Personal Hygiene

39
PERSONAL HYGIENE Hasnidar

description

HYGENE

Transcript of Personal Hygiene

PERSONAL HYGIENEHasnidar

Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.

Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan hal-hal yang sangat berpengaruh itu diantaranya kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.

Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena bila menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum

KONSEP DASARPersonal hygiene berasal dari bahasa

Yunani, yaitu :- Personal yang artinya perorangan- Hygiene yang berasal dari mitologi

Yunani purba yaitu : Hygiene yang berarti dewi kesehatan bangsa Yunani

 à Hygiene yaitu : sehat.Jadi :

Personal Hygiene atau kebersihan perorangan, adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Anatomi Fisiologi Kulit

Kulit tersusun atas 3 lapisan utama yaitu :◦Lapisan epidermis/ kutikel

Stratum korneum / lapisan tanduk Stratum lusidum Stratum granulosum / lapisan keratohialin Stratum spinosum / stratum malphigi /

pickle cell layer Stratum basale

◦Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true skin Pars papilare Pars retikulare

◦Lapisan subkutis/ hipodermis

Lapisan epidermis/ kutikel STRATUM KORNEUM/LAP TANDUK

Lapisan kulit yang paling luar Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang

mati Tidak berinti Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin/zat

tanduk Terdiri dari 15-30 lapisan sel keratin

STRATUM LUSIDUM

Terdapat langsung di bawah lapisan korneum Lapisan sel terang Lapisan sel gepeng tanpa inti Protoplasma yang berubah menjadi protein

(elerdin)Hanya ada pada kulit yang tebal, tampak lebih

jelas di telapak tangan dan kaki

STRATUM GRANULOSUM/ LAPISAN KERATOHIALIN

Terdiri dari 2-3 lapisan sel gepeng Grainy (lapisan bulir padi)Sitoplasma berbutir kasar (keratohialin),

terdapat inti diantaranya. Juga tampak jelas di telapak tangan dan kaki.

STRATUM SPINOSUM/ STRATUM MALPHIGI/ PICKLE CELL LAYER

Terdiri dari 5-8 lapisan Lapisan yang paling tebal (0,2 mm)Sel berbentuk poligonal yang besarnya

berbeda-beda karena adanya proses mitosis.Terdapat sel langerhans Lapisan ini memproduksi keratin Keratin merupakan protein yang tidak larut air

– menjaga kelembaban kulit

STRATUM BASALE

Lapisan epidermis yang paling dalam, berkontak dengan dermis

Terdiri atas sel-sel berbentuk kubus/kolumnar

Terdiri dari sel pembentuk melanin yang mengandung pigmen.

Sel-sel basal mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif

Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true skin◦Berisi 3 jenis jaringan : Kolagen dan

serat elastis, Otot, Saraf ◦Mendapat suplai darah dan saraf ◦Lapisan di bawah epidermis yang jauh

lebih tebal daripada epidermis.◦Sensori aparatus: sentuhan, tekanan,

temperatur, nyeri.◦Terdiri dari 2 bagian :

Pars Papilare : bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pemb darah

Pars Retikulare : banyak mengandung jaringan ikat, folikel rambut, pemb darah, saraf, kolagen.

◦Lap subkutis/ hipodermis Merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas

jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. Lapisan sel-sel lemak disebut panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Dalam lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening

Tebal tipisnya jaringan lemak tidak sama tergantung pada lokalisasinya, di abdomen dapat mencapai ketebalan 3 cm, kelopak mata dan penis sangat sedikit dan fungsinya sebagai Isolator panas bagi tubuh

MELANOCYTESMampu memproduksi pigmen

coklat, melanin Melanin dapat menyerap sinar

ultraviolet (UV)Sinar UV light berisi energi tinggi

foton yang dapat merusak Sel Langerhans

Melanin dapat mencegah kerusakan Sel Langerhans, membantu mencegah kanker kulit.

STRUKTUR ASESORIS KULIT

Kelenjar pada Kulit

Terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus/ kelenjar minyak

Kelenjar keringat terbagi atas : Kelenjar Ekrin Kelenjar apokrin

Kelenjar EkrinKelenjar kecil-kecil, letaknya dangkal,

di lapisan dermis, bermuara di permukaan kulit.

Sekret encer ± 1,5 lt/24 jamUdara panas dan kering, ± 6 lt/24 jamSekresi kelenjar ekrin dipengaruhi

oleh stres emosional, faktor paanas dan saraf simpatis

Fungsinya untuk pengeluaran keringat, pengaturan suhu tubuh

Kelenjar apokrinTerletak lebih dalam, sekresi

lebih kental Banyak terdapat pada axila,

areola mamae, pubis, dan saluran telinga luar

Fungsi belum jelas

KELENJAR SEBASEA (KELENJAR MINYAK)Terdapat di seluruh permukaan

kulit kecuali di telapak tangan dan kaki

Terletak di samping akar rambut, bermuara pada folikel rambut

Masa remaja kelenjar sabasea lebih produktif

RAMBUTTerdiri dari akar rambut dan

batang Menutupi hampir seluruh

permukaan tubuh Diproduksi oleh folikel rambut Siklus pertumbuhan rambut:

◦Fase Anagen/pertumbuhan : 2-6 tahun dengan kecepataan tumbuh 0,35mm/hari

◦Fase Telogen/istirahat : beberapa bulan

◦Fase Katogen :fase diantara kedua fase

KUKUBagian terminal lapisan tanduk

yang menebal Akar kuku : bagian yang

terbenam kulit jari Badan kuku : bagian di atas

jaringan lunak ujung jari Tumbuh : 1 mm/mingguFungsi : melindungi jari tangan

FUNGSI KULITFungsi proteksi

Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisis atau mekanis, misalnya tekanan, gesekan, tarikan, gangguan kimiawi terutama yang bersifat iritan; lisol, karbol, asam dan alkali kuat, gangguan yang bersifat panas; radiasi, sengatan UV, gangguan infeksi luar; kuman/bakteri, jamur Hal di atas terjadi karena adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit dan serabut jaringan penunjang yang berperan sebagai pelindung terhadap gangguan fisis.

Fungsi absorbsi Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, tapi cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap. Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi.

Fungsi ekskresi Kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna lagi atau sisa metabolisme dalam tubuh; NaCl, urea, as urat dan ammonia. Sebum yang diproduksi melindungi kulit juga menahan evaporasi air yang berlbhan sehingga kulit tidak menjadi kering. Produksi kelenjar lemak dan keringat di kulit menyebabkan keasaman kulit pd pH 5-6,5

Fungsi persepsi Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap rangsangan panas diperankan oleh badan ruffini di dermis dan subkutis. Terhadap dingin diperankan oleh badan krause yang terletak di dermis. Badan taktil meissnerr terletak di papila dermis berperan terhadap rabaan. Terhadap tekanan diperankan oleh badan vater paccini di epidermis

Fungsi pengaturan suhu tbh Kulit melakukan peranan ini dengan cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan otot / kontraksi pembuluh darah kulit. Kulit kaya akan pembuluh darah sehingga memungkinkan kulit mendapat nutrisi yang cukup baik.

Fungsi pembtkan pigmen Sel pembtk pigmen/melanosit terletak di lapisan basal dan sel ini berasal dari rigi saraf. Jumlah melanosit menentukan warna kulit ras maupun individu. Warna kulit tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh pigmen kulit melainkan juga oleh tebal tipisnya kulit, reduksi Hb, oksi Hb dan karoten.

Fungsi pembentukan vit DDengan mengubah 7-dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar matahari.

Pertimbangan gerontologi

Tujuan Perawatan Personal Hygiene1. Meningkatkan derajat kesehatan

seseorang.2. Memelihara kebersihan diri

seseorang.3. Memperbaki personal hygiene yang

kurang4. Pencegah infeksi/penyakit5. Meningkatkan kepercayaan diri

seseorang6. Menciptakan keindahan

Macam-Macam Personal HygienePerawatan kulit kepala dan

rambutPerawatan mataPerawatan  hidungPerawatan  kuku, kaki dan tanganPerawatan  telingaPerawatan  genitaliaPerawatan  kulit seluruh tubuhPerawatan  tubuh secara

keseluruhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene Body imagePraktik sosialStatus sosial ekonomiPengetahuanBudayaKebiasaan seseorangKondisi fisik

Dampak fisikBanyak gangguan kesehatan yang

diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan yang baik.

Gangguan fisik yang sering terjadi adalah :a. Gangguan integritas kulit.b. Gangguan membran mukosa mulutc. Infeksi pada mata dan telingad. Gangguan fisik pada kuku

Dampak psikososialMasalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah :

a.  Gangguan kebutuhan rasa nyamanb.  Kebutuhan mencintai dan dicintaic.  Kebutuhan harga dirid.  Aktualisasi dirie.  Gangguan interaksi sosial

ASUHAN KEPERAWATAN

PengkajianRiwayat keperawatan

pola kebersihan tubuh Perlengkapan personal higiene yang

dipakai Faktor2 yang mempengaruhi

personal higiene.Pemeriksaan fisik

Rambutkeadaan kesuburan rambut,keadaan rambut yang mudah rontok,keadaan rambut yang mudah kusam, keadaan tekstur

kepalabotak atau alopesia,ketombe,berkutu, adakah eritema, kebersihan

Mataapakah sklera ikterik, apakah konjungtiva pucat,kebersihan mata,apakah mata gatal atau merah.

Hidungadakah pilek,alergi,pendarahan,perubahan penciuman,kebersihan hidung,bgaiman membran mukosa,adakah septum deviasi.

Mulutkeadaan mukosa mulut, kelembapannya, adakah lesi,kebersihan

Gigiadakah karang gigi,karies, kelengkapan gigi, pertumbuhan kebersihan

Telingaadakah kotoran,lesi,bagaimana bentuk telinga,adakah infeksi

Kulitkebersihan,adakah lesi,keadaan turgor, warna kulit, temperatur, teksturnya, pertumbuhan bulu.

Kuku tangan dan kakikentuknya,warna, adakah lesi,pertumbuhannya

Genitaliakebersihan, pertumbuhan rambut pubis,keadaan kulit, keadaan lubang uretra, keadaan skrotum, testis pada pria, cairan yang dikeluarkan.

Tubuh secara umumkebersihan,normal,keadaan postur

Diagnosa keperawatan1. Gangguan integritas kulit

defenisi: keadaan dimana kulit seseorang tidak utuh.*kemungkinan berhubungan dengan:a. bagian tubuh yg lama tertekanb. imobilisasic. terpapar zat kimia.

*kemungkinan data yang ditemikan:kerusakan jaringan kulit,gangren,dekubitus,kelemahan fisik

Lanjut…

*kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:

stroke, fraktur femur,koma, trauma medulla spinalis.*tujuan yang diharapkan

pola kebersihan diri pasien normalkeadaan kulit, rambut kepala bersih.klien dapat mandiri dalam kebersihan dir sendiri

2. Gangguan membran mukosa mulutdefenisi: kondisi dimana mukosa mulut pasien mengalami luka.*kemungkinan berhubungan dengan:

trauma oral, pembatasan intake cairan,pemberian kemoterapi dan radiasi pada kepala dan leher.*kemungkinan data yang ditemikan:iritasi atau luka pada mukosa mulut; peradangan atau infeksi;kesulitan dalam makan dan menelan; keadaan mulut yang kotor.

* kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:

stroke, stomatitis, koma*tujuan yang diharapkankeadaan mukosa mulut, lidah dalam keadaan utuh,warna merah muda.inflamasi tidak terjadiklien mengatakan rasa nyamankeadaan mulut bersih.

3. Kurangnya perawatan diri/kebersihan diriDefenisi: kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya.*kemungkinan berhubungan dengan:

kelelahan fisik;penurunan kesadaran*kemungkinan data yang ditemukan:badan kotor dan berbau,rambut kotor,kuku panjang dan kotor,bau mulut dan kotor*kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:stroke,fraktur,koma

*tujuan yang diharapkan

kebersihan diri sesuai polakeadaan badan,mulut,rambut,dan kuku bersihpasien merasa nyaman

Wassalam………………..