Persentasi Tesis

103
TESIS Oleh : Herwin Hamid PPS Teknologi Pendidikan 2012

Transcript of Persentasi Tesis

Proposal tesis

TESIS

Oleh : Herwin HamidPPS Teknologi Pendidikan 20121PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN IPA FISIKA MATERI GERAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMATESIS

2PendahuluanRumusan MasalahDiperlukan pengembangan media pembelajaran Multimedia berbasis Flash pada mata pelajaran IPA Fisika materi gerak untuk meningkatkan hasil belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk

Manfaat Pengembangan

Defenisi Istilah

Latar BelakangAsumsi dan KeterbatasanSistematika Penulisan

TESIS10Metode Pengembangan

Model pengembangan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA Fisika materi gerak ini menggunakan Model Kemp dan Dayton, dimana langkah-langkah dalam pengembangan multimedia pembelajaran ini meliputi beberapa tahap, yaitu menentukan : ide atau tujuan umum pembelajaran,tujuan khusus pembelajaran,karakteristik audiens, isi materi (content outline),treatment, storyboard,naskah (script),developing, editing, and mixing, dantesting and revising. Model Pengembangan

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS59Kajian Pustaka

PengembanganPemanfaatanPengelolaanPenilaianDesainTeori dan PraktekDefenisi Teknologi Pendidikan(Diadaptasi dari Seels & Richey, 1994)Kawasan Pengembangan dalam Teknologi Pendidikan

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS25Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukUji coba produk dalam pengembangan ini meliputi :Desain uji coba,Subjek uji coba,Jenis data ,Instrument pengumpulan data, danTeknik analisa data

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS76

PendahuluanLatar BelakangData yang diperoleh peneliti dari salah satu Sekolah Menengah Pertama di Gresik terlihat rata-rata nilai hasil belajar siswa pada salah satu Kelas VII pada Pelajaran Fisika pada Materi Gerak belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal pada sekolah ini, dimana sekolah ini menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal pada materi ini 70% sedangkan diperoleh rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 60,33 %.

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk

Defenisi Istilah

Latar Belakang

Asumsi dan KeterbatasanSistematika Penulisan

TESIS

Manfaat Pengembangan7

PendahuluanHarapanKenyataanKemajuan pemahaman konsep pada pembelajaran FisikaHasil belajar pada mata pelajaran IPA Fisika materi gerak yang memenuhi KKMPemahaman konsep pada pembelajaran Fisika rendah karena konsep- konsep abstrak tidak divisualisasikanHasil belajar belum memenuhi KKMMasalahLatar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk

Defenisi Istilah

Latar Belakang

Asumsi dan KeterbatasanSistematika Penulisan

TESIS

Manfaat Pengembangan8Metode Pengembangan

Naskah (Script)Prosedur PengembanganNaskah scenario ini nantinya akan berisikan deskripsi gambar satu ke gambar lain yang disertai dengan penjelasan narasi dan efek audio yang digunakan

Script yang akan digunakan pada multimedia pembelajaran ini adalah script dalam bentuk black format, dimana alur script bergerak dari atas ke bawah dalam setiap halamannya

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS73Metode Pengembangan

Tujuan khusus pembelajaran pada multimedia pembelajaran ini pengembang mengacu pada Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan NasionalStandar Kompetensi: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kompetensi Dasar: Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Khusus PembelajaranProsedur Pengembangan

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS62Metode Pengembangan

Isi Materi (content outline)Prosedur PengembanganIsi materi (content outline) dalam multimedia pembelajaran ini adalah sebagai berikut :Menunjukkan visualisasi perpindahan dan jarakMenunjukkan kelajuan dan visualisasinyaMenunjukkan visualisasi kecepatan dan simulasinyaMenunjukkan percepatan dan simulasinya

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS69Metode Pengembangan

TreatmentProsedur PengembanganTreatment akan menampilkan paparan secara ringkas tentang tampilan materi dalam multimedia pembelajaran.Treatment ini nantinya akan digunakan sebagai gambaran awal dalam visualisasi perpindahan, jarak, kelajuan, percepatan, Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan dan simulasi kecepatan, percepatan, Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan.

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS71Metode Pengembangan

StoryboardProsedur PengembanganStoryboard memuat isi pembelajaran yang meliputi materi-materi yang akan dipresentasikan, pertanyaan, petunjuk, gambar, animasi dan simulasi

Storyboard secara umum terdiri atas 4 bagian, yaitu : Gerak;Jarak dan Perpidahan;Gerak Lurus Beraturan;Gerak Lurus Berubah Beraturan.

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS72Kajian Pustaka

Kerangka BerpikirTujuan utama teknologi pembelajaran adalah mengidentifikasi dan memecahkan masalah belajar. Pemecahan masalah belajar tersebut amat penting karena terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaranMedia pembelajaran banyak jenisnya diantaranya, media visual, media audio, media audio-visual dan multimedia. Multimedia pembelajaran memberi banyak keuntungan dalam proses pembelajaran karena multimedia pembelajaran menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, dan jelas

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS54Metode Pengembangan

Developing, Editing, dan MixingProsedur PengembanganTahap ini dilakukan setelah pembuatan naskah skenario sudah selesai. Pada tahap ini semua teks, suara, gambar, programming script untuk simulasi, akan disatukan kedalam sebuah software yakni Adobe Flash CS3 untuk menghasilkan multimedia pembelajaran yang baik dan menarik.

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS74Metode Pengembangan

Testing dan RevisingProsedur PengembanganTahap ini menguji kevalidan dan kefektifitasan multimedia pembelajaran tersebut

Tahapan ini terdiri dari beberapa tahap :Tahapan uji ahli media pembelajaranTahapan uji ahli materi (isi), Tahapan uji coba kelompok kecilTahapan uji coba kelompok besar

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS75Metode Pengembangan

Karakteristik SiswaProsedur PengembanganPeserta didik dalam pembelajaran mata pelajaran IPA Fisika kelas VII adalah mereka yang berumur antara 11-13 tahun.Menurut Piaget bahwa usia anak 11 tahun ke atas adalah tergolong dalam tahap operasional formal, yaitu dengan kemampuan berfikir abstrak dan murni menuju ke perkembangan cirri-ciri orang dewasa, serta sudah dapat memecahkan masalah melalui eksperimen yang sistematis

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS67

PendahuluanAsumsi dan Keterbatasan PengembanganKeterbatasanMultimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA Fisika dibatasi pada pokok bahasan GerakPengembangan multimedia ini didasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2006 dan analisis kebutuhan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama.Jenis perangkat lunak yang akan dibuat merupakan jenis Software pembelajaran mutlimedia offline dengan penyajian materi pembelajaran dalam bentuk multimedia, dengan pola interaksi dua arah.

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk

Defenisi Istilah

Latar Belakang

Asumsi dan KeterbatasanSistematika Penulisan

TESIS

Manfaat Pengembangan18

PendahuluanDefenisi IstilahFlash adalah merupakan program animasi professional yang mudah digunakan dan sangat berdaya guna unutk membuat animasi dan simulasi dari animasi sederhana sampai animasi kompleks, meliputi multimedia dan aplikasi web yang dinamis dan interaktif seperti e-commerce atau took online di internetMata pelajaran IPA Fisika adalah mala pelajaran yang diajarkan pada seluruh siswa SMPN kelas VII. Hasil belajar adalah prestasi yang dicapai murid dalam bidang studi tertentu dengan menggunakan tes standar sebagai alat pengukuran keberhasilan belajar seseorang

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk

Defenisi Istilah

Latar Belakang

Asumsi dan KeterbatasanSistematika Penulisan

TESIS

Manfaat Pengembangan20

PendahuluanSitematika PenulisanBab II. Kajian Pustaka membahas tentang : Kawasan Pengembangan dalam Teknologi Pendidikan, , Media Pembelajaran, Multimedia Pembelajaran, Adobe Flash CS3, Model Produksi Media Multimedia Pembelajaran, Pembelajaran IPA Fisika Materi Gerak di SMP, dan Karakteristik Peserta Didik Kelas VII Sekolah Menengah Pertama, Hasil Belajar, Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, Kerangka Berpikir, dan HipotesisBab III Metode Pengembangan, yang memaparkan secara berurutan: Model Pengembangan, Prosedur Pengembangan, Mengembangkan Multimedia, Uji Coba Produk

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk

Defenisi IstilahLatar Belakang

Asumsi dan KeterbatasanSistematika Penulisan

TESIS

Manfaat Pengembangan22

PendahuluanSitematika PenulisanBab IV Hasil Pengembangan : Kegiatan prosedur pengembangan, penyajian analisis data uji coba dan revisi produk pengembanganBab V. Kajian Hasil Pengembangan : Kajian hasil ujicoba produk pengembangan dan kajian produk pengembangan yang telah melalui tahap revisi yang diperolehBab VI. Penutup : Kesimpulan dan Saran

Rumusan Masalah

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk

Defenisi IstilahLatar Belakang

Asumsi dan KeterbatasanSistematika Penulisan

TESIS

Manfaat Pengembangan23

Kajian Pustaka

Kawasan pengembangan mencakup pengembangan teknologi cetak, teknologi audio visual, teknologi berbasis komputer dan multimedia (Seels & Richey : 2000) yang disajikan dalam gambar berikut: Kawasan Pengembangan1. Teknologi Cetak2. Teknologi Audio-visual 3. Teknologi Berbasis Komputer 4. Teknologi MultimediaKawasan Pengembangan dalam Teknologi Pendidikan

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS26

Kajian Pustaka

Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti : buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau photografis Teknologi audio-visual; merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visualTeknologi Berbasis Komputer; merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor Kawasan Pengembangan dalam Teknologi Pendidikan

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS27

Kajian Pustaka

Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer Kawasan Pengembangan dalam Teknologi Pendidikan

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS28

Kajian Pustaka

Media Pembelajaran

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS30

Kajian Pustaka

3. Fungsi Media Dalam PembelajaranMenyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecilMendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkapMedia Pembelajaran

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS31

Kajian Pustaka

Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. Dengan mudah membandingkan sesuatuDapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat.Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat. Mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yang sukar diamati secara langsung.Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari sutau alatMedia Pembelajaran

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS32

Kajian Pustaka

Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/lama.Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu obyek secara serempak.Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masingMedia Pembelajaran

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS33

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranMeningkatkan produktivitas dengan menghindari hilangnya fileMemberi akses dokumen dalam waktu bersamaan dan ditampilkan dalam layar;Memberi informasi multidimensi dalam organisasi; Mengurangi waktu dan biaya dalam pembuatan foto; Memberikan fasilitas kecepatan informasi yang diperlukan dengan interaksi visual

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS35

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranKriteria Multimedia PembelajaranDalam bukunya Educational Multimedia : A Handbook for Teacher Developers Reddi (2003) mengatakan ada 4 hal yang menjadi dasar dalam multimedia pembelajaran yakni, Educational effectivenessEntertainment valueUser friendliness of technology dan Design features

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS36

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranWahono (2006) dalam Nurhadi mengatakan terdapat beberapa aspek dan kriteria penilaian multimedia pembelajaran interaktif dalam menilai dan mengetahui kelayakan penggunaan sebuah multimedia pembelajaran, yakni :Aspek Rekayasa Perangkat LunakAspek Desain PembelajaranAspek Komunikasi Visual

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS37

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranModel Kemp dalam produksi Multimedia PembelajaranMenurut Kemp (dalam Trianto, 2007) Pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan berhubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini dimulai dari titik manapun sesuai di dalam siklus tersebut..Secara umum model pengembangan model Kemp ditunjukkan pada gambar berikut :

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS38

Kajian Pustaka

Multimedia Pembelajaran

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS39

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranModel pengembangan sistem pembelajaran ini memuat pengembangan perangkat pembelajaran. Terdapat sepuluh unsur rencana perancangan pembelajaran. Identifikasi masalah pembelajaranAnalisis karakteristik pebelajarAnalisis TugasMenentukan materi intsruksionalPengembangan prapenilaian/ penilaian awal Strategi PembelajaranDesain PesanPenyampaian PembelajaranPenyusunan Instrumen EvaluasiMelakukan kegiatan revisi

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS40

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranDalam mengadaptasi model pengembangan ini dalam memproduksi media pembelajaran yang akan digunakan yang juga berasal dari dunia pendidikan. Maka perancangan multimedia pembelajaran ini menggunakan langkah-langkah dari Kemp dan Dayton. Kemp dan Dayton (1985) dalam bukunya Planning and Producing Instrucional MediaDalam produksi multimedia pembelajaran yang akan dikembangkan ini maka langkah-langkahnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini :

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS41

Kajian Pustaka

Ide (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranKarakteristik SiswaIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan Revising

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS42

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranIde ( Tujuan Umum Pembelajaran)Dalam pengembangan multimedia pembelajaran, sebuah ide akan mengarah kepada tujuan umum pembelajaran. Dalam menentukan ide tersebut, maka anda dan orang lain yang berhubungan dengan perencanaan ini harus benar-benar dapat menentukan ide dengan tepat

Menentukan tujuan khusus pembelajaran (objectivities) dari produkTujuan khusus pembelajaran akan menterjemahkan tujuan umum pembelajaran ke dalam bentuk pernyataan yang lebih spesifik

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS43

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranMempertimbangkan Karakteristik AudiensPertimbangan akan karakteristik peserta didik sangat mempengaruhi terhadap desain multimedia pembelajaran yang akan dibuat, sehingga pertimbangan kompleksitas materi juga harus menyesuaikan dengan karakteristik audiens (peserta didik) sebagai pengguna multimedia pembelajaran kita.

Menyiapkan Isi Materi (content outline)Perancangan media pembelajaran harus menggali informasi, fakta, latihan dan detail tetang materi sebelum membuat media pembelajarannya

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS44

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranMenulis TreatmentTreatment adalah sebuah sinopsis yang mendeskripsikan bagaimana materi (content) yang ingin dimunculkan media pembelajaran akan diorganisasikan dan dipresntasikan.Membuat StoryboardMembuat Storyboard adalah proses memvisualisasikan ide cerita kedalam bentuk gambar Membuat ScriptMenyajikan pemetaan yang memberikan arah yang pasti dan nyata dalam proses penggunaan gambar, artwork, perekaman audio, atau perekaman video.

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS45

Kajian Pustaka

Multimedia PembelajaranDeveloping, Editing dan MixingPada proses ini pengembang akan mempersiapkan segala bahan berupa teks, suara, gambar, animasi, programming script untuk simulasi, yang akan disatukan kedalam sebuah program komputerTesting dan RevisingTahap ini adalah tahap terakhir dalam produksi multimedia pembelajaran yang berguna untuk mengujicoba kelayakan produk kepada sasaran produk yaitu peserta didik dan mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ada pada produk agar tercipta produk yang lebih baik.

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS46

Kajian Pustaka

Pembelajaran IPA Fisika Materi Gerak di SMPGerak dalam FisikaDalam pelajaran IPA Fisika SMP materi Gerak meliputi beberapa sub materi diantaranya :GerakJarak dan PerpindahanGerak Lurus BeraturanGerak Lurus Berubah Beraturan

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS49

Kajian Pustaka

Penelitian-Penelitian Terdahulu Yang RelevanPersamaan tesis yang akan dikembangkan ini dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya adalah salah satunya pada variabel yang digunakan dalam membahas pokok permasalahan, yaitu variabel teknologi multimedia yang digunakan, kelayakan multimedia dan kegunaan dari multimedia yang telah dikembangkan

Perbedaan penelitian di atas terletak pada lokasi penelitian yang menentukan subjek penelitian yang akan memberikan perbedaan terhadap karakteristik subjek peneitilan itu sendiri

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS53

Kajian Pustaka

Kerangka BerpikirPada materi gerak dalam pelajaran IPA Fisika adalah salah satu materi pelajaran dengan karakterisitik yang memerlukan visualisasi dalam pembelajarannya demi menunjangnya penguasaan konsep yang masih kelihatan abstrakMultimedia yang digunakan pada penelitian ini adalah gambar, tulisan yang bergerak ditambahkan dengan beberapa gambar dan suara , animasi dan simulasi yang ada hubungannya dengan materi, multimedia diatayangkan dalam bentuk Flash

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS55

Kajian Pustaka

Kerangka BerpikirPenggunaan multimedia dalam pembelajaran IPA Fisika materi gerak dengan menggunakan animasi dan simulasi dapat memvisualisasi konsep-konsep yang masih abstrakDengan demikian akan memberikan kejelasan konsep bagi siswa dan sekaligus mampu memberikan stimulus kepada siswa untuk terfokus pada materiDengan mengingat dan memahami materi akan memberikan pengaruh yang baik terhadap peningkatan hasil belajar siswa

Kawasan PengembanganMedia PembelajaranMultimedia PembelajaranAdobe Flash CS3Pembelajaran IPA FisikaKarakterisitik Peserta Didik Kelas VIIHasil BelajarPenelitian-penelitianYang relevanKerangka BerpikirHipotesis

TESIS56Metode Pengembangan

Tujuan Khusus PembelajaranProsedur Pengembangan Indikator :Menemukan ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB).Menemukan persamaan laju yang ditempuh.Menyelidiki Gerak Lurus Beraturan (GLB).Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu.Menyelidiki Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS63Metode Pengembangan

Tujuan Khusus PembelajaranProsedur PengembanganMenerapkan konsep kecepatan dan kelajuan dalam kehidupan sehari-hari.Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan Khusus Pembelajaran :Peserta didik dapat:Menjelaskan pengertian gerak Menjelaskan pengertian lintasan gerakMenyebutkan macam-macam gerak berdasarkan lintasannya

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS64Metode Pengembangan

Tujuan Khusus PembelajaranProsedur PengembanganMenjelaskan pengertian gerak relatifMembedakan pengertian perpindahan dan jarakMenjelaskan pengertian kelajuanMembedakan pengertian kelajuan dan kecepatanMenjelaskan pengertian GLB. Menjelaskan menjelaskan fungsi kecepatan terhadap waktu dan grafik fungsi perpindahan terhadap waktu pada GLBMenjelaskan pengertian percepatan

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS65Metode Pengembangan

Tujuan Khusus PembelajaranProsedur PengembanganMenjelaskan pengertian GLBBMenjelaskan fungsi percepatan terhadap waktu dan grafik fungsi kecepatan terhadap waktu pada GLBBMenyebutkan contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur Pengembangan

Ide (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS66Metode Pengembangan

Karakteristik SiswaProsedur PengembanganPeserta didik akan tertarik dengan gambar, suara, animasi bergerak dan simulasi dengan tampilan yang sesuai dengan kesukaan mereka diusia remaja

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS68Metode Pengembangan

Isi Materi (content outline)Prosedur PengembanganMenunjukkan Gerak Lurus Beraturan dan simulasinyaMenunjukkan Gerak Lurus Berubah Bertauran dan simulasinya

Model Pengembangan

Uji Coba Produk

Prosedur PengembanganIde (Tujuan Umum Pembelajaran)Tujuan Khusus PembelajaranIsi Materi ( content outline)TreatmentStoryboardNaskah (script)Developing, Editing, dan MixingTesting dan RevisingKarakteristik Siswa

TESIS70Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukDesain uji cobaSecara skematis tahap uji coba produk pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :Prototipe Produk MultimediaUji Ahli Isi MateriUji Coba Kelompok BesarUji Coba Kelompok KecilUji Ahli MediaProduk Multimedia Siap PakaiRevisi IRevisi IIRevisi IVRevisi V

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESISUji coba PeroranganRevisi III77Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukPrototipe produk multimedia pembelajaranPrototipe produk multimedia pembelajaran ini diperoleh setelah melalui beberapa tahapan produksi multimedia pemebelajaran

Uji ahli isi atau materiPada bagian ini dilakukan untuk mengevaluasi kesesuain konsep materi gerak dan bahasa penyajian yang telah dihasilkan, jika masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki maka dilakukan revisi (I), evaluasi menggunakan angket

Uji ahli media pembelajaran Pada tahap ini dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian naskah dan storyboard yang telah dihasilkan sebelumnya dengan prototype produk multimedia pembelajaran, jika masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki maka dilakukan revisi (II), evaluasi menggunakan angket

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS78Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukUji coba Perorangan

Setelah prototipe produk multimedia pembelajaran melalui tahap uji ahli isi/materi dan uji ahli media pembelajaran, maka dilakukan uji coba kelompok kecil. Tujuan uji coba kelompok kecil ini adalah untuk menguji kelayakan prototipe produk multimedia pembelajaran terhadap subjek penelitian, dalam hal ini adalah siswa kelas VII SMP sebanyak 3 responden.

Uji Coba Kelompok kecil

Tujuan uji coba kelompok kecil ini adalah untuk menguji kelayakan prototipe produk multimedia pembelajaran terhadap subjek penelitian, dalam hal ini adalah siswa kelas VII SMP, jika masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki maka dilakukan revisi (III), uji coba dan evaluasi menggunakan angket

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS79Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukUji Coba Kelompok BesarTahapan ini adalah uji coba yang sesungguhnya (lapangan), Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang telah dihasilkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada siswa kelas VII SMP, untuk itu dilakukan evaluasi menggunakan tes hasil belajar.Rancangan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Randomized Control-Group Pretest-Postest Design

RKelompokTes AwalPerlakuanTes AkhirEksperimenT1XT2KontrolT1-T2

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS80Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukSelain menggunakan instrument tes hasil belajar pada uji coba kelompok besar ini peneliti juga memberikan instrument angket kepada peserta didik untuk mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran yang digunakan sebagai bahan masukan dan perbaikan untuk melakukan revisi (IV) agar produk multimedia pembelajaran ini nantinya bisa digunakan di sekolah-sekolah lain

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS81Metode Pengembangan

Uji Coba Produk2). Subjek Uji Coba

Ahli isi atau materiPenetapan ahli isi atau materi berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut :Memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang FisikaMenguasai materi yang berkaitan dengan keilmuan dibidang mata pelajaran Fisika.Ahli media pembelajaranPenetapan sebagai ahli media pembelajaran didasarkan pada criteria sebagai berikut :Memiliki latar belakang pendidikan di bidang Teknologi PendidikanMemiliki keahlian tentang media pembelajaran dan memahaminya.

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS82Metode Pengembangan

Uji Coba Produk3). Uji Coba Sasaran

Uji coba sasaran adalah sasaran pengguna produk pengembangan, yaitu peserta didik dikhususkan pada peserta didik SMP kelas VII. Pemilihan sasaran peserta didik ini didasarkan pada :Peserta didik SMP kelas VII menempuh mata pelajaran IPA FisikaPeserta didik SMP kelas VII bersedia memberikan data yang nantinya akan diperlukan pada pengembangan multimedia pembelajaran ini.Pihak sekolah telah memberikan izin untuk melakukan penelitian tentang pengembangan multimedia pembelajaran ini. Pada uji coba sasaran ini dibutuhkan peserta didik sejumlah 9 orang untuk ujicoba kelompok kecil, dan 32 orang peserta didik untuk uji coba kelompok besar (uji lapangan).

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS83Metode Pengembangan

Uji Coba Produk4). Jenis Data

Jenis data dari uji coba yang dilakukan ini berupa data kuantitatif dan data kualitattif. Data yang dhimpun melalui serangkaian evaluasi formatif yang dibedakan menurut fungsinya, yaitu antara lain :Data evaluasi tahap pertama yaitu berupa data evaluasi dan review dari para ahliData evaluasi tahap kedua yaitu berupa data dari uji coba kelompok kecilData evaluasi tahap ketiga yaitu berupa data dari uji coba kelompok besar (uji lapangan).

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS84Metode Pengembangan

Uji Coba Produk5). Instrumen Pengumpulan Data

AngketJenis data dari uji coba yang dilakukan ini berupa data kuantitatif dan data kualitattif. Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data mengenai pendapat dan komentar dari sasaran uji coba tentang perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Lembar angket ini diberikan kepada para ahli, peserta didik saat uji coba kelompok kecil dan uji coba pada kelompok besar.Kisi-kisi instrumen pengembangan angket adalah sebagai berikut :

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS85Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukSub VariabelIndikatorAlat Pengumpulan DataEducational Effectiveness

Kejelasan tujuan pembelajaranRelevansi tujuan pembelajarn dengan SK/KD/KurikulumKetepatan penggunaan strategi pembelajaranCakupan dan kedalaman tujuan pembelajaranKontekstualitas dan aktualitasKelengkapan materiKesesuain materi dengan tujuan pembelajaranKemudahan untuk dipahamiSistematis, runut, alur logika jelasEfektifitas soal-soal latihan dan evaluasiKejelasan animasi dan simulasiKetepatan sasaran (Age appropriatness)Angket

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS86Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukSub VariabelIndikatorAlat Pengumpulan DataEntertaintmentValue MemotivasiMenarik (animasi dan simulasi)Kecenderungan untuk mengulang lagiSusunan gambar, teks dan warnaUrutan tampilan (teks, suara, gambar, animasi, dan simulasi)Memberikan kecepatan Comprehension (pemahaman)Angket

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS87Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukSub VariabelIndikatorAlat Pengumpulan DataUser Friendliness of Technology Efektifitas dan efisien dalam pengembanganReliable (handal)Maintanable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah)Usabilitas ( kemudahan pengoperasian)Interaktivitas KompatibilitasKetepatan pemilihan jenis hardwareKetepatan pemlihin jenis softwarePetunjuk penggunaanReusable ( dapat digunakan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran)Angket

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS88Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukSub VariabelIndikatorAlat Pengumpulan DataDesign FeaturesPemilihan warnaUkuran dan jenis font (huruf)Tampilan grafis animasi dan simulasiBentuk tulisan (text)Kualitas audioKualitas visualUrutan tampilan (teks, suara, gambar, animasi, dan simulasi)Layout design dan interactive (ikon navigasi)Angket

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS89Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukTes Hasil BelajarInstrumen ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menguasai pengetahuan dalam materi Gerak.Pemberian tes dilakukan dua kali yaitu sebelum pembelajaran (pretest) dan setelah pembelajaran (posttest).

Kisi kisi instrument tes hasil belajar sebagai berikut :

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS90Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukStandar KompetensiKompetensi DasarUraian MateriJumlah ButirMemahami gejala-gejala alam melalui pengamatanMenganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hariGerak3Jarak dan Perpindahan3Gerak Lurus Beraturan (GLB)4Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)4Total Jumlah Butir Soal14

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS91Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukValidasi TesSebelum instrumen tes hasil belajar digunakan pada pretest dan posttest, maka isntrumen tes akan diuji kevalidannya telebih dahulu.Pengujian validitas tes adalah mengkorelasikan antara tiap skor item menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan rumus :

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS92Metode Pengembangan

Uji Coba Produk

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS93Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukReliabilitas TesSelain menguji validitas, instrumen tes yang digunakan juga akan akan diukur reliabilitasnya. Pengujian reliabilitas tes menggunakan metode belah dua (Split Half Method).Untuk menghitung reliabilitas seluruh tes menggunakan rumus Spearman Brown. :

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS94Metode Pengembangan

Uji Coba Produk

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS95Metode Pengembangan

Uji Coba Produk6). Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan untuk mengolah data dari hasil tinjauan para ahli, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan Uji-t kesamaan dua rata-rata sampel independen

Analisis deskriptif kualitatifTeknik analisa ini digunakan untuk mengolah data dari review para ahli dan data dari uji coba pada siswa SMP kelas VII

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS96Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukAhli isi materi dan ahli mediaTeknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui angket yang diberikan kepada Ahli media dan Ahli angket menggunakan skala GuttmanPenggunaan skala hanya memberikan dua pilihan jawaban yakni perlu revisi atau tidak perlu revisi yang disertai dengan komentar / saran revisiUji Coba Kelompok Kecil dan Kelompok BesarTeknik analisis pada uji coba ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui angket dalam bentuk deskriptif persentase

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS97Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukTeknik analisis ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui angket dalam bentuk persentase dari masing-masing subjek dengan rumus

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS98Metode Pengembangan

Uji Coba Produk

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS99Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukUji-t dua sample independenTeknik analisa ini digunakan untuk mengolah data dari review para ahli dan data dari uji coba pada siswa SMP kelas VII, Teknik analisis ini digunakan untuk membandingkan kemampuan peserta didik yang menggunakan multimedia pembelajaran dan tidak menggunakan multimedia pembelajaran dengan menggunakan tes hasil belajar yang digunakan pada pretest dan postest.

Uji kesamaan rata-rata pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan dua kali, yakni uji kesamaan pada pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan uji kesamaan pada postest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS100Metode Pengembangan

Uji Coba ProdukUji-t dua sample independenTeknik analisa ini digunakan untuk mengolah data dari review para ahli dan data dari uji coba pada siswa SMP kelas VII, Teknik analisis ini digunakan untuk membandingkan kemampuan peserta didik yang menggunakan multimedia pembelajaran dan tidak menggunakan multimedia pembelajaran dengan menggunakan tes hasil belajar yang digunakan pada pretest dan postest.

Uji kesamaan rata-rata pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan dua kali, yakni uji kesamaan pada pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan uji kesamaan pada postest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS101Metode Pengembangan

Uji Coba Produk

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS

102Metode Pengembangan

Uji Coba Produk

Model Pengembangan

Prosedur Pengembangan

Uji Coba Produk

TESIS103