan (dibawah tanggung jawab) dokter yang disetujui oleh

    Direktur (Dirjen Binwasnaker)dan Dinas Tenga Kerja setempat.. (memilikiSKP)

    3) Dokter yang ditunjuk dan menjalankan Pelayanan Kesehatan Kerja harusmemenuhi persyaratan :

    Memahami peraturan perundang-undangan keselamatan dankesehatan kerja khususnya dibidang kesehatan kerja,

    Memenuhi persyaratan profesional yang disyahkan oleh instansi yangberwenang.

    Dokter dan paramedis di pelayanan kesehatan kerja wajib memiliki

    sertifikat pelatihan hiperkes

    (PermennakerNo. 01/1976, Permennaker No.01/1979)

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    21/38

    SDM yang memiliki kompetensi kesehatan kerja:

    Dokter kesehatan kerja : Permennakertrans No. Per. 01/Men/1976

    UU No. 1/ 1970 pasal 8, Permennakertrans No. Per.02/Men/1980

    Permennakertrans Per. 03/Men/1982

    Paramedis Perusahaan : Permennaker No. 01/1979

    Petugas P3K: UU No.1/1970 pasal 3 (e)

    Permenaker No.03/1982, Permennaker No. Per.15/Men/VIII/2008

    Petugas Penyelenggara Makanan di Tmp Kerja: PMP No. 7 Th 1964 psl 8

    Personil /SDM

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    22/38

    SYARAT DOKTER PENANGGUNG JAWAB

    PELAYANAN KESEHATAN KERJAPermennakertrans No. 03/1982

    Ditunjuk oleh pimpinan perusahaan

    Disetujui oleh Disnaker Setempat

    Telah memiliki Surat Keputusan Penunjukkan(SKP)Dokter Pemeriksa Kesehatan TenagaKerjadari Dirjen Binwasnaker cq Direktur

    Pengawasan Kesehatan Kerja Depnakertrans

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    23/38

    PENERBITAN SKP

    Dokter Pemeriksa KesehatanTenaga Kerja

    Mengajukan Permohonan Ke Direktur Pengawasan Norma K3 dg

    melampirkan:

    1) Surat penunjukan dari pimpinan perusahaan atau kepala unit/instansi

    2) Surat Pernyataan (sanggup mentaati peraturan peruu-an di bidang

    kesehatankerja)

    3) Salinan Surat Keterangan telah training Hiperkes bagi dokter perusahaan

    4) Salinan Ijasah Dokter

    5) Salinan Surat Ijin Dokter/STR

    6) Salinan Surat Ijin Praktek

    7) Pas foto warna ukuran 3X4 cm = 3 lembar

    Syarat Dokter Pemeriksa Kes TK :1) Memahami peraturan perundang-undangan K3 khususnya dibidang

    kesehatan kerja

    2) Memenuhi persyaratan profesional yang disyahkan oleh instansi yang

    berwenang (Ijazah dokter, Surat Ijin Dokter/SID atau STR dan SuratIjin Praktek/SIP).

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    24/38

    Program / Kegiatan :

    1. Syarat-syarat K3 (U.U. No. 1 tahun 1970

    pasal 3)

    2. Tugas Pokok PKK (Permennakertrans No.Per. 03/Men/1982)

    3. UU No. 13 tahun 2003

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    25/38

    PROGRAM KESEHATAN KERJA

    Program / Kegiatan harus bersifat

    komprehensif, meliputi :

    Pencegahan (Preventif)Pembinaan (Promotif)

    Pengobatan (Kuratif)

    Pemulihan (Rehabilitatif)

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    26/38

    Promotif:

    - Rikes TK- Pembinaan

    - Gerakan O.R

    - Tdk merokok

    - Gizi seimbang

    - Ergonomi- Pengendalian

    lingk.kerja

    - Higiene sanitasi

    Preventif:

    - Rikes TK- Imunisasi

    - APD

    - Rotasi

    - Pengurangan

    waktu kerja

    Kuratif :

    Pengobatan- P3K

    - Rawat jalan

    - Rawat inap

    Rehabilitatif:

    - Alat bantu- Protese

    - Mutasi

    - Kompensasi

    Pelayanan Kesehatan Kerja

    Secara Komprehensif

    NAB

    m

    c

    s

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    27/38

    TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN KERJA

    PERMENAKERTRANS NO. Per. 03 /Men/1982

    1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja2. Pembinaan & pengawasan Penyesuaian pekerjaan thd

    tenaga kerja

    3. Pembinaan & pengawasan Lingkungan Kerja

    4. Pembinaan & pengawasan sanitair

    5. Pembinaan & pengawasan perlengkapan utk kes. tenagakerja

    6. Pencegahan dan pengobatan thd penyakit umum & PAK

    7. P3K

    8. Latihan Petugas P3K

    9. Perencanaan tmp kerja, APD, gizi, & penyelenggaraanmakanan di tmp kerja

    10. Rehabilitasi akibat Kec atau PAK

    11. Pembinaan thd tenaga kerja yg punya kelainan.

    12. Laporan berkala.

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    28/38

    Kewajiban-Kewajiban

    Dalam Pelayanan Kesehatan Kerja

    Pengurus Perusahaan :1. Memberikan PKK sesuai kemajuan ilmu & teknologi

    2. Memberikan kebebasan profesional kepada dokter yang menjalankanPelayanan Kesehatan Kerja. Dokter dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan Pelayanan Kesehatan

    Kerja bebas memasuki tempat-tempat kerja untuk melakukan pemeriksaan-

    pemeriksan dan mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan.3. Menyampaikan laporan pelaksanaan PKK 1 (satu ) bulan sekali

    disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja setempat dengan tembusanDepartemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi up. Direktur PengawasanNorma K3.

    Dokter dan Tenaga Kesehatan : Memberikan keterangan2 tentang PKK kepada Pegawai Pengawas

    Keselamatan dan Kesehatan Kerja jika diperlukan

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    29/38

    Pelaporan

    Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja

    Jenis Pelaporan meliputi :

    1) Jumlah kunjungan pasien yang berobat, terdiri dari : Kunjungan baru

    Kunjungan ulangan

    Diagnosa penyakit

    Penyakit akibat kerja atau penyakit yang diduga disebabkan oleh

    pekerjaan Kecelakaan kerja

    2) Laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan awal

    Pemeriksaan kesehatan berkala

    Pemeriksaan kesehatan khusus

    3) Laporan hasil pemantauan lingkungan kerja

    4) Statistik kesehatan

    5) Kegiatan kesehatan kerja lainnya

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    30/38

    Analisa dan evaluasi data kesehatan kerja

    No Jenis

    penyakit/g

    angguan

    kesehatan

    yang

    diderita

    Jml Jenis

    pekerj

    aan/

    Tempat

    kerja

    Kemungkinan

    penyebab

    Saran

    tindak

    lanjut

    Faktor bahaya/risiko

    di tempat kerja

    Faktor

    penyebab

    lain

    1

    2

    3

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    31/38

    Kaitan PKK Dengan JPK-D Jamsostek

    Perusahaan diperbolehkan untuk tidak mengikuti program

    JPK Jamsostek, apabila perusahaan sudah memberikanPelayanan Kesehatan Kerja yang lebih baik dari programJPK Dasar Jamsostek

    Pelayanan Kesehatan Kerja juga dapat menjadi tempat

    penyelenggaraan JPK Dasar Jamsostek (Kepmenaker No147 Th 1989).

    Apabila mengikuti JPK Dasar Jamsostek tidak bolehmeninggalkan kewajiban untuk menyelenggarakan

    Pelayanan Kesehatan Kerja, karena JPK DasarJamsostek hanya memberikan pengobatan (kuratif)

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    32/38

    Penyelenggaraan Pemeliharaan Kes bagi TKdg Manfaat Lebih Baik dari paket JPKD Jamsostek

    Permenaker No. Per. 1/Men/1998

    Latar Belakang :

    ps 2 ayat (4) PP 14 Th 1993 ttg Penyelenggaraan

    Jamsostek :

    pengusaha yang menyelenggarakan sendiri

    program pemeliharaan kesehatan bagi tenaga

    kerjanya dengan m anfaat lebih baik dari paket

    JPKD tidak wajib ikut dalam pemeliharaan

    kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan

    enyelengg r

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    33/38

    Penyelenggaraan Pemeliharaan Kes bagi TKdg Manfaat Lebih Baik dari paket JPKD Jamsostek

    Permenaker No. Per. 1/Men/1998

    Yang dimaksud dg manfaat lebih baik dar i

    paket JPKDadalah (Ps 2 Permenaker 1 Th

    1998) :

    a. Liputan Pelayanan kesehatan sekurang-kurangnya harus memenuhi ketentuan dalam

    Bab II dan Bab III

    b. Pelaksana pelayanan kesehatan yang ditunjuk

    harus memiliki izin sesuai peraturan peruu-anyg berlaku

    c. Pelaksanaan pelayanan harus mudah dijangkau

    oleh tenaga kerja dan keluarganya

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    34/38

    Penyelenggaraan Pemeliharaan Kes bagi TKdg Manfaat Lebih Baik dari paket JPKD Jamsostek

    Permenaker No. Per. 1/Men/1998

    BAB III : PAKET PELAYANAN KESEHATAN :

    Paket jaminan pemeliharaan kesehatan dg manfaat lebih

    baik dpd JKD Jamsostek yg diberikan kepada TK dan

    Keluarganya sekurang-kurangnya meliputi :

    a. RJTP (Rawat Jalan Tingkat Pertama)

    b. RJTL (Rawat Jalan Tingkat Lanjutan)

    c. Rawat Inap

    d. Pemeriksaan kehamilan dan persalinan

    e. Penunjang diagnostik

    f. Pelayanan khusus dan

    g. Gawat darurat

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    35/38

    Penyelenggaraan Pemeliharaan Kes bagi TKdg Manfaat Lebih Baik dari paket JPKD Jamsostek

    Permenaker No. Per. 1/Men/1998

    BAB IV : KETENTUAN LAIN-LAIN

    Ps 14 :

    Pengaturan Penyelenggaraan Program JPK bagi Tk dan

    keluarganya harus tercantum secara rinci dalam PP KKB atau

    pada tempat yg mudah dilihat dan dibaca oleh pekerja

    Mengajukan Permohonan Ke Disnaker Setempat, Diperiksa oleh

    Pgw Pengawas

    Perusahaan wajib membuat laporan sec Triwulan kepada

    Disnakertrans setempat

    Tidak meniadakan PKKyang telah ada di perusahaan dan harus

    memanfaatkan untuk meningkatkan peny. Pemeliharaan

    kesehatan

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    36/38

    Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kerja bagiProgram JPK Jamsostek

    Kepmenaker No. Kep. 147/Men/1998

    Perusahaan yg menyelenggarakan Program Pemeliharaan

    Kesehatan dg manfaat lebih baik dari paket JPKD

    Jamsostek maupun yang mengikuti JPK Jamsostek harus

    tetap memberikan PKK sesuai Permenaker No. Per.

    03/Men/1982

    Perusahaan yg wajib mengikuti JPK Jamsostek maka PKK

    yang ada dimanfaatkan sebagai pelaksana Pelayanan

    Kesehatan Jamsostek

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    37/38

    OBYEK PENGAWASAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA Sumber bahaya kesehatan (Faktor lingkungan kerja)

    Sumber bahaya di tempat kerja (bahan baku, hasilproduksi, hasil antara, hasil sampingan, peralatan danproses produksi, cara kerja, limbah, penyimpanan,pengangkutan dan pemusnahan).

    Kaitannya dengan peraturan perundangan :

    PKK; sarana dan organisasi Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja

    Pemantauan lingkungan kerja, NAB

    P3K; petugas, dan Perlengkapan

    Program APD

    Gizi Kerja; kantin, perusahaan katering Tata ruang, kebersihan dan kesehatan tempat kerja

    Pengendalian teknis lingkungan kerja

    Petugas; dokter, Paramedis, ahli/petugas K3 kimia

  • 5/20/2018 Pert. 4 Pengawasan Kesehatan Kerja - Copy

    38/38