14 M A R K E T Kamis, 28 Juli 2016

PerdaganganKeuanganProperti InfrastrukturPertanian Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri ManufakturInd. Konsumsi

27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016

1.757,40 1.176,89 450,44 1.241,59 2.490,11 555,35 1.192,89 753,92 881,15 1.362,86 0,33% 0,32% 2,51% 0,66% 0,65% 0,65% 1,45% 1,48% 0,75% 0,70%

MENJARING DANA TAX AMNESTY

Persaingan Sengit Para Manajer InvestasiJAKARTA — Manajer Investasi siap menggulirkan jurus untuk menarik dana deklarasi dan repatriasi hasil tax amnesty yang diproyeksi hingga ribuan

triliun rupiah.

Ana Noviani & Gloria N. Dolorosaredaksi@bisnis.com

Untuk menampung dana repatriasi kebijakan pengampunan pajak, pe -me rintah telah menunjuk 18 per usa-

haan aset manajemen nasional untuk menjadi pintu masuk.

Di sisi lain, sekitar 66 Manajer In vestasi lain yang tidak termasuk da lam jajaran gateway, masih da -pat memburu dana tax amnesty

milik investor domestik yang di -deklarasikan hingga Maret 2017.

Direktur Utama Mandiri Mana -jemen Investasi Muhammad Hanif menuturkan sebagai bagian dari Grup Bank Mandiri, perusahaan aset manajemen ini akan berkolaborasi dengan Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas untuk menarik dana hasil amnesti pajak.

Selain itu, posisi sebagai MI pelat merah membuat Mandiri Manajemen Investasi memiliki akses untuk menjadikan proyek-proyek BUMN se -bagai underlying produk reksa dana pe nyertaan terbatas (RDPT). “Kita

cukup yakin terhadap ka pa bilitas untuk masuk ke RDPT pro yek-proyek BUMN atau RDPT yang kita punya sendiri,” katanya, Selasa (26/7).

Selain RDPT proyek-proyek BUMN, Mandiri Manajemen Investasi juga membidik pembentukan RDPT un -tuk memfasilitasi investasi wajib pa -jak terhadap perusahaan miliknya yang selama ini dikendalikan melalui special purpose company (SPV) di luar negeri. Proses RDPT afiliasi ter -sebut disebut relatif lebih cepat di -bandingkan dengan RDPT berbasis proyek BUMN yang membutuhkan proses due diligence dan tinjauan la -

pangan. Bahana TCW Investment Manage -

ment pun mengusung produk RDPT proyek BUMN dan kontrak pengelolaan dana (KPD) sebagai ung gulan untuk menampung dana am nesti pajak.

Danareksa Investment Management pun menyiapkan produk KPD, RDPT sektor riil, KIK EBA, dan dana inves-tasi real estat (DIRE) sebagai wadah untuk menampung dana repatriasi amnesti pajak.

Tak hanya MI pelat merah yang antusias menyambut aliran dana tax amnesty.

Paula Rianty, Direktur Utama Cip -ta dana Asset Management, mengaku siap bersaing dengan manajer in -ves tasi lain dalam menarik dana investor sepanjang periode tax amen-sty. Perusahaan aset manajemen Grup Lippo ini giat melakukan pen -dekatan kepada calon wajib pajak, menggelar edukasi transaksi, hingga menyiapkan produk investasi.

Direktur Utama Schroder Invest-ment Management Indonesia Michael Tjandra Tjoajadi mengatakan pi hak-nya sudah me nyiapkan reksa dana dan KPD untuk mewadahi aliran dana repatriasi.

SMF Siapkan PUB Tahap IV

JAKARTA — PT Sa -rana Multigriya Fi nan -sial (Persero) ber siap mengeluarkan pe na-waran umum berke lan -jutan obligasi minimal se nilai Rp7,5 triliun.

Raharjo Adisusanto, Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial, me ngatakan perseroan te ngah merancang pe -nawaran umum ber ke -lanjutan (PUB) obligasi minimal Rp7,5 triliun pada semester II/2016. PUB obligasi berikutnya disiapkan karena PUB obligasi III sebentar lagi habis.

“Kemungkinan besar nilainya lebih tinggi dari PUB sebelumnya. Mi nimal Rp7,5 triliun,” kata Raharjo kepada Bis nis, Selasa (26/7).

Dalam waktu dekat, Sa rana Multigriya Fi -nansial (SMF) akan menerbitkan obligasi se nilai Rp1 triliun. Ini me rupakan sisa PUB ob ligasi III senilai total Rp6 triliun.

“Kami lagi proses, belum sampai di Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Ra harjo.

Menurutnya, obligasi yang akan diterbitkan perseroan dan PUB ob -ligasi berikutnya di -harapkan dapat me -nam pung aliran dana re patriasi.

Raharjo juga ber harap dana repatriasi masuk ke instrumen efek ber-agun aset (EBA).

“EBA dari sekuritisasi kre dit perumahan rak -yat dan obligasi da -pat me nampung dana re pat riasi. Kami ha -rapkan ada pe ning kat -an pe ring kat ob li gasi kami men jadi AAA,” katanya.

Sementara itu, sum -ber Bisnis menyebut PT Federal International Finance (FIF) sebentar lagi masuk kembali ke pasar obligasi. Perusa -haan pembiayaan itu akan menawarkan obli -gasi senilai Rp2,1 tri -liun hingga Rp2,5 tri -liun.

Vice President Cor -porate Finance & Trea -sury Division Head FIF Jerry Fandy sebelumnya mengatakan nilai PUB III berpotensi lebih b e -sar dari dua PUB se -be lumnya yakni Rp10 triliun.

PUB II yang telah di -rilis perseroan mencapai Rp7,8 triliun, yang ter-akhir kali diterbitkan pada April 2006 senilai Rp3,3 triliun.

Perseroan masih me -mi liki sisa penerbitan Rp2,2 triliun yang ren -ca nanya akan dirilis pada paruh kedua tahun ini.

Emisi obligasi II FIF memiliki tenggat waktu penerbitan maksimum hingga Maret 2017.

Ter catat total emisi obligasi FIF sejak 2002 mencapai Rp27,12 triliun. (Gloria N. Dolo-

rosa)