Perpustakaan Keliling (Mobile Library) untuk

Community Development

BEREDAR UNTUK MENCERDASKAN BANGSA

Suherman

Latar Belakang• rendahnya minat baca masyarakat kita pada umumnya dan siswa sekolah kita pada

khususnya.• ada hubungan yang positif antara minat baca (reading interest) dengan kebiasaan

membaca (reading habit) dan kemampuan membaca (reading ability). • Kebanyakan sekolah kita tidak memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai.

Apalagi perpustakaan umum (perpustakaan desa) maupun TBM taman bacaan masyarakat

• Secara langsung maupun tidak langsung kebiasaan membaca menjadi salah satu indikator kualitas bangsa

• Oleh UNDP, United Nations Development Programme, angka melek huruf telah dijadikan salah satu indikator untuk mengukur kualitas bangsa. Tinggi rendahnya angka melek huruf menentukan tinggi rendahnya indeks pembangunan manusia atau HDI, human development index; dan tinggi rendahnya HDI menentukan kualitas bangsa.

• Membangun perpustakaan keliling adalah sebuah kepedulian yang konkret dari perusahaan/pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamankah dalam konstitusi.

• Semua itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan• Merealisasikan komitmen pemerintah atau perusahaan dalam

upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) daerah • Memasyarakatkan literasi informasi di semua lapisan masyarakat• Mempersiapkan masyarakat supaya sadar akan pentingnya

informasi untuk mendukung berbagai kegiatan dalam aspek kehidupan, khususnya mendukung pengembangan belajar dan mengajar, serta inovasi dalam pekerjaan.

• Memasyaraktkan budaya baca kepada seluruh lapisan masyarakat Membuka pandangan masyarakat dalam pemanfaatan informasi dan pentingnya buku (perpustakaan, taman bacaan, dll.) untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi serta memperkuat dan menyelamatkan generasi.

Sasaran– Masyarakat terbangkitkan minat bacanya, yang

kemudian akan menjadi kebiasaan (reading habit).– Masyarakat memiliki keinginan untuk menambah

wawasan tentang ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan keterampilan hidup keseharian.

– Perpustakaan menjadi sumber belajar bagi semua orang

– Terjalinnya kerjasama yang erat antara pemerintah/ perusahaan dan masyarakat.

Pengalaman Penerapan Community Development

diKabupaten Tabalong Kalimantan Selatan

Desain

menjadi perpustakaan keliling terbanyak koleksinya se Indonesia

PERPUSTAKAAN KELILING PER PU STAK AA N K EL IL ING

PERPUSTAKAAN KELILING

AD

AR

O -

PA

MA

BU

MA

- S

IS -

RA

A DARO - PA MA

PER PU STAK AA N K EL ILING

AD

AR

O -

PA

MA

BU

MA

- S

IS - R

A

Sangat fungsional dan efisien

PERPUSTAKAAN KELILING

Mobil ini didesain memiliki ruangan untuk :•Ruang penumpang untuk tim SDM pelaksana•Koleksi buku•Panel-panel display•Ruang Penyimpanan alat-alat penunjang (presentasi, simulasi, demo, dll.)•Ruang penyimpanan peralatan dan administrasi perpustakaan •dll.

Dengan desain yang atraktif dan koleksi yang variatif selalu menyedot perhatian para pengunjung.

Pemrosesan Buku: Sebelum dimasukan sebagai koleksi kedalam mobil, buku diproses dan dilengkapi dengan menggunakan standar nasional dan internasional

Tenaga Pelaksana: Direkrut dari relawan mahasiswa di sekitar Bandung. Setelah insitu-training mereka

langsung bekerja.

Buku-buku yang telah selesai diproses dipackaging untuk dikirim ke Tabalong Kalimantan Selatan

Tiba di daerah tujuan: Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Latar- gedung DPRD

Ini adalah perpustakaan SMU negeri pavorit Kabupaten Tabalong. Selalu sepi, selain koleksinya yang sedikit juga

infrastruktur yang tidak memadai

Perpustakaan SMP

Perpustakaan pesantren

Armada perpustakaan keliling tiba dilokasi sedang disetting

Mempersiapkan koleksi dengan melibatkan masyarakat setempat. Mengakrabkan masyarakat dengan buku

Para guru dan murid juga tidak mau ketinggalan. Mereka berpartisipasi dengan riang karena mendapat bahan

bacaan yang diimpikannya

Perpustakaan keliling siap untuk diresmikan (launching) di depan Pendopo (gedung

pemerintahan Kabupaten Tabalong)

Suherman atau Kang Herman, konsultan (lebih tepatnya “bidan”) perpustakaan keliling

Dimeriahkan dengan atraksi dari berbagai sekolah. Sangat meriah karena berbarengan dengan hari pendidikan nasional

Penandatangan MoU antara Pemerintah dengan Perusahaan

Direktur dan Bupati meresmikan perpustakaan keliling

Perpustakaan keliling dalam formasi lengkap

Setelah diresmikan langsung diserbu anak-anak sekolah

Kesan seorang siswi tentang perpustakaan keliling, live di TV lokal

Bapak Bupati diwawancara tentang perpustakaan keliling yang beroperasi di daerahnya

Sosialisasi perpustakaan keliling dilakukan di pusat-pusat pendidikan (sekolah, pesantren, dll.)

Para santri serius mendengarkan sosialisasi

Kunjungan Perpustakaan Keliling ke sebuah SMU

Kunjungan Perpustakaan Keliling ke sebuah SMP

Anak-anak SD ceria bercengkrama dengan buku-buku

Kunjungan ke sebuah pesantren

Masyarakat umum juga antusias menyambut perpustakaan keliling

Pelatihan untuk para pengelola perpustakaan keliling

Putera daerah, team pengelola Perpustakaan Keliling.

Kondisi Terakhir• Sejak diresmikan pada tanggal 2 Mei dan beroperasi pada 15 Mei 2006

sampai bulan Desember 2007 telah memiliki anggota 5066 orang (perpustakaan daerah Kab. Tabalong sejak diresmikan 5 tahun yang lalu sampai sekarang hanya memiliki 500 orang anggota). Jumlah anggota cenderung meningkat setiap bulannya.

• memiliki 6436 judul ( 13703 eksemplar) buku • dari 10703 koleksi, 6000 buku dimasukkan kedalam Koleksi Layanan yang

dibagi ke dalam dua mobil (masing-masing 3000 buku). Koleksi deposit adalah koleksi yang disimpan di kantor sebagai koleksi cadangan. Artinya koleksi untuk memasok perpustakaan keliling supaya koleksinya stabil (tidak kurang atau kosong). Jumlah koleksi deposit adalah 4703 eksemplar. Koleksi deposit telah dikelola dengan baik, buku-buku cadangan tersebut disimpan diruangan khusus yang dilengkapi rak buku dan AC sebagai tempat masyarakat umum yang mau meminjam atau baca di tempat.

• Buku-buku yang dipinjam setiap harinya rata-rata adalah 200 eksemplar.

• Semua lapisan masyarakat tanpa batasan usia dan gender dapat menjadi anggota dan meminjam buku di perpustakaan keliling, layanan akan diberikan setelah mengisi formulir pendaftaran dan penyelesaian administrasi

• Banyak permintaan datang ke kantor dari para pemuka masyarakat (tokoh dan opinion leader), baik melalui surat maupaun datang langsung, supaya sekolah atau daerahnya dapat dikunjungi oleh Perpustakaan Keliling

Mendapatkan CSR (Corporate Social Responsibility) Award dari Mentri Sosial peringkat Gold /terbaik untuk bidang sosial

Hanya inilah jalan kami

menuju masa depan yang lebih baik

Kantor:UPT Balai Informasi Teknologi - LIPIJl. Sangkuriang - Bandung-40135Telp. 022-2502832, eks. 302http : www.masyarakatliterasi.orgEmail: suherman@masyarakatliterasi.org kangherman@gmail.comHp. : 08157155494

Suherman, M.Si.