PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI -...

108
PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI TERHADAP PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TRISAKTI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Oleh : NUR WAHYUDI NIM. 103025027595 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

Transcript of PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI -...

Page 1: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI

TERHADAP PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TRISAKTI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Oleh :

NUR WAHYUDI NIM. 103025027595

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 2: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI

TERHADAP PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TRISAKTI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi (SIP)

Oleh :

Nur Wahyudi NIM. 103025027595

Dibawah Bimbingan

Drs. Rizal Saiful Haq, MA NIP. 195303191995041001

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 3: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

Pengesahan Panitia Ujian

Skripsi yang berjudul Persepsi Mahasiswa Trisakti terhadap

Perpustakaan Universitas Trisakti telah diujikan dalam sidang munaqosyah

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 15,

Januari 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Strata Satu (S1) pada program studi Ilmu Perpustakaan dan

Informasi

Jakarta, 15 Januari 2010

Sidang Munaqosyah

Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

Drs. Rizal Saiful Haq, M.A Pungki Purnomo, MLIS NIP. 195303 19199504 1001 NIP. 19641215 199903 1005

Penguji Pembimbing

Mukmin Suprayogi, M.Si Drs. Rizal Saiful Haq, M.A NIP. 19620301 199903 1001 NIP. 19530319 199504 1001

Page 4: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 15 February 2010

Nur Wahyudi

Page 5: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

ABSTRAK

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung yang sangat

penting bagi civitas akademika demi terlaksananya program pendidikan,

pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui persepsi mahasiswa Universitas Trisakti terhadap Perpustakaan

Universitas Trisakti dalam aspek koleksi, penelusuran informasi, layanan,

Fasilitas dan gedung perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

sedangkan untuk pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode tinjauan

pustaka, observasi, interview, dan kuisioner atau angket. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa persepsi mahasiswa Universitas Trisakti terhadap

perpustakaan secara umum sudah baik namun masih perlu adanya perbaikan

dalam hal kelengkapan dan keberagaman koleksi, kecepatan dalam pelayanan,

kelengkapan fasilitas dan tata ruang. Namun penulis yakin bahwa Perpustakaa

Universitas Trisakti sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan

pelayanan yang terbaik kepada selurus sivitas akademika demi terlaksananya

program pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.

i

Page 6: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat dan salam

senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi suri

tauladan bagi umat manusia.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana

Ilmu Perpustakaan, Sebagai salah satu tugas akademis di Universitas Islam Negri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu memberikan dukungan baik moril maupun materil, sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan

kepada :

1. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Bapak Dr. H. Abdul Chair, dan

seluruh Dosen yang telah membimbing penulis selama menempuh

pendidikan di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Rizal Saiful Haq, M.A selaku Ketua Jurusan dan Pembimbing yang

telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penulisan Skripsi ini.

dan, Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakan

ii

Page 7: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

3. Kepala Perpustakaan Universitas Trisakti Ibu Dra. Farida Salim, Ibu Irza

Rasyid S.S, Ibu Yati Nurhayati S. Sos, Bapak Paidi, Bapak Soejono, Ibu

Dra. Diana dan seluruh Staf Perpustakaan Universitas Trisakti yang saya

tidak dapat sebutkan satu persatu.

4. Orang tuaku Bapak Suparto dan Ibu Wakita tercinta yang selalu

mendukung dan mendoakan didalam susah dan senang kepada penulis.

5. Kakakku tercinta Suindah, Haryono, Boni Santoso, Ramlah, Adikku

tersayang Sulis Fitriyanti, keponakanku Zahra Maesa Dinar, Siti Nurul

Alifah, Milo, dan temanku tercinta Kristin, Cinyo

6. Teman-temanku yang terbaik dan tersayang Hasanudin, Muhammad

Sulistiyo, Abdul Yasir Arafat, Yasser Arafat, yang telah membantu,

mendukung, dan tetap setia menjadi teman yang baik dikala susah dan

senang. Teman-teman jurusan Ilmu perpustakaan angkatan 2003, 2004,

2005

7. Bapak Deden , Rahmat (Mamat),

Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat

memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga kebaikan yang telah diberikan dapat

bernilai ibadah dan dibalas Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 1 Nopember 2009

Penulis

iii

Page 8: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

DAFTAR ISI

ABSTRAK......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL........................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 4

D. Metode Penelitian ................................................................ 4

E. Sistematika Penulisan ........................................................... 10

BAB II. TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................................ 12

1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi .................... 12

2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................... 14

3. Tugas Perpustakaan Terguruan Tinggi.. ......................... 15

B. Persepsi ................................................................................. 16

1. Pengertian Persepsi ......................................................... 16

2. Jenis-jenis Persepsi ......................................................... 17

3. Macam-macam Persepsi Sosial ...................................... 18

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ................. 19

C. Koleksi .................................................................................. 19

1. Jenis-jenis Koleksi .......................................................... 19

iv

Page 9: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

2. Pandangan terhadap Koleksi Perpustakaan ................... 20

D. Penelusuran informasi .......................................................... 24

1. Pengertian Penelusuran Informasi .................................. 24

2. Cara-cara Penelusuran Informasi .................................... 25

3. Alat-alat Penelusuran Informasi...................................... 26

4. Pandangan terhadap Penelusuran Informasi ................... 34

E. Layanan Perpustakaan .......................................................... 36

1. Jenis Layanan Perpustakaan ........................................... 37

2. Pandangan terhadap Pelayanan Perpustakaan ................ 38

F. Gedung dan Fasilitas Perpustakan ....................................... 39

3. Gedung Perpustakaan ..................................................... 40

4. Fasilitas Perpustakaan .................................................... 41

5. Pandangan terhadap Gedung Perpustakaan .................... 44

6. Pandangan terhadap Fasilitas Perpustakaan ................... 46

BAB III. GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN TRISAKTI

A. Sejarah Singkat Berdirinya Perpustakaan Universitas

Trisakti .................................................................................. 48

B. Visi, Misi, Perpustakaan Universitas Trisakti ...................... 49

C. Tujuan Perpustakaan Universitas Trisakti ............................ 50

D. Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Trisakti ........ 51

E. Koleksi Perpustakaan Universitas Trisakti .......................... 52

1. Jenis Koleksi Perpustakaan Universitas Trisakti ............ 52

2. Perolehan Koleksi Perpustakaan Universitas Trisakti .... 54

F. Penelusuran Informasi Perpustakaan Trisakti ..................... 54

G. Layanan Perpustakaan Universitas Trisakti .......................... 56

v

Page 10: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Populasi dan Sampel ............................................................. 57

B. Metode Pengukuran Persepsi ................................................ 58

C. Metode Pengolahan Data ...................................................... 60

D. Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap

Perpustakaan Universitas Trisakti ........................................ 61

1. Minat Berkunjung Mahasiswa Universitas Trisakti ke

Perpustakaan Universitas Trisakti ................................... 61

2. Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap Jam

Buka Perpustakaan Universitas Trisakti ......................... 62

3. Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap Koleksi

Perpustakaan Universitas Trisakti ................................... 63

4. Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap

Penelusuran Informasi Perpustakaan Universitas Trisakti 66

5. Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap

Pelayanan Perpustakaan Universitas Trisakti ................. 69

6. Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap

Gedung dan Fasilitas Perpustakaan Universitas Trisakti 72

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 81

B. Saran .................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA 84

LAMPIRAN

vi

Page 11: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 : Tabel Contoh Persepsi Kelengkapan dan Keberagaman Koleksi ... 10

2. Tabel 2 : Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan ......................................... 61

3. Tabel 3 : Waktu Buka Perpustakaan Universitas Trisakti ............................. 62

4. Tabel 4 : Kemutakhiran Koleksi Perpustakaan Universitas Trisakti ............. 63

5. Tabel 5 : Kelengkapan dan Keberagaman Koleksi Perpustakaan Trisakti ... 64

6. Tabel 6: Kerelevanan Koleksi Perpustakaan Trisakti .................................... 65

7. Tabel 7: Kemudahan Penelusuran Informasi Perpustakaan Trisakti ............. 66

8. Tabel 8: Kecepatan dalam Penelusuran Informasi Perpustakaan Trisakti .... 67

9. Tabel 9: Ketepatan Penelusuran Informasi Perpustakaan Trisakti ................ 68

10. Tabel 10: Kepuasan Pengguna terhadap Pelayanan Perpustakaan Trisakti . 69

11. Tabel 11: Kecepatan dalam Pelayanan Perpustakaan Trisakti ....................... 70

12. Tabel 12: Keramahan Pelayanan Perpustakaan Universitas Trisakti ............. 71

13. Tabel 13: Kesesuaian Pelayanan dengan Kebutuhan Pengguna

Perpustakaan Universitas Trisakti .................................................................. 72

14. Tabel 14: Luas Gedung Perpustakaan Universitas Trisakti ......................... 73

15. Tabel 15: Sirkulasi Udara Perpustakaan Universitas Trisakti ....................... 74

16. Tabel 16: Penerangan Perpustakaan Universitas Trisakti ............................. 75

17. Tabel 17: Kenyamanan Perpustakaan Universitas Trisakti ........................... 76

18. Tabel 18: Keamanan Perpustakaan Universitas Trisakti .............................. 77

19. Tabel 19: Kelengkapan Fasilitas Perpustakaan Universitas Trisakti ............ 78

20. Tabel 20: Tata Ruang Perpustakaan Universitas Trisakti ............................. 79

21. Tabel 21: Penilaian Persepsi ......................................................................... 79

22. Tabel 22 : Skor Rata-rata Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti ............ 80

vii

Page 12: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 : Siklus Penelusuran Informasi ..................................................... 33

2. Gambar 2 : Struktur Organisasi Perpustakaan Trisakti .................................. 51

Page 13: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ada banyak jenis perpustakaan di Indonesia salah satunya adalah

perpustakaan perguruan tinggi, yang pengguna utamanya adalah seluruh

civitas akademika. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang

tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi. Tujuan

diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk menunjang

terlaksananya program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat di perguruan tinggi yang dikenal sebagai Tridharma Perguruan

Tinggi.

Untuk menunjang Tridharma Perguruan Tinggi tersebut eksistensi

perpustakaan dalam lingkungan perguruan tinggi merupakan bagian yang

sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mutlak harus

dimiliki oleh setiap perguruan tinggi, seperti yang tercantum dalam Undang-

undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 pasal 24 ayat 1 tentang

keberadaan perpustakaan perguruan tinggi yang berbunyi “Setiap Perguruan

Tinggi menyelenggarakan Perpustakaan yang memenuhi Standar Nasional

Perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan.”1

1 “Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,”

artikel diakses pada 10 september 2008 dari http://wwwfiles. perpusnas. go.id/homepage folders /activities/highlight/ruu

1

Page 14: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

2

Perpustakaan perguruan tinggi sebagai penunjang pendidikan harus

dapat menyediakan koleksi yang sesuai dengan kurikulum, pendidikan,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dalam hal pemilihan bahan

pustaka tidak hanya pustakawan yang berperan tapi juga dosen dan mahasiswa

sebagai pengguna.

Perpustakaan perguruan tinggi harus mampu menyediakan dan

memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunaannya.

Berbagai bentuk bahan pustaka atau koleksi seperti buku ajar, buku

penunjang, terbitan serial dan bahan pustaka lainnya yang tersedia di

perpustakaan. Jumlahnya hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan

pengajaran di perguruan tinggi yang bersangkutan. Kebutuhan seperti yang

disebutkan di atas seyogyanya sudah dimiliki oleh suatu perguruan tinggi.

Seperti yang diungkapkan Eka Wardhani bahwa bahan pustaka yang

dilayankan pada suatu komunitas hendaknya benar-benar sesuai dengan yang

dibutuhkan sehingga kebutuhan komunitas tersebut dapat terpenuhi dan

perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal.2

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis (UPT)

perguruan tinggi yang bersama unit lain turut melaksanakan tridharma

perguruan tinggi dengan cara menghimpun, mengolah, merawat, dan

melayankan informasi pada pengguna. Untuk mengoptimalkan jasa layanan

serta sampainya informasi yang tepat, cepat dan mudah kepada pengguna

maka perlu adanya sitem temu kembali informasi yang baik.

2 Eka Wardhani, “Perpustakan Sebagai Tempat Pembelajaran Seumur Hidup,” Visi

Pustaka, Vol.9 No.1 (April 2007), hal. 24.

Page 15: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

3

Pelayanan yang baik juga harus ada di perpustakaan perguruan tinggi

tidak ada perpustakaan jika tidak adanya layanan. Perpustakaan sebenarnya

identik dengan pelayanan. Tujuan perpustakaan memberikan pelayanan

kepada pembaca ialah agar bahan pustaka yang telah dikumpulkan dan diolah

sebaik-baiknya itu dapat disampaikan ketangan pengguna. Dengan pelayanan

yang baik diharapkan pengguna perpustakaan perguruan tinggi dapat

memanfaatkan segala yang tersedia di perpustakaan dengan baik dan dapat

mendukung kegiatan belajar mengajar siswa.

Didalam melakukan kegiatannya, perpustakaan perguruan tinggi perlu

dilengkapi dengan sarana, antara lain sarana fisik yang berupa ruang atau

gedung perpustakaan dan segala fasilitasnya. Ruang perpustakaan inilah yang

akan menampung segala kegiatan kerja perpustakaan dalam rangka melayani

kebutuhan informasi penggunanya yaitu masyarakat perguruan tinggi. Dengan

gedung yang cukup luas, nyaman serta mempunyai fasilitas yang lengkap

dapat membantu seluruh sivitas akademika dalam memenuhi kebutuhan

informasi, dengan cepat, tepat, aman, dan menyenangkan.

Perpustakaan Universitas Trisakti yang merupakan unit pelaksana

teknis (UPT) seyogyanya dapat memenuhi harapan para civitas akademikanya

khususnya mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi dalam

menunjang proses belajar mengajar.

Berdasarkan hal tersebut penulis perlu mengetahui lebih jauh akan

koleksi, penelusuran informasi, pelayanan, serta gedung dan fasilitas yang ada

di Perpustakaan Universitas Trisakti untuk itu penulis mengambil judul skripsi

“Persepsi Mahasiswa terhadap Perpustakaan Universitas Trisakti”.

Page 16: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

4

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan mudah, terarah, dan

mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu

adanya pembatasan masalah. Pembatasan dalam penelitian ini adalah hanya

membahas mengenai Persepsi mahasiswa terhadap Perpustakaan Universitas

Trisakti dilihat dari koleksi, sistem penelusuran informasi, pelayanan, gedung

dan fasilitas perpustakaan.

Sedangkan rumusan masalahnya adalah bagaimanakah persepsi

mahasiswa terhadap koleksi perpustakaan, sistem penelusuran informasi,

pelayanan, gedung dan fasilitas Perpustakaan Universitas Trisakti.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa

terhadap koleksi perpustakaan, sistem penelusuran informasi, pelayanan,

gedung dan fasilitas Perpustakaan Universitas Trisakti.

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

1. Manfaat akademis

a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam meraih gelar Strata I di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Untuk memberikan kontribusi pemikiran yang bermanfaat bagi

Jurusan Ilmu Perpustakaan.

c. Untuk menambah wawasan bagi penulis dalam pelaksanaan

kepustakawanan.

Page 17: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

5

2. Manfaat bagi Perpustakaan Universitas Trisakti

a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Perpustakaan

Universitas Trisakti untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik di

masa yang akan datang.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan

pertimbangan bagi para penentu kebijakan di Universitas Trisakti

untuk menyusun kebijakan.

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “metode

deskriptif yaitu metode yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta

atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan

cermat”3, yang bersifat kuantitatif.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Trisakti

yang dilakukan pada bulan Juli 2008.

3. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini populasi adalah mahasiswa pengguna

Perpustakaan Universitas Trisakti. Sedangkan untuk menentukan jumlah

sampel ditentukan dari jumlah pengunjung rata-rata per bulan mahasiswa

pengguna Perpustakaan Pusat Universitas Tri Sakti. Menurut data statistik

bulan September 2006 sampai dengan Agustus 2007, pengunjung

3 Isac dan Micel Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung : Rosda

Karya, 2005 ), h. 22.

Page 18: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

6

Perpustakaan Universitas Trisakti berjumlah 30.094 orang. Jadi rata-rata

pengunjung per bulan adalah 30.094 : 12 = 2507,83 dibulatkan menjadi

2508. Sedangkan pemilihan sampel berdasarkan aksidental yaitu setiap

siswa yang dijumpai di Perpustakaan Universitas Trisakti yang memiliki

kesempatan dijadikan responden. Untuk menentukan jumlah sampel dari

populasi menggunakan rumus Slovin 1960 yang termaktub dalam buku

Consuelo G. Sevilla4.

n = N 1+ Ne ²

Keterangan

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi (2508)

e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen

kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel populasi) (10%)

Maka n = N 1+ Ne ²

= 2.508 1+ 2508 (10%)²

= 2.508 1+ 2508 (0,01)

= 2.508 1+ 25,08

= 2.508 26,08

4 Sevilla Consuelo et-al. Pengantar Metode Penelitian,( Jakarta : Universitas Indonesia,

1993) hal 161.

Page 19: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

7

n = 104,1 dibulatkan menjadi 105

Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 orang

4. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini :

a. Untuk mendapatkan teori-teori, tinjauan, literatur yang sesuai dengan

skripsi ini, maka diperlukan riset perpustakaan ( library research) yaitu

dengan mempelajari buku-buku, literatur, dokumen, artikel dan lain-

lain.

b. Untuk mendapatkan data-data dan fakta-fakta yang ada di lapangan

maka diperlukan melakukan penelitian dengan cara riset lapangan

secara langsung dengan metode :

1) Interview : wawancara yang dilakukan untuk mengetahui profil

tentang Perpustakaan Universitas Trisakti

2) Kuesioner : diberikan kepada mahasiswa untuk mengetahui

persepsi terhadap koleksi dan penelusuran informasi

3) Observasi : pengamatan langsung ke perpustakaan

5. Metode Pengukuran Persepsi

Untuk menentukan skala penilaian persepsi adalah dengan

menggunakan Skala interval yang merupakan klasifikasi secara kuantitatif

dari obyek yang merupakan ukuran ordinal.5 Dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

5 Mustafa Edwin Nasution, Proses Penelitian Kuantitatif, (Jakarta :Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia ) hal. 94

Page 20: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

8

Skala interval = { a (m-n) : b}

Keterangan :

a = Jumlah atribut

m = Skor tertinggi

n = Skor terendah

b = Jumlah skala penilaian yang ingin di bentuk

Dalam penelitian ini skala penilaian yang ingin dibentuk

berjumlah 4, dimana skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 4

maka skala interval skor persepsi dapat dihitung sebagai berikut :

= { 1 (4–1) : 4 },

= { 1 (3) : 4 }

= { 3 : 4 }

= 0,75 jadi jarak antara setiap titik adalah 0,75 sehingga diperoleh

penilaian sebagai berikut:

skala untuk penilaian persepsi dalam penelitian ini adalah :

a. Sangat Positif 3,28 – 4,03

b. Positif 2,52 – 3,27

c. Negatif 1,76 – 2,51

d. Sangat Negatif 1,00 – 1,75

Untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial Jawaban setiap item instrumen

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat

berupa kata-kata sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak

Page 21: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

9

setuju”. 6 Namun untuk menghindari jawaban yang ragu-ragu maka

penulis hanya menggunakan 4 penilaian persepsi dan bobot/nilai untuk

masing masing penilaian yaitu:

sangat setuju 4

setuju 3

kurang setuju 2

tidak setuju 1

6. Metode Pengolahan Data

Data yang sudah diperoleh selanjutnya diolah melalui beberapa

tahap yaitu :

a. Editing (Penyuntingan) yaitu untuk meneliti setiap kuesioner yang

diisi, apakah sudah lengkap data yang diisi.

b. Pengkodean (coding) yaitu memberikan kode dari setiap data yang

terkumpul pada pertanyaan dalam kuesioner dengan angka.

c. Tabulasi yaitu Perhitungan dikerjakan untuk menghitung angka rata-

rata persepsi dari setiap jawaban dari pertanyaan yang ada. Dengan

rumus :7

M = ∑ fX N

M = Angka rata-rata (Mean)

f = Frekwensi

X = Jumlah nilai

6 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung : Alfabeta), 2005 hal.107. 7 Sutrisno Hadi, Metodologi Research Untuk Penulisan Paper, Skrips, Thesis, dan

Disertasi (Yogyakarta: Andi Offset , 1990), hal.247.

Page 22: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

10

N = Jumlah individu

∑ fX = jumlah nilai yang sudah dikalikan dengan frekwensi

Untuk menghitung persentase dari persepsi maka digunakan

rumus:

P = F / N x 100 %

P = Persentasi

F = Frekwensi (banyaknya pemilih dari penilaian kategori persepsi)

N = Jumlah individu.8(105)

Berikut adalah contoh tabel pengukuran persepsi

Tabel 1 Contoh Kepuasan Pengguna Terhadap Pelayanan

Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 5 20 4,8 %

Setuju 3 50 150 47,7 % Kurang setuju 2 47 94 44,7 % Tidak setuju 1 3 3 2,8 %

Jumlah 105 267 100 % Simbol N ∑ fX

M = 267/105 = 2,54

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel 10 adalah 2, 54 skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

Mahasiswa terhadap kepuasan pelayanan Perpustakaan Trisakti adalah

positif. Dengan kata lain Perpustakaan Trisakti sudah melayani dengan

memuaskan.

8 Ibid, hal.247

Page 23: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

11

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan maka akan diatur sistematika

penulisan dengan susunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Yang memuat tentang latar belakang,

pembatasan dan perumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Dalam bab ini penulis

menguraikan tentang perpustakaan perguruan tinggi meliputi pengertian,

fungsi, tujuan, dan tugasnya. Dalam bab dua ini juga dibahas mengenai

koleksi, penelusuran informasi, pelayanan, gedung dan fasilitas.

BAB III TINJAUAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

TRISAKTI. Dalam bab ini penulis menguraikan tentang tinjauan umum

perpustakaan meliputi sejarah singkat, visi dan misi, tujuan, jenis koleksi,

layanan, dan struktur organisasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini penulis menguraikan

hasil penelitian yang dilakukan yaitu tentang persepsi Mahasiswa terhadap

Perpustakaan Universitas Trisakti.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini memuat

kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran.

Page 24: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur penunjang

dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mutlak harus dimiliki oleh

setiap perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi berperan sebagai unit

sarana pelengkap perguruan tinggi yang bersifat akademik dalam menunjang

pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi

merupakan komponen yang penting dan merupakan suatu komponen penentu

dalam menilai keberhasilan dan kemajuan, program pendidikan di perguruan

tinggi. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Lily Roesma bahwa

“….Perpustakaan merupakan sarana yang penting dalam setiap program

pendidikan pengajaran, dan penelitian bagi perguruan tinggi tempat dia

bernaung. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan penentu dalam menilai

keberhasilan program pendidikan di perguruan tinggi”1

1. Pengertian Perpustakan Perguruan Tinggi

Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia perpustakaan adalah

“kumpulan buku yang tersimpan disuatu tempat tertentu milik suatu

instansi tertentu” 2. Sedangkan menurut Amru Hydari Nazir perpustakaan

1 Lily Roesma, “Peranan Perpustakaan Pergurua Tinggi,”. Bulletin Perpustakaan BKS –

PTNB Vol.11No.1&2 (Jan-Des 1991): hal 30. 2 ”Perpustakaan” dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia. (Jakarta : PT Delta Pamungkas,

2004) jilid 13. Hal. 112.

12

Page 25: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

13

adalah “Kumpulan buku dan majalah yang disimpan dalam bangunan

khusus untuk keperluan ini yang terkena aturan penyimpanan yang khas

untuk kepentingan dapat dilihat sebagai sumber sekaligus muara dari

informasi dan penambahan informasi ”3. Sedangkan definisi perguruan

tinggi yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “ tempat

pendidikan dan pengajaran tingkat tinggi”4

Menurut Nurhayati perpustakaan adalah ”Suatu tempat atau

ruangan yang berisi sumber-sumber informasi baik berupa kumpulan buku

atau bahan lainnya yang disusun secara teratur dan sistematis untuk

pembinaan dan pengembangan pendidikan masyarakat”.5

Sedangkan menurut B.B Moran perpustakaan perguruan tinggi

adalah “Perpustakaan yang terdapat di lingkungan lembaga-lembaga

pendidikan tinggi yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri yang mirip

karena mereka punya tujuan yang sama, yaitu untuk mendukung misi

pendidikan lembaga induknya”6. Menurut Abdul Rahman Saleh

perpustakaan perguruan tinggi adalah “Perpustakaan yang berada di

lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi atau pendidikan

tinggi lainnya, yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu

perguruan tinggi”.7

3 Amru Hydari Nazir, ”Peranan Perpustakaan Bagi Para Sivitas Akademika dan Para

Peneliti Khususnya Dalam Menunjang Tridarma Perguruan Tinggi,”. IPI Vol 15, No 2, (1993) hal 29.

4 ”Perguruan Tinggi” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, P dan K dan Depdikbud : Jakarta, hal.288.

5 Nurhayati, “Peranan Pustakawan dalam Pendayagunaan Koleksi Perpustakaan,” Jupiter Vol 1 No.2 (Maret, 2002) hal 51.

6 B.B Moran. “Perpustakaan Perguruan Tinggi,” BKS-PTN-B, V.5 (1. 1994): hal 1. 7 Abdul Rahman Saleh dan Fahidin. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi .

(Jakarta : Universitas Terbuka dan Depdikbud, 1995), hal 17.

Page 26: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

14

Sedangkan menurut Rusina Syahrial Pamuntjak perpustakaan

perguruan tinggi adalah “Perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan

lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa perpustakaan universitas,

perpustakaan fakultas, perpustakaan akademi, perpustakaan sekolah tinggi,

maupun perpustakaan lembaga penelitian dalam lingkungan perguruan

tinggi”8

Dari beberapa definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

definisi dari perpustakan perguruan tinggi adalah sebuah lembaga pemberi

layanan informasi yang berada di lingkungan lembaga pendidikan tinggi

yang bertujuan untuk menunjang terlaksananya program pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakan adalah bagian yang integral dari perguruan tinggi. Oleh

karena itu, fungsi dan tugasnya harus bersumber pada fungsi dan tugas

pendidikan tinggi seperti yang tercantum dalam Tridarma perguruan tinggi.

Fungsi utama perpustakaan adalah mendukung dan memperkaya

program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

dengan perkataan lain fungsi utama perpustakaan dapat diperinci sebagai

berikut: 9

1. Pelestarian ilmu pengetahuan. 2. Pusat belajar pusat pengajaran. 3. Pusat penelitian. 4. Pusat penyebaran informasi.

8 Rusina Syahrial Pamuntjak, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan, (Jakarta :

Jambatan, 1986), hal 5. 9 Satuan Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi Dirjen Pendidikan Tinggi dan Depdikbud

RI, Rumusan Gagasan Pola Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi, ( Jakarta : PDII LIPI, 1976).

Page 27: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

15

Di dalam buku Manajamen Perpustakaan Perguruan Tinggi fungsi

perpustakaan perguruan tinggi dapat ditinjau dari dua segi yaitu:10

dari segi layanannya :

a. Pengumpulan informasi. b. Pengolahan informasi. c. Penelusuran informasi. d. Pemanfaatan Informasi. e. Penyebarluasan Informasi. f. Pemeliharaan serta pelestarian informasi.

dari segi program kegiatannya :

a. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran.

b. Sebagai pusat layanan informasi untuk program penelitian. c. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pengabdian

masyarakat.

3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tugas yang penting

menurut Opong Sumiati Perpustakaan adalah ”Salah satu infrastruktur

informasi yang bertugas menyediakan dan menyebarkan informasi yang

dimilikinya kepada pemakai perpustakaan”.11

Adapun tugas perpustakaan perguruan tinggi menurut Satgas

Perguruan Tinggi Dirjen Pendidikan Tinggi adalah : 12

a. Melaksanakan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pemakai yaitu mahasiswa, pengajar, peneliti, dan pihak lain yang membutuhkan informasi

b. Mengolah bahan pustaka yang tersedia sehingga dengan mudah ditemukan kembali oleh para pemakai

10 Abdul Rahman Saleh dan Fahidin, Manajemen Perpustakaan Perguruan, Hal : 18. 11 Opong Sumiati, “Pertanggung Jawaban Etika dan Dilema yang Dihadapi Pustakawan

Sebagai Penyedia Informasi ,”Media Pustakawan” Vol 9 No.4 (Desember 2002) Hal 20. 12 Satuan Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi Dirjen Pendidikan Tinggi dan Depdikbud

RI, Hal.

Page 28: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

16

c. Menyelenggarakan peminjaman bahan pustaka dengan cara yang paling efisien

d. Membantu para pemakai perpustakan untuk mendapatkan dan memakai bahan pustaka yang diperlukan baik dalam bentuk program bimbingan penggunaan perpustakaan yang bersifat resmi/ kulikuler maupun secara perorangan.

e. Menyelenggarakan kerjasama antar perpustakaan dengan memanfaatkan sistem jaringan informasi yang ada dalam rangka meluaskan cakupan koleksi dan pelayanan informasi masing-masing perpustakaan.

Sedangkan menurut Pawit M. Yusup perpustakaan perguruan tinggi

bertugas ”....menghimpun atau pengadaan sumber informasi, pengolahan

sumber informasi dan penyebarluasan informasi bagi pengguna yang ada

dilingkungan perguruan tinggi”.13

Dari beberapa tugas perpustakaan yang telah dikemukakan maka

jelaslah bahwa tugas perpustakaan adalah sebagai Pelaksana pemilihan

dan pengadaan bahan pustaka, Mengolah bahan pustaka yang tersedia

sehingga dengan mudah ditemukan kembali oleh para pemakai,

Penyelenggara peminjaman bahan pustaka, membantu para pemakai untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan, serta penyebar luasan informasi

B. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Menurut Ensiklopedia Indonesia persepsi adalah “proses mental

yang menghasilkan bayangan pada diri individu sehingga dapat mengenal

sesuatu objek dengan jalan asosiasi pada sesuatu ingatan tertentu, baik

secara indra pengelihatan, indra perabaan, dan sebagainya sehingga

13 Pawit.M.Yusup, Pedoman Mencari Sumber Informasi, (Bandung : Remadja Karya,

1998), Hal 14.

Page 29: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

17

bayangan itu dapat disadari.”14 Sedangkan M. Husain dan M Noor

berpendapat bahwa “Persepsi adalah obyek-obyek yang ada di sekitar, yang

kita tangkap melalui alat dria dan diproyeksikan kepada bagian tertentu

dalam otak sehigga kita dapat mengamati objek tersebut”.15

Dalam buku Psikologi Komunikasi Jalaludin Rahmat menyatakan

bahwa “Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau

hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan.”16. Sedangkan Toha Nursalam berpendapat “Persepsi

adalah proses kognitif yang dialami setiap orang di dalam memahami

informasi tentang lingkungannya, baik lewat pengelihatan, pendengaran,

penghayatan, perasaan, dan penciuman”.17

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa persepsi adalah pandangan atau penilaian kepada

sesuatu melalui indra pengelihatan, pendengaran, penciuman, peraba,

perasa kemudian diekspresikan melalui ucapan maupun tingkah laku.

2. Jenis-Jenis Persepsi

Menurut Toha Nur Salam persepsi dibedakan menjadi dua yaitu

persepsi mengenai benda dan persepsi sosial.18 Dalam persepsi benda,

objek stimulusnya merupakan suatu hal atau benda yang nyata dapat kita

raba, dirasakan dan dapat diindra secara langsung. Sedangkan persepsi

14 ”Persepsi” dalam Hasan Sadili, Ensiklopedia Indonesia, (Jakarta : Ichtiar Baru Van

Hoeve, 1984), hal. 2684. 15 ”Persepsi” dalam Himpunan Istilah Psikologi, (Jakarta : Mutiara 1981) hal. 16 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1990)

Hal.51. 17 Toha Nursalam, Psikologi Perpustakaan, (Jakarta : Universitas Terbuka,1996), Hal 49. 18 Ibid.,Hal.49.

Page 30: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

18

sosial terjadi karena kontak secara tidak langsung, seperti melalui cerita

atau apa yang kita dengar dari orang lain, dari surat kabar radio dan lain-

lain.

Pada persepsi sosial stimulusnya mungkin tidak bisa kita raba,

rasakan dan hanya dapat ditangkap melalui penginderaan terhadap

sejumlah petunjuk , misalnya emosi, motif sikap dan lainnya. Lain halnya

pada benda yang mempunyai dimensi lebih jelas seperti bentuk, warna, dan

ukuran semuanya lebih mudah dikenali.

3. Macam-Macam Persepsi Sosial

Macam-macam persepsi sosial dimaksudkan untuk mempertajam

pemahaman tentang persepsi sosial, dengan menunjukkan pada beberapa

objek sosial khusus, seperti : 19

a. Persepsi orang, Persepsi kita mengenai orang-orang yang ada disekitar kita dapat membawa pengaruh tertentu terhadap sikap dan prilaku kita dalam berhubungan dengan mereka.

b. Persepsi emosi, yaitu untuk mengenal stimulus apa saja yang dapat menimbulkan persepsi bahwa seseorang sedang mengalami suatu emosi tertentu.

c. Persepsi sifat dan ciri kepribadian, persepsi untuk mengetahui mengenai sifat atau ciri pribadi seseorang

d. Persepsi motif, yaitu untuk menjelaskan sebab-sebab atau landasan dari prilaku tertentu pada diri seseorang , atau menerangkan apa yang menjadi motif dari timbulnya sesuatu tingkah laku tertentu.

e. Persepsi kausalitas, ada dua kategori dalam menentukan persepsi kausalitas, yaitu kausa disposisional (bersumber pada diri prilaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut) dan kausal situasional, yaitu bersumber pada keadaan sesaat atau keadaan yang melingkupi terjadinya peristiwa tersebut.

f. Persepsi diri, yaitu persepsi yang menunjukkan pada persepsi pribadi seseorang mengenai ciri-ciri dan kualitas diri sendiri.

19 Ibid,. Hal. 50

Page 31: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

19

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi persepsi adalah : 20

a. Setereotip, yaitu pandangan kita tentang ciri-ciri tingkah laku dari sekelompok masyarakat tertentu. Misal kelompok suku, kelompok agama, kelas ekonomi.

b. Persepsi diri, yaitu pandangan kita terhadap diri kita ternyata juga sangat mempengaruhi pembentukan kesan pertama kita. Berbagai penelitian menunjukan adanya kecendrungan untuk melihat kesamaan yang ada pada diri pribadi dengan orang yang baru kita kenal.

c. Situasi dan kondisi kita bertemu dengan orang di lorong yang gelap penilaian kita terhadap orang tersebut cenderung negatif, apalagi kalau kita sedang ketakutan. Hal ini menunjukan bahwa kesan pertama sangat ditentukan oleh ”setting” kejadiannya.

d. ciri-ciri yang ada dalam orang itu, misalnya daya tarik fisik orang sangat mempengaruhi kesan pertama. Di samping itu juga ciri-ciri prilaku yang sesuai dengan suatu norma yang dihargai oleh masyarakat umum, misalnya sopan santun, lemah lembut dan lain-lain.

C. Koleksi Perpustakaan

1. Jenis-jenis Koleksi

Jenis-jenis koleksi yang ada di perpustakaaan bermacam-macam

bentuknya, dari jenis bentuk bahan pustaka itu dapat dibedakan menjadi:21

a. Karya cetak : yaitu hasil pikiran manusia yang dituangkan kedalam bentuk cetak seperti buku.

b. Karya non cetak : yaitu hasil pikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku dan majalah, melainkan dalam bentuk lain.

c. Bentuk mikro : yaitu suatu istilah yang digunakan untuk menunjukan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa, melainkan harus memakai alat yang dinamakan mikro reader.

20 Ibid,. Hal. 53 21 Yuyu Yulia, et,al., Pengadaan Bahan Pustaka. (Jakarta : Universitas Terbuka, 1999)

Hal 3.

Page 32: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

20

d. Karya dalam bentuk elektronik seperti pita magnetis dan cakram disc.

Menurut Rizal Saiful Haq dan kawan-kawan secara umum koleksi

perpustakaan mencakup dua kategori : 22

a. Koleksi setempat/lokal (local collection, yaitu bahan-bahan secara fisik dimiliki atau berada di perpustakaan seperti buku-buku, relia, peta, globe, model, sumber daya visual, bahan-bahan elektronik dan lain-lain

b. Koleksi bergerak (remote collection), Yaitu koleksi atau bahan-bahan yang secara fisik tidak dimiliki atau berada di perpustakaan tetapi dapat digunakan oleh pemakai seperti internet, atau unit informasi lain.

2. Pandangan Terhadap Koleksi Perpustakaan

Pandangan terhadap koleksi perpustakan adalah, bahwa koleksi

yang dimiliki oleh perpustakaan sebaiknya:

a. Mutakhir, menurut bahasa mutakhir berarti terakhir, terbaru, modern.

Namun yang dimaksud koleksi yang mutakhir disini adalah koleksi

yang tersedia di perpustakaan haruslah up to date, baru, dan tidak

ketinggalan zaman hal ini diperkuat dengan pernyataan yang di

kemukakan Pungki Purnomo ”koleksi hendaknya mencerminkan

kemutakhiran.” 23 Ini berarti bahwa perpustakaan harus mengadakan

dan memperbaharui bahan pustaka sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan.

Hal ini juga didukung oleh pernyataan Ismail Pulungan yang

menyatakan”Sebagai fungsi utama memilih dan pengadaan jumlah

22 Rizal Saiful Haq, dkk, Perpustakaan dan Pendidikan : Pemetaan Peranserta

Perpustakaan Dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta : Fakultas Adab dan Humaniora, 2005) hal 15.

23 Pungki Purnomo, Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Koleksi (Jakarta, 2006) hal 7.

Page 33: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

21

koleksi buku seyogyanya didasarkan pada berbagai pertimbangan

seperti kemutakhiran artinya koleksi buku harus selalu diperbaharui

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”24

Dalam memilih koleksi yang muakhir, dibutuhkan komitmen dan

kerjasama dari berbagai pihak, tidak hanya pustakawan tetapi juga

mahasiswa, dosen, pejabat universitas. Hal ini di perkuat dengan

pernyataan Chuzaimah Dahlan Diem bahwa “Pustakawan harus cepat

tanggap bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni (IPTEKS). Komitmen bersama diperlukan antara pustakawan

yang profesional dan pengelola dana untuk memperoleh bahan pustaka

yang baik dan tidak ketinggalan.”25

b. Lengkap dan beragam, menurut bahasa lengkap artinya segalanya telah

tersedia sedangkan beragam artinya bermacam-macam. Perpustakaan

hendaknya dapat menyediakan koleksi yang lengkap dan beragam,

yang artinya perpustakaan hendaknya mempunyai koleksi yang dapat

memenuhi kebutuhan pengguna, dan tersedia dalam berbagai macam

subyek maupun jenisnya. Hal ini senada dengan pernyataan berikut

”....Perpustakan disini adalah termasuk juga dinamika kerja dari

sumberdaya manusia serta kekayaan koleksi yang ada didalamnya.” 26

Koleksi perpustakaan perguruan tinggi hendaknya tidak hanya terbatas

pada kurikulum perkuliahan saja tetapi juga harus dilengkapi dengan

24 Ismail Pulungan, Perpustakaan Ideal Bagi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, ITB

Bogor, Oktober 1994 hal 11. 25 Chuzaimah Dahlan Diem, ”Pemerolehan Buku Sebagai Bagian Proses Pengadaan

Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Majalah Sriwijaya Vol 32 No.1 1996 Hal 49. 26 D.Muryatmo, ”Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi ; Sebuah Sumbang

Saran,”. Papirus Vol.31, No 1 (Maret 2002), hal 14.

Page 34: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

22

koleksi-koleksi lain yang dapat melengkapi dan memperkaya wawasan.

Hal ini senada dengan pernyataan sebagai berikut.” Koleksi

Perpustakaan jangan hanya terbatas pada pemenuhan kurikulum, tetapi

harus memberikan peluang kepada pengguna untuk mengembangkan

dirinya sesuai dengan bakat dan cita-citanya.”27 Hal ini juga diperkuat

dengan pernyataan berikut ”Koleksi hendaknya jangan hanya terdiri

dari buku ajar yang langsung dipakai dalam perkuliahan saja, tetapi

juga harus meliputi bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program

yang ada secara lengkap.”28

c. Jumlahnya memadai, jumlah koleksi yang ada di perpustakaan baik

jumlah judul, maupun jumlah eksemplar harus memadai dan

disesuaikan dengan program studi dan kelompok mata kuliah. Hal ini

senada dengan ungkapan berikut ”Perpustakaan harus mempunyai

koleksi yang memadai untuk dapat melaksanakan semua program

perguruan tinggi tersebut dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan

penelitian.”29 Hal ini juga diperkuat dengan kutipan berikut ”Dalam

upaya memenuhi kebutuhan informasi pengguna, perpustakaan

berusaha memberikan layanan yang baik dengan didukung koleksi yang

memadai .”30

27 Ismail Pulungan, Perpustakaan Ideal Bagi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia. Hal. 9. 28 Pungki Purnomo, Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Koleksi, Hal 7. 29 Lyli Roesma, Peranan Perpustakaan Perguruan Tinggi, Hal. 25. 30 Ag. Marsudi, ”Dari Pelayanan Koleksi Tandon Menjadi Pelayanan Koleksi Cadangan ;

Sebuah Pengalaman di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma”, Persadha, Vol 2, No1. (Desember, 2003) Hal 10.

Page 35: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

23

d. Sesuai dengan kebutuhan pengguna, Setiap perpustakaan mempunyai

tujuan yang berbeda, pemakai yang berbeda, serta kebutuhan pemakai

yang berbeda. Untuk itu pustakawan harus lebih mengenal komunitas

yang dilayani, karena koleksi perpustakaan haruslah sesuai dengan

kebutuhan pemakai hal ini sesuai dengan pertanyataan berikut ”Target

atau tujuan perpustakaan sudah seharusnya searah dengan target atau

tujuan dari lembaga induk, untuk itu dalam penyediaan informasi

(koleksi) harus mencerminkan masyarakat yang dilayani.”31 Agar

koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna maka perlu

adanya suatu analisis hal ini senada dengan pernyataan berikut

”Perpustakaan harus melakukan community analisis sebagai suatu

proses untuk memastikan kebutuhan pemakai, sehingga perpustakaan

dalam menyediakan buku-buku sesuai dengan minat dan kebutuhan

pemakai.”32

e. Dapat menunjang program pendidikan, hendaknya koleksi yang ada di

perpustakaan haruslah dapat menunjang program pendidikan dan

pengajaran hal ini sesuai dengan pernyataan berikut ”Sebagai fungsi

utama memilih dan pengadaan jumlah koleksi buku seyogyanya

didasarkan pada kerelevanan yakni koleksi hendaknya relevan dengan

program pendidikan dan pengajaran dan memperhatikan jenjang

31 Sukarjono, ”Perpustakan Perguruan Tinggi di Era Otonomi kampus”, Papirus,Vol 31

No. 1 (Maret, 2002) hal 9. 32 Ahmad Riyadi,” Pemilihan dan Pengadaan Bahan Pustaka,”. Dinamika Ilmu Vol 1 No

2 (Juni, 2000)hal. 59.

Page 36: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

24

program yang ada serta program studi”.33 Pernyataan ini juga di

perkuat dengan kutipan berikut ”Koleksi hendaknya relevan dengan

program pendidikan, pengajaran, dan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat perguruan tingginya.”34

D. Penelusuran Informasi

Salah satu hal penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah

perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi. Temu kembali

informasi sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan

memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau

berdasarkan kebutuhan pemakai. “Penelusuran informasi” merupakan istilah

yang mengacu pada temu balik dokumen atau sumber atau data dari fakta

yang dimiliki unit informasi atau perpustakaan. Sedangkan penelusuran

informasi merupakan bagian dari sebuah proses temu kembali informasi yang

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai akan informasi yang

dibutuhkan, dengan bantuan berbagai alat penelusura informasi yang dimiliki

perpustakaan. Dengan melakukan penelusuran secara sistematis, baik dari

informasi yang berasal dari dalam dan luar negeri maka akan diperoleh

informasi yang tepat dan lengkap.

1. Pengertian Penelusuran Informasi

Menurut Djusni Djatin Penelusuran informasi adalah “mencari

kembali informasi yang pernah ditulis orang mengenai suatu topik

33 Ismail Pulungan, Perpustakaan Ideal Bagi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, Hal 11. 34 Pungki Purnomo, Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Koleksi, Hal. 7

Page 37: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

25

tertentu. Informasi tersebut terdapat dalam publikasi yang diterbitkan baik

di dalam maupun di luar negri”.35

Menurut Santoso Mahargono penelusuran informasi adalah

“kegiatan mencari dan menemukan informasi menggunakan media hard

copy (buku, majalah, jurnal) maupun soft copy (internet, computer, media

elektronik) guna mendukung kebutuhan baik riset, penyusunan artikel

maupun maksimalisasi informasi.”36 Sedangkan menurut Testiani

Penelusuran Informasi adalah ”suatu rangkaian tindakan untuk

menemukan informasi yang dibutuhkan para pengguna”.37

Dari ketiga pendapat tersebut maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa penelusuran informasi adalah usaha dengan menggunakan tehnik-

tehnik tertentu dan menggunakan alat tertentu untuk mendapatkan suatu

informasi yang sesuai yang diinginkan oleh pemakai.

2. Cara-cara Penelusuran Informasi

Penelusuran literatur dapat dilakukan dengan 3 cara : 38

a. penelusuran manual dengan menggunakan publikasi tercetak seperti bibliografi, abstrak, indeks, katalog perpustakaan dan lain sebagainya.

b. penelusuran dengan cara akses langsung atau online ke penyedia pangkalan data komputer baik yang ada di dalam maupun luar negeri

c. penelusuran dengan menggunakan CD-ROM dan pangkalan data yang dibangun sendiri.

35 Jusni Djatin, Penelusuran Literatur, (Jakarta : Universitas Terbuka dan Depdikbud, 1996), Hal. 3.

36 Santoso Mahargono, ”Modul Kursus Singkat Metode Penelusuran Informasi Ilmiah (MPII).” diakses dari http:// library.perbanas.ac.id/images/MPII. Pdf

37 Testiani, “Kebutuhan Informasi” diakses dari http://testiani/ 70885.word press.com /2009 /05/11/kebutuhan -informasi/

38 Sri Rohyanti Zulaikho, ”Sistem Temu Kembali Informasi Sebuah Evaluasi Akses Informasi diPerpustakaan”, Media Informasi ( Vol.XIII. No.6 ,Thn 2000). Hal 23

Page 38: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

26

3. Alat - alat Penelusuran Informasi

Untuk melakukan penelusuran maka dibutuhkan alat-alat

penelusuran atau sumber informasi yaitu :

a. Katalog Perpustakaan

Menurut Sri Rohyani Zulaikho ”Katalog merupakan wakil

dokumen yang disusun berdasarkan susunan tertentu, mempunyai

fungsi dasar yaitu untuk membantu menemukan koleksi yang ada di

perpustakaan”.39 Teknik penelusuran menggunakan catalog

perpustakaan ini biasanya difokuskan menemukan sebuah nomor

klasifikasi yang akan menuntun pengguana ke jajaran rak koleksi

dimana informasi yang diinginkan berada. pemakai dapat menelusuri

melalui entri berdasarkan judul, pengarang, atau subyek.

b. Bibliografi

“Bibliografi adalah daftar buku-buku dan bahan pustaka

lainnya yang mempunyai kaitan dalam suatu bidang atau masalah

tertentu”.40 Manfaat dari bibliografi adalah dapat menunjukkan lokasi

dari bahan mengenai subyek tertentu, sebagai alat petunjuk untuk

mengetahui nama pengarang, judul lengkap tempat dipublikasikan,

penerbit, tanggal, edisi, nomor halaman, dan harga, jika ada

anotasinya, ditunjukkan ringkasan dari isi publikasi tentang hal yang

dibicarakan dalam subyek tersebut dan manfaatnya, menunjukkan

bahan-bahan, termasuk bagian dari buku yang tidak bisa dianalisa dari

kartu catalog.

39 Sri Rohyanti Zulaikho, Sistem Temu Kembali Informasi, Hal 32. 40 Djusni Djatin, Penelusuran Literatur, Hal. 69.

Page 39: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

27

c. Kamus

Kamus adalah “Buku acuan yang memuat kata dan ungkapan

yang disusun menurut abjad berikut keterangan tentang maknanya ,

pemakaiannya atau terjemahannya. kamus biasanya digunakan untuk

mencari informasi singkat tentang ejaan, etimologi, defenisi,

pengucapan, padanan kata”.41 Kamus digunakan dalam tiga hal yaitu

sebagai alat rujukan langsung. dapat menjelaskan dengan rinci

mengenai suatu kata, seperti arti kata, asal kata dan sebagainya,

sebagai standar pembakuan bahasa, sebagai sarana untuk pengkajian

bahasa. kamus digunakan peneliti untuk mempelajari kata dalam aspek

khusus dari bahasa, kesusastraan atau sejarah.

d. Direktori

Salah satu alat penelusuran adalah direktori. ”Direktori

merupakan daftar orang-orang, organisasi, produk, penelitian, disusun

secara alfabetis atau menurut subyek. direktori memuat informasi

tentang nama orang atau tokoh, alamat lengkap rumah atau tempat ia

bekerja, nama organisasi, alamat, tujuan, kegiatan dari organisasi

tersebut dan sebagainya”.42

e. Ensiklopedi

Untuk menelusuri informasi juga dapat menggunakan

ensiklopedi. ”Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan

informasi secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah

41 Arif Surachman,”Penelusuran Informasi ; Sebuah Pengenalan,” artikel diakses dari :http//arifs. staff.ugm.ac.id/mypaper/penelusuran_informasi.doc hal. 8.

42 DJusni Djatin, Penelusuran Literatur, hal. 36.

Page 40: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

28

dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan”.43 Ensiklopedi

merupakan alat telusuri yang sejenis dengan kamus, hanya ensiklopedi

biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dan biasanya tidak

hanya memberikan arti, padanan, maupun ejaan akan tetapi juga dapat

membahas lebih dalam lagi seperti sejarah dan keterangan lainnya.

ensiklopedi disusun secara alfabetis dan biasanya terdiri dari beberapa

volume atau edisi. Ada beberapa manfaat dari ensiklopedi yaitu

ensiklopedi merupakan sarana untuk mencari informasi mendasar

mengenai berbagai masalah, merupakan sarana utama dalam langkah

awal untuk melakukan suatu kajian mengenai suatu subyek,

merupakan sarana untuk memeriksa kebenaran tentang suatu

informasi, sebagai jendela informasi dunia yang dapat memperluas

wawasan.

f. Thesaurus

“Thesaurus adalah daftar dari kata-kata. Thesaurus memuat

definisi dari suatu kata, hubungan dari satu kata dengan kata lain,

sinonim, memuat dari kata-kata yang cakupannya lebih luas, atau

cakupannya lebih sempit, dan yang berkaitan”.44 manfaat thesaurus

yaitu untuk menghadapi hambatan bahasa ketika mencari informasi,

untuk membantu penelusuran secara online, sebagai alat untuk

memilih kata kunci dalam mengindeks untuk tujuan sistem pendataan.

43 Djusni Djatin , Penelusuran Literatur, Hal. 9. 44 Djusni Djatin , Penelusuran Literatur, Hal 60.

Page 41: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

29

g. Indeks

Menurut IG.B Ngurah Hary “Indeks adalah petunjuk yang

sistematis yang mencatat bahan-bahan berupa buku, artikel, laporan dan

lain-lain.”45 Indeks sering diartikan sebagai daftar istilah penting yang

terdapat dalam sebuah karya tulis atau bahan pustaka yang disusun secara

alphabetis. Indeks ini akan memudahkan orang dalam melakukan

penelusuran informasi, karena dapat membawa penelusur kepada sumber

informasi secara langsung. Indeks ini dapat berupa bagian dari sebuah

karya tulis, atau bahan pustaka, dan dapat pula berupa buku yang

diterbitkan khusus. Misal, indeks majalah dan surat kabar. indeks

memberitahukan dimana informasi bisa ditemukan. informasi bisa juga

memuat data bibliografi dari publikasi-publikasi yang dicakup dalam

indeks. indeks dapat digolongkan menjadi dua bagian :46

a. menurut waktu terbitnya indeks digolongkan dalam bentuk Current (terbaru) yakni indeks yang terbit setiap minggu atau bulan dan retrospective yakni majalah yang mengindeks artikel-artikel yang belum pernah diindeks dalam suatu bidang pengetahuan.

b. menurut tempat asal; suatu artikel yaitu dalam negri dan luar negri.

Dalam perkembangannya kemudian ditemukan system baru sesuai

dengan pengenalan perangkat komputer yang mampu menyimpan dan

menyusun serta menemukan kembali artikel-artikel walaupun dalam

jumlah besar dan dapat dipercaya kemurniannya. Susunan indeks

kemudian didasarkan pada kata-kata kunci dari judul atau abstrak suatu

dokumen. System pengolahan indeks seperti ini dikenal dengan kwix

Index (keyword in contex index).

45 IG.B.Ngurah Harry, ”Pengenalan Indeks dan Abstrak Sebagai Sarana Penelusuran Inforamasi Primer, ”Bulletin Pustaka No. 17 (Desember, 2001) Hal.28.

46 Ibid, Hal.28.

Page 42: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

30

h. Abstrak

Abstrak memuat uraian singkat dari berbagai literatur ilmiah

lengkap dengan data bibliografinya. Abstrak merupakan pemadatan

dari sebuah karya seperti laporan penelitian, artikel majalah atau

jurnal, prosiding, dan lain-lain. Abstrak yang biasanya dikumpulkan

sesuai dengan subyek atau kekhususan informasinya dan disusun

secara alphabetis. Menurut IG.B Ngurah Harry suatu abstrak

memenuhi ketentuan sebagai berikut : 47

a. Abstrak itu isinya harus ringkas tetapi padat dan dapat menyimpulkan isi artikel dengan tepat.

b. Abstrak itu isinya harus benar, jauh dari kesalahan. c. Abstrak itu harus jelas ditulis dan tidak lepas dari indikasi atau

gaya aslinya.

Di pandang dari segi tujuannya abstrak dapat dibagi menjadi :48

a. Abstrak informatif : yaitu abstrak yang menjelaskan data pokok serta kesimpulan isi dokumen, sehingga tidak perlu lagi membaca dokumen aslinya kecuali apa bila ia ingin mempunyai kepentingan khusus untuk mendalaminya.

b. Abstrak indikatif : yaitu abstrak yang mewartakan secara singkat masalah apa yang terkandung dalam dokumen yang bersangkutan. dari abstrak ini konsumen belum mengetahui secara rinci dan masih harus membaca dokumen aslinya.

i. Paten

”Paten adalah hak khusus yang diberikan negara kepada

penemu atas hasil penemuannya dibidang teknologi, untuk selama

waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau

memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk

47 Ibid, Hal.28. 48 Ibid, Hal.28

Page 43: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

31

melakukannya”.49 Sistem paten mempunyai beberapa manfaat antara

lain memberikan kepastian hukum tentang perlindungan hak penemu,

meningkatkan investasi modal asing sehubungan dengan adanya

jaminan hukum untuk investor atas produknya yang akan dihasilkan

atau dipasarkan, mendorong peneliti untuk meningkatkan mutu dan

hasil penelitiannya.

Dokumen paten memiliki beberapa ciri, diantaranya adalah

berisi informasi penemuan terbaru, merupakan sumber informasi

terlengkap tentang teknologi, dan mudah ditelusuri karena diindeks

dan diklasifikasikan dengan menggunakan Standar Nasional.

j. Penelusuran Informasi Melalui Jaringan Informasi Perpustakaan

Kemajuan teknologi memperkuat kemampuan jaringan

perpustakaan dan informasi untuk memanfaatkan sumberdaya

informasi secara bersama. Pemanfaatan teknologi informasi di

perpustakaan atau pusat informasi menjadikan perpustakaan mampu

menyediakan informasi yang dibutuhkan pengguna tidak hanya dari

pangkalan data yang dimiliki, tapi juga pangkalan data anggota

jaringan informasi lainnya. Kerja sama dalam jaringan informasi

menyebabkan perpustakaan mampu saling mendukung dan melengkapi

penyediaan informasi yang dibutuhkan pengguna. Jaringan informasi

perpustakaan adalah salah satu alat yang dapat memberikan solusi

49 Bambang Setiabudi Sankarto, et al, “Teknik Penelusuran Informasi Hasil Penelitian

dan Paten” Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.9 No. 2, ( 2000) Hal. 29

Page 44: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

32

kepada pemakai untuk mencari informasi secara lebih luas. Hal ini

juga didukung oleh pernyataan Arif Surachman bahwa ”Jaringan

menjadi penting karena akan membentuk sebuah jejaring informasi

yang luas, terintegrasi dan lebih lengkap. Sharing informasi menjadi

kekuatan dari alat telusur ini, dan saat ini sudah semakin mudah

dengan adanya teknologi informasi yang dapat membentuk sebuah

jaringan informasi online”.50

k. Penelusuran Informasi Melalui Komputer dan Internet

Perkembangan teknologi informasi khususnya komputer telah

membawa kemudahan tersendiri dalam proses penelusuran informasi.

Pengguna dan staf perpustakaan mempunyai kesempatan lebih untuk

mendapatkan informasi baik berupa informasi tercetak maupun digital.

Apalagi dengan adanya internet, pemakai dan staf perpustakaan

dimanjakan untuk meraih lebih besar lagi informasi yang dibutuhkan

dari berbagai unit informasi atau perpustakaan di seluruh dunia.

Penelusuran informasi melalui komputer dan media internet

telah membawa orang untuk menembus batasan-batasan yang semula

ada pada teknik penelusuran informasi secara manual atau

konvensional. Melalui OPAC, Search Engine, Database Online dan

fasilitas lainnya pemakai perpustakaan akan lebih mudah mendapatkan

informasi yang dikehendaki, dengan jenis dan macam yang

cakupannya lebih luas lagi.

50 Arif Surachman, Penelusuran Informasi ; Sebuah Pengenalan, hal. 8

Page 45: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

33

l. Penelusuran informasi melalui media lain

Ada banyak alat bantu penelusuran yang dapat dimanfaatkan

oleh pemakai dan staf perpustakaan dalam mendapatkan informasi,

meskipun alat-alat bantu tersebut tidak secara spesifik berfungsi

sebagai alat penelusuran informasi. Misalnya brosur, pamflet, atlas,

globe, peta, buku pedoman, buku tahunan, dan lain-lain.

Terdapat banyak cara atau teknik untuk mencari informasi di

perpustakaan, dan penjelasan di atas adalah beberapa yang sering

digunakan dan menjadi standar dalam pelayanan penelusuran

informasi di perpustakaan. Berikut ini sekilas ilustrasi proses

penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi atau

perpustakaan

Kebutuha PencatataPemakai Analisa

Alat /

Gambar . 1

Siklus Penelusuran Informasi51

51 Ibid., Hal. 8

Penelusura

Hasil

Evaluasi TIDAK COCOKCOCOK

Page 46: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

34

Pada prinsipnya penelusuran informasi merupakan sebuah proses

pengidentifikasian, pencarian, penyediaan dan pemberian informasi atas

kebutuhan atau permintaan pemakai unit informasi dan atau perpustakaan.

”Kerja sama pengguna dan pustakawan dalam penelusuran informasi perlu

terus dipupuk dan dikembangkan agar mutu pelayanan terhadap pengguna

dapat meningkat”.52 Keberhasilan sebuah penelusuran informasi ditentukan

oleh beberapa hal :53

a. Kejelasan dalam identifikasi kebutuhan informasi yang disampaikan oleh pemakai.

b. Ketepatan dalam menggunakan berbagai alat atau sumber penelusuran. c. Ketepatan dan kecermatan dalam melaksanakan dan menggunakan

prosedur penelusuran. d. Kecermatan dalam menentukan analisa hasil penelusuran informasi. e. Ketekunan dalam menggunakan berbagai cara dan teknik penelusuran.

4. Pandangan Terhadap Penelusuran Informasi

Pandangan terhadap penelusuran informasi adalah bahwa penelusuran

informasi yang ada di perpustakaan sebaiknyanya:

a. Mudah, secara bahasa mudah berarti tidak banyak menggunakan tenaga

dan fikiran dalam melakukan sesuatu, namun mudah dalam penelusuran

informasi yang dimaksud disini adalah pengguna tidak membutuhkan

banyak tenaga dan pikiran dalam menelusur ataupun mencari informasi

yang dibutuhkannya hal ini sesuai dengan pernyataan berikut ” Hal yang

penting dalam pelayanan adalah kemudahan untuk memperoleh informasi

52 Etty Andriyati dan Sulastuti Sophia, “Kerja Sama Pengguna dan Pustakawan dalam

Penelusuran Informasi untuk Meningkatkan Mutu Layanan,” Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.10 No.2, (2001) Hal. 40.

53 Arif Surachman, Penelusuran Informasi ; Sebuah Pengenalan, hal 9.

Page 47: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

35

yang siap digunakan secara langsung oleh pengguna.”54 hal ini juga

didukung dengan pernyataan berikut ”Jasa pelayanan perpustakaan dapat

diartikan sebagai kemudahan yang diberikan kepada pemakai untuk

memperoleh informasi dari sumber informasi yang tersusun secara

sistematis”.55

b. Cepat, yang dimaksud dengan cepat dalam penelusuran informasi disini

adalah bahwa pengguna dalam waktu singkat dapat memperoleh informasi

yang diinginkan, hal ini sesuai dengan pernyataan berikut” Akses

informasi yang cepat, merupakan tuntutan tersendiri diera globalisasi ”56

” Perpustakaan harus dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat

kepada pengguna.”57 hal ini juga didukung dengan pernyataan berikut

”Perpustakaan harus selalu mengikuti perkembangan zaman dan

memenuhi kebutuhan penggunanya yang membutuhkan informasi dengan

lebih cepat, mudah, aktual, dan akurat.”58

c. Tepat, tepat artinya betul, mengena. Penelusuran informasi diperpustakaan

dituntut untuk memberikan informasi yang tepat sesuai dengan yang

diinginkan pengguna hal ini didukung dengan pernyataan ”Selain

kecepatan dalam memeperoleh informasi, pemakai juga membutuhkan

54 Supriyono, ”Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan Technology

Informasi,” Media informasi Vol. XIII No.8 (2001) Hal 15. 55 Ari Sudrajad,”Pelayanan di Perpustakaan Sebuah Jasa,” Persadha, Vol. 4 No.1

(Februari 2006) hal 2. 56 Didi Nurhadi, ”Memaksimalkan Layanan Informasi di Perpustakaan Perguruan

Tinggi,” Media Pustakawan, Vol 9, No.3, (September 2002) Hal 25. 57 Supriyono, Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan, Hal. 15. 58 V. Octavia IK, “Penerapan Service Quality dalam Usaha Meningkatkan Kualitas

Perpustakaan,” Persadha Vol 2 No.1 (Desember 2003) Hal 2.

Page 48: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

36

ketepatan informasi yang didapatkannya dari perpustakaan”.59 Hal ini

juga didukung dengan pernyataan berikut ”Diera ini, pemenuhan

kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sudah

tidak bisa ditawar-tawar lagi. ” 60

d. Kemampuan Pustakawan dalam penelusuran informasi, pustakawan juga

dituntut untuk mampu dalam menelusur informasi, hal ini sesuai dengan

pernyataan ”.....Pustakawan perlu mengenal dan menguasai sumber-

sumber informasi dalam bidang kekhususan perpustakaan masing-masing,

tehnik penelusuran masing-masing informasi, serta teknik perumusan kata-

kata yang digunakan di dalam penelusuran.” 61

E. Layanan Perpustakaan

Tidak ada perpustakaan jika tidak ada pelayanan, karena itu

perpustakaan sebenarnya identik dengan pelayanan. Tujuan perpustakaan

memberikan pelayanan pelayanan kepada pembaca ialah agar bahan pustaka

yang telah dikumpulkan dan diolah sebaik-baiknya itu dapat disampaikan

ketangan pembaca. Bahan-bahan pustaka yang dikumpulkan itu terutama

dimaksudkan agar dapat dipakai oleh pengguna hal ini sesuai dengan yang

diungkapkan oleh Karmidi Marto Atmojo bahwa ”....... Fungsi layanan

perpustakaan ialah mempertemukan pembaca dengan bahan pustaka yang

mereka minati.”62

59 Abdul Rachman Saleh, ”Prospek Otomasi Perpustakaan”, Media Pustakawan, Vol 9,

No.1. (Maret, 2002) Hal 3. 60 V. Octavia IK, “Penerapan Service Quality, Hal. 25. 61 Etty Andriaty dan Sulastuti Sophia, Kerja Sama Pengguna dan Pustakawan, hal. 40. 62 Karmidi Martoatmojo, Pelayanan Bahan Pustaka, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999.

Hal.55

Page 49: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

37

Hakikat layanan perpustakaan adalah pemberian informasi kepada pemakai

perpustakan tentang

1) Segala bentuk informasi yang dibutuhkan pemakai perpustakaan, baik

untuk dimanfaatkan ditempat ataupun untuk dibawa pulang untuk

digunakan di luar ruang perpustakaan.

2) Manfaat berbagai sarana penelusuran informasi yang tersedia di

perpustakaan yang merujuk pada keberadaan sebuah informasi.

1. Jenis Layanan Perpustakaan

Jenis layanan perpustakan dewasa ini sangat bervariasi. Dengan

adanya peningkatan kualitas layanan diperpustakaan diharapkan akan

semakin banyak perpustakaan yang dimanfaatkan oleh pengguna demi

mencerdaskan kehidupan bangsa. Jenis layanan perpustakaan itu antara

lain:

a. Layanan ruang baca.

b. Layanan sirkulasi.

c. Layanan rujukan/ referensi.

Bentuk layanan rujukan dapat berupa daftar buku-buku dari suatu

subyek yang diinginkan pengguna:

a. Layanan literatur. b. Layanan bimbingan perpustakaan.

Yaitu layanan bimbingan yang diberikan kepada para pemakai memperoleh informasi yang dibutuhkan. Bimbingan ini dapat dilakukan secara perorangan ataupun kelompok.

c. Layanan informasi mutakhir. Layanan ini diberikan pustakawan yang didapat melalui majalah, jurnal dan lain-lain untuk kemudian disampaikan kepada pengguna yang membutuhkan.

d. Layanan fotokopi.63

63 Supriyono, Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan , hal

Page 50: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

38

2. Pandangan Terhadap Layanan Perpustakaan

Pandangan terhadap layanan adalah bahwa perpustakaan perguruan

tinggi dalam melayani pengguna sebaiknya :

a. Memuaskan pengguna, yang dimaksud memuaskan pengguna disini

adalah bahwa perpustakaan sebagai penyedia jasa hendaknya dapat

melayani pengguna dengan baik sehingga penguna merasa senang hal

ini sesuai dengan pernyataan berikut ”Apabila pustakwan mampu

memberikan pelayanan dan kepuasan bagi mereka yang dilayaninya,

maka dapat dikatakan mereka itu sungguh-sungguh telah

melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.” 64 Hal ini juga didukung

oleh pernyataan berikut ”Tujuan utama perpustakaan secara umum

adalah memberikan kepuasan kepada para pengguna yang

memanfaatkan jasa perpustakaan.” 65

b. Cepat, yang dimaksud dengan cepat disini adalah perpustakaan dalam

memberikan pelayanan hendaknya dapat dilakukan dalam waktu yang

singkat hal ini sesuai dengan kutipan berikut ”Dalam era ini tuntutan

masyarakat akan mutu, keandalan serta kemudahan dan kecepatan

pelayanan perpustakaan semakin meningkat”.66 Hal ini juga sesuai

dengan yang dikemukakan Ag. Marsudi ”Perpustakan dianggap

64 Haidar dan Asmawati Mile, ”Kualitas Pelayanan ; Suatu Tantangan di Era Globalisasi

informasi,” Jupiter, Vol. II (Agustus 2004 ) Hal.35. 65 W. Sudrajad Ari N, ”Pustakawan Berwawasan Public Relation”, Persadha, Vol.2, No.1

(Desember, 2003) Hal 7. 66 Haidar dan Asmawati Mile, ”Kualitas Pelayanan ; Suatu Tantangan, Hal.34.

Page 51: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

39

bermutu bila dapat memberi layanan yang cepat, tepat dan benar

kepada pengguna”.67

c. Ramah, yang dimaksud disini adalah bahwa staff perpustakaan dalam

memberikan pelayanan haruslah dengan baik hati, menarik budi

bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya juga menyenangkan hal ini

sesuai dengan pernyataan berikut ”Pembawaan staff perpustakaan yang

ramah dan sopan akan sangat berpengaruh terhadap kepuasaan

pemakai”.68

F. Gedung Perpustakaan dan Fasilitas

Didalam melakukan kegiatannya, perpustakaan perguruan tinggi perlu

dilengkapi dengan sarana, antara lain sarana fisik yang berupa ruang atau

gedung perpustakaan dan segala fasilitasnya. Ruang perpustakaan inilah yang

akan menampung segala kegiatan kerja perpustakaan dalam rangka melayani

kebutuhan informasi penggunanya yaitu masyarakat perguruan tinggi.

Sesungguhnya tidak mudah merencanakan gedung dan tata ruang

perpustakaan, khususnya perpustakaan perguruan tinggi. Untuk mendapatkan

gedung yang sesuai dengan yang diharapkan pustakawan harus bekerja sama

dengan arsitek dalam perencanaan pembangunan gedung. Hal ini sesuai

dengan pernyataan berikut ”Gedung perpustakaan sebaiknya ditata oleh

seorang desainer tetapi tidak terlepas dari petunjuk pustakawan”.69

67 Ag. Marsudi , Dari Pelayanan Koleksi Tandon, Hal 10. 68 Ari Sudrajat, Pelayanan di Perpustakaan Sebuah Jasa, Hal 3. 69 ,Manajemen Perpustakaan Umum,” Jakarta : Depdikbud RI Hal 110.

Page 52: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

40

1. Gedung Perpustakaan

Kebutuhan ruangan perpustakaan dapat dilihat dari jumlah kegiatan

yang diadakan. Makin banyak kegiatan makin banyak pula ruangan yang

diperlukan. Penempatan ruangan harus disesuaikan dan dikaitkan dengan

kegiatan, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu. Gedung perpustakaan

dalam menjalankan kegiatannya saling berhubungan antara administrasi

perkantoran dan kegiatan kepustakawanan. Ruang yang ada di

perpustakaan meliputi :

a. Ruang Koleksi, untuk areal koleksi sekurang-kurangnya 45% dari luas

gedung keseluruhan yang terdiri dari ruang koleksi buku, ruang

multimedia, ruang koleksi majalah ilmiah.

b. Ruang pengguna, untuk areal pengguna sekurang-kurangnya 30% dari

luas keseluruhan yang terdiri dari ruang baca dengan meja baca, meja

baca berpenyekat, ruang baca khusus, ruang diskusi, lemari

katalog/komputer, meja sirkulasi, tempat penitipan tas dan toilet.

c. Ruang staf, Ruang staf, untuk areal pengguna sekurang-kurangnya

25% dari luas keseluruhan yang terdiri dari ruang pengolahan, ruang

penjilidan, ruang pertemuan, ruang penyimpanan buku yang baru

diterima, dapur dan toilet.70

70 Badan Standarisasi Nasional Indonesia, ”Standarisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi.”

diakses Rabu 20 January dari websisni.bsn.go.id/id/g.publication/down load/buku2.pdf.

Page 53: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

41

Menurut Kosam Rimbarawa ada empat hal yang harus diperhatikan

dalam pembangunan gedung perpustakaan : 71

a. Pencahayaan, cahaya yang ada didalam gedung perpustakaan haruslah memadai, tidak terlalu terang yang menyebabkan silau atau terlalu gelap sehingga sulit untuk membaca.

b. keluwesan bangunan, hendaknya hindari membangun ruangan yang permanen, agar dalam 40 tahun ke depan mudah dalam melakukan perubahan lay out.

c. keamanan, hendaknya perpustakaan aman dari segala musibah dan bencana.

d. pengembangan, perpustakaan dalam kurun waktu kedepan pasti akan mengalami perluasan baik penambahan lantai maupun perluasan bangunan.

2. Fasilitas Perpustakaan

Fasilitas adalah sesuatu yang dapat memberikan kemudahan,

kenyamanan, keamanan seluruh pengguna dan pegawai perpustakaan.

Menurut V. Octavia Istyawati K. Fasilitas adalah ”kemudahan apa saja

yang diberikan perpustakaan bagi penggunanya.”72 Pustakawan dapat

merencanakan perabot dan perlengkapan berdasarkan :

a. Kegiatan yang akan dilakukan.

b. Jumlah dan jenis koleksi.

c. Jumlah tenaga kerja.

d. Kapasitas pengguna.

e. Jangkauan layanan yang diselenggarakan.

Ruang pokok yang ada di perpustakaan meliputi :

71 Kosam Rimbarawa, Gedung, Perabot dan Tataruang Perpustakaan. (Jakarta : Hakaeser

, 2003), Hal. 12. 72 V. Octavia Istyawati K, ”Memanfaatkan Perpustakan Secara Efektif”, Persadha, Vol.

4, No1. (February, 2006) Hal. 10.

Page 54: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

42

a. Ruang koleksi, membutuhkan perlengkapan dan perabot sebagai

berikut :

1. Rak buku dewasa.

2. Rak majalah.

3. Gantungan surat kabar.

4. Rak atlas.

5. Rak kamus.

6. Lemari pamflet/brosur.

7. Lemari kaset /film.

8. Kotak majalah.

9. Rak display.

10. Stangar buku.

11. Tangga injakan.

12. Alat pemadam api.

13. Label penunjuk.

14. Telepon.

15. AC.

16. Pemadam api.

b. Ruang baca, membutuhkan perlengkapan dan perabot sebagai berikut :

1. Meja baca.

2. Kursi baca.

3. Karpet.

4. Telepon.

5. AC.

Page 55: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

43

6. Pemadam api.

c. Ruang pelayanan, membutuhkan perlengkapan dan perabot sebagai

berikut :

1. Meja sirkulasi.

2. Lemari penitipan.

3. Lemari katalog.

4. Papan pengumuman.

5. Formulir peminjaman.

6. Kotak kartu buku.

7. Kotak saran.

8. Komputer.

9. Kereta buku.

10. Mesin foto copy.

11. Alat tulis kantor.

12. Audio Visual set.

13. Telepon.

14. AC.

15. Pemadam api.

d. Ruang kerja teknis dan administrasi, membutuhkan perlengkapan dan

perabot sebagai berikut :

1. Meja dan kursi kerja.

2. Lemari arsip.

3. Komputer.

4. Kartu-kartu dan blangko.

Page 56: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

44

5. Buku induk perpustakaan.

6. Cap/stempel.

7. Alat tulis kantor.

8. Alat-alat penjilidan.

9. Telepon.

10. AC.

11. Pemadam api.

3. Pandangan Terhadap Gedung Perpustakaan

Gedung perpustakaan perguran tinggi hendaknya :

a. Mempunyai luas yang memadai

Persyaratan minimum ruang perpustakaan yang harus disediakan bila

hendak mendirikan perguruan tinggi di Indonesia diatur oleh Badan

Standarisasi Nasional Indonesia. Dalam Standarisasi Nasional

Indonesia disebutkan bahwa “Perpustakaan menyediakan gedung

dengan ruang yang cukup untuk koleksi, staf dan penggunanya.

Perpustakaan harus menyediakan ruang sekurang-kurangnya 0,5m2

untuk setiap mahasiswa”.73 Sirkulasi udara yang baik, sirkulasi udara

merupakan juga unsur yang sangat penting demi kenyamanan didalam

ruang perpustakaan, tidak adanya pertukaran udara menyebabkan

ruangan terasa pengap, hal ini senada dengan ungkapan bverikut,

bahwa ” tidak adanya pertukaran udara , antara udara luar dengan udara

73 Badan Standarisasi Nasional indonesia, ”Standarisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi.”

Hal.6

Page 57: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

45

di dalam mengakibatkan ruangan terasa pengap. Sebagai antisipasi dari

kepengapan tersebut adalah di gunakan alat bantu AC, ventilasi, atau

penempatan jendela pada dinding ruang perpustakaan”.74

b. Pencahayaan atau penerangannya baik

Pencahayaan menjadi unsur utama dalam menciptakan suasana aman

dalam rungan. Hendaknya penerangan didalam perpustakaan tidak

terlalu terang hingga menyebabkan silau atau terlalu redup sehingga

susah untuk membaca hal ini senada dengan yang di ungkapkan Kosam

Rimbarawa bahwa pengaturan cahaya harus di perhatikan berikan

cahaya yang cukup tidak terlalu terang hingga menyebabkan silau atau

terlalu redup sehingga susah untuk membaca” ”pada umumnya suasana

gelap dapat menimbulkan rasa takut, tidak jelas dan menyeramkan”.75

c. Kenyamanan dan keamanan didalam gedung perpustakaan

Kenyamanan didalam gedung perpustakaan adalah sesuatu hal yang

sangat penting untuk di perhatikan. Dengan ruang yang nyaman maka

pengguna perpustakaan akan meningkat dan merasa betah tinggal

berlama-lama di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan ungkapan berikut

bahwa ”Salah satu unsur pokok yang sangat diperlukan bagi

kelangsungan proses pendidikan tinggi adalah adanya situasi dan

74 Wanda Listiani dan Novalinda, ” Desain Ruang Perpustakaan,” Visi Pustaka Vol 9 No

1 (April 2007), hal 43. 75 Ibid. hal. 42.

Page 58: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

46

kondisi yang aman dan tentram di lingkungan perguruan tinggi yang

bersangkutan .”76

Keamanan di dalam gedung juga merupakan hal yang betul-betul

diperhatikan guna mengantisipasi adanya bencana seperti kebakaran.

Hendaknya untuk keamanan setiap ruangan didalam perpustakaan

dilengkapi dengan pemadam api, dan mudah untuk menuju pintu

darurat.

”Faktor keamanan dan kenyamanan juga menjadi pertimbangan

pengunjung perpustakaan.”77

4. Pandangan Terhadap Fasilitas Perpustakaan

Fasilitas perpustakaan sebaiknya haruslah :

a. Lengkap, fasilitas yang lengkap sangat diperlukan diperpustakaan untuk

menunjang segala kegiatan yang ada sehingga menjadi lancar dan

dengan fasilitas yang lengkap juga akan membangun image

perpustakaan itu sendiri ” Gedung yang mewah dan megah dengan

segala fasilitas perabot yang modern dan lengkap dapat meningkatkan

prestise dan dapat menarik pemakai untuk mengunjunginya .”78

b. Tata ruang yang baik, Tata ruang yang baik di perpustakaan juga suatu

hal yang sangat penting agar terlihat rapih dan nyaman hal ini senada

dengan kutipan berikut ”Perpustakaan perlu belajar dari orang-orang

76 Murgono, “Peranan Pustakawan dalam Membina Wawasan Wiyata Mandala di

Perguruan Tinggi,” Media Pustaka Vol. 9 No.2 (Juni, 2002) Hal. 25. 77 Sri Rumani, ”Gedung Ruang Perpustakaan : Suatu Masalah Perdebatan di Abad 21,”

Media Informasi Vol. XIII No 8 (Thn 2001) Hal.22. 78 Ibid., hal 22.

Page 59: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

47

arsitek agar dapat mendisain tata ruang yang nyaman bagi pengunjung

dan aman bagi koleksinya.”79

”Dalam merancang bangunan dan ruang ada beberapa unsur yang perlu

diperhatikan antara lain adalah alokasi luas lantai, pembagian ruang

menurut fungsinya, tata ruang, daya guna, pengamanan ruangan dan

rambu-rambu pengaman .”80

Bagian interior, tata letak, perabot harus disesuaikan dengan

kebutuhan.”81

79 Didi Nurhadi, Memaksimalkan Layanan Informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi,

Hal 25. 80 Ismail Pulungan, Perpustakaan Ideal Bagi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, Hal 7. 81 Sri Rumani, Gedung Ruang Perpustakaan : Suatu Masalah Perdebatan di Abad 21,

Hal.24.

Page 60: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI

A. Sejarah UPT Perpustakaan Trisakti

Universitas Trisakti merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta

di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal

29 November 1965 melalui Surat Keputusan Mentri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 013 /dar tahun 1965 yang ditandatangani

oleh Dr. Syarif Thajeb. Tanggal 29 November ini kemudian ditetapkan

sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti.

Sejak berdiri Universitas Trisakti pada tanggal 29 November 1965,

Perpustakaan Universitas Trisakti sudah merupakan salah satu unit yang ada

didalamnya. Pada tanggal 1 Oktober 1992, berdasarkan SK

No.161/USAKTI/SKR/X/1992 dibentuk unit pelaksana teknis perpustakaan

yang di pimpin oleh kepala perpustakaan yang bertanggung jawab kepada

Rektor melalui pembantu Rektor I.

Selain menetapkan bagian-bagian pada UPT perpustakaan, SK ini juga

menyebutkan bahwa di fakultas ditempatkan petugas-petugas perpustakaan

yang mengurus perpustakaan dosen dan merupakan tenaga penunjang dari

SUB bagian pengolahan dan pengadaan UPT Perpustakaan Universitas.

Pada tanggal 5 Oktober 1994 keluar keputusan Rektor Universitas

Trisakti No.176/USAKTI/SKR/X/1994 yang menyatakan bahwa perpustakaan

fakultas di aktifkan kembali. Kemudian pada tanggal 15 Nopember 1995

48

Page 61: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

49

keluar SK Rektor No.203/ USAKTI/SKR/IX/1995 yang menyatakan bahwa

ada penambahan SUB unit Reverensi pada UPT Perpustakaan Universitas.

Pada tanggal 29 Juli 1996 keluar SK Rektor No.171/

USAKTI/SKR/VII/1996 yang menyatakan bahwa UPT perpustakaan di

pimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor

dibantu oleh Sekertaris Perpustakaan dan membawahi 4 SUB Unit, yaitu :

1. SUB UNIT Pelayanan Administrasi

2. SUB UNIT Pengolahan

3. SUB UNIT Pelayanan Pemakai

4. SUB UNIT Reverensi

Pada tanggal 9 Februari 1999 melalui SK Rektor No.027/

USAKTI/SKR/II/1999 ditetapkan bahwa Jabatan Sekertaris Perpustakaan

ditiadakan. Sampai saat ini Perpustakaan Universitas Trisakti merupakan Unit

Pelaksana Teknis 1

B. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan Universitas Trisakti

1. Visi

Visi Perpustakaan Universitas Trisakti adalah menjadi

perpustakaan Universitas yang diakui keunggulannya dalam penyedia

informasi.

2. Misi

Misi dari Perpustakaan Universitas Trisakti adalah menyediakan

informasi dengan SMART :

a. Siaga dan siap membantu.

1 Irza Rasyid, Wawancara Pribadi,Jakarta, November, 2008

Page 62: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

50

b. Menarik ( komunikatif dan informatif ).

c. Antusias ( penuh semangat ).

d. Ramah dan Sopan .

e. Teliti dan hati-hati.

C. Tujuan Perpustakaan Universitas Trisakti

Setiap perpustakaan mempunyi tujuan masing-masing. Perpustakaan

Trisakti mempunyai tujuan :

1. Mengembangkan koleksi perpustakaan berdasarkan kurikulum yang

senantiasa disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

2. Melaksanakan proses pengolahan yang sesuai dengan pedoman yang

berlaku.

3. Melaksanakan proses perawatan bahan pustaka dan sumber informasi lain

sehingga tetap dalam koleksi yang baik dan siap pakai dalam jangka waktu

relatif lama.

4. Menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas.

5. Mengembangkan fasilitas dan sarana yang memadai dan memenuhi

kebutuhan pengguna perpustakaan.

6. Melaksanakan kegiatan promosi dalam rangka menyebar luaskan sumber

informasi yang dimiliki .

7. Membina dan mengembangkan kerja sama dan kemitraan dengan lembaga

yang dapat memberikan nilai tambah dalam penyediaan informasi dan

kualitas pelayanan.

Page 63: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

51

8. Meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kualitas sumberdaya

manusia perpustakaan agar dapat bekerja secara profesional.

D. Struktur Organisasi Perpustakaan Trisakti

Perpustakaan Trisakti dipimpin oleh seorang kepala perpustakaan yang

bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugasnya

kepala perpustakaan dibantu oleh beberapa bagian Sub Unit yaitu Sub Unit

Pelayanan Administrasi, Sub Unit Pengolahan, Sub Unit Pemakai, Sub Unit

Referensi . berikut adalah bagan struktur perpustakaan :

Kepala Perpustakaan

Dra. Farida

Salim

Sub Unit Administrasi

Irza R, S.S

Sub Unit Pengolahan

Dra. Diana G

Sub Unit Pemakai

Soejono

Sub Unit Referens

Yati N S, Sos

Gambar 2

Struktur Organisasi Perpustakaan Trisakti

Page 64: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

52

E. Koleksi Perpustakaan Trisakti

Koleksi Perpustakaan Trisakti meliputi semua bidang pengajaran

dalam kurikulum dari sembilan fakultas beserta jurusannya yang mampu

memenuhi kebutuhan mahasiswa, peneliti, dan dosen sebagai penyelenggara

proses belajar mengajar. Disamping itu koleksinya terdiri dari koleksi yang

mutakhir dan dapat memberikan peluang kepada pengguna untuk

mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat dan cita-citanya .

1. Jenis Koleksi Perpustakaan Trisakti

Perpustakaan Universitas Trisakti mempunyai berbagai macam

koleksi diantaranya :

a. Buku teks 17.630 judul 38.158 eksemplar

b. Buku referensi

c. Jurnal Luar Negeri

d. Jurnal Dalam Negeri

e. Film/ Video

f. E-Jurnal

1) Proquest http://www.proquest.com.pqdweb

Proquest adalah databest jurnal elektronik yang mencakup

beberapa bidang ilmu, yaitu ekonomi dan bisnis, tehnik,

kedokteran.

2) ASCE http://cedb.asce.org,

ASCE adalah data base jurnal elektronik bidang sipil, arsitektur,

tehnik lingkungan, dan planologi yang terdapat dalam tiga puluh

judul jurnal luar negri.

Page 65: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

53

g. Disertation

Adalah data base disertasi yang dihasilkan oleh para peneliti dari

seluruh dunia. dalam bidang ekonomi dan bisnis terdiri dari 18000

judul disertasi yang dapat diakses melalui internet. Seluruh bidang 754

judul.

h. E-Trisakti Scientific Paper.

Adalah data base elektronik yang berisi karya sivitas akademika

USAKTI seperti disertasi, tesis, tugas akhir, skripsi, jurnal intern,

laporan penelitian, artikel, prosiding, pidato ilmiah, laporan tahunan

AV.

i. E-Cliping .

Adalah data base elektronik yang berisi kliping surat kabar nasional

yang dilanggan mulai tahun 2002 yang meliputi bidang ekonomi dan

bisnis, politik, hukum dan HAM, sosial budaya dan pariwisata,

teknologi, lingkungan, pertanian dan kehutanan.

j. BEJ (Bursa Efek Jakarta)

Yaitu data base elektronik yang berisi laporan keuangan yang berasal

dari 360 perusahaan diindonesia.

k. West Law

West Law adalah data base elektronik bidang hukum yang terdiri dari

kasus-kasus, undang-undang, jurnal, dan surat kabar.

Page 66: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

54

2. Perolehan Koleksi

Koleksi dapat diperoleh dengan cara pembelian, tukar menukar,

dan hadiah. Namun Perpustakaan Universitas Trisakti memperoleh koleksi

dari:

a. Pembelian.

Pembelian yang dilakukan Perpustakaan Trisakti melalui dua cara

yaitu membeli langsung ke toko buku dan membeli melalui pemesanan

agen buku. Agen-agen buku yang dilanggan oleh Perpustakaan trisakti

adalah Etno book, Arta Book, Spektra, Jakarta raya.

b. Sumbangan/ Hadiah.

Pengadaan koleksi Perpustakaan yang diperoleh dengan hadiah

dibedakan menjadi dua yaitu hadiah atas permintaan dan hadiah tidak

atas permintaan. Bahan pustaka yang ada diPerpustakaan Trisakti yang

di peroleh dari hadiah tidak atas permintaan namun, diperoleh secara

sukarela. Hadiah-hadiah bahan pustaka diperoleh dari Kedutaan

Jerman, Kedutaan Korea, Kedutaan Belanda, Universitas UI dan lain-

lain.

F. Penelusuran informasi Perpustakaan Trisakti

Untuk mendapatkan koleksi secara cepat, tepat, dan mudah maka perlu

adanya penelusuran informasi yang baik di Perpustakaan Universitas Trisakti

koleksi, Perpustakaan Universitas Trisakti menyediakan:

1. Alat Bantu Penelusuran Informasi

Untuk mendapatkan koleksi secara cepat, tepat, dan mudah maka

perlu dibantu dengan alat-alat penelusuran informasi. Alat-alat bantu

Page 67: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

55

penelusuran informasi yang ada di Perpustakan Universitas Trisakti yaitu

berupa : 2

a. OPAC (Online Public Acses Catalog) dengan menggunakan soft ware

Oracle.

b. Kamus

c. Ensiklopedia

d. Hand Book

e. Majalah Ilmiah

f. Jurnal

g. Bibliografi

h. CD Room

Untuk menggunakan CD Room pemakai akan dibimbing oleh staff

perpustakaan.

i. Internet.

Untuk sivitas akademika Universitas Trisakti akses internet diberikan

gratis maksimal 1jam.

j. Data base yang mencakup berbagai bidang ilmu.,

Nama-nama data base tersebut adalah: Proquest, Asce, E-Disertation,

E-Trisakti scientific paper, E-clipping, BEJ, dan West Law.

k. Silang layan.

Untuk mendapakan informasi dengan Silang layan ini dilakukan

dengan cara hubungan melalui Internet dengan cara mengirim email ke

2 Yati Nurhayati, Sub Unit Referensi, Wawancara Pribadi, Jakarta, 18 Nopember 2008

Page 68: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

56

perpusakaan yang dituju. Perpusakaan yang dituju oleh Perpustakaan

Trisakti untuk memperoleh informasi adalah Perpusakaan Universitas

Gajahmada, Universias Indonesia, Universitas Bina Nusanara,

Universias Airlangga, LIPI, dan perpustakaan lainnya.

2. Tujuan Sistem Penelusuran Informasi Perpustakaan Universitas

Trisakti

Tujuan dari sistem penelusuran informasi yang ada di

Perpustakaan Universias Trisakti adalah untuk mempermudah

menggunakan informasi secara cepat, tepat akurat dan nyaman.3

G. Layanan Perpustakaan Trisakti

Jenis layanan yang ada diperpustakaan trisakti meliputi :

1. Layanan bimbingan pemakai.

2. Layanan sirkulasi.

3. Layanan referensi.

4. Layanan multi media .

5. Layanan E-Library.

6. Layanan internet, scaning dan cetak.

7. Layanan jurnal atau majalah.

8. Layanan poto copy.

9. Layanan Peminjaman ruang diskusi.

10. Papan pengumuman.

11. Silang layan yaitu kerja sama antar perpustakaan.

3 Ibid

Page 69: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Pembahasan mengenai persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap

Perpustakan Universitas Trisakti diuraikan dalam beberapa sub bab yakni

Populasi dan Sampel, Metode Pengukuran Persepsi, Metode Pengolahan Data

dan Pembahasan Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti dalam Bentuk Tabel.

A. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini populasi adalah mahasiswa pengguna Perpustakaan

Universitas Trisakti. Sedangkan untuk menentukan jumlah sampel ditentukan dari

jumlah pengunjung rata-rata per bulan mahasiswa pengguna Perpustakaan Pusat

Universitas Trisakti. Menurut data statistik bulan September 2006 sampai dengan

Agustus 2007, pengunjung Perpustakaan Universitas Trisakti berjumlah 30.094

orang. Jadi rata-rata pengunjung per bulan adalah 30.094 : 12 = 2507,83

dibulatkan menjadi 2508. Sedangkan pemilihan sampel berdasarkan aksidental

yaitu setiap siswa yang dijumpai di Perpustakaan Universitas Trisakti yang

memiliki kesempatan dijadikan responden. Untuk menentukan jumlah sampel

dari populasi menggunakan rumus Slovin 1960 yang termaktub dalam buku

Consuelo G. Sevilla1.

n = N 1+ Ne ²

Keterangan

1 Sevilla Consuelo et-al. Pengantar Metode Penelitian,( Jakarta : Universitas Indonesia,

1993) hal 161

57

Page 70: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

58

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi (2508)

e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen

kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel populasi) (10%)

Maka n = N 1+ Ne ²

= 2.508 1+ 2508 (10%)²

= 2.508 1+ 2508 (0,01)

= 2.508 1+ 25,08

= 2.508 26,08

n = 104,1 dibulatkan menjadi 105

Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 oran

B. Metode Pengukuran Persepsi

Untuk menentukan skala interval skor persepsi adalah dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Skala interval = { a (m-n) } : b

Keterangan :

a = Jumlah atribut

m = Skor tertinggi

n = Skor terendah

b = Jumlah skala penilaian yang ingin di bentuk

Page 71: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

59

Dalam penelitian ini skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah 4,

dimana skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 4 maka skala

interval skor persepsi dapat dihitung sebagai berikut :

= { 1 (4–1) : 4 },

= { 1 (3) : 4 }

= { 3 : 4 }

= 0,75 jadi jarak antara setiap titik adalah 0,75 sehingga diperoleh

penilaian sebagai berikut:

Skala untuk penilaian persepsi dalam penelitian ini adalah :

a. Sangat Positif 3,28 – 4,03

b. Positif 2,52 – 3,27

c. Negatif 1,76 – 2,51

d. Sangat Negatif 1,00 – 1,75

Untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial Jawaban setiap item instrumen

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat

berupa kata-kata sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak

setuju”. 2 Namun untuk menghindari jawaban yang ragu-ragu maka penulis

hanya menggunakan 4 penilaian persepsi dan bobot/nilai untuk masing masing

penilaian yaitu:

Sangat setuju 4

Setuju 3

2 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung : Alfabeta), 2005 hal.107

Page 72: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

60

Kurang setuju 2

Tidak setuju 1

C. Metode Pengolahan Data

Data yang sudah diperoleh selanjutnya diolah melalui beberpa tahap

yaitu :

1. Editing (Penyuntingan) yaitu untuk meneliti setiap kuisioner yang diisi,

apakah sudah lengkap data yang diisi.

2. Pengkodean (coding) yaitu memberikan kode dari setiap data yang

terkumpul pada pertanyaan dalam kuisioner dengan angka.

3. Tabulasi yaitu di kerjakan untuk menghitung persentasi dari setiap

jawaban dari pertanyaan yang ada.

a. Untuk menghitung angka rata-rata persepsi dari setiap jawaban dari

pertanyaan yang ada digunakan rumus :

M = ∑ fX N

M = Angka rata-rata (Mean)

f = Frekwensi

X = Jumlah nilai

N = Jumlah individu

∑ fX = jumlah nilai yang sudah dikalikan dengan frekwensi3

3 Sutrisno Hadi, Metodologi Research Untuk Penulisan Paper, Skrips, Thesis, dan

Disertasi (Yogyakarta: Andi Offset , 1990), hal.247

Page 73: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

61

Untuk menghitung persentase persepsi maka di gunakan rumus :

P = F / N x 100 %

P = Persentasi

F = Frekwensi

N = Sampel yang diolah.4

D. Pembahasan Persepsi Mahasiswa Terhadap Perpustakaan Universitas

Trisakti

Peneliti telah menyebarkan kuesioner secara acak kepada 105

orang responden, yakni Mahasiswa Universitas Trisakti yang sedang berada di

Perpustakaan Universitas Trisakti. Dari kuesioner yang disebarkan kepada

responden, yang kembali kepada peneliti sebanyak 105 kuesioner (100 %).

Seluruh kuesioner yang kembali kepada peneliti, diseleksi kembali untuk

diolah ke tahap selanjutnya.

1. Minat Berkunjung Mahasiswa ke Perpustakaan Universitas Trisakti

Tabel berikut adalah tabel tentang minat berkunjung mahasiswa ke

Perpustakaan Universitas Trisakti, yang merupakan hasil olahan data dari

pertanyaan nomor 1. Peneliti telah bertanya kepada 105 orang responden,

dan dari tabel ini menunjukan bahwa responden yang menyatakan satu kali

dalam seminggu 45 responden (42,9 %), yang menyatakan dua kali dalam

seminggu 32 responden (30,4 %) yang menyatakan tiga kali dalam

seminggu 12 responden (11,5 %) yang menyatakan empat kali dalam

seminggu 15 responden (14,3 %) dan yang abstein 1 0rang.

4 Ibid., hal. 247

Page 74: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

62

Tabel 2

Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan

Pernyataan X f fX P Satu kali 1 45 45 42,9 % Dua kali 2 32 64 30,4 % Tiga kali 3 12 36 11,5 % Empat kali 4 15 60 14,3 % Abstein 1 0 0,9 % Jumlah 105 105 100 % Simbol N ∑ fX

M = 205/ 105 = 1,96 Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 1,96 skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan bahwa minat

berkunjungan mahasiswa Universitas Trisakti adalah negatif atau dengan

kata lain minat berkunjung Mahasiswa ke Perpustakaan kurang.

2. Jam Buka Perpustakaan Universitas Trisakti

Tabel berikut adalah tabel tentang waktu buka Perpustakaan

Universitas Trisakti, yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

nomor 2. Peneliti telah bertanya kepada 105 orang responden, dan dari

tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat memadai 17

responden (16,2 %), yang menyatakan cukup memadai 49 respopnden

(46,7 %), yang menyatakan kurang memadai 36 responden (34,3 %), dan

yang menyatakan tidak memadai 3 responden (2,8 %).

Tabel 3 Waktu Buka Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat memadai 4 17 68 16,2 % Cukup memadai 3 49 147 46,7 % Kurang memadai 2 36 72 34,3 % Tidak memadai 1 3 3 2,8 %

Jumlah 105 290 100 % Simbol N ∑ fX

M = 290/105 = 2,73

Page 75: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

63

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel 3 adalah 2,73 skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa, persepsi

Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap waktu buka perpustakaan adalah

positif atau sudah cukup memadai.

3. Persepsi Mahasiwa tentang Koleksi Perpustakaan Universitas

Trisakti

Tabel berikut adalah tabel tentang kemutakhiran koleksi

Perpustakaan Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari

pertanyaan nomor 3. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden.

Tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 2 responden

(1,9 %), yang menyatakan setuju 45 responden (42,8 %), yang menyatakan

kurang setuju 50 responden (47,6 %), dan yang menyatakan tidak setuju 8

responden (7,7 %).

Tabel 4 Kemutakhiran Koleksi Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat setuju 4 2 8 1,9 % Setuju 3 45 135 42,8 %

Kurang setuju 2 50 100 47,6 % Tidak setuju 1 8 8 7,7 %

Jumlah 105 251 100 % Simbol N ∑ fX

M = 251/105 = 2,39

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,39. Skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan bahwa persepsi

Mahasiswa Universitas Trisakti terhadap kemutakhiran koleksi adalah

negatif. Dengan ini dapat disimpulkan koleksi Perpustakaan Universitas

Page 76: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

64

Trisakti yang sekarang tersedia kurang mutakhir atau kurang sesuai

dengan perkembangan zaman.

Tabel berikut adalah tabel tentang kelengkapan dan keberagaman

koleksi Perpustakaan Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan

data dari pertanyaan nomor 4. Peneliti telah menanyakan kepada 105

responden, tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 4

responden (3,8 %), yang menyatakan setuju 45 responden (42,9 %), yang

menyatakan kurang setuju 50 responden (47,7 %), yang menyatakan tidak

setuju 5 responden (4,7 %) dan yang abstein 1 responden (0,9 %).

Tabel 5 Kelengkapan dan Keberagaman Koleksi

Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 4 16 3,8 %

Setuju 3 45 135 42,9 % Kurang setuju 2 50 100 47,7 % Tidak setuju 1 5 5 4,7 %

Abstein 0 1 0 0,9 % Jumlah 105 256 100 %

N ∑ fX M = 256/105 = 2,43

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,43. Skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap kelengkapan dan keberagaman koleksi Perpustakaan

Universitas Trisakti adalah negatif dengan ini dapat disimpulkan koleksi

Perpustakaan Universitas Trisakti kurang lengkap dan kurang beragam.

Tabel berikut adalah tabel tentang kerelevanan kolesi Perpustakaan

Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

Page 77: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

65

nomor 5. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden. Tabel ini

menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 2 responden (3,8 %),

yang menyatakan setuju 55 responden (66,7 %), yang menyatakan kurang

setuju 44 responden (25,7 %), dan yang menyatakan tidak setuju 4

responden (3,8 %).

Tabel 6 Kerelevanan Koleksi Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 2 8 3,8 %

Setuju 3 55 165 66,7 % Kurang setuju 2 44 88 25,7 % Tidak setuju 1 4 4 3,8 %

Jumlah 105 265 100 % Simbol N ∑ fX

M= 265/105 = 2,52

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,52 skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

Mahasiswa terhadap kerelevanan koleksi Universitas Trisakti adalah

positif atau dengan kata lain sudah relevan.

4. Persepsi Mahasiswa Tentang Penelusuran Informasi Perpustakaan

Universitas Trisakti

Tabel berikut adalah tabel tentang kemudahan penelusuran

informasi di Perpustakaan Universitas Trisakti yang merupakan hasil

olahan data dari pertanyaan nomor 7. Peneliti telah menanyakan kepada

105 responden.Tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat

setuju 5 responden (4,7 %), yang menyatakan setuju 55 responden (52,4

Page 78: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

66

%), yang menyatakan kurang setuju 40 orang (38,2 %), dan yang

menyatakan tidak setuju 5 orang (4,7 %).

Tabel 7 Kemudahan Penelusuran Informasi Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat setuju 4 5 20 4,7 % Setuju 3 55 165 52,4 %

Kurang setuju 2 40 80 38,2 % Tidak setuju 1 5 5 4,7 %

Jumlah 105 270 100 % Simbol N ∑ fX

M = 270/105 = 2,58

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,58 skor ini

berada pada skala interVal 2,25 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

Mahasiswa terhadap kemudahan penelusuran informasi di Perpustakan

Trisakti adalah Positif, dengan kata lain penelusuran informasi di

Perpustakaan Universitas Trisakti cukup memudahkan.

Tabel berikut adalah tabel tentang kecepatan dalam penelusuran

informasi Perpustakaan Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan

data dari pertanyaan nomor 7. Peneliti telah menanyakan kepada 105

responden, tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 10

responden (9,5 %), yang menyatakan setuju 48 responden (45,7 %), yang

menyatakan kurang setuju 40 responden (38,1 %), dan yang menyatakan

tidak setuju 7 responden (6,7 %).

Page 79: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

67

Tabel 8

Kecepatan Dalam Penelusuran Informasi Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 10 40 9,5 %

Setuju 3 48 144 45,7 % Kurang setuju 2 40 80 38,1 % Tidak setuju 1 7 7 6,7 %

Jumlah 105 271 100 % Simbol N ∑ fX

M = 271/105 = 2,58

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,58 skor ini

berada pada skala interval 2,25 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap kecepatan penelusuran informasi adalah positif atau

dengan kata lain sistem pencarian informasi yang ada di Perpustakaan

Trisakti cukup cepat .

Tabel berikut adalah tabel tentang ketepatan penelusuran informasi

yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan nomor 9. Peneliti telah

menanyakan kepada 105 responden, tabel ini menunjukan bahwa yang

menyatakan sangat setuju 1 responden (0,9 %), yang menyatakan setuju 52

responden (49,5 %), yang menyatakan kurang setuju 40 responden (38,1

%), dan yang menyatakan tidak setuju 12 orang ( 11,5 % ).

Tabel 9 Ketepatan Penelusuran Informasi

]Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 1 4 0,9 %

Setuju 3 52 156 49,5 % Kurang setuju 2 40 80 38,1 % Tidak setuju 1 12 12 11,5 %

Jumlah 105 252 100 % Simbol N ∑ fX

X= 252/105 = 2,4

Page 80: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

68

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,4 skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap ketepatan penelusuran informasi di Perpustakaan

Trisakti adalah negatif atau kurang sesuai dengan informasi yang

diinginkan mahasiswa.

5. Persepsi Mahasiswa Tentang Pelayanan Perpustakaan Universitas

Trisakti

Tabel berikut adalah tabel tentang kepuasan dalam pelayanan

Perpustakaan Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari

pertanyaan nomor 11. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden.

Tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 5 responden

(4,8 %), yang menyatakan setuju 50 responden (47,7 %), yang menyatakan

kurang setuju 47 responden (44,7 %), dan yang menyatakan tidak setuju 3

responden (2,8 %).

Tabel 10 Kepuasan Pengguna Terhadap Pelayanan

Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 5 20 4,8 %

Setuju 3 50 150 47,7 % Kurang setuju 2 47 94 44,7 % Tidak setuju 1 3 3 2,8 %

Jumlah 105 267 100 % Simbol N ∑ fX

M = 267/105 = 2,54 Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,54 skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap kepuasan pelayanan Perpustakaan Trisakti adalah

Page 81: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

69

positif. Dengan kata lain perpustakaan Trisakti sudah melayani dengan

memuaskan.

Tabel berikut adalah tabel tentang kecepatan Petugas Perpustakaan

Universitas Trisakti dalam pelayanan yang merupakan hasil olahan data

dari pertanyaan nomor 12. Peneliti telah menanyakan kepada 105

responden. Tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 2

responden (1,9 %), yang menyatakan setuju 46 responden (43,8 %), yang

menyatakan kurang setuju 51 responden (48,5 %), dan yang menyatakan

tidak setuju 6 orang (5,8 %).

Tabel 11 Kecepatan dalam Pelayanan Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan bobot F Nilai P

Sangat setuju 4 2 8 1,9 % Setuju 3 46 138 43,8 %

Kurang setuju 2 51 102 48,5 % Tidak setuju 1 6 6 5,8 %

Jumlah 105 254 100 % Simbol N ∑ fX

M=254/105 = 2,41

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,41. Skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap kecepatan petugas Universitas Trisakti dalam

pelayanan adalah negatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecepatan petugas

dalam pelayanan kurang.

Tabel berikut adalah tabel tentang keramahan Petugas

Perpustakaan Universitas Trisakti dalam pelayanan yang merupakan hasil

olahan data dari pertanyaan nomor 13, Peneliti telah menanyakan kepada

Page 82: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

70

105 responden. Tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat

setuju 4 responden (3,9 %), yang menyatakan setuju 62 responden (59,1

%), yang menyatakan kurang setuju 32 responden (30,4 %), dan yang

menyatakan tidak setuju 6 responden (57 %) dan yang abstein 1 orang (0,9

% )

Tabel 12 Keramahan Pelayanan Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sngat setuju 4 4 16 3,9 % Setuju 3 62 186 59,1 % Kurang setuju 2 32 64 30,4 % Tidak setuju 1 6 6 5,7 % Abstein 0 1 0 0,9 % Jumlah 105 272 100 % Simbol N ∑ fX

M = 272/105= 2,59

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,59. Skor ini

berada pada skala interval Positif 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa

persepsi siswa terhadap keramahan petugas Perpustakaan Universitas

Trisakti dalam pelayanan adalah positif atau dapat disimpulkan bahwa

Petugas Perpustakan sudah cukup ramah dalam melayani.

Tabel berikut adalah tabel tentang kesesuaian pelayanan

Perpustakaan Universitas Trisakti dengan kebutuhan, yang merupakan

hasil olahan data dari pertanyaan nomor 14, Peneliti telah menanyakan

kepada 105 responden. Tabel ini menunjukan bahwa responden yang

menyatakan sangat setuju 1 responden (0,9 %) yang menyatakan setuju 59

responden (56,2%), yang menyatakan kurang setuju 42 responden (40%),

dan yang menyatakan tidak setuju 3 responden (2,9%).

Page 83: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

71

Tabel 13

Kesesuaian Pelayanan dengan Kebutuhan Pengguna Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat setuju 4 1 4 0,9 % Setuju 3 59 177 56,2 %

Kurang setuju 2 42 84 40 % Tidak setuju 1 3 3 2,9 %

Jumlah 105 268 100 % N ∑ fX

M = 268/105 = 2,55

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel 13 adalah 2,55 skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap kesesuaian pelayanan yang tersedia di perpustakaan

Universitas Trisakti adalah positif atau dengan kata lain sudah sesuai

dengan kebutuhan mahasiswa.

6. Persepsi Mahasiswa tentang Gedung dan Fasilitas Perpustakaan

Universitas Trisakti

Tabel berikut adalah tabel tentang luas gedug Perpustakaan

Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

nomor 16, Peniliti telah menanyakan kepada 105 responden. Tabel ini

menunjukan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju 5 responden

(4,8 %) yang menyatakan setuju 54 responden (51,4%), yang menyatakan

kurang setuju 38 responden (36,1%), dan yang menyatakan tidak setuju 8

responden (7,7 %).

Page 84: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

72

Tabel 14

Luas Gedung Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 5 20 4,8 %

Setuju 3 54 162 51,4 % Kurang setuju 2 38 76 36,1 % Tidak setuju 1 8 8 7,7 %

Jumlah 105 266 100 % Simbol N ∑ fX

M = 266/105 = 2,53

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,53. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

Mahasiswa terhadap luas gedung Perpustakaan Universitas Trisakti adalah

positif, dengan kata lain, luas gedung Perpustakaan Universitas Trisakti

sudah cukup memadai.

Tabel berikut adalah tabel tentang sirkulasi udara Perpustakaan

Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

nomor 17. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden. Tabel ini

menunjukan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju 4 responden

(3,9 %) yang menyatakan setuju 64 responden (60 %), yang menyatakan

kurang setuju 22 responden (20,9 %), dan yang menyatakan tidak setuju

15 responden (14,3 %).

Tabel 15 Sirkulasi Udara Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat setuju 4 4 16 3,9 % Setuju 3 64 192 60,9 %

Kurang setuju 2 22 44 20,9 % Tidak setuju 1 15 15 14,3 %

Jumlah 105 267 100 % Simbol N ∑ fX

M = 267/105 = 2,54

Page 85: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

73

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,54. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

Mahasiswa terhadap sirkulasi udara di Perpustakaan Universitas Trisakti

adalah positif atau dapat disimpulkan bahwa sirkulasi udara di Perpustakan

Trisakti sudah cukup baik.

Tabel berikut adalah tabel tentang penerangan Perpustakaan

Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

nomor 18. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden. Tabel ini

menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 6 responden (5,8 %)

yang menyatakan setuju 69 responden ( 65,7% ), yang menyatakan kurang

setuju 22 responden (20,9 %), dan yang menyatakan tidak setuju 8

responden (7,6 %)

Tabel 16 Penerangan Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat setuju 4 6 24 5,8 % Setuju 3 69 207 65,7 %

Kurang setuju 2 22 44 20,9 % Tidak setuju 1 8 15 7,6 %

Jumlah 105 283 100 % Simbol N ∑ fX

M = 283/105 = 2,69

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,69 skor ini

berada pada skala interval sangat positif 2,52 – 3,27 yang menunjukan

bahwa persepsi mahasiswa terhadap penerangan di Perpustakaan

Universitas Trisakti adalah positif atau dengan kata lain penerangan di

dalam Perpustakaan Trisakti sudah cukup memadai.

Page 86: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

74

Tabel berikut adalah tabel tentang kenyamanan di Perpustakaan

Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

nomor 19. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden. Tabel ini

menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 1 responden (0,9 %)

yang menyatakan setuju 59 responden (56,2 %), yang menyatakan kurang

setuju 42 responden (40 %), dan yang menyatakan tidak setuju 3

responden (2,9 %).

Tabel 17 Kenyamanan Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 7 28 6,7 %

Setuju 2 54 162 51,4 % Kurang setuju 2 37 74 35,2 % Tidak setuju 1 6 6 5,8 %

Abstein 0 1 0 0,9 % Jumlah 105 270 100 % Simbol N ∑ fX

M= 270/105 = 2,57

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel 17 adalah 2,57 skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap kenyaman di Perpustakaan Universitas Trisakti adalah

Positif atau dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Universitas Trisakti

sudah cukup nyaman.

Tabel berikut adalah tabel tentang Keamanan Perpustakaan

Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

nomor 20. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden. Tabel ini

menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 5 responden (4,8 %)

Page 87: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

75

yang menyatakan setuju 66 responden (62,8%), yang menyatakan kurang

setuju 28 responden (26,7 %), dan yang menyatakan tidak setuju 4 (3,8%)

dan yang abstein ada 2 responden (1,9 %).

Tabel 18 Keamanan Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat setuju 4 5 20 4,8 % Setuju 2 66 198 62,8 %

Kurang setuju 2 28 56 26,7 % Tidak setuju 1 4 4 3,8 %

Abstein 0 2 0 1,9 % Jumlah 105 278 100 % Simbol N ∑ fX

M = 278/105 = 2,64

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel 18 adalah 2,64 skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap keamanan di Perpustakaan Universitas Trisakti adalah

positif dengan ini dapat disimpulkan bahwa keamana di Perpustakaan

Universitas Trisakti sudah cukup baik.

Tabel berikut adalah tabel tentang kelengkapan fasilitas

Perpustakaan Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari

pertanyaan nomor 21. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden.

Tabel ini menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 5 responden

(4,8 %) yang menyatakan setuju 48 responden (45,7 %), yang menyatakan

kurang setuju 42 responden (40 %), dan yang menyatakan tidak setuju 10

responden (9,5 %

Page 88: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

76

Tabel 19

Kelengkapan Fasilitas Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P Sangat setuju 4 5 20 4,8 %

Setuju 3 48 144 45,7 % Kurang setuju 2 42 84 40 % Tidak setuju 1 10 10 9,5 %

Jumlah 105 258 100 % Simbol N ∑ fX

M = 258/105 = 2,45

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,45 skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap kesesuaian pelayanan yang tersedia di Perpustakaan

Universitas Trisakti adalah negatif atau dapat di simpulkan bahwa fasilitas

di Perpustakaan Universitas Trisakti masih kurang.

Tabel berikut adalah tabel tentang tata ruang Perpustakaan

Universitas Trisakti yang merupakan hasil olahan data dari pertanyaan

nomor 22. Peneliti telah menanyakan kepada 105 responden. Tabel ini

menunjukan bahwa yang menyatakan sangat setuju 3 responden (2,9 %)

yang menyatakan setuju 51 responden (48,6%), yang menyatakan kurang

setuju 43 responden (40,9%), dan yang menyatakan tidak setuju 8

responden (7,6%).

Tabel 20 Tata Ruang Perpustakaan Universitas Trisakti

Pernyataan X f fX P

Sangat setuju 4 3 12 2,9 % Setuju 3 51 153 48,6 %

Kurang setuju 2 43 86 40,9 % Tidak setuju 1 8 8 7,6 %

Jumlah 105 259 100 % Simbol N ∑ fX

M = 259/105 = 2,46

Page 89: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

77

Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,46 skor ini

berada pada skala interval 1,76 – 2,51 yang menunjukan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap tata ruang di Perpustakaan Universitas Trisakti adalah

negatif atau dengan kata lain tata ruang di Perpustakaan Universitas

Trisakti belum baik.

Berikut adalah seluruh skor rata-rata persepsi mahasiswa

Universitas Trisakti yang telah diuraikan dalam bab 4 terdahulu, Penilaian

ini ditentukan oleh nilai masing-masing kategori seperti yang disajikan

dalam tabel 20.

Tabel 21 Penilaian Persepsi

Penilaian skor

Sangat Positif 3,28 – 4,03 Positif 2,52 – 3,27 Negatif 1,76 – 2,51 Sangat Negatif 1,00 – 1,75

Dalam tabel berikut ini yang menyajikanan kategori persepsi

negatif hanya 7 kategori dan 12 lainnya menunjukkan positif.

Tabel 22

Skor Rata-rata Persepsi Mahasiswa Universitas Trisakti

No Kategori Nilai kesimpulan 1 Minat kunjungan mahasiswa 1,96 Negatif 2 Jam buka perpustakaan 2,73 Positif 3 Kemutakhiran koleksi 2,39 Negatif 4 Kelengkapan dan keberagaman koleksi 2,43 Negatif 5 Kerelevanan koleksi 2,52 Positif 6 Kemudahan penelusuran informasi 2,58 Positif 7 Kecepatan penelusuran informasi 2,58 Positif 8 Ketepatan penelusuran informasi 2,4 Negatif 9 Kepuasan mahasiswa dalam pelayanan 2,54 Positif

Page 90: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

78

10 Kecepatan dalam pelayanan 2,41 Negatif 11 Keramahan dalam pelayanan 2,59 Positif 12 Kesesuaian pelayanan dgn kebutuhan 2,55 Positif 13 Luas gedung 2,53 Positif 14 Sirkulasi udara 2,54 Positif 15 Penerangan 2,69 Positif 16 Kenyamanan diperpustakaan 2,57 Positif 17 Keamanan diperpustakaan 2,64 Positif 18 Kelengkapan Fasilitas 2,45 Negatif 19 Tata ruang 2,46 Negatif

TOTAL 47,56

Skor rata-rata dari jumlah keseluruhan persepsi adalah 47,56 : 19 =

2,50 yang berada pada skala interval 2,52-3,27 positif. Maka dari

perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa persepsi Mahasiswa Universitas

Trisakti terhadap Perpustakaan Universitas Trisakti adalah baik.

Page 91: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas persepsi Mahasiswa terhadap Perpustakaan

Universitas Trisakti dalam bab 4, kesimpulandari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian persepsi Mahasiswa terhadap koleksi dapat

disimpulkan bahwa koleksi Perpustakan Trisakti sudah cukup relevan

dengan kurikulum, ini ditunjukan dari skor rata-rata persepsi mahasiswa

2,52 yang berada pada skala interval 2,52-3,27 akan tetapi koleksi

Perpustakaan Universitas Trisakti kurang mutakhir, kurang lengkap, dan

kurang beragam ini ditunjukan dari skor rata-rata persepsi mahasiswa dari

kemutakhiran koleksi 2,39, dari keberagaman dan kelengkapan koleksi

2,43, yang kedua-duanya berada pada skala interval 1,76 – 2,51

2. Berdasarkan hasil penelitian persepsi Mahasiswa terhadap penelusuran

informasi dapat disimpulkan bahwa penelusuran informasi Perpustakan

Trisakti sudah cukup mudah dan cepat, ini di tunjukan dari skor rata-rata

persepsi mahasiswa 2,58 yang berada pada skala interval 2,52 – 3,27 akan

tetapi ketepatan dalam penelusuran masih kurang, ini ditunjukan dari skor

rata-rata persepsi mahasiswa 2,4 yang berada pada skala interval 1,76-2,51

3. Berdasarkan hasil penelitian persepsi mahasiswa terhadap pelayanan

dapat disimpulkan bahwa Perpustakan Trisakti sudah cukup memuaskan,

79

Page 92: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

80

ramah, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, ini ditunjukan dari skor

rata-rata persepsi mahasiswa untuk kepuasan 2,54, untuk keramahan 2,59,

dan untuk pelayanan yang sesuai 2,55 yang ketiganya berada pada skala

interval 2,52 – 3,27, akan tetapi masih kurang cepat dalam pelayanan, ini

ditunjukan dari skor rata-rata persepsi mahasiswa 2,41 yang berada pada

skala interval 1,76-2,51

4. Berdasarkan hasil penelitian persepsi mahasiswa terhadap fasilitas dan

gedung dapat disimpulkan bahwa Perpustakan Universitas Trisakti dalam

hal luas gedung, sirkulasi udara, penerangan, kenyamanan, dan keamanan

sudah cukup baik, ini ditunjukan dari skor rata-rata persepsi mahasiswa

untuk luas gedung 2,53, sirkulasi udara 2,54, penerangan 2,69,

kenyamanan 2,57, keamanan 2,64, yang seluruhnya berada pada skala

interval 2,52 – 3,27, akan tetapi untuk kelengkapan fasilitas dan tata ruang

masih kurang, ini ditunjukan dari skor rata-rata persepsi mahasiswa untuk

kelengkapan fasilitas 2,45 dan skor untuk rata-rata persepsi mahasiswa

untuk tata ruang 2,46 yang berada pada skala interval 1,76-2,51

Page 93: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

81

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian persepsi Mahasiswa terhadap Perpustakan

Trisakti maka saya sebagai penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Pengembangan koleksi yang ada di Perpustakaan Universitas Trisakti

sudah cukup baik namun perlu adanya penambahan koleksi-koleksi baru

dan mutakhir dari berbagai judul dan jenisnya agar lebih lengkap dan lebih

beragam.

2. Sistem temu kembali informasi yang ada di Perpustakan Trisakti sudah

cukup baik terbukti dengan segala fasilitas penelusuran informasi yang

tersedia namun untuk OPAC (online public acsess catalog ) sebaiknya soft

ware nya diperbaiki atau diganti dengan yang baru yang lebih baik agar

proses temu kembali informasi bisa lebih mudah, cepat dan tepat.

3. Pelayanan yang diberikan Perpustakaan Universitas Trisakti kepada

Mahasiswa sudah cukup baik namun sebaiknya lebih ditingkatkan lagi

agar lebih baik

4. Gedung dan segala Fasilitas yang tersedia di Perpustakaan Universitas

Trisakti sudah cukup baik dan lengkap namun akan lebih baik lagi apabila

tata ruang didisain lebih baik lagi dan fasilitas yang sudah mulai rusak dan

lama agar segera diperbaiki.

Universitas Trisakti merupakan salah satu Universitas terbesar dan

ternama di Jakarta, sudah sewajarnya perpustakaan yang menjadi jantungnya

Universitas memperbaiki diri seperti yang telah dipaparkan di atas. Hal ini

sangat berguna bagi Universitas Trisakti antara lain

Page 94: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

82

1. Meningkatkan Image Universitas Trisakti di mata masyarakat pada

umumnya dan di dunia pendidikan pada khususnya

2. Meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh sivitas akademika di

Universitas Trisakti

3. Untuk meningkatkankan akreditasi yang lebih baik lagi bagi Perguruan

Tinggi Swasta

Page 95: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

DAFTAR PUSTAKA

Ari, W. Sudrajad. ”Pustakawan Berwawasan Public Relation”,Persadha,Vol 2, No1. (Desember, 2003) hal 7.

Arif Surachman,”Penelusuran Informasi ; Sebuah Pengenalan,” artikel diakses dari :http//arifs. staff.ugm.ac.id/mypaper/penelusuran_informasi.doc

Ari,Sudrajad.” Pelayanan di Perpustakaan Sebuah Jasa ,” Persadha, Vol 4 No 1 (Februari 2006) hal 2.

Andriyati, Etty dan Sophia, Sulastuti. “Kerja Sama Pengguna dan Pustakawan Dalam Penelusuran Informasi Untuk Meningkatkan Mutu Layanan,” Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.10 No.2.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia, ”Standarisasi Perpustakaan Perguruan

Tinggi.” diakses Rabu 20 January dari websisni.bsn .go.id /id/g. Publication /down load/buku2.pdf.

Consuelo, Sevilla. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Indonesia, 1993.

Diem, Chuzaimah Dahlan.”Pemerolehan Buku Sebagai Bagian Proses Pengadaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Majalah Sriwijaya Vol 32 No.1 1996 .

Djatin, Jusni. Penelusuran Literatur, Jakarta : Universitas Terbuka dan Depdikbud,1996.

“Perpustakaan“ dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia, Jakarta : PT Delta Pamungkas, 2004.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research untuk Penulisan Paper, Skrips, Thesis, dan Disertasi (Yogyakarta: Andi Offset , 1990).

Haidar dan Asmawati,Mile.”Kualitas Pelayanan ; Suatu Tantangan di Era Globalisasi Informasi,” Jupiter, Vol II (Agustus 2004 ) hal.35.

Haq, Rizal Syaiful dkk., Perpustakaan dan Pendidikan : Pemetaan Peranserta Perpustakaan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Fakultas Adab dan Humaniora, 2005.

Harry, IG.B. Ngurah. ”Pengenalan Indeks dan Abstrak Sebagai Sarana Penelusuran Inforamasi Primer,” Bulletin Pustaka No. 17 (Desember, 2001) Hal.28.

83

Page 96: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

84

Istyawati, V.Octavia K. ”Memanfaatkan Perpustakan Secara Efektif ”Persadha, Vol 4, No1. (February, 2006) hal 10.

IK,V. Octavia. “Penerapan Service Quality Dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Perpustakaan,” Persadha Vol 2 No.1 (Desember 2003) hal 2.

Listiani, Wanda. dan Novalinda. ”Desain Ruang Perpustakaan,” Visi Pustaka Vol. 9 No 1 (April 2007).

Mahargono, Santoso. ”Modul Kursus Singkat Metode Penelusuran Informasi Ilmiah (MPII).” diakses dari http://library.perbanas.ac.id/images/MPII. Pdf.

Marsudi, Ag. ”Dari Pelayanan Koleksi Tandon Menjadi Pelayanan Koleksi Cadangan ; Sebuah Pengalaman di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma ”, Persadha, Vol 2, No1. (Desember, 2003) hal 10.

Martoatmojo, Karmidi. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas Terbuka, 1999.

Micel, Isac dan Rahmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Rosda Karya, 2005.

Moran, B.B. “Perpustakaan Perguruan Tinggi.” BKS-PTN-B, V.5 (1. 1994)

Murgono, “Peranan Pustakawan Dalam Membina Wawasan Wiyata Mandala di PerguruanTinggi, ” Media Pustaka Vol 9 No.2 (Juni, 2002) hal. 25.

Muryatmo, D. ”Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi ; Sebuah Sumbang Saran, ”Papirus Vol.31, No 1 (Maret 2002), hal 14.

Nurhadi, Didi.” Memaksimalkan Layanan Informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Media Pustakawan, Vol 9, No.3, (September 2002).

Nurhayati, “Peranan Pustakawan Dalam Pendayagunaan Koleksi Perpustakaan,” Jupiter Vol. 1 No.2 (Maret, 2002).

Wawancara Pribadi dengan Yati Nurhayati. Jakarta, 18 Nopember 2008.

Nazir, Amru Hydari.”Peranan Perpustakaan Bagi Para Sivitas Akademika dan Para Peneliti Khususnya dalam Menunjang Tridarma Perguruan Tinggi,” .IPI Vol 15, No 2, (1993).

Nursalam,Toha. Psikologi Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka,1996.

Pamuntjak, Rusina Syahrial. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan, Jakarta : Jambatan, 1986.

Page 97: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

85

“ Perguruan Tinggi“ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, P dan K dan Depdikbud : Jakarta.

“ Persepsi “ Dalam Himpunan Istilah Psikolog, (Jakarta: Mutiara 1981).

Pulungan, Ismail. Perpustakaan Ideal Bagi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, ITB, Bogor, Oktober 1994.

Purnomo, Pungki. Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Koleksi (Jakarta, 2006.

Rahmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1990) hal.51.

Rasyid, Irza. Wawancara Pribadi, Jakarta, November, 2008.

Riyadi, Ahmad. ” Pemilihan dan Pengadaan Bahan Pustaka,”.Dinamika Ilmu Vol 1 No. 2 (Juni 2000).

Ridwan, Dasar-dasar Statistika, Bandung : Alphabetis, 2003.

Rimbarawa, Kosam. Gedung, Perabot dan Tataruang Perpustakaan. Jakarta : hakaeser, 2003.

Roesma, Lily. “Peranan Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Bulletin Perpustakaan Vol.11 No.1&2 (Jan-Des 1991).

Rumani, Sri. ”Gedung Ruang Perpustakaan : Suatu Masalah Perdebatan di Abad 21,” Media Informasi Vol. XIII No 8 (Thn 2001).

Sadili, Hasan. “Perpustakaan“ Dalam Ensiklopedia Indonesia, (Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1984).

Saleh, Abdul Rahman. dan Fahidin. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi . Jakarta : Universitas Terbuka dan Depdikbud, 1995.

Saleh, Abdul Rachman.”Prospek Otomasi Perpustakaan”, Media Pustakawan, Vol 9, No.1 (Maret, 2002).

Sankarto, Bambang Setiabudi. “Teknik Penelusuran Informasi Hasil Penelitian dan Paten” Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.9 No. 2, (2000).

Satuan Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi Dirjen Pendidikan Tinggi dan Depdikbud RI, Rumusan Gagasan Pola Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi, ( Jakarta : PDII LIPI, 1976).

Ari,Sudrajad.” Pelayanan di Perpustakaan Sebuah Jasa ,” Persadha, Vol 4 No.1 (Februari 2006).

Page 98: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

86

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta, 2005.

Sukarjono, ”Perpustakan Perguruan Tinggi di Era Otonomi Kampus”, Papirus , Vol 31 No. 1 (Maret 2002).

Sumiati, Opong. “Pertanggung Jawaban Etika dan Dilema yang Dihadapi Pustakawan Sebagai Penyedia Informasi ,” Media Pustakawan Vol 9 No.4 (Desember 2002).

Supriyono, ”Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan Technology Informasi,”. Media Informasi Vol. XIII No.8 (2001).

Surachman, Arif. ”Penelusuran Informasi ; Sebuah Pengenalan,” artikel diakses dari : http//arifs. staff.ugm.ac.id/mypaper/penelusuran_informasi.doc.

Taslimah, Yusuf. Manajemen Perpustakaan Umum ,” Jakarta : UT, 1996.

Testiani, “Kebutuhan Informasi” diakses dari http://testiani170885. Wordpress

.com /2009/05/11/kebutuhan -informasi/

“Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,” artikel diakses pada 10 september 2008 dari http ://wwwfiles. perpusnas. go.id/homepage folders /activities/highlight/ruu.

Wardhani, Eka. “Perpustakan Sebagai Tempat Pembelajaran Seumur Hidup,” Visi Pustaka, Vol.9 No.1 (April 2007).

Yulia,Yuyu. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas Terbuka, 1999.

Yusup,Pawit.M. Pedoman Mencari Sumber Informasi, Bandung : Remadja karya, 1998.

Zulaikho, Sri Rohyanti. ”Sistem Temu Kembali Informasi Sebuah Evaluasi Akses Informasi di Perpustakaan”, Media Informasi (Vol.XIII. No.6, Thn 2000).

Page 99: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung
Page 100: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung
Page 101: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung
Page 102: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

Kuisioner Persepsi Mahasiswa Terhadap Perpustakaan Universitas Trisakti

Petunjuk

1. Responden dimohon untuk membaca kuisioner dengan teliti dan seksama 2. Responden di mohon untuk memilih jawaban dari pertanyaan berikut ini dengan

memberi tanda (X) pada jawaban a,b,c atau d yang menurut anda sesuai dengan persepsi anda

Identitas Responden Fakultas dan Jurusan : Semester : UMUM

1. Berapa kali rata-rata dalam seminggu Anda mengunjungi perpustakaan Trisakti ? a. Satu kali b. Dua kali c. Tiga kali d. Empat kali

2. Apakah jam buka perpustakaan Trisakti menurut Anda sudah cukup memadai ? a. Sudah memadai b. Cukup c. Kurang memadai d. Tidak memadai

KOLEKSI Pertanyaan nomor 3 sampai 7 adalah pertanyaan yang berhubungan dengan koleksi yang tersedia di perpustakaan Trisakti yang meliputi buku teks, ensiklopedi, kamus, majalah, jurnal, peta, dan lain-lain :

3. Menurut Anda koleksi yang tersedia di perpustakaan Trisakti cukup mutakhir (sesuai dengan perkembangan zaman) a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

4. Menurut Anda koleksi yang tersedia di perpustakaan Trisakti cukup lengkap dan beragam a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

5. Menurut Anda koleksi yang tersedia di perpustakaan Trisakti sudah relevan dengan

kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

Page 103: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

6. Menurut Anda koleksi perpustakaan Trisakti apa saja yang perlu dilengkapi, ditambah atau di perbaharui …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………

SISTEM PENELUSURAN INFORMASI Pertanyaan nomor 8 sampai 10 adalah pertanyaan yang berkenaan dengan system penelusuran informasi, yaitu cara yang dilakukan untuk menemukan kembali koleksi atau informasi yang tersimpan, seperti koleksi buku yang ada di rak atau artikel yang anda butuhkan yang terdapat dalam CD Room, E jurnal , majalah elektronik .

7. Menurut Anda sistem penelusuran informasi yang ada di perpustakaan Trisakti sangat memudahkan Anda dalam pencarian informasi a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

8. Menurut Anda sistem penelusuran informasi yang ada di perpustakaan Trisakti dapat membantu mendapatkan informasi yang anda inginkan secara cepat dan tepat a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

9. Menurut Anda petugas perpustakaan Trisakti mampu membantu Anda memberikan informasi yang anda inginkan secara tepat a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

10. Menurut Anda apa yang perlu diperbaiki dari system penelusuran Informasi yang ada diperpustakaan Trisakti ……………………………………….. ……………………………………….. ………………………………………..

Page 104: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

LAYANAN Pertanyaan nomor 12 sampai 15 adalah pertanyaan yang berhubungan dengan pelayanan yang ada di perpustakaan Trisakti yang meliputi layanan bimbingan pemakai, layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan foto copy dan sebagainya .

11. Menurut Anda pelayanan yang ada di perpustakaan Trisakti selama ini sudah memuaskan a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

12. Menurut Anda pelayanan yang ada di perpustakaan Trisakti sudah melayani Anda secara cepat a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

13. Menurut Anda pelayanan yang ada di perpustakaan Trisakti sudah melayani Anda dengan ramah a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

14. Menurut Anda pelayanan yang tersedia di perpustakaan Trisakti sesuai dengan keinginan dan kebutuhan seluruh civitas akademika a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

15. Menurut Anda pelayanan apa yang harus ada di perpustakaan Trisakti saat ini untuk mendukung kegiatan belajar anda dan pelayanan apa yang harus di perbaiki …………………………….. …………………………….. ……………………………..

GEDUNG DAN FASILITAS Pertanyaan nomor 16 sampai 21 adalah pertanyaan yang berhubungan dengan gedung perpustakaan Trisakti fasilitas dan perlengkapannya

16. Menurut Anda luas gedung perpustakaan Trisakti yang ada sekarang sudah sudah memadai a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

Page 105: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung

17. Menurut Anda sirkulasi udara yang ada di gedung perpustakaan Trisakti sudah cukup baik a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

18. Menurut Anda penerangan disetiap ruangan perpustakaan sudah cukup memadai a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju

19. Menurut Anda, anda merasa nyaman berada didalam perpustakaan dengan segala fasilitas yang tersedia a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

20. Menurut Anda, anda merasa aman berada didalam perpustakaan dengan segala

fasilitas yang tersedia a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

21. Menurut Anda fasilitas yang ada di perpustakaan Trisakti Sudah lengkap dan memadai a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

22. Menurut Anda fasilitas dan perabot perpustakaan Trisakti sudah tertata baik dan rapi a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju

23. Menurut Anda bagian mana dari gedung perpustakaan Trisakti yang harus di perbaiki

dan fasilitas apa yang perlu dilengkapi oleh perpustakan Trisakti ........................................................ ........................................................ ........................................................

Page 106: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung
Page 107: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung
Page 108: PERSEPSI MAHASISWA TRISAKTI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2655/1/90311-NUR... · Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana pendukung