PERSIAPAN PENGADAAN

46
DEP.PU PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA

description

PERSIAPAN PENGADAAN

Transcript of PERSIAPAN PENGADAAN

Page 1: PERSIAPAN PENGADAAN

DEP.PU

PERSIAPAN PENGADAANBARANG/JASA

Page 2: PERSIAPAN PENGADAAN

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA

PBJ MEMERLUKAN PENYEDIA B/J

PBJ DENGAN SWAKELOLA

Page 3: PERSIAPAN PENGADAAN

A. Persyaratan dan Tugas Pokok Pejabat Pembuat Komitmen

1. Pejabat Pembuat Komitmen diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Dewan Gubernur BI/Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/ BUMD

2. Pejabat Pembuat Komitmen harus memenuhi persyaratan, memiliki:

Integritas moral Disiplin tinggi Tanggung jawab, kualifikasi teknis dan

manajerial Sertifikat Keahlian Pengadaan Kemampuan, bertindak tegas, keteladanan, tidak

pernah terlibat KKN

Page 4: PERSIAPAN PENGADAAN

3. Tugas pokok Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pengadaan barang/jasa adalah:

a. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;

b. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat;

c. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia pengadaan/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan;

d. Menetapkan....

Page 5: PERSIAPAN PENGADAAN

d. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan sesuai kewenangannya;

e. menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku;

f. menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa;

g. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada pimpinan instansinya;

h. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;

i. Menyerahkan.....

Page 6: PERSIAPAN PENGADAAN

i. menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada Menteri/ Panglima TNI/Kepala Polri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara/Pimpinan Kesekretariatan Komisi/ Gubernur/ Bupati/ Walikota/Dewan Gubernur BI/Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/BUMD dengan berita acara penyerahan;

j. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.

4. .......

Page 7: PERSIAPAN PENGADAAN

4. Dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan penyedia barang/jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia

5. Bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik, keuangan, dan fungsional atas pengadaan barang/ jasa yang dilaksanakannya.

6. PPK dapat melaksanakan proses PBJ sebelum dokumen anggaran disahkan, sepanjang anggaran untuk kegiatan yang bersangkutan telah dialokasikan, dengan ketentuan penerbitan SPPBJ dan penandatanganan kontrak dilakukan setelah dokumen anggarannya disahkan

B. Perencanaan …

Page 8: PERSIAPAN PENGADAAN

B. Perencanaan Pengadaan1. Perencanaan Pengadaan

Barang/Jasa yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa

2. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa dengan Swakelola

Page 9: PERSIAPAN PENGADAAN

1. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa

a. Pemaketan Pekerjaan 1) Dalam penentuan paket pengadaan, Pejabat

Pembuat Komitmen bersama dengan panitia, wajib memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil.

2) Pejabat Pembuat Komitmen diwajibkan :a) menetapkan sebanyak-banyaknya paket

pengadaan untuk usaha kecil termasuk koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi, kesatuan sistem barang/jasa, kualitas dan kemampuan teknis usaha kecil termasuk koperasi kecil;

b) mengumumkan secara luas paket-paket pekerjaan dan rencana pelaksanaan pengadaan sebelum proses pemilihan penyedia barang/jasa dimulai.

3) ………

Page 10: PERSIAPAN PENGADAAN

3) Pejabat Pembuat Komitmen dilarang :a) memecah pengadaan barang/jasa menjadi

beberapa paket dengan maksud untuk menghindari pelelangan;

b) menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah masing-masing;

c) menyatukan/menggabung beberapa paket pekerjaan yang menurut sifat pekerjaan dan besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil termasuk koperasi kecil menjadi satu paket pekerjaan untuk dilaksanakan oleh perusahaan/koperasi menengah dan atau besar;

d) menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan pertimbangan yang tidak obyektif.

b. ……

Page 11: PERSIAPAN PENGADAAN

b. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan PPK wajib membuat jadual pelaksanaan pekerjaan. Meliputi pelaksanaan pemilihan penyedia

barang/jasa, waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, dan waktu serah terima akhir hasil pekerjaan.

Disusun sesuai dengan waktu yang diperlukan dengan memperhatikan batas akhir tahun anggaran/batas akhir efektifnya anggaran.

c. Biaya Pengadaan Honorarium pengelola proyek Biaya iklan di media cetak Biaya untuk penggandaan dokumen pengadaan Biaya untuk rapat Biaya mencari data bagi penyusunan OE/HPS Biaya untuk peninjauan lapangan

2. ….

Page 12: PERSIAPAN PENGADAAN

2. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa dengan Swakelolaa. Perencanaan Kegiatan

1) Menetapkan sasaran, rencana kegiatan dan jadual pelaksanaan.

2) Melakukan perencanaan teknis dan menyiapkan metode pelaksanaan yang tepat agar diperoleh rencana keperluan tenaga, bahan, dan peralatan yang sesuai.

3) Menyusun rencana keperluan tenaga, bahan dan peralatan secara rinci serta dijabarkan ke dalam rencana kerja bulanan, rencana kerja mingguan dan rencana kerja harian.

4) Menyusun rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya bulanan dan biaya mingguan.

5) Butir 1 sampai 4 dituangkan dalam bentuk kerangka acuan kerja.

b. ….

Page 13: PERSIAPAN PENGADAAN

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja Swakelola, yang memuat:

1) Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi latar belakang maksud dan tujuan, sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yang diperlukan;

2) Waktu pelaksanaan yang diperlukan;

3) Produk yang dihasilkan;

4) Besarnya pembiayaan.

c. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan

1) PPK membantu membuat jadual pelaksanaan pekerjaan/kegiatan, yang meliputi waktu mulai hingga berakhirnya pelaksanaan pekerjaan/kegiatan.

3) Disusun dengan mempertimbangkan waktu yang cukup bagi pelaksanaan pekerjaan/ kegiatan.

d. ……..

Page 14: PERSIAPAN PENGADAAN

d. Penyusunan Rencana Biaya Pekerjaan/Kegiatan

1) PPK membuat rincian biaya pekerjaan/kegiatan dengan tidak melampaui pagu anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen anggaran.

2) Rincian biaya pekerjaan/kegiatan tersebut mengikuti ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

3) Dalam hal diperlukan tenaga ahli/peralatan/ bahan tertentu maka dapat dilakukan kontrak/sewa tersendiri.

e. Pelaksanaan Kegiatan oleh masyarakat/lembaga swadaya masyarakat.

1) Dibuat surat penunjukan/surat kuasa.

2) Pertanggung jawaban dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan disampaikan kepada pengguna.

D. …

Page 15: PERSIAPAN PENGADAAN

1. Panitia Pengadaan wajib dibentuk untuk semua pengadaan dengan nilai di atas Rp50.000.000,00

2. Untuk pengadaan s.d. Rp50.000.000,00 dilaksanakan oleh panitia atau pejabat pengadaan.

3. Panitia pengadaan berjumlah gasal Untuk pengadaan barang/jasa pemborongan/ jasa

lainnya: Untuk paket s/d Rp. 500 juta minimum 3 orang Untuk paket diatas Rp. 500 juta minimum 5 orang

Jasa konsultansi: Untuk paket s/d Rp. 200 juta minimum 3 orang Untuk paket diatas Rp. 200 juta minimum 5 orang

4. Pengadaan sebagaimana dimaksud nomor 1 dan 2 di atas dapat dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit).

5. ..........

C. Pembentukan, Persyaratan, Tugas Pokok dan Keanggotaan Panitia/Pejabat Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit)

Page 16: PERSIAPAN PENGADAAN

5. Anggota panitia pengadaan/pejabat pengadaan/ anggota unit layanan pengadaan berasal dari pegawai negeri, baik dari instansi sendiri maupun instansi teknis lainnya.

6. Unsur anggota panitia memahami: • Tata cara pengadaan • Substansi pekerjaan • Hukum perjanjian/kontrak

7. Panitia/pejabat pengadaan/anggota unit layanan pengadaan memenuhi persyaratan: a. memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab

dalam melaksanakan tugas;b. memahami keseluruhan pekerjaan yang akan diadakan;c. memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas

panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan;d. memahami isi dokumen pengadaan/metode dan prosedur

pengadaan;e. tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pejabat yang

mengangkat dan menetapkannya;f. memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa

pemerintah. 7. ..............

Page 17: PERSIAPAN PENGADAAN

8. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab pejabat/panitia pengadaan/Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit) :a. menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksanaan serta

lokasi pengadaan;b. menyusun dan menyiapkan harga perkiraan sendiri (HPS);c. menyiapkan dokumen pengadaan;d. mengumumkan pengadaan barang/jasa di surat kabar

nasional dan/atau provinsi dan/atau papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan diupayakan diumumkan di website pengadaan nasional;

e. menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi atau prakualifikasi;

f. melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk;g. mengusulkan calon pemenang;h. membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan

kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan/atau pejabat yang mengangkatnya;

i. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.

8. ...........

Page 18: PERSIAPAN PENGADAAN

9. Dilarang duduk sebagai panitia/pejabat pengadaan/ anggota Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit):

a. Pejabat Pembuat Komitmen dan bendahara;

b. Pegawai pada BPKP/ Inspektorat Jenderal Departemen/Inspektorat Utama LPND/Badan Pengawas Daerah Propinsi/ Kabupaten/Kota, Pengawasan Internal BI/BHMN/BUMN/BUMD, kecuali untuk pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan instansinya;

c. Pejabat yang bertugas melakukan verifikasi surat permintaan pembayaran dan/ atau pejabat yang bertugas menandatangani surat perintah membayar.”

Page 19: PERSIAPAN PENGADAAN

C. Penetapan Sistem Pengadaan

1. Metoda Pemilihan PenyediaDisesuaikan dengan jenis, sifat, nilai barang/jasa serta kondisi lokasi, kepentingan masyarakat, dan jumlah penyedia barang/jasa yang ada/mampu melaksanakan pekerjaan yang diadakan

Metoda yang digunakan : Untuk pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya:(1) pelelangan umum, (2) pelelangan terbatas, (3)

pemilihan langsung, dan (4) penunjukkan langsung.

Untuk pengadaan jasa konsultansi : (1) seleksi umum, (2) seleksi terbatas, (3) seleksi

langsung, dan (4) penunjukkan langsung

Page 20: PERSIAPAN PENGADAAN

PENETAPAN …(Lanjutan)

2. Metoda Penyampaian Dokumen1. Metoda Satu Sampul

Keseluruhan dokumen penawaran baik administrasi, teknis, maupun harga dimasukkan ke dalam satu sampul

2 Metoda Dua SampulDokumen administrasi dan dokumen teknis dimasukkan pada sampul I, dan dokumen penawaran biaya dimasukkan pada sampul II

3. Metoda Dua TahapTahap I dimasukkan sampul I yang memuat persyaratan administrasi dan teknis. Tahap II hanya yang lulus evaluasi, menyampaikan penawaran harga yang dimasukkan pada sampul II pada tahap kedua.

Page 21: PERSIAPAN PENGADAAN

PENETAPAN …(Lanjutan)

3. Metoda Evaluasi Penawaran

a. Metoda Evaluasi Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan/Jasa Lainnya :

1) Sistem gugur digunakan hampir seluruh pengadaan barang/jasa

pemborongan/jasa lainnya.

2) Sistem nilai digunakan untuk pengadaan barang/jasa

pemborongan/jasa lainnya yg memperhitungkan keunggulan teknis sepadan dengan harganya, mengigat penawaran harga sangat dipengaruhi dengan kualitas teknisnya.

3) Sistem penilaian selama umur ekonomis digunakan untuk pengadaan barang/jasa

pemborongan/jasa lainnya yg memperhitungkan umur ekonomis, harga, biaya O & M, dalam jangka waktu operasi tertentu.

Page 22: PERSIAPAN PENGADAAN

b. Metoda Evaluasi Pengadaan Jasa Konsultansi

1) Sistem evaluasi kualitasPekerjaan kompleks dan teknologi tinggi. Kualitas

usulan merupakan faktor yang paling terhadap outcome secara keseluruhan. Lingkup pekerjaan sulit ditetapkan dalam KAK.

2) Sistem evaluasi kualitas dan biayaPekerjaan yg lingkup, output, waktu, serta biaya

dapat diperkirakan dengan baik dalam KAK.

3) Sistem evaluasi pagu anggaranPekerjaan sederhana dan dapat diperinci dengan

tepat mengenai biaya, waktu, kebutuhan tenaga ahli, serta dana yang tersedia jumlahnya terbatas

4. ……..

Page 23: PERSIAPAN PENGADAAN

4) Sistem evaluasi biaya terendah

Pekerjaan yg bersifat standar atau secara teknis dapat ditangani dengan metoda yang sederhana.

5) Sistem penunjukan langsung

Digunakan untuk evaluasi hanya satu penawaran berdasarkan kualitas teknis yg dapat dipertanggungjawabkan dan biaya yg wajar

Page 24: PERSIAPAN PENGADAAN

E. Penyusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS)1. Perhitungan HPS harus dilakukan dengan cermat,

dengan menggunakan data dasar dan mempertimbangkan :

a. analisis harga satuan pekerjaan yang bersangkutan;b. perkiraan perhitungan biaya oleh

konsultan/engineer's estimate (EE);c. harga pasar setempat pada waktu penyusunan

HPS;d. harga kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK) untuk

barang/pekerjaan sejenis setempat yang pernah dilaksanakan;

e. informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), badan/instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapat dipertanggungjawabkan;

f. harga/tarif barang/jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/agen tunggal atau lembaga independen;

g. daftar harga standar/tarif biaya yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang;

h. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Page 25: PERSIAPAN PENGADAAN

2. HPS telah memperhitungkan PPN dan biaya umum dan keuntungan (overhead cost and profit) yang wajar bagi penyedia barang/jasa;

3. HPS tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan pajak penghasilan (PPh) penyedia barang/jasa.

4. Untuk pekerjaan jasa konsultansi :a. HPS terdiri dari dua komponen pokok, yaitu : Biaya

Personil (Remuneration), dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)

b. Dalam penyusunan HPS, Biaya Langsung Non Personil tidak melebihi 40% (empat puluh per seratus) dari total biaya, kecuali untuk jenis pekerjaan konsultansi yang bersifat khusus, seperti : pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran, penyelidikan tanah dan lain-lain.

c. KAK dan HPS digunakan sebagai acuan dalam evaluasi penawaran, klarifikasi, dan/atau negosiasi dengan calon konsultan terpilih.

Page 26: PERSIAPAN PENGADAAN

Alokasi waktu Pasca Kualifikasi:

• Pengumuman minimal 7 hari kerja

• Pendaftaran dan pengambilan mulai 1 hari setelah pengumuman s.d. 1 hari sblm akhir pemasukan dokumen

• Penjelasan paling cepat4 hari sejak tgl pengumuman

• Pengambilan dok penawaran 1 hari setelah dikeluarkan undangan, sampai dg 1 hari sebelum pemasukan (untuk Prakualifikasi)

• Pemasukan penawaran dimulai 1 hari setelah penjelasan dan batas akhir pemasukan sekurang-kurangnya 2 hari kerja. Misal ATK : 2 hari kerja, pemb. jalan 14 hari kerja, pekerjaan kompleks 30 hari kerja.

• Evaluasi: sesuai waktu yang diperlukan. Misal: ATK: 1 hari, jalan 5 hari, kompleks 15 hari.

C. Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan

Page 27: PERSIAPAN PENGADAAN

Jadual Pelelangan Umum dg PrakualifikasiJadual Pelelangan Umum dg Prakualifikasi

Pengumuman

Akhir ambil dokumen

Pemasukan dokumen

Pemasukan penawaran

Penjelasan

Undangan

Page 28: PERSIAPAN PENGADAAN

Jadual Pelelangan Umum dg PascakualifikasiJadual Pelelangan Umum dg Pascakualifikasi

Pengumuman

Akhir ambil dokumen

Pemasukan penawaran

Penjelasan

Page 29: PERSIAPAN PENGADAAN

PELELANGAN UMUM DENGAN PRAKUALIFIKASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 351 Pengumuman Prakulifikasi 7 hari2 Pendaftaran dan pengambilan

dokumen prakualifikasi9 hari

3 Pemasukan dokumen prakualifikasi 9 hari4 Evaluasi dokumen prakualifikasi tidak diatur5 Pengumuman hasil prakualifikasi tidak diatur6 Masa sanggah atas hasil

prakualifikasitidak diatur

7 Undangan Lelang tidak diatur8 Pengambilan dokumen pemilihan

penyediatidak diatur lama

pengambilan9 Penjelasan (Aanwijzing) min 7 hr sejak

pengumuman10 Pemasukan dokumen penawaran 7 hari11 Pembukaan dokumen penawaran hari terakhir pemasuk-

kan dok. penawaran12 Evaluasi dokumen penawaran tidak diatur13 Penetapan pemenang tidak diatur14 Pengumuman pemenang maks 2 hr setelah

surat penetapan15 Masa sanggah maks 5 hr sejak

pengumuman16 Penunjukan pemenang (SPPBJ) paling lambat 5 hr

sejak pengumuman17 Penandatanganan kontrak paling lambat 14 hr

sejak SPPBJ

No Uraian Kegiatan KeteranganHari Kerja Ke-

Page 30: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN JADUAL …(Lanjutan)

PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 231 Pengumuman lelang min 7 hari2 Pendaftaran dan pengambilan dokumen 13 hari3 Penjelasan (Aanwijzing) paling cepat 7 hr sejak

tanggal pengumuman4 Pemasukan penawaran min 7 hari5 Pembukaan dokumen penawaran hari terakhir pemasuk-kan

dok. penawaran6 Evaluasi dokumen penawaran tidak diatur7 Penetapan pemenang tidak diatur8 Pengumuman pemenang maks 2 hr setelah surat

penetapan9 Masa sanggah maks 5 hr sejak

pengumuman10 Penunjukan pemenang (SPPBJ) paling lambat 5 hr sejak

pengumuman11 Penandatanganan kontrak paling lambat 14 hr sejak

SPPBJ

Hari Kerja Ke-No Uraian Kegiatan Keterangan

Page 31: PERSIAPAN PENGADAAN

E. PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN

1. Jenis Dokumen Pengadaana. Dokumen Pengadaan Barang/Jasa

Pemborongan/Jasa Lainnya- Dokumen pemilihan penyedia- Dokumen pasca/prakualifikasi

b. Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi- Dokumen pemilihan penyedia- Dokumen prakualifikasi

2. Penyiapan dan Pengesahan Dokumen Pengadaan Dokumen pengadaan disiapkan panitia/pejabat pengadaan dan harus disahkan oleh pengguna barang/jasa

Dilarang membuat ketentuan/syarat yang membatasi keikutsertaan penyedia barang/jasa dari luar domisili propinsi/kabupaten/kota lokasi pengadaan barang/jasa

Page 32: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN …(Lanjutan)

3. Urgensi penyusunan dokumen pemilihan penyedia Menjadi dasar pelaksanaan dalam pelelangan

sampai pelaksanaan kontrak Kesalahan dokumen lelang akan berakibat fatal Belum ada dokumen pemilihan penyedia barang &

jasa/lelang yang berlaku secara nasional

4. Informasi yang diperlukan dalam penyusunan dokumen pemilihan penyedia Peraturan perundang-undangan terkait; Jenis kontrak Sumber dana Metoda pengadaan Nilai kontrak Standar-standar Nasional Indonesia dll.

Page 33: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN (Lanjutan)

5. Isi Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemborongan/Jasa LainnyaBab I Instruksi Kepada Peserta Pengadaan:

A. Umum : 1) Latar belakang, maksud dan tujuan serta

lingkup pekerjaan, 2) Sumber dana, 3) Persyaratan dan kualifikasi penyedia 4) Jumlah dokumen (untuk pengadaan jasa

konsultan rangkap 3), 5) Peninjauan lapangan

B. Dokumen Pemilihan Penyedia: Isi, penjelasan, dan perubahan dokumen pemilihan penyedia

Page 34: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN …(Lanjutan)

C. Penyiapan Penawaran : 1. Bahasa penawaran, 2. Penulisan harga penawaran,3) Masa berlaku penawaran, 4) Surat jaminan penawaran (jaminan penawaran sebasar

nominal 1-3% HPS) 5) Usulan penawaran alternatif (kalau ada), 6) Bentuk penawaran, dan 7) Cara penandatangan surat penawaran

(oleh dirut atau yang dikuasakan atau kepala cabang, bermaterai dan bertanggal)

D. Pemasukan Penawaran : 1) Cara penyampulan dan penandaan sampul

penawaran, 2) Batas akhir waktu penyampaian, 3) Perlakuan terhadap penawaran yang terlambat, serta 4) Larangan post bidding,

Page 35: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN …(Lanjutan)

E. Pembukaan Penawaran dan Evaluasi : 1) Pembukaan penawaran

2) Kerahasiaan proses

3) Klarifikasi dokumen penawaran

4) Pemeriksaan kelengkapan dokumen penawaran

5) Pemeriksaaan kesalahan (koreksi aritmatik)

6) Sistem evaluasi penawaran, meliputi kriteria, formulasi, tata cara evaluasi, serta preferensi harga

7) Dalam hal penggunaan metoda pascakualifikasi : kriteria penetapan pemenang, hak dan kewajiban pengguna untuk menolak/menolak penawaran, syarat penandatanganan kontrak, dan surat jaminan pelaksanaan

Page 36: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN …(Lanjutan)

Bab II Bentuk Penawaran dan Perjanjian Berisi bentuk atau contoh-contoh : surat penawaran,

surat kuasa, surat sanggahan, bentuk perjanjian/kontrak

Bab III Syarat-syarat Kontrak Umum :

1) definisi, 2) istilah, hak, kewajiban, tanggung jawab para pihak,

sanksi, penyelesaian perselisihan, dan peraturan perundangan yang berlaku

Khusus : memuat ketentuan yang lebih spesifik seperti pengunduran rencana dan tanggal penyelesaian, percepatan, dan penundaan atas perintah pengguna/direksi pekerjaan, perubahan kualitas, sertifikat pembayaran, pajak, retensi, denda keterlambatan, bonus atas pekerjaan yang selesai sebelum waktunya, uang muka, jaminan-jaminan, penyelesaian kontrak, pemutusan kontrak, pembayaran dan penghentian kontrak.

Page 37: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN …(Lanjutan)

Bab IV Data Kontrak Berisi data-data yang merupakan resume terkait

dengan kontrak

Bab V Spesifikasi Teknis Berisi uraian dari spesifikasi barang/jasa yang tidak

mengarah pada merk tertentu, macam/jenis, kapasitas, dan jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan, syarat-syarat material/bahan yang dipergunakan, gambar-gambar kerja, kriteria kinerja produk yang dinginkan

Bab VI Daftar Kuantitas dan Harga Berisi uraian singkat mengenai jenis pekerjaan yang

akan dilaksanakan atau barang yang akan dipasok, negara asal barang, volume pekerjaan, harga satuan barang yang akan ditawarkan, komponen produksi dalam negeri, harga total pekerjaan/barang, biaya satuan angkut, PPN dan pajak lainnya

Page 38: PERSIAPAN PENGADAAN

PENYUSUNAN …(Lanjutan)

Bab VII Gambar-gambar Berisi gambar-gambar kerja, kriteria kinerja

produk yang dinginkan

Bab VIII Bentuk-bentuk Jaminan Berisi bentuk atau contoh-contoh dari surat

jaminan penawaran (bid bond), surat dukungan bank, surat jaminan pelaksanaan, surat jaminan uang muka, surat jaminan pemeliharaan.

Page 39: PERSIAPAN PENGADAAN

6. Khusus untuk Pengadaan Jasa Konsultansi:

Isi Dokumen Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi

a. Pengumuman

b. Undangan kepada penyedia jasa

c. Kerangka Acuan Kerja/Terms of References;

d. Rencana Kerja dan Syarat (RKS);

e. Konsep kontrak

Page 40: PERSIAPAN PENGADAAN

A. Pengumuman dan Undangan Pada dasarnya sama dengan dokumen pemilihan penyedia jasa pemborongan/barang/jasa lainnya

B. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sebagai acuan dan informasi dalam rangka menyiapkan kelengkapan administrasi, usulan teknis dan penawaran harga Sebagai acuan :- Dalam evaluasi usulan, klarifikasi dan

negosiasi dengan konsultan terpilih- Dasar pembuatan kontrak- Evaluasi hasil kerja konsultan

Page 41: PERSIAPAN PENGADAAN

Lanjutan…Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1. Uraian pendahuluan: gambaran garis besar pekerjaan yang akan dilaksanakan, antara lain :

a. Latar belakangb. Maksud dan tujuanc. Lokasid. Asal sumber pendanaane. Nama dan organisasi pengguna barang/jasa

2. Data penunjang yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan :

a. Data dasarb. Standar teknisc. Studi terdahulu yang pernah dilaksanakand. Peraturan perundang-undangan yang harus

digunakan

Page 42: PERSIAPAN PENGADAAN

Lanjutan…Kerangka Acuan Kerja (KAK)

3. Tujuan dan ruang lingkup pekerjaan, yang berisi gambaran mengenai:

a. Tujuan yang ingin dicapaib. Keluaran yang akan dihasilkan (Output)c. Keterkaitan antar kelauaran satu dengan yang

lainnyad. Peralatan dan material yang disediakan pengguna

barang/jasa dan yang harus disediakan oleh konsultan

e. Perkiraan jangka waktu penyelesaian pekerjaanf. Kualifikasi dan jumlah tenaga ahli yang harus

disediakang. Perkiraan jumlah tenaga ahli/tenaga pendukung yang

diperlukan (person-month)h. Jadual setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan.

PENGADAAN DGN EVALUASI PAGU ANGGARAN, JMLH TENAGA AHLI TIDAK DICANTUMKAN DLM KAK/TOR

Page 43: PERSIAPAN PENGADAAN

Lanjutan…Kerangka Acuan Kerja (KAK)

4. Jenis dan jumlah laporan yang disyaratkan, antara lain:

a. Laporan pendahuluanb. Laporan bulananc. Laporan antara

d. Laporan draft akhir

e. Laporan akhir

5. Ketentuan bahwa kegiatannya harus dilaksanakan di Indonesia, kecuali kegiatan tertentu yang belum mampu dilaksanakan di Indonesia.

6. Hal lain: a. Fasilitas yang disediakan pengguna untuk

membantu kelancaran tugas konsultanb. Persyaratan kerjasama dengan konsultan lain

(apabila diperlukan)

c. Pedoman tentang pengumpulan data lapangan

Page 44: PERSIAPAN PENGADAAN

C. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)1) Petunjuk kepada konsultan :

Pendahuluan; Kelengkapan dokumen penawaran; Penyiapan usulan teknis dan usulan biaya; Pemasukan dan pembukaan usulan teknis dan

biaya; Evaluasi usulan teknis dan biaya; Klarifikasi dan negosiasi; Penetapan/penunjukan pemenang; Penandatanganan kontrak; Kerahasiaan.

Page 45: PERSIAPAN PENGADAAN

Lanjutan ...Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

2) Usulan Teknis : Surat pengantar usulan teknis; Referensi perusahaan penyedia jasa konsultansi; Tanggapan atas KAK/TOR; Pendekatan dan metodologi serta rencana kerja untuk

pelaksanaan penugasan; Komposisi tim dan tugas masing-masing anggotanya; Daftar Riwayat Hidup tenaga ahli yang diusulkan; Jadual waktu penugasan tenaga ahli; Jadual waktu pelaksanaan pekerjaan; Data dan fasilitas yang harus disediakan oleh pengguna jasa

konsultansi.

3) Usulan Biaya : Surat pengantar usulan biaya; Ringkasan biaya yang diusulkan; Uraian biaya tiap kegiatan Uraian biaya langsung personil; Uraian biaya langsung non personil; Pengeluaran lainnya

Page 46: PERSIAPAN PENGADAAN

Lanjutan ...Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

4) Format Kontrak :(a) Bentuk kontrak

Pada intinya sama dengan dokumen pemilihan penyedia jasa pemborongan/barang/jasa lainnya

(b) Syarat-syarat umum kontrakPada intinya sama dengan dokumen pemilihan penyedia jasa pemborongan/barang/jasa lainnya

(c) Syarat-syarat khusus kontrak Memuat informasi khusus yang terkait dengan hal-hal telah diatur dalam syarat-syarat umum kontrak.

(d) Lampiran kontrak• Penjelasan jasa yang akan dilaksanakan;• Pelaporan yang diperlukan;• Personil inti dan tenaga pendukung;• Jam kerja personil inti;• Kewajiban pengguna jasa;• Biaya dalam mata uang;• Format surat jaminan uang muka;