Persistensi Kinerja Reksa Dana di...

60
i PERSISTENSI KINERJA REKSA DANA DI INDONESIA Oleh : ARIF WIBOWO ALAN NIM : 212008605 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Transcript of Persistensi Kinerja Reksa Dana di...

Page 1: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

i

PERSISTENSI KINERJA REKSA DANA DI INDONESIA

Oleh :

ARIF WIBOWO ALAN

NIM : 212008605

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

Page 2: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar
Page 3: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

ii

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Jalan Diponegoro 52 -60 :(0298) 321212, 311881

Telex 322364 uksw

Salatiga 50711 - Indonesia

Fax. (0298) -321433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS KERTAS KERJA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA : Arif Wibowo Alan

NIM : 212008605

Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kertas kerja:

Judul : “ Persistensi kinerja Reksa dana dI INDONESIA ”

Pembimbing : Harijono, SE, MAF,M.Com (Hons), PhD

Tanggal diuji : 23 Agustus 2013

adalah benar-benar karya saya.

Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan

orang lain yang Saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk

rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru

tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima

sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk gelar kesarjanaan yang telah

saya peroleh.

Salatiga, 15 Agustus 2013

Yang memberi pernyataan,

Arif Wibowo Alan

Page 4: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

iii

PERSISTENSI KINERJA REKSA DANA DI INDONESIA

Oleh :

ARIF WIBOWO ALAN

NIM : 212008605

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

Disetujui oleh:

Harijono,SE,MAF,M.Com (Hons), PhD

Pembimbing

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

Page 5: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

iv

Abstract

Various forms of investment are offered one of these mutual funds. Mutual funds provide

facilities for investors that capital adequacy and availability of time and knowledge to

manage your portfolio by way of providing investment and management of portfolio

managers who work full time and is always trying to get the best investment. Therefore to

help the investors to choose mutual funds require information about mutual fund

performance persistence.

This research aims to find out what is happening in the persistence stock mutual funds, fixed-

income mutual funds, money market mutual funds, and mutual funds mix?. The Data used

come from BAPEPAM, Central Bureau of statistics, and the web. Data are grouped into 2

groups, the winner and loser in comparison with 50% in each group and view the post-return

1, 2 and 3 annual mutual fund mutual fund winner and loser.

The results showed that: (1) the performance of mutual fund shares in

Indonesia stock exchange happens persistence over a period of observation, (2) the

performance of money market mutual funds in Indonesia Stock Exchange does not

occur during persistence

Keywords: mutual funds, the performance, persistency

Page 6: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

v

Saripati

Bermacam-macam bentuk investasi yang ditawarkan salah satunya Reksa dana.

Reksa dana menyediakan fasilitas bagi investor yang kecukupan modal dan

ketersediaan waktu dan pengetahuan untuk mengelola portofolio dengan cara

menyediakan pengelolaan investasi dan manajer portofolio yang berkerja full time

dan selalu berusaha mendapatkan investasi yang terbaik. Oleh karena itu untuk

membantu para investor untuk memilih reksa dana memerlukan informasi tentang

persistensi kinerja reksa dana.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi persistensi di reksa dana

saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana

campuran?. Data yang digunakan berasal dari BAPEPAM, Biro Pusat Statistik, dan

web. Data dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu winner dan loser dengan

perbandingan 50% pada setiap kelompok dan melihat post-return 1 , 2 dan 3 tahunan

pada reksa dana winner dan reksa dana loser.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja reksa dana saham di Bursa Efek

Indonesia terjadi persistensi selama periode pengamatan, (2) kinerja reksa dana pasar

uang di Bursa Efek Indonesia tidak terjadi persistensi selama periode pengamatan, (3)

kinerja reksa dana pendapatan tetap di Bursa Efek Indonesia terjadi persistensi selama

periode pengamatan, dan (4) kinerja reksa dana campuran di Bursa Efek Indonesia

belum cukup dapat dinyatakan terjadi atau tidak terjadi persistensi selama periode

pengamatan.

Kata kunci: Reksa dana, Performance, Persistensi

Page 7: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga, Dia kepala

yang mengerjakan segala sesuatunya bagi tubuh-Nya sehingga kertas kerja ini dapat

diselesaikan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak

kekurangan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh

karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan kertas

kerja ini lebih lanjut, akan penulis terima dengan senang hati.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan tugas ini. Akhirnya, ketidak sempurnaan hasil

pekerjaan dari kehidupan yang belum sempurna, meskipun dalam penyusunan

makalah ini penulis telah mencurahkan semua kemampuan, namun penulis sangat

menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan

keterbatasan kemampuan penulis. karena itu penulis sangat mengharapkan saran serta

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Salatiga, 12 Agustus 2013

Arif Wibowo Alan

Page 8: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang menyatakan kasih

kemurahan-Nya pada yang bersandar pada-Nya, Sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Hari Sunarto, SE, MBA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Ibu Roos Kities Andadari, SE, MBA, Ph.D, selaku Kaprogdi Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Harijono,SE,MAF,M.Com (Hons), Phd selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah bersedia dengan sabar meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dan

senantiasa memberikan dukungan, kritik, perhatian, dan motivasi selama

membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini.

4. Seluruh dosen dan staff pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW, yang selama ini telah membagi pengetahuan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di FEB UKSW.

5. Seluruh keluarga besarku, orang tuaku, kakakku (Budi Tjahyadi, Andy

Wibowo dan Hendro Baskoro) serta adik tercintaku (Alan Wiratama), serta

saudara-saudaraku tercinta yang telah membantu, mendoakan dan memberi

dukungan.

6. Teman-temanku: Kiki, Eni, Edo, Niko, Uut, Fela, Danny Group Anak kos

(Daniel, Heri, Ivan, Yogi, Fibert, Koh Fred) yang selalu membantu dan

membuat penulis semangat untuk terus menyelesaikan penelitian.

7. Semua pihak yang telah ikut andil dalam penyelesaian kertas kerja ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Salatiga, Agustus 2013

Arif Wibowo Alan

Page 9: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i

Surat Penyertaan Keaslian Skirpsi .................................................................................. ii

Halaman persetujuan/pengesahan ................................................................................... iii

Abstract ........................................................................................................................... iv

Saripati ............................................................................................................................. v

Kata pengantar ................................................................................................................. vi

Ucapan Terima kasih ...................................................................................................... vii

Daftar Isi ......................................................................................................................... viii

Daftar Lampiran .............................................................................................................. ix

Pendahuluan .................................................................................................................... 1

Telaah Teoritis dan pengembangan model ..................................................................... 4

Pengertian reksa dana ......................................................................................... 4

Pengukuran kinerja reksa dana .......................................................................... 5

Pengertian persistensi ......................................................................................... 7

Metode penelitian ............................................................................................................ 8

Jenis, sumber dan metode pengumpulan data .................................................... 8

Populasi dan sample .......................................................................................... 8

Definisi operasional variabel ............................................................................. 9

Metode Analisis ................................................................................................. 10

Hasil penelitian dan pembahasan .................................................................................... 15

Rangking Berdasarkan Return Reksa Dana ....................................................... 15

Rangking Berdasarkan Jensen Alpha ................................................................. 27

Kesimpulan dan Implikasi .............................................................................................. 39

Kesimpulan ........................................................................................................ 39

Implikasi ............................................................................................................ 40

Daftar Pustaka ................................................................................................................. 41

Page 10: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

ix

Daftar Lampiran

Lampiran: Daftar Reksa Dana yang yang masuk dalam kriteria sampel .............. 48

Page 11: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Beragam alternatif dalam investasi yang menguntungkan di era globalisasi

saat ini banyak ditawarkan, namun sering kali masyarakat pemodal dihadapkan

pada permasalahan yang berkaitan dengan pemilihan instrumen investasi yang

memiliki tingkat pengembalian dan risiko tertentu. Salah satu jenis investasi di

pasar modal yaitu reksa dana. Reksa dana merupakan instrumen investasi yang

dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki

modal dan mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya

memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Berinvestasi pada perusahaan reksa dana menurut Waelan (2008) dapat

membantu investor untuk menyelesaikan kendala seperti kecukupan modal dan

ketersediaan waktu dan pengetahuan pengelolaan portofolio. Hal ini disebabkan

karena perusahaan reksa dana dapat menyediakan dua fasilitas yang sulit dipenuhi

oleh investor perorangan yaitu mencipatakan skala ekonomis dan berinvestasi

melalui penggabungan dana investor. Kedua hal tersebut menciptakan investasi

dalam jumlah yang besar, mempengaruhi harga saham di bursa dan menyediakan

pengelolaan investasi dengan tenaga yang porofesional yang memiliki analis

sekuritas dan manajer portofolio yang bekerja secara full time dan selalu berusaha

mendapatkan hasil investasi terbaik.

Informasi mengenai kinerja reksa dana dapat digunakan para investor untuk

melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan

tersebut atau mencari alternatif lain. Kinerja reksa dana yang baik menghasilkan

nilai usaha yang tinggi. Nilai usaha yang tinggi membuat para investor melirik

perusahaan tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga terjadi kenaikan

harga saham yang berarti bahwa harga saham merupakan fungsi dari nilai

perusahaan.

Page 12: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

2

Investor meghendaki kinerja yang baik sebaiknya tidak dalam 1 periode saja

tetapi dalam beberapa periode berikutnya. Sehingga perlu bagi investor untuk

mengetahui persistensi kinerja reksa dana tersebut. Berdasarkan hal tersebut

maka penelitian persistensi kinerja reksa dana menjadi hal yang penting untuk

dilakukan. Beberapa peneliti sebelumnya telah melakukan kajian tentang

persistensi kinerja reksa dana. Seperti misalnya Grinblatt dan Titman (1992);

Carhart (1997); Hendricks dkk. (1993) dan Volkman dan Wohar (1995) Droms

dan Walker (2001) mereka menemukan bahwa kinerja return sebelumnya dari

masing-masing reksa dana adalah sebuah permal yang signifikan untuk kinerja

berikutnya.

Penelitian ini merupakan replikasi dari Fan & Addams (2012) yang meneliti

tentang perilaku pasar yang berbasis di AS internasional hanya reksa dana yang

berinvestasi di pasar ekuitas international dari tahun 2005-2009. Dalam

penelitiannya tersebut, Fan & Addams menghitung persentase reksa dana

winner-winer, winner-loser, loser-loser, dan loser-winner”. Selain itu, juga

dihitung return pada post 1, 2. 3 tahunan baik winner dan loser untuk melihat

perbedaan hasil dari winner dan loser. Hasil penelitian tersebut menemukan

bahwa secara keseluruhan kinerja relatif dari sebuah reksa dana international

dengan reksa dana international lainnya lebih terlihat berjalan secara acak dari

pada menunjukkan trend yang persisten.

Penelitian ini juga melakukan perhitungan yang sama seperti dilakukan pada

penelitian Fan & Addams (2012), namun yang membedakannya dari penelitian

sebelumnya adalah: (1) perhitungan kinerja reksa dana tidak saja menggunakan

return namun dalam penelitian ini juga menggunakan jensen alpha; (2) obyek

peneliti ini pada reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran

dan reksa dana pendapatan tetap.

Page 13: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

3

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan

yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah kinerja reksa dana saham di Bursa Efek Indonesia mengalami

persistensi?

2. Apakah kinerja reksa dana pendapatan tetap di Bursa Efek Indonesia

mengalami persistensi?

3. Apakah kinerja reksa dana pasar uang di Bursa Efek Indonesia mengalami

persistensi?

4. Apakah kinerja reksa dana campuran di Bursa Efek Indonesia mengalami

persistensi?

Tujuan dan manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui persistensi kinerja reksa dana saham di Bursa Efek Indonesia.

2. Mengetahui persistensi kinerja reksa dana pendapatan tetap di Bursa Efek

Indonesia.

3. Mengetahui persistensi kinerja reksa dana pasar uang di Bursa Efek Indonesia.

4. Mengetahui persistensi kinerja reksa dana campuran di Bursa Efek Indonesia.

Manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Calon investor

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

berinvestasi pada reksa dana dan investor dapat mengetahui peranan informasi-

informasi tentang kinerja reksa dana serta adanya hubungan kinerja reksa dana

pada periode tertentu dengan kinerja reksa dana tersebut pada periode berikutnya.

Page 14: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

4

2. Bagi penulis

Penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan

penulis mengenai persistence kinerja reksa dana saham, reksa dana pasar uang

dan reksa dana pendapatan tetap melalui penerapan ilmu yang penulis peroleh

selama mengikuti perkuliahan dan mengaplikasikannya ke dalam penelitian ini

sehingga bermanfaat bagi penulis khususnya.

3. Peneliti lainnya

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan referensi

bagi mereka yang khususnya meneliti dengan tema yang mengenai persistence

kinerja reksa dana saham, reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.

II. TELAAH TEORITIS dan PENGEMBANGAN MODEL

Reksa Dana

Terdapat sejumlah pengertian tentang reksa dana. Menurut Pratomo dan Nugraha

(2009), reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh

Manajer Investasi yang telah mendapatkan izin dari Bapepam. Menurut Hadi (2013)

menyatakan bahwa reksadana adalah satu jenis instrumen investasi, secara abstrack

kita dapat membayangkan reksadana sebagai suatu instrumen investasi seperti

sertifikat deposito.

Hermuningsih (2012) menyatakan bahwa Reksa dana adalah wadah dan pola

pengelolaan dana modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam

instrumen-intrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit

penyertaan reksa dana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke

dalam protodolio investasi, baik, berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun

efek/sekuiriti lainya.

Menurut Undang-undang Pasar modal nomor 8 tahun 1995 pasal 1, ayat 27: “

reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

Page 15: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

5

masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portodolio efek oleh

manajer investasi.

Tandelilin (2010) menyatakan bahwa reksa dana merupakan suatu jenis

instrument investasi yang juga tersedia di pasar modal di Indonesia di samping

saham, obligasi, dan sebagainya. Reksa dana mudahnya dapat diartikan sebagai

wadah yang berisi sekumpulan sekuritas yang dikelola oleh perusahaan investasi dan

dibeli oleh investor.

Kinerja Reksa Dana

Evaluasi kinerja portofolio akan memungkinkan kita untuk mengindentifikasi

tingkat return portofolio yang relatif lebih tinggi dibanding return portofolio lainnya,

dan return tersebut juga sesuai dengan tingkat risiko yang ditanggung (Tandelilin,

2010). Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan faktor lainnya seperti risiko

portofolio dan tujuan investasi. Dalam melakukan evaluasi kinerja portofolio terdapat

tiga metode pengukuran kinerja portofolio berdasarkan risk adjusted performance

yaitu: metode sharpe, metode Treynor, dan metode Jensen Alpha. Dalam metode

penelitian ini pengukuran kinerja reksa dana menggunakan metode jensen alpha

karena metode ini mempertimbangkan resiko dengan model CAPM dan pada

penelitian ini juga menggunakan dengan metode return.

1. Metode Jensen

Metode ini didasarkan pada konsep security market line yang

merupakan garis yang menghubungkan portofolio pasar dengan kesempatan

investasi bebas resiko yaitu persamaan garis yang melewati titik (0,Rf) dan

( 1, Rm ). Garis security market line memperlihatkan hubungan antaara

systematic risk dan expected return dari portofolio pada saat pasar dalam

keadaan equilibrium . Jadi security market line merupakan kemiringan dari

beta atau suatu garis regresi dengan inteceptnya adalah Rf dan slopnya

dinyakan sebagai [E ( Rm)-Rf) atau 𝛽m. Sehingga untuk mencari bersarnya

tingkat pengembalian pasar yang dikehendaki (required of return) dalam

Page 16: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

6

konsep security market line dapat diformulasikan dengan persamaan berikut

( Sharpe, Alexander dan Bailey, 1999 : 445 ) :

Rsml = Rf + (E(Rm) – Rf ) β i .................................................... (1)

Dimana:

Rsml = return security market line 7

Rf = rata-rata tingkat return bebas resiko

E(Rm) = rata-rata return pasar

β i = beta portofolio investasi

Persamaan indeks Jensen dan indeks Treynor adalah sama-sama

menggunakan garis pasar sekuritas. Sedangkan perbedaanya bahwa indeks

Treynor sama dengan slope garis yang menghubungkan posisi portofolio

dengan return bebas resiko, sedangkan indeks Jensen merupakan selisih antara

return rata-rata dan return portofolio acuan. Perbedaan ini biasanya disebut

alfa atau differentia return portofolio dan dinotasikan:

α i = E(Ri) – Rsml .................................................................... (2)

atau

α i = E(Ri) - [Rf + (E(Rm) - Rf) β i] ......................................... (3)

Berdasarkan uraian di atas, maka Jensen dapat dimodifikasi dengan

menggunakan formula sebagai berikut :

Ji = ( Ri – Rf ) - ( Rm – Rf ) β i ................................................. (4)

Dimana:

Ji = indeks Jensen (bisa juga dinyatakan dengan alfa = α )

Rf = rata-rata tingkat return bebas resiko

Rm = rata-rata return pasar

Ri = rata-rata return investasi

2) Metode Return

Page 17: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

7

Metode Return berdasarkan penelitian Fan & Addams (2012) merupakan

metode untuk mengukur kinerja reksa dana, dengan menghitung tingkat

pengembalian yang didapat dari nilai besarnya nilai NAB. Semakin besar

nilainya semakin bagus kinerjanya.

Persistensi

Menurut Fans & Addams (2012) pada penelitian “ performance persistensi of

international mutual funds” mengatakan bahwa persistensi pada ranking terjadi bila

ranking winner tetap winner dan loser tetap loser. Sedangkan pada return setelah

rangking dikatakan persitensi bila selisih return positif pada return kinerja rangking

atas dan rangking bawah.

Dari perspektif akademik, menilai keberadaan dan kemampuan persistensi

manajerial reksa dana adalah tes penting dari hipotesis pasar yang efisien; bukti

kemampuan persisten akan mendukung penolakan terhadap bentuk semi-kuat (Bollen

dan Busse, 2004). Grossman dan Stiglitz (1980) dalam Bollen dan Busse (2004)

menyatakan bahwa kita tidak harus mengharapkan bahwa harga sekuritas sepenuhnya

mencerminkan informasi yang lengkap tentang individu, sebaliknya, tidak ada

imbalan untuk berusaha mencari informasi baru yang mahal. Dalam konteks kinerja

reksa dana, kita harus mengharapkan beberapa fund manager untuk memiliki

keuntungan informasi. Berk dan Green (2004) menunjukkan secara teoritis bahwa

keunggulan informasi seorang manajer dana akan berumur pendek ketika investor

mengarahkan modal mereka untuk pemenang terakhir (Bollen dan Busse, 2004).

Studi persisten termasuk Hendricks et al (1993), Goetzmann dan Ibbotson

(1994), Brown and Goetzmann (1995), Grinblatt et al (1995), Gruber (1996), Carhart

(1997), Daniel et al. (1997), Nofsinger dan Sias (1999), Wermers (1999), dan

Grinblatt dan Keloharju (2000). Sebagian besar studi tersebut memperlihatkan

persistensi setidaknya dalam bagian keterampilan fund manager. Setelah

memasukkan faktor momentum dalam model return, Carhart (1997) menemukan

persistensi yang sebagian besar menghilang, kecuali diantara performers terendah, di

Page 18: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

8

mana ia muncul dari biaya tetap tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa fund manager

memiliki keterampilan pemilihan saham sedikit, karena dana dengan performa terbaik

menghasilkan keuntungan unggul hanya dengan memegang saham yang baru

memiliki imbal hasil yang tinggi.

III. Metode Penelitian

Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat

kuantitatif berupa:

1. Data penutupan pada return NAB bulanan pada masing-masing reksa dana

saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana

campuran tahun 2008-2012, yang diperoleh dari Bapepam.

2. Data penutupan pada return IHSG bulanan tahun 2008-2012, yang diperoleh

dari www.yahoo.finance.com

3. Data SBI bulanan tahun 2008-2012, diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS)

Data yang digunakan adalah data sekunder historis, dimana diperoleh melalui

berbagai macam sumber seperti data NAB reksa dana saham, reksa dana pendapatan

tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran diperoleh dari BAPEPAM

statistik bulanan tahun 2008-2012, suku bunga bulanan diperoleh dari Biro Pusat

Statistik (BPS) dan harga penutupan IHSG bulanan diperoleh dari

www.yahoo.finance.com. Pengumpulan data-data sebagaimana disebutkan di atas

menggunakan metode dokumentasi.

Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah reksa dana saham, reksa

dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran yang tercatat

di Bapepam dalam kurung waktu penelitian (periode 2008-2012).

Sampel penelitian diambil secara purposive sampling, dimana sampel

digunakan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

Page 19: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

9

a. Reksa dana Saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan

reksa dana campuran di Bapepam pada kurun waktu penelitian (periode 2008-

2012).

b. Tersedia data NAB Reksa dana selama kurun waktu penelitian (periode 2008-

2012)

c. Minimal data History Nab lebih dari 1 tahun selama kurun waktu penelitian (

periode 2008-2012)

Berdasarkan pada kriteria pengambilan sampel seperti yang telah disebutkan di

atas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 67 untuk

reksa dana saham, 93 untuk pendapatan tetap, 26 untuk pasar uang, dan 60 reksa

dana campuran. Daftar reksa dana yang masuk dalam kriteria sampel dapat dilihat

pada bagian lampiran.

Definisi Operasional Variabel

Definsi operasional adalah dari variable-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini menunjukkan cara pengukuran dari masing-masing variabel tersebut.

Pengertian dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Return bulanan Reksa dana

Return Reksa Dana = (NABt – NAB t-1) / -1

Dimana:

RPt = return reksa dana saham p bulan t.

NAB t = NAB reksa dana saham p akhir bulan t

NAB t-1 = NAB reksa dana saham p akhir bulan t-1

b. Return bulanan investasi bebas (Risk free rate)

terakhir, dengan rumus:

RFt = SBIt / 12

Dimana:

RFt = Return investasi bebas risiko bulan t.

SBIt = Suku bunga tahunan SBI bulan t

Page 20: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

10

c. Return bulanan IHSG

Menghitung dengan rumus:

RM,t = (IHSGt –IHSGt-1) / -1

dimana:

RM,t = Return pasar bulan t

IHSGt = IHSG akhir bulan t

IHSGt-1 = IHSG akhir bulan t-1

d. Jensen Alpha bulanan

αp = (Rp - Rf )-βp (Rm- Rf )

Dimana

αp = Nilai alpha portofolio

Rp = Return portofolio rata-rata

Rf = Suku bunga bebas risiko rata-rata

Βp = Beta portofolio

Rm = Return pasar rata-rata

Metode Analisis

a. Metode Return

Pada penggunaan metode return menggunakan 2 perhitungan untuk

menentukan persistensi kinerja reksa dana yaitu: perhitungan presentase

reksa dana saham winner dan loser berdasarkan kinerja sebelumnya dan

perhitungan Post-Return untuk reksa dana winner dan loser.

Pertama perhitungan persentase reksa dana saham winner dan loser

berdasarkan kinerja tahun sebelumnya. Berikut langkah-langkah

perhitungannya untuk menentukan persistensi kinerja reksa dana :

1. Menghitung return NAB reksa dana

2. Merangking hasil return NAB dari nilai tertinggi ke nilai terendah

dengan menggunakan hasil return akhir tahun.

Page 21: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

11

3. Mengelompokkan rangking atas dan rangking bawah dengan

perbandingan 50% dengan menghapus nilai tengah bila jumlah

reksa dana ganjil agar menjadi genap.

4. Melakukan hal sama seperti langkah 1-3, dengan menggunakan

data return NAB reksa dana pada tahun berikutnya.

5. Menentukan persistensi dengan melihat rangking atas dan bawah

reksa dana pada tahun tersebut dibandingkan dengan rangking

reksa dana pada tahun berikutnya dengan melihat konsistensi pada

setiap rangking atas maupun bawah.

6. Kriteria dalam penentuan persistensi pada persentase konsistensi

kinerja reksa dana yaitu:

Persentase winner tetap winner lebih dari 50% terjadi

persistensi.

Persentase loser tetap loser lebih dari 50% terjadi

persistensi.

Persentase winner ke loser lebih 50% tidak terjadi

persistensi.

Perserntase loser ke winner lebih dari 50% tidak terjadi

persistensi.

Kedua perhitungan Post-Return untuk reksa dana winner dan loser.

Berikut langkah-langkah perhitungannya :

1. Menghitung return NAB reksa dana.

2. Merangking return NAB dari tertinggi ke terendah dengan

menggunakan hasil return akhir tahun.

3. Mengelompokkan rangking atas maupun rangking bawah

dengan persentase 50% dengan menghapus nilai tengah jika

jumlah reksa dana ganjil agar menjadi genap.

4. Menghitung nilai rata-rata pada kelompok rangking atas

maupun rangking bawah.

Page 22: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

12

5. Mengulang lagi langkah dari 1-4 untuk 1-3 tahun berikutnya.

6. Menghitung perbedaan rangking atas dengan rangking bawah

setiap tahun penelitian.

7. Kriteria dalam penentuan persistensi dengan melihat hasil

selisih antara winner dan loser:

Selisih nilai positif maka terjadi persistensi.

Selisih nilai negatif maka tidak terjadi persistensi.

b. Jensen Alpha

Pada penggunaan metode Jensen Alpha menggunakan 2 perhitungan

untuk menentukan persistensi kinerja reksa dana yaitu: perhitungan

presentase reksa dana saham winner dan loser berdasarkan kinerja

sebelumnya dan perhitungan Post-Return untuk reksa dana winner loser.

Pertama perhitungan persentase reksa dana saham winner dan loser

berdasarkan kinerja tahun sebelumnya. Berikut langkah-langkah

perhitungannya untuk menentukan persistensi kinerja reksa dana :

1. Menghitung return reksa dana, return IHSG, dan SBI.

2. Menghitung return reksa dana yang diinginkan investor dengan cara

selisih return nab dengan suku bunga bebas resiko dan menghitung

nilai return yang terjadi dengan menghitung selisih return ihsg dengan

suku bunga bebas resiko.

3. Menghitung Jensen Alpha dengan menggunakan excel dengan cara

membandingkan nilai return yang diharapkan investor dengan nilai

return yang terjadi dengan data bulanan dalam 1 tahun.

4. Merangking hasil nilai Jensen Alpha dari tinggi ke rendah.

5. Mengelompokkan Jensen Alpha pada rangking atas maupun rangking

bawah dengan persentase 50% dengan menghapus nilai tengah jika

jumlah reksa dana ganjil agar menjadi genap.

6. Mengulangi langkah 1-5 dengan menghitung return reksa dana pada

tahun berikutnya

Page 23: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

13

7. Membandingkan rangking Jesen Alpha pada tahun tersebut dengan

rangking jensen alpha pada tahun berikutnya dengan melihat

konsistensi pada setiap rangking atas maupun bawah.

8. Kriteria dalam penentuan persistensi dengan melihat persentase

konsistensi kinerja reksa dana yaitu:

Persentase winner tetap winner lebih dari 50% terjadi persistensi.

Persentase loser tetap loser lebih dari 50% terjadi persistensi.

Persentase winner ke loser lebih 50% tidak terjadi persistensi.

Perserntase loser ke winner lebih dari 50% tidak terjadi persistensi.

Kedua perhitungan Post-Return untuk reksa dana winner dan loser.

Berikut langkah-langkah perhitungannya :

1. Menghitung return reksa dana, return IHSG, dan SBI

2. Menghitung return reksa dana yang diinginkan investor dengan cara

selisih return nab dengan suku bunga bebas resiko dan menghitung

nilai return yang terjadi dengan menghitung selisih return ihsg dengan

suku bunga bebas resiko

3. Menghitung Jensen Alpha dengan menggunakan excel dengan cara

membandingkan nilai return yang diharapkan investor dengan nilai

return yang terjadi dengan data bulanan dalam 1 tahun

4. Merangking hasil nilai Jensen Alpha dari tinggi ke rendah

5. Mengelompokkan Jensen Alpha pada rangking atas maupun rangking

bawah dengan persentase 50% dengan menghapus nilai tengah bila

jumlah reksa dana ganjil agar menjadi genap

6. Mengulang lagi langkah dari 1-5 untuk 1-3 tahun berikutnya.

7. Menghitung perbedaan rangking atas dengan rangking bawah setiap

tahun penelitian

8. Jika selisih nilai positif maka terjadi persistensi, sedangkan nilai

negatif maka tidak terjadi persistensi

Page 24: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

14

9. Kriteria dalam penentuan persistensi dengan melihat hasil selisih

antara winner dan loser:

Selisih nilai positif maka terjadi persistensi.

Selisih nilai negatif maka tidak terjadi persistensi.

Dengan menggunakan kedua metode perhitungan baik itu metode return dan

metode Jensen Alpha, maka nantinya akan ada empat tabel hasil perhitungan

untuk masing-masing reksa dana yang diamati yaitu reksa dana saham, reksa

dana pasar uang, pendapatan tetap dan reksa dana campuran. Keempat tabel

hasil perhitungan yang dimaksud adalah (1) tabel hasil perhitungan

persentase reksa dana saham winner dan loser dengan menggunakan metode

return, (2) tabel hasil perhitungan post-return reksa dana saham winner dan

loser dengan menggunakan metode return, (3) tabel hasil perhitungan

persentase reksa dana saham winner dan loser dengan menggunakan metode

Jensen Alpha, (4) tabel hasil perhitungan post-return reksa dana saham

winner dan loser dengan menggunakan metode Jensen Alpha.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, selanjutnya ditentukan kriteria

penilaian peristensi kinerja reksa dana sebagai berikut:

Jika ke 4 tabel hasil perhitungan dinyatakan persistensi maka terjadi

persistensi

Jika dari ke 4 tabel hasil perhitungan, 3 tabel diantaranya dinyatakan

persistensi maka terjadi persistensi

Jika dari 4 tabel hasil perhitungan, 2 tabel diantaranya dinyatakan

persistensi maka belum cukup dapat dinyatakan terjadi atau tidak

terjadi perssitensi selama periode pengamatan.

Jika dari 4 tabel hasil perhitungan, 3 tabel diantaranya dinyatakan

tidak persistensi maka tidak terjadi persistensi

Jika 4 tabel hasil perhitungan dinyatakan tidak peristensi maka tidak

terjadi persistensi

Page 25: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

15

IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

Rangking Berdasarkan Return Reksa Dana

Saham

Tabel a.1 Persentase Reksa dana saham winner dan loser berdasarkan pada

kinerja tahun sebelumnya

Berdasarkan tabel a.1. tampak bahwa pada tahun 2008, persentase reksa dana

saham winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama besar dengan

persentase reksa dana saham loser yaitu masing-masing sebesar 53%. Selanjutnya

pada tahun 2009, reksa dana saham winner yang masih tetap konsisten di tahun

berikutnya ternyata mempunyai persentase yang lebih kecil (57%) dibandingkan

Previous year

Following year Number of funds Percentage

2008 Winner Winner 9 53%

Loser 8 47%

Loser Winner 8 47%

Loser 9 53%

2009 Winner Winner 12 57%

Loser 9 43%

Loser Winner 8 38%

Loser 13 62%

2010 Winner Winner 13 59%

Loser 9 41%

Loser Winner 10 45%

Loser 12 55%

2011 Winner Winner 12 46%

Loser 14 54%

Loser Winner 12 46%

Loser 14 54%

Total Winner Winner 37 54%

Loser 32 46%

Loser Winner 30 43%

Loser 39 57%

Page 26: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

16

reksa dana saham loser yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya (62%).

Kecenderungan yang sama juga tampak pada tahun 2011 dimana persentase reksa

dana saham winner yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya lebih kecil (46%)

bila dibandingkan dengan persentase reksa dana saham loser yang tetap konsisten di

tahun berikutnya (54%). Sementara itu, hasil berbeda ditunjukkan pada tahun 2010,

dimana persentase reksa dana saham winner yang masih tetap konsisten di tahun

berikutnya justru lebih besar (59%) dibandingkan persentase reksa dana saham loser

yang tetap konsisten di tahun berikutnya (54%). Secara keseluruhan pada tahun 2008-

2011 menunjukkan bahwa reksa dana saham winner yang masih persisten di tahun

berikutnya adalah sebesar 54%, sedangkan reksa dana saham loser yang masih

persisten di tahun berikutnya adalah sebesar 57%.

Tabel a.2 Post-return untuk Reksa dana saham winner dan loser

one-year Two-year Three-year

2008 winner 1,0807 0,4183 0,0007

Loser 1,0821 0,3271 -0,0269

2009 winner 0,4011 -0,0269 0,0836

Loser 0,3309 0,0137 0,1089

2010 winner -0,0060 0,1107

Loser 0,0018 0,0793

2011 winner 0,1077

loser 0,0833

rata-rata

return

winner 0,3959 0,1674 0,0421

loser 0,3745 0,1400 0,0410

Pada tabel a.2 menujukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun

dasarnya, tampak bahwa rata-rata return yang lebih besar terjadi pada tahun 2009

(0,0702) dan 2011 (0,0244), sedangkan sebaliknya rata-rata return yang lebih kecil

terjadi pada tahun 2008 (-0,0013) dan 2010 (-0,0077). Secara keseluruhan dari tahun

2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampaui total rata-rata return

Page 27: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

17

yang lebih kecil (0,0214). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 1

tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,0912) dan 2010 (0,0314), sedangkan

sebalikbya rata-rata return yang lebih kecil terjadi patahun 2009 (-0,0406). Secara

keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui

total rata-rata return yang lebih kecil (0,0273). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,0275), sedangkan sebaliknya rata-rata

return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2009 (-0,0252). Secara keseluruhan dari

tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui total rata-rata

return yang lebih kecil (0,0011). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada

periode 3 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana saham. Tampak bahwa tabel

a.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana saham winner dan loser

konsisten dengan tabel a.1 Persentase Reksa dana saham winner dan loser

berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa terjadi persistensi di sepanjang periode penelitian.

Page 28: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

18

Pendapatan Tetap

Tabel b.1 Persentase Reksa dana pendapatan tetap winner dan loser

berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya

Previous year

Following year Number of funds Percentage

2008 Winner Winner 10 45%

Loser 12 55%

Loser Winner 13 59%

Loser 9 41%

2009 Winner Winner 24 75%

Loser 8 25%

Loser Winner 5 16%

Loser 27 84%

2010 Winner Winner 23 68%

Loser 11 32%

Loser Winner 14 41%

Loser 20 59%

2011 Winner Winner 27 71%

Loser 11 29%

Loser Winner 10 26%

Loser 28 74%

Total Winner Winner 74 71%

Loser 30 29%

Loser Winner 29 28%

Loser 75 72%

Berdasarkan tabel b.1. tampak bahwa pada tahun 2008, persentase reksa dana

pendapatan tetap winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya ternyata

mempunyai persentase yang lebih besar (45%) dibandingkan reksa dana pendapatan

tetap loser yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya (41%). Kecenderungan

yang sama juga tampak pada tahun 2010 di mana persentase reksa dana pendapatan

tetap winner yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya lebih besar (68%) bila

dibandingkan dengan persentase reksa dana pendapatan tetap loser yang tetap

konsisten di tahun berikutnya (59%). Sementara itu, hasil berbeda ditunjukkan pada

Page 29: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

19

tahun 2009, di mana persentase reksa dana pendapatan tetap winner yang masih tetap

konsisten di tahun berikutnya justru lebih kecil (75%) dibandingkan persentase reksa

dana pendapatan tetap loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (84%) dan

2011, di mana persentase reksa dana pendapatan tetap winner yang masih tetap

konsisten di tahun berikutnya justru lebih kecil (71%) dibandingkan persentase reksa

dana pendapatan tetap loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (74%). Secara

keseluruhan pada tahun 2008-2011 menunjukkan bahwa reksa dana pendapatan tetap

winner yang masih persisten di tahun berikutnya adalah sebesar 71%, sedangkan

reksa dana pendapatan tetap loser yang masih persisten di tahun berikutnya adalah

sebesar 72%.

Tabel b.2 Post-return untuk Reksa dana pendapatan tetap winner dan loser

One-year Two-year Three-year

2008 winner 0,1426 0,1246 0,1041

loser 0,1519 0,1161 0,1352

2009 winner 0,1454 0,1239 0,0802

loser 0,1063 0,0957 0,0577

2010 winner 0,1322 0,0799

loser 0,1013 0,0584

2011 winner 0,0795

loser 0,0567

rata-

rata winner 0,1249 0,1095 0,0922

Return loser 0,1040 0,0901 0,0964

Tabel b.2 menunjukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun dasarnya,

tampak bahwa rata-rata return yang lebih besar terjadi pada tahun 2009 (0,0391),

2010 (0,0309) dan 2011 (0,0228), sedangkan sebaliknya rata-rata return yang lebih

kecil terjadi pada tahun 2008 (-0,0093). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011,

total rata-rata return yang lebih besar melampaui total rata-rata return yang lebih

kecil (0,0209). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 1 tahun

sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Page 30: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

20

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,0085), 2009 (0,0282) dan 2010 (0,0215).

Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar

melampui total rata-rata return yang lebih kecil (0,0194). Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2009 (0,0225), sedangkan sebaliknya rata-rata

return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008 (-0,0310). Secara keseluruhan dari

tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih kecil melampui total rata-rata

return yang lebih besar (-0,0043). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada

periode 3 tahun sesudah tahun dasar tidak terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana pendapatan tetap. Tampak

bahwa tabel b.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana pendapatan tetap

winner dan loser konsisten dengan tabel b.1 Persentase Reksa dana pendapatan tetap

winner dan loser berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi persistensi di sepanjang periode penelitian.

Page 31: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

21

Pasar Uang

Tabel c.1 Persentase Reksa dana Pasar uang winner dan loser berdasarkan

pada kinerja tahun sebelumnya

Previous year

Following year Number of funds Percentage

2008 Winner Winner 2 29%

Loser 5 71%

Loser Winner 5 71%

Loser 2 29%

2009 Winner Winner 3 33%

Loser 6 67%

Loser Winner 6 67%

Loser 3 33%

2010 Winner Winner 2 22%

Loser 7 78%

Loser Winner 7 78%

Loser 2 22%

2011 Winner Winner 3 27%

Loser 8 73%

Loser Winner 7 64%

Loser 4 36%

Total Winner Winner 8 28%

Loser 21 72%

Loser Winner 20 69%

Loser 9 31%

Berdasarkan tabel c.1. tampak bahwa pada tahun 2008, persentase reksa dana

pasar uang winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama besar

dengan persentase reksa dana pasar uang loser yaitu masing-masing sebesar 29%.

Kencederungan yang sama juga tampak pada tahun 2009 di mana persentase reksa

dana pasar uang winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama besar

dengan persentase reksa dana pasar uang loser yaitu masing-masing sebesar 33% dan

pada tahun 2010 di mana, persentase reksa dana pasar uang winner yang masih tetap

Page 32: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

22

konsisten pada tahun berikutnya sama besar dengan persentase reksa dana pasar uang

loser yaitu masing-masing sebesar 22%. Sementara itu, hasil berbeda di tunjukkan

pada tahun 2011, di mana persentase reksa dana pasar uang winner yang masih tetap

konsisten di tahun berikutnya justru lebih kecil (27%) dibandingkan persentase reksa

dana pasar uang loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (36%). Secara

keseluruhan pada tahun 2008-2011 menujukkan bahwa reksa dana pendaptan tetap

winner yang masih persistensi pada tahun berikutnya sebesar 28%, sedangkan reksa

dana pasar uang loser yang masih mengalami persistensi pada tahun berikutnya

adalah sebesar 31% .

Tabel c.2 Post-return untuk Reksa dana pasar uang winner dan loser

One-year Two-year Three-year

2008 Winner -0,000000001422 0,000000000065 -0,000000000079

Loser 0,000000000053 0,000000000411 -0,000000000223

2009 Winner 0,000000000068 -0,000000000163 0,000000000004

Loser 0,000000000285 -0,000000000038 -0,000000000022

2010 Winner -0,000000000170 0,000000000003

Loser -0,000000000029 -0,000000000018

2011 Winner -0,000000000046

Loser 0,000000000021

Rata-rata Winner -0,000000000393 -0,000000000032 -0,000000000037

Return Loser 0,000000000083 0,000000000118 -0,000000000122

Tabel c.2 menunjukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun dasarnya,

tampak bahwa rata-rata return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008 (-

0,000000001475), 2009 (-0,000000000218), 2010 (-0,000000000141) dan 2011 (-

0,000000000067). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return

yang lebih kecil melampui dibawah total rata-rata return yang lebih besar (-

0,000000000475). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 1 tahun

sesudah tahun dasar tidak terjadi persistensi.

Page 33: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

23

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2010 (0,000000000021), sedangkan sebaliknya

rata-rata return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008 (-0,000000000346) dan 2009

(-0,000000000125). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return

yang lebih kecil melampui total rata-rata return yang lebih besar (-0,000000000150).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar

tidak terjadi persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,000000000144) dan 2009

(0,000000000027). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return

yang lebih besar melampui total rata-rata return yang lebih kecil (0,000000000085).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 3 tahun sesudah tahun dasar

terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana pasar uang. Tampak bahwa

tabel c.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana pasar uang winner dan

loser konsisten dengan tabel c.1 Persentase Reksa dana pasar uang winner dan loser

berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi persistensi di sepanjang periode penelitian.

Page 34: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

24

Campuran

Tabel d.1 Persentase Reksa dana Campuran winner dan loser berdasarkan

pada kinerja tahun sebelumnya

Previous year

Following year Number of funds percentage

2008 winner winner 7 37%

losser 12 63%

loser winner 14 74%

losser 5 26%

2009 winner winner 15 65%

losser 8 35%

loser winner 7 30%

losser 16 70%

2010 winner winner 13 46%

losser 15 54%

loser winner 14 50%

losser 14 50%

2011 winner winner 15 50%

losser 15 50%

loser winner 15 50%

losser 15 50%

Total winner winner 43 53%

losser 38 47%

loser winner 36 44%

losser 45 56%

Berdasarkan tabel d.1. tampak bahwa pada tahun 2011, persentase reksa dana

campuran winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama besar

dengan persentase reksa dana campuran loser yaitu masing-masing sebesar 50%.

Selanjutnya pada tahun 2009, reksa dana campuran winner yang masih tetap

konsisten di tahun berikutnya ternyata mempunyai persentase yang lebih kecil (65%)

dibandingkan reksa dana campuran loser yang masih tetap konsisten di tahun

berikutnya (70%). Kecenderungan yang sama juga tampak pada tahun 2010 dimana

Page 35: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

25

persentase reksa dana campuran winner yang masih tetap konsisten di tahun

berikutnya lebih kecil (46%) bila dibandingkan dengan persentase reksa dana

campuran loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (50%). Sementara itu, hasil

berbeda ditunjukkan pada tahun 2008, dimana persentase reksa dana campuran

winner yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya justru lebih besar (37%)

dibandingkan persentase reksa dana campuran loser yang tetap konsisten di tahun

berikutnya (26%). Secara keseluruhan pada tahun 2008-2011 menunjukkan bahwa

reksa dana campuran winner yang masih persisten di tahun berikutnya adalah sebesar

53%, sedangkan reksa dana pendapatan tetap loser yang masih persisten di tahun

berikutnya adalah sebesar 56%.

Tabel d.2 Post-return untuk Reksa dana Campuran winner dan loser

one-year Two-year Three-year

2008 winner 0,41445 0,54564 0,01437

loser 0,43813 0,00074 0,07804

2009 winner 0,31095 -0,00787 0,05583

loser 0,33091 0,01372 0,10886

2010 winner 0,00478 0,06713

loser 0,00835 0,06591

2011 winner 0,08218

loser 0,05742

rata-rata

return winner 0,20309 0,20163 0,03510

loser 0,20870 0,02679 0,09345

Tabel d.2 menunjukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun dasarnya,

tampak bahwa rata-rata return yang lebih besar terjadi pada tahun 2011 (0,02476),

sedangkan sebaliknya rata-rata return yang yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008

(-0,02369), 2009 (-0,01996) dan 2010 (-0,00356). Secara keseluruhan dari tahun

2008-2011, total rata-rata return yang lebih kecil melampui dibawah total rata-rata

return yang lebih besar (-0,00561). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada

periode 1 tahun sesudah tahun dasar tidak terjadi persistensi.

Page 36: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

26

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,54490) dan 2010 (0,00122), sedangkan

sebaliknya rata-rata return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2009 (-0,02160). Secara

keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui

total rata-rata return yang lebih kecil (0,17484). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008 (-0,06366) dan 2009 (-0,05303). Secara

keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui

total rata-rata return yang lebih kecil (-0,05835). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pada periode 3 tahun sesudah tahun dasar tidak terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana campuran. Tampak bahwa

tabel d.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana campuran winner dan

loser tidak konsisten dengan tabel d.1 Persentase Reksa dana campuran winner dan

loser berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya.

Page 37: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

27

Rangking Berdasarkan Jensen Alpha

Saham

Tabel a.1.1 Persentase Reksa dana saham winner dan loser berdasarkan pada

kinerja tahun sebelumnya

Previous year

Following year Number of funds Percentage

2008 Winner Winner 10 59%

Loser 7 41%

Loser Winner 6 35%

Loser 11 65%

2009 Winner Winner 15 71%

Loser 6 29%

Loser Winner 6 29%

Loser 15 71%

2010 Winner Winner 12 55%

Loser 10 45%

Loser Winner 11 50%

Loser 11 50%

2011 Winner Winner 13 50%

Loser 13 50%

Loser Winner 12 46%

Loser 14 54%

Total Winner Winner 40 58%

Loser 29 42%

Loser Winner 29 42%

Loser 40 58%

Berdasarkan tabel a.1.1 tampak bahwa pada tahun 2009, persentase reksa dana

saham winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama besar dengan

persentase reksa dana saham loser yaitu masing-masing sebesar 71%. Selanjutnya

pada tahun 2008, reksa dana saham winner yang masih tetap konsisten di tahun

berikutnya ternyata mempunyai persentase yang lebih kecil (59%) dibandingkan

reksa dana saham loser yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya (65%).

Sementara itu, Kecenderungan yang sama juga tampak pada tahun 2011 dimana

Page 38: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

28

persentase reksa dana saham winner yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya

lebih kecil (50%) bila dibandingkan dengan persentase reksa dana saham loser yang

tetap konsisten di tahun berikutnya (54%). Sementara itu, hasil berbeda ditunjukkan

pada tahun 2010, dimana persentase reksa dana saham winner yang masih tetap

konsisten di tahun berikutnya justru lebih besar (55%) dibandingkan persentase reksa

dana saham loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (50%). Secara keseluruhan

pada tahun 2008-2011 menunjukkan bahwa reksa dana saham winner yang masih

persisten di tahun berikutnya sama besar dengan reksa dana saham loser yaitu

masing-masing sebesar 58%.

Tabel a.1.2 Post-return untuk Reksa dana saham winner dan loser

One-year Two-year Three-year

2008 Winner 0,002389 -0,002785 -0,002162

Loser -0,000068 -0,007751 -0,004121

2009 Winner -0,003580 -0,001429 -0,003354

Loser -0,007826 -0,003822 -0,002952

2010 Winner -0,001598 -0,001016

Loser -0,001885 -0,004046

2011 Winner -0,001867

Loser -0,004014

Rata-rata Winner -0,001164 -0,001743 -0,002758

Retrun Loser -0,003448 -0,005206 -0,003537

Tabel a.1.2 menunjukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun

dasarnya, tampak bahwa rata-rata return yang lebih besar terjadi pada tahun 2008

(0,002458), 2009 (0,004246), 2010 (0,000287) dan 2011 (0,002147). Secara

keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui

dibawah total rata-rata return yang lebih kecil (0,002284). Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Page 39: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

29

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,004965), 2009 (0,002394) dan 2010

(0,003030). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang

lebih besar melampui total rata-rata return yang lebih kecil (0,003463). Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar terjadi

persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,001959), sedangkan sebaliknya rata-rata

return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2009 (-0,000402). Secara keseluruhan dari

tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui total rata-rata

return yang lebih kecil (0,000778). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada

periode 3 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana saham. Tampak bahwa tabel

a.1.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana saham winner dan loser

konsisten dengan tabel a.1.1 Persentase Reksa dana saham winner dan loser

berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa terjadi persistensi di sepanjang periode penelitian.

Page 40: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

30

Pendapatan Tetap

Tabel b.1.1 Persentase Reksa dana pendapatan tetap winner dan loser

berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya

Previous year

Following year Number of funds Percentage

2008 Winner Winner 6 27%

Loser 16 73%

Loser Winner 16 73%

Loser 6 27%

2009 Winner Winner 22 71%

Loser 9 29%

Loser Winner 10 32%

Loser 21 68%

2010 Winner Winner 15 45%

Loser 18 55%

Loser Winner 20 61%

Loser 13 39%

2011 Winner Winner 19 49%

Loser 20 51%

Loser Winner 18 46%

Loser 21 54%

Total Winner Winner 56 54%

Loser 47 46%

Loser Winner 48 47%

Loser 55 53%

Berdasarkan tabel b.1.1 tampak bahwa pada tahun 2008, persentase reksa

dana pendapatan tetap winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama

besar dengan persentase reksa dana pendapatan tetap loser yaitu masing-masing

sebesar 27%. Selanjutnya pada tahun 2009, reksa dana saham winner yang masih

tetap konsisten di tahun berikutnya ternyata mempunyai persentase yang lebih besar

(71%) dibandingkan reksa dana saham loser yang masih tetap konsisten di tahun

berikutnya (68%). Kecenderungan yang sama juga tampak pada tahun 2010 di mana

persentase reksa dana pendapatan tetap winner yang masih tetap konsisten di tahun

Page 41: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

31

berikutnya lebih besar (45%) bila dibandingkan dengan persentase reksa dana

pendapatan tetap loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (39%). Sementara itu,

hasil berbeda ditunjukkan pada tahun 2011, di mana persentase reksa dana

pendapatan tetap winner yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya justru lebih

kecil (49%) dibandingkan persentase reksa dana pendapatan tetap loser yang tetap

konsisten di tahun berikutnya (54%). Secara keseluruhan pada tahun 2008-2011

menunjukkan bahwa reksa dana pendapatan tetap winner yang masih persisten di

tahun berikutnya adalah sebesar 54%, sedangkan reksa dana pendapatan tetap loser

yang masih persisten di tahun berikutnya adalah sebesar 53%.

Tabel b.1.2 Post-return untuk Reksa dana pendapatan tetap winner dan loser

one-year

Two-

year Three-year

2008 Winner -0,00259 0,00091 0,00621

Loser 0,00175 0,00075 0,00237

2009 Winner 0,00188 0,00273 0,00011

Loser 0,00028 0,00468 -0,00039

2010 Winner 0,00354 0,00073

Loser 0,00478 -0,00111

2011 Winner 0,00018

Loser -0,00075

Rata-rata Winner 0,00076 0,00146 0,00316

Return Loser 0,00151 0,00144 0,00099

Tabel b.1.2 menunjukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun

dasarnya, tampak bahwa rata-rata return yang lebih besar terjadi pada tahun 2009

(0,00160) dan 2011 (0,00094), sedangkan sebaliknya rata-rata return yang lebih kecil

terjadi pada tahun 2008 (-0,00434) dan 2010 (-0,00123). Secara keseluruhan dari

tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih kecil melampui dibawah total rata-

rata return yang lebih besar (-0,00076). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

pada periode 1 tahun sesudah tahun dasar tidak terjadi persistensi.

Page 42: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

32

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,00017) dan 2010 (0,00184), sedangkan

sebaliknya rata-rata return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2009 (-0,00195). Secara

keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui

total rata-rata return yang lebih kecil (0,00002). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,00384) dan 2009 (0,00050). Secara

keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui

total rata-rata return yang lebih kecil (0,00217). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pada periode 3 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana pendapatan tetap . Tampak

bahwa tabel b.1.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana pendaptan tetap

winner dan loser tidak konsisten dengan tabel b.1.1 Persentase Reksa dana

pendapatan tetap winner dan loser berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya.

Page 43: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

33

Pasar Uang

Tabel c.1.1 Persentase Reksa dana pasar uang winner dan loser berdasarkan

pada kinerja tahun sebelumnya

Previous year

Following year Number of funds Percentage

2008 Winner Winner 4 57%

Loser 3 43%

Loser Winner 4 57%

Loser 3 43%

2009 Winner Winner 4 44%

Loser 5 56%

Loser Winner 4 44%

Loser 5 56%

2010 Winner Winner 2 22%

Loser 7 78%

Loser Winner 8 89%

Loser 1 11%

2011 Winner Winner 5 45%

Loser 6 55%

Loser Winner 5 45%

Loser 6 55%

Total Winner Winner 11 38%

Loser 18 62%

Loser Winner 17 59%

Loser 12 41%

Berdasarkan tabel c.1.1 tampak bahwa pada tahun 2008, persentase reksa dana

pasar uang winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya ternyata

mempunyai persentase yang lebih besar (57%) dibandingkan dengan reksa dana pasar

uang loser yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya (43%). Kencederungan

yang sama juga tampak pada tahun 2010 di mana persentase reksa dana pasar uang

winner yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya lebih besar (22%) bila

dibandingkan dengan persentase reksa dana pendapatan tetap loser yang tetap

konsisten di tahun berikutnya (11%). Sementara itu, hasil berbeda di tunjukkan pada

Page 44: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

34

tahun 2009, di mana persentase reksa dana pasar uang winner yang masih tetap

konsisten di tahun berikutnya justru lebih kecil (44%) dibandingkan persentase reksa

dana pasar uang loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (56%) dan pada tahun

2011, di mana persentase reksa dana pasar uang winner yang masih tetap konsisten di

tahun berikutnya justru lebih kecil (45%) dibandingkan persentase reksa dana pasar

uang loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya (55%). Secara keseluruhan pada

tahun 2008-2011 menujukkan bahwa reksa dana pendaptan tetap winner yang masih

persistensi pada tahun berikutnya sebesar 38%, sedangkan reksa dana pasar uang

loser yang masih mengalami persistensi pada tahun berikutnya adalah sebesar 41% .

Tabel c.1.2 Post-return untuk Reksa dana pasar uang winner dan loser

One-year Two-year Three-year

2008 Winner -0,005983709111 -0,005416666668 -0,005486245194

Loser -0,005983707506 -0,005416666627 -0,005486245207

2009 Winner -0,005416666648 -0,005486245191 -0,004807320865

Loser -0,005416666657 -0,005486245202 -0,004807192994

2010 Winner -0,005486245207 -0,004807320866

Loser -0,005486245186 -0,004807192993

2011 Winner -0,004807216243

Loser -0,004807320867

Rata-rata Winner -0,005423459302 -0,005236744242 -0,005146783029

Return Loser -0,005423485054 -0,005236701607 -0,005146719101

Tabel c.1.2 menunjukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun

dasarnya, tampak bahwa rata-rata return yang lebih besar terjadi pada tahun 2009

(0,000000000010) dan 2011 (0,000000104625), sedangkan sebaliknya rata-rata

return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008 (-0,000000001605) dan 2010

(-0,000000000021). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return

yang lebih besar melampui dibawah total rata-rata return yang lebih kecil

(0,000000025752). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 1 tahun

sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Page 45: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

35

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2009 (0,000000000011), sedangkan sebaliknya

rata-rata return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008 (-0,000000000042) dan 2010

(-0,000000127872). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return

yang lebih kecil melampui total rata-rata return yang lebih besar (-0,000000042634).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar

tidak terjadi persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,000000000013), sedangkan sebaliknya

rata-rata return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2009 (-0,000000127871). Secara

keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih kecil melampui

total rata-rata return yang lebih besar (-0,000000063929). Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa pada periode 3 tahun sesudah tahun dasar tidak terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana pasar uang. Tampak bahwa

tabel c.1.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana pasar uang winner dan

loser tidak konsisten dengan tabel c.1.1 Persentase Reksa dana pasar uang winner dan

loser berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya.

Page 46: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

36

Campuran

Tabel d.1.1 Persentase Reksa dana Campuran winner dan loser berdasarkan

pada kinerja tahun sebelumnya.

Previous year Following year Number of funds percentage

2008 winner Winner 15 79%

Losser 4 21%

loser Winner 3 16%

Losser 16 84%

2009 winner Winner 14 61%

Losser 9 39%

loser Winner 9 39%

Losser 14 61%

2010 winner Winner 16 57%

Losser 12 43%

loser Winner 11 39%

Losser 17 61%

2011 winner Winner 18 60%

Losser 12 40%

loser Winner 12 40%

Losser 18 60%

Total winner Winner 48 59%

Losser 33 41%

loser Winner 32 40%

Losser 49 60%

Berdasarkan tabel d.1. tampak bahwa pada tahun 2009, persentase reksa dana

campuran winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama besar

dengan persentase reksa dana campuran loser yaitu masing-masing sebesar 61%.

Kencenderungan yang sama juga tampak pada tahun 2011 di mana persentase reksa

dana campuran winner yang masih tetap konsisten pada tahun berikutnya sama besar

dengan persentase reksa dana campuran loser yaitu masing-masing sebesar 60%.

Sementara itu, hasil berbeda ditunjukkan pada tahun 2008, di mana persentase reksa

Page 47: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

37

dana campuran winner yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya justru lebih

kecil (79%) dibandingkan persentase reksa dana campuran loser yang tetap konsisten

di tahun berikutnya (84%) dan 2010, di mana persentase reksa dana campuran winner

yang masih tetap konsisten di tahun berikutnya justru lebih kecil (57%) dibandingkan

persentase reksa dana campuran loser yang tetap konsisten di tahun berikutnya

(61%). Secara keseluruhan pada tahun 2008-2011 menunjukkan bahwa reksa dana

campuran winner yang masih persisten di tahun berikutnya adalah sebesar 59%,

sedangkan reksa dana campuran loser yang masih persisten di tahun berikutnya

adalah sebesar 60%.

Tabel d.1.2. Post-return untuk Reksa dana Campuran winner dan loser

One-year Two-year Three-year

2008 Winner 0,0000279 -0,0031889 -0,0053026

Loser -0,0124555 0,0743161 -0,0096822

2009 Winner -0,0034935 -0,0069242 -0,0080038

Loser 0,0595087 -0,0089456 -0,0047001

2010 Winner -0,0061035 -0,0062968

Loser -0,0080707 -0,0069774

2011 Winner -0,0046195

Loser 0,0035420

Rata-rata Winner -0,0035472 -0,0054700 -0,0066532

Retrun Loser 0,0106312 0,0194644 -0,0071912

Tabel d.2 menunjukkan bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun dasarnya,

tampak bahwa rata-rata return yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,0124833)

dan 2010 (0,0019671), sedangkan sebaliknya rata-rata return yang yang lebih kecil

terjadi pada tahun 2009 (-0,0630022) dan 2011 (-0,0081615). Secara keseluruhan

dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih kecil melampui dibawah total

rata-rata return yang lebih besar (-0,0141783). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pada periode 1 tahun sesudah tahun dasar tidak terjadi persistensi.

Page 48: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

38

Pada periode 2 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2009 (0,0020213) dan 2010 (0,0006806),

sedangkan sebaliknya rata-rata return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2008

(-0,0775049). Secara keseluruhan dari tahun 2008-2011, total rata-rata return yang

lebih kecil melampui total rata-rata return yang lebih besar (-0,0249343). Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa pada periode 2 tahun sesudah tahun dasar tidak

terjadi persistensi.

Pada periode 3 tahun sesudah tahun dasarnya, tampak bahwa rata-rata return

yang lebih besar terjadi pada tahun 2008 (0,0043796), sedangkan sebaliknya rata-rata

return yang lebih kecil terjadi pada tahun 2009 (-0,0033037). Secara keseluruhan dari

tahun 2008-2011, total rata-rata return yang lebih besar melampui total rata-rata

return yang lebih kecil (0,0005380). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada

periode 3 tahun sesudah tahun dasar terjadi persistensi.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana campuran. Tampak bahwa

tabel d.1.2 yang menunjukkan Post-return untuk Reksa dana campuran winner dan

loser tidak konsisten dengan tabel d.1.1 Persentase Reksa dana campuran winner dan

loser berdasarkan pada kinerja tahun sebelumnya.

Setelah melakukan analisis pada masing-masing reksa dana saham maka dapat

dikemukakan beberapa hal berikut ini.

Terjadinya persistensi kinerja reksa dana pada saham karena reksa dana

saham dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Dalam kasus dimana suku bunga

berkorelasi positif dengan reksa dana saham pada saat suku bunga meningkat

maka reksadana saham bergerak naik. Sebaliknya dimana suku bunga

berkorelasi negatif dengan reksadana saham pada saat suku bunga meningkat

maka reksadana saham bergerak turun. Hal ini menunjukkan bahwa adanya

korelasi positif dan negatif diantara tingkat suku bunga dengan besarnya

Page 49: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

39

investasi di saham terlihat dari hasil penelitian. Maka diperlukan balancing

karena kinerja reksa dana saham naik dan turun.

Terjadinya persistensi kinerja reksa dana pendapatan tetap karena investasi di

pendapatan tetap dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Besaran tingkat suku

bunga diatur oleh Bank Indonesia yang akan mengalami perubahan pada tiga

bulan dan enam bulan dalam waktu satu tahun. Perubahan yang terjadi pada

tingkat suku bunga dapat menyebabkan adanya fluktuasi pada harga obligasi.

Dalam hal ini, jika terjadi kenaikan pada tingkat suku bunga maka pendapatan

tetap pun akan bergerak turun dan sebaliknya jika terjadi penurunan pada

tingkat suku bunga maka diikuti dengan kenaikan pada pendapatan tetap. Hal

ini menunjukan bahwa adanya korelasi negatif diantara tingkat suku bunga

dengan besarnya investasi dipendapatan tetap terlihat dari hasil penelitian.

Pada pendapatan tetap merupakan investasi jangka panjang untuk

menghindari fluktuasi.

Tidak terjadinya persistensi reksa dana pasar karena pasar uang investasinya

dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Besaran tingkat suku bunga diatur oleh

Bank Indonesia yang akan mengalami perubahan pada tiga bulan dan enam

bulan dalam waktu satu tahun. Perubahan yang terjadi pada tingkat suku

bunga dapat menyebabkan adanya fluktuasi pada pasar uang ini terlihat dari

hasil penelitian. Dalam hal ini, jika terjadi kenaikan pada tingkat suku bunga

maka pasar uang pun akan bergerak naik dan sebaliknya jika terjadi

penurunan pada tingkat suku bunga maka diikuti dengan penurunan pada

pasar uang. Hal ini menunjukan bahwa adanya korelasi positif diantara tingkat

suku bunga dengan besarnya investasi.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah

sebagai berikut:

Page 50: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

40

1. Kinerja reksa dana saham di Bursa Efek Indonesia terjadi persistensi

selama periode pengamatan.

2. Kinerja reksa dana pendapatan tetap di Bursa Efek Indonesia terjadi

persistensi selama periode pengamatan.

3. Kinerja reksa dana pasar uang di Bursa Efek Indonesia tidak terjadi

persistensi selama periode pengamatan.

4. Kinerja reksa dana campuran di Bursa Efek Indonesia belum cukup dapat

dinyatakan terjadi atau tidak terjadi persistensi selama periode

pengamatan.

Implikasi penelitian

Implikasi penelitian yang dikemukakan di sini mencakup implikasi teoritis

dan implikasi terapan. Adapun implikasi teoritis adalah bahwa temuan penelitian ini

memberikan kontribusi pada literatur jasa keuangan yang kami perbarui dan

memberikan bukti baru pada kinerja reksa dana internasional dan meneliti persistensi

reksa dana dengan cara yang unik. Sementara itu, implikasi terapan dari penelitian ini

adalah bukti yang ditemukan hanya berguna bagi setiap investor karena mereka

sangat bergantung pada data karateristik reksa dana dan kinerja masa lalu kemudian

memilih reksa dana.

Page 51: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

41

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji dan Pakarti, P., 2006, Pengantar Pasar Modal, Rineka Cipta,

Jakarta

Anwar dan Jusuf, 2008, Pasar Modal Sengai Sarana Pembiayaan dan Investasi,

Alumni, Bandung

Cahart, M.M. (1997). “On persistence in mutual fund performance”. Journal of

finance, 52. 57-82

Droms, W.G., & Walker, D. A. (2001). “Performance persistence of

international mutual funds”. Global Financial Research, 69, 133-157

Fan, yohong dan Addams, H.Lon. (2012). “ United States-based international

mutual funds: Performance and persistence”. Financial Services

Review 21 (2012) 51-61

Grinblatt, M., & Titman, S. (1992). “The persistence of mutual fund

performance”. Jounal of finance, 47, 1977-1984

Hendricks, D. And Patel, J. And Zeckhauser, R. (1993). “ Hot Hands in Mutual

Funds: Short-Run Persistennce of Relative Performane, 1974-1988”,

the joutnal of finance, vol.XLVIII, NO.1, page 93-130

Hermuningsih, Sri. 2012. Pengantar Pasar Modal Indonesia, edisi pertama, UPP

STIM YKPN, Yogyakarta.

Keswani, A. And Stolinm D. (2005). “ Mutual fund performance persistence

and competition: A cross-sector analysis”

Pratomo, Eko Priyo dan Uvadillah Nugraha. 2009. Reksa Dana Solusi

Perencanaan Investasi di EraModern, Gramedia, Jakarta

Rob Bauera, R., Ottenb, R., Dan Radc, A, T. (2006). “New Zealand mutual

funds: measuring performance and persistence in performance”.

Accounting and Finance 46 347–363

Tandelilin, Prof. Dr. Eduardus, mba, cwm. 2010. Portofolio dan InvestasiI

Teori dan Aplikasi Edisi pertama, kanisius, Yogyakarta

Volkman, DA. And Wohar, M. (1995), “Determinants of Persistence in

Relative Performance of Mutual Funds”, The journal of Financial

Reserach, Vol.XVIII, NO. 4, Pages 415-430

Page 52: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

42

http://personalfinance.kontan.co.id/

http://thepresidentpostindonesia.com/?p=5846

Page 53: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

43

Lampiran

Daftar Reksa dana Saham yang masuk kriteria sampel

NO Reksa dana saham

1 Reksa Dana AAA Equity Fund

2 Reksa Dana AXA Citradinamis

3 Bahana Dana Prima

4 Batavia Dana Saham

5 Batavia Dana Saham Agro

6 Batavia Dana Saham Optimal

7 BNI Reksadana Berkembang

8 BNP Paribas Ekuitas

9 Reksa Dana BNP Paribas Insfrastruktur Plus

10 BNP Paribas MAXI Saham

11 BNP Paribas Pesona

12 Reksa Dana BNP Paribas Solaris

13 BNP Paribas Star

14 CIMB-Principal Equity Aggressive

15 Reksadana Dana Ekuitas Andalan

16 Reksa Dana Dana Ekuitas Prima

17 Reksadana Dana Pratama Ekuitas

18 Danareksa Mawar

19 Reksa Dana Danareksa Mawar Agresif

20 Reksa Dana Danareksa Mawar Fokus 10

21 Reksa Dana Danareksa Mawar Komoditas 10

22 Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10

23 Reksa Dana Makinta Growth Fund

24 Reksa Dana Makinta Mantap

25 FS IndoequityDividend Yield Fund

26 Reksa Dana First State Indoequity Peka Fund

27 First State Indoequity Sectoral Fund

28 First State Indoequity Value Select Fund

29 GMT Dana Ekuitas

30 Grow-2-Prosper

31 Reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1

32 Reksadana Indosurya Equity Fund

Page 54: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

44

NO Reksa dana saham

33 Reksadana Lautandhana Equity

34 Reksa Dana Lautandhana Equity Progresif

35 Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif

36 Mandiri Investa Ekuitas Dinamis

37 Mandiri Investa UGM

38 Manulife Dana Saham

39 Manulife Institutional Equity Fund

40 Manulife Saham Andalan

41 OSK Nusadana Indonesia Dynamic Resources Plus

42 OSKN Alpha Sector Rotation

43 Panin Dana Maksima

44 Panin Dana Prima

45 Phinisi Dana Saham

46 PNM Saham Agresif

47 Pratama Saham

48 Prospera Bijak

49 Reksa Dana Millenium Equity

50 Reksa Dana MNC Dana Ekuitas

51 Reksa Dana NISP Indeks Saham Progresif

52 Reksa Dana Schroder 90 Plus Equity Fund

53 Reksa Dana Schroder Dana Istimewa

54 Reksa Dana Schroder Indo Equity Fund

55 Reksa Dana Simas Danamas Saham

56 Reksa Dana Trim Kapital Plus

57 Reksadana Dana Pratama Ekuitas

58 Reksadana Lautandhana Equity

59 Reksadana Mandiri Saham Atraktif

60 Rencana Cerdas

61 SAM Indonesian Equity Fund

62 Schroder Dana Prestasi Dinamis

63 Schroder Dana Prestasi Plus

64 Syailendra Equity Opportunity Fund

65 TRAM Consumption Plus

66 TRAM Equity Focus

67 TRIM Kapital

Page 55: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

45

Daftar Reksa dana Pendapatan Tetap yang masuk kriteria sampel

NO Reksa dana Pendapatan tetap

1 AXA Maestro Obligasi Plus

2 Mandiri Investa Dana Utama

3 Mandiri Investa Keluarga

4 Manulife Dana Tetap Pemerintah

5 Manulife Obligasi Negara Indonesia II

6 Manulife Obligasi Unggulan

7 Manulife Pendapatan Bulanan II

8 Mega Dana Rido Tiga

9 Mega Rido Dua

10 Nikko Gebyar Indonesia Dua

11 Nikko Indah Nusantara Dua

12 Nikko Tron Dua

13 Panin Gebyar Indonesia II

14 RD Insight-Meti Renew E.Fund

15 RDT AAA Reksa Premium Proteksi V

16 RDT. Gani Proteksi 3

17 Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap

18 Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap II

19 Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap III

20 Reksa Dana Danareksa Melati Platinum Rupiah

21 Reksa Dana Danareksa Pendapatan Prima Plus

22 Reksa Dana Kehati Lestari

23 Reksa Dana Kresna Olympus

24 Reksa Dana Makara Prima

25 Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan OptimalnSeri 2

26 Reksa Dana Mega Dana Obligasi Dua

27 Reksa Dana Mega Dana Ori Dua

28 Reksa Dana Mega Dana Ori Dua

29 Reksa Dana MNC Dana Likuid

30 Reksa Dana MRS Bond Kresna

31 Reksa Dana NISP Dana Tetap

32 Reksa Dana NISP Dana Tetap Likuid

33 Reksa Dana NISP Obligasi Negara Ekstra

34 Reksa Dana Optima Pendapatan Abadi

Page 56: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

46

NO

Reksa dana Pendapatan tetap

35 Reksa Dana Panin Dana Utama Plus 2

36 Reksa Dana Pendapatan Tetap Utama

37 Reksa Dana Prestasi Alokasi Portfolio Investasi

38 Reksa Dana Schroder IDR Bond Fund

39 Reksa Dana Schroder IDR Bond Fund II

40 Reksa Dana SI Danaobligasi Maxima

41 Reksa Dana Simas Danamas Instrumen Negara

42 Reksa Dana Simas Danamas Mantap Plus

43 Reksa Dana Syailendra Fixed Income Fund

44 Reksa Dana Terproteksi Bahana Optima Protected Fund 12

45 Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi Melati Optima XIX

46 Reksa Dana Tram Regular Income

47 Reksa Dana Tram Strategic Plus

48 Reksa Dana Trim Pendapatan Tetap 2

49 Reksadana Brent Pendapatan Tetap

50 Reksadana Danamas Stabil

51 Reksadana Ganesha Abadi

52 Reksadana Investasi Reksa Premium

53 Reksadana ITB-Niaga

54 Reksadana Lautandhana Fixed Income

55 Reksadana NET Dana Gemilang

56 Tugu Mandiri Mantap

57 Trimegah Dana Stabil

58 Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II

59 Schroder IDR Bond Fund III

60 Schroder Dana Obligasi Mantap

61 Schroder Dana Mantap Plus II

62 Schroder Dana Andalan II

63 Reksadana Terproteksi NISP Proteksi Income Plus IX

64 Reksadana Schroder IDR Bond Fund IV

65 Reksadana Riau Income Fund

66 Reksadana Prospera Obligasi Plus

67 Reksadana Prospera Obligasi

68 Reksadana Premier Obligasi

69 Reksadana PNM Dana Sejahtera II

70 Reksadana PG Sejahtera

71 Reksadana Pendapatan Tetap Abadi 2

Page 57: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

47

NO Reksa dana Pendapatan tetap

72 Reksadana Ori

73 AAA Bond Fund 2

74 Reksa Dana Bahana Makara Abadi

75 Batavia Dana Obligasi Ultima

76 Reksadana Dana Berbunga Tiga

77 Reksadana BNI Dana Syariah

78 BNP Paribas MAXI Obligasi

79 Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Plus

80 Reksa Dana BNP Paribas Prima II

81 BNP Paribas Rupiah Plus

82 Reksa Dana BNP Paribas Rupiah Plus II

83 Reksa Dana CIMB Principal Bond

84 CIMB-Principal Income Fund A

85 Dana Obligasi Stabil

86 Reksa Dana Dana Premier

87 Danamas Pasti

88 Danareksa Gebyar Indonesia II

89 First State Indonesian Bond Fund

90 GMT Dana Kencana

91 GMT Dana Obligasi Plus

92 GMT Dana Pasti 2

93 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II

Daftar Reksa dana Pasar uang yang masuk kriteria sampel

NO Reksa dana Pasar Uang

1 Bahana Dana Likuid

2 Batavia Dana Kas Maxima

3 CIMB-Principal Cash Fund

4 Danareksa Gebyar Dana Likuid

5 GMT Dana Pasar uang

6 Mandiri Investa Pasar Uang

7 Manulife Dana Kas II

8 Manulife Flexinvest Plus

9 MRS Cash Kresna

10 Nikko Kas Manajemen

11 NISP Dana Siaga

Page 58: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

48

No Reksa dana Pasar Uang

12 OSK Nusadana Rupiah Liquid Fund

13 PNM Puas

14 Reksa Dana Danamas Rupiah Plus

15 Reksa Dana Danamas Rupiah

16 Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang II

17 Reksa Dana Danareksa Seruni Pasar Uang III

18 Reksa Dana First State Indonesian Money Market Fund

19 Reksa Dana Lautandhana Liquid

20 Reksa Dana Mega Dana Kas

21 Reksa Dana MNC Dana Lancar

22 Reksa Dana Phillip Money Market Fund

23 Reksadana AAA Money Market

24 Reksadana Equator Dana Kas

25 Reksadana Riau Liquid Fund

26 Schroder dana Likuid

Daftar Reksa dana Campuran yang masuk kriteria sampel

No Reksa dana Campuran

1 Bahana Dana Infrastruktur

2 Bahana Dana Selaras

3 Batavia Dana Dinamis

4 Batavia Prima Ekspektasi

5 BNP Paribas Dana Investasi

6 BNP Paribas Equitra

7 BNP Paribas Spektra

8 CIMB-Principal Balanced Growth

9 Cipta Balance

10 Danareksa Anggrek

11 Garuda Satu

12 GMT Dana Fleksi

13 Harvestindo Istimewa

14 Mandiri Investa Aktif

15 Manulife Dana Campuran II

16 Manulife Dana Stabil Berimbang

17 Manulife Dana Tumbuh Berimbang

18 Net Dana Flexi

19 NISP Flexigrowth

Page 59: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

49

No Reksa dana Campuran

20 Panin Dana Bersama

21 Panin Dana Unggulan

22 Pratama Berimbang

23 Simas Satu

24 Semesta Dana Maxima

25 Schroder Providence Fund

26 Schroder Dana Terpadu II

27 Reksadana Star Balanced

28 Reksadana SAM Dana Berkembang

29 Reksadana Prospera Balance

30 Reksadana Pacific Balance Fund

31 Reksadana Mega Dana Kombinasi

32 Reksadana Lautandhana Balanced Fund

33 Reksadana Keraton

34 Reksadana IPB Kresna

35 Reksadana HPAM Premium-1

36 Reksadana Guru

37 Reksadana Danamas Fleksi

38 Reksadana Brent Dana Fleksi

39 Reksadana Bahana Kombinasi Arjuna

40 Reksadana AAA Balanced Fund

41 Reksa Dana Valbury Inklusi

42 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi

43 Reksa Dana Schroder Dana Kombinasi

44 Reksa Dana SAM Syariah Berimbang

45 Reksa Dana Prima

46 Reksa Dana Phillip Rupiah Balanced Fund

47 Reksa Dana NISP Dana Handal

48 Reksa Dana Bahana Quant Strategy

49 Reksa Dana Cipta Dinamika

50 Reksa Dana CitraGold

51 Reksa Dana Danareksa Anggrek Fleksibel

52 Reksa Dana Falcon Asia Optima Plus

53 Reksa Dana FSI Multistrategy Fund

54 Reksa Dana Kresna Flexima

55 Reksa Dana Kresna Ultima Flexi

56 Reksa Dana Maestro Berimbang

Page 60: Persistensi Kinerja Reksa Dana di Indonesiarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7050/2/T1_212008605_Full... · membimbing penulis menyelesaikan kertas kerja ini. ... Kata pengantar

50

No Reksa dana Campuran

57 Reksa Dana MNC Dana Kombinasi

58 Reksa Dana MRS FLEX Kresna

59 Reksa Dana Nikko BUMN Plus

60 Reksa Dana NISP Dana Handal