Persiapan Dan Deskripsi Data

5
PERSIAPAN DAN DESKRIPSI DATA 1. Penyuntingan Langkah pertama dalam persiapan data adalah menyunting data mentah yang dikumpulkan untuk mendeteksi kesalahan dari penghilangan data yang akan merusak standar kualitas. Penyunting bertanggung jawab untuk memastikan akurasi, konsistensi data dengan data lainnya, dimasukkan secara seragam, dan siap untuk dilakukan penyandian. Dalam survei, lazim untuk menggunakan penyuntingan lapangan maupun penyuntingan sentral. a. Penyuntingan lapangan. Dalam proyek besar, tinjauan penyuntingan lapangan adalah tanggung jawab penyunting lapangan. Penyuntingan harus dilakukan segera sesudah data dikumpulkan. Tekanan yang dialami selama pengumpulan data menyebabkan periset seringkali menggunakan singkatan dan symbol tertentu. Fungsi kontrol kedua dari penyelia lapangan adalah melakukan validasi atas hasil lapangannya. Artinya, ia akan melakukan wawancara ulang atas sekian persen dari responden, guna memverifikasi bahwa mereka telah berpartisipasi dan pewawancara melakukan wawancara secara memadai. b. Penyuntingan sentral Pada titik ini, data harus menjalani penyuntingan menyeluruh. Untuk sebuah studi kecil, penyunting

description

metode riset

Transcript of Persiapan Dan Deskripsi Data

Page 1: Persiapan Dan Deskripsi Data

PERSIAPAN DAN DESKRIPSI DATA

1. Penyuntingan

Langkah pertama dalam persiapan data adalah menyunting data mentah yang

dikumpulkan untuk mendeteksi kesalahan dari penghilangan data yang akan merusak

standar kualitas. Penyunting bertanggung jawab untuk memastikan akurasi, konsistensi

data dengan data lainnya, dimasukkan secara seragam, dan siap untuk dilakukan

penyandian. Dalam survei, lazim untuk menggunakan penyuntingan lapangan maupun

penyuntingan sentral.

a. Penyuntingan lapangan.

Dalam proyek besar, tinjauan penyuntingan lapangan adalah tanggung jawab

penyunting lapangan. Penyuntingan harus dilakukan segera sesudah data

dikumpulkan. Tekanan yang dialami selama pengumpulan data menyebabkan

periset seringkali menggunakan singkatan dan symbol tertentu. Fungsi kontrol

kedua dari penyelia lapangan adalah melakukan validasi atas hasil lapangannya.

Artinya, ia akan melakukan wawancara ulang atas sekian persen dari responden,

guna memverifikasi bahwa mereka telah berpartisipasi dan pewawancara

melakukan wawancara secara memadai.

b. Penyuntingan sentral

Pada titik ini, data harus menjalani penyuntingan menyeluruh. Untuk sebuah studi

kecil, penyunting tunggal akan menghasilkan konsistensi maksimum. Dalam studi

besar, penyuntingan harus dialokasikan agar tiap-tiap penyunting menangani satu

bagian dari keseluruhan.

2. Penyandian

Penyandian adalah proses pemberian angka dan symbol lain pada jawaban

sehingga tanggapan dapat diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori. Kategori harus

sesuai dengan masalah riset, kelengkapan data, eksklusif secara mutual, dan memiliki

dimensi tunggal. Pengurangan informasi melalui penyandian, mensyaratkan periset untuk

mendesain kumpulan kategori secara cermat, serta menggunakan data sebanyak mungkin.

Page 2: Persiapan Dan Deskripsi Data

a. Penyusunan buku kode

Buku kode adalah pedoman untuk mengurangi kesalahan entri data dan berfungsi

sebagai ringkasan berbagai lokasi dan informasi lain dalam tahap analisis.

Pengembangan perangkat lunak dalam pembentukan dan desain survei mencakup

penanaman aturan penyandian yang menyaring data sewaktu dimasukkan, serta

mengidentifikasi data yang tidak dimasukkan dengan benar.

b. Penyandian pertanyaan tertutup

Pertanyaan tertutup mencakup item-item berskala dan item lain yang jawabannya

sudah diantisipasi. Penyandian awal atas item tertutup menghindari pengisian

yang membosankan pada lembar penyandian untuk tiap tanggapan.

c. Penyandian pertanyaan tanggapan terbuka

Penyandian pertanyaan tanggapan terbuka lebih sulit untuk disandikan karena

jawaban-jawaban tidak disiapkan sebelumnya, tetapi pertanyaan jenis ini

mendorong pengungkapan informasi yang lebih lengkap.

d. Aturan penyandian

Terdapat empat aturan sebagai pedoman penyandian awal dan pasca penyandian

serta kategorisasi pengumpulan data. Kategori dalam sebuah variabel haruslah:

Sesuai dengan masalah dan tujuan riset

Lengkap

Eksklusif satu sama lain

Diambil dari satu prinsip klasifikasi.

e. Menggunakan analisis isi untuk pertanyaan terbuka

Metode sistematis untuk menganalisis pertanyaan terbuka adalah analisis isi.

Metode ini menggunakan unit pengambilan sampel yang diseleksi sebelumnya

untuk menghasilkan hitungan frekuensi dan wawasan lain ke dalam pola data.

f. Tanggapan “Tidak Tahu”

Jawaban tidak tahu (don’t know / DK) dievaluasi berkenaan dengan sifat

pertanyaan dari responden. Walaupun banyak jawaban DK yang sah, sebagian

dihasilkan dari pertanyaan ambigu.

Page 3: Persiapan Dan Deskripsi Data

g. Data yang hilang

Data yang hilang terjadi ketika responden melewati, menolak untuk menjawab,

atau tidak mengetahui jawaban atas item dalam kuesioner, atau absen pada satu

atau lebih pada periode pengumpulan data. Kesalahan periset, arsip data yang

rusak juga mengakibatkan hilangnya data. Periset menangani data yang hilang

dengan terlebih dahulu mengeksplorasi data untuk menentukan sifat polanya dan

kemudian memilih teknik yang sesuai untuk mengganti nilai dengan menghapus

kasus atau mengestimasi nilai-nilai.

3. Entri Data

Entri data dilakukan dengan mengetik menggunakan dengan papan ketik dari

instrument yang sudah disandikan sebelumnya, pemindaian optik, pengetikan langsung,

entri data melalui nomor telepon, kode batang, pengenalan suara, OCR, OMR, dan

transfer data dari notebook dan komputer ataupun laptop. Program basis data,

spreadsheets, dan penyunting dalam program perangkat lunak statistic memberikan

fleksibilitas untuk memasukkan, memanipulasi, dan memindahkan data untuk analisis,

penyimpanan, dan penambangan data.