PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

102
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA PANTAI LASIANA KUPANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Program Strata-1 Oleh: PRISMA NOVA ELVARIZKI Nomor Induk: 201419701 PROGRAM STUDI STUDI DESTINASI PARIWISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2018

Transcript of PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

Page 1: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA PANTAI

LASIANA KUPANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi

Program Strata-1

Oleh:

PRISMA NOVA ELVARIZKI

Nomor Induk: 201419701

PROGRAM STUDI STUDI DESTINASI PARIWISATA

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

2018

Page 2: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA PANTAI

LASIANA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA : PRISMA NOVA ELVARIZKI

NIM : 201419701

PROGRAM STUDI : STUDI DESTINASI PARIWISATA

Pembimbing I,

Eka Paramita Marsongko, A.Par., M.Sc.

NIP: 19601222 198503 2 001

Pembimbing II,

Dr. Beta Budisetyorini, M.Sc.

NIP: 19720119 200212 2 001

Bandung, 5 December 2019

Mengetahui,

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan,

Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Se

NIP. 19710506 199803 1 001

Menyetujui,

Plt. Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung

Faisal, MM.Par., CHE

NIP. 19730706 199503 1 001

Page 3: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

iii

PERNYATAAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : PRISMA NOVA ELVARIZKI

Tempat/Tanggal Lahir : SURAKARTA, 5 MEI 1995

NIM : 201419701

Program Studi : STUDI DESTINASI PARIWISATA

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang berjudul:

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA PANTAI

LASIANA KUPANG

ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan

merupakan hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak

lain atau cara-cara lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang

berlaku di STP Bandung dan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan

kecuali arahan dari Tim Pembimbing.

2. Dalam Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini tidak terdapat karya atau

pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali

secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah

dengan disebutkan sumber, nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar

pustaka.

3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah

Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini ditemukan adanya pelanggaran atas

apa yang saya nyatakan di atas, atau pelanggaran atas etika keilmuan,

dan/atau ada klaim terhadap keaslian naskah ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh

karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku

di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini serta peraturan-peraturan terkait

lainnya.

4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 18 Oktober 2019

Yang membuat pernyataan,

Prisma Nova Elvarizki

NIM 201419701

Page 4: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

iv

ABSTRAK

Pantai Lasiana sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota

Kupang. Keunggulan destinasi wisata ini karena mudah dijangkau, memiliki

wilayah rekreasi yang luas, jalur transporatasi tidak melelahkan, dinaungi

pepohonan palem lokal, memiliki pemandangan pantai dan pesisir pantai pasir

yang indah. Pada 2017 terjadi peningkatan kunjungan namun pada 2018

mengalami penurunan kunjungan pengunjung. Sehingga penelitian ini ingin

melihat bagaimana persepsi pengunjung terhadap obyek wisata. Pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, pengambilan data

berupa kuisioner yang disebarkan ke 100 responden serta wawancara dengan

pengelola terkait. Untuk analisis penelitian ini menggunakan statistik deskriptif.

jumlah pengunjung mengalami pengurangan diakibatkan oleh persepsi

pengunjung yang tinggi yang bersifat negatif dimana mereka menilai Pantai

Lasiana kurang memuaskan pada 4 dimensi dari 5 dimensi pull factor. pada sub-

variabel push factor dinilai oleh pengunjung kurang memuaskan untuk 3 dimensi

dari 4 dimensi yang ada, dikarenakan apa yang ingin mereka rasakan di Pantai

Lasiana dinilai kurang cukup atau kurang memuaskan.

Page 5: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat

dan lindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

judul “Persepsi Wisatawan Terhadap Obyek Wisata Pantai Lasiana Kupang”.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi program S1. Dalam penulisan skripsi

ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek yang

bersifat materi penelitian yang disajikan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurnaa sehingga

membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan

pendidikan di masa yang akan datang. Selanjutnya dalam penulisan skripsi ini

penulis banyak diberi bantuan oleh berbagai pihak. Yaitu:

1. Bapak Faisal, MM. Par., CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc selaku Kabag.

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

3. Ibu Endah Trihayuningtyas, S.Sos. M.M. Par. selaku Ketua Program

Studi Destinasi Pariwisata, Jurusan Kepariwisataan, Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung.

4. Ibu Eka Paramita Marsongko, A.Par., M.Sc. selaku Dosen

Pembimbing I

5. Ibu Dr. Beta Budisetyorini selaku Dosen Pembimbing II

6. Bapak Eden selaku Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas

Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur

Page 6: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

vi

7. Bapak Yonas Kolly selaku Koordinator Pengelola Pantai Lasiana

Kupang

8. Orang tua dan adik-adik saya tercinta yang telah memberikan

semangat dan doanya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi Studi Destinasi Pariwisata

2014 yang telah memberikan dorongan dan semangat sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

10. Teman-teman seperhobian yang selalu menyemangati sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Bandung, November 2019

Penulis,

Prisma Nova Elvarizki

NIM 201419701

Page 7: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN MAHASISWA ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

D. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 8

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 10

A. Kajian Teori ...................................................................................... 10

B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 14

C. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 24

A. Desain Penelitian ............................................................................... 24

B. Obyek Penelitian ................................................................................ 24

C. Populasi Dan Sampel ......................................................................... 25

D. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 26

E. Uji Validitas Dan Realbilitas .............................................................. 27

F. Operasional Variabel .......................................................................... 30

G. Analsisis Data .................................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 37

A. Gambaran Umum Pantai Lasiana ....................................................... 37

B. Hasil Penelitian Sub-Variabel Pull Factor ......................................... 38

C. Hasil Penelitian Sub-Variabel Push Factor ........................................ 51

D. Pembahasan Sub-Variabel Pull Factor .............................................. 60

Page 8: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

viii

E. Pembahasan Sub-Variabel Push Factor ............................................. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 66

A. Kesimpulan ....................................................................................... 66

B. Saran ................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 69

LAMPIRAN ..................................................................................................... 72

Page 9: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara Di Prov. NTT,

Kab/Kota ............................................................................................................ 3

2 Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara

Di Pantai Lasiana ................................................................................................ 5

3 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 15

4 Uji Validitas Instrumen ................................................................................... 28

5 Uji Realbilitas Instrumen ................................................................................. 30

6 Tabel Operasional Variabel ............................................................................. 31

7 Pedoman Kriteria Interpretasi Skor .................................................................. 35

8 Statistik Deskriptif Dimensi Personalia ........................................................... 39

9 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Pelayanan yang Diberikan oleh Karyawan

kepada Pengunjung ............................................................................................ 39

10 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Permberian Informasi oleh Karyawan

kepada Pengunjung ............................................................................................ 40

11 Statistik Deskriptif Dimensi Karakteristik Alami ........................................... 41

12 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Atraksi

Alam .................................................................................................................. 42

13 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Persebaran Flora Khas ....................................................................................... 42

14 Statistik Deskriptif Dimensi Infrastruktur ...................................................... 43

Page 10: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

x

15 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Lopo-

Lopo dan Tempat Berteduh ................................................................................ 44

16 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Papan

Petunjuk, Pusat Informasi dan Papan Peringatan ............................................... 44

17 Statistik Deskriptif Dimensi Fasilitas Rekreasi .............................................. 46

18 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Fasilitas

Berupa Kafe dan Warung ................................................................................... 46

19 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Fasilitas

Berupa Perahu Kecil, Wahana Bermain Anak, dan MCK ................................... 47

20 Statistik Deskriptif Dimensi Informasi-Komunikasi ...................................... 48

21 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Pemberian Informasi Melalui Media Digital ...................................................... 49

22 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Pemberian Informasi Melalui Media Cetak ....................................................... 49

23 Statistik Deskriptif Dimensi Environmental/Climate ..................................... 51

24 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Perbedaan Suasana Saat Berkunjung .................................................................. 52

25 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Perbedaan Suasana Iklim Yang Sesuai Dengan Keinginan Saat Berkunjung ...... 53

26 Statistik Deskriptif Dimensi Relaksasi .......................................................... 54

27 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Aktivitas

yang Merelaksasi ............................................................................................... 55

28 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Aktivitas

yang Membuat Pengunjung Senang .................................................................. 55

Page 11: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

xi

29 Statistik Deskriptif Dimensi Petualangan ....................................................... 56

30 Tabel Frekuensi Pernyataan tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Aktivitas

Budaya yang Memberikan Pengalaman Baru .................................................... 57

31 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Aktivitas

yang Memberikan Pengalaman Petualangan ...................................................... 57

32 Statistik Deskriptif Dimensi Intensi Pribadi ................................................... 58

33 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentnag Penilaian Pengunjung Terhadap

Keinginan Mengunjungi Pantai .......................................................................... 59

34 Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Perasaan

Nostalgia Saat Berkunjung ................................................................................. 59

Page 12: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1 Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 23

Page 13: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Kuisioner ........................................................................................................ 71

2 Hasil Uji Validasi Kuisioner .......................................................................... 73

3 Hasil Uji Reabilitas Kuisioner ......................................................................... 77

4 Hasil Data Responden Kuisioner ..................................................................... 78

5 Pedoman Wawancara ...................................................................................... 79

Page 14: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pariwisata merupakan sektor yang ditargetkan secara nasional dalam

meningkatkan devisa Negara. Karena itu Dinas Kebudayaan dan Pariswisata di

daerah-daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam hal ini

Kementerian Pariwisata melakukan berbagai langkah dalam menata Daerah

Tujuan Wisata yang visitable dan marketable. Intinya bahwa daerah-daerah

mengembangkan dan menata-kelola daerah/ destinasi wisata di daerah menjadi

The New Destination Tourism. Sektor pariwisata selain meningkatkan devisa

negara juga mendukung ekonomi kreatif masyarakat di daerah atau di destinasi

pariwisata sebagai daerah tujuan wisata. Dalam konteks Indonesia pariwisata juga

menjadi primadona dan dipilih sebagai sektor unggulan. Hal ini dibuktikan

dengan misi Menteri Pariwisata yang memiliki target, bahwa pada penghujung

tahun 2019, Indonesia memiliki kunjungan wisata sebanyak 20 juta wisatawan

mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara.

Pada tahaun-tahun sebelumnya, sebagai sektor primadona dan unggulan

pariwisata telah menarik banyak sekali wisatwan mancanegara. Buktinya terletak

pada apa yang disampaikan menteri pariwisata bahwa wisatawan mancanegara

khususnya wisatawan yang berasal dari Tiongkok, Singapura, Malaysia, Australia,

dan Jepang dalam jumlah yang besar datang ke Indonesia. Belum terhitung

Jumlah wisatawan yang berasal dari Eropa, Afrika dan Amerika.

Page 15: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

2

Khusunya di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur wisatawan asal

Australia sering mengikuti event internasional berupa event sail di mana mereka

melakukan perjalanan keliling dunia menggunakan yacht dengan entry port dari

Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Event sail ini sudah berjalan sejak

tahun 2009 di Indonesia sampai dengan tahun 2018.

Pada tahun 2013 event ini memiliki tema, yaitu “Sail Komodo 2013: Jembatan

Emas Menuju Nusa Tenggara Timur Menjadi Destinasi Pariwisata Dunia”. Tema

yang disanjung ini mempunyai arti penting di mana NTT menjadi pintu selatan

dunia untuk Indonesia, maka Provinsi NTT khususnya Kota Kupang dipandang

sebagai kawasan strategis pintu selatan dunia karena berbatasan lansung dengan

Negara Timor Leste dan Laut Australia. Sejak saat itu penataan daerah-daerah

tujuan wisata di Kupang mulai dikelola secara professional.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi NTT tahun 2018

diketahui bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT pada tahun 2017

sebanyak 93.445 orang dan wisatawan domestik sebanyak 523.063 orang. Kota

Kupang sendiri pada tahun 2017 menerima kunjungan wisatawan mancanegara

sebanyak 6.530 orang dan wisatawan domestik sebanyak 260.651 orang.

Meskipun jumlah wisatawan mancanegara kalah dengan Kabupaten Manggarai

Barat yang pada tahun yang sama dikunjungi wisatawan sebanyak 57.536 orang

akan tetapi jumlah kunjungan total wisatawan tetap ke Kota Kupang berada

diperingkat pertama. Gambaran jumlah kunjungan dapat dilihat pada table data di

bawah ini :

Page 16: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

3

Tabel 1

Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara

Di Prov. NTT, Kab/Kota

Tahun

Wisatawan

Mancanegara

Wisatawan

Nusantara

Kota Tujuan Jumlah

2017 6.530 Org 260.651 Org Seluruh

Kab/Kota

267.181 Orang

2017 Hanya total Wisnus dan

Wiaman

Kab. Manggarai

Barat

57.536 Orang

2017 Hanya total Wisnus dan

Wisman

Kota Kupang 57.536 Orang

(Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Tahun 2018)

Merujuk pada data yang dipaparkan di atas diketahui bahwa jumlah kunjungan

wisatwan ke Kota Kupang sejumlah 57.536 orang pada tahun 2017, banyakanya

jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Kupang antara lain disebabkan oleh

kedudukan dan status Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT, di mana pada

sektor pariwisatanya memiliki sarana pendukung pariwisata yang lebih baik

berupa bandara, pelabuhan dan sarana transportasi darat. Untuk penerbangan lokal

atau domestik dan internasional yang menuju dan keluar ke NTT sebagian besar

transit terlebih dahulu di Bandara El Tari Kupang. Hal yang sama juga terjadi di

Pelabuhan Tenau Kupang. Dengan alasan sebagai tempat transit setidaknya Kota

Kupang bisa mengambil kesempatan ini sebagai peluang untuk melakukan

pengembangan pariwisata. Kota Kupang memiliki beberapa destinasi wisata

Page 17: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

4

seperti Gua Monyet Sasando, Pantai Namosain, Hutan Mangrove, Gua Jepang

Nunhila, Pantai Lasiana, Pantai Tablolong, dan lain-lain.

Destinasi-destinasi wisata yang disebutkan di atas sesuai dengan rumusan

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,

bahwa “Destinasi wisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau

lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas

umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas serta masyarakat yang saling terkait dan

melengkapi terwujudnya kepariwisataan.” Merujuk kepada Undang-Undang

kepariwisataan tersebut Gubernur NTT menegaskan dalam kunjungan kerja ke

masyarakat mengaskan, bahwa “Alamnya indah. Pariwisata menjadi prioritas”.

Destinasi Wisata Pantai Lasiana merupakan salah satu destinasi wisata unggulan

di Kota Kupang (Harian Timeks, 2019). Pantai Lasiana memiliki nuansa pantai

yang indah, panorama yang menarik, mengesankan dan membangkitkan inspirasi

serta lokasi rekreatif yang menyenangkan. Jarak tempuh dari kota kupang menuju

Pantai Lasiana/ Lasiana Beach 12 kilo meter, melewati Jalan Timor Raya. Jauh

sebelum penataan destinasi wisata baru lainnya destinasi wisata satu-satunya

adalah Pantai Lasiana. Destinasi Wisata Pantai Lasiana ini masih ramai

dikunjungi sampai saat ini. Karena tempat destinasi ini mudah dijangkau,

memiliki wilayah rekreasi pesisir pantai yang luas, jalur transporatasi tidak

melelahkan, dinaungi pepohonan palem lokal, memiliki pemandangan pantai dan

pesisir pantai pasir yang indah dan lain-lain. Pantai Lasiana menjadi destinasi

unggulan karena diakhir pekan dan pada hari libur menjadi tempat rekreasi

wisatawan. Realita ini dapat dilihat pada data yang ditampilkan pada table berikut

ini.

Page 18: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

5

Tabel 2

Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara

Di Pantai Lasiana

Tahun

Wisatawan

Mancanegara

Wisatawan

Nusantara

Destinasi

Wisata

Jumlah

2015 851 Orang 29.553 Orang Pantai Lasiana 30.404 Orang

2016 1.177 Orang 27.225 Orang Pantai Lasiana 28.402 Orang

2017 1.209 Orang 39.550 Orang Pantai Lasiana 40.759 Orang

(Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tanggara Timur, 2018)

Data kunjungan wisatawan ke Pantai Lasiana untuk Tahun Kunjungan 2018,

sedang didata oleh Dinas Pariwisata Kota Kupang juga Dinas Pariwisata Provinsi

NTT. Namun berdasarkan informasi yang didapat dari petugas di lokasi destinasi,

bahwa kunjungan wisatawan ke Pantai Lasiana lebih rendah dari tahun 2017.

Kunjungan wisatawan ke Pantai Lasiana sebagaimana yang dipaparkan pada table

di atas dan informasi yang diperoleh di lapangan, menurut Yoeti (1997), karena

destinasi wisata Pantai Lasiana memiliki tiga (3) unsur pokok daerah destinasi

wisata yaitu daya tarik wisata, Aksesibilitas, dan Amenitas.” Tiga unsur pokok

ini merupakan bagian dari Pull Factor persepsi Pengunjung. Sedangkan Push

Factor yang berasal dari pengunjung itu sendiri terdiri dari Environment,

Relaksasi, Petualangan, dan Intensi Pribadi . (Said et al., 2018).

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dan memiliki keunikan serta

menjadi tempat rekreasi wisatawan diakhir minggu, di hari libur dan pada hari-

hari lainnya, Pantai Lasiana masih memiliki beberapa kekurangan dan persoalan/

Page 19: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

6

masalah yang belum teratasi, Di antaranya beberapa fasilitas penunjang kegiatan

rekreasi ada yang rusak dan belum diperbaiki dan beberapa tempat peristirahatan

untuk wisatawan belum diperbaiki, serta kebersihan yang belum terjaga dengan

baik. Hal ini dikuatkan oleh tutur informan insidentil yang ditemui di destinasi

waisata Pantai Lasiana atas nama Sartika Tael (wisatawan asal Kota Kupang),

bahwa keadaan pantai masih dalam proses penataan jadi keindahannya menjadi

kurang sempurna (Tutur Informan asal Kota Kupang: Sartika Tael, yang

diwawancarai pada Kamis, 21/3/19, Pkl 16.20).

Keluhan lain berasal dari wisatawan yang mengungkapkan bahwa tempat

wisata tidak terawat bersih. Masih banyak plastik bekas makanan dan minuman

ringan yang tidak dikotaksampahkan (Tutur Informan asal Kab. Kupang; Vester,

yang diwawancarai pada Kamis, 21/3/19, Pkl 16.25). Sedangkan ada wisatawan

yang mengungkapkan bahwa tidak ada papan petunjuk dan informasi tertulis/

lieflet tentang Lasiana yang didapatkan di destinasi wisata tersebut, (tutur

informan asal Kota Kupang; Elias, yang diwawancarai pada Jumat, 22/3/19, Pkl

16.00). Keluhan lain adalah tidak ada jalur kendaraan khusus ke lokasi wisata,

seperti travel agent khusus, (Tutur Maksi pengunjung dari Kefamenanu, Kab.

TTU, yang diwawancarai pada Sabtu, 16/3/19, Pkl 17.00). Atraksi budaya tidak

terjadi secara regular melainkan bersifat musiman. Hal ini diakui ketika Ibu Wati

ingin menonton atraksi budaya di destinasi wisata Pantai Lasiana. “Saya melihat

ada beberapa tempat istirahat yang rusak dan tidak tertata rapih” (Tutur Ibu Wati

pengunjung dari seberang pulau Flores yang diwawancarai pada Sabtu, 16/3/19,

Pkl 17.30).

Page 20: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

7

Selain itu dari pengunjung yang diwawancarai diatas mengatakan bahwa

tujuan mereka berkunjung ke Pantai Lasiana untuk merasakan relaksasi dan

bernostalgia sambil melihat pemandangan pantai. Untuk informasi dari informan

yang diwawancarai beberapa pengunjung kurang mendapatkan pengalaman baru

dan kurang merasakan relaksasi saat berkunjung ke Pantai Lasiana.

Fakta-fakta hasil wawancara insidentil di atas sesuai pendapat dari Suwantoro

(1997) yang mengatakan, bahwa ada lima (5) unsur pokok daerah destinasi

wisata yaitu daya tarik wisata, prasarana wisata, sarana wisata, infrastruktur, dan

masyarakat. Dan lima unsur pokok di atas tidak mendapat perhatian serius dari

pihak yang mengelola destinasi wisata Pantai Lasiana.

Berdasarkan permasalahan atau persoalan yang dipaparkan di atas dan

merujuk kepada hasil penelitan Said et al., (2018), yang menyoroti secara khusus

tentang pull factor dan push factor Pengunjung terhadap suatu destinasi wisata

maka penelitian ini diberi judul “Persepsi Pengunjung Terhadap Obyek Wisata

Pantai Lasiana Kota Kupang”

B. Rumusan Masalah

Kota Kupang sebagai destinasi wisata memiliki kesempatan untuk melakukan

pengembangan pariwisata. Secara khusus pada destinasi wisata Pantai Lasiana

atau Lasiana Beach sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Kupang.

Keunggulan destinasi wisata ini karena mudah dijangkau, memiliki wilayah

rekreasi yang luas, jalur transporatasi tidak melelahkan, dinaungi pepohonan

palem lokal, memiliki pemandangan pantai dan pesisir pantai pasir yang indah.

Pada 2017 terjadi peningkatan kunjungan namun pada 2018 mengalami

Page 21: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

8

penurunan kunjungan pengunjung. Pantai Lasiana terdapat beberapa kekurangan

dan masalah yang belum teratasi. Seperti beberapa pengunjung menilai fasilitas

penunjang kegiatan rekreasi ada yang rusak dan belum diperbaiki dan beberapa

tempat peristirahatan untuk pengunjung belum diperbaiki, serta kebersihan yang

belum terjaga dengan baik, aktifitas wisata yang terbatas seperti melihat

pemandangan, berjalan dipesisir pantai, Kayaking, dan berenang di pantai.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis persepsi pengunjung tentang

obyek wisata Pantai Lasiana Kota Kupang ditinjau dari Pull Factor dan Push

Factor.

D. Keterbatasan Penulisan

Fokus penelitian ini hanya mencakup persepsi berdasarkan pada Push Factor

dan Pull Factor berdasarkan pada konsep dikarenakan untuk persepsi itu sendiri

sangat meluas cakupannya. Pengunjung mencakup wisnus dan wisman

dikarenakan jumlah wisatawan yang berkunjung tidak dibedakan lagi berdasarkan

tempat asalnya mulai pertengahan 2018 hingga sekarang.

E. Manfaat Penulisan

Secara teoretis manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pengetahuan berkaitan dengan sektor pariwisata khususnya mengenai

persepsi wisatawan tentang destinasi wisata dan memperkaya pengembangan

pariwisata umumnya dan pengembangan pengendalian sosial pada khususnya,

Page 22: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

9

serta diharapkan bermanfaat bagi calon peneliti lain, yang tertarik melakukan

penelitian sejenis dengan topik dan permasalahan yang berbeda.

Manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah dapat

memberikan sumbangan sebagai bahan masukan bagi para pengambil kebijakan

dalam hal ini pemerintah di daerah, sebagai sumber rujukan utama maupun

sebagai sumber alternatif dalam membuat suatu kebijakan dengan

memperhitungkan secara matang situasi dan kondisi masyarakat setempat.

Page 23: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengunjung

“Pengunjung adalah orang yang melakukan perjalanan ke daerah lain di luar

dari lingkungan kesehariannya dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan

berturut-turut dan tujuan perjalanan tidak untuk mencari nafkah di daerah tersebut.”

Pengertian ini berdasarkan World Tourism Organization (WTO). Sedangkan ada

juga yang disebut dengan Pengunjung Harian, yaitu pengunjung yang tidak

bermalam di akomodasi umum atau pribadi di daerah tujuan.

2. Persepsi

Pengertian secara umum berkaitan dengan persepsi adalah stimulus yang

diinderai oleh individu, diorganisasikan kemudian diinterpretasikan sehingga

individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diinderai. Bertolak dari

pengertian umum ini maka persepsi juga dapat diartikan sebagai suatu proses

yang didahului oleh penginderaan, yaitu suatu stimulus yang diterima oleh

individu melalui alat reseptor yaitu indera. Alat indera merupakan penghubung

antara individu dengan dunia luarnya. Jika persepsi dikaitkan dengan imajinasi

maka persepsi sama artinya imajinasi terhadap suatu destinasi. Seperti obyek

wisata dan hal ini adalah factor kunci, sebagaimana digarisbawahi oleh Said et al.

(2018),

Page 24: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

11

“The imangine for destination is a key factor and stimulus for the tourists when

they choose destination”. Perception of someone’s experience related to his feel

involves between experience from surrounding environment stimulant and

followed by activity as a responses or answer from the stimulant. Perception

refers to how human feels, processes mentally and acts to the information that

received from surrounding environment.”

Gibson di dalam Sadjuni (2014) juga mengartikan persepsi sebagai suatu

proses penginderaan, stimulus yang diterima oleh individu melalui alat indera

yang kemudian diinterpretasikan sehingga individu tersebut dapat memahami dan

mengerti tentang stimulus yang diterimanya. Dengan kata lain persepsi adalah

proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia.

Persepsi merupakan keadaan integrated dari individu terhadap stimulus yang

diterimanya. Apa yang ada dalam diri individu, pikiran, perasaan, pengalaman-

pengalaman individu akan ikut aktif berpengaruh dalam proses persepsi. Proses

menginterpretasikan stimulus ini biasanya dipengaruhi pula oleh pengalaman dan

proses belajar individu.

a. Push Factor

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya dibagi menjadi dua

yaitu pertama, Faktor Internal. Faktor internal artinya segala hal yang berasal dari

dalam diri atau dapat disamakan dengan push factor. “Push factor is the things

underlying and directing someone’s behavior to do a travelling such as social

interaction, the desire for escape, adventure, relaxation, and self-exploration

(Said et al., 2018). Faktor-faktor yang berkaitan dengan push factor, seperti;

Page 25: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

12

1) Environment atau Climate, adalah keinginan sementara wisatawan untuk

berpindah dari tempat asal mereka dengan alasan perbedaan iklim atau

perbedaan lingkungan secara fisik. Misalnya berpindah ke tempat yang

lebih hangat dari tempat asal mereka yang dingin.

2) Relaksasi, adalah meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu aktivitas

yang menarik atau yang menyenangkan diri. Contohnya aktivitas olahraga,

di antaranya bermain volley pantai, futsal, scuba diving; kegiatan

menyelam di bawah permukaan air yang menggunakan alat pernafasan dan

tabung udar (scuba = self Contained Underwater Breathing Apparatus)

atau snorkeling (aktivitas berenang di permukaan air tanpa menyelam

lebih dalam). Kegiatan-kegiatan menghendaki seseorang untuk berhenti

dari rutinitas atau aktivitas rutin dan melakukan kegiatan yang

menyenangkan diri.

3) Petualangan (Adventure), adalah kesukaan untuk melihat atau melakukan

sesuatu untuk mendapat atau memperoleh hal-hal baru dan membawa

kesenangan tersendiri bagi orang yang melakukan. Cotonhnya;

keingintahuan atau keingingan untuk mengalami langsung budaya tertentu,

keunikan dari alam atau lokasi tertentu dan atau keadaan alam tertentu.

4) Intensi Pribadi. Yang dimaksudkan disini adalah hal-hal personal atau

personal reason; seperti harga diri, nostalgia, hubungan kekerabatan yang

kental, kegiatan eksplorasi dan social interaction facility. Atau hal lain

yang berkaitan dengan mengunjungi keluarga dan kerabat.

Page 26: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

13

b. Pull Factor

Kedua, faktor eksternal. Faktor eksternal artinya segala hal yang berasal dari

luar diri, bisa dari orang lain atau lingkungan sekitar. Faktor ini dapat disamakan

dengan pull factor. Faktor-fakotr yang yang dapat mempengaruhi seorang

wistawan datang ke destinasi wisata adalah sikapnya terhadap destinasi wisata

yang siap dikunjungi, pendapat dan kesan dari keluarga dan rekan-rekan wisata

yang pernah mengunjungi tempat wisata yang hendak didatangi pengunjung,

pengalaman yang dialami pada waktu kunjungannya yang perdana atas kunjungan

sebelumnya, dan persoalan waktu dan keuangan atau biaya. Darnell and Johnson

(2001) yang dikutip oleh Said, et al., (2018) mengungkapkan bahwa, “tingkat

kepuasaan menyebakan seorang pengunjung akan kembali berkunjung ke obyek

wisata yang sama atau persepsi yang positif dan/ atau the expression of joy gained

by the visitors from a visiting destination is a kind of visitors satisfaction from the

tourism object.” Faktor-faktor yang termasuk dalam Pull factor adalah sebagai

berikut :

1) Personalia (pengurus destinasi wisata). Kriteria berkaitan dengan

personalia adalah pelayanan yang diberikan kepada pengunjung, berkaitan

dengan para karyawan/ti/ staff di lokasi wisata. Para personalia yang

profesional dalam bidanganya tergambar dari memiliki pengetahuan yang

memadai, Memiliki jiwa pelayanan (accuracy, fast service), mampu

berkomuniaksi, dan punya tata karma (rasa hormat dan sopan santun).

2) Karaktersitik Alami. Hal ini berkaitan erat kekhususan yang disuguhkan

oleh destinasi wisata atau keadaan fisik destinasi wisata yang menarik

wisatawan untuk datang berkunjung seperti keindahan alam atau panorama,

Page 27: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

14

flora dan pagelaran budaya.

3) Infrastruktur. Point ini harus mendatangkan kepuasan bagi para

wisatawan. Maksunya seluruh bagian destinasi ini sungguh ditata sehingga

mengandung magical character and making satisfication. Seperti contoh;

jalan setapak, lokasi renang, gaszebo/lopo, pusat informasi dan lain-lain.

4) Fasilitas rekreasi. Termasuk dalam kriteria ini, di antaranya, bangku-

bangku duduk, tikar bersantai, wahana bermain anak-anak, kedai (makan

& minum), toilet dan ruang mandi dan ganti.

5) Informasi-Komunikasi. Kriteria ini berkaitan dengan segala infromasi

berkaitan dengan destinasi wisata yang mudah diperoleh oleh wisatawan.

Di destinasi wisata disiapkan juga papan pengumuman, peta, informasi

yang disajikan melalui pamflet, Tv, CD/DVD atau handiraft dan lain-lain.

3. Rekreasi Pantai

Menurut Irayanti (2000) rekreasi pantai merupakan setiap aktivitas di pantai

yang dapat dilakukan oleh seseorang demi kesenanganya untuk tujuan

menyegarkan mental setelah jenuh dari kesibukanya sehari - hari sehingga pada

kelanjutanya dapat bekerja dengan lebih baik.

B. Penelitian Terdahulu

Berikut beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang persepsi

wisatawan :

Page 28: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

15

Tabel 3

Penelitian Terdahulu

No Judul

Nama

Peneliti

Tempat Hasil

1

Persepsi

Wisatawan

Tentang Daya

Tarik Wisata di

Kawasan

Wisata Pantai

Trikora

Kecamatan

Gunung Kijang

Kabupaten

Bintan

Kepulauan Riau

Rasidah,

Dasrizal,

Farida

Kabupaten

Bintan

Kepulauan

Riau

1. Persepsi wisatawan

tentang Atraksi

(Attraction) di kawasan

objek wisata Pantai Trikora

bahwa pantai ini memiliki

keindahan alam seperti

pantainya yang bersih,

udaranya segar, pasirnya

putih dan mempunyai

gelombang yang tidak

terlalu kuat sehingga bisa

buat anak-anak bermain.

Atraksi hiburan dan budaya

yang pernah dilaksanakan

di Pantai Trikora yaitu

Tour de Bintan, Bintan

Maraton dan Lomba Jong.

Wisatawan yang ada di

Pantai Trikora sudah cukup

puas dengan atraksi yang

Page 29: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

16

diadakan di Pantai Trikora

tetapi atraksi ini jarang

dilakukan.

2. Persepsi wisatawan

tentang Aksebilitas

(Accessibilities) untuk

menuju ke objek wisata

Pantai Trikora sudah cukup

bagus akses jalannya sudah

diaspal walaupun masih

terdapat beberapa jalan

yang rusak namun

wisatawan berpendapat

bahwa untuk menuju ke

objek wisata Pantai Trikora

cukup mudah.

3. Persepsi wisatawan

tentang fasilitas (amenities)

dapat diambil kesimpulan

bahwa hampir seluruhnya

wisatawan cukup puas

dengan fasilitas yang

tersedia seperti sudah

adanya rumah makan,

Page 30: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

17

pondok untuk bersantai,

kamar bilas, mushola, Ban

untuk berenang dan

Banana Boat.

4. Persepsi wisatawan

tentang Jasa pendukung

(Ancillary servicer) ) yang

tersedia di Pantai Trikora

jasa

pendukung seperti Bank

dan Rumah sakit tidak

disediakan diobjek wisata

Pantai Trikora ini tetapi

untuk jaringan

telekomunikasi sudah

bagus walau jauh dari

pusat kota.

2

Persepsi

Wisatawan

Tentang Daya

Tarik Wisata

Pemandian

Tirta Alami

Nini Febrina

Kabupaten

Padang

Pariaman

Secara keseluruhan

persepsi pengunjung

tentang daya tarik wisata di

Pemandian Tirta Alami

tergolong pada kategori

cukup baik dengan nilai

Page 31: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

18

Kabupaten

Padang

Pariaman

rata-rata 173,79 berada

pada rentang skor 168 –

<210 dengan interpretasi

37%, sebanyak 35%

responden menyatakan

kurang baik, 16%

responden menyatakan

baik, sebanyak 11%

responden menyatakan

tidak baik, dan 1%

responden menyatakan

sangat baik.

3

Persepsi

Wisatawan

Terhadap Pantai

Nusa Dua

Ni Luh Gde

Sri Sadjuni

Nusa Dua

Bali

Pada aspek Atraksi, sub

aspek yang paling tinggi

adalah ombak, sebesar 4,53

(Sangat baik). Berikutnya

adalah sub aspek

Kebersihan, sebesar 4,47

(Sangat baik), kemudian

sub aspek Daerah yang

tertata dengan rapi, sebesar

4,27 (Sangat baik), dan

berikutnya, sub aspek

Angin yang tenang, sebesar

Page 32: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

19

3,95 (Sangat baik).

Pada aspek Aksesibilitas,

sub aspek yang paling

tinggi adalah Informasi

yang mudah didapatkan,

sebesar 3,71. Sub aspek

berikutnya adalah Jalan,

sebesar 3,68. Kemudian

sub aspek Transportasi,

sebesar 3,67

Pada aspek Amenities, sub

aspek Toilet yang paling

tinggi, sebesar 3,93 (Sangat

baik). Berikutnya adalah

sub aspek Tempat Sampah,

3,88 (Sangat baik), sub

aspek Telekomunikasi,

3,80 (Sangat baik), sub

aspek Parkir, 3,79 (Sangat

baik), dan sub aspek

Souvenir, 3,73 (Sangat

baik)

Pada aspek Pelayanan, sub

aspek yang paling tinggi

Page 33: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

20

adalah Informasi, sebesar

4,19. Berikutnya adalah

sub aspek Life Guard,

sebesar 4,12. Kemudian

sub aspek Hospitality,

sebesar 3,64.

4

Persepsi

Wisatawan

Tentang

Destinasi

Wisata Pantai

Pasir Jambak

Kota Padang

Rio Naldo

Pakpahan

Kota

Padang

Indikator daya tarik wisata

Pantai Pasir Jambak Kota

Padang tergolong pada

kategori cukup baik dengan

nilai rata-rata sebesar

27,16, yang berada pada

batas interval 24,75 - <

30,25 dan memiliki

persentase tingkat

pencapaian responden

sebanyak 38,20%.

Indikator prasarana wisata

Pantai Pasir Jambak Kota

Padang tergolong pada

kategori cukup baik dengan

nilai rata-rata sebesar

41,13, yang berada pada

batas interval 36 - < 44 dan

Page 34: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

21

memiliki persentase tingkat

pencapaian

responden sebanyak

48,31%.

Indikator sarana wisata

Pantai Pasir Jambak Kota

Padang tergolong pada

kategori cukup baik dengan

nilai rata-rata sebesar

43,80, yang berada pada

batas interval 38,25 - <

46,75 dan memiliki

persentase tingkat

pencapaian

responden sebanyak

48,31%.

5

Persepsi

Wisatawan

Mancanegara

Terhadap

Kualitas Pantai

Kuta

Santika

Paramita

Kuta, Bali

Wisatawan mancanegara

memiliki persepsi yang

baik terhadap kualitas

Pantai Kuta baik dari

atraksi, aksesibilitas,

amenitas, penunjang, dan

Page 35: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

22

komunitas. Wisatawan

memandang Pantai Kuta

sebagai suatu tempat yang

memiliki keindahan alam,

keunikan dan berbeda dari

tempat manapun sehingga

wisatawan dapat

merasakan suasana yang

nyaman, aman, damai, dan

tenang. Mereka juga

terkesan dengan

keramahtamahan

masyarakat lokal. Hanya

saja peringkat rendah yang

diberikan penilaian oleh

responden dalam penelitian

ini yaitu kualitas

kebersihan lingkungan

sekitar Pantai Kuta yaitu

sebesar 2,05 (kurang puas)

dan tempat parkir untuk

pengunjung Pantai Kuta

juga masih rendah yaitu

sebesar 2,70 (kurang puas).

Page 36: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

23

Pada penelitian ini memiliki perbedaan dimana penelitian ini yang dianalisis

adalah persepsi wisatawan berdasarkan Push Factor dan Pull Factor terhadap

Destinasi Wisata yang belum dilakukan pada penelitian-penelitian terdahulu.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran Persepsi Pengunjung terhadap Destinasi Wisata Pantai

Lasiana terdiri dari dua variabel penelitian yakni Push Factor dan Pull Factor.

Adapun kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar

Gambar 1

Kerangka Pemikiran

Persepsi Wisatawan

Push Factor

- Environment

- Relaksasi

- Petualangan

- Intensi Pribadi

Pull Factor

- Personalia

- Karakteristik Alami

- Infrastruktur

- Fasilitas Rekreasi

- Informasi-Komunikasi

Penilaian Pengunjung Terhadap

Pantai Lasiana

Page 37: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

Pendekatan ini menurut Riduwan (2013:106) adalah suatu pendekatan penelitian

yang menggunakan perhitungan statistik dalam pengumpulan maupun pengolahan

data. Sedangkan model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

penelitian ex post facto yaitu model penelitian yang bertujuan menemukan

penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, atau hal-hal yang

menyebabkan perubahan pada variabel bebas yang secara keseluruhan sudah

terjadi.

B. Obyek Penelitian

Berdasarkan karakteristik variabel dalam penelitian ini maka peneliti

menggunakan metode penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-

angka dan teknik analisis data menggunakan statistik inferensial. Dengan

menggunakan statistik inferensial maka diperlukan uji signifikansi sehingga

hasilnya bisa digeneralisasikan untuk seluruh populasi (Sugiyono, 2010:209).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Dalam dan melalui

penelitian survey ini peneliti berkeinginan untuk sejauh dapat memberi informasi

yang lebih dari sekedar hasil uji pengaruh sebab akibat dan uji signifikansinya,

terutama kepada wisatawan di desitasi wisata yang diteliti. Jadi obeyek penelitian

adalah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata Pantai Lasiana Kupang.

Page 38: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

25

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Penentuan populasi dalam penelitian ini merujuk kepada pendapat Sugiyono

(2010:117) yang mengartikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri

atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

penelitian ini adalah data kunjungan pengunjung ke Pantai Lasiana pada tahun

2017. Dikarenakan pada tahun berikutnya tidak ada penjualan karcis masuk ke

pantai sehingga pencatatan jumlah kunjungan tidak dapat dilakukan oleh

pengelola pantai.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representatif/mewakili (Sugiyono, 2010:118). Pengambilan sampel pada

penelitian ini adalah menggunakan teknik probability sampling, yaitu

proportionate stratified random sampling menggunakan rumus Slovin. Probability

sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang

sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono,

2010: 63).

Jumlah sampel pada penelitian ini dapat dihitung menggunakan rumus Slovin

sebagai berikut :

n=N/(1+N×e^2 )

Page 39: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

26

Keterangan :

n = Jumlah elemen/anggota sampel

N = Jumlah elemen/anggota populasi

e2 = error level (tingkat kesalahan) (catatan: umumnya digunakan 1 % atau 0,01,

5 % atau 0,05, dan 10 % atau 0,1) (catatan dapat dipilih oleh peneliti).

Populasi yang terdapat pada penelitian ini berjumlah 40.759 orang dan presisi

yang ditetapkan adalah 10%, maka jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100

orang.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk peneletian ini yakni

menggunakan Instrumen berbentuk Kuesioner (Angket). Kuesioner yang

digunakan, dirancang dengan menggunakan skala likert untuk mengumpulkan

data tentang Persepsi Pengunjung Terhadap Destinasi Wisata Pantai Lasiana

Kupang. Angket instrument ini digunakan sebagai instrument penelitian setelah

lolos uji validitas dan uji reliabilitas.

Pada penelitian ini digunakan juga metode observasi/pengamatan. Tujuannya

adalah untuk melakukan validasi teknik kuesioner dan merupakan suatu tindakan

reflektif atas data yang disajikan (kuesioner) karena didasarkan pada pengamatan

real di lapangan. Selain itu menggunakan pedoman wawancara untuk mendukung

data hasil pada kuisioner yang disebarkan.

Page 40: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

27

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tepat tidaknya kuesioner yang dibuat

peneliti. Menurut Arikunto (2008:168) memberikan definisi bahwa: “Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen”.

Instrumen penelitian dapat dikatakan valid apabila alat tersebut cocok untuk

mengukur apa yang hendak diukur. Tinggi rendahnya nilai validitas suatu

instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari

gambaran tentang variabel yang dimaksud. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti

memiliki validitas rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suatu

validitas yang penting adalah ketepatan dan ketelitian suatu alat pengukur.

Sesuai dengan skala data yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini yang

berskala ordinal, maka untuk menguji validitas digunakan korelasi Product

Moment Pearson dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Arikunto,

2010:213) :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

rXY = Korelasi Moment Tangkar (Product Moment)

N = Jumlah Subjek

∑ = Jumlah X (Skor Butir)

Page 41: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

28

∑ = Sigma X (Kuadrat)

∑ = Jumlah Y (Skor Faktor)

∑ = Sigma Y (Kuadrat)

∑ = Sigma Tangkar (Perkalian) X dengan Y

Pengolahan data uji validitas ini menggunakan program SPSS versi 23.

Intrumen dikatakan valid apabila rhit ≥ rtabel, pada penelitian ini jumlah responden

untuk uji validitas adalah 30 orang sehingga memiliki rtabel adalah 0,361 dengan

taraf signifikan 5% (Sugiyono, 2010:179). Berikut tabel validitas instrumen untuk

semua butir pertanyaan yang berjumlah 18 :

Tabel 4

Uji Validitas Instrumen

No Butir

Pertanyaan

Nilai rhit Validitas

No Butir

Pertanyaan

Nilai rhit Validitas

1 0.799 Valid 10 0,632 Valid

2 0,829 Valid 11 0,504 Valid

3 0,829 Valid 12 0,448 Valid

4 0,774 Valid 13 0,370 Valid

5 0,726 Valid 14 0,542 Valid

6 0,752 Valid 15 0,470 Valid

7 0,756 Valid 16 0,443 Valid

8 0,706 Valid 17 0,727 Valid

9 0,667 Valid 18 0,443 Valid

(Sumber : Olahan Data Peneliti 2019)

Page 42: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

29

Berdasarkan hasil uji validitas atas 30 responden, diketahui bahwa ada 18

butir intrumen semuanya valid.

2. Reliabilitas

Uji Reliabilitias dilakukan untuk menunjukan bahwa instrumen yang

digunakan terpercaya dan dapat diandalkan. Menurut Arikunto (2008:178)

“Relabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu reliabel artinya dapat

dipercaya, jadi dapt diandalkan”.

Untuk dapat memenuhi instrumen penelitian yang sifatnya selalu dapat

dipercaya (reliabel), maka digunakan uji reliabilitas untuk mengetahui ketepatan

nilai kuesioner, artinya instrumen penelitian reliabel bila diujikan pada kelompok

yang sama dalam waktu yang berbeda hasilnya akan sama, selama aspek yang

diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama

berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil

beberapa kali pengukuran. Uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan

Cronbach Alpa dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2010:365) :

Keterangan :

ri = Reliabilias instrumen

k = Banyaknya butir kuesioner

∑ = Jumlah varians butir kuesioner

= Varians Total

Page 43: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

30

Pengolahan data uji realibilitas menggunakan program SPSS versi 23. Sebuah

instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpa yang dihitung > 0,60

(Sujarwerni, 2014:193). Berikut tabel uji validitas instrumen pada instrumen

untuk semua butir pertanyaan yang berjumlah 18 :

Tabel 5

Uji Realbilitas Instrumen

(Sumber : Olahan Data Peneliti, 2019)

F. Definisi Operasional Variabel

Instrumen untuk pengukuran variabel, berbentuk Kuesioner/Angket dengan

model penskoran Rating Scale. Instrumen ini dikembangkan dari unsur-unsur

yang terkandung dalam dimensi sebagaimana ditunjukkan oleh pada tabel di

bawah ini :

Page 44: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

31

Tabel 6

Tabel Operasional Variabel

VARIABEL

SUB

VARIABEL

DIMENSI INDIKATOR

Item

Perny

ataan

PERSEPSI

PENGUNJUNG

(Said et. al, 2018)

PULL

FACTOR

Personalia

(pengurus

obyek wisata)

Profesionalitas

pelayanan yang

diberikan oleh

karyawan

kepada

pengunjung di

destinasi wisata.

Profesionalitas

berupa :

Kecakapan

dalam

melayani, dapat

memberikan

informasi yang

cukup jelas

kepada

pengunjung,

dan mampu

berkomunikasi,

9 - 10

Page 45: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

32

dan memiliki

tata krama.

Karaktersitik

Alami.

Kekhasan Flora

dan Fauna, serta

kebudayaan

yang terdapat di

destinasi wisata.

11 - 12

Infrastruktur

Kepuasan/penil

aian

pengunjung

terhadap

infrastruktur

yang terdapat di

destinasi wisata.

13 - 14

Fasilitas

Rekreasi

Penilaian

pengunjung

terhadap

fasilitas yang

disediakan oleh

destinasi wisata.

Diantaranya :

bangku-bangku

duduk, tikar,

wahana bermain

15 - 16

Page 46: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

33

anak, kedai/

cafe, toilet,

ruang mandi

dan tempat

ganti baju.

Informasi-

Komunikasi

Penilaian

pengunjung

terhadap

kejelasan

informasi

terkait destinasi.

17 - 18

PUSH

FACTOR

Enviromental/

Climate

Pengaruh

lingkungan dan

iklim terhadap

kegiatan

pariwisata di

destinasi.

1 - 2

Relaksasi

Jenis-jenis

kegiatan yang

dapat dilakukan

di pantai.

3 - 4

Petualangan

(Adventure)

Pengaruh dari

tempat wisata

untuk menarik

5 - 6

Page 47: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

34

pengunjung

melakukan

aktivitas.

Keunikan Flora

dan Fauna yang

ada di destinasi.

Intensi

Pribadi

Tujuan

berkunjung ke

destinasi.

7 - 8

(Sumber : Said et. al, 2018)

Indikator diatas diukur dengan menggunakan skala Likert, dengan kategori

sebagai berikut: Sangat Memuaskan (SM) atau Memuaskan (M), Cukup

Memuaskan (CM) dan Kadang-Kadang Memuaskan (KK) dan Tidak Memuaskan

(TM). Sangat Memuaskan (SM) diberi skor lima (5) atau Memuaskan (M), diberi

skor 4. Cukup Memuaskan (CM) diberi skor 3, Kadang-Kadang Memuaskan (KK)

diberi skor 2 dan Tidak Memuaskan (TM) diberi skor 1.

G. Analisis Data

Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan dalam penelitian ini, maka

teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan kenyataan, fenomena

yang sungguh-sungguh terjadi di lokasi penelitian adalah teknis analisis statistik

deskriptif. Menurut Supranto (2000:47), tujuan penggunaan teknik analisis

statistik deskriptif adalah untuk menghitung jumlah tanggapan responden yang

ditunjukkan pada capaian indikator dari setiap variabel penelitian. dilakukan

Page 48: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

35

untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi data yang mencakup nilai

maksimal dan minimal, mean, median, standar deviasi. Untuk menghitung

pencapaian indikator digunakan formula sebagai berikut :

Keterangan:

CI = Capaian Indikator

Ʃ JR = Jumlah Jawaban Responden

SI = Skor Ideal

Pedoman kriteria skor termuat dalam tabel berikut:

Tabel 7

Pedoman Kriteria Interpretasi Skor

No. Interval (%) Kategori

1. 0 – 20 Sangat Rendah/Tidak Baik

2. 21 – 40 Rendah/Kurang Baik

3. 41 – 60 Cukup Tinggi/Cukup Baik

4. 61 – 80 Tinggi/Baik

5. 81 – 100 Sangat Tinggi/Sangat Baik

Riduwan (2013:88)

Page 49: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

36

Keseluruhan data kualitatif yang termuat pada Tabel 7 di atas digunakan untuk

menjelaskan, mempertegas atau mengonfirmasi capaian indikator yang diperoleh

dari hasil kuisioner, observasi, dan wawancara dengan pihak pengelola pantai.

Page 50: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Pantai Lasiana

Pantai Lasiana terletak di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Jarak dari

Kota Kupang menuju Pantai Lasiana ≤ 12km kearah timur. Obyek wisata ini

sering dikunjungi oleh penduduk setempat dan beberapa wisatawan mancanegara

pada saat hari-hari libur. Pantai Lasiana terdapat lapak-lapak yang menjual

makanan lokal seperti jagung bakar, pisang bakar, pisang Gepe, dan air pohon

Lontar. Pantai Lasiana memiliki luas sekitar 3,5 hektar. Pantai ini memiliki pasir

berwarna putih dengan disekitar pantainya terdapat persebaran pohon-pohon

Lontar. Fasilitas yang terdapat di Pantai Lasiana berupa lopo-lopo khas adat

Timor, lapak-lapak penjual, MCK, kafe, warung makan, arena bermain anak, dan

homestay. Aktivitas yang sering dilakukan di Pantai Lasiana oleh pengunjung,

yaitu menikmati pemandangan laut, menikmati sunset, dan menikmati makanan

lokal yang dijual disana.

Pada Agustus 2018 pemerintah daerah memberhentikan penarikan biaya untuk

pengunjung yang berkunjung di Pantai Lasiana. Namun pada bulan Agustus 2019

pemerintah daerah kembali memungut biaya masuk hanya berupa parkir

kendaraan saja, dengan harga Rp 5.000,- untuk motor dan Rp 10.000,- untuk

mobil.

Page 51: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

38

B. Hasil Penelitian Profil Responden

Berikut pemarpan hasil penelitian berupa profil responden yang mengisi

quisioner yang telah disebarkan dan telah diisi sebanyak 100 orang. Sebagian

besar responden berdomisili di Kupang dimana berjumlah 29 orang. Ada pun

pengunjung yang berdomisili di pulau Jawa, yaitu Jakarta, Solo, dan Yogyakarta.

Untuk pengunjung internasional berdomisili di Australia ada 3 orang dan Kuba

ada 2 orang. Yang lainnya berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk

pekerjaan sebagian sebesar adalah pegawai negeri sipil sebanyak 39 orang,

pegawai swasta sebanyak 22 orang, mahasiswa sebanyak 14 orang, honorer

sebanyak 5 orang, dan sisanya adalah pelajar, pensiunan, turis, dan supir. Untuk

usia sebagian besar mengisi > 25 tahun dan 20-25 tahun.

C. Hasil Penelitian Sub-Variabel Pull Factor

Berikut pemaparan hasil penelitian mengenai persepsi pengunjung Pantai

Lasiana Kupang dari dimensi-dimensi yang terdapat pada subvariabel Pull Factor,

yaitu : personalia, karakteristik alami, infrastruktur, fasilitas rekreasi, dan

informasi-komunikasi. Hasil penelitian ini berdasarkan kuisioner yang diberikan

kepada 100 orang pengunjung Pantai Lasiana dan data pendukung dari wawancara

dengan Koordinator Pengelola Pantai Lasiana dan Kepala Bidang Pengembangan

Destinasi :

1. Personalia

Pada dimensi personalia diberikan 2 pernyataan didalam kuisioner yang

diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden mendapatkan skor

rata-rata untuk pernyataan tentang pelayanan yang diberikan oleh karyawan

Page 52: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

39

kepada pengunjung (berada pada pernyataan nomor 9 dikuisioner) dan pernyataan

tentang permberian informasi oleh karyawan kepada pengunjung (berada pada

pernyataan nomor 10 dikuisioner) sebesar 2,77 dan 2,81. Sedangkan standar

deviasinya 0,99 dan 1,12. Berikut tabel statistik deskriptif yang dihitung

menggunakan SPSS 23 :

Tabel 8

Statistik Deskriptif Dimensi Personalia

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 9 100 3.00 2.00 5.00 277.00 2.7700 .09935 .99346

Pernyataan 10 100 4.00 1.00 5.00 281.00 2.8100 .11164 1.11641

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 55,40% pada

pernyataan pernyataan tentang pelayanan yang diberikan oleh karyawan kepada

pengunjung dan pernyataan pernyataan tentang permberian informasi oleh

karyawan kepada pengunjung sebesar 56,20%. Pada kedua pernyataan tersebut

berada dikategori cukup tinggi/cukup baik untuk pencapaian indikatornya.

Persebaran frekuensi penilaian dari tidak memuaskan hingga sangat memuaskan

dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 53: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

40

Tabel 9

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Pelayanan yang Diberikan oleh

Karyawan kepada Pengunjung

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 53 53.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 27 27.0

Memuaskan 10 10.0

Sangat Memuaskan 10 10.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Tabel 10

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Permberian Informasi oleh Karyawan

kepada Pengunjung

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 3 3.0

Kurang Memuaskan 55 55.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 9 9.0

Memuaskan 24 24.0

Sangat Memuaskan 9 9.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi personalia pada

pernyataan tentang pelayanan yang diberikan oleh karyawan kepada pengunjung

paling rendah terdapat pada memuaskan dan sangat memuaskan, masing-masing

sebanyak 10%. Sedangkan yang tertinggi pada kurang memuaskan sebanyak 53%.

Untuk pernyataan tentang permberian informasi oleh karyawan kepada

pengunjung paling rendah pada tidak memuaskan sebanyak 3% dan yang paling

Page 54: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

41

tinggi terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 55%. Penilaian pengunjung

pada dimensi personalia dapat dikatakan kurang memuaskan.

Pada hasil wawancara di Dinas Pariwisata Provinsi NTT di Pantai Lasiana

terdapat 8 orang personalia yang ditugaskan oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTT.

Mereka terdiri dari 1 Koordinator, 2 orang Penjaga Pintu Gerbang, 4 Orang yang

bertugas untuk membersihkan pantai. 2 orang penjaga pintu gerbang ini juga

orang yang bertugas untuk menarik biaya karcis parkir. Wawancara dilakukan

pada 2 Narasumber, yaitu Koordinator Pengelola Pantai Lasiana, Bapak Yonas

Kolly dan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Bapak Eden.

2. Karakteristik Alami

Pada dimensi Karakteristik Alami diberikan 2 pernyataan didalam kuisioner

yang diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden mendapatkan

skor rata-rata untuk pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap atraksi

alam (berada pada pernyataan nomor 11 dikuisioner) dan pernyataan tentang

penilaian pengunjung terhadap persebaran flora khas (berada pada pernyataan

nomor 12 dikuisioner) sebesar 3,48 dan 3,40. Sedangkan standar deviasinya 0,86

dan 0,84. Berikut tabel statistik deskriptif yang dihitung menggunakan SPSS 23 :

Tabel 11

Statistik Deskriptif Dimensi Karakteristik Alami

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 11 100 3.00 2.00 5.00 348.00 3.4800 .08585 .85847

Pernyataan 12 100 3.00 2.00 5.00 340.00 3.4000 .08409 .84087

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Page 55: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

42

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 69,60 pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap atraksi alam dan pernyataan

tentang penilaian pengunjung terhadap persebaran flora khas sebesar 68,00%.

Pada kedua pernyataan tersebut berada dikategori tinggi/baik untuk pencapaian

indikatornya. persebaran frekuensi penilaian dari tidak memuaskan hingga sangat

memuaskan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 12

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Atraksi

Alam

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 5 5.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 61 61.0

Memuaskan 15 15.0

Sangat Memuaskan 19 19.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Tabel 13

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Persebaran

Flora Khas

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 4 4.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 71 71.0

Memuaskan 6 6.0

Sangat Memuaskan 19 19.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi karakteristik alami pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap atraksi alam paling rendah

Page 56: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

43

terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 5%. sedangkan yang tertinggi pada

kadang-kadang memuaskan sebanyak 61%. Untuk pernyataan tentang penilaian

pengunjung terhadap persebaran flora khas paling rendah pada kurang

memuaskan sebanyak 4% dan yang paling tinggi terdapat pada kadang-kadang

memuaskan sebanyak 71%. Penilaian pengunjung pada dimensi karakteristik

alami dapat dikatakan kadang-kadang memuaskan.

Pada hasil wawancara dengan Bapak Eden dan Bapak Yonas bahwa atraksi

utama yang diunggulan di Pantai Lasiana adalah View Laut dan pohon-pohon

Lontar yang tersebar di Pantai Lasiana.

3. Infrastruktur

Pada dimensi Infrastruktur diberikan 2 pernyataan didalam kuisioner yang

diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden mendapatkan skor

rata-rata untuk pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap lopo-lopo dan

tempat berteduh (berada pada pernyataan nomor 13 dikuisioner) dan pernyataan

tentang penilaian pengunjung terhadap papan petunjuk, pusat informasi dan papan

peringatan (berada pada pernyataan nomor 14 dikuisioner) sebesar 2,87 dan 2,72.

Sedangkan standar deviasinya 0,96 dan 0,98. Berikut tabel statistik deskriptif

yang dihitung menggunakan SPSS 23 :

Page 57: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

44

Tabel 14

Statistik Deskriptif Dimensi Infrastruktur

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 13 100 4.00 1.00 5.00 287.00 2.8700 .09604 .96038

Pernyataan 14 100 4.00 1.00 5.00 272.00 2.7200 .09752 .97525

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 57,40% pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap lopo-lopo dan tempat berteduh

dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap papan petunjuk, pusat

informasi dan papan peringatan sebesar 54,40%. Pada kedua pernyataan tersebut

berada dikategori tinggi/ baik untuk pencapaian indikatornya. Persebaran

frekuensi penilaian dari tidak memuaskan hingga sangat memuaskan dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 15

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Lopo-Lopo

dan Tempat Berteduh

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 1 1.0

Kurang Memuaskan 47 47.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 19 19.0

Memuaskan 30 30.0

Sangat Memuaskan 3 3.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Page 58: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

45

Tabel 16

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Papan

Petunjuk, Pusat Informasi dan Papan Peringatan

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 3 3.0

Kurang Memuaskan 55 55.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 10 10.0

Memuaskan 31 31.0

Sangat Memuaskan 1 1.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi infrastruktur pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap lopo-lopo dan tempat berteduh

paling rendah terdapat pada tidak memuaskan sebanyak 1%. Sedangkan yang

tertinggi pada kurang memuaskan sebanyak 47%. Untuk pernyataan tentang

penilaian pengunjung terhadap papan petunjuk, pusat informasi dan papan

peringatan paling rendah pada tidak memuaskan sebanyak 3% dan yang paling

tinggi terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 55%. Penilaian pengunjung

pada dimensi infrastruktur dapat dikatakan kurang memuaskan.

Pada hasil wawancara infrastruktur yang terdapat di pantai lasiana terawat

dengan baik dan akan ada pembangunan tourist information center (TIC), lapak

souvenir, dan pusat pasar kuliner lokal.

4. Fasilitas Rekreasi

Pada dimensi Fasilitas Rekreasi diberikan 2 pernyataan didalam kuisioner

yang diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden mendapatkan

Page 59: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

46

skor rata-rata untuk item pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap

fasilitas berupa kafe dan warung (berada pada pernyataan nomor 15 dikuisioner)

dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap fasilitas berupa perahu

kecil, wahana bermain anak, dan MCK (berada pada pernyataan nomor 16

dikuisioner) sebesar 2,77 dan 2,49. Sedangkan standar deviasinya 0,99 dan 0,78.

Berikut tabel statistik deskriptif yang dihitung menggunakan SPSS 23 :

Tabel 17

Statistik Deskriptif Dimensi Fasilitas Rekreasi

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 15 100 4.00 1.00 5.00 277.00 2.7700 .09935 .99346

Pernyataan 16 100 4.00 1.00 5.00 249.00 2.4900 .07849 .78490

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 55,40% pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap fasilitas berupa kafe dan

warung dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap fasilitas berupa

perahu kecil, wahana bermain anak, dan MCK sebesar 49,80%. Pada kedua

pernyataan tersebut berada dikategori cukup tinggi/cukup baik untuk pencapaian

indikatornya. Persebaran frekuensi penilaian dari tidak memuaskan hingga sangat

memuaskan dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 60: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

47

Tabel 18

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Fasilitas

Berupa Kafe dan Warung

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 1 1.0

Kurang Memuaskan 57 57.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 9 9.0

Memuaskan 30 30.0

Sangat Memuaskan 3 3.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Tabel 19

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Fasilitas

Berupa Perahu Kecil, Wahana Bermain Anak, dan MCK

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 3 3.0

Kurang Memuaskan 59 59.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 25 25.0

Memuaskan 12 12.0

Sangat Memuaskan 1 1.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi fasilitas rekreasi pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap fasilitas berupa kafe dan

warung paling rendah terdapat pada tidak memuaskan sebanyak 1%. Sedangkan

yang tertinggi pada kurang memuaskan sebanyak 57%. Untuk pernyataan Tentang

Penilaian Pengunjung Terhadap Fasilitas Berupa Perahu Kecil, Wahana Bermain

Anak, dan MCK paling rendah pada tidak memuaskan sebanyak 3% dan yang

Page 61: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

48

paling tinggi terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 59%. Penilaian

pengunjung pada dimensi fasilitas rekreasi dapat dikatakan kurang memuaskan.

Pada hasil wawancara fasilitas rekreasi masih terjaga dengan baik ada juga

yang perlu diperbaiki. fasilitas yang sedang dibangun adalah jogging track dan

lampu untuk penerangan di pinggir pantai. selain itu terdapat lopo-lopo dan labirin

di pantai lasiana. Untuk fasilitas mendasar seperti mushola, MCK, pos jaga dan

kantor pengelola juga tersedia.

5. Informasi-Komunikasi

Pada dimensi Informasi-Komunikasi diberikan 2 pernyataan didalam

kuisioner yang diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden

mendapatkan skor rata-rata untuk item pernyataan tentang penilaian pengunjung

terhadap pemberian informasi melalui media digital (berada pada pernyataan

nomor 17 dikuisioner) dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap

pemberian informasi melalui media cetak (berada pada pernyataan nomor 18

dikuisioner) sebesar 2,75 dan 2,64. Sedangkan standar deviasinya 1,02 dan 0,92.

Berikut tabel statistik deskriptif yang dihitung menggunakan SPSS 23 :

Tabel 20

Statistik Deskriptif Dimensi Informasi-Komunikasi

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 17 100 4.00 1.00 5.00 275.00 2.7500 .10188 1.01876

Pernyataan 18 100 4.00 1.00 5.00 264.00 2.6400 .09159 .91585

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Page 62: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

49

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 55,00% pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap pemberian informasi melalui

media digital dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap pemberian

informasi melalui media cetak sebesar 52,80%. Pada kedua pernyataan tersebut

berada dikategori cukup tinggi/cukup baik untuk pencapaian indikatornya.

Persebaran frekuensi penilaian dari tidak memuaskan hingga sangat memuaskan

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 21

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Pemberian Informasi Melalui Media Digital

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 9 9.0

Kurang Memuaskan 36 36.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 30 30.0

Memuaskan 21 21.0

Sangat Memuaskan 4 4.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Page 63: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

50

Tabel 22

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Pemberian Informasi Melalui Media Cetak

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 2 2.0

Kurang Memuaskan 58 58.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 16 16.0

Memuaskan 22 22.0

Sangat Memuaskan 2 2.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi Informasi-Komunikasi

pada pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap pemberian informasi

melalui media digital paling rendah terdapat pada tidak memuaskan sebanyak 9%.

Sedangkan yang tertinggi pada kurang memuaskan sebanyak 36%. Untuk

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap pemberian informasi melalui

media cetak paling rendah pada tidak memuaskan sebanyak 2% dan yang paling

tinggi terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 58%. Penilaian pengunjung

pada dimensi Informasi-Komunikasi dapat dikatakan kurang memuaskan.

Hasil wawancara menerangkan untuk media digital pengelola memberikan

informasi terkait Pantai Lasiana beserta kegiatannya melalui media sosial

Facebook menurut Bapak Yonas Kolly selaku Koordinator Pengelola Pantai

Lasiana dan untuk media cetak mereka memberikan informasi melalui pamflet

yang disediakan di kantor pengelola disana.

Page 64: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

51

Berdasarkan pemaparan hasil penelitian diatas untuk Sub-Variabel Pull Factor

disetiap dimensinya beberapa masih dinilai oleh pengunjung kurang memuaskan.

Pada wawancara dengan Koordinator Pengelola dan Ketua Bidang Pengembangan

Destinasi bahwa mereka mendapatkan kesulitan untuk mengembangkan Pantai

Lasiana dikarenakan masalah dengan anggaran, masyarakat yang kurang kreatif

dalam memjual apa yang mereka jual di lapak dimana hampir semua lapak

menjual barang yang sama, dan masyarakat lokal yang masih susah untuk diajak

negosiasi karena pihak pengelola ingin mengembangkan Pantai Lasiana. Pada

komentar pengunjung terhadap Pantai Lasiana dari wawancara dengan 2

narasumber mengatakan bahwa pengunjung mengharapkan agar lopo-lopo

diperbaiki dan setiap hari ada atraksi budaya, dan kegiatan pameran dilakukan di

Pantai Lasiana.

D. Hasil Penelitian Sub-Variabel Push Factor

Berikut pemaparan hasil penelitian mengenai persepsi pengunjung Pantai

Lasiana Kupang dari dimensi-dimensi yang terdapat pada subvariabel Push

Factor, yaitu : Environmental/Climate, Relaksasi, Petualangan dan Intensi Pribadi.

Hasil penelitianan ini berdasarkan kuisioner yang diberikan kepada 100 orang

pengunjung Pantai Lasiana :

1. Environmental/Climate

Pada dimensi Environmental/Climate diberikan 2 pernyataan didalam

kuisioner yang diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden

mendapatkan skor rata-rata untuk item pernyataan tentang penilaian pengunjung

terhadap perbedaan suasana saat berkunjung (berada pada pernyatan nomor 1) dan

Page 65: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

52

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap perbedaan suasana iklim yang

sesuai dengan keinginan saat berkunjung (berada pada pernyataan nomor 2)

sebesar 3,59 dan 3,29. Sedangkan standar deviasinya 0,94 dan 0,99. Berikut tabel

statistik deskriptif yang dihitung menggunakan SPSS 23 :

Tabel 23

Statistik Deskriptif Dimensi Environmental/Climate

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 1 100 3.00 2.00 5.00 359.00 3.5900 .09438 .94383

Pernyataan 2 100 3.00 2.00 5.00 329.00 3.2900 .09979 .99793

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 71,80% pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap perbedaan suasana saat

berkunjung dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap perbedaan

suasana iklim yang sesuai dengan keinginan saat berkunjung sebesar 65,80%.

Pada kedua pernyataan tersebut berada dikategori tinggi/cukup untuk pencapaian

indikatornya. Persebaran frekuensi penilaian dari tidak memuaskan hingga sangat

memuaskan dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 66: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

53

Tabel 24

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Perbedaan Suasana Saat Berkunjung

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 13 13.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 34 34.0

Memuaskan 34 34.0

Sangat Memuaskan 19 19.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Tabel 25

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Perbedaan Suasana Iklim Yang Sesuai Dengan Keinginan Saat Berkunjung

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 22 22.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 44 44.0

Memuaskan 17 17.0

Sangat Memuaskan 17 17.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi Environmental/Climate

pada pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap perbedaan suasana saat

berkunjung paling rendah terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 13%.

Sedangkan yang tertinggi pada kadang-kadang memuaskan dan memuaskan,

masing-masing sebanyak 34%. Untuk pernyataan tentang penilaian pengunjung

terhadap perbedaan suasana iklim yang sesuai dengan keinginan saat berkunjung

paling rendah pada memuaskan dan sangat memuaskan, masing-masing sebanyak

Page 67: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

54

17% dan yang paling tinggi terdapat pada kadang-kadang memuaskan sebanyak

44%. Penilaian pengunjung pada dimensi Environmental/Climate dapat dikatakan

kadang-kadang memuaskan.

2. Relaksasi

Pada dimensi Relaksasi diberikan 2 pernyataan didalam kuisioner yang

diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden mendapatkan skor

rata-rata untuk item pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas

yang merelaksasi (berada pada pernyataan nomor 3 dikuisioner) dan pernyataan

tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas yang membuat pengunjung

senang (berada pada pernyataan nomor 4 dikuisioner) sebesar 3,16 dan 3,09.

Sedangkan standar deviasinya 1,09 dan 1,12. Berikut tabel statistik deskriptif

yang dihitung menggunakan SPSS 23 :

Tabel 26

Statistik Deskriptif Dimensi Relaksasi

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 3 100 3.00 2.00 5.00 316.00 3.1600 .10892 1.08916

Pernyataan 4 100 3.00 2.00 5.00 309.00 3.0900 .11200 1.12002

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 63,20% pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas yang merelaksasi dan

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas yang membuat

pengunjung senang sebesar 61,80%. Pada kedua pernyataan tersebut berada

dikategori tinggi/ baik untuk pencapaian indikatornya. Persebaran frekuensi

Page 68: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

55

penilaian dari tidak memuaskan hingga sangat memuaskan dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 27

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Aktivitas yang Merelaksasi

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 35 35.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 31 31.0

Memuaskan 17 17.0

Sangat Memuaskan 17 17.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Tabel 28

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Aktivitas yang Membuat Pengunjung Senang

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 41 41.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 26 26.0

Memuaskan 16 16.0

Sangat Memuaskan 17 17.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi Relaksasi pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas yang merelaksasi

paling rendah terdapat pada memuaskan dan sangat memuaskan, masing-masing

sebanyak 17%. Sedangkan yang tertinggi pada kurang memuaskan sebanyak 35%.

Untuk pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas yang membuat

Page 69: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

56

pengunjung senang paling rendah pada memuaskan sebanyak 16% dan yang

paling tinggi terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 41%. Penilaian

pengunjung pada dimensi relaksasi dapat dikatakan kurang memuaskan.

3. Petualangan

Pada dimensi Petualangan diberikan 2 pernyataan didalam kuisioner yang

diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden mendapatkan skor

rata-rata untuk item pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas

buadaya yang memberikan pengalaman baru (berada pada pernyataan nomor 5

dikuisioner) dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas yang

memberikan pengalaman petualangan (berada pada pernyataan nomor 6

dikuisioner) sebesar 2,75 dan 2,81. Sedangkan standar deviasinya 1,12 dan 1,16.

Berikut tabel statistik deskriptif yang dihitung menggunakan SPSS 23 :

Tabel 29

Statistik Deskriptif Dimensi Petualangan

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 5 100 3.00 2.00 5.00 275.00 2.7500 .11135 1.11351

Pernyataan 6 100 4.00 1.00 5.00 281.00 2.8100 .11608 1.16076

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 55,00% pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas buadaya yang

memberikan pengalaman baru dan pernyataan pernyataan tentang penilaian

pengunjung terhadap aktivitas yang memberikan pengalaman petualangan sebesar

56,20%. Pada kedua pernyataan tersebut berada dikategori tinggi/ baik untuk

Page 70: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

57

pencapaian indikatornya. Persebaran frekuensi penilaian dari tidak memuaskan

hingga sangat memuaskan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 30

Tabel Frekuensi Pernyataan tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Aktivitas

Buadaya yang Memberikan Pengalaman Baru

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 61 61.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 19 19.0

Memuaskan 4 4.0

Sangat Memuaskan 16 16.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Tabel 31

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap

Aktivitas yang Memberikan Pengalaman Petualangan

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 1 1.0

Kurang Memuaskan 59 59.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 14 14.0

Memuaskan 10 10.0

Sangat Memuaskan 16 16.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi Petualangan pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas buadaya yang

memberikan pengalaman baru paling rendah terdapat pada memuaskan sebanyak

4%. Sedangkan yang tertinggi pada kurang memuaskan sebanyak 61%. Untuk

Page 71: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

58

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap aktivitas yang memberikan

pengalaman petualangan paling rendah pada tidak memuaskan sebanyak 1% dan

yang paling tinggi terdapat pada kurang memuaskan sebanyak 59%. Penilaian

pengunjung pada dimensi Relaksasi dapat dikatakan kurang memuaskan.

4. Intensi Pribadi

Pada dimensi Intensi Pribadi diberikan 2 pernyataan didalam kuisioner yang

diberikan kepada 100 responden. Hasil dari 100 responden mendapatkan skor

rata-rata untuk item pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap keinginan

mengunjungi pantai (berada pada pernyataan nomor 7 dikuisioner) dan pernyataan

tentang penilaian pengunjung terhadap perasaan nostalgia saat berkunjung (berada

pada kuisioner nomor 8 dikuisioner) sebesar 3,07 dan 2,85. Sedangkan standar

deviasinya 1,15 dan 1,14. Berikut tabel statistik deskriptif yang dihitung

menggunakan SPSS 23 :

Tabel 32

Statistik Deskriptif Dimensi Intensi Pribadi

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

Pernyataan 7 100 3.00 2.00 5.00 307.00 3.0700 .11482 1.14816

Pernyataan 8 100 4.00 1.00 5.00 285.00 2.8500 .11404 1.14040

Valid N (listwise) 100

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Untuk pencapaian indikator berdasarkan perhitungan sebesar 58,60% pada

pernyataan tentnag penilaian pengunjung terhadap keinginan mengunjungi pantai

dan pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap perasaan nostalgia saat

berkunjung sebesar 63,00%. Pada kedua pernyataan tersebut berada dikategori

Page 72: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

59

tinggi/baik untuk pencapaian indikatornya. Persebaran frekuensi penilaian dari

tidak memuaskan hingga sangat memuaskan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 33

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentnag Penilaian Pengunjung Terhadap

Keinginan Mengunjungi Pantai

Frequency Percent

Valid Kurang Memuaskan 44 44.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 23 23.0

Memuaskan 15 15.0

Sangat Memuaskan 18 18.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Tabel 34

Tabel Frekuensi Pernyataan Tentang Penilaian Pengunjung Terhadap Perasaan

Nostalgia Saat Berkunjung

Frequency Percent

Valid Tidak Memuaskan 1 1.0

Kurang Memuaskan 53 53.0

Kadang-Kadang

Memuaskan 23 23.0

Memuaskan 6 6.0

Sangat Memuaskan 17 17.0

Total 100 100.0

(sumber : data olahan peneliti, 2019)

Berdasarkan tabel diatas untuk yang menilai dimensi itensi pribadi pada

pernyataan tentang penilaian pengunjung terhadap keinginan mengunjungi pantai

paling rendah terdapat pada memuaskan sebanyak 15%. Sedangkan yang tertinggi

pada kurang memuaskan sebanyak 44%. Untuk pernyataan tentang penilaian

Page 73: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

60

pengunjung terhadap perasaan nostalgia saat berkunjung paling rendah pada tidak

memuaskan sebanyak 1% dan yang paling tinggi terdapat pada kurang

memuaskan sebanyak 53%. Penilaian pengunjung pada dimensi Relaksasi dapat

dikatakan kurang memuaskan.

Berdasarkan pemaparan hasil penelitian diatas bahwa pada Sub-Variabel Push

Factor dinilai oleh pengunjung kurang memuaskan untuk 3 dimensi dan 1

dimensi dinilai kadang-kadang memuaskan, dimensi tersebut adalah

Environmental/Climate.

E. Pembahasan Sub-Variabel Pull Factor

Pembahasan pada sub-variabel Pull Factor akan dibagi menjadi 5 sesuai

dengan jumlah dimensi yang ada, yaitu : Personalia, Karakteristik Alami,

Infrastruktur, Fasilitas Rekreasi, dan Informasi-Komunikasi.

1. Personalia

Persepsi pengunjung terhadap Pantai Lasiana untuk dimensi personalia berada

pada kategori cukup tinggi dengan pencapaian indikator pada setiap pernyataan

pada rentang 41%-60% yang dimana pengunjung menilai personalia yang ada di

Pantai Lasiana pelayanannya lebih banyak menilai kurang memuaskan disetiap

pernyataan. Berdasarkan penilaian tersebut dapat dikatakan bahwa pengunjung

Pantai Lasiana mengalami penurunan dikarenakan pengunjung tidak mendapatkan

pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dari pihak pengelola pantai. Ini

dikarenakan jumlah personalia atau pengelola yang bekerja di Pantai Lasiana

hanya berjumlah 8 orang yang pada awalnya berjumlah 27 dari hasil wawancara

dengan Bapak Yonas Kolly, sehingga tidak mencakupi jumlah pengunjung yang

Page 74: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

61

datang ke obyek wisata dengan jumlah personalia atau pengelola yang sedikit.

Maka dari itu pengunjung memberikan nilai kurang memuaskan.

2. Karakteristik Alami

Persepsi pengunjung terhadap Pantai Lasiana untuk dimensi karakteristik

alami berada pada kategori tinggi dengan pencapaian indikator pada setiap

pernyataan pada rentang 61%-80% yang dimana pengunjung meninlai

karakteristik alami Pantai Lasiana lebih banyak menilai kadang-kadang

memuaskan disetiap pernyataan. Ini dikarenakan pengunjung yang menjadi daya

tarik utama Pantai Lasiana adalah pemandangan lautnya dan pohon Lontar yang

tersebar disana. Serta pengunjung yang berkinjung lebih ingin melihat

pemamdangan lautnya. Berdasarkan hasil wawancara pengunjung juga

berkunjung ke Pantai Lasiana untuk mencoba air sadapan dari pohon Lontar yang

ada disana. Sehingga pengunjung menilai karakteristik alami kadang-kadang

memuaskan.

3. Infrastruktur

Persepsi pengunjung terhadap Pantai Lasiana untuk dimensi Infrastruktur

berada pada kategori cukup tinggi dengan pencapaian indikatornya pada setiap

pernyataan pada rentang 41%-60% yang dimana pengunjung menilai Infrastruktur

di Pantai Lasiana menilai kurang memuaskan disetiap pernyataan. Pengunjung

menilai kurang memuaskan dikarenakan masih ada beberapa infrastruktur yang

kurang terawat dan ada yang masih dalam tahap pembangunan. Dalam

pengembangannya pemerintah daerah mengalami kendala pada anggaran yang

dialokasikan untuk Pantai Lasiana, sehingga ada beberapa infrastruktur yang tidak

Page 75: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

62

terawat dan beberapa pembangunannya terhambat. Selain kendala anggaran,

pengelola terkendala dengan penduduk lokal yang masih tidak rela untuk

dilakukan pengembangan disana berupa pembangunan infrastruktur yang

mendukung Pantai Lasiana, meskipun penduduk lokal ini sudah sadar akan

pariwisata.

4. Fasilitas Rekreasi

Persepsi pengunjung terhadap Pantai Lasiana untuk dimensi fasilitas rekreasi

berada pada kategori cukup tinggi dengan pencapaian indikatornya pada setiap

pernyataan pada rentang 41%-60% dimana pengunjung menilai fasilitas rekreasi

di Pantai Lasiana menilai kurang memuaskan disetiap pernyataannya. Pengunjung

menilai bahwa pada fasilitas yang diberikan oleh Pantai Lasiana kurang

memuaskan dikarenakan sebagian besar fasilitasnya kurang terawat. Dimana

untuk taman bermain anak-anak sebagian besar belum diperbaiki. Selain itu para

pengunjung juga mengharapkan agar lopo-lopo yang ada di Pantai Lasiana

diperbaiki. Selain itu ada beberapa kendala terdapat di warung-warung yang

berjualan disana, dimana hampir semuanya menjual barang yang sama. Pengelola

sudah melakukan pelatihan tentang pembuatan produk kuliner baru akan tetapi

mereka tetap menjual buah kelapa dan pisang bakar. Tidak ada variasi barang

yang dijual oleh penduduk lokal. Untuk fasilitas tempat parkir para pengunjung

merasakan bahwa biaya parkirnya terlalu mahal yang dimana untuk motor Rp

5.000,- dan untuk mobil Rp 10.000,-. Maka dari itu pengunjung menilainya

kurang memuaskan.

Page 76: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

63

5. Informasi-Komunikasi

Persepsi pengunjung terhadap Pantai Lasiana untuk dimensi informasi-

komunikasi berada pada kategori cukup tinggi dengan nilai pencapaian

indikatornya pada setiap pernyataan pada rentang 41%-60% dimana pengunjung

menilainya dengan kurang memuaskan disetiap pernyataan. Pengunjung menilai

kurang memuaskan dikarenakan jumlah pamflet yang ada hanya dicetak sedikit

oleh pengelola, selain itu pada media digital pengunjung hanya bergantung pada

deskripsi yang ditulis oleh pengelola melalui status facebook milik pemerintah

daerah untuk mengumumkan adanya event atau melakukan promosi dan mereka

tidak memiliki website tersendiri. Selain itu untuk data-data terkait Pantai Lasiana

sering kali susah diakses karena website dinas pariwisata daerah kurang update

dan komputer tempat penyimpanan data di kantor mereka sering rusak. Beberapa

pengunjung hanya mendapatkan info tentang Pantai Lasiana itu sendiri melalui

postingan blogger yang sudah pernah kesana.

F. Pembahasan Sub-Variabel Push Factor

Pembahasan pada sub-variabel Push Factor akan dibagi menjadi 4 sesuai

dengan dengan jumlah dimensi yang ada, yaitu : Environmental/Climate,

Relaksasi, Petualangan, dan Intensi Pribadi.

1. Environmental/Climate

Persepsi pengunjung terhadap dimensi environmental/climate termasuk pada

kategori tinggi dengan pencapaian indikator pada setiap pernyataan pada rentang

61%-80% dimana pengunjung menilainya kadang-kadang memuaskan disetiap

pernyataannya. Pengunjung menilai demikian dikarenakan mereka berkunjung ke

Page 77: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

64

pantai untuk mencari suasana baru dari lingkungan keseharian mereka.

Pengunjung lebih mendapatkan suasana melepas kepenatan, dan refreshing

melalui kegiatan rekreasi alam pantai.

2. Relaksasi

Persepsi pengunjung terhadap dimensi relaksasi termasuk pada kategori tinggi

dengan pencapaian indikator pada setiap pernyataannya pada rentang 61%-80%

dimana pengunjung menilainya kurang memuaskan disetiap pernyataannya.

Dimana pengunjung kurang mendapat aktivitas yang membuat mereka rileks

dikarenakan kegiatan di Pantai Lasiana hanya sebatas melihat pemandangan

pantai dan bermain dengan perahu kceil yang disewa. Selain itu di Pantai Lasiana

juga terdapat ancaman untuk para pengunjung, dimana disana terdapat buaya yang

berkeliaran dan sering sekali menyerang manusia. Maka dari itu para pengunjung

tidak bisa melakukan beberapa aktivitas selain melihat pemandangan.

3. Petualangan

Persepsi pengunjung terhadap dimensi petualangan termasuk pada kategori

cukup tinggi dengan pencapaian indikator pada setiap pernyataannya pada rentang

41%-60% dimana pengunjung menialinya kurang memuaskan pada setiap

pernyataannya. Pantai Lasiana masing kurang dengan aktivitas budaya dan

aktivitas lainnya yang memberikan pengalaman baru. Aktivitas budaya di Pantai

Lasiana masih hanya berupa harapan para pengunjung untuk diadakannya ataraksi

budaya atau ada event pameran budaya disana. Aktivitas yang teridentifikasi dari

hasil wawancara adalah kegiatan meminum air sadapan pohon Lontar yang

langsung diambil dari pohonnya. Untuk sebagian pengunjung ada yang merasa

Page 78: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

65

kecewa dengan pengelola pantai karena telah dijanjikan bahwa Pantai Lasiana

ingin dibangun seperti Pantai Ancol di Jakarta. Maka dari itu pengunjung menilai

dimensi petualangannya kurang memuaskan.

4. Intensi Pribadi

Persepsi pengunjung pada dimensi intensi pribadi berada pada kategori tinggi

dimana salah satu pernyataannya berada pada rentang 61%-80% dan penilaian

pengunjungnya adalah kurang memuaskan disetiap pernyataannya. Dinilai kurang

memuaskan dikarenakan pengunjung kurang merasakan nostalgia dan keinginan

mereka untuk berliburan dan bersantai ke Pantai Lasiana kurang dikarenakan

adanya ancaman bagi pengunjung pantai, yaitu buaya yang sering berkeliaran

dipantainya.

Page 79: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pull Factor

Berdasarkan pembahasan diatas untuk sub-variabel pull factor disetiap

dimensinya beberapa masih dinilai oleh pengunjung kurang memuaskan. Pada

wawancara dengan Koordinator Pengelola dan Ketua Bidang Pengembangan

Destinasi bahwa mereka mendapatkan kesulitan untuk mengembangkan Pantai

Lasiana dikarenakan masalah dengan anggaran, masyarakat yang kurang kreatif

dalam memjual apa yang mereka jual di lapak dimana hampir semua lapak

menjual barang yang sama, dan masyarakat lokal yang masih susah untuk diajak

negosiasi karena pihak pengelola ingin mengembangkan Pantai Lasiana. Pada

komentar pengunjung terhadap Pantai Lasiana dari wawancara dengan 2

narasumber mengatakan bahwa pengunjung mengharapkan agar lopo-lopo

diperbaiki dan setiap hari ada atraksi budaya, dan kegiatan pameran dilakukan di

Pantai Lasiana. Maka dapat disimpulkan bahwa jumlah pengunjung mengalami

pengurangan diakibatkan oleh persepsi pengunjung yang tinggi yang bersifat

negatif dimana mereka menilai Pantai Lasiana kurang memuaskan pada 4 dimensi

dari 5 dimensi Pull Factor.

2. Push Factor

Berdasarkan pemaparan pembahasan diatas bahwa pada sub-variabel push

factor dinilai oleh pengunjung kurang memuaskan untuk 3 dimensi dari 4 dimensi

yang ada, dikarenakan apa yang ingin mereka rasakan di Pantai Lasiana dinilai

Page 80: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

67

kurang cukup atau kurang memuaskan. Selain itu karena ada ancaman untuk

pengunjung berupa buaya yang berkeliaran dan sering menyerang manusia

membuat beberapa pengunjung takut datang berkunjung sehingga terjadi

penurunan jumlah pengunjung.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah :

- Untuk jumlah perngelola dan penjaga pantai agar ditambahkan untuk

mengawasi para pengunjung. Setidaknya yang berjaga bisa memberikan

informasi terkait apa saja yang ada di Pantai Lasiana dan kegiatan apa saja

yang ada disana.

- Untuk pengembangan kedepannya bersama masyarakat lokal agar sering

berkomunikasi supaya tidak terjadi kesalah pahaman antar kedua belah

pihak.

- Untuk infrastruktur dan fasilitas yang rusak dan sudah tidak layak agar

diperbaiki atau pun diganti agar tidak membahayakan pengunjung.

- Untuk media informasi setidaknya memiliki media digital yang update

sehingga pengunjung mendapatkan informasi yang jelas.

- Pagelaran budaya di Pantai Lasiana diharapkan bisa dilakukan secara

annual agar memiliki daya tarik lain dan memberikan pengalaman baru

kepada pengunjung dan memberikan aktivitas yang dapat dilakukan oleh

pengunjung secara aman dan nyaman.

Page 81: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

68

- Untuk ancaman buaya di pantai diharapkan pengelola atau pun penjaga

pantai disana bisa untuk menangkap dan mengalokasikan fauna tersebut ke

habitat mereka.

Secara keseluruhan setidaknya pengelola berusaha untuk membangun Pantai

Lasiana menjadi Rekreasi Pantai yang dimana pantainya dapat membuat

pengunjung bisa melepas penat mereka ketika berkunjung di Pantai Lasiana.

Seperti apa yang dikatakan oleh Iryanti (2000) yang dimana rekreasi pantai setiap

aktivitas di pantai yang dapat dilakukan oleh seseorang demi kesenanganya untuk

tujuan menyegarkan mental setelah jenuh dari kesibukanya sehari - hari sehingga

pada kelanjutanya dapat bekerja dengan lebih baik. Adapun rekreasi pantai yang

dapat dikembangkan disarankan aman dan nyaman, antara lain olahraga pantai,

bermain di pantai, memancing, peningkatan kualitas wahana atau taman

permainan bagi anak-anak (beach children playground), serta melihat

pemandangan alam dan penyediaan spot-selfie pantai.

Page 82: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

69

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Tahun 2018, Data Tentang Kunjunagn

Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara Ke Provinsi NTT,

Tahun 2017.

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tanggara Timur, 2018, Data Kunjungan

Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara Ke Pantai Lasiana.

Febrina, Nini. 2015. Persepsi Wisatawan Tentang Daya Tarik Wisata Pemandian

Tirta Alami Kabupaten Padang Pariaman.

Gibson, dkk. 1989. Struktur Organisasi Dan Manajemen Perilaku.

Habibi, Ahmad, Wahyu Adi, Indra Ambalika Syari. 2017. Kesesuaian Wisata

Pantai untuk Rekreasi di Pulau Bangka.

Irayati. 2000. Perencanaan Lanskap Rekreasi Pantai Lampu’uk Kabupaten Aceh

Besar. Jurusan Budi Daya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian

Bogor.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementrian Pariwisata Tahun 2017.

Maromon, RifatY. Y. 2017. Analisis Obyek Wisata dan Arahan

Pengembangannya di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pakpahan, Rio Naldo. 2015. Persepsi Wisatawan Tentang Destinasi Wisata

Pantai Pasir Jambak Kota Padang.

Paramita, Santika. 2016. Persepsi Wisatawan Mancanegara Terhadap Kualitas

Pantai Kuta.

Pendit, Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradya Paramita

Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034.

Page 83: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

70

Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Kupang Tahun 2007-2025.

Perubahan Rencana Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2014-

2019.

Poerwadarminta, W.J.S. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Rasidah. Dasrizal. Farida. 2017. Persepsi Wisatawan Tentang Daya Tarik Wisata

di Kawasan Wisata Pantai Trikora Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan

Kepulauan Riau.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kupang Tahun 2011-2031.

Timor Ekspress. 2019. “Dirintis Soeharto Dilanjutkan Victor,” (Head Line).

Kupang: Harian Pagi.

Sadjuni, Ni Luh Gde Sri. 2014. Persepsi Wisatawan Terhadap Pantai Nusa Dua.

Said, Jumrin., Maryono. 2018. Motivation and Perception of Tourists as Push

and Pull Factors to Visit National Park. Jurnal Master Program of

Environmental Science, School of Postgraduate Studies, Diponegoro

University, Semarang – Indonesia. Department of Urban and Regional

Planning, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Semarang -

Indonesia

Strauss, Anselm & Juliet Corbin. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif,

Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Sukmadinata, N. S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosadakrya.

Page 84: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

71

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono, P. D. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi

Yogyakarta

Swarbroke, John. 2002. The Development and Management of Visitor

Attractions. (edisi kedua). Great Britain : Butterworth-Heinemann

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang

Kepariwisataan

World Tourism Organization. 2007. A Practical Guide to Tourism Destination

Management.

Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka A. 1997. Anatomi Pariwisata. Bandung : Angkasa

Page 85: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

72

LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuisioner

Quisioner Penilaian Pengunjung Terhadap Obyek Wisata Pantai Lasiana,

Kupang.

Perkenalkan saya Prisma Nova Elvarizki dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,

Program Studi : Studi Destinasi Pariwisata. Saya sedang melakukan penelitian

untuk tugas akhir kuliah saya berupa Skripsi. Judul Skripsi saya adalah "Persepsi

Pengunjung Terdahap Obyek Wisata Pantai Lasiana, Kupang di Nusa Tenggara

Timur".

Penelitian ini meneliti persepsi pengunjung Pantai Lasiana berdasarkan Push dan

Pull Factor.

Push Factor merupakan apa yang membuat pengunjung ingin berkunjung dari sisi

pengunjung itu sendiri dan Pull Factor merupakan apa yang membuat pengunjung

ingin berkunjung dari sisi pengunjung melihat obyek wisata.

Intruksi Pengisian Quisioner

1. Isilah bagian indentitas

2. Berikanlah penliaian dari 1 sampai 5 anda terhadap pernyataan berikut

sesuai dengan kondisi dan apa yang anda rasakan saat berkunjung di Pantai

Lasiana Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Berikut keterangan bobot 1 sampai 5 :

5 = Sangat Memuaskan

4 = Memuaskan

3 = Cukup Memuaskan

Page 86: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

73

2 = Kadang-Kadang Memuaskan

1 = Tidak Memuaskan

No Pernyataan Pilihan

5 4 3 2 1

1 Pengunjung merasakan perbedaan suasana dari tempat asalnya selama berkunjung di

obyek wisata

2 Pengunjung mendapatkan suasana iklim yang sesuai dengan keinginan selama

berkunjung di obyek wisata

3 Terdapat aktivitas yang membuat pengunjung bisa merasakan relaksasi selama

berkunjung di obyek wisata

4 Terdapat aktivitas yang menyenangkan untuk pengunjung selama berkunjung di

obyek wisata

5 Terdapat aktivitas budaya yang dapat memberikan pengalaman baru

6 Terdapat aktivitas yang dapat memberikan pengalaman petualangan

7 Tujuan berkunjung pengunjung dapat terpenuhi selama berkunjung di obyek wisata

8 Pengunjung dapat merasakan nostalgia selama berkunjung di obyek wisata

9 Pelayanan yang diberikan oleh karyawan sudah memenuhi kebutuhan pengunjung

10 Informasi yang diberikan oleh karyawan sudah memenuhi kebutuhan pengunjung

11 Pantai yang landai, pasir di pantai, dan sunset saat berkunjung di obyek wisata

12 Persebaran Flora khas berupa pohon aren yang berada di obyek wisata

13 Infrastruktur yang terdapat di destinasi wisata berupa jalan setapak, lopo, dan tempat

berteduh

14 Infrastrktur yang terdapat di destinasi wisata berupa papan petunjuk jalan, pusat

informasi, dan papan peringatan

15 Fasilitas yang terdapat di obyek wisata berupa Kedai/Cafe dan warung

16 Fasilitas yang diberikan berupa perahu kecil (Kayak), wahana bermain anak, dan

toilet

17 Media digital dalam memberikan informasi terkait obyek wisata

18 Media cetak berupa pamflet dan booklet dalam memberikan informasi terkait obyek

wisata

Link pengisian google form :

https://docs.google.com/forms/d/1NryuLN54sQ5U3WdSwL1ri8riYGiEF9Tyozlf

ZsmaqiY/edit

Page 87: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

74

Lampiran 2

Hasil Uji Validasi Kuisioner

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11

Q

1

Pearson Correlation 1 .795

** .795

** .763

** .916

** .556

** .642

** .499

** .479

**

.412* .061

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .005 .007 .024 .747

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

2

Pearson Correlation .795** 1 1.000

** .840

** .733

** .612

** .707

** .500

** .302 .276 .460

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .105 .140 .010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

3

Pearson Correlation .795** 1.000

** 1 .840

** .733

** .612

** .707

** .500

** .302 .276 .460

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .105 .140 .010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

4

Pearson Correlation .763** .840

** .840

** 1 .712

** .514

** .743

** .420

* .253 .232 .387

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .004 .000 .021 .177 .218 .035

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

5

Pearson Correlation .916

** .733

** .733

** .712

** 1 .449

* .648

** .458

* .463

**

.383* -.035

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .013 .000 .011 .010 .037 .855

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

6

Pearson Correlation .556

** .612

** .612

** .514

** .449

* 1 .577

** .680

** .492

**

.450* .420

*

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .004 .013 .001 .000 .006 .012 .021

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

7

Pearson Correlation .642

** .707

** .707

** .743

** .648

** .577

** 1 .424

* .426

*

.390* .268

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .019 .019 .033 .152

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

8

Pearson Correlation .499

** .500

** .500

** .420

* .458

* .680

** .424

* 1

.452

*

.394* .379

*

Sig. (2-tailed) .005 .005 .005 .021 .011 .000 .019 .012 .031 .039

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

9

Pearson Correlation .479** .302 .302 .253 .463

** .492

** .426

* .452

* 1 .915

** .139

Sig. (2-tailed) .007 .105 .105 .177 .010 .006 .019 .012 .000 .465

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

10

Pearson Correlation .412

* .276 .276 .232 .383

* .450

* .390

* .394

* .915

**

1 .175

Sig. (2-tailed) .024 .140 .140 .218 .037 .012 .033 .031 .000 .355

Page 88: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

75

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

11

Pearson Correlation .061 .460* .460

* .387

* -.035 .420

* .268 .379

* .139 .175 1

Sig. (2-tailed) .747 .010 .010 .035 .855 .021 .152 .039 .465 .355

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

12

Pearson Correlation .108 .415* .415

* .349 .060 .557

** .294 .356 .125 .150 .778

**

Sig. (2-tailed) .571 .022 .022 .059 .753 .001 .115 .053 .510 .430 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

13

Pearson Correlation .089 .079 .079 .066 .058 .129 .223 .236

.380

*

.255 .175

Sig. (2-tailed) .638 .679 .679 .728 .762 .498 .236 .208 .038 .174 .355

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

14

Pearson Correlation .178 .196 .196 .165 .099 .320 .277 .392

* .429

* .479

** .329

Sig. (2-tailed) .346 .299 .299 .384 .603 .084 .138 .032 .018 .007 .076

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

15

Pearson Correlation .178 .196 .196 .165 .099 .120 .069 .196

.429

* .479

** .329

Sig. (2-tailed) .346 .299 .299 .384 .603 .527 .716 .299 .018 .007 .076

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

16

Pearson Correlation .121 .134 .134 .112 -.024 .218 .189 .267

.443

* .484

** .333

Sig. (2-tailed) .523 .481 .481 .555 .898 .247 .317 .153 .014 .007 .072

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

17

Pearson Correlation .742

** .612

** .612

** .657

** .730

** .444

* .577

** .544

** .492

**

.450* .088

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .014 .001 .002 .006 .012 .642

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q

18

Pearson Correlation .303 .134 .134 .112 .159 .218 .189 .267

.443

* .484

** .116

Sig. (2-tailed) .103 .481 .481 .555 .401 .247 .317 .153 .014 .007 .542

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

To

tal

Pearson Correlation .799

** .829

** .829

** .774

** .726

** .752

** .756

** .706

** .667

** .632

** .504

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Total

Q1 Pearson

Correlation .108 .089 .178 .178 .121 .742

** .303 .799

**

Page 89: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

76

Sig. (2-

tailed) .571 .638 .346 .346 .523 .000 .103 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q2 Pearson

Correlation .415

* .079 .196 .196 .134 .612

** .134 .829

**

Sig. (2-

tailed) .022 .679 .299 .299 .481 .000 .481 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q3 Pearson

Correlation .415

* .079 .196 .196 .134 .612

** .134 .829

**

Sig. (2-

tailed) .022 .679 .299 .299 .481 .000 .481 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q4 Pearson

Correlation .349 .066 .165 .165 .112 .657

** .112 .774

**

Sig. (2-

tailed) .059 .728 .384 .384 .555 .000 .555 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q5 Pearson

Correlation .060 .058 .099 .099 -.024 .730

** .159 .726

**

Sig. (2-

tailed) .753 .762 .603 .603 .898 .000 .401 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q6 Pearson

Correlation .557

** .129 .320 .120 .218 .444

* .218 .752

**

Sig. (2-

tailed) .001 .498 .084 .527 .247 .014 .247 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q7 Pearson

Correlation .294 .223 .277 .069 .189 .577

** .189 .756

**

Sig. (2-

tailed) .115 .236 .138 .716 .317 .001 .317 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q8 Pearson

Correlation .356 .236 .392

* .196 .267 .544

** .267 .706

**

Sig. (2-

tailed) .053 .208 .032 .299 .153 .002 .153 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q9 Pearson

Correlation .125 .380

* .429

* .429

* .443

* .492

** .443

* .667

**

Page 90: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

77

Sig. (2-

tailed) .510 .038 .018 .018 .014 .006 .014 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q10 Pearson

Correlation .150 .255 .479

** .479

**

.484*

*

.450* .484

** .632

**

Sig. (2-

tailed) .430 .174 .007 .007 .007 .012 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q11 Pearson

Correlation .778

** .175 .329 .329 .333 .088 .116 .504

**

Sig. (2-

tailed) .000 .355 .076 .076 .072 .642 .542 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q12 Pearson

Correlation 1 .009 .081 .081 .174 -.048 -.063 .448

*

Sig. (2-

tailed) .961 .669 .669 .357 .799 .739 .013

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q13 Pearson

Correlation .009 1 .711

** .479

**

.484*

*

.129 .484** .370

*

Sig. (2-

tailed) .961 .000 .007 .007 .498 .007 .044

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q14 Pearson

Correlation .081 .711

** 1 .712

**

.681*

*

.320 .681** .542

**

Sig. (2-

tailed) .669 .000 .000 .000 .084 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q15 Pearson

Correlation .081 .479

** .712

** 1

.681*

*

.320 .681** .470

**

Sig. (2-

tailed) .669 .007 .000 .000 .084 .000 .009

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q16 Pearson

Correlation .174 .484

** .681

** .681

** 1 .218 .464

** .443

*

Sig. (2-

tailed) .357 .007 .000 .000 .247 .010 .014

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q17 Pearson

Correlation -.048 .129 .320 .320 .218 1 .218 .727

**

Page 91: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

78

Sig. (2-

tailed) .799 .498 .084 .084 .247 .247 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Q18 Pearson

Correlation -.063 .484

** .681

** .681

**

.464*

*

.218 1 .443*

Sig. (2-

tailed) .739 .007 .000 .000 .010 .247 .014

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson

Correlation .448

* .370

* .542

** .470

** .443

* .727

** .443

* 1

Sig. (2-

tailed) .013 .044 .002 .009 .014 .000 .014

N 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 3

Hasil Uji Reabilitas Kuisioner

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Q1 43.33 24.437 .741 .899

Q2 43.70 26.907 .804 .899

Q3 43.70 26.907 .804 .899

Q4 43.70 26.562 .735 .899

Q5 43.43 25.082 .653 .903

Q6 43.90 26.576 .709 .900

Q7 43.83 26.695 .715 .900

Q8 44.00 26.759 .655 .901

Q9 44.23 27.357 .618 .903

Q10 44.27 27.651 .581 .904

Q11 43.27 27.375 .412 .910

Q12 43.37 27.964 .360 .911

Q13 44.27 28.892 .300 .911

Q14 44.37 28.516 .496 .906

Q15 44.37 28.792 .419 .908

Q16 44.43 29.289 .405 .908

Q17 43.90 26.714 .680 .901

Q18 44.43 29.289 .405 .908

Page 92: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

79

Lampiran 4

Hasil Data Responden Kuisioner

2019/10/07 11:35:09 AM GMT+8Barukh TotoTDM Pelajar < 15 Tahun 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 3 3

2019/10/07 11:36:52 AM GMT+8Merlin NesimnasiTDM Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/07 11:40:43 AM GMT+8Alfons TotoTdm Karyawan GMIT > 25 Tahun 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4

2019/10/07 11:43:34 AM GMT+8Yudith MissaTdm Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4

2019/10/07 12:59:01 PM GMT+8Putri AnggitaJakarta Pegawai Swasta> 25 Tahun 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

2019/10/07 2:23:59 PM GMT+8Willy IskandarRuteng NTTPegawai Swasta> 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4

2019/10/07 2:26:31 PM GMT+8Hesti Sumba BaratPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 5 4

2019/10/07 2:28:21 PM GMT+8Retno HimawatiJakarta Ibu RT > 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/07 2:39:59 PM GMT+8Partoyo YogyakartaPensiunan> 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4

2019/10/08 9:28:03 PM GMT+8Jiji FlorianaKupang Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2019/10/08 9:30:43 PM GMT+8Elisa VidyaKupang Pelajar < 15 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4

2019/10/08 9:33:36 PM GMT+8Mery NogoKefa Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5

2019/10/08 9:35:33 PM GMT+8Frengki SalmonSumba Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4

2019/10/08 9:38:32 PM GMT+8Wily WindyMalaka Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3

2019/10/08 9:41:30 PM GMT+8Remond E Taebenu Pegawai Swasta> 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/08 9:43:02 PM GMT+8Marni KahaPenfui Pegawai Swasta> 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/08 9:44:27 PM GMT+8Nona AstriKupang Pegawai Swasta20 Tahun - 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/08 9:46:24 PM GMT+8Ayu LestariJakarta Pegawai Swasta> 25 Tahun 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3

2019/10/08 9:48:12 PM GMT+8Elias BK Haukoto KubaPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/08 9:49:52 PM GMT+8Richard KeiserAustralia Turis > 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/08 9:51:38 PM GMT+8Dya KeizerAustralia Turis > 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/08 9:53:39 PM GMT+8Rae HoganAustralia n s wTuris > 25 Tahun 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4

2019/10/09 9:19:06 AM GMT+8Mace Deksi SoukKayu putihHonor > 25 Tahun 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3

2019/10/09 9:21:18 AM GMT+8Christhovel MetbokiTarus Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

2019/10/09 9:23:17 AM GMT+8Yosiana B BenuKayu PutihHonor > 25 Tahun 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

2019/10/09 9:25:26 AM GMT+8Elisabeth HayonLembata Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

2019/10/09 9:27:31 AM GMT+8Matilda Maulafa Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

2019/10/09 9:29:43 AM GMT+8Daniel Umbu LoguruSumba TengahPegawai Swasta> 25 Tahun 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

2019/10/09 9:31:30 AM GMT+8Simon MalokiSumba BaratPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3

2019/10/09 9:34:26 AM GMT+8Variani HadiLombok Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

2019/10/09 9:37:30 AM GMT+8Agus YuliantoroSolo Pensiunan Peg Swasta> 25 Tahun 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3

2019/10/09 9:39:05 AM GMT+8Sri Woro Solo Pensiunan> 25 Tahun 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3

2019/10/09 9:40:34 AM GMT+8Rosalina BoyaniMaulafa Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3

2019/10/09 9:40:43 AM GMT+8Nuve KSMKupang TimurPegawai Swasta> 25 Tahun 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3

2019/10/09 9:42:18 AM GMT+8Frits OematanSoe Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/09 9:44:21 AM GMT+8Erni PatriciaKuba Pengunjung> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/09 9:46:01 AM GMT+8Melki TodaKupang Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/09 5:51:44 PM GMT+8Juliana JuangLembata Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/09 8:21:53 PM GMT+8Yuni Bate Sumba TimurPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 1 1 1 1 1 1

2019/10/10 11:52:10 AM GMT+8Riflan Kupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3

2019/10/10 11:55:05 AM GMT+8Sonya Kupang Pegawai Swasta20 Tahun - 25 Tahun 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 11:57:27 AM GMT+8Tonco Kupang TimurBuruh Bangunan> 25 Tahun 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2

2019/10/10 11:59:26 AM GMT+8Hilarion TanoeKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 12:00:59 PM GMT+8Agust AgungKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:06:02 PM GMT+8Winarsiwi SindupadmiKolhua Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3

2019/10/10 9:06:47 PM GMT+8Bro WanggeKupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3

2019/10/10 9:07:36 PM GMT+8Joko PrihonoKolhua Pegawai Swasta> 25 Tahun 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/10 9:09:02 PM GMT+8PramuditoKolhua Pelajar < 15 Tahun 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:10:17 PM GMT+8Kris Sina Kupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 5 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2

2019/10/10 9:10:37 PM GMT+8Henokh SinkariKolhua Mahasiswa/Mahasiswi15 Tahun - 20 Tahun 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:18:23 PM GMT+8Maco Maulafa Mahasiswa/Mahasiswi15 Tahun - 20 Tahun 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3

2019/10/10 9:40:00 PM GMT+8Putra DimaOesapa Mahasiswa/Mahasiswi15 Tahun - 20 Tahun 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:40:58 PM GMT+8Mark JadurKupang-PenfuiPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1

2019/10/10 9:42:12 PM GMT+8Dina FernandezMaulafa Pensiunan> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 1 2

2019/10/10 9:43:12 PM GMT+8Nyonya MagdalinKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2

2019/10/10 9:43:37 PM GMT+8Lely Killa Jakarta Pegawai Swasta> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:44:44 PM GMT+8Ma Atang Kupang TimurPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:45:24 PM GMT+8Petrus KlillaMaulafa Pensiunan> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:46:28 PM GMT+8Yasin MetyKupang Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2

2019/10/10 9:47:44 PM GMT+8Thomas KoromagaBelo Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2

2019/10/10 9:49:23 PM GMT+8Afliana BaniKolhua Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 3 3 3 2 1 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:50:53 PM GMT+8Nelci Pating IlluMaulafa Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:53:11 PM GMT+8Filomena FernandesTDM Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2

2019/10/10 9:55:01 PM GMT+8Yusuf PekujawanOesapa Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

2019/10/10 10:00:14 PM GMT+8Dina Lalo Oebufu Pensiunan> 25 Tahun 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2

2019/10/10 10:40:51 PM GMT+8Lois Nara Maulafa Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/10 10:42:31 PM GMT+8Sintiche AnoneMaulafa Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2

2019/10/10 10:44:57 PM GMT+8Chikita KillaMaulafa Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/10 10:46:54 PM GMT+8Yohana BenuTenau Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/11 12:37:55 AM GMT+8Ivan Jakarta Ilustrator > 25 Tahun 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3

2019/10/11 3:19:56 PM GMT+8Sarmaida TampubolonKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/11 3:21:29 PM GMT+8Delviana OlinOesapa Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/11 3:23:04 PM GMT+8Andrian DiantoManggarai TimurPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2019/10/11 3:24:54 PM GMT+8Yuni Kana ManggiKupang Honor > 25 Tahun 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/11 3:26:46 PM GMT+8Christin Kupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/11 3:28:04 PM GMT+8Marsela MikadoKupang Pegawai Swasta20 Tahun - 25 Tahun 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/11 3:30:19 PM GMT+8Eki ChristiowatiLarantuka Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/11 10:08:15 PM GMT+8Sakalaus Kupang Honor > 25 Tahun 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/11 10:10:03 PM GMT+8Epi BantaikaKupang Honor > 25 Tahun 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

2019/10/12 9:35:12 PM GMT+8Martha B. ManuKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 9:38:35 PM GMT+8Markus MasanKupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 9:40:23 PM GMT+8Blas UmbuKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 9:42:06 PM GMT+8Marsalin DonaKupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2

2019/10/12 9:44:10 PM GMT+8Opa Panti Kupang Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 9:45:50 PM GMT+8Desi SoaresKupang Mahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

2019/10/12 9:48:19 PM GMT+8Darso YosiKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 9:50:36 PM GMT+8Servu KampulKupang Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

2019/10/12 9:52:42 PM GMT+8Denil DagunPenfui Pegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2

2019/10/12 9:55:15 PM GMT+8Andre LeroMatani-KupangPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2

2019/10/12 9:57:25 PM GMT+8Bernard WPenfui KupangPensiunan PNS> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 10:00:08 PM GMT+8Norman Kupang TimurSupir Rental> 25 Tahun 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 10:00:08 PM GMT+8Norman Kupang TimurSupir Rental> 25 Tahun 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2

2019/10/12 10:01:46 PM GMT+8Dwi Laloe Kupang TimurMahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2

2019/10/12 10:03:12 PM GMT+8Anton NonoTarus KutengPegawai Swasta> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 10:04:52 PM GMT+8Doni Atini Nelbaki KutengMahasiswa/Mahasiswi20 Tahun - 25 Tahun 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 10:06:22 PM GMT+8Anton SawungTarus KutengPegawai Negri Sipil> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 10:08:07 PM GMT+8Yoseph DauKupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

2019/10/12 10:09:50 PM GMT+8Lidya N Kupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 1 2

2019/10/12 10:10:59 PM GMT+8Emi Taek Kupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2

2019/10/12 10:12:16 PM GMT+8Rince Oet Kupang Pegawai Swasta> 25 Tahun 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2

Page 93: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

80

Lampiran 5

Pedoman Wawancara

1. Apakah masih ada karyawan / petugas yang menjaga pantai Lasiana ?

2. Apakah masih ada papan petunjuk jalan, papan peringatan dan pusat

informasi yang terawat ?

3. Fasilitas apa saja kah yang terdapat di pantai Lasiana ?

4. Apakah masih ada tempat berteduh dan lopo-lopo di pantai Lasiana ?

5. Bagaimana kondisi pantai Lasiana secara fisik saat ini ?

6. Media digital apa saja kah yang digunakan untuk memberikan informasi

terkait pantai Lasiana ?

7. Media cetak apa saja kah yang digunakan untuk memberikan informasi

terkait pantai Lasiana ?

8. Apakah ada rencana kedepan untuk pada fasilitas dan infrastruktur yang

terdapat di pantai Lasiana ?

9. Masalah atau kendala apa saja yang dihadapi dalam mengembangkan

pantai Lasiana sebagai tempat wisata ?

10. Bagaimana komentar pengunjung terhadap pantai Lasiana ?

Page 94: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

81

Lampiran 6

Hasil Wawancara dengan Bapak Eden Selaku Ketua Bidang Pengembangan

Destinasi

Jumlah pengelola ada 7 orang dengan pembagian tugas : 2 orang sebagai

penjaga parkir, 1 orang koordinator, dan 4 orang sebagai petugas kebersihan.

Untuk papan papan peringatan dan petunjuk jalan masih ada dan terawat.

Daya tarik unggulan Pantai Lasiana adalah view laut dan persebaran pohon

Lontar yang ada disana. Kegiatan pengunjung pada umumnya hanya mengunjungi

pantai dan sedikit yang melakukan aktifitas. Untuk tempat berteduh dan lopo-lopo

masih ada di tempat dan masih ada beberapa yang terawat.

Rencana pembangunan di Pantai Lasiana adalah pembangunan jogging track

lampu penerangan di pinggir pantai, pembangunan lapak souvenir, Tourist

Information Center, dan pembangunan pusat kuliner lokal.

Penyebaran informasi terkait Pantai Lasiana hanya berupa pamflet dan itu pun

dicetak terbatas. Sedangkan media digital menurut Bapak Eden mereka belum

mempunyai media digital untuk menyebarkan informasi terkait Pantai Lasiana.

Kendala mereka dalam mengembangan pariwisata di Pantai Lasiana adalah

anggaran yang kurang mencukupi, masyarakat lokal yang kurang terpancing

untuk kreatif setelah diberikan pelatihan oleh pengelola.

Komentar pengunjung terhadap Pantai Lasiana adalah mereka mengharapkan

agar beberapa lopo-lopo yang rusak untuk diperbaiki dan penurunan biaya parkir.

Selain itu pengunjung mengharaokan adanya pagelaran budaya secara rutin di

Pantai Lasiana dan Pantai Lasiana dapat digunakan sebagai tempat untuk

melakukan pameran budaya.

Page 95: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

82

Lampiran 7

Hasil Wawancara dengan Bapak Yonas Kolly Selaku Koordinator Pengelola

Pantai Lasiana

Jumlah pengelola ada 8 orang dengan pembagian tugas : 2 penjaga parkir, 1

koordinator, dan 5 petugas kebersihan. Untuk papan papan peringatan dan

petunjuk jalan masih ada dan terawat, walau ada beberapa yang belum

diperbaharui.

Daya tarik unggulan Pantai Lasiana adalah view laut dan persebaran pohon

Lontar yang ada disana. Kegiatan pengunjung pada umumnya hanya mengunjungi

pantai dan sedikit yang melakukan aktifitas. Untuk tempat berteduh dan lopo-lopo

masih ada di tempat dan masih ada beberapa yang terawat.

Rencana pembangunan di Pantai Lasiana adalah pembangunan jogging track

lampu penerangan di pinggir pantai, pembangunan lapak souvenir, Tourist

Information Center, dan pembangunan pusat kuliner lokal. Akan tetapi mereka

ngalami kendala ketika ingin membangun karena masih ada masyarakat lokal

yang tidak mau tanah di sekitar Pantai Lasiana dibangun. Maka dari itu

pengembangannya terhambat.

Selain itu pengunjung ada juga yang takut karena sering melihat ada yang mati

dimakan buaya saat berenang di pantainya. Sehingga untuk beberapa pengunjung

takut untuk berkunjung kembali kesana.

Penyebaran informasi terkait Pantai Lasiana hanya berupa pamflet dan itu pun

dicetak terbatas. Sedangkan media digital menurut Bapak Yonas mereka

menyebarkan informasi melaui akun sosial media facebook milik pengelola untuk

menarik pengunjung berkunjung ke Pantai Lasiana serta memberikan informasi

kalau ada event disana.

Page 96: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

83

Lampiran 8

Surat Ijin Penelitian

Page 97: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

84

Page 98: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

85

Page 99: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

86

Page 100: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

87

Lampiran 9

Form Bimbingan

Page 101: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

88

Page 102: PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA …

89

Biodata Penulis

BIODATA

Nama Lengkap : Prisma Nova Elvarizki

NIM : 201419701

Program Studi : Studi Destinasi Pariwisata

Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, 5 Mei 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Katolik

Tinggi Badan : 158cm

Alamat Rumah : BTN Kolhua Blok J No. 77

Kota : Kupang

Kode Pos : 85146

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

TK : TK Katolik Sta. Maria Goretti

Kupang, NTT

SD : SD Katolik Don Bosco 2

Kupang, NTT

SMP : SMP Katolik Sta. Theresia

Kupang, NTT

SMA : SMA Katolik Sta. Regina Pacis

Surakarta, Jawa Tengah