PERSIAPAN PENGAWASAN PILKADA TAHUN 2020 Disampaikan...
Transcript of PERSIAPAN PENGAWASAN PILKADA TAHUN 2020 Disampaikan...
PERSIAPAN PENGAWASAN PILKADA TAHUN 2020
Disampaikan pada
“Rapat Pimpinan TNI-POLRI”
Oleh:
Abhan (Ketua Bawaslu RI)
OUTLINE
Strategi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 20201
Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun
Sebelumnya2
Strategi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2020
STRATEGI PENGAWASAN BAWASLUSebagaimana diatur dalam Pasal 22B UU No. 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dan
Peraturan Bawaslu No. 21 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Pemilu
PENCEGAHANSOSIALISASI PERATURAN DAN
LARANGAN KAMPANYE,
PEMETAAN POTENSI
KERAWANAN, SUPERVISI DAN
KOORDINASI ANTARLEMBAGA,
PENINGKATAN PARTISIPASI
MASYARAKAT
PENINDAKANMELAKUKAN PENINDAKAN
TERHADAP PELANGGARAAN
PEMILU DAN SENGKETA PEMILU
PENGAWASANPENGAWASAN PELAKSANAAN
TAHAPAN PEMILU dan
LARANGAN DALAM
PELAKSANAAN PEMILU
TUJUAN PENGAWASAN
Menegakkan integritas,
kredibilitas
penyelenggara,
transparansi
penyelenggaraan dan
akuntabilitas hasil
Pilkada
Memastikan
terselenggaranya
Pemilu secara luber,
jurdil dan berkualitas
sesuai peraturan
perundang-undangan
mengenai Pilkada
Mewujudkan Pilkada
yang demokratis
Strategi Dalam Melakukan Pencegahan
Pelaksanaan Pencegahan
Menyusun Standar Pengawasan
Sebagai pedoman dalam melaksanakanpengawasan oleh jajaran pengawasan
Menyusun Indeks KerawananPemilu (IKP)
Sebagaimana diamanatkan dalam UU, Bawaslu dapat melakukan pemetaan
potensi kerawanan Pemilu untuk dapat
melakukan langkah-langkah pengawasanyang tepat sesuai dengan indikator-
indikator dalam IKP
Sosialisasi
Pendekatan formal dan informal pada masyarakatuntukmenurunkan potensi kecurangan dan menurunkan potensi
tidak kondusifnya pelaksanaan Pemilihan
Kerjasama Dengan Stakeholder
Dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran pada pelaksanaan tahapan pemilihan, bawaslu membangun kerjsama
dan membentuk gugus tugas, kerjasama tersebut dilakukan
diantaranya pada kementerian dan Lembaga (KPU, Kemendagri, KPI, Dewan Pers, Ditjen Lapas, BKN, dll
Dimensi Indeks Kerawanan Pemilu
PENYELENGGARAAN
• IntegritasPenyelenggara
• ProfesionalitasPenyelenggara
• Kekerasan TerhadapPenyelenggara
KONTESTASI
• Pencalonan
• Kontestan
• Kampanye
• Kekerabatan PolitikCalon
PARTISIPASI
• Hak Pilih
• Karakteristik Lokal
• Partisipasi Masyarakat
Tingkat Kerawanan Pemilu
SKOR KATEGORI KETERANGAN
1 Kerawanan Rendah Indikasi kerawanan relatif kecil cenderung tidak rawan
2 Kerawanan Sedang Ada indikasi potensi kerawanan yang cukup signifikan sehingga perlu diperhatikan
dan diantisipasi
3 Kerawanan Tinggi Ada indikasi potensi kerawanan yang signifikan yang perlu diperhatikan,
diantisipasi serta diambil langkah-langkah untuk meminimalisasi kerawanan
12
IKP PILKADA 2020 MASIH DALAM PROSES UPDATE
IKP 2019
DAERAH PILKADA 2020
**Sumber : web KPU
POTENSI CALON PETAHANA PADA
PILKADA 2020
Provinsi D.I. Yogyakarta
3 Kabupaten
Provinsi Sumatera Utara
13 Kabupaten
6 Kota
Provinsi Jawa Barat
7 Kabupaten
1 Kota
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi
10 Kabupaten
3 Kota
Provinsi Riau
7 Kabupaten
Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi
4 Kabupaten
1 Kota
Provinsi Sumatera Selatan
7 Kabupaten
Provinsi Banten
2 Kabupaten
2 Kota
Provinsi Bangka Belitung
4 Kabupaten
Provinsi Jawa Timur
16 Kabupaten
3 Kota
Provinsi Jawa Tengah
15 Kabupaten
4 Kota
Provinsi Bali
5 Kabupaten
1 Kota
Provinsi Nusa Tenggara Barat
6 Kabupaten
1 KotaProvinsi Nusa Tenggara Timur
6 Kabupaten
Provinsi Kalimantan Barat
5 Kabupaten
Provinsi Kalimantan Utara
Provinsi
1 Kabupaten
Provinsi Kaliamantan Tengah
Provinsi
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi
5 Kabupaten
2 Kota
Provinsi Kalimantan Timur
5 Kabupaten
2 Kota
Provinsi Sulawesi Barat
3 Kabupaten
Provinsi Sulawesi Tengah
7 Kabupaten
1 Kota
Provinsi Gorontalo
2 Kabupaten
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi
1 Kota
Provinsi Sulawesi Tenggara
7 Kabupaten
Provinsi Maluku
3 Kabupaten
Provinsi Maluku Utara
6 Kabupaten
1 Kota
Provinsi Papua Barat
8 Kabupaten
Provinsi Papua
9 Kabupaten
230Daerah Calon
Petahana Pilkada
2020
Provinsi Jambi
Provinsi
3 Kabupaten
Provinsi Bengkulu
Provinsi
5 Kabupaten
6 Kota
Provinsi Lampung
6 Kabupaten
2Kota
Provinsi Sulawesi Selatan
11 Kabupaten
8
191
31
0
200
400
POTENSI CALON PETAHANA PADA PILKADA 2020
PROVINSI KABUPATEN KOTA
9
224
37
0
100
200
300
PILKADA 2020
PROVINSI KABUPATEN KOTA
85.18%
14.82%
PERSENTASE KESELURUHAN
PETAHANA PADA PILKADA 2020
CALON PETAHANA (230)
PENDATANG BARU (39)
Perempuan
52.617.521 jiwa
Jumlah tersebut tersebar di 270 daerah pemilihan
yaitu 9 Pilkada Gubernur, 224 Pilkada Bupati, dan
37 Pilkada Walikota
KEMENTERIAN
DALAM NEGERI
DP4
105.396.460
jiwa
Laki-laki
52.778.939 jiwa
DP4 yang baru saja kami
serahkan kepada KetuaKPU,akan digunakan KPUProv insi dan Kab/Kota unt
uk menyusun daftar pemilih pada Pilkada Tahun 20
20 sebagaimana amanatPasal 58 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2016
Hasil sinkronisasi DP4 dengan DPT terakhir dapat di umumkan pada waktunya bulan Maret 2020
**Sumber : Kemendagri
Pusat Pengawasan Partisipatif
Forum Warga
Forum Warga sebagai salah satu model dalam meningkatkan pengawasanpartisipasi masyarakatuntuk mengawal
penyelenggaraan pemilu adalah wujudpelaksanaan peraturan undang-undangan.
Melalui pendidikan pengawasan Pemilu, diharapkan anggota dalam forum wargamemiliki karakter sebagai pengawas
Pemilu.
Pelaksanaan Pengawasan Partisipatif
Saka Adhyasta Pemilu
organisasi yang dibentuk oleh Pramuka untukmenyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Satuan Karya
Pramuka adalah satuan organisasi penyelenggara pendidikan
kepramukaan bagi peserta didik sebagai anggota muda untukmeningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pembinaan di
bidang tertentu.
Wadah Kolaborasi Para Pihak Dalam Pencegahan dan Pengawasan partisipatif
Sebuah gerakan pengawalan Pemilu dan Pilkada oleh masyarakat di
seluruh Indonesia. Gerakan ini merupakan terobosan dan
implementasi dari program pengawasan partisipatif. Gerakan ini
hendak mentransformasikan gerakan moral (moral force) menjadi
gerakan social (social movement).
Gerakan Pengawasan Partisipatif
Sebuah gerakan pengawalan Pemilu dan
Pilkada oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Gerakan ini
merupakan terobosan dan implementasi dari program pen
gawasan partisipatif. Gerakan ini hendak mentransformasi
kan gerakan moral (moral force) menjadi gerakan social (s
ocial movement).
RAGAM
PENGAWASAN
PARTISIPATIF
GOWASLU
POJOKPENGAWASAN
FORUM WARGA
SAKA ADHYASTA
PEMILU
PENGABDIAN MASYARAKAT
MEDIA SOSIAL
GERMPAR(Gerakan
PengawasanPartisipatif)
Gerakan Pengawasan Partisipatif
Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemilihan
Serentak Sebelumnya
Evaluasi Pilkada SerentakPelaksanaanEvaluasi dilakukandisetiap pelaksanaanPemilihan Serentak, Mulai dari Pemilihan Serentak Tahun2015, 2017 dan 2018.
Dari Hasil Evaluasi tersebut terdapatpotensi pelaksanaan tahapan yang dapatmemunculkankeadaan-keadaan yang tidak kondusifsehingga dapat menggangutahapanpelaksanaan
Pilkada
1. Penggunan Fasilitas Negara ASN terlibat dalamKampanye
2. Bertemunya para pendukung dalam satu
arena kampanye yang sama
Kampanye
1. Anggota ASN, TNI dan PolriMencalonkan diri sebagaicalon
2. Diskualifikasi Calon Peserta
Pencalonan
1. Disetiap pelaksanaanpemilihan masih ditemukanASN, TNI maupun Polri
yang diduga tidak netral2. Masih belum dibentuknya
Satgas Netralitas ASN TNI dan Polri
Netralitas ASN, TNI Polri
Permohonan TSM, dan Putusanuntuk melaksanakanPSU yang dapat meningkatkan
ketegangan diantara pendukunpasangan calon
Perselisihan Hasil
Pemilihan
1. Pemilih Tidak MemenuhiSyarat
2. Pemilih memilih lebih dari
satu kali3. KPPS tidak netral
4. PSU, PSL PSSU
Pungut Hitung
1. Problem Tapal Batas2. Pemilih TMS yang
terdaftar dalam DPT
3. Pemilih Ganda4. Pemilih Belum Terdaftar
dalam DPT5. Permasalahan SISTEM
yang belum terintegrasi
dengan Data Kependudukan
6. Perekaman KTP EL7. Perpindahan Pemilih
Daftar Pemilih
Terima Kasih
Bersama Rakyat Awasi Pemilu
Bersama BAWASLU Tegakkan Keadilan Pemilu