PersiapanPengajuanPermintaanPencairan Dana …prohamsan.com/admin/download/Hibah_AM_BPKP.pdfPROGRAM...

25
Persiapan Pengajuan Permintaan Pencairan Dana HIBAH AIR MINUM 1 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan –Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah Jakarta, 3 November 2015

Transcript of PersiapanPengajuanPermintaanPencairan Dana …prohamsan.com/admin/download/Hibah_AM_BPKP.pdfPROGRAM...

Persiapan Pengajuan Permintaan Pencairan

Dana HIBAH AIR MINUM

1

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan – Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah

Jakarta, 3 November 2015

O U T L I N E

1. HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH, DAN BUMD

2. MEKANISME PEMBERIAN HIBAH KEPADA DAERAH

3. SUMBER PENDANAAN HIBAH KE DAERAH3. SUMBER PENDANAAN HIBAH KE DAERAH

4. PROGRAM HIBAH TAHUN ANGGARAN 2015

5. HIBAH AIR MINUM (HIBAH LUAR NEGERI)

6. HIBAH AIR MINUM (PENDAPATAN DALAM NEGERI)

7. DOKUMEN PENYALURAN HIBAH

1. HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH

PUSAT, PEMERINTAH DAERAH, DAN BUMD

UU 17/2003 tentang Keuangan Negara - Pasal 22:1) Pemerintah mengalokasikan dana perimbangan kepada Pemda berdasarkan UU perimbangan

keuangan pusat dan daerah.

2) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah kepada PemerintahDaerah atau sebaliknya.

Penjelasan ayat 2) Pemerintah wajib menyampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan salinansetiap perjanjian pinjaman dan/atau hibah yang telah ditandatangani.

UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara - Pasal 33:1) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada Pemerintah Daerah/Badan

Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkan dalam

UU 17/2003 tentang Keuangan Negara - Pasal 22:1) Pemerintah mengalokasikan dana perimbangan kepada Pemda berdasarkan UU perimbangan

keuangan pusat dan daerah.

2) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah kepada PemerintahDaerah atau sebaliknya.

Penjelasan ayat 2) Pemerintah wajib menyampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan salinansetiap perjanjian pinjaman dan/atau hibah yang telah ditandatangani.

UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara - Pasal 33:1) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada Pemerintah Daerah/Badan

Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkan dalam1) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada Pemerintah Daerah/Badan

Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkan dalamUndang-undang tentang APBN.

2) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada lembaga asing sesuai dengan yangtercantum/ditetapkan dalam Undang-undang tentang APBN.

3) Tata cara pemberian pinjaman atau hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2) diatur dengan peraturan pemerintah.

PP 2/2012 - pasal 4;3) Hibah dari Pemerintah yang bersumber dari APBN bersumber dari ; a) penerimaan dalam

negeri (b) hibah luar negeri; (c) Pinjaman Luar Negeri

PP 2/2012 - pasal 9;2) Hibah Daerah dilakukan melalui perjanjian

1) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada Pemerintah Daerah/BadanUsaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkan dalamUndang-undang tentang APBN.

2) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada lembaga asing sesuai dengan yangtercantum/ditetapkan dalam Undang-undang tentang APBN.

3) Tata cara pemberian pinjaman atau hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2) diatur dengan peraturan pemerintah.

PP 2/2012 - pasal 4;3) Hibah dari Pemerintah yang bersumber dari APBN bersumber dari ; a) penerimaan dalam

negeri (b) hibah luar negeri; (c) Pinjaman Luar Negeri

PP 2/2012 - pasal 9;2) Hibah Daerah dilakukan melalui perjanjian

3

MENTERI/PIM LEMBAGA DAPAT MENGUSULKAN NILAI HIBAH DAN DAFTAR

SPPH & SPPH & SPPH & SPPH & PerjanjianPerjanjianPerjanjianPerjanjianHibahHibahHibahHibahDaerah Daerah Daerah Daerah

Rencana Rencana Rencana Rencana Komprehensif Komprehensif Komprehensif Komprehensif & Rencana & Rencana & Rencana & Rencana

VerifikasiVerifikasiVerifikasiVerifikasi dandandandanRekomendasiRekomendasiRekomendasiRekomendasi

Penyaluran Penyaluran Penyaluran Penyaluran Dana HibahDana HibahDana HibahDana Hibah

2. MEKANISME PEMBERIAN/PENERUSAN HIBAH(PP No. 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah dan PMK 188 Tahun 2012

tentang Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah)

Kem PUPR KemKEU Kem PUPR Kem KEU

Dasar penyusunan

DIPA bagi DJPK

DAN DAFTAR PEMDA PENERIMA HIBAH

Daerah Daerah Daerah Daerah (PHD) / (PHD) / (PHD) / (PHD) / (PPH) (PPH) (PPH) (PPH)

& Rencana & Rencana & Rencana & Rencana TahunanTahunanTahunanTahunan

RekomendasiRekomendasiRekomendasiRekomendasi Dana HibahDana HibahDana HibahDana Hibah

• Dasar penganggaran bagi Pemda • Berdasarkan hasil verifikasi

oleh Ditjen Cipta Karya

3. SUMBER PENDANAAN HIBAH KE DAERAH

PEMERINTAH DAERAH

A P B D

PEMBERI HIBAH /

PINJAMAN LUAR NEGERI (LN)

HIBAH LN

PINJAMAN LN

PEMERINTAH PUSAT

A P B N

PENERUSHIBAHAN

PEMBERIAN HIBAH

B U M D

PEMBERIAN HIBAH

(sumber: Penerimaan

Dalam Negeri)

Perjanjian Hibah /

Pinjaman

PPH /PHD

Penerusan hibah sebagai:

• Hibah

• Pinjaman

• Penyertaan Modal

NO. PROGRAM HIBAH APBN 2015USULAN APBN-P

2015KETERANGAN

1. Mass Rapid Transit (MRT) 2.583.030.000.000 2.583.030.000.000 Pinjaman LN

2.

Water Resources and Irrigation Sector

Management Project Phase-APL2

(WISMP2)

113.262.290.000 176.817.940.162 Pinjaman LN

3. Air Minum (Ausaid – DFA II) 96.074.820.000 411.520.000.000 Hibah LN

4. Air Limbah 16.012.470.000 41.975.000.000 Hibah LN

5.Hibah Australia-Indonesia untuk

Pembangunan Sanitasi (sAIIG)334.640.000.000 334.640.000.000 Hibah LN

4. PROGRAM HIBAH AIR MINUM TAHUN ANGGARAN 2015

5.Pembangunan Sanitasi (sAIIG)

334.640.000.000 334.640.000.000 Hibah LN

6.Provincial Road Improvement and

Maintenance (PRIM)284.600.000.000 284.600.000.000 Hibah LN

7.Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

Dasar (SPM Dikdas)137.500.000.000 137.500.000.000 Hibah LN

8.Exploration of Seulawah Geothermal

Working Area (Geothermal)- 54.570.962.818 Hibah LN

9. Microfinance Innovation Fund (MIF) - 97.073.123.000 Hibah LN

10. Air Minum Rupiah Murni - 500.000.000.000 PDN

11. Hibah Rehab Rekon Pasca Bencana - 1.500.000.000.000 PDN

• Direct Funding Agreement No.62031 for Water Hibah and Sanitation Phase 2 Program;

• Total hibah AUD 90 Juta.

Sumber Dana

“Pemberian hibah kepada Pemerintah Daerah sebagai dana pengganti untukpelaksanaan kegiatan percontohan pembangunan sambungan air minum, Tujuan

&

5. PROGRAM HIBAH AIR MINUM (SAAT INI)

DARI PENERUSAN HIBAH LUAR NEGERI

pelaksanaan kegiatan percontohan pembangunan sambungan air minum, yang diberikan berdasarkan capaian kinerja (output-based).”

Tujuan

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYAExecuting Agency

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

126 Pemerintah Daerah (Dana AusAID); 27 Pemerintah Daerah

(Dana USAID) Penerima Hibah

Closing Date 31 Januari 2017, sesuai amandemen DFA II

• Pemprov atau Pemkab/Pemkot dan PDAM tidak mempunyai tunggakan utang, apabila

mempunyai tunggakan utang, sedang dalam proses Program Restrukturisasi Utang;

• Tersedia kapasitas air untuk didistribusikan kepada pelanggan baru;

• Tarif air rata rata di atas harga pokok produksi;

• PDAM bersedia membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan sistem yang terbangun;

• Pemda menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik;

• Dana penggantian hibah selanjutnya dialokasikan kembali untuk pembangunan air

minum yang dinyatakan dalam APBD kab/kota.

Kriteria Pemda

Kriteria Penerima

Manfaat

• Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang kriterianya dapat ditetapkan oleh masing-

masing Kepala Daerah dan/atau kriteria MBR minimal adalah yang memiliki daya listrik

terpasang pada rumah tangga tersebut ≤ 1300 VA dan 50% diantara target sasaran tersebut

memiliki daya listrik ≤ 900 VA;

• Masyarakat penerima manfaat bersedia membayar biaya sambungan sesuai dengan yang

telah ditetapkan PDAM.

PENANGGUNGJAWAB HIBAH AIR MINUM (AusAid)

KEMENKEU[KPA-HPD]

5

4

Ditjen Cipta Karya –

Rekomendasi (hasil

verifikasi)

Ditjen Perimbangan

Keuangan –

penyaluran dana

hibah ke RKUD

PDAM

KEMEN PU[Executing

Agency]

PEMDA[Implementing

Agency]

1

2

3

4

Pemda

prefinancing –

PMPD ke PDAM

PDAM – penyambungan SR kepada MBR (setelah SPPH dan

Baseline survey) …………….!!!

verifikasi)

Ditjen Cipta

Karya – proses

verifikasi teknis

SR Nilai Hibah SR Nilai Hibah SR

Rp. x1000 Rp. x1000

1 USAID 9.000.000 27 daerah 38.998 91.024.292 37.241 86.458.750 95,50% 94,98%

2 AUSAID 81.000.000 129 daerah *) 307.550 797.650.000 146.969 374.563.000 47,79% 46,96%

Total 90.000.000 156 daerah 346.548 888.674.292 184.210 461.021.750 53,16% 51,88%

No

Target

(SPPH dan PPH)

Realisasi

(Penyaluran Hibah)Capaian %

Jumlah daerah

Sumber Dana

NegaraTotal Hibah

(AUDS)

Nilai

Hibah

Realisasi Penyaluran Dana Hibah AusAid (DFA II)s.d. tgl 30 Juni 2015 (Closing Date I)

Total 90.000.000 156 daerah 346.548 888.674.292 184.210 461.021.750 53,16% 51,88%

Keterangan *) 3 daerah penerima dana AUSIAD juga merupakan penerima dana USAID

Hal tersebut di atas menjadi dasar perlunya dilakukan amandemen Subsidiary Arrangement (SA) for Australia-Indonesia Infrastructure Grants Program dan Direct Funding Agreement (DFA) No. 62031 tentang WaterHibah and Sanitation Hibah Phase 2, utamanya adalah memberikan perpanjangan waktu pelaksanaan hibahair minum dari dana Australia yang semula tanggal 30 Juni 2015 menjadi tanggal 31 Juli 2017.

PenerimaanPenerimaanPenerimaanPenerimaan DalamDalamDalamDalam NegeriNegeriNegeriNegeri (APBN)(APBN)(APBN)(APBN)Sumber Dana

Tujuan“Pemberian hibah kepada Pemerintah Daerah sebagai dana penggantiuntuk pelaksanaan kegiatan percontohan pembangunan sambungan air minum, yang diberikan berdasarkan capaian kinerja (output-based).

• Masih ada gap cakupan pelayanan terhadap target universal

6. PROGRAM HIBAH AIR MINUM (MAINSTRERAMING

HIBAH DARI PENDAPATAN DALAM NEGERI)

• Masih ada gap cakupan pelayanan terhadap target universal hibah air minum;

• Masih tingginya Idle Capacity, khususnya pada daerah layananyang sudah tersedia unit produksi dan jaringannya;

• Pelayanan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tidakmenjadi prioritas bagi PDAM.

Latar Belakang

Lingkup Kegiatan“Pemasangan Sambungan Rumah perpipaan termasuk jaringannya denganmemanfaatkan idle capacity pada kawasan MBR.”

• Mempunyai idle capacity;

• Merupakan Kabupaten/Kota Eksisting yang memiliki kinerja baik dalam

pelaksanaan Program Hibah Air Minum;

“Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan mengacukepada daya listrik rumah 900 Watt.”

Kriteria Teknis

Hibah Air Minum

Rupiah MurniPenerima Hibah

• Memiliki Perda PMP yang sdh siap dan dialokasikan pada DPA Tahun 2015;

• Mempunyai daftar MBR calon penerima hibah sesuai kriteria MBR program

Hibah Air Minum;

• Telah Memiliki Kesiapan Jaringan Distribusi dan Unit Produksi;

• Mampu menyelesaikan Pemasangan SR sebelum bulan September 2015.

Untuk merealisasikan program hibah NWHP tersebut, berdasarkan surat

Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Pera telah

menyampaikan surat permohonan penetapan daerah penerima hibah

NWHP kepada Dirjen PK cq. Dit PKD sebagai berikut :

No SuratJumlah

Penerima

Jumlah

SRJumlah Hibah % thd Pagu

1 Tahap I : PL.02.04-DC/127

tanggal 30 Maret 2015

59 daerah 108.208 Rp322.124.000.000,- 64,42%

2 Tahap II: PL.02.04-DC/197

Tanggal 30 April 2015

28 daerah 36.601 Rp104.053.000.000,- 20,81%

Tanggal 30 April 2015

Jumlah 87 daerah 144.809 Rp426.177.000.000,- 85,23%

Catatan :

1.Guna mengoptimalkan dana NWHP sejumlah Rp 500 miliar di APBNP 2015, Dirjen Cipta Karya

menyampaikan permohonan Tahap III melalui surat nomor : PR.01.03-BC/326 tanggal 14 Agustus

2015 tentang permohonan penerbitan SPPH sebesar Rp 15.900.000.000,- untuk pembangunan

5.300 SR yang akan diberikan kepada Kota Malang.

2.Perlu kami informasikan bahwa sebelumnya Kota Malang telah mendapatkan dana hibah NWPH

Tahap I berdasarkan SPPH Nomor S-45/MK.07/2015 tanggal 15 April 2015 sebesar

Rp22.500.000.000,- untuk 7.500 SR.

Kebutuhan Pendanaan Mainstreming Hibah Rupiah Murni

Untuk Pengembangan Jaringan Air Bersih dari TA 2015 - 2019

Sumber : Kajian Indii untukmainstreaming hibah air minum dari rupiah murni

Pendanaan 2015 2016 *) 2017 2018 2019 Total

Hibah Rupiah Murni / APBN (miliar Rp) 500 2.000 2.500 2.500 2.500 10.000

Dana Pemda / PDAM (miliar Rp) 1.000 4.000 5.000 5.000 5.000 20.000

Pendanaan Sektoral DJCK (miliar Rp) 2.000 2.000 2.500 2.500 2.500 11.500

Target Koneksi (ribu SR) 250 1.000 1.250 1.250 1.250 5.000

*) Pada tahun 2016 telah dianggarkan Hibah rupiah murni sebesar Rp 1 Triliun yagn dirinci Rp 800 Miliaruntuk Air Minum dan Rp 200 Miliar untuk sanitasi

PenerimaanPenerimaanPenerimaanPenerimaan DalamDalamDalamDalam NegeriNegeriNegeriNegeri (APBN)(APBN)(APBN)(APBN)Sumber Dana

Tujuan“Pemberian hibah kepada Pemerintah Daerah sebagai dana penggantiuntuk pelaksanaan kegiatan percontohan pembangunan sambungan air minum, yang diberikan berdasarkan capaian kinerja (output-based).

• Masih ada gap cakupan pelayanan terhadap target universal

6. PROGRAM HIBAH AIR MINUM (MAINSTRERAMING

HIBAH DARI PENDAPATAN DALAM NEGERI)

• Masih ada gap cakupan pelayanan terhadap target universal hibah air minum;

• Masih tingginya Idle Capacity, khususnya pada daerah layananyang sudah tersedia unit produksi dan jaringannya;

• Pelayanan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tidakmenjadi prioritas bagi PDAM.

Latar Belakang

Lingkup Kegiatan“Pemasangan Sambungan Rumah perpipaan termasuk jaringannya denganmemanfaatkan idle capacity pada kawasan MBR.”

SURAT PERMINTAAN PENYALURAN HIBAH;

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

MUTLAK;LAPORAN TRIWULANAN

7) DOKUMEN PENYALURAN HIBAH

1 2 3

4 5 6PERDA PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH

DAERAH KE PDAM, danCOPY DPA, SPM & SP2DPencairan PMP tersebut

BERITA ACARA PEMBAYARAN (BAP)

SALINAN REKENING KORAN RKUD

(MENUNJUKKAN NOMOR REKENING, BANK, DAN

NAMA REKENING RKUD)

4 5 6

SURAT REKOMENDASI DAN HASIL VERIFIKASI

TEKNIS DARI DITJEN CIPTA KARYA

7

TERIMA KASIH..

SUB-DIREKTORAT HIBAH DAERAH

DIREKTORAT PEMBIAYAAN & KAPASITAS DAERAH

DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN – KEMENTERIAN KEUANGAN

17

DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN – KEMENTERIAN KEUANGAN

Gedung Radius Prawiro Lantai 12

Jl. DR Wahidin No. 1, Jakarta 10710

Tlp: 021 - 3510110

Surat Permintaan

Penyaluran Hibah :1. tidak perlu pakai materai

BUPATI / WALIKOTA ………......…

1

1. tidak perlu pakai materai

2. Menyertakan dokumen yang

disyaratkan

3. Ditandatangani oleh

Bupati/Wallikota

BUPATI / WALIKOTA ………......…

Nama …………

Surat Pernyataan

Tanggung Jawab

Mutlak1. Dibuat persis seperti ini

2. Cantumkan Nomor PPH dan

Amandemennya (Jika ada)

bukan nomor SPPH

BUPATI / WALIKOTA ………......…

2

bukan nomor SPPH

3. Tahap …. Disesuaikan dengan

pengajuan permintaan

pembayaran.

BUPATI / WALIKOTA ………......…

Nama ....…

Harus bermaterai dan

ditandatangani oleh

Bupati/ Walikota

Laporan Triwulan1. triwulan I (Januari s.d Maret)

triwulan II (April s.d Juni)

triwulan III (Juli s.d September)

triwulan IV (Oktober s.d Des)

KOP SURAT

Sekretariat DAERAH

3

triwulan IV (Oktober s.d Des)

Dalam satu Tahun Anggaran !!

2. Yang menandatangani

penangungjawab pelaksanaan

kegiatan (sesuai SK Tim)

Copy Rekening Koran RKUDDi Copy yang jelas Rekening koran untuk

keperluan penyaluran dana hibah ke RKUD

(Bukan norek PDAM), bukan surat

keterangan Bank.

4

Berita Acara Pembayaran

Halaman 1 Halaman 2 Halaman 3

Nomor BAP : …….(dikosongkan)

Hari , tanggal, bulan

dikosongkan

Materai

5

SP DIPA-999.02.1.985251/2015

tanggal 30 Desember 2014

Total

Copy Perda Penyertaan Modal

Pemda ke PDAM

KABUPATEN / KOTA ………......…

Jumlah PMPD minimal harus

sama dengan nilai hibah, yang

dibuktikan dengan fotocopy

DPA, SPM dan SP2D

6

KABUPATEN / KOTA ………......…

Surat Rekomendasi

Kementerian TeknisPenyaluran sesuai dengan jumlah

rekomendasi dari Kementerian

7

rekomendasi dari Kementerian

Teknis (PU dan Pera)