Perserikatan bangsa bangsa

25
Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan Keamanan) / Securty Council

Transcript of Perserikatan bangsa bangsa

Page 1: Perserikatan bangsa bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa(Dewan Keamanan)

/ Securty Council

Page 2: Perserikatan bangsa bangsa

2. Dewan Keamanan (Security Council)

Rancangan Dumbarton Oaks telah mempertimbangkan sebuah

Organ eksekutif, mempunyai Keanggotaan terbatas,

nantinya akan diberi kepercayaan sebagai penanggung jawab

utama untuk memelihara perdamaian,dan keamanan

internasional (primary responsibility for the maintence of

internasional peace ,and security).

Fungsi Dewan Keamanan PBB : mengambil keputusan-

keputusan dengan cepat ,dan efektif.

Page 3: Perserikatan bangsa bangsa

a) Susunan KeanggotaanAda 2 Unsur Keanggotaan yaitu :

1). Permanent Members (anggota tetap)

Terdiri dari 5 negara :

a). Cina.

b). Prancis.

c). Inggris (United Kingdom).

d). Uni Soviet (USSR).

e). Amerika Serikat (USA) , terdapat pada pasal 23 ayat 1 Piagam

Kelima anggota tetap tersebut mempunyai hak khusus di dalam

pemungutan suara, disebut Hak Veto.

2). Non Permanent Members (anggota tidak tetap)

Anggota tidak tetap terdiri dari 10 orang anggota , anggota tidak tetap dipilih

oleh Majelis Umum dengan kelebihan suara dua pertiga (2/3) anggota yang

hadir yang memberikan suara. Masing-masing dipilih untuk untuk masa jabatan

dua tahun ,dengan ketentuan masa jabatan sudah habis ,maka negara yang

bersangkutan untuk jabatan berikutnya (artinya secara berturut-turut ) boleh dipilih

kembali.

Page 4: Perserikatan bangsa bangsa

b) Prosedur pemungutan Suara

Prosedur pemungutan suara di Dewan Keamanan diatur di dalam pasal 27 Piagam:

Ayat 1: setiap anggota Dewan Keamanan mempunyai satu suara.

Ayat 2 : keputusan Dewan Keamanan yang mengenai persoalan yang bersifat

prosedural (cara-cara bekerja) hanya dapat diterima ,jika didukung oleh

sekurang-kurangnya sembilan suara.

Ayat 3 : Keputusan Dewan Keamanan mengenai persoalan yang bersifat

substansial hanya dapat diterima ,jika didukung oleh sekurang-kurangnya

sembilan suara,didalamnya termasuk anggota tetap , dengan syarat bahwa di

dalam mengambil keputusan yang berdasarkan bagian IV ,dan 52 ayat 3, negara

yang terlibat dalam persengketaan tidak mengeluarkan suara.

Page 5: Perserikatan bangsa bangsa

Persoalan-persoalan yang dimasukkan ketentuan ayat 2 pasal 27?Menurut statement yang dikeluarkan oleh Anggota tetap di San Fransisco pada tahun 1945(berlangsungnya konperensi di San Fransisco) yang dimaksud ialah “persoalan-persoalan yang timbul dari pasal 28-32, jadi mengenai tempat bersidang ,pembentukan panitia-panitia pembantu peraturan ketertiban, mengijinkan suatu negara anggota turut membicarakan hal yang berhubungan dengan kepentingannya dengan tidak berhak mengeluarkan suara , begitupun negara yang bukan anggota PBB yang tersangkut paut dalam persengketaan yang sedang dipertimbangkan dalam Dewan , menempatkan suatu perkara dalam acara ,dan mengeluarkannya dianggap juga termasuk golongan itu.Untuk menentukan apakah itu yang termasuk suatu persoalan yang prosedural / substansial hanya digunakan pasal 3.Pernyataan dari ke-4 negara (Cina,Inggris, Uni Soviet,dan Amerika Serikat) menjelaskan mengenai maksud dari pasal 27 ayat 3 adalah “segala hal yang dipandang menuju kepada tindakan-tindakannya yang nyata terhadap suatu negara yang bersalah ,mulai dari pemeriksaan kesalahan melalui ikhtiar-ikhtiar untuk mencapai penyelesaian secara damai, menghentikan permusuhan, melakukan sanksi dalam lapangan perhubungan, hingga aksi bersama secara kekuatan militer terhadap yang bersalah itu. Hal ini harus adanya persetujuan antara anggota-anggota tetap , apabila kelima anggota tidak menyukai suatu putusan , maka dapat digagalkan dengan suara melawan /( HAK VETO).

Page 6: Perserikatan bangsa bangsa

c) Sidang dan Pimpinan

Sidang :

* Sidang Dewan Keamanan diadakan setiap waktu, tetapi

jika keadaan penting memaksa DK untuk bersidang.

* Sidang berkala DK diadakan 2 minggu sekali.

*Sidang diluar sidang berkala dapat diadakan atas

undangan Ketua DK /. Sidang diluar sidang berkala dapat

diakan atas panggilan Ketua DK jika:

Page 7: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan Ketentuan diadakan Sidang di luar sidang berkala:

1). Ada permintaan dari salah satu anggota.

2). MU menunjuk suatu hal yang harus diperhatikan oleh DK, sebab dinilai

mungkin mengancam perdamaian, MU menyerahkan suatu soal untuk

diselesaikan DK (psl 11).

3). Ada negara anggota / bukan anggota meminta perhatian kepada DK

mengenai hal/ keadaan yang memungkin menimbulkan perbenturan antara

negara-negara ,sehingga membahayakan perdamaian internasional.

4). Sekjen meminta perhatian DK mengenai suatu soal yang dianggap

membahayakan perdamaian ,dan keamanan internasional.

Page 8: Perserikatan bangsa bangsa

d) Kedudukan

Dewan Keamanan merupakan organ yang terkemuka,dan bukan tertinggi.

Organ tertinggi di dalam PBB bukan Dewan Keamanan. Sebab dari

Dewan Keamanan bukan organ tertinggi dibuktikan dari ketentuan Pasal

24 ayat 3 Piagam PBB : “Tiap-tiap tahun Dewan Keamanan harus

memberikan laporan kepada Majelis Umum”

Kedudukan Dewan Keamanan sebagai organ yang terkemuka ini

disebabkan oleh 2 hal, yaitu :

1). Ia memikul tanggung jawab yang utama mengenai perkembangan

perdamaian ,dan keamanan internasional (pasal 24 . ayat 1)

2). Ia diatur sedemikian caranya sehingga pekerjaan dapat berjalan terus

(pasal 28 ayat 1)

Page 9: Perserikatan bangsa bangsa

e) Kekuasaan dan Kewajiban

Berdasarkan ketentuan pasal 24 ,anggota- anggota PBB

menyerahkan kepada Dewan Keamanan pertanggung

jawaban sepenuhnya untuk mempertahankan

perdamaian,dan keamanan internasional.

Para negara anggota setuju untuk menjalankan kewajiban

Dewan Keamanan bertindak atas nama mereka ,dan berjanji

pulanbahwa putusan-putusan yang diambil Dewan

Keamanan harus selaras dengan maksud ,dan asas-asas PBB.

Page 10: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan

Kewajiban-kewajiban DK dikelompokkan menjadi 2

golongan,diantaranya :

1). Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai

(psl 33).

2). Tindakan terhadap ancaman

perdamaian ,pelanggaranperdamaian,dan perbuatan

yang berarti penyerangan.

Page 11: Perserikatan bangsa bangsa

Kewajiban-kewajiban Dewan Keamanan

1). Penyelesaian perselisihan dengan cara damai . Ada 2

cara yaitu :

(i). Cara didasarkan atas Persetujuan Sukarela.

(a). Negotiational (Perundingan)

(b). Enquary (Penyelidikan)

(c). Conciliation (persetujuan/perdamaian/perukunan).

(d). Mediation (perantaraan/jasa-jasa baik)

Page 12: Perserikatan bangsa bangsa

Keterangan :(b). Enquiry (Penyelidikan) :Cara untuk menetapkan peristiwa-peristiwa yang mungkin menghilangkan perselisihan ,jika sudah terang letaknya.(c). Conciliation (persetujuan/perdamaian/perukunan) :Usaha yang diserahkan kepada panitia/ badan internasional yang ditunjuk oleh pihak-pihak dalam perselisihan , untuk mengusulkan atas inisiatif sendiri ,suatu persetujuan yang layak diterima oleh kedua pihak.(d). Mediation (perantaraan/ jasa-jasa baik) :Dapat diselenggarakan oleh suatu negara, suatu komisi / seorang tokoh saja , yang ditunjukkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan untuk mempermudah,dan mempercepat tercapainya perdamaian . Contoh : indonesia dibentuknya Komisi Jasa-jasa Baik (lebih dikenal dengan nama Komisi Tiga Negara).

Page 13: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan

(ii). Cara-cara dengan Paksaan hukum dalam

menjalankan persetujuan yang tercapai.

1). Arbitration (pewasitan).

2). Keputusan Kehakiman.

Page 14: Perserikatan bangsa bangsa

Ket. :1). Arbitration.Jika penyelesaian yang ditempuh lewat ini, maka terlebih dahulu pihak-pihak yang bersangkutan berjanji terlebih dahulu, bahwa mereka akan menerima ,dan sedia menjalankan keputusan seorang pendamai yang ditunjukkan / keputusan dari Mahkamah Arbitrage.2). Keputusan Kehakiman.Dalam penyelesaian putusan yang diambil dengan cara-cara hukum.Dalam hal ini putusan-putusan yang diambil Mahkamah Pengadilan Internasional . Dapat disimpulkan pada rumusan Pasal 33 ayat 1 : or other peace full means of their own choice (cara-cara damai lain yang dipilih mereka sendiri).

Page 15: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan dari kedudukan....(Kewajiban-kewajiban DK terdapat dalam 2 golongan)

2). Tindakan terhadap ancaman perdamaian,pelanggaran perdamaian,dan

perbuatan yang berarti penyerangan.

Pasal 39 Piagam PBB mengatur DK harus menentukan pada suatu ketika

adanya ancaman perdamaian,gangguan perdamaian ,/ perbuatan yang

berarti penyerangan,dan mengadakan usul-** ,/ memutuskan akan

mengambil tindakan-** sesuai dengan ketentuan pasal 41 ,dan pasal 42

yaitu dengan jalan yang tidak mempergunakan kekuatan senjata / yang

dipergunakannya, untuk mempertahankan, / mengembalikan

perdamaian,dan keamanan internasional .

Page 16: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan

Tindakan-tindakan Dewan Keamanan diantaranya sebagai berikut :

a). Memutuskan ,sebagian / seluruhnya ,pertukaran ekonomis ,perhubungan di darat,di laut / udara,pos,kawat,radio,dan dengan alat-alat lain,dan memutuskan perhubungan diplomasi (pasal 41).

Cara menjalankannya dengan jalan mengundang supaya semua negara anggota akan melakukan putusan yang disetujui. Jika pembicaraan dalam DK sampai pada tingkat ini, kata mengundang tidak lain mengundang maksud supaya semua negara anggota akan melakukan putusan yang disetujui.

b). Apabila sanksi seperti tersebut di muka (pasal 41) tidak akan membawa hasil, maka menurut ketentuan pasal 42 DK dapat menjalankan akal dengan mempergunakan angkatan udara ,laut,dan darat,dalam rangka untuk mengembalikan perdamaian,dan keamanan internaional. Dalam tindakan termasuk juga pertunjukan kekuatan,blokade,dan serangan-serangan dari udara ,laut,dan darat oleh anggota-anggota PBB dengan kerjasama.

Page 17: Perserikatan bangsa bangsa

f) Hak untuk mempertahankan Diri

Mengenai hak untuk mempertahankan diri ini, baik secara

individual maupun kolektif adanya diakui oleh ketentuan pasal

51 Piagam PBB.

Didalam pasal 51 bahwa tidak ada suatu peraturan dalam piagam,

yang mengurangi hak tiap-tidap negara anggota ,atau negara-

negara dalam suatu gabungan untuk mempertahankan diri,

jikalau ia diserang dengan kekuatan senjata ,sebelum DK dapat

bertindak sendiri untuk memelihara keamanan internasional.

Page 18: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan

Usaha yang dilakukan oleh negara anggota dalam memp ertahankan diri itu

harus diberitahu kepada DK dengan selekas-lekasnya . Usahanya tidak

mempengaruhi kuasa ,dan pertanggung jawaban DK terhadap tindakan-

tindakan yang dirasakannya perlu ,dan yang akan diambilkannya sendiri

untuk mempertahankan, dan mengembalikan perdamaian dan

keamanan . Pasal 51 merupakan landasan bagi tindakannya kerjasama

regional khusus dalam bidang pertahanan.

Walaupun pasal 51 membahas mengenai hak dan mempertahankan diri,

tetapi hak itu tidak dapat dilakukan secara sewenang-wenang ,dengan

kata lain harus ada pembatasan.

Page 19: Perserikatan bangsa bangsa

Pasal 51 membahas hak untuk mempertahankan diri

tetapi adanya pembatasan.

Pembatasan-pembatasan diantaranya :

1). Menentukan sifat-sifat perbuatan-perbuatan yang

dianggapnya sebagai serangan,atau dengan kata lain

memberikan definisi tentang serangan.

2). Jalan yang ditentuakan dalam Piagam.

Page 20: Perserikatan bangsa bangsa

g) Perhubungan Dewan Keamanan dalam Organ-Organ lain

Hubungan DK dengan organ-organ yang lain :

1). Tiap-tiap tahun Dewan Keamanan harus mengirimkan laporan tentang

pekerjaannya kepada Majelis Umum(psl 15).

2). Sekretaris Jenderal PBB hanya dapat dipilih oleh Majelis Umum , setelah

mendapat rekomendasi dari Dewan Keamanan (Pasal 97).

3). Dewan Keamana berhak meminta bantuan kepada Dewan Ekonomi ,dan

Sosial ,juga kepada Dewan Perwalian untuk menjalankan pekerjaannya dalam

lapangan politik,ekonomi,sosial,dan pendidikan di daerah-daerah perwalian yang

penting bagi perang (psl .83).

4). Majelis Umum ,dan Dewan Keamanan memilih anggota-anggota MPI akan

tetapi dalam pemilihan yang terpisahkan .

Page 21: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan5). DK berhak meminta nasehat kepada MPI tentang soal-**

yang bersifat hukum.

6). DK mengusulkan Majelis Umum syarat-** bagi suatu negara yang bukan anggota PBB untuk tunduk kepada putusan MPI ,jika suatu negara terpaksa , / dengan rela tersangkut dalam perkara yang dibawa kehadapan Mahkamah itu (psl. 93).

7). Jika ternyata suatu negara tidak memenuhi kewajibannya yang diletakkan MPI kepadanya , maka pihak yang lain dapat menuntut dihadapan DK ,suapaya yang terdakwa memenuhi kewajibannya .

Untuk itu DK mengadakan usul-** / menetapkan aturan-** yang memaksa suapaya keputusan itu dijalankan oleh pihak yang terdakwa (psl.84).

Page 22: Perserikatan bangsa bangsa

h). Panitia-Panitia

Dalam menjalankan tugasnya untuk memelihara

perdamaian, dan keamanan internasional ,Dewan

Keamanan dibantu oleh beberapa Panitia diantaranya :

a). Standing Commitee

b). Substantive Rodies

c). Panitia-panitia Ad hoc

d). Peace Keeping Forces ,and organizations.

Page 23: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan

Ket. :

a). Standing Commitee :

1). The Commitee of Experts on Rules Procedure.

2). The Commitee on Admission of New

members.

Page 24: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan

Ket. :

b). Substantive Rodies:

1). Military Staff Commitee.

Panitia ini terdiri dari para Kepala Staf Wakil-wakil 5 negara anggota tetap Dewan

Keamanan.

Tujuan dibentuknya panitia adalah untuk memberi nasehat ,dan bantuan kepada

Dewan Keamanan mengenai masalah-masalah yang bertalian dengan kebutuhan

militer Dewan Keamanan bagi pemeliharaan perdamaian,dan keamanan

internasional.

2). Dissarmament Commission yaitu suatu badan musyawarah mengenai perlucutan

senjata.

Page 25: Perserikatan bangsa bangsa

Lanjutan

Ket. :

c). Panitia-panitia Ad Hoc

1). Arms Embargo Commitee

2). Ad Hoc Subcommitee on Namibia

d). Peace Keeping Forces ,and Organizations.

1). United Nations Truce Supervision Organization (UNSTO).

2). United Nations Disengagement Observer Force (UNDOF)

3). United Nations Military Observer Group in India ,and Pakistan

(UNMOGIP).

4). United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).