Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

35
PERSIAPAN DAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI(1) PROF. DR. HAMDY HADY, DEA (2) 1) Seminar : PERSIAPAN DAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI, STIE IBBI Medan, Jum’at, 30 Mei 2014 2) Ketua Program Studi S3 Ilmu Manajamen UPI YAI Jakarta.

Transcript of Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Page 1: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

PERSIAPAN DAN KREATIVITAS

MAHASISWA DALAM MENGHADAPI

ERA GLOBALISASI(1)

PROF. DR. HAMDY HADY, DEA

(2)

1) Seminar : PERSIAPAN DAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM

MENGHADAPI ERA GLOBALISASI, STIE IBBI Medan, Jum’at, 30 Mei

2014

2) Ketua Program Studi S3 Ilmu Manajamen UPI YAI Jakarta.

Page 2: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

PERSIAPAN DAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM

MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

DAFTAR ISI :

I. PENDAHULUAN

II. PENGERTIAN GLOBALISASI

III. KREATIVITAS EKONOMI DAN BISNIS

GLOBAL

IV. KUNCI SUKSES EKONOMI DAN BISNIS

GLOBAL

Page 3: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

I. PENDAHULUAN

Kondisi Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi

Data Tahun 2009 menunjukkan kepada kita banyaknya

pengangguran lulusan perguruan tinggi yang mencapai 323.902 lulusan.

Dalam rentang waktu 6 (enam) bulan dari Agustus 2010 hingga Februari

2011 jumlah pengangguran terdidik naik sebesar 66.578 orang (9,88%).

Pengangguran terdidik pada periode Februari 2012 tersebut telah

mencapai 1,4 juta orang, atau naik sebesar 26% dibandingkan periode

yang sama Februari 2011. Itu adalah sekelumit data pada 2 (dua) tahun

yang lalu, bagaimana kondisi sekarang? Berdasarkan pola data tersebut

yang bersifat Growth Trend, maka dapat diprediksikan jumlah

pengangguran terdidik saat ini jauh lebih banyak lagi. Besarnya jumlah

lulusan dan pengangguran terdidik saat ini jauh lebih banyak lagi.

Besarnya jumlah lulusan dan pengangguran terdidik ini tentunya membawa

konsekuensi pada persaingan dalam merebutkan lapangan pekerjaan baik

pada institusi negeri atau swasta. Jawa Pos, 22 Januari 2012, melansir

berita rekruitmen karyawan sebuah stasiun TV swasta nasional diikuti

110.000 orang pelamar yang akan memperebutkan hanya 500 kursi kerja.

Ini berarti perbandingan antara posisi kerja dengan pencari kerja sebesar

1:220.

Page 4: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Besarnya pengangguran ini tentunya akanmembawa konsekuensi pada dirinya sendiri, keluarga,sosial kemasyarakatan dan bangsa. Mari kita lihatpendapat pakar berkaitan dengan hal tersebutterutama bidang usaha. David McClellandmenyebutkan bahwa suatu negara akan menjadimakmur minimal jumlah entrepreneur (pengusaha)negara tersebut sebesar 2% dari total penduduknya.Amerika Serikat pada tahun 2010 mempunyai 11,5%entrepreneur. Singapura mempunya 7,2%entrepreneur pada tahun 2011. Sedangkan Indonesiapada tahun 2011 hanya mempunyai 0,18% atausebesar 400.000 entrepreneur padahal yangseharusnya 4,4 juta entrepreneur. Kemudian adapendapat menarik dari Lester Thurow, seorangprofesor ekonomi dan manajemen, yang menyatakanbahwa tanpa entrepreneur maka ekonomi bangsamenjadi miskin dan lemah.

Page 5: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Dari dua hal diatas, yaitu besarnya pengangguran dan

pentingnya entrepreneur maka sudah selayaknyalah kita

sebagai stakeholder di dunia pendidikan mulai berorientasi

secara sungguh – sungguh dalam mendidik mahasiswa kita

untuk mempunyai karakter seorang entrepreneur sehingga

besarnya pengangguran dapat diminimalisasi dan sekaligus

berperan dalam memakmurkan bangsa. Berdasarkan

paparan diatas maka, dalam orasi ilmiah ini, penulis akan

menyoroti pentingnya pembentukan karakter seorang

entrepreneur yang modern dan sejati melalui pembelajaran

terutama pada pembelajaran entrepreneurship

(kewirausahaan).

Page 6: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

KONDISI EKONOMI GLOBAL

Perekonomian dunia dalamdua decade terakhir ini ditandai duakrisis yaitu pertama oleh krisis ekonomi regional ASEAN tahun1997/1998 dan kedua krisis ekonomi global tahun 2008.

Dampak dari kedua krisis tsb. dapat dilihat dari menurunnyapertumbuhan ekonomi diberbagai negara seperti ASEAN khusus diIndonesia pada tahun 1998 yang mencapai – 13% dan sekarangdiikuti dengan krisis ekonomi USA dan beberapa negara Eropa yangditandai dengan peningkatan utang mencapai >100% dari GDP.

Dengan posisi utang demikian maka dapat dikatakan secaraekonomi makro beberapa negara tsb. sudah dapat dikatakanbangkrut dan yang paling di ditakuti adalah bahwa keadaan ini akansemakin memburuk karena keunggulan daya saing ataucompetitive advantagenya yang semakin menurun.

Page 7: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Menghadapi kondisi yang demikian ini tentu setiap negara

akan berusaha untuk pertama kali memproteksi perekonomian

mereka dan kemudian memperbaiki keunggulan daya saing mereka

dalam menghadapi persaingan perekonomian global yang semakin

ketat.

Dalam menghadapi persaingan perekonomian global yang

semakin ketat tsb. tidak dapat hanya dilakukan dengan peningkatan

keunggulan daya saing atau competitive advantage bersumberkan

factor produksi tradisional seperti sumber daya alam atau upah

buruh yang murah, tetapi juga diperlukan juga seorang entreprenur

yang lebih “kreatif” atau yang dikenal sebagai “Creative Economy”

Pada umumnya perkembangan “Economy Civilization” dunia

melalui beberapa phase sebagai berikut :

Agriculture era

Industrial era

Information era

Conceptual era

Page 8: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Pada saat ini kita berada pada Conceptional era

dimana membutuhkan para Creator dan

Empathizer.

Untuk itu dibutuhkan para entrepreneur yang

memiliki kemampuan untuk berkreativitas dengan

cara mengemixed rasa seni, teknologi, knowledge

dan culture sebagai sumber daya untuk

menghadapi persaingan ekonomi, apalagi

menghadapi Community ASEAN 2015. Dengan

demikian diharapkan akan dapat dihasilkan

“Creative Economy” sebagai alternatif dalam

pembangunan ekonomi untuk memperbaiki

kesejahteraan masyarakat.

Page 9: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

GAMBAR 1

Page 10: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

GAMBAR

2

Page 11: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

GAMBAR

3

Page 12: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

PENGERTIAN ENTREPRENEUR

Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki keberanianuntuk mengelola suatu peluang business cara baru atauproduk/jasa baru dengan memperhitungan risk and returnyang mungkin akan dihadapi

LEVEL OF ENTREPRENEURS

LEVEL 0 : THE EMPLOYEE

LEVEL 1 : THE SELF EMPLOYED

LEVEL 2 : THE MANAGER

LEVEL 3 : THE OWNER/LEADER

LEVEL 4 : THE INVESTOR

LEVEL 5 : THE ENTREPRENEUR

Page 13: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

ENTREPRENEURSHIP

Pada dasarnya entrepreneurship bukanlah dominan dari duniausaha dan pengusaha saja. Karena entreprenuer dapatdikategorikan dalam 4 macam, yaitu :

1) Business entrepreneur

2) Goverment entrepreneur

3) Academic entrepreneur

4) Social entrepreneur

Hal yang sering menjadi alibi bagi kita untuk tidak menjadi seorangentreprenuer adalah kita bukan keturunan entrepreneur.Pertanyaan yang dapat diajukan untuk menjawab alibi tersebutadalah, “Apakah entrepreneur dapat dibentuk melalui pendidikan?.Jawabnya adalah bisa. Untuk memperkuat jawaban tersebut marikita tengok pendapat praktisi dan pakar. Ciputra mengungkapkanterdapat 3 (tiga) faktor pembentuk seorang entrepreneur yangdisebut 3L yaitu Lahir, Lingkungan, dan Latihan. Pada faktor latihaninilah peran pendidikan berfungsi secara signifikan.

Page 14: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Kemudian Peter Drucker menyatakan : “The

Entrepreneurial mystique? It’s not magic, it’s not mysterious,

and is has nothing to do with the genes. It’s a discipline.

And, like any discipline, it can be learnded.”

Seorang entrepreneur seperti apakah yang diharapkan

terlahir dari dunia pendidikan? Rhenald Kasali menyebutnya

dengan entrepreneur modern. Seorang entrepreneur

modern adalah entrepreneur yang secara konsisten selalu

kreatif dan inovatif dalam melihat dan menciptakan peluang,

serta mampu merealisasikan peluang itu menjadi sesuatu

yang lebih berharga secara ekonomis, sosial dan ekologi.

Page 15: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Entrepreneur modern merupakan orang – orang yangsecara sengaja dan sadar men-disain dirinya sendiri menjadiseorang entrepreneur dengan cara yang benar. Dia akanmendapatkan pelatihan membangkitkan jiwa dan intuisientrepreneurnya secara benar, mendapatkan pelatihan motivasi,peta kemana harus melangkah dan berbagai bekal pengetahuanpraktis dan sederhana bagaimana membuka, mengoperasikandan mengembangkan bisnisnya sendiri.

Entrepreneur modern harus memiliki jiwa dan intuisisebagai entrepreneur, mampu dengan mudah dan kreatifmembuat Bisnis Plan, Capital Networking, Partnership, Funding,Negotiation, Problem Solving & Creative Thingking, Team Workdalam rangka merealisasikan ide bisnis barunya, serta menikmatiproblem solving atau aplikasi berbagai cara meningkatkan profitdan benefit selama bisnisnya beroperasi (Renald Kasali Schoolfor Entrepreneur, 2010).

Page 16: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah suatu prosesintegrasi/keterkaitan berbagai aspek kehidupanmanusia dibidang politik, ekonomi, keuangan, hukum,sosial, budaya, pertahanan, keamanan, lingkunganhidup, dan aspek2 lainnya, baik secara individuemaupun kelompok dalam bentuk negara / perusahaan /organisasi lainnya

Sejak Era Globalisasi yang semakin meluas,terutama karena kemajuan system dan teknologiinformasi, maka terjadi perubahan paradigma (carapandang) kegiatan ekonomi dan bisnis seperti yangditunjukan pada gambar dibawah ini.

Page 17: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

1. Paradigma sebelum Globalisasi

Sebelum era globalisasi berbagai aspek kehidupan

manusia terutama dalam aktivitas bisnis binternasional

merupakan bagian kecil dari ekonomi Lokal/nasional

suatu negara.

2. Paradigma baru sejak Globalisasi

Tetapi sejak era globalisasi, justru Bisnis Lokal/Nasional

merupakan bagian kecil dari Bisnis Internasional.

Dari gambaran ini dapat dikatakan tidak ada lagi

individu/daerah lokal bahkan suatu negara yang terlepas dari

pengaruh Globalisasi

Page 18: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

PARADIGMA BARU SEJAK ERA GLOBALIZATION

Note :

A = National Business Country A

B = National Business Country B

C = National Business Country C

D1 = International Business before globalization

D2 = International Business after globalization

INTERNATIONAL BUSINESS

PARADIGM

Since GlobalizationBefore Globalization

A B

C

D1<A/B/C< D2

A B

C

AB

BCAC

D1

GAMBAR 4

Page 19: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

III. KREATIVITAS EKONOMI DAN BISNIS GLOBAL

Pengertian Ekonomi dan Bisnis sebagai berbagai aktivitas untukmemproduksi barang dan jasa (Goods & Services) yang dilakukanoleh produsen untuk memenuhi permintaan masyarakat baik yangbersifat commercial atau mencari profit maupun non commercial ataumencari benefit (manfaat)

FUNGSI BISNIS :

1) FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

2) FUNGSI SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI (STI)

3) FUNGSI PRODUKSI/OPERASI

4) FUNGSI PEMASARAN

5) FUNGSI KEUANGAN

6) FUNGSI AKUNTANSI

7) FUNGSI RISET & DEVELOPMENT (R & D)

8) FUNGSI LEGAL

9) FUNGSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

10) FUNGSI COMMUNITY ENTREPRENEURSHIP (CE)

Page 20: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

CATATAN :

1. KUNCI SUKSES BISNIS / ORGANISASI / INSTITUSI :

1.1. FUNGSI SDM / HUMAN RESOURCE

1.2. FUNGSI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

2. INDIKATOR SUKSES BISNIS / ORGANISASI / INSTITUSI :

2.1. FUNGSI PRODUKSI / OPERASI

2.2. FUNGSI PEMASARAN

3. KRITERIA SUKSES BISNIS / ORGANISASI / INSTITUSI :

3.1. FUNGSI KEUANGAN

3.2. FUNGSI AKUNTANSI

4. SUPPORTING / PENDUKUNG SUKSES BISNIS / ORGANISASI / INSTITUSI :

4.1. FUNGSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R & D)

4.2. FUNGSI LEGAL

4.3. FUNGSI CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

4.4. FUNGSI COMMUNITY ENTREPRENEURSHIP

Page 21: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Definisi UNCTAD (United Nation Conference on TradeAnd Development) tentang “Creative Economy” yaitu :

Suatu konsep didasarkan kepada potensi aset kreatif untukmenghasilkan pertumbuhan dan pembangunan yangmeliputi :

1. Income-generation, job creation & export earning denganmempromosikan social inclusion, cultural diversity andhuman development

2. Interaksi aspek ekonomi, social dan budaya denganteknologi, intellectual property dan objek tourism.

3. Aktivitas ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dengandimensi pembangunan pada tingkat makro dan mikroekonomi

4. Suatu opsi pembangunan yang innovative dengankebijakan multidisiplin dan keterlibatan interministrial

5. Creative industries sebagai inti creative economy

Page 22: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

GAMBAR

5

Page 23: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

Definisi UNCTAD (United Nation Conference on Trade AndDevelopment) tentang “Creative Industries” yaitu :

1. SIKLUS KREATIF, PRODUKSI DAN DISTRIBUSI BARANG &JASA YANG INPUT UTAMANYA MENGGUNAKAN KRETIVITASDAN INTELLECTUAL CAPITAL

2. SERANGKAIAN AKTIVITAS YANG BERBASISKAN ILMUPENGETAHUAN DENGAN FOKUS KEPADA SENI, POTENSIPENINGKATAN REVENUES DARI PERDAGANGAN DAN HAKATAS KEKAYAAN INTELLECTUAL (IPR)

3. MELIPUTI TANGIBLE PRODUCT DAN INTANGIBLEINTELLECTUAL ATAU JASA ARTISTIC YANG BERMUATANKREATIF, MEMILIKI NILAI EKONOMI DAN SASARAN PASAR

4. PERSILANGAN ANTARA SENI, JASA & SEKTOR INDUSTRI

5. SUATU SEKTOR DINAMIS BARU DALAM PERDAGANGANDUNIA

Page 24: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

GAMBAR

6

Page 25: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

GAMBAR

7

Page 26: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

PENDORONG UTAMA “CREATIVE ECONOMY” DUNIA :

1. TECHNOLOGY

KEMAJUAN TECHNOLOGY TERGANTUNG KEPADA :PENDIDIKAN UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN ILMU

PENGETAHUAN

PELATIHAN UNTUK MENUMBUH KEMBANGKANKETERAMPILAN RISET & DEVELOPMENT

2. DEMAND

PADA DASARNYA MANUSIA TIDAK PERNAH PUAS SEHINGGADEMAND BERSIFAT TIDAK TERBATAS DAN ADANYATINGKATAN DEMAND YANG TERDIRI DARI : NEEDS < WANTS< EXPECTATIONS

3. TOURISM

BERKEMBANGNYA TOURISM TERUTAMA KARENA MAKINMAJUNYA TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Page 27: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

ARTI PENTING DAN PERANAN “CREATIVE

ECONOMY”

1. DAPAT MEMBERI KONTRIBUSI EKONOMI YANG SIGNIFICANT

(PDB, EMPLOYMENT & EKSPOR)

2. DAPAT MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BISNIS POSITIF (LAPANGAN

USAHA, DAMPAK PADA SEKTOR LAIN & PEMASARAN

3. MEMPERBAIKI CITRA DAN IDENTITAS BANGSA (TOURISM,

MEMBANGUN BUDAYA, WARISAN DAN NILAI LOKAL, ICON

NASIONAL)

4. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA RENEWABLE (BERBASIS

PENGETAHUAN, KREATIVITAS & GREEN COMMUNITY)

5. MENINGKATKAN DAYA SAING MELALUI INNOVASI DAN

KREATIVITAS

6. MEMBERIKAN DAMPAK SOCIAL POSITIF (KUALITAS HIDUP,

PEMERATAAN KESEJAHTERAAN & PENINGKATAN TOLERANSI

SOSIAL)

Page 28: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

ASPEK MULTIDIMENSI DARI “CREATIVE ECONOMY”

1.ECONOMY ASPECT

2.SOCIAL ASPECT

3.CULTURAL ASPECT

4.SUSTAINABLE DEVELOPMENT ASPECT

Untuk Sustainable Development diperlukan Sustainable Competitive Advantagesebagai berikut :

SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE (SCA)

MENURUT BARNEY (1991) ADA EMPAT UNSUR SCA :

VALUABLE

RARE

IMPERFECTLY INIMITABLE

NON SUBSTITABILITY

MENURUT EINSENHARDT & MARTI (2000) SUMBER SCA ADALAHBERDASARKAN DCV (DYNAMIC CAPABILITIES VIEW) YAITU KEMAMPUANPERUSAHAAN YANG BERSIFAT DINAMIS YANG BERSUMBER DARI :

RBV (RESOURCES-BASED VIEW)

KBV (KNOWLEDGE-BASED VIEW)

Page 29: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

GAMBAR

8

Page 30: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

HAMBATAN PENGEMBANGAN “CREATIVE

ECONOMY”

KEKURANGAN MODAL ATAU CAPITAL

KEKURANGAN ENTREPRENEURIAL SKILL

KEKURANGAN INFRASTRUKTUR

KEKURANGAN INSTITUSIONAL

Page 31: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

IV. KUNCI SUKSES KREATIVE EKONOMI DAN BISNIS

LOKAL

HUMAIN RESOURCES STRATEGY

SYSTEM & TECHNOLOGY

INFORMATION

RETURN ON SERVICE-PRODUCT

EXCELLENT

Page 32: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

1.VALUE CHAIN OF HUMAN RESOURCE

STRATEGYMANAGEMENT

Page 33: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

2. VALUE CHAIN OF SYSTEM & TECHNOLOGY

INFORMATON STRATEGY MANAGEMENT

Page 34: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

3. ROSE CYCLE STRATEGY

Page 35: Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi

SUMBER

1. 1997, Hamdy Hady, Ekonomi Internasional, Buku 1 dan 2, PenerbitGhalia, Jakarta

2. John Howkins (2001): The Creative Economy

3. Hamdy Hady (2005), Manajemen Keuangan Internasional, PenerbitMitra Wacana Media & YAI, Jakarta

4. Bradley J. Sugars (2006): Billionaire in Training

5. Togar M. Situmorang (2007) : Sekolah Tinggi Bisnis & Manajemen ITB

6. Report UNCTAD (2008)

7. Ciputra. (2011). Ciputra Quantum Leap: Entrepreneurship MengubahMasa Depan Bangsa dan Masa Depan Anda. Jakarta: Elex MediaComputindo

8. Rhenald Kasali, dkk. (2010). Modul Kewirausahaan untuk ProgramStrata 1. Jakarta: Penerbit Hikmah (PT. Mizan Publika).

9. Rhenald Kasali School for Entrepreneurs. (2010). Overview: AndaMenjadi Entrepreneur Modern. www.rkse.co.id

10.Suryana. (2009). Kewirausahaan. Pedoman Praktis: Kiat dan ProsesMenuju Sukses. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

11.Indra Budaya, SE, MM (2014) : Membentuk Karakter dan WatakEntrepreneur “Menentang Badai Menuai Sukses”. Orasi Ilmiah dalamrangka Wisuda STIE Sakti Alam Kerinci.