PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN...

121
PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN 9 KOTA TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) oleh: Nurul Anggraini NIM. 1111025100048 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

Transcript of PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN...

Page 1: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA

PERPUSTAKAAN DI SMAN 9 KOTA TANGERANG

SELATAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

oleh:

Nurul Anggraini

NIM. 1111025100048

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1437 H/2016 M

Page 2: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 3: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 4: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 5: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

i

ABSTRAK

Nurul Anggraini (NIM: 1111025100048). Persepsi Guru terhadap Tenaga

Perpustakaan Di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan. Di bawah bimbingan Siti

Maryam, M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru terhadap dua aspek

yaitu keberadaan dan kompetensi tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah kuesioner/angket, observasi dan study pustaka. Populasi

pada penelitian ini adalah guru Sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan yang

berjumlah 54 orang. Karena populasi kurang dari dari 100 orang, maka peneliti

mengambil semuanya sebagai total sampling. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persepsi guru terhadap tenaga perpustakaan yang ditinjau dari aspek

keberadaan tenaga perpustakaan sekolah mendapatkan skor 3,43 nilai ini berada

pada skala interval 3,25-4.00 yang berarti sangat setuju/sangat baik, dan

kompetensi tenaga perpustakaan mendapatkan skor 3,22 berada pada skala

interval 2,50-3,24 yang berarti setuju/baik. Sehingga Skor akhir dari rata-rata dari

kedua aspek tersebut 3,24 yang berarti setuju/baik dari nilai maksimal 4,00.

Kata Kunci: Persepsi Guru, Tenaga Perpustakaan, Perpustakaan Sekolah

Page 6: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

ii

ABSTRACT

Nurul Anggraini (NIM: 1111125100048). Teacher’s Perception of the Library

Staff in SMAN 9 city of South Tangerang. Under guidance by Siti Maryam,

M.Hum. the study program of library. Faculty Adab and Humanities State

Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta 2016.

The purpose of this research are; To know the teacher’s perception of the two

aspects, is the library staff existence and competence in SMAN 9 city of South

Tangerang. The type of this research is descriptive approaching which is using

quantitative approaching. The method which is used of collecting data are

previously study, questioner and observation. The population of this research is

teachers of school SMAN 9 city of South Tanggerang are 54 people. Because of

they are less of 100 people, so the researcher takes all them as the sample. The

result of research showed that teacher’s perception of library staff which is

observed from the aspect of the library staff-school get score 3,43 these values are

at the scale intervals 3,25-4.00 which means strongly agree/very good and the

library staff competence score 3,22 is at the scale intervals 2,50-3,24 which means

agree / good. It can be said, the average of both components 3,24 which means

agree / good from maximum 4,00.

Key Word: Teacher’s Perception, Library Staff, Library School

Page 7: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala rahmat, taufik, hidayah, nikmat dan karunia-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Persepsi Guru Terhadap

Tenaga Perpustakaan Di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan” yang diajukan untuk

melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Shalawat serta salam tak lupa penulis

curahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para

sahabatnya. Semoga kami semua mendapatkaan syafaatnya hingga akhir

perjalanan hidup. Amin

Dalam perjalanan dari awal perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi

ini, telah banyak pihak-pihak yang membantu dan mendukung penulis. Sehingga

pada akhirnya tugas skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan

ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dede Rosyada, MA., selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS., selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

iv

5. Ibu Siti Maryam, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing skripsi yang sudah

meluangkan waktu, dan kemudahan, serta memberikan arahan dalam proses

terselesainya penulisan skripsi ini.

6. Bapak Amir Fadillah, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan nasihat dan arahan dalam penyusunan skripsi.

7. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora khususnya Dosen Jurusan

Ilmu Perpustakaan yang telah banyak memberikan ilmu yang bermanfaat

bagi penulis, dari awal kuliah hingga akhir.

8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya Bapak Dra. A.

Nana Mahmur M., M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan. Lesdi Suryadi

Said, S.IP, selaku tenaga perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

yang telah memberikan banyak informasi yang penulis butuhkan dan

membantu penulis selama penelitian. Seluruh guru-guru SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan yang telah menjadi responden kuesioner penelitian

penulis. Terima kasih atas seluruh waktu dan bantuan yang kalian berikan

untuk penelitian ini.

9. Ayahanda M. Said dan Ibunda Dede Dawiyah. Terima kasih ayah dan umi

yang telah mendidik dan membimbing penulis dengan penuh kasih sayang

dan kesabaran, serta memberikan bantuan moril maupun materil yang tiada

henti. Tak lupa kakakku Lukman Hakim dan Lesdi Suryadi Said,

Page 9: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

v

Keponakan-keponakanku yang lucu Azra dan Mikaila, terima kasih atas

dukungan dan semangat dari kalian yang tak henti dibeikan kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat terbaikku Iim, Meli, Nurma, Bella, Riyan, Abdullah, Ayas,

Jamilah dan Susi yang telah memberikan dukungan, motivasi dan

semangatnya serta menghibur setiap hari. Semoga kita semua selalu dalam

lindungan Allah SWT.

11. Terima kasih pula kepada teman-temanku Anto, Zaelani, Ahyar, Ibul,

Hirjan, Ghozali, Turmuzi, Mulyadi, Hasan, Sean dan lain-lain yang tidak

bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala doa, motivasi,

semangat dan dukungan serta menghibur setiap hari.

12. Sahabatku Maria, Rohmah, Denisya yang sudah mendukung dan

memberikan semangat yang tak henti-hentinya kepada penulis.

13. Teman-teman seperjuangan JIP angkatan 2011, khususnya IP B yaitu Asma,

Destia, Denisya, Maria, Nurul, Rohmah, Adzani, Karina, Maeta, Ummi,

Aini, Afda, Ade, Eka, Mita, Bintang, Eko, Syarif, Yogi, Wildan, Uli,

Wahyudin, Arif, dan Maliki. Terima kasih atas suka dan duka yang telah

kita lewati bersama-sama, dari awal kuliah hingga akhirnya kita bisa

menyelesaikan skripsi. Semoga ilmu yang kita dapat selama ini bermanfaat

bagi diri sendiri dan orang lain, menjadi pustakawan profesional dan selalu

diberkahi Allah SWT dalam setiap langkah kita. Amin.

14. Semua pihak yang ikut terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat penulis kepada kalian semua.

Terima kasih

Page 10: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

vi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak kekurangan, karena kesempurnaan merupakan hanya milik Allah

SWT. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi menunjang kesempurnaan dari skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Tangerang Selatan, Maret 2016

Penulis

Page 11: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 5

D. Definisi Istilah ......................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan .............................................................. 6

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Sekolah ............................................................... 9

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah ...................................... 9

2. Fungsi,Tugas dan Tujuan Perpustakaan Sekolah .............. 10

B. Tenaga Perpustakaan Sekolah .................................................. 14

C. Pengertian Guru ........................................................................ 23

D. Persepsi ..................................................................................... 24

1. Pengertian Persepsi ........................................................... 24

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi .................... 25

3. Skala Pengukuran Persepsi ............................................... 28

E. Penelitian Terdahulu ................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .............................................. 34

B. Sumber Data ............................................................................ 35

C. Populasi dan Sempel ................................................................ 35

Page 12: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

viii

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 36

E. Teknik Pengolahan Data .......................................................... 37

F. Jadwal Penelitian ..................................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMAN 9 Kota Tangerang Selatan ............. 42

1. Profil SMAN 9 Kota Tangerang Selatan .......................... 42

2. Visi dan Misi, Tujuan Sekolah, Nilai-Nilai dan Motto ..... 42

3. Tenaga Pengajar ................................................................ 45

4. Profil Perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan ... 46

5. Visi dan Misi, Tujuan Perpustakaan .................................. 46

6. Layanan Perpustakaan ....................................................... 47

7. Struktur Organisasi Perpustakaan SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan ............................................................. 49

B. Hasil Penelitian ......................................................................... 50

1. Persepsi Guru Terhadap Keberadaan Tenaga Perpustakaan

Di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan ............................... 51

2. Kompetensi Tenaga Perpustakaan Di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan ............................................................ 54

C. Pembahasan ............................................................................. 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 87

B. Saran ......................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 13: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

ix

DAFTAR TABEL

Tabel. 4.1 Jam Layanan Perpustakaan ............................................................ 48

Tabel. 4.2 Jenis Kelamin ................................................................................. 51

Tabel. 4.3 Perpustakaan Sekolah Harus Dikelola oleh Tenaga Perpustakaan

Profesional .................................................................................... 52

Tabel. 4.4 Tenaga Perpustakaan Sekolah Memiliki Andil yang Besar untuk

Memaksimalkan Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Sekolah .......... 53

Tabel. 4.5 Pendidikan Tenaga Perpustakaan Adalah Salah Satu Penentu Kinerja

Tenaga Perpustakaan ..................................................................... 53

Tabel. 4.6 Tenaga Perpustakaan Mampu Merencanakan Pengembangan

Perpustakaan ................................................................................. 54

Tabel. 4.7 Tenaga Perpustakaan Mampu Melaksanakan Pengembangan

Perpustakaan ................................................................................. 55

Tabel. 4.8 Tenaga Perpustakaan Sekolah dapat Melaksanakan Fungsi, Tujuan

dan Program Perpustakaan dengan Baik ...................................... 56

Tabel. 4.9 Tenaga Perpustakaan Mampu Mengevaluasi Program dan Kinerja

Perpustakaan .................................................................................. 57

Tabel. 4.10 Tenaga Perpustakaan Mampu Menggunakan Anggaran Secara

Efesien, Efektif, dan Bertanggung Jawab ..................................... 57

Tabel. 4.11 Tenaga Perpustakaan Melaporkan Penggunaan Anggaran dan

Keuangan ...................................................................................... 58

Tabel. 4.12 Tenaga Perpustakaan Sudah Mengelompokkan Koleksi Berdasarkan

Cakupan Disiplin Ilmunya ............................................................ 59

Tabel. 4.13 Tenaga Perpustakaan Mampu Berkoordinasi dengan Tenaga

Pendidik dalam Pemilihan Koleksi Di Perpustakaan ................... 60

Tabel. 4.14 Tenaga Perpustakaan Mampu Memanfaatkan Teknologi untuk

Pengorganisasian dan Penelusuran Informasi ............................... 60

Tabel. 4.15 Tenaga Perpustakaan Telah Memberikan Layanan Informasi dan

Referensi dengan Baik ................................................................... 61

Tabel. 4.16 Tenaga Perpustakaan Menyelenggarakan Layanan Sirkulasi

(Peminjaman Buku) ....................................................................... 62

Tabel. 4.17 Tenaga Perpustakaan Mampu Memberikan Bimbingan Penggunaan

Perpustakaan Bagi Seluruh Warga Sekolah ................................... 63

Tabel.4.18 Tenaga Perpustakaan Mampu Melakukan Kerja Sama dengan

Perpustakaan Lain .......................................................................... 63

Page 14: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

x

Tabel. 4.19 Tenaga Perpustakaan Sudah Memahami Tujuan dan Fungsi Sekolah

dalam Konteks Pendidikan Nasional ............................................. 64

Tabel. 4.20 Tenaga Perpustakaan Sudah Memahami Kebijakan Pengembangan

Kurikulum yang Berlaku ............................................................... 65

Tabel. 4.21 Tenaga Perpustakaan Sudah Memahami Peran Perpustakaan Sebagai

Sumber Belajar .............................................................................. 66

Tabel. 4.22 Tenaga Perpustakaan Sudah Memfasilitasi Peserta Didik untuk

Belajar Mandiri .............................................................................. 66

Tabel. 4.23 Tenaga Perpustakaan Sudah Memanfaatkan Teknologi informasi dan

Komunikasi untuk Memfasilitasi Proses Pembelajaran dengan Baik

....................................................................................................... 67

Tabel. 4.24 Tenaga Perpustakaan Membantu Warga Sekolah Menggunakan

Sumber Informasi Secara Efektif ................................................... 68

Tabel. 4.25 Tenaga Perpustakaan Menginformasikan Kepada Warga Sekolah

tentang Koleksi Perpustakaan yang Baru ...................................... 69

Tabel. 4.26 Tenaga Perpustakaan Mampu Memotivasi dan Mengembangkan

Minat Baca Warga Sekolah ........................................................... 69

Tabel. 4.27 Tenaga Perpustakaan Memiliki Etika yang Baik .......................... 70

Tabel. 4.28 Tenaga Perpustakaan Memiliki Etos Kerja yang Tinggi ............... 71

Tabel. 4.29 Tenaga Perpustakaan Mampu Berinteraksi dengan Warga Sekolah

dengan Baik ................................................................................... 72

Tabel. 4.30 Tenaga Perpustakaan Mampu Bekerja Sama dengan Warga Sekolah

....................................................................................................... 72

Tabel. 4.31 Tenaga Perpustakaan Mampu Membuat Karya Tulis Dibidang Ilmu

Perpustakaan dan Informasi dengan Baik ..................................... 73

Tabel. 4.32 Tenaga Perpustakaan Meresensi dan Meresume Buku ................. 74

Tabel. 4.33 Tenaga Perpustakaan Membuat Indeks dan Abstrak ................... 75

Tabel. 4.34 Tenaga Perpustakaan Memiliki Hobi Membaca ............................ 75

Tabel. 4.35 Persepsi Guru Terhadap Keberadaan Tenaga Perpustakaan Sekolah

Di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan ............................................ 77

Tabel. 4.36 Persepsi Guru Terhadap Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah

Di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan ............................................ 80

Tabel. 4.37 Keberadaan dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah Di

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan ................................................. 84

Tabel. 4.38 Saran, Rekomendasi atau Harapan ................................................ 85

Page 15: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang tergabung pada

sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan

tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan

tujuan pendidikan pada umumnya. Setiap sekolah wajib memiliki

perpustakaan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang no 20 Tahun 2003

tentang Sistem pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah no 19 tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 42 yang menyebutkan

bahwa, sekolah wajib memiliki perpustakaan.1

Perpustakaan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam

komponen pendidikan, keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan

sekolah. Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan

mempunyai fungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar demi

tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Selain itu perpustakaan sekolah

juga sangat berperan dalam menunjang tercapainya target kurikulum

pendidikan. Oleh karena itu perpustakaan sekolah merupakan bagian yang

sangat penting dalam sistem pendidikan.2

1Sumardjo…et.al, edoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah (Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI, 2006), h.1. 2Dian Sinaga, Perpustakaan Sekolah Peranannya dalam Proses Belajar Mengajar (Jakarta:

Kreasi media utama, 2005), h. 18.

Page 16: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

2

Pentingnya perpustakaan sekolah dapat di lihat dari Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 pada bab XI pasal 45 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan formal maupun non

formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan

pendidikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan potensi fisik,

kecerdasan, intelektual, sosial, emosional dan kewajiban peserta didik.

Undang-Undang itu berlaku di setiap satuan pendidikan sekolah, baik yang

diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus

menyediakan sumber belajar. Hal ini memungkinkan para tenaga pendidik

dan para peserta didik dalam memperoleh kesempatan untuk memperluas dan

memperdalam pengetahuan dalam membaca buku atau bahan pustaka yang

mengandung ilmu pengetahuan yang diperlukan.3 Pengguna perpustakaan

sekolah hanya terbatas kepada komponen sekolah antara lain siswa, guru dan

karyawan sekolah.

Seiring maraknya penerapan kurikulum berbasis kompetensi maupun

kurikulum tingkat satuan pendidikan dan berbagai indikator performa peserta

didik, dalam hal ini para siswa dituntut untuk mampu menunjukkan

keterampilan mereka dalam mengakses dan mengelola informasi. Oleh karena

itu dengan adanya perpustakaan yang baik, maka proses belajar dan mengajar

akan lebih terbantu.

Perpustakaan sekolah sudah sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan

prestasi belajar karena perpustakaan sebagai penyedia informasi, khususnya

3Lasa Hs, Manajemen Perpustakaan (Yogyakarta: Gama Media 2005), h. 282.

Page 17: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

3

bagi siswa dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuannya. Oleh karena itu

perpustakaan sekolah sudah seharusnya dikelola dengan baik sehingga

mampu menarik siswa, guru, dan karyawan untuk mengunjungi dan

memanfaatkannya.

Seiring banyaknya jumlah perpustakaan sekolah yang ada di Indonesia,

setidaknya sama banyaknya dengan jumlah sekolah itu sendiri, sementara

pada umumnya dalam segi pengelolaannya masih kurang memadai. Hal ini

disebabkan belum memiliki pustakawan/tenaga perpustakaan yang secara

khusus mengelola perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah biasanya

dikelola oleh guru yang diambil dari guru kelas atau guru bidang studi yang

diberi tugas rangkap untuk menguasai perpustakaan, tidak memiliki

pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola perpustakaan.

Oleh karena itu kita dapat mengetahui berhasil atau tidaknya suatu

layanan di perpustakaan yang berkualitas salah satunya adalah dengan

melihat persepsi dari pemustaka khususnya guru tentang layanan

perpustakaan sekolah tersebuat. Dalam hal ini pemustaka akan memiliki

persepsi yang baik jika pengguna merasa apa yang dibutuhkannya dapat

terpenuhi di perpustakaan tersebut. Sebaliknya, jika perpustakaan dianggap

tidak mampu memenuhi kebutuhan informasi pengguna, maka akan

menimbulkan persepsi yang kurang baik bahkan buruk. Untuk itulah

perpustakaan sangat dituntut untuk berbenah dan lebih meningkatkan

kualitasnya baik dari segi koleksi, administrasi, manajemen dan yang paling

utama adalah kualitas layanan perpustakaan itu sendiri.

Page 18: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

4

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji

lebih lanjut mengenai persepsi guru terhadap tenaga perpustakaan, kemudian

hasil penelitian tersebut akan dituangkan ke dalam skripsi yang berjudul

“Persepsi Guru terhadap Tenaga Perpustakaan Di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar masalah tidak melebar pembahasannya, maka peneliti merasa perlu

untuk memberikan batasan dan rumusan terhadap masalah yang akan

diteliti yaitu persepsi guru tehadap tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan yang dilihat dari keberadaan tenaga perpustakaan

sekolah dan kompetensi tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan.

2. Perumusan Masalah

Untuk memperjelas sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian dan sesuai

dengan masalah yang akan diteliti, maka perlu membuat rumusan suatu

masalah. Perumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana persepsi guru terhadap keberadaan tenaga perpustakaan di

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan?

b. Bagaimana persepsi guru terhadap kompetensi tenaga perpustakaan di

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan?

Page 19: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah :

a. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap keberadaan tenaga

perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

b. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap kompetensi tenaga

perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

2. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

manfaat antara lain:

a. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan yang bermanfaat bagi

peningkatan kualitas fungsi perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber

belajar di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan yang akan datang.

b. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya dalam hal keberadaan

tenaga perpustakaan, kompetensi tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan

c. Dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi peneliti dalam hal

penelitian.

D. Definisi Istilah

a. Guru

Guru adalah seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab memberikan

pengajaran, pendidikan, membimbing, melatih anak didik dengan

Page 20: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

6

mengajarkan ilmu pengetahuan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan anak didik.

b. Tenaga Perpustakaan

Tenaga perpustakaan adalah orang yang bekerja di perpustakaan yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan serta menentukan

keberhasilan perpustakaan.

c. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan Sekolah adalah perpustakaan yang berada di lingkungan

sekolah, dikelola oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan khusus

sekolah, guna menunjang kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.

E. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini, penulis menguraikan secara sistematis

kajian penulisan proposal ini dibagi dalam 5 bab.

Bab I Pendahuluan

Bab ini merupakan pendahuluan skripsi, dimana memuat landasan

umum yang diperlukan dalam proses penelitian, dan pembahasan.

Landasan tersebut dituangkan dalam latar belakang, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi

istilah, dan sistematika penulisan.

Bab II Tujuan Literatur

Pada bab ini memuat tentang landasan teoritis yang medukung

menguatkan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah

Page 21: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

7

yang akan diteliti, dengan berdasarkan literatur-literatur yang

terkait dengan pokok bahasan, meliputi pengertian perpustakaan

sekolah, tujuan, fungsi dan peran perpustakaan sekolah. Selain itu

juga dijelaskan tenaga perpustakaan, pengertian guru dan

persepsi. Kemudian penelitian ini di lengkapi dengan penelitian

sebelumnya.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini terdiri dari penjelasan lebih lanjut mengenai pelaksanaan

penelitian, meliputi: jenis dan pendekatan penelitian, sumber data,

populasi dan sempel, teknik pengumpulan data, teknik

pengolahan data dan jadwal penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab ini penulis akan membahas gambaran umum sekolah

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, Visi, Misi, tujuan, dan nilai-

nilai, motto sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, pengajar

sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, gambaran singkat

perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, visi, misi, dan

tujuan perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, layanan,

dan struktur organisasi perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan. Selajutnya memaparkan tentang hasil penelitian dan

pembahasan yang telah dilakukan berkaitan tentang persepsi guru

terhadap tenaga perpustakaan pada perpustakaan SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan.

Page 22: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

8

Bab V Penutup

Bab ini merupakan bab akhir dari penelitian, meliputi: penarikan

kesimpulan dan beberapa saran. Dalam kesimpulan akan

menjawab tujuan penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari

hasil penelitian, sedangkan di dalam saran diberikan masukan

yang kiranya meningkatkan kinerja tenaga perpustakaan dimasa

mendatang.

Page 23: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

9

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Secara umum perpustakaan merupakan sebuah tempat untuk

menyimpan mengolah serta menyebarluaskan informasi yang dimilikinya,

serta sebagai salah satu pusat informasi yang menyajikan sumber-sumber

informasi baik yang tercetak maupun yang terekam dalam berbagai media

seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video,

komputer, dan lain-lain. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun

berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar

melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi masyarakat yang

membutuhkannya.

Dalam hal ini ada beberapa jenis perpustakaan di masyarakat salah

satunya yaitu perpustakaan sekolah. Sesuai dengan namanya perpustakaan

sekolah tentu berada disebuah sekolah, dikelola oleh sekolah, dan

berfungsi untuk sarana kegiatan belajar mengajar penelitian sederhana,

menyediakan bahan bacaan guna menambah ilmu pengetahuan.

Perpustakaan sekolah diselenggarakan oleh setiap sekolah, dan

pemafaatannya sangat tergantung kepada kepala sekolah, para guru,

petugas perpustakaan dan para pelajar.1

1Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), h.

37.

Page 24: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

10

Perpustakaan Sekolah adalah perpustakaan yang berada pada satuan

pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang

merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan

merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan

pendidikan sekolah yang bersangkutan.2 Selain itu menurut F.

Rahayuningsih, perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang melayani

para siswa, guru, dan karyawan dari suatu sekolah tertentu.3

Dari beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa

perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah yang

merupakan sarana penunjang bagi masyarakat sekolah untuk membantu

penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang telah

ditetapkan pada setiap sekolah. Selain itu perpustakaan sekolah

menyediakan informasi dan ide yang merupakan dasar keberhasilan

fungsional dalam masyarakat masa kini yang berbasis pengetahuan dan

informasi.

2. Fungsi, Tugas dan Tujuan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah juga memiliki fungsi, tugas dan tujuan yang

saling berkaitan dalam penyelenggaraannya. Berikut ini adalah penjelasan

mengenai fungsi, tugas dan tujuan perpustakaan sekolah tersebut.

a. Fungsi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah mempunyai fungsi yang secara garis besar

yaitu sebagai sumber belajar dan mencari informasi yang dibutuhkan

2Perpustakaan Nasional RI, Standar Nasional Perpustakaan (SNP) (Jakarta: Perpustakaan

Nasional RI, 2011), h. 2. 3F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan (Yogyakarta: GrahaIlmu, 2007), h. 6.

Page 25: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

11

merupakan kegunaan-kegunaan yang harus dikembangkan dalam

rangka menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Menurut Tri Septiyantono fungsi perpustakaan sekolah sebagai

berikut :

1. Sebagai sumber kegiatan belajar mengajar, yaitu membantu program

pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat dalam

kurikulum. Mengembangkan kemampuan anak menggunakan

sumber informasi. Bagi guru, perpustakaan merupakan tempat untuk

membantu guru dalam mengajar dan memperluas pengetahuan.

2. Membantu siswa untuk memperjelas dan memperluas

pengetahuannya pada setiap bidang studi.

3. Mengembangkan minat dan budaya membaca yang menuju

kebiasaan belajar mandiri.

4. Membantu siswa untuk mengembangkan bakat, minat, dan

kegemarannya.

5. Membiasakan siswa untuk mencari informasi di perpustakaan.

Kemahiran siswa mencari informasi di perpustakaan akan

menolongnya untuk mampu belajar secara mandiri dan

memperlancar dalam mengikuti pelajaran selanjutnya.

6. Merupakan tempat untuk mendapatkan bahan rekreasi sehat melalui

buku-buku bacaan yang sesuai dengan umur dan tingkat kecerdasan

siswa.

7. Memperluas kesempatan untuk belajar bagi para siswa.4

Sedangkan fungsi perpustakaan madrasah/sekolah menurut Rizal

Saiful Haq, dkk yaitu :

1. Preservasi

Menyimpan dan menjaga kelestarian produk ilmu dan budaya di

lingkungan madrasah serta mengumpulkan dan menyimpan bahan

lain.

2. Informasi

Menjamin lingkungannya terinformasi dengan baik, terutama hal-hal

yang berkaitan dengan pendidikan, pembelajaran, pelajaran, ilmu,

agama,dan kehidupan sehari-hari.

4Ibid., h. 6.

Page 26: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

12

3. Pendidikan

Ikut melaksanakan pendidikan baik untuk peserta didik di madrasah,

maupun untuk pihak lain di dalam dan di sekitar madrasah.

4. Dakwah

Menampilkan perpustakaan madrasah sebagai suatu unit kerja yang

berada dilingkungan madrasah yang mampu menarik lingkungannya,

baik peserta didik, pendidik, tenaga pendidikan, orang tua murid, dan

masyarakat lingkungannya beramal sholeh dan menjauhkan diri dari

perbuatan mungkar dan tercela.

5. Penelitian

Melaksanakan penelitian sesuai dengan tugas dan fungsi

perpustakaan madrasah, serta menyiapkan sarana penelitian,

terutama penelitian kepustakaan atau literatur.

6. Budaya

Memfasilitasi kreasi budaya dengan kekuatan koleksi dan fasilitas

yang dimilikinya.

7. Rekreasi

Menyediakan bahan bacaan, bahan audio-visual yang dapat

dimanfaatkan oleh para pengguna untuk memuaskan kebutuhan

rekreasinya.5

b. Tugas Perpustakaan Sekolah

Tugas pokok perpustakaan adalah menghimpun, menyediakan,

mengolah, memelihara dan mendayagunakan semua koleksi bahan

pustaka, menyediakan sarana pemanfaatannya, dan melayani

masyarakat pengguna, yang membutuhkan informasi bahan bacaan.

Masyarakat pengguna tersebut adalah sesuai dengan jenis perpustakaan,

kebijakan penyelenggara, dan kelompok atau segmen pemakai. Tugas

pokok itu dapat dijabarkan ke dalam beberapa rincian kegiatan yang

akan dilaksanakan melalui fungsi-fungsi yang lebih bersifat teknis.

5Rizal Saiful Haq, dkk, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 35-38.

Page 27: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

13

Dari salah satu jenis perpustakaan yaitu tugas pokok perpustakaan

sekolah tidak lain berkaitan erat dengan kedudukannya sebagai salah

satu sarana dan prasarana pembelajaran disekolah yang harus

mendukung tugas sekolah secara keseluruhan.6

c. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Tujuan perpustakaan sekolah dapat dilihat dari Undang-Undang

RI No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, Bab 1 Pasal 4

menyatakan perpustakaan bertujuan untuk memberikan layanan kepada

pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas

wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.7

Sedangkan menurut Pawit dan Yusuf tujuan perpustakaan sekolah

adalah sebagai berikut:

1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca

para siswa.

2. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru

dan pustakawan.

3. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.

4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan

pelaksanaan kurikulum.

5. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat

membaca dan semangat belajar bagi para siswa.

6. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar

para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang

mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh

perpustakaan.8

6Ibid., h. 34.

7Perpustakaan Nasional RI, “Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan,” Diakses pada tanggal 6 Juni 2014 dari http:www.file.perpusnas.

go.idhomepage_foldersactivitieshighlighttruu_perpustakaanpdfUU_43_2007_PERPUSTAKAAN.

pdf, 8Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah

(Jakarta: Kencana, 2007), h. 3.

Page 28: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

14

Selain itu perpustakaan sekolah mempunyai dua tujuan, yaitu

tujuan umum dan tujuan khusus, tujuan umum adalah perpustakaan

membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan

pendidikan pada umumnya. Sedangkan tujuan khusus perpustakaan

sekolah adalah membantu sekolah mencapai tujuannya sesuai dengan

kebijakan sekolah tempat perpustakaan tersebut bernaung.9

Oleh karena itu jelas bahwa tujuan diselenggarakan perpustakaan

bukan hanya sekedar menyimpan dan mengumpulkan bahan pustaka

akan tetapi perpustakaan diharapkan bagi siswa dapat mengembangkan

daya pemikirnya dan hasil membaca yang diperoleh dari bahan pustaka

yang ada di perpustakaan.

B. Tenaga Perpustakaan Sekolah

Kekayaan dan kualitas dalam penyelenggaraan perpustakaan tergantung

pada sumberdaya tenaga yang tersedia di dalam dan di luar perpustakaan

sekolah. Dalam hal inilah, maka amatlah penting bagi perpustakaan sekolah

memiliki tenaga berpendidikan serta bermotivasi tinggi, jumlahnya

mencukupi sesuai dengan ukuran sekolah dan kebutuhan khusus sekolah

menyangkut jasa perpustakaan. Agar perpustakaan sekolah dapat berperan

dan berfungsi dengan baik, perlu dikelola oleh tenaga profesional yang

memang benar-benar ahli dalam bidangnya.

9Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

1991), h. 50-51.

Page 29: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

15

Berkaitan dengan perlunya perpustakaan sekolah untuk mendukung

pelaksanaan pendidikan juga terdapat dalam standar nasional pendidikan

dalam Bagian II tentang Tenaga Kependidikan pasal 35 ayat (1). Pada pasal

ini dinyatakan bahwa perlunya tenaga perpustakaan untuk semua jenjang

pendidikan mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB,

SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, Paket C, dan lembaga kursus dan

keterampilan.10

Di dalam buku Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kredit tahun

2015 Pustakawan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan

kepustakawanan.11

Selain itu dalam Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,

pustakawan di lembaga pendidikan sekolah dikelompokkan sebagai tenaga

kependidikan yang disebut dengan tenaga perpustakaan sekolah (TPS).12

Oleh karena itu orang-orang yang ditunjuk atau di beri tanggung jawab

tersebut harus memiliki kemampuan dan kecakapan mengelola perpustakaan

sekolah. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa besar kecilnya

hasil yang dicapai oleh adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah sangat

tergantung kepada bagaimana pengelolaannya.

10

Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja (Jakarta:

PT Grasindo, 2007), h. 2 11

Perpustakaan Nasional RI, Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya

(Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015), h. 5. 12

Tri Septiyantono, Umar Sidik, ed., Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi

(Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab, 2007), h. 7.

Page 30: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

16

Berikut ini ada tiga pilar utama yang memperkokoh perpustakaan

sekolah, yaitu:

1. Pemakai: perpustakaan akan tetap eksis dan berkembang jika pemakainya,

adalah hal ini warga sekolah aktif dan disiplin.

2. Pustakawan: memiliki sikap tulus hati, ramah, berpikiran positif, supel,

proaktif, dedikatif dan pofesional.

3. Koleksi: banyak, lengkap dan beragam.13

Oleh karena itu dari pernyataan tersebut jelas bahwa kesuksesan sebuah

perpustakaan dilihat dari tiga pilar utama, yaitu pemakai itu sendiri,

pustakawan sebagai tenaga perpustakaan sekolah, dan koleksi sebagai sumber

informasi, serta didukung dengan fasilitas-fasilatas pendukung lainnya.

Dalam hal ini ruang, buku, dan perlengkapan lainnya berpengaruh

terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah, tetapi walaupun ruangan

yang tersedia sangat luas, buku-buku yang tersedia sangat banyak jumlahnya

dan beraneka ragam judulnya, perlengkapan yang tersedia sangat lengkap

semuanya, kurang berguna apabila tidak dikelola dengan sebaik-baiknya.

Oleh sebab itu perpustakaan harus dikelola oleh orang-orang yang mampu

mengelola perpustakaan sekolah. Dengan kata lain petugas perpustakaan

sekolah harus mampu mengelola perpustakaan sekolah.14

Dalam hal perpustakaan sekolah yang masih baru berdiri bisa saja

hanya dikelola oleh seorang guru dimana dalam kegiatan sehari-hari guru

tersebut bisa bertindak sebagai kepala perpustakaan atau guru pustakawan

13

Zulfikar Zen, “Manajemen Perpustakaan Sekolah”, Makalah Seminar Perpustakaan

Manajemen dan Automasi Perpustakaan (Jakarta: Diselenggarakan oleh Inti College Indonesia, 15

Agustus, 2006) 14

Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h.

174.

Page 31: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

17

sambil merangkap mengerjakan pekerjaan-pekerjaan pelayanan teknis dan

pelayanan pembaca.15

Menurut Bafadal tenaga perpustakaan terdiri dari kepala perpustakaan

atau guru pustakawan dan petugas perpustakaan. Kepala perpustakaan

sebaiknya dipegang oleh guru yang mempunyai keterampilan dan keahlian di

bidang perpustakaan sehingga penyelenggaraan perpustakaan dapat

terintegrasi dengan proses belajar mengajar disekolah. Sedangkan petugas

perpustakaan sekolah bertugas membantu kepala perpustakaan dalam

pelayanan teknis, pelayanan pembaca, dan tata usaha.

Selain itu dalam Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLA/UNESCO

pembagian tenaga perpustakaan sekolah terdiri dari pustakawan dan asisten

pustakawan berkualifikasi. Disamping itu, mungkin masih ada tenaga

pengunjang, seperti para guru, teknisi, dan orang tua murid. Pustakawan

sekolah hendaknya memiliki pendidikan profesional dan berkualifikasi,

dengan pelatihan tambahan di bidang teori pendidikan dan metodologi

pembelajaran. Peran utama pustakawan adalah memberikan sumbangan pada

misi dan tujuan perpustakaan sekolah yang bekerja sama dengan senior

menejemen sekolah, administrator, dan guru dalam pengembangan rencana

dan implementasi kurikulum.16

Dalam hal ini untuk layak diangkat menjadi tenaga perpustakaan

sekolah pada jenjang SMA, MA, SMK, MAK, dan SMALB, seseorang harus

memenuhi salah satu syarat yaitu:

15

Ibid., h. 178. 16

IFLA, “Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLA/UNESCO,” artikel diakses pada 18 April

2015 dari http://www.ifla.org/VII/s11/ pubs/school-guidelines.htm.

Page 32: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

18

1. Memiliki kualifikasi akademik serendah-rendahnya Diploma Empat (D4)

atau Strata Satu (S1) Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

2. Memiliki kualifikasi akademik serendah-rendahnya Diploma Empat (D4)

atau Strata Satu (S1) Non Ilmu Perpustakaan dan Informasi dan memiliki

Akta Perpustakaan Sekolah.

3. Berstatus tenaga kependidikan dengan masa kerja minimal 4 (empat) tahun

dengan pangkat/golongan /IIIb dan memiliki Akta Perpustakaan Sekolah.

4. Berstatus tenaga pendidik dengan ijazah serendah-rendahnya D4 atau

Strata Satu (S1) dengan masa kerja minimal 4 (empat) tahun dengan

pangkat/golongan/IIIb dan memiliki Akta Perpustakaan Sekolah.

5. Tenaga pendidik yang memiliki jam mengajar kurang dari 24 jam per

minggu, dan memiliki Akta Perpustakaan Sekolah.17

Selain itu seseorang petugas perpustakaan sekolah harus memiliki sifat-

sifat sebagai berikut:

1. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang

perpustakaan sekolah.

2. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang

pendidikan.

3. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki minat terhadap

penyelenggaraan perpustakaan sekolah.

4. Petugas perpustakaan sekolah harus suka bekerja, tekun, dan teliti dalam

melaksanakan tugas-tugasnya.

5. Tugas perpustakaan sekolah harus terampil mengelola perpustakaan

sekolah.18

Berikut ini di dalam peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 25

Tahun 2008 tersebut, terdapat kompetensi untuk Kepala Perpustakaan

Sekolah/Madrasah, dan Kompetensi untuk Tenaga Perpustakaan

Sekolah/Madrasah. Kompetensi tersebut mencakup aspek manajerial,

17

Djaali, “Peningkatan Mutu Pendidikan NasionalMelalui Program Sertifikasi,” Buletin

BSNP, vol. II, no. 2 (Mei 2007) artikel diakses pada 25 Juli 2015 dari http://bsnp-indonesia.

org/id/wp-content/uploads/buletin/Edisi%2022.pdf 18

Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, h. 175-176.

Page 33: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

19

pengelolaan informasi, kependidikan, kepribadian, sosial,

pengembangan profesi.19

Penjelesan lebih lanjut lihat lampiran 2.

1. Kompetensi menejerial mencakup hal-hal sebagai berikut :

a. Melaksakan pengembangan perpustakaan

b. Mengorganisasi sumber daya perpustakaan

c. Melaksanakan fungsi, tugas dan program perpustakaan

d. Mengevaluasi program dan kinerja perpustakaan

e. Melakukan perawatan peventif

f. Melakukan perawatan kuratif

g. Membantu menyusun anggaran perpustakaan

h. Menggunakan anggaran secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab

i. Melaksanakan pelaporan penggunaan keuangan dan anggaran

2. Kompetensi pengelolaan informasi terdiri dari :

a. Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan

b. Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia

c. Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan

dunia

d. Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi

perpustakaan

19

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008

tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Jakarta: 11 Juni 2008.

Page 34: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

20

e. Berkoordinasi dengan tenaga pendidik bidang studi terkait dalam

pemilihan materi perpustakaan

f. Melakukan pemesanan, penerimaan danpencatatan

g. Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar

nasional

h. Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal

Classification edisi ringkas

i. Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia

j. Menjajarkan kartu katalog

k. Memanfaatkan teknologi untuk pengorganisasian informasi dan

penelusuran

l. Memberikan layanan baca di tempat

m. Memberikan jasa informasi dan referensi

n. Menyelenggarakan jasa sirkulasi (peminjaman buku)

o. Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas

sekolah/madrasah

p. Melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain

q. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

r. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan

kebutuhan

3. Kompetensi kependidikan meliputi :

a. Memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks

pendidikan nasional

Page 35: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

21

b. Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku

c. Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar

d. Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri

e. Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/ madrasah

f. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi

proses pembelajaran

g. Membantu komunitas sekolah/ madrasah menggunakan sumber

informasi secara efektif

h. Menginformasikan kepada komunitas sekolah/ madrasah tentang materi

perpustakaan yang baru

i. Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk memanfaatkan

koleksi perpustakaan

j. Mengorganisasi pajangan dan pameran materi perpustakaan

k. Membuat dan menyebarkan media promosi jasa perpustakaan

l. Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna

m. Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuai

dengan kebutuhan pengguna

n. Membimbing pengguna mencapai literasi informasi

o. Mengevaluasi pencapaian bimbingan literasi informasi

p. Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas

sekolah/madrasah

4. Kompetensi kepribadian mencakup hal-hal sebagai berikut :

a. Disiplin, bersih, dan rapi

Page 36: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

22

b. Jujur dan adil

c. Sopan, santun, sabar, dan ramah

d. Mengikuti prosedur

e. Mengupayakan hasil

f. Bertindak secara tepat

g. Fokus pada tugas

h. Meningkatkan kinerja

i. Melakukan evaluasi diri

5. Kompertensi sosial yaitu:

a. Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah

b. Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah

c. Memberikan jasa untuk komunitas sekolah/madrasah

d. Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal

6. Kompetensi pengembangan profesi terdiri dari:

a. Membuat karya tulis dibidang ilmu perpustakaan dan informasi

b. Meresensi dan meresume buku

c. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis ilmu perpustakaan dan

informasi

d. Membuat indeks

e. Membuat bibliografi

f. Membuat abstrak

g. Menerapkan kode etika profesi

h. Menghormati hak atas kekayaan intelektual

Page 37: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

23

i. Menghormati privasi pengguna

j. Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari

k. Gemar membaca

Dari pejelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tenaga perpustakaan

adalah tenaga perpustakaan yang bekerja dan mengelola perpustakaan

sekolah. Dalam hal ini tenaga perpustakaan bisa disebut juga sebagai tenaga

profesional yang ditugaskan di perpustakaan sekolah sesuai dengan bidang

keilmuannya yang kedudukannya tidak terlepas dari suatu lembaga sekolah

tersebut. Oleh karena itu peran tenaga perpustakaan sekolah (dalam hal ini

pustakawan) sangat menentukan keberhasilan misi sebuah perpustakaan

tersbut.

C. Pengertian Guru

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan guru

adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya)

mengajar.20

Dalam hal ini pengertian guru menurut KBBI di atas, masih

sangat umum dan belum bisa menggambarkan sosok guru yang sebenarnya,

sehingga untuk memperjelas gambaran tentang seorang guru diperlukan

definisi-definisi lain.

Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab dalam

mendidik, mengajar dan membimbing peserta didik yang memiliki

kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan

20

Kamus Besar Bahasa Indonesia, diakses pada tanggal 23 Oktober 2015 http://kbbi.web.id/

Page 38: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

24

mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat

mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.21

Selain itu dalam buku “Menjadi Guru Efektif” guru dapat diartikan

sebagai orang yang tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan

bangsa dalam semua aspeknya, baik spiritual dan emosional, intelektual,

fisikal, maupun aspek lainnya.22

Jadi, guru adalah salah satu komponen penting dalam proses belajar

mengajar yang bertanggung jawab memberikan pelajaran dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

dalam semua aspeknya.

D. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara

seseorang melihat sesuatu. Sedangkan dalam arti luas persepsi ialah

pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau

mengartikan sesuatu. Dalam hal ini banyak ahli yang mencoba untuk

mendefinisikan istilah tersebut. Menurut Harvey dan Smith serta

Wrighstman dan Deaux, mendefinisikan persepsi sebagai proses membuat

penilaian (judgement) atau membangun kesan (impression) mengenai

21

Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di

indonesia (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 15. 22

Suparlan, Menjadi Guru Efektif (Yogyakarta: Hikayat Publishing, 2005), h. 12.

Page 39: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

25

berbagai macam hal yang terdapat dalam lapangan pengindraan

seseorang.23

Sedangkan menurut Rafy Saputra persepsi adalah cara seseorang

menerima informasi atau menangkap sesuatu hal, secara pribadi atau

individu. Persepsi-persepsi ini membentuk apa yang dipikirkan,

medefinisikan apa yang penting dan selanjutnya juga akan menentukan

bagaimana mengambil keputusan.24

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

persepsi ialah terjadinya perbedaan bagi tiap individu untuk berpikir dalam

memahami atau mengenali objek-objek dan kejadian yang dialaminya

dengan cara seseorang melihat, memandang atau mengartikan sesuatu.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya dibagi

menjadi dua yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

a. Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat pada diri sendiri,

meliputi:

1) Fisiologis

Informasi yang masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi

tersebut mampu memberikan pengaruh serta memberikan arti

terhadap lingkunngan sekitarnya. Dalam hal ini kapasitas indera

23

Nina Ariyani Martini dan Ida Farida, Pisikologi Perpustakaan (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009), h. 4.2. 24

Rafy Saputra, Psikologi Islam: Jiwa Manusia Modern (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h.

294.

Page 40: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

26

untuk mempersepsi pada tiap individu berbeda-beda sehingga

penafsiran terhadap lingkungan juga berbeda-beda.

2) Perhatian

Energi diperlukan untuk memperhatikan dan memfokuskan pada

bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada suatu objek, setiap

individu memiliki tingkat energi yang berbeda-beda sehingga

perhatian seseorang terhadap suatu objek juga berbeda.

3) Minat

Perceptual vigilance merupakan kecenderungan seseorang untuk

memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat dikatakan

sebagai minat yang digunakan untuk mempersepsi terhadap suatu

objek.

4) Kebutuhan yang searah

Bagaimana kuatnya seseorang individu mencari objek-objek atau

pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya

disebut faktor kebutuhan yang searah.

5) Pengalaman dan ingatan

Sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau

untuk mengetahui suatu rangsang tergantung pada ingatan, hal

tersebut dapat dikatakan sebagai pengalaman

Page 41: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

27

6) Suasana hati

Perilaku seseorang dalam menunjukkan bagaimana perasaan

seseorang pada waktu dan bagaimana seseorang dalam menerima,

bereaksi dan mengingat dipengaruhi oleh keadaan emosi.

b. Faktor eksternal merupakan karakteristik dari lingkungan dan objek-

objek yang terlibat di dalamnya. Elemen tersebut dapat mengubah sudut

pandang seseorang terhadap dunia sekitarnya dan mempengaruhi

bagaimana seseoarang merasakannya/menerimanya. Berikut faktor-

faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi meliputi :

1) Ukuran dan penempatan dari objek atau stimulus

Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu

objek, maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan

mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran

suatu objek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya

membentuk persepsi.

2) Warna dari objek-objek

Objek-objek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih

mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang

sedikit.

3) Keunikan dan kekontrasan stimulus

Stimulus luar yang penampilannya dengan latar belakang dan

sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain

akan banyak menarik perhatian.

4) Intensitas dan kekuatan dari stimulus

Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila lebih sering

diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat.

Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu objek yang bisa

mempengaruhi persepsi.

5) Motion atau gerakan

Page 42: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

28

Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap objek yang

memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan

objek yang diam.25

Oleh karena itu dari banyaknya faktor yang mempengaruhi persepsi

individu yaitu faktor internal yang berasal dari diri sendiri dan faktor

eksternal yang berasal dari objek yang diperhatikan. Namun dapat

diketahui bahwa setiap individu akan melihat suatu realitas menurut

persepsinya masing-masing sehingga apabila beberapa orang melihat suatu

benda yang sama, maka masing-masing orang akan memiliki persepsinya

sendiri-sendiri pula tentang benda tersebut.

3. Skala Pengukuran Persepsi

Para ahli sosiologi membedakan dua tipe skala pengukuran menurut

gejala sosial yang diukur, yaitu:

a. Skala pengukuran untuk mengukur perilaku sosial dan kepribadian.

Termasuk tipe ini adalah: skala sikap, skala moral, test karakter, skala

partisipasi sosial.

b. Skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya lain dan

lingkungan sosial. Termasuk tipe ini adalah: skala mengukur status

sosial ekonomi, lembaga-lembaga swadaya masyarakat (sosial),

kemasyarakatan, kondisi rumah tangga, dan lain sebagainya.26

a. Skala Sikap

Dari tipe-tipe skala pengukuran tersebut, maka yang akan penulis

bahas hanyalah skala untuk mengukur sikap. Karena penelitian yang

diambil oleh peneliti yaitu tentang persepsi.

25

Hasminee Uma. “Persepsi: Pengertian, Definisi, dan Factor yang Mempengaruhi.”

Kompasiana,20 Oktober 2013. Artikel diakases pada tanggal 15 oktober 2015

http://www.kompasiana.com/hasminee/persepsi-pengertian-definisi-dan-factor-yang

mempengaruhi_552999136ea8349a1f552d01. 26

Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 85.

Page 43: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

29

Bentuk-bentuk skala sikap yang perlu diketahui dalam melakukan

penelitian ada 5 macam yaitu: Skala Likert, Skala Guttman, Skala

Simantict Defferensial, Ranting Scale, dan Skala Thurstone.

1) Skala Likert

Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala

sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara

spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel

penelitian.

Dengan menggunakan sekala Likert, maka variabel yang

diukur dijabarkan dari variabel menjadi dimensi, dari dimensi

dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan

lagi menjadi indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-

indikator dapat dijadikan tolak ukur untuk membuat sesuatu

pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden.

Selanjutnya Skala Likert ini meliliki dua bentuk pernyataan,

yaitu: positif dan negatif. Pernyataan positif diberi skor 5,4,3,2, dan

1. Sedangkan untuk pernyataan negatif diberi skor 1,2,3,4, dan 5.

2) Skala Guttman

Skala Guttman merupakan skala kumulatif. Jika seseorang

menyisahkan pertanyaan yang berbobot lebih berat, maka ia akan

mengiyakan pertanyaan yang kurang berbobot lainnya. Skala

Guttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat

Page 44: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

30

jelas (tegas) dan konsisten. Misalnya: Yakin-tidak yakin, ya-

tidak;benar-salah;positif-negatif; pernah-belum pernah; setuju-tidak

setuju, dan lain sebagainya. Perbedaan dari skala Likert denga skala

Guttman ialah skala Likert terdapat pada jarak (interval): 3,4,5,6,

atau 7 yaitu dari Sangat Benar (SB) sampai dengan Sangat Tidak

Benar (STB), sedangkan skala Guttman hanya dua interval yaitu

Benar (B) dan (Salah).

3) Skala Diferensial Semantik

Skala Diferensial Semantik atau skala perbedaan semantik

berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub), seperti

panas-dingin; popular-tidak popular; baik-tidak baik dan sebagainya.

Karakteristi bipolar tersebut mempunyai tiga dimensi dasar sikap

seseorang terhadap objek, yaitu:

a. Potensi, yaitu kekuatan atau atraksi fisik suatu objek.

b. Evaluasi, yaitu hal-hal yang menguntungkan atau tidak

menguntungkan suatu objek.

c. Aktivitas, yaitu tingkatan gerakansuatu objek.27

Skala ini di guanakan untuk mengukur sikap tidak dalam

bentuk pilihan ganda atau chekclist, tetapi tersusun dari sebuah garis

kontinum dimana nilai yang sangat negatif terletak di sebelah kiri

sedangkan nilai yang sangat positif terletak di sebelah kanan atau

juga dapat didefinisikan skala ini selalu menunjukan keadaan yang

bertentangan.

27

Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, h. 85-91.

Page 45: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

31

4) Ranting Scale

Berdasarkan ke-3 skala pengukuran, yaitu: Skala Likert, Skala

Guttman, dan Skala Perbedaan Semantik, data yang diperoleh adalah

data kualitatif yang dikuantitatifkan. Sedangkan ranting scale yaitu

data mentah yang dapat juga berupa angka kemudian ditafsirkan

dalam pengertian kualitatif. Responden menjawab, misalnya: ketat-

longgar, sering dilakukan-tidak pernah dilakukan, lemah-kuat,

positif-negatif, buruk-baik, mendidik-menekan, buruk-baik, aktif-

pasif, besar-kecil, ini semua adalah contoh data kualitatif.

Dalam model ranting scale responden tidak akan menjawab

dari data kualitatif yang sudah tersedia, namun dalam ranting scale

ini akan menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif yang sudah

disediakan. Dengan demikian bentuk ranting scale lebih flexible,

tidak hanya terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk

mengukur persepsi responden terhadap gejala fenomena lainnya.

5) Skala Thurstone

Skala Thurstone meminta respon untuk memilih pertanyaan

yang ia setujui dari beberapa pertanyaan yang menyajikan

pandangan yang berbeda-beda. Pada umumnya setiap item

mempunyai asosiasi nilai antara 1-10, tetapi niai-nilai tidak diketahui

oleh responden. dalam Pemberian nilai ini berdasarkan jumlah

tertentu pernyataan yang dipilih oleh responden mengenai angket

tersebut.

Page 46: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

32

Perbedaan antara skala Thurstone dan skala Likert ialah pada

skala Thurstone interval yang panjangnya sama memiliki intensitas

kekuatan yang sama, sedangkan pada skala Likert tidak perlu sama.28

Berdasarkan penjelasan di atas mengenai pengukuran sikap,

maka penulis menggunakan skala Likert, karena lebih difokuskan

untuk mengukur persepsi, pendapat serta sikap terhadap seseorang.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang diambil dari

skripsi dan jurnal.

1. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang diambil dari

skripsi yang berjudul “Persepsi Guru Pustakawan Di Sekolah: Studi

Kasus Di Australia International School Kemang” disusun oleh Anggi

Shabrina mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 2010. Penelitian

ini bertujuan untuk memahami peran guru pustakawan di sekolah dan

sejauh mana peran tersebut memenuhi Standards of Profesional

Excellence for Teacher-Librarians. Pendekatan penelitian yang

digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi

kasus. Adapun data yang digunakan dalam penilitian ini adalah

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa guru pustakawan di Australian International School

Kemang telah menjalankan perannya dalam mendukung kegiatan belajar

28

Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, h. 92-94.

Page 47: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

33

mengajar melalui program pendidikan, layanan koleksi perpustakaan, dan

program literasi informasi dan hampir memenuhi Standards of

Professional Excellence for Teacher-Librarians.

2. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang diambil dari

jurnal yang berjudul “Persepsi Siswa Tentang Pustakawan di

Perpustakaan Sekolah” disusun oleh Wahyu Setiaji, Yunus Winoto, Ute

Lies Khadijah mahasiswa Universitas Padjajaran 2012. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang pustakawan di

perpustakaan SMA Negeri 60 Jakarta sehingga pustakawan selalu dapat

meningkatkan kembali kemampuannya. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah deskriptif karena penelitiannya mencoba

memaparkan situasi atau keadaan mengenai persepsi siswa terhadap

pustakawan. Sedangkan metode teknik pengumpulan data melalui

kuesioner/angket, wawancara, observasi, kuesioner, dan perpustakaan.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XISMA Negeri 60

Jakarta tahun ajaran 2011-2012 berjumlah 516 orang. Berdasarkan hasil

perhitungan dengan menggunakan rumus TaroYamane, maka diperoleh

jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 orang. Hasil

menunjukkan bahwa siswa persepsi tentang pustakawan di perpustakaan

SMA Negeri 60 Jakarta kategori baik.

Page 48: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian

deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan

mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.1 Penelitian

deskriptif ini merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau objek penelitian

(seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang

berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.2

Sedangkan dalam penelitian ini pendekatan yang dipakai yaitu

pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah analisis yang dilakukan

terhadap data yang berbentuk angka, baik angka yang merupakan representasi

dari suatu kuantitas (kuantitas murni) maupun angka yang merupakan hasil

dari konversi data kualitatif (yakni data kualitatif yang dikuantifikasikan).3

Dalam penelitian ini penulis mendapatkan gambaran mengenai persepsi guru

terhadap tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

1Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis

penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula (Jakarta:STIA-LAN, 2004), h. 60. 2Hadai Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: Gajah Mada Universitas

Press, 1990), Cet. 4, h. 63. 3Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis

penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula, h. 92.

Page 49: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

35

B. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil atau didapatkan secara langsung,

tanpa perantara, dari sumbernya.4 Data dalam penelitian ini di peroleh dari

kuesioner dengan menyebarkan langsung kepada guru-guru SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau diambil secara tidak

langsung dari sumbernya.5 Data sekunder dalam penelitian ini bersumber

dari kepustakaan, yang terdiri dari literatur-literatur dan artikel-artikel

yang berkaitan atau berhubungan dengan penelitian ini.

C. Populasi dan Sampel

Populasi atau “universe” adalah keseluruhan elemen yang akan

dijelaskan oleh peneliti di dalam penelitiannya.6 Populasi dalam penelitian ini

adalah guru-guru di Sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan yang

berjumlah 54 orang. Sampel adalah wakil dari keseluruhan elemen/populasi.7

Karena jumlah populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, maka peneliti

mengambil semuanya sebagai sampel.

4Ibid., h. 86.

5Ibid., h. 87.

6Ibid., h. 72.

7Ibid., h. 73.

Page 50: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

36

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini penulis menggunakan

beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu :

1. Kuesioner/Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.8 Pengumpulan data dengan teknik angket ini

dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada responden yang telah

ditentukan untuk diisi sendiri oleh guru-guru di SMAN 9. Kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yaitu kuesioner

yang jawabannya sudah disediakan, sehingga responden tinggal memilih

dan dijawab secara langsung oleh responden.

2. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan

langsung terhadap objek penelitian9

3. Study Pustaka

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bahan-bahan pustaka yang

sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas dengan

mengumpulkan sumber-sumber literatur berupa buku, jurnal dan lain-lain

yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.

8Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),

h. 142. 9Sulistyo-Basuki, Metode Penelitian (Jakarta:Penaku, 2010), h. 149.

Page 51: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

37

E. Teknik Pengolahan Data

1. Editing

Setelah seluruh data dari hasil kuesioner terkumpul kemudian yang harus

dilakukan dalam kegiatan ini adalah meyakinkan agar data atau kuesioner

yang telah diisi responden tidak terjadi kesalahan atau cacat.

2. Prosentase Data

Setelah editing data-data, maka langkah selanjutnya adalah melakukan

perhitungan data-data kuesioner dengan menggunakan rumus prosentase

sebagai berikut:

Keterangan :

P : Persentase

F : Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya

N : Banyaknya individu/jumlah frekuensi (number of case)10

Selanjutnya setelah data diperoleh dan dihitung dengan menggunakan

rumus, maka selanjutnya data dideskripsikan dengan menggunakan

parameter-parameter sebagai berikut:

0% : Tidak ada satupun

1%-25% : Sebagaian kecil

26%-49% : Hampir setengahnya

50% : Setengahnya

51%-75% : Sebagian besar

76%-99% : Hampir seluruhnya

100% : Seluruhnya11

10

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo, 1997), h. 43.

𝑃 = 𝑓

𝑛 × 100%

Page 52: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

38

3. Pengukuran Persepsi

Dalam hal ini untuk pengukuran persepsi yaitu di buat dalam bentuk data

kuantitaif, sehingga dapat terukur. Oleh karena itu dalam penelitian ini

teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif porsentase.

Data yang telah dihitung prosentasenya kemudian akan dianalisis dengan

menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk megukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau

gejala sosial.12

Oleh karena itu jawaban dari setiap item instrumen yang

menggunakan skala Likert mempunyai jawaban dari sangat positif sampai

dengan negatif. Dalam hal ini untuk menghindari responden memilih ragu-

ragu, maka penulis hanya menggunakan 4 penilaian untuk mengukur

persepsi. Untuk setiap jawaban akan dinilai sebagai berikut:

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Dalam skala di atas tidak ada pilihan netral untuk mendorong responden

memutuskan sendiri apakah positif atau negatif. Oleh karena itu agar dapat

mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek, maka skor yang

diperoleh tersebut dijumlahkan kemudian dicari skor rata-ratanya. Skor

rata-rata adalah hasil dari penjumlahan dari skor pada setiap skala yang

11

Hermawan Warsito, Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Pedoman Mahasiswa

(Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992), h. 11. 12

Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, h. 86.

Page 53: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

39

dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Setelah itu hasil dari

penjumlahan tadi dibagi dengan jumlah sempel atau total frekuensi. Dalam

hal ini perhitungan skor rata-rata menggunakan rumus sebagai berikut:

X = [ (S4 x F) + (S3 x F) + (S2 x F) + (S1 x F) ]

N

Keterangan :

X = Skor rata-rata

(S4 …. S1) = Skor pada skala 4 sampai 1

F = Frekuensi jawaban

N = Jumlah sempel yang diolah atau ditotal frekuensi

Skala yang digunakan di atas adalah skala ordinal yang memiliki

keterbatasan analisa, yaitu tidak hanya menyatakan suatu objek itu sangat

baik sampai sangat tidak baik. Dalam hal ini agar analisa menjadi luas

maka sekala ordinal dapat diubah menjadi skala interval yaitu skala yang

menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai

bobot yang sama.13

Oleh karena itu skala interval diperlukan untuk menempatkan posisi

responden dalam suatu objek penelitian apakah termasuk dalam kriteria

sangat baik, baik, tidak baik, sangat tidak baik. Jadi untuk menentukan

skala interval penilaian persepsi yaitu dengan cara membagi selisih antara

13

Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, h. 84.

Page 54: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

40

skor tertinggi dengan skor terendah dengan banyaknya skala. Di bawah ini

adalah rumusan dari skala interval.14

Skala Interval = {a (m-n): b}

Keterangan :

a : Jumlah atribut

m : Skor tertinggi

n : Skor terendah

b : Jumlah skala penilaian yang ingin di bentuk/di terapkan

Jika skala penilaian yang ingin diterapkan berjumlah 4, dimana skor

terendanya 1 dan skor tertinggi 4, maka skala interval skor persepsi dapat

dihitung seperti : Skala interval = {1 (4-1) : 4} = 0,75.

Oleh sebab itu jadi jarak setiap titik adalah 0,75 maka dapat diperoleh

penilaian sebagai berikut:

1. Sangat setuju 3,25-4,00 = Sangat Baik

2. Setuju 2,50-3,24 = Baik

3. Tidak setuju 1,75-2,49 = Tidak Baik

4. Sangat tidak setuju 1.00-1,74 = Sangat tidak Baik

Jadi pengukuran skala interval ini dalam penerapannya pada asalisa data

untuk mengartikan persepsi guru, sehingga hasil skor rata-rata dapat dilihat

pada skala interval, dari skala interval tersebut dapat diketahui seberapa

besar persepsi guru terhadap tenaga perpustakaan di Sekolah SMAN 9

Kota Tangerang Selatan.

14

Bilson Simamora, Panduan Riset Prilaku Konsumen (Jakarta: Gramedia, 2004), h. 202.

Page 55: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

41

F. Jadwal Penelitian

Tabel. 3.1

Jadwal Penelitian Skripsi

No Jenis

Kegiatan Bulan dan Tahun 2015-2016

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4

1 Penyusunan

Proposal √

2 Pengajuan

Proposal √

3 Bimbingan

Skripsi √ √ √ √ √ √ √ √

4 Penelitian

√ √

5 Penyusunan

Skripsi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Pengajuan

Sidang √

7 Sidang

Skripsi √

Page 56: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

1. Profil SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan adalah sekolah dengan akreditas

“A” yang berdiri pada tanggal 26 April 2006, SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan juga sebagai sekolah model SKM-PBKL-PSB, sekolah ini juga

sudah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi. SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan beralamat Jalan Hidup Baru No.31 Rt.09/01 Desa

Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan Propinsi Banten Kode

Pos 15414, Telepon/Faksimili (021) 74638445/(021) 74630701.

2. Visi, Misi, Tujuan Sekolah, Nilai–Nilai dan Motto SMAN Negeri 9

Kota Tangerang Selatan

a. Visi

“Mewujudkan Insan berkarakter positif–Kreatif–Inovatif, menguasai

IPTEK, dan berbudaya lingkungan, serta bangga sebagai Bangsa

Indonesia”.

b. Misi

1) Menumbuhkembangkan karakter positif melalui program sekolah

berbudaya lingkungan hidup dan pengembangan diri.

2) Membudayakan sikap kreatif, inovatif dalam pembelajaran di

dalam intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

Page 57: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

43

3) Mewujudkan Life-skill dengan memberdayakan Multiple-Intelligent

dan menguasai IPTEK yang peduli lingkungan.

4) Memanfaatkan Lingkungan dan Teknologi Informasi dan

Komunikasi sebagai Media Pembelajaran.

5) Berperan aktif dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

6) Menjadikan insan sebagai bagian dari komunitas global yang

mampu bekerjasama secara individu maupun kelompok dan bangga

sebagai bangsa Indonesia.

c. Tujuan/Sasaran

1) Menghasilkan insan cerdas, insan kamil dan paripurna dalam

bidang akademis dan non akademis serta meningkatkan kualitas

dan kuantitas lulusan yang diterima di PTN setiap tahun.

2) Menjadikan sekolah sebagai tempat pembentukan karakter bangsa

dan penyadaran berbudaya lingkungan hidup dengan meningkatkan

Kecerdasan, Pengetahuan, Kepribadian, Akhlak Mulia, Serta

Keterampilan Untuk Hidup Mandiri dan Mengikuti Pendidikan

Lebih Lanjut.

3) Memiliki kurikulum diversifikasi yang mengedepankan nilai-nilai

budaya karakter dan peduli lingkungan serta berbasis TIK.

4) Mewujudkan life skill insan dengan memberdayakan multiple-

intelligence melalui proses pembelajaran yang bersifat kontekstual.

Page 58: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

44

5) Memiliki pemahaman tentang pendidikan sebagai profesi dalam

melaksanakan kerangka moral, legal dan etika bekerja yang

berkaitan dengan profesi pendidik.

6) Warga sekolah memiliki kemampuan TIK, dan berkomunikasi

dalam bahasa Inggris secara aktif.

7) Memiliki sistem informasi sekolah berbasis TIK.

8) Memiliki struktur organisasi yang dinamis, efektif dan efisien

sesuai dengan visi dan misi sekolah dalam mendukung

keberhasilan pembelajaran peserta didik.

9) Memiliki sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar nasional

pendidikan yang mendukung pembelajaran pendidikan lingkungan

hidup.

10) Memperoleh prestasi dalam keikutsertaan bidang olahraga, seni dan

sains tingkat kota dan provinsi.

d. Nilai–Nilai

Membentuk insan yang visioner, disiplin, jujur dan tanggung

jawab sebagai bekal dalam kehidupan di masyarakat.

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan, untuk

mendukung terlaksananya visi, misi, dan tujuan tersebut maka perlu

adanya nilai luhur sebagai arah bagi sikap dan prilaku aktivitas

akademik.

Page 59: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

45

e. Motto

The Smart 9 3B

1. Trusty

2. Honesty

3. Enjoyable

4. Satisfy

5. Meaningful

6. Achievement

7. Responsive

8. Trully

9. “9”

Dipercaya

Jujur

Menyenangkan

Memuaskan

Bermakna

Berprestasi

Cepat Tanggap

Ikhlas/

SMAN 9 Tangsel

1. Be Fighter

2. Be Creative

3. Be Success

Jadilah Pejuang

Jadilah Yang Kreatif

Jadilah Yang Sukses

3. Tenaga Pengajar

Tenaga pengajar/guru yang berada di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan berjumlah 54 orang terdiri dari 1 kepala sekolah, 37 guru tetap,

dan 16 guru tidak tetap. Guru tersebut mengajar berbagai mata pelajaran

dengan komposisi 3 orang guru Ekonomi, 5 orang guru Matematika, 3

orang guru Panjas Orkes, 5 orang guru Bhs. Indonesia, 2 orang guru

Sosiologi, 2 orang gur Pendidikan Agama, 2 orang guru PKn, 1 orang guru

Bhs. Jerman, 3 orang guru Biologi, 3 orang guru Fisika, 4 orang guru Bhs.

Inggris, 4 orang guru Kimia, 2 orang guru Sejarah, 1 orang guru

komputer, 3 orang guru Geografi, 1 orang guru Seni Budaya, 1 orang guru

Mulok DGM, 1 orang guru Seni Musik, 1 orang guru PLH / PBKL, 1

orang guru Bhs. Mandarin, 2 orang guru T I K, 1 orang guru Bhs. Arab, 1

orang guru PAI, 1 orang guru Mulok Cinema. Selanjutnya untuk pejelasan

lebih lanjut lihat lampiran 3.

Page 60: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

46

4. Profil Perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Seiring dengan berdirinya SMAN 9 yang dahulu bernama SMAN 4

Tangerang Selatan, maka keberadaan perpustakaan sebagai pusat

pembelajaran (center for learning) sangat dibutuhkan dalam proses

belajar-mengajar. Sistem layanan yang digunakan dalam perpustakaan

SMAN 9 tangerang Selatan adalah sistem layanan terbuka (open acess),

dimana pengguna (user) dapat langsung menelusur koleksi dirak.

Layanan perpustakaan SMAN 9 sudah terkomputerisasi (otomasi)

dengan system informasi menggunakan software senayan, senayan sendiri

telah mencakup bidang pengadaan, pengolahan, sirkulasi, hingga

pelaporan (reporting).

5. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan

a. Visi

Terwujudnya perpustakaan yang unggul, handal dan terdepan

sebagai pusat sumber informasi bagi civitas akademika SMAN 9

Tangerang Selatan.

b. Misi

1) Memenuhi kebutuhan informasi dan bahan-bahan pustaka seluruh

civitas akademika SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

2) Mendukung proses belajar, penelitian, dan program pengembangan

yang ada di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

3) Menunjang terwujudnya iklim akademik yang bersifat ilmuan dan

professional dengan menyediakan koleksi dan akses Informasi

Page 61: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

47

yang luas kepada seluruh civitas akademika SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan.

4) Melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan.

5) Melengkapi perpustakaan dengan sumber-sumber infomasi yang

baru dan up to date.

6) Mempromosikan dan mengembangkan pemanfaatan sumber-

sumber dan layanan informasi yang tersedia di perpustakaan.

c. Tujuan

Tujuan Perpustakaan SMAN Tangerang Selatan tidak dapat lepas

dari fungsi perpustakaan. Tujuan Perpustakaan sekolah adalah untuk

menunjang pelaksanaan program pendidikan sekolah, yang antara lain

sebagai berikut:

1) Menanamkan serta membina minat siswa membaca, sehingga

membaca merupakan suatu kebiasaan bagi siswa agar membaca

menjadi kegemarannya.

2) Memperluas pengetahuan siswa, dengan menyediakan berbagai

buku-buku pengetahuan.

3) Meningkatkan pelayanan yang prima untuk seluruh anggota

perpustakaan SMAN 9 Tangerang Selatan.

6. Layanan Perpustakaan SMAN 9 Tangerang Selatan

Sistem pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan SMAN 9

Tangerang Selatan bersifat terbuka (open access) sehingga pemakai dapat

langsung mencari koleksi di rak. Pelayanan diberikan setiap hari kerja

Page 62: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

48

yaitu enam hari dalam seminggu, khusus hari Sabtu hanya menyediakan

pelayanan ruang baca. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini :

Tabel 4.1

Jam Layanan Perpustakaan

Hari Kegiatan Jam Layanan

Senin-Kamis

Stack Reading

Istirahat

07.00-16.00

12.00- 13.00

Jum’at

Stack Reading

Istirahat

07.00-16.00

11.00- 13.00

Sabtu

Khusus pelayanan ruang baca 07.00- 12.00

Adapun jenis layanan yang disediakan adalah :

a. Pelayanan Ruang Baca

Pemakai perpustakaan baik anggota aktif maupun pemakai

lainnya dapat memanfaatkan koleksi dan layanan pada setiap jam

layanan.

b. Pelayanan Sirkulasi

Anggota aktif dapat meminjam buku sebanyak 3 eksemplar

selama 1 minggu. Apabila dalam pengembalian buku terlambat akan

dikenakan denda, pelayanan sirkulasi ini juga mengawasi pintu keluar

masuk perpustakaan.

c. Pelayanan Referensi

Pelayanan referensi ini meliputi:

1) Penelusuran Informasi: Perpustakaan akan membantu pengguna

untuk memperoleh informasi, baik berupa data bibliografis maupun

artikel full text dengan topik tertentu yang diperoleh dari berbagai

Page 63: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

49

sumber informasi yang ada. Tenaga perpustakaan akan memandu

pengguna dalam proses penelusuran tersebut.

2) Bimbingan Pemakai (User Education): Bimbingan yang diberikan

adalah membantu pengguna mengenal tata cara pemakaian

OPAC/penelusuran bahan pustaka secara online, temu kembali

koleksi, atau penelusuran informasi melalui koleksi referensi.

d. Pelayanan Fotokopi

Pemakai dapat meminjam koleksi untuk di fotokopi sendiri

sebanyak 3 eksemplar dan memesan fotokopi koleksi melalui

staffperpustakaan.

e. Pelayaanan CD dan Internet

Anggota aktif dapat mengakses koleksi CD dan internet secara

gratis bahkan mereka dapat mengakses internet secara gratis melalui

laptop pribadi di area perpustakaan dan sekitarnya.

7. Struktur Organisasi Perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

Berikut ini struktur organisasi yang ada di Perpustakaan Sekolah

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Page 64: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

50

Gambar 4.1

Struktur Organisasi

B. Hasil Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai

persepsi guru terhadap tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan. Penelitian ini berlangsung di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

Selanjutnya dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif

kuantitatif. Data dari hasil penelitian ini diperoleh yaitu melalui kuesioner yang

telah disebarkan kepada 54 guru SMAN 9 Kota Tangerang Selatan pada

tanggal 7 Desember 2015. Selanjutnya kuesioner disunting untuk menentukan

apakah jawaban yang diisi pada kuesioner sudah lengkap.

Kepala Sekolah

Dra. A. Nana Mahmur M., M.Pd

Koordinator Perpustakaan

Yuli Sukarelawati, S.Pd

Bag. layanan

Pembaca

Kepala Perpustakaan

Lesdi Suryadi S, S.IP

TU GURU

Bag. Layanan

Teknis

Page 65: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

51

Kuesioner yang telah disebarkan kepada 54 guru SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan kemudian dikembalikan kepada penulis dengan jumlah

yang sama 54 kuesioner (100%), selanjutnya setelah melewati proses

penyuntingan dan kuesioner sudah lengkap terisi, maka kuesioner tersebut

valid dan dapat diolah.

Berikut ini adalah jenis kelamin responden yang mengisi kuesioner:

Tabel 4.2

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 23 42,6%

Perempuan 31 57,4%

Jumlah 54 100%

Pada tabel di atas mengenai jenis kelamin guru yang terdapat di SMAN 9

Kota Tangerang Selatan menunjukkan bahwa 31 orang (57,4%) responden

didominasi oleh jenis kelamin perempuan dan sisanya 23 orang (42,6%)

berjenis kelamin laki-laki.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui persepsi guru terhadap

tenaga perpustakaan sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan yang dilihat

dari 2 aspek, yaitu persepsi guru terhadap keberadaan tenaga perpustakaan

sekolah dan kompetensi tenaga perpustakaan sekolah.

1. Persepsi Guru terhadap Keberadaan Tenaga Perpustakaan Di SMAN

9 Kota Tangerang Selatan

Aspek persepsi guru terhadap keberadaan tenaga perpustakaan

sekolah terdiri atas perpustakaan harus dikelola oleh tenaga perpustakaan

profesional, tenaga perpustakaan sekolah memiliki andil yang besar untuk

Page 66: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

52

memaksimalkan fungsi dan tujuan perpustakaan sekolah serta pendidikan

tenaga perpustakaan adalah salah satu faktor penentu kinerja tenaga

perpustakaan. Berikut adalah data-data yang diperoleh dari kuesioner:

Tabel 4.3

Perpustakaan Sekolah Harus Dikelola oleh Tenaga Perpustakaan

Profesional

Berdasarkan data di atas tentang perpustakaan sekolah harus

dikelola oleh tenaga perpustakaan profesional dapat diketahui bahwa

29 orang (53,70%) atau sebagian besar dewan guru menyatakan

sangat setuju, 23 orang (42,60%) atau hampir setengahnya

menyatakan setuju, 2 orang (3,70) atau sebagian kecil menyatakan

tidak setuju dan tidak ada satupun yang menyatakan sangat tidak

setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,5

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa perpustakaan

sekolah memang harus dikelola oleh tenaga perpustakaan

profesional.

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 29 116 53,70%

Setuju 3 23 69 42,60%

Tidak Setuju 2 2 4 3,70%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 189 100%

X = 189/54 = 3,5

Page 67: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

53

Tabel 4.4

Tenaga Perpustakaan Sekolah Memiliki Andil yang Besar untuk

Memaksimalkan Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Sekolah

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 22 88 40,74%

Setuju 3 28 84 51,86%

Tidak Setuju 2 4 8 7,40%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 180 100%

X = 180/54 = 3,33

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sekolah

memiliki andil yang besar untuk memaksimalkan fungsi dan tujuan

perpustakaan sekolah dapat diketahui bahwa 22 orang (40,74%) atau

hampir setengahnya dewan guru menyatakan sangat setuju, 28 orang

(51,86%) atau sebagian besar menyatakan setuju, 4 orang (7,40%)

atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju dan tidak ada satupun

yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,33

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sekolah memang memiliki andil yang besar untuk

memaksimalkan fungsi dan tujuan perpustakaan sekolah.

Tabel 4.5

Pendidikan Tenaga Perpustakaan Adalah Salah Satu Faktor

Penentu Kinerja Tenaga Perpustakaan

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 28 112 51,85%

Setuju 3 23 69 42,59%

Tidak Setuju 2 3 6 5,56%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 187 100%

X = 187/54 = 3,46

Page 68: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

54

Berdasarkan data di atas tentang pendidikan tenaga

perpustakaan adalah salah satu faktor penentu kinerja tenaga

perpustakaan dapat diketahui bahwa 28 orang (51,85%) atau

sebagian besar dewan guru menyatakan sangat setuju, 23 orang

(42,59%) atau hampir setengahnya menyatakan setuju, 3 orang

(5,56%) atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju dan tidak ada

satupun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,46

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa pendidikan

tenaga perpustakaan adalah salah satu faktor penentu kinerja tenaga

perpustakaan.

2. Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan

Kompetensi tenaga perpustakaan sekolah mencakup beberapa hal

yaitu manajerial, pengelolaan informasi, kependidikan, kepribadian, sosial,

pengembangan profesi.

b. 1 Kompetensi Manajaerial

Tabel 4.6

Tenaga Perpustakaan Mampu Merencanakan Pengembangan

Perpustakaan

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 23 92 42,60%

Setuju 3 25 75 46,30%

Tidak Setuju 2 5 10 9,25%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,85%

Jumlah

Skor rata-rata

54 178 100%

X = 178/54 = 3,29%

Page 69: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

55

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

merencanakan pengembangan perpustakaan dapat diketahui bahwa

23 orang (42,60%) atau hampir setengahnya dewan guru menyatakan

sangat setuju, 25 orang (46,29%) atau hampir setengahnya

menyatakan setuju, 5 orang (9,25%) atau sebagian kecil menyatakan

tidak setuju dan 1 orang (1,85%) atau sebagian kecil menyatakan

sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,29

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan memang mampu merencanakan pengembangan

perpustakaan.

Tabel 4.7

Tenaga Perpustakaan Mampu Melaksanakan Pengembangan

Perpustakaan

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 27 108 50%

Setuju 3 26 81 50%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 189 100%

X = 189/54 = 3,5

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

melaksanakan pengembangan perpustakaan dapat diketahui bahwa

27 orang (50%) atau setengahnya dewan guru menyatakan sangat

setuju, 27 orang (50%) atau setengahnya menyatakan setuju, tidak

ada satupun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Page 70: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

56

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,5

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu melaksanakan pengembangan perpustakaan.

Tabel 4.8

Tenaga Perpustakaan Sekolah dapat Melaksanakan Fungsi,

Tujuan dan Program Perpustakaan dengan Baik

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 20 80 37,03%

Setuju 3 28 84 51,86%

Tidak Setuju 2 5 10 9,26%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,85%

Jumlah

Skor rata-rata

54 175 100%

X = 175/54 = 3,24

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sekolah

dapat melaksanakan fungsi, tujuan dan program perpustakaan

dengan baik dapat diketahui bahwa 20 orang (37,03%) atau hampir

setengahnya dewan guru menyatakan sangat setuju, 28 orang

(51,86%) atau sebagian besar menyatakan setuju, 5 orang (9,26%)

atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju dan 1 orang (1,85%)

atau sebagian kecil menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,24

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2,50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sekolah dapat melaksanakan fungsi, tujuan dan

program perpustakaan dengan baik.

Page 71: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

57

Tabel 4.9

Tenaga Perpustakaan Mampu Mengevaluasi Program dan

Kinerja Perpustakaan

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 21 84 38,89%

Setuju 3 29 87 53,70%

Tidak Setuju 2 3 6 5,56%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,85%

Jumlah

Skor rata-rata

54 178 100%

X = 178/54 = 3,29

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

mengevaluasi program dan kinerja perpustakaan dapat diketahui

bahwa 21 orang (38,89%) atau hampir setengahnya dewan guru

menyatakan sangat setuju, 29 orang (53,70%) atau sebagian besar

menyatakan setuju, 3 orang (5,56%) sebagian kecil yang menyatakan

tidak setuju dan 1 orang (1,85%) sebagian kecil yang menyatakan

sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,29

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu mengevaluasi program dan kinerja

perpustakaan.

Tabel 4.10

Tenaga Perpustakaan Mampu Menggunakan Anggaran Secara

Efisien, Efektif, dan Bertanggung Jawab

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 17 68 31,48%

Setuju 3 32 96 59,26%

Tidak Setuju 2 5 10 9,26

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 174 100%

X = 174/54 = 3.22

Page 72: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

58

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

menggunakan anggaran secara efisien, efektif, dan bertanggung

jawab dapat diketahui bahwa 17 orang (31,48%) atau hampir

setengahnya dewan guru menyatakan sangat setuju, 32 orang

(59,26%) atau sebagian besar menyatakan setuju, 5 orang (9,26%)

atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju dan tidak ada satupun

yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,22

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tentang tenaga

perpustakaan mampu menggunakan anggaran secara efisien, efektif,

dan bertanggung jawab.

Tabel 4.11

Tenaga Perpustakaan Melaporkan Penggunaan Anggaran dan

Keuangan

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 18 72 33,33%

Setuju 3 36 108 66,67%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 180 100%

X = 180/54 = 3.33

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan

melaporkan penggunaan anggaran dan keuangan dapat diketahui

bahwa 18 orang (33,33%) atau hampir setengahnya dewan guru

menyatakan sangat setuju, 36 orang (66,67%) atau sebagian besar

menyatakan setuju, tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju

dan sangat tidak setuju.

Page 73: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

59

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,33

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan melaporkan penggunaan anggaran dan keuangan.

b. 2 Kompetensi Pengelolaan Informasi

Tabel 4.12

Tenaga Perpustakaan Sudah Mengelompokkan Koleksi

Berdasarkan Cakupan Disiplin Ilmunya

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 26 104 48,15%

Setuju 3 25 75 46,30%

Tidak Setuju 2 2 4 3,70%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,85%

Jumlah

Skor rata-rata

54 190 100%

X = 184/54 = 3,40

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sudah

mengkelompokan koleksi berdasarkan cakupan disiplin ilmunya

dapat diketahui bahwa 26 orang (48,15%) atau hampir setengahnya

dewan guru menyatakan sangat setuju, 25 orang (46,30%) atau

hampir setengahnya menyatakan setuju, 2 orang (3,70%) atau

sebagian kecil menyatakan tidak setuju dan 1 orang (1,85%) atau

sebagian kecil menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,40

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sudah mengkelompokan koleksi berdasarkan cakupan

disiplin ilmunya.

Page 74: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

60

Tabel 4.13

Tenaga Perpustakaan Mampu Berkoordinasi dengan Tenaga

Pendidik dalam Pemilihan Koleksi Di Perpustakaan

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 27 108 50%

Setuju 3 24 72 44,44%

Tidak Setuju 2 3 6 5,56%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 186 100%

X = 186/54 = 3,44

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

berkoordinasi dengan tenaga pendidik dalam pemilihan koleksi di

perpustakaan dapat diketahui bahwa 27 orang (50%) atau

setengahnya dewan guru menyatakan sangat setuju, 24 orang

(44,44%) atau hampir setengahnya menyatakan setuju, 3 orang

(5,56%) atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju dan tidak ada

satupun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,44

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu berkoordinasi dengan tenaga pendidik dalam

pemilihan koleksi di perpustakaan.

Tabel 4.14

Tenaga Perpustakaan Mampu Memanfaatkan Teknologi untuk

Pengorganisasian dan Penelusuran Informasi

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 22 88 40,74%

Setuju 3 27 81 50%

Tidak Setuju 2 3 6 5,56%

Sangat Tidak Setuju 1 2 2 3,70%

Jumlah

Skor rata-rata

54 177 100%

X = 177/54 = 3,27

Page 75: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

61

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

memanfaatkan teknologi untuk pengorganisasian dan penelusuran

informasi dapat diketahui bahwa 22 orang (40,74%) atau hampir

setengahnya dewan guru menyatakan sangat setuju, 27 orang (50%)

atau setengahnya menyatakan setuju, 3 orang (5,56%) atau sebagian

kecil menyatakan tidak setuju dan 2 orang (3,70) atau sebagian kecil

menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,27

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu memanfaatkan teknologi untuk

pengorganisasian dan penelusuran informasi.

Tabel 4.15

Tenaga Perpustakaan Telah Memberikan Layanan Informasi

dan Referensi dengan Baik

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 27 108 50%

Setuju 3 27 81 50%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 189 100%

X = 189/54 = 3,5

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan telah

memberikan layanan informasi dan referensi dengan baik dapat

diketahui bahwa 27 orang (50%) atau setengahnya dewan guru

menyatakan sangat setuju, 27 orang (50%) atau setengahnya

Page 76: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

62

menyatakan setuju, tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju

dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,5

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan telah memberikan layanan informasi dan referensi

dengan baik.

Tabel 4.16

Tenaga Perpustakaan Menyelenggarakan Layanan Sirkulasi

(Peminjaman Buku)

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 25 100 46,30%

Setuju 3 29 87 53,70%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 187 100%

X = 187/54 = 3,46

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan

menyelenggarakan layanan sirkulasi (peminjaman buku) dapat

diketahui bahwa 25 orang (46,30%) atau hampir setengahnya dewan

guru menyatakan sangat setuju, 29 orang (53,70%) atau sebagian

besar menyatakan setuju, tidak ada satupun yang menyatakan tidak

setuju dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,46

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan menyelenggarakan layanan sirkulasi (peminjaman

buku).

Page 77: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

63

Tabel 4.17

Tenaga Perpustakaan Mampu Memberikan Bimbingan

Penggunaan Perpustakaan Bagi Seluruh Warga Sekolah

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 23 92 42,60%

Setuju 3 26 78 48,14%

Tidak Setuju 2 4 8 7,40%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,86%

Jumlah

Skor rata-rata

54 179 100%

X = 179/54 = 3,31

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi seluruh

warga sekolah dapat diketahui bahwa 23 orang (42,60%) atau

hampir setengahnya dewan guru menyatakan sangat setuju, 26 orang

(48,14%) atau hampir setengahnya menyatakan setuju, 4 orang

(7,40%) atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju dan 1 orang

(1,86%) atau sebagian kecil menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,31

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu memberikan bimbingan penggunaan

perpustakaan bagi seluruh warga sekolah.

Tabel 4.18

Tenaga Perpustakaan Mampu Melakukan Kerja Sama dengan

Perpustakaan Lain

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 23 92 42,60%

Setuju 3 27 81 50%

Tidak Setuju 2 3 6 5,55%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,85%

Jumlah

Skor rata-rata

54 180 100%

X = 180/54 = 3,33

Page 78: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

64

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain dapat diketahui

bahwa 23 orang (42,60%) atau hampir setengahnya dewan guru

menyatakan sangat setuju, 27 orang (50%) atau setengahnya

menyatakan setuju, 3 orang (5,55%) sebagian kecil menyatakan

tidak setuju dan 1 orang (1,85%) sebagian kecil menyatakan sangat

tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,33

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu melakukan kerja sama dengan perpustakaan

lain.

b. 3 Kompetensi Kependidikan

Tabel 4.19

Tenaga Perpustakaan Sudah Memahami Tujuan dan Fungsi

Sekolah dalam Konteks Pendidikan Nasional

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 11 44 20,37%

Setuju 3 42 126 77,77%

Tidak Setuju 2 1 2 1,86%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 172 100%

X = 172/54 = 3,18

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sudah

memahami tujuan dan fungsi sekolah dalam konteks pendidikan

nasional dapat diketahui bahwa 11 orang (20,37%) atau sebagian

kecil dewan guru menyatakan sangat setuju, 42 orang (77,77%) atau

sebagian besar menyatakan setuju, 1 orang (1,86%) atau sebagian

Page 79: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

65

kecil menyatakan tidak setuju dan tidak ada satupun yang

menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,18

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sudah memahami tujuan dan fungsi sekolah dalam

konteks pendidikan nasional.

Tabel 4.20

Tenaga Perpustakaan Sudah Memahami Kebijakan

Pengembangan Kurikulum yang Berlaku

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 8 32 14,81%

Setuju 3 46 138 85,19%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 170 100%

X = 170/54 = 3,15

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sudah

memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku dapat

diketahui bahwa 8 orang (14,81%) atau sebagian kecil dewan guru

menyatakan sangat setuju, 46 orang (85,19%) atau sebagian besar

menyatakan setuju, tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju

dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,15

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sudah memahami kebijakan pengembangan kurikulum

yang berlaku.

Page 80: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

66

Tabel 4.21

Tenaga Perpustakaan Sudah Memahami Peran Perpustakaan

Sebagai Sumber Belajar

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 16 64 29,63%

Setuju 3 38 114 70,37%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 178 100%

X = 178/54 = 3,30

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sudah

memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar dapat

diketahui bahwa 16 orang (29,63%) atau sebagian kecil dewan guru

menyatakan sangat setuju, 38 orang (70,37%) atau sebagian besar

menyatakan setuju, tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju

dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,30

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sudah memahami peran perpustakaan sebagai sumber

belajar.

Tabel 4.22

Tenaga Perpustakaan Sudah Memfasilitasi Peserta Didik untuk

Belajar Mandiri

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 17 68 31,48%

Setuju 3 37 111 68,52%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 179 100%

X = 179/54 = 3,31

Page 81: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

67

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sudah

memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri dapat diketahui

bahwa 17 orang (31,48%) atau hampir setengahnya dewan guru

menyatakan sangat setuju, 38 orang (68,52%) atau sebagian besar

menyatakan setuju, tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju

dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,31

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sudah memfasilitasi peserta didik untuk belajar

mandiri.

Tabel 4.23

Tenaga Perpustakaan Sudah Memanfaatkan Teknologi

Informasi dan Komunikasi untuk Memfasilitasi Proses

Pembelajaran dengan Baik

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 9 36 16,67%

Setuju 3 40 120 74,07%

Tidak Setuju 2 5 10 9,26%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 166 100%

X = 166/54 = 3,07

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan sudah

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

memfasilitasi proses pembelajaran dengan baik dapat diketahui

bahwa 9 orang (16,67%) atau sebagian kecil dewan guru

menyatakan sangat setuju, 40 orang (74,07%) atau sebagian besar

menyatakan setuju, 5 orang (9,26%) atau sebagian kecil menyatakan

Page 82: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

68

tidak setuju dan tidak ada satu orangpun yang menyatakan sangat

tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,07

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2,50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan sudah memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran dengan baik.

Tabel 4.24

Tenaga Perpustakaan Membantu Warga Sekolah Menggunakan

Sumber Informasi Secara Efektif

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 15 60 27,78%

Setuju 3 39 117 72,22%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 177 100%

X = 177/54 = 3,28

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan

membantu warga sekolah menggunakan sumber informasi secara

efektif dapat diketahui bahwa 15 orang (27,78%) atau hampir

setengahnya dewan guru menyatakan sangat setuju, 39 orang

(72,22%) atau sebagian besar menyatakan setuju, tidak ada satupun

yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,28

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan membantu warga sekolah menggunakan sumber

informasi secara efektif.

Page 83: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

69

Tabel 4.25

Tenaga Perpustakaan Menginformasikan Kepada Warga

Sekolah tentang Koleksi Perpustakaan yang Baru

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 14 56 25,93%

Setuju 3 40 120 74,07%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 176 100%

X = 176/54 = 3,26

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan

menginformasikan kepada warga sekolah tentang koleksi

perpustakaan yang baru dapat diketahui bahwa 14 orang (25,93%)

atau sebagian kecil dewan guru menyatakan sangat setuju, 40 orang

(74,07%) atau sebagian besar menyatakan setuju, tidak ada satupun

yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,26

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan menginformasikan kepada warga sekolah tentang

koleksi perpustakaan yang baru

Tabel 4.26

Tenaga Perpustakaan Mampu Memotivasi dan

Mengembangkan Minat Baca Warga Sekolah

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 19 76 35,18%

Setuju 3 30 90 55,56%

Tidak Setuju 2 5 10 9,26%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 176 100%

X = 180/54 = 3,25

Page 84: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

70

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

memotivasi dan mengembangkan minat baca warga sekolah dapat

diketahui bahwa 19 orang (35,18%) atau sebagian kecil dewan guru

menyatakan sangat setuju, 30 orang (55.56%) atau sebagian besar

menyatakan setuju, 5 orang (9,26) sebagian kecil menyatakan tidak

setuju dan tidak ada satupun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,33

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

3,25-4,00. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu memotivasi dan mengembangkan minat baca

warga sekolah.

b. 4 Kompetensi Kepribadian

Tabel 4.27

Tenaga Perpustakaan Memiliki Etika yang Baik

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 13 52 24,07%

Setuju 3 41 123 75,93%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 175 100%

X = 175/54 = 3,24

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan memiliki

etika yang baik dapat diketahui bahwa 13 orang (24,07%) atau

sebagian kecil dewan guru menyatakan sangat setuju, 41 orang

(75,93%) atau sebagian besar menyatakan setuju, tidak ada satupun

yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Page 85: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

71

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,24

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan memang memiliki etika yang baik.

Tabel 4.28

Tenaga Perpustakaan Memiliki Etos Kerja yang Tinggi

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 10 40 18,52%

Setuju 3 44 132 81,48%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 172 100%

X = 172/54 = 3,18

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan memiliki

etos kerja yang tinggi dapat diketahui bahwa 10 orang (18,52%) atau

sebagian kecil dewan guru menyatakan sangat setuju, 44 orang

(81,48%) atau hampir seluruhnya menyatakan setuju, tidak ada

satupun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,18

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan memiliki etos kerja yang tinggi.

Page 86: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

72

b. 5 Kompetensi Sosial

Tabel 4.29

Tenaga Perpustakaan Mampu Berinteraksi dengan Warga

Sekolah dengan Baik

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 11 44 20,37%

Setuju 3 43 129 79,63%

Tidak Setuju 2 0 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 173 100%

X = 173/54 = 3,20

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

berinteraksi dengan warga sekolah dengan baik dapat diketahui

bahwa 11 orang (20,37%) atau sebagian kecil dewan guru

menyatakan sangat setuju, 43 orang (79,63%) atau hampir

seluruhnya menyatakan setuju, tidak ada satupun yang menyatakan

tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,20

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu berinteraksi dengan warga sekolah dengan

baik.

Tabel 4.30

Tenaga Perpustakaan Mampu Bekerja Sama dengan Warga

Sekolah

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 11 44 20,37%

Setuju 3 42 126 77,77%

Tidak Setuju 2 1 2 1,86%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 172 100%

X = 172/54 = 3,18

Page 87: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

73

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

bekerja sama dengan warga sekolah dapat diketahui bahwa 11 orang

(20,37%) atau sebagian kecil dewan guru menyatakan sangat setuju,

42 orang (77,77%) atau hampir seluruhnya menyatakan setuju, 1

orang (1,85%) atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju, tidak ada

satupun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 3,18

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu bekerja sama dengan warga sekolah.

b. 6 Kompetensi Pengembangan Profesi

Tabel 4.31

Tenaga Perpustakaan Mampu Membuat Karya Tulis Dibidang

Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan Baik

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 3 12 5,56%

Setuju 3 44 132 81,48%

Tidak Setuju 2 7 14 12,96%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 158 100%

X = 158/54 = 2.93

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan mampu

membuat karya tulis dibidang ilmu perpustakaan dan informasi

dengan baik dapat diketahui bahwa 3 orang (5,56%) atau sebagian

kecil dewan guru menyatakan sangat setuju, 44 orang (81,48%) atau

hampir seluruhnya menyatakan setuju, 7 orang (12,96%) atau

Page 88: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

74

sebagian kecil menyatakan tidak setuju, tidak ada satupun yang

menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 2,93

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan mampu membuat karya tulis dibidang ilmu

perpustakaan dan informasi dengan baik.

Tabel 4.32

Tenaga Perpustakaan Meresensi dan Meresume Buku

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 2 8 3.70%

Setuju 3 40 120 74,08%

Tidak Setuju 2 12 24 22,22%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 152 100%

X = 152/54 = 2,81

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan

meresensi dan meresume buku dapat diketahui bahwa 2 orang

(3.70%) atau sebagian kecil dewan guru menyatakan sangat setuju,

40 orang (74,08%) atau hampir seluruhnya menyatakan setuju, 12

orang (22,22%) atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju, tidak

ada satupun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 2,81

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat bahwa tenaga

perpustakaan meresensi dan meresume buku.

Page 89: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

75

Tabel 4.33

Tenaga Perpustakaan Membuat Indeks dan Abstrak

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 1 4 1,86%

Setuju 3 39 117 72,22%

Tidak Setuju 2 14 28 25,92%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 149 100%

X = 149/54 = 2,76

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan

membuat indeks dan abstrak dapat diketahui bahwa 1 orang (1,86%)

atau sebagian kecil dewan guru menyatakan sangat setuju, 39 orang

(72,22%) atau sebagian besar menyatakan setuju, 14 orang (25,92%)

atau sebagian kecil menyatakan tidak setuju, tidak ada satupun yang

menyatakan sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 2,76

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat tenaga perpustakaan

membuat indeks dan abstrak.

Tabel 4.34

Tenaga Perpustakaan Memiliki Hobi Membaca

Pernyataan Bobot F S P

Sangat Setuju 4 3 12 5.56%

Setuju 3 40 120 74,07%

Tidak Setuju 2 11 22 20,37%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0

Jumlah

Skor rata-rata

54 154 100%

X = 154/54 = 2.85

Berdasarkan data di atas tentang tenaga perpustakaan memiliki

hobi membaca dapat diketahui bahwa 3 orang (5.56%) atau sebagian

Page 90: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

76

kecil dewan guru menyatakan sangat setuju, 40 orang (74,07%) atau

sebagian besar menyatakan setuju, 11 orang (20,37%) atau sebagian

kecil menyatakan tidak setuju, tidak ada satupun yang menyatakan

sangat tidak setuju.

Dari hasil skor rata-rata di atas dapat disimpulkan bahwa 2,85

responden menyatakan positif. Skor ini berada pada skala interval

2.50-3,24. Artinya dewan guru berpendapat tenaga perpustakaan

memang memiliki hobi membaca.

C. Pembahasan

Setelah menyajikan hasil penelitian dan hasil pengolahan data seperti

yang tersaji pada tabel di atas. Pada pembahasan ini akan di bahas

mengenai perpsepsi guru terhadap tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan.

1. Keberadaan tenaga perpustakaan sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan suatu yang penting untuk

menunjang kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan bagi warga sekolah.

Begitu pentingnya peran perpustakaan sekolah dalam upaya meningkatkan

mutu pendidikan. Dalam hal ini tenaga perpustakaan dalam

mengembangkaan perpustakaan sekolah sangatlah besar. Oleh karena itu

agar perpustakaan sekolah dapat berperan dan berfungsi dengan baik, perlu

dikelola oleh tenaga profesional yang memang benar-benar ahli dalam

bidangnya.

Page 91: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

77

Berkaitan dengan perlunya perpustakaan sekolah untuk mendukung

pelaksanaan pendidikan juga terdapat dalam standar nasional pendidikan

dalam Bagian II tentang Tenaga Kependidikan pasal 35 ayat (1). Pada pasal

ini dinyatakan bahwa perlunya tenaga perpustakaan untuk semua jenjang

pendidikan mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,

SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, Paket C, dan lembaga kursus

dan keterampilan.1

Berdasarkan hasil kuesioner mengenai keberadaan tenaga

perpustakaan sekolah terdiri atas 3 pertanyaan mengenai persepsi guru

terhadap keberadaan tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan. Berikut ini adalah data pencapaian/skor:

Tabel 4.35

Persepsi Guru terhadap Keberadaan Tenaga Perpustakaan Sekolah

Di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

1Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja, h. 2

No Aspek yang dinilai Skor rata-

rata

Keterangan

1 Perpustakaan sekolah harus dikelola

oleh tenaga perpustakaan professional 3,50 Sangat setuju

2

Tenaga perpustakaan sekolah

memiliki andil yang besar untuk

memaksimalkan fungsi dan tujuan

perpustakaan sekolah

3,33 Sangat setuju

3

Pendidikan tenaga perpustakaan

adalah salah satu faktor penentu

kinerja tenaga perpustakaan

3,46 Sangat setuju

Jumlah 10,29 / 3 = 3,43 ( sangat setuju)

Page 92: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

78

Berdasarkan tabel diatas, secara keseluruhan dapat diketahui bahwa

skor rata-rata persepsi guru terhadap keberadaan tenaga perpustakaan di

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan adalah 3,43 yang menyatakan sangat baik

karena berada pada titik 3,25-4.00. Oleh karena itu dari hasil data tersebut

menunjukkan bahwa aspek perpustakaan sekolah harus dikelola oleh tenaga

perpustakaan professional dengan skor 3,50 tingkat pencapaian yang paling

tinggi bila dibandingkan dengan tenaga perpustakaan sekolah memiliki

andil yang besar untuk memaksimalkan fungsi dan tujuan perpustakaan

sekolah merupakan tingkat pencapaian yang paling rendah diantara yang

lain dengan skor 3,33.

Dalam hal ini keberadaan tenaga perpustakaan di lingkungan sekolah

nyatanya tidak hanya selalu berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan

sekolah itu sendiri. Tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan diikutsertakan dalam rapat pleno kenaikan kelas, karena frekuensi

kunjungan siswa ke perpustakaan menjadi salah satu pertimbangan kenaikan

kelas. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga perpustakaan bukan lagi tenaga

yang hanya mengurusi buku-buku atau koleksi perpustakaan semata

melainkan perannya telah menjadi partner guru sebagai fasilitator proses

pembelajaran siswa. Oleh karena itu, tenaga perpustakaan juga

mengembangkan jaringan bukan saja terhadap penyediaan akses informasi,

melainkan juga terus menerus mengambangkan profesionalisme sebagai

pekerja informasi. Tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan juga ikut serta dalam kepanitian sebagai operator pada kegiatan

Page 93: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

79

penerimaan siswa baru berbasis online. Tidak hanya itu, pada berbagai

kegiatan lain pun tenaga perpustakaan dilibatkan dalam kepanitiaan. Hal ini

menujukkan bahwa sebagai bagian dari masyarakat sekolah, tenaga

perpustakaan pun ikut berperan aktif dalam berbagai aktifitas yang ada di

lingkungan sekolah.

2. Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah

Kondisi perpustakaan sangat dipengaruhi aktualisasinya oleh peran

tenaga perpustakaan. Peran tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan memiliki kewajiban terutama dalam memberikan

layanan yang optimal terhadap warga sekolahnya dan berupaya menciptakan

suasana perpustakaan yang kondusif bagi perpustakaan. Untuk itu tenaga

perpustakaan harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya. Karena kompetensi bagi tenaga perpustakaan adalah

standar kempuan dan keahlian yang harus dipenuhi dalam melakukan semua

kegiatan kepustakawanan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan bagi

lembaga dan juga warga sekolah yang dilayaninya.

Berdasarkan Permendiknas No. 25 Tahun 2008 bahwa setiap

perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya memiliki satu

tenaga perpustakaan yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan

bersertifikat kompetensi pengelolaan dari lembaga yang ditetapkan oleh

Page 94: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

80

pemerintah.2 Peraturan ini menetapkan bahwa untuk menjadi tenaga

perpustakaan sekolah harus memiliki 6 (enam) kompetensi.

Dalam hal ini berdasarkan hasil kuesioner mengenai aspek kompetensi

tenaga perpustakaan sekolah terdiri atas 29 pertanyaan mengenai persepsi

guru terhadap kompetensi tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan, yang mencakup kompetensi manajerial, pengelolaan informasi,

kependidikan, kepribadian, sosial, pengembangan profesi. Berikut ini adalah

data pencapaian/skor:

Tabel 4.36

Persepsi Guru terhadap Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah

Di SMAN Kota Tangerang Selatan

No Aspek yang dinilai Skor rata-

rata

Keterangan

B. 1 Kompetensi Majaerial

1

Tenaga perpustakaan mampu

merencanakan pengembangan

perpustakaan

3,29 Setuju

2

Tenaga perpustakaan mampu

melaksanakan pengembangan

perpustakaan

3,5 Sangat setuju

3

Tenaga perpustakaan sekolah

dapat melaksanaka fungsi, tujuan

dan program perpustakaan dengan

baik

3,24 Setuju

4

Tenaga perpustakaan mampu

mengevaluasi program dan kinerja

perpustakaan

3,29 Setuju

5

Tenaga perpustakaan mampu

menggunakan anggaran secara

efisien, efektif, dan bertanggung

jawab

3.22

Setuju

2Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008

tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Jakarta: 11 Juni 2008.

Page 95: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

81

6

Tenaga perpustakaan melaporkan

penggunaan anggaran dan

keuangan

3.33

Sangat setuju

Jumlah 19,87 / 6 = 3,31 (Sangat setuju)

B. 2 Kompetensi Pengelolaan Informasi

7

Tenaga perpustakaan sudah

mengkelompokan koleksi

berdasarkan cakupan disiplin

ilmunya

3,40 Sangat setuju

8

Tenaga perpustakaan mampu

berkoordinasi dengan tenaga

pendidik dalam pemilihan koleksi

di perpustakaan

3,44

Sangat setuju

9

Tenaga perpustakaan mampu

memanfaatkan teknologi untuk

pengorganisasian dan penelusuran

informasi

3,27

Sangat setuju

10

Tenaga perpustakaan telah

memberikan layanan informasi

dan referensi dengan baik

3,5

Sangat setuju

11

Tenaga perpustakaan

menyelenggarakan layanan

sirkulasi (peminjaman buku)

3,46 Sangat setuju

12

Tenaga perpustakaan mampu

memberikan bimbingan

penggunaan perpustakaan bagi

seluruh warga sekolah

3,31

Sangat setuju

13

Tenaga perpustakaan mampu

melakukan kerja sama dengan

perpustakaan lain

3,33

Sangat setuju

Jumlah 23,71 / 7 = 3,38 (sangat setuju)

B. 3 Kompetensi Kependidikan

14

Tenaga perpustakaan sudah

memahami tujuan dan fungsi

sekolah dalam konteks

pendidikan nasional

3,18

Setuju

15

Tenaga perpustakaan sudah

memahami kebijakan

pengembangan kurikulum yang

berlaku

3,15 Setuju

Page 96: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

82

16

Tenaga perpustakaan sudah

memahami peran perpustakaan

sebagai sumber belajar

3,30

Sangat setuju

17

Tenaga perpustakaan sudah

memfasilitasi peserta didik

untuk belajar mandiri

3,31 Sangat setuju

18

Tenaga perpustakaan sudah

memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk

memfasilitasi proses

pembelajaran dengan baik

3,07 Setuju

19

Tenaga perpustakaan membantu

warga sekolah menggunakan

sumber informasi secara efektif

3,28

Sangat setuju

20

Tenaga perpustakaan

menginformasikan kepada warga

sekolah tentang koleksi

perpustakaan yang baru

3,26 Sangat setuju

21

Tenaga perpustakaan mampu

memotivasi dan

mengembangkan minat baca

warga sekolah

3,25 Setuju

Jumlah 25,8 / 8 = 3,22 (setuju)

B. 4 Kompetensi Kepribadian

22 Tenaga perpustakaan memiliki

etika yang baik

3,24 Setuju

23 Tenaga perpustakaan memiliki

etos kerja yang tinggi

3,18 Setuju

Jumlah 6,42 / 2 = 3,21 (setuju)

B. 5 Kompetensi Sosial

24

Tenaga perpustakaan mampu

berinteraksi dengan warga

sekolah dengan baik

3,20

Setuju

25

Tenaga perpustakaan mampu

bekerja sama dengan warga

sekolah

3,18

Setuju

Jumlah 6,38 / 2 = 3,19 (setuju)

B. 6 Kompetensi Pengembangan Profesi

Page 97: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

83

26

Tenaga perpustakaan mampu

membuat karya tulis dibidang

ilmu perpustakaan dan informasi

dengan baik

2.93

Setuju

27 Tenaga perpustakaan meresensi

dan meresume buku

2,81 Setuju

28 Tenaga perpustakaan membuat

indeks dan abstrak

2,76 Setuju

29 Tenaga perpustakaan memiliki

hobi membaca

2.85 Setuju

Jumlah 11,35 / 4 = 2, 83 (Setuju)

Jumlah Keseluruhan 93,53 / 29 = 3, 22 (Setuju)

Berdasarkan tabel diatas, secara keseluruhan dapat diketahui bahwa

tingkat pencapaian kompetensi tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan yaitu sangat baik dengan skor 3, 22 berada pada titik

2,50-3,24. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa aspek

kompetensi pengelolaan informasi merupakan tingkat pencapaian yang

paling tinggi dengan skor 3,38 bila dibandingkan dengan kompetensi

pengembangan profesi 2,83.

Oleh karena itu berdasarkan penjabaran data di atas dari ke dua

komponen tersebut maka skor keseluruhan dari persepsi guru terhadap

tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan dapat dilihat

sebagai berikut:

Page 98: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

84

Tabel 4.37

Keberadaan dan Kompetensi Tenaga Kerja di SMAN 9 Kota

Tangerang Selatan

No Aspek Skor Keterangan

1

Persepsi guru terhadap

keberadaan tenaga perpustakaan

sekolah

10,29 / 3 =

3,43 Sangat Setuju

2

Persepsi guru terhapat

kompetensi tenaga perpustakaan

sekolah

93,53/29 =

3, 22 Setuju

Jumlah rata-rata keseluruhan 103,82/32=3.24 Setuju

Berdasarkan dari hasil skor rata-rata keseluruhan dari persepsi guru

tehadap tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan adalah

3,24 baik, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan menurut dewan guru

SMAN 9 bahwa tenaga perpustakaan disekolah tersebut sudah baik karena

pada titik 2,50-3,24.

3. Saran, Rekomendasi atau Harapan Responden

Dalam kuesioner yang peneliti sebarkan kepada responden,

terdapat pertanyaan yang berisi mengenai saran, rekomendasi atau harapan

Bapak/Ibu guru untuk mengembangkan perpustakaan sekolah dan tenaga

perngelolanya. Hal ini peneliti anggap penting untuk kemajuan

perpustakaan dan tenaga perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

Namun terdapat beberapa guru yang tidak memberika saran, rekomendasi

atau harapan mengenai perpustakaan dan tenaga perpustakaan.

Page 99: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

85

Tabel 4.38

Saran, Rekomendasi atau Harapan

No Saran, rekomendasi atau harapan F P

1 Perpustakaannya diperluas lagi, karena

tidak sebanding dengan jumlah siswa

6 14,29%

2. Sarana prasarana tingkatkan dan

dilengkapi agar ketika membaca dan

berada di perpustakaan dapat lebih

nyaman lagi

8 19,04%

3 Koleksi perpustakaan perlu ditambahkan

koleksi referensi dan buku-buku terbaru

agar warga sekolah dapat memperoleh

informasi yang up-to-date

7 16,67%

4 Peningkatan pelayanan perpustakaan

sekolah yaitu dengan melakukan

peningkatan pelayan tersebut dengan

memperpanjang jam kerja perpustakaan

agar para siswa, guru, dan karyawan

lebih leluasa lagi dalam memfaatkan

perpustakaan sekolah.

10 23,81%

5 Pustakawan juga harus mampu

menambah ilmu pengetahuan,

mengikuti perkembangan teknologi, dan

bekerjasama dengan perpustakaan lain

supaya dapat bertukar informasi dalam

memajukan perpustakaan

5 11,90%

6 Komputer di perpustakaan perlu

ditambah lagi

6 14,29%

42 100%

Tidak semua responden mengisi kolom saran, rekomendasi dan

harapan. Dari total 54 responden, 12 responden tidak mengisi kolom ini.

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa 23,81% responden

mengharapkan peningkatan pelayanan perpustakaan sekolah yaitu dengan

melakukan peningkatan pelayan tersebut dengan memperpanjang jam

kerja perpustakaan agar para siswa, guru, dan karyawan lebih leluasa lagi

dalam memfaatkan perpustakaan sekolah. Kemudian sarana prasarana

Page 100: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

86

perlu ditingkatkan dan dilengkapi agar ketika membaca dan berada di

perpustakaan dapat lebih nyaman lagi. Hal ini disarankan oleh 19,04% dari

keseluruhan responden. Selain itu 16,67% responden memberi masukan

bahwa koleksi perpustakaan perlu ditambahkan koleksi referensi dan

buku-buku terbaru agar warga sekolah dapat memperoleh informasi yang

up-to-date. Perpustakaan perlu diperluas lagi, karena tidak sebanding

dengan jumlah siswa dan komputer di perpustakaan perlu ditambah lagi.

Hal ini dinyatakan oleh 14,29% responden. Saran terakhir, 11,90%

responden meyatakan pustakawan juga harus mampu menambah ilmu

pengetahuan, mengikuti perkembangan teknologi, dan bekerjasama

dengan perpustakaan lain supaya dapat bertukar informasi dalam

memajukan perpustakaan.

Page 101: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

Persepsi guru terhadap tenaga perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan yang dilihat dari 2 aspek, yaitu 1) persepsi guru terhadap keberadaan

tenaga perpustakaan sekolah dan 2) persepsi guru terhadap kompetensi

tenaga perpustakaan sekolah. Skor akhir dari rata-rata kedua aspek tersebut

3,24 dari nilai maksimal 4,00. Dengan kata lain persepsi guru terhadap tenaga

perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan sudah setuju/baik.

1. Persepsi guru terhadap “keberadaan tenaga perpustakaan sekolah”

terdiri atas beberapa aspek yaitu a) perpustakaan harus dikelola oleh

tenaga perpustakaan profesional, b) tenaga perpustakaan sekolah

memiliki andil yang besar untuk memaksimalkan fungsi dan tujuan

perpustakaan sekolah, serta c) pendidikan tenaga perpustakaan adalah

salah satu faktor penentu kinerja tenaga perpustakaan. Berdasarkan

hasil penelitian diperoleh skor rata-rata persepsi guru terhadap

keberadaan tenaga perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

adalah 3,43, skor tersebut terdapat pada sekala interval 3,25-4.00, dapat

diartikan bahwa dalam persepsi guru, keberadaan tenaga perpustakaan

di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan “sangat setuju/sangat baik”.

Page 102: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

88

2. Persepsi guru terhadap “kompetensi tenaga perpustakaan” sekolah

mencakup beberapa hal yaitu manajerial, pengelolaan informasi,

kependidikan, kepribadian, sosial, pengembangan profesi. Berdasarkan

hasil penelitian diketahui bahwa skor rata-rata persepsi guru terhadap

kompetensi tenaga perpustakaan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan

adalah 3,22, skor ini berada pada sekala interval 2,50-3,24, diartikan

bahwa kompetensi tenaga perpustakaan di SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan “setuju/baik”.

B. Saran

Berikut ini beberapa saran yang disampaikan oleh peneliti, antara lain:

1. Tenaga perpustakaan sekolah agar lebih kreatif dan inovatif lagi dalam

pengelolaan perpustakaan sehingga perpustakaan dapat dimanfaatkan

secara optimal oleh seluruh warga sekolah. Hal ini secara tidak langsung

dapat menunjukkan citra positif dari fungsi ekistensi tenaga perpustakaan

sekolah.

2. Tenaga perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan kompetensinya

dalam hal manajerial, pengelola informasi, kependidikan, kepribadian,

sosial, dan pengembangan profesi dengan mengikuti berbagai kegiatan

seminar atau pelatihan mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah.

Page 103: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

89

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudiyono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 1997.

Bilson Simamora. Panduan Riset Prilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia, 2004.

Darmono. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.

Jakarta: PT Grasindo, 2007.

Djaali. “Peningkatan Mutu Pendidikan NasionalMelalui Program Sertifikasi,”

Buletin BSNP, vol. II, no. 2 (Mei 2007) artikel diakses pada 25 Juli 2015

dari http://bsnp-indonesia.org/id/wpcontent/uploads/buletin/Edisi%2022.

Pdf.

Rahayuningsih, F. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: GrahaIlmu, 2007.

Hadai Nawawi. Metode Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: Gajah Mada

Universitas Press, 1990.

Hamzah B. Uno. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi

Pendidikan di indonesia. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Hasminee Uma. “Persepsi: Pengertian, Definisi, dan Factor yang Mempengaruhi.”

Kompasiana,20 Oktober 2013. Artikel diakases pada tanggal 15 oktober

2015 http://www.kompasiana.com/hasminee/persepsi-pengertian-definisi-

dan-factor-yang mempengaruhi _ 552999136ea8349a1f552d01.

Hermawan Warsito. Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Pedoman

Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992.

Ibrahim Bafadal. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara,

2011.

IFLA. “Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLA/UNESCO.” Artikel diakses pada 18

April 2015 dari http://www.ifla.org/VII/s11/ pubs/school-guidelines.htm.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, diakses pada tanggal 23 Oktober 2015

http://kbbi.web.id/.

Komarudin Hidayat. Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Biro Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Lasa Hs. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media 2005.

Page 104: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

90

Nina Ariyani Martini dan Ida Farida. Pisikologi Perpustakaan. Jakarta:

Universitas Terbuka, 2009.

Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Sekolah. Jakarta: Kencana, 2007.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Jakarta: 11

Juni 2008.

Perpustakaan Nasional RI. “Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan.” Artikel diakses pada tanggal 6 Juni 2014 dari

http:www.file.perpusnas.go.idhomepage_foldersactivitieshighlighttruu_perp

ustakaanpdfUU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf.

_____________________. Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka

Kreditnya. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015.

_____________________. Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI, 2011.

Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan

praktis penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula. Jakarta:STIA-

LAN, 2004.

Rafy Saputra. Psikologi Islam: Jiwa Manusia Modern. Jakarta: Rajawali Pers,

2009.

Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta, 2010.

Rizal Saiful Haq, dkk. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah. Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006.

Sinaga, Dian. Perpustakaan Sekolah Peranannya dalam Proses Belajar

Mengajar. Jakarta: Kreasi media utama, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2009.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

____________. Metode Penelitian. Jakarta:Penaku, 2010.

Sumardjo…et.al. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah.

Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006.

Page 105: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

91

Suparlan. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing, 2005.

Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2003.

Tri Septiyantono, Umar Sidik, ed. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan

Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas

Adab, 2007.

Zulfikar Zen. “Manajemen Perpustakaan Sekolah”. Makalah Seminar

Perpustakaan Manajemen dan Automasi Perpustakaan. Jakarta:

Diselenggarakan oleh Inti College Indonesia, 15 Agustus, 2006)

Page 106: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 107: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 108: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

Rak Koran

Rak Tas

Page 109: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

Lampiran 2

Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.

DEMENSI

KOMPETENSI KOMPETENSI SUB- KOMPETENSI

Kompetensi

manajerial

Melaksanakan

Kebijakan

Melaksakan pengembangan

perpustakaan

Mengorganisasi sumber daya

perpustakaan

Melaksanakan fungsi, tugas dan

program perpustakaan

Mengevaluasi program dan

kinerja perpustakaan

Melakukan

perawatan koleksi

Melakukan perawatan peventif

Melakukan perawatan kuratif

Melakukan

pengelolaan anggaran

dan keuangan

Membantu menyusun anggaran

perpustakaan

Menggunakan anggaran secara

efisien, efektif, dan bertanggung

jawab

Melaksanakan pelaporan

penggunaan keuangan dan

anggaran

Mengembangkan

koleksi perpustakaan

sekolah/madrasah

Memiliki pengetahuan mengenai

penerbitan

Memiliki pengetahuan tentang

karya sastra Indonesia dan dunia

Memiliki pengetahuan tentang

sumber biografi tokoh nasional

dan dunia

Menggunakan berbagai alat bantu

seleksi untuk pemilihan materi

perpustakaan

Berkoordinasi dengan tenaga

pendidik bidang studi terkait

dalam pemilihan materi

perpustakaan

Melakukan pemesanan,

penerimaan dan pencatatan

Membuat deskripsi bibliografis

(pengatalogan) sesuai dengan

standar nasional

Menentukan deskripsi subjek dan

menggunakan Dewey Decimal

Page 110: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

Kompetensi

Pengelolaan

Informasi

Melakukan

pengorganisasian

informasi

Classification edisi ringkas

Menggunakan daftar tajuk subjek

dalam bahasa Indonesia

Menjajarkan kartu katalog

Memanfaatkan teknologi untuk

pengorganisasian informasi dan

penelusuran

Memberikan jasa dan

sumber informasi

Memberikan layanan baca di

tempat

Memberikan jasa informasi dan

referensi

Menyelenggarakan jasa sirkulasi

(peminjaman buku)

Memberikan bimbingan

penggunaan perpustakaan bagi

komunitas sekolah/madrasah

Melakukan kerja sama dengan

perpustakaan lain

Menerapkan teknologi

informasi

dan komunikasi

Menerapkan teknologi informasi

dan komunikasi

Menggunakan teknologi informasi

dan komunikasi sesuai dengan

kebutuhan

Memiliki wawasan

Kependidikan

Memahami tujuan dan fungsi

sekolah/madrasah dalam konteks

pendidikan nasional

Memahami kebijakan

pengembangan kurikulum yang

berlaku

Memahami peran perpustakaan

sebagai sumber belajar

Memfasilitasi peserta didik untuk

belajar mandiri

Mengembangkan

keterampilan

memanfaatkan

Informasi

Menganalisis kebutuhan informasi

komunitas sekolah/ madrasah

Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk

memfasilitasi proses pembelajaran

Membantu komunitas sekolah/

madrasah menggunakan sumber

informasi secara efektif

Menginformasikan kepada

komunitas sekolah/ madrasah

tentang materi perpustakaan yang

baru

Page 111: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

Kompetensi

Kependidikan

Melakukan promosi

Perpustakaan

Membimbing komunitas

sekolah/madrasah untuk

memanfaatkan koleksi

perpustakaan

Mengorganisasi pajangan dan

pameran materi perpustakaan

Membuat dan menyebarkan media

promosi jasa perpustakaan

Memberikan

bimbingan literasi

informasi

Mengidentifikasi kemampuan

dasar literasi informasi pengguna

Menyusun panduan dan materi

bimbingan literasi informasi

sesuai dengan kebutuhan

pengguna

Membimbing pengguna mencapai

literasi informasi

Mengevaluasi pencapaian

bimbingan literasi informasi

Memotivasi dan mengembangkan

minat baca komunitas

sekolah/madrasah

Kompetensi

Kepribadian

Memiliki integritas

yang tinggi

Disiplin, bersih, dan rapi

Jujur dan adil

Sopan, santun, sabar, dan ramah

Memiliki etos kerja

yang tinggi

Mengikuti prosedur

Mengupayakan hasil

Bertindak secara tepat

Fokus pada tugas

Meningkatkan kinerja

Melakukan evaluasi diri

Kompetensi

Sosial

Membangun hubungan

sosial

Berinteraksi dengan komunitas

sekolah/madrasah

Bekerja sama dengan komunitas

sekolah/madrasah

Membangun

Komunikasi

Memberikan jasa untuk

komunitas sekolah/madrasah

Mengintensifkan komunikasi

internal dan eksternal

Membuat karya tulis dibidang

ilmu perpustakaan dan informasi

Meresensi dan meresume buku

Menyusun pedoman dan petunjuk

teknis ilmu perpustakaan dan

informasi

Page 112: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

Kompetensi

Pengembangan

Profesi

Mengembangkan

ilmu

Membuat indeks

Membuat bibliografi

Membuat abstrak

Menghayati etika

profesi

Menerapkan kode etika profesi

Menghormati hak atas kekayaan

intelektual

Menghormati privasi pengguna

Menunjukkan Menyediakan waktu untuk

membaca setiap hari

Kebiasaan membaca Gemar membaca

Page 113: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

Lampiran 2

Daftar Dewan Guru SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan

No. N a m a NIP. Mata Pelajaran

1 Drs. A. Nana Mahmur M., M.Pd 196010301984031005 Kepala Sekolah

2 Deri Aldina, SE, M.Pd, M.Pd 197203072006041013 Ekonomi

3 Moch. Hidayat, S.Ag 196810082007011007 Matematika

4 Wawan Prasetiya A, S.Pd 197911072006041007 Penjas Orkes

5 Drs. Tarsim T, MM 196511152007011008 Bhs. Indonesia

6 Wahidah Nurhasanah, M.Pd 196709022007012010 Bhs. Indonesia

7 Yuli Sukarelawati, M.Pd 196407052007012005 Ekonomi

8 Titin Setijani, M.Pd 197512212006042004 Sosiologi

9 Saiful Nirwan, M.Pd 196808082008011008 Pendidikan Agama

10 Sudarmiasih, S.Pd 197202022006042026 PKn

11 Hera Rahwawati, S.Pd 196904082007012006 PKn

12 Andryanto Yasmar SP, S.Pd 196604232007011003 Matematika

13 Dra. R. Tita Juwita 196205032007012003 Bhs. Jerman

14 Ruri, S.Pd 197705012007012000 Biologi

15 Rudinanto, S.Pd 196104032007011000 Fisika

16 Minah, S.Ag 197302142008012004 Pendidikan Agama

17 Suryani, S.Pd 197204092008012006 Bhs. Indonesia

18 Wiwin Sambawa Rohmi, S.Pd 197307202008012000 Bhs. Inggris

19 Nugroho Setiyono P, S.Si 197807092008011000 Kimia

20 Ida Farida Mutia, M.Pd 197511162008012000 Fisika

21 Zunariah, S.Ag 196911072008012005 Bhs. Indonesia

22 Rini Hastuti, S.Pd 197607272008012009 Ekonomi

23 Hamidah, S.Pd 196807082008012000 Bhs. Inggris

24 Dra. Eti Yuniati 195806051989032001 Sejarah

25 Helmi Suryani, S.Pd 197203132005022001 Matematika

26 Menik Stri Wuranti, ST 197708272006042003 Kimia

27 Dandhi Dwinanto, S.Pd 198309152010011009 Sejarah

28 Neneng Waluya, S.Pd 198010042010012008 Matematika

29 Tedi Yosep, S.Pd 198512102011011003 Bhs. Inggris

30 Hendro Budiyanto, S.Kom 197802252011011002 Komputer

31 Gancy Vidyaningrum, S.Pd 198502012011012004 Matematika

32 Rias Fitria, S.Si 198408262011012002 Fisika

33 Robiatul Adawiyah, S.Pd 198711042011012002 Geografi

Page 114: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

34 Vivin Setiyowati, S.Pd 198607092011012003 Biologi

35 Lina Nur Amalina, S.Pd 198712142011012003 Kimia

36 Wiri Kurnianingsih, S.Pd 198307092011012001 Bhs. Indonesia

37 Arya Perkasa, S.Or 198203242011011003 Penjas Orkes

38 Aruyan Suharsi K, S.Pd 197704032009022002 Geografi

39 Drs. Digi Susandi - Penjas Orkes

40 Ir. Siti Marfuah - Seni Budaya

41 Umiati, S.Pd - Bhs. Inggris

42 Dwi Indriyani, S.Si - Biologi

43 Siti Aliyah, S.Pd - Kimia

44 Eni Musiti, S.Sos - Sosiologi

45 Arfiata Achdy - Mulok DGM

46 Gunawan, S.Pd - Geografi

47 Joko Sri Handoyo, S.Pd - Seni Musik

48 Rossa Vini Anggalia, MM - PLH / PBKL

49 Yeyen - Bhs. Mandarin

50 Andika, S.Kom - T I K

51 S.S. Hamengku Susilo - T I K

52 Sirojudin, Lc - Bhs. Arab

53 M. Mamduh Nuruddin - PAI

54 Susilo Meisyarjo, A.Md - Mulok Cinema

Page 115: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 116: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

B. Kompetensi tenaga perpustakaan sekolah SMAN 9 Kota Tangerang

Selatan

NO PERNYATAAN SS S TS STS

B. 1 Kompetensi Majaerial

1 Tenaga perpustakaan mampu merencanakan

pengembangan perpustakaan

2 Tenaga perpustakaan mampu melaksanakan

pengembangan perpustakaan

3

Tenaga perpustakaan sekolah dapat

melaksanaka fungsi, tujuan dan program

perpustakaan dengan baik

4 Tenaga perpustakaan mampu mengevaluasi

program dan kinerja perpustakaan

5

Tenaga perpustakaan mampu menggunakan

anggaran secara efisien, efektif, dan

bertanggung jawab

6 Tenaga perpustakaan melaporkan penggunaan

anggaran dan keuangan

B. 2 Kompetensi Pengelolaan Informasi

7 Tenaga perpustakaan sudah mengkelompokan

koleksi berdasarkan cakupan disiplin ilmunya

8

Tenaga perpustakaan mampu berkoordinasi

dengan tenaga pendidik dalam pemilihan

koleksi di perpustakaan

9

Tenaga perpustakaan mampu memanfaatkan

teknologi untuk pengorganisasian dan

penelusuran informasi

10 Tenaga perpustakaan telah memberikan

layanan informasi dan referensi dengan baik

11 Tenaga perpustakaan menyelenggarakan

layanan sirkulasi (peminjaman buku)

12

Tenaga perpustakaan mampu memberikan

bimbingan penggunaan perpustakaan bagi

seluruh warga sekolah

13 Tenaga perpustakan mampu melakukan kerja

sama dengan perpustakaan lain

B. 3 Kompetensi Kependidikan

14

Tenaga perpustakaan sudah memahami tujuan

dan fungsi sekolah dalam konteks pendidikan

nasional

15

Tenaga perpustakaan sudah memahami

kebijakan pengembangan kurikulum yang

berlaku

16 Tenaga perpustakaan sudah memahami peran

Page 117: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya

C. Apa saran, rekomendasi atau harapan Bapak/Ibu Guru untuk

mengembangkan perpustakaan sekolah dan tenaga perngelolanya ?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI BAPAK/IBU GURU

perpustakaan sebagai sumber belajar

17 Tenaga perpustakaan sudah memfasilitasi

peserta didik untuk belajar mandiri

18

Tenaga perpustakaan sudah memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi untuk

memfasilitasi proses pembelajaran dengan

baik

19

Tenaga perpustakaan membantu warga

sekolah menggunakan sumber informasi

secara efektif

20

Tenaga perpustakaan menginformasikan

kepada warga sekolah tentang koleksi

perpustakaan yang baru

21 Tenaga perpustakaan mampu memotivasi dan

mengembangkan minat baca warga sekolah

B. 4 Kompetensi Kepribadian

22 Tenaga perpustakaan memiliki etika yang

baik

23 Tenaga perpustakan memiliki etos kerja yang

tinggi

B. 5 Kompetensi Sosial

24 Tenaga perpustakaan mampu berinteraksi

dengan warga sekolah dengan baik

25 Tenaga perpustakaan mampu bekerja sama

dengan warga sekolah

B. 6 Kompetensi Pengembangan Profesi

26

Tenaga perpustakaan mampu membuat karya

tulis dibidang ilmu perpustakaan dan

informasi dengan baik

27 Tenaga perpustakaan meresensi dan

meresume buku

28 Tenaga perpustakaan membuat indeks dan

abstrak

29 Tenaga perpustakaan memiliki hobi membaca

Page 118: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 119: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 120: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya
Page 121: PERSEPSI GURU TERHADAP TENAGA PERPUSTAKAAN DI SMAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32207/1/SKRIPSI.pdf8. Keluarga besar SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, khususnya