Perpusnas
description
Transcript of Perpusnas
Analisis Lembaga Pemerintah Non-Kementrian Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada awalnya didirikan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1980 dan kedudukannya pun masih berada
dibawah lingkungan Kemendikbud. Pada masa ini, dasar dibentuknya Perpusnas adalah untuk
mewujudkan penerapan dan pengembangan sistem nasional perpustakaan secara menyeluruh dan
terpadu.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya tugas Perpusnas, dikeluarkan lah Keputusan
Presiden No. 11 Tahun 1989. Keppres ini berisi ketetapan bagi Perpusnas untuk menjadi
lembaga pemerintah non-kementrian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
langsung kepada presiden. Hal tersebut dapat dilihat dalam Pasal 1 ayat (1) dari Keppres ini :
Pasal 1(1) Perpustakaan Nasional, yang dibentuk dengan Keputusan Presiden ini adalah
Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden.
Keppres tersebut juga menjadi dasar hukum dari Perpusnas untuk menjalankan
fungsinya. Seiring dengan keluarnya Keppres ini, secara otomatis Perpusnas tidak lagi dibawah
yurisdiksi dari Kemendikbud, melainkan menjadi lembaga yang lebih independen.
Setelah diterbitkannya Keppres tersebut, muncul UU No. 4 Tahun 1990 Tentang Serah-
Simpan Karya Cetak Dan Karya Rekam. Dalam Pasal 1 UU ini didefinisikan bahwa Perpusnas
adalah perpustakaan yang berkedudukan di ibukota negara yang mempunyai tugas untuk
menghimpun, menyimpan, melestarikan dan mendayagunakan semua karya cetak dan karya
rekam yang dihasilkan daerah.
Kemudian pada tahun 1997 keluar Keputusan Presiden No. 50 Tahun 1997. Keppres ini
diterbitkan dengan tujuan untuk menyempurnakan susunan organisasi, tugas dan fungsi
Perpusnas guna mengantisipasi era globalisasi informasi yang sudah kian mendekat.
Mengenai kewenangan membentuk peraturan, Perpusnas dapat membentuk kebijakan
nasional, kebijakan umum, serta kebijakan teknis mengenai pengelolaan perpustakaan. Hal
tersebut diatur dalam Pasal 21 ayat (2) UU No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Contoh
dari kebijakan nasional buatan Perpusnas yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah Standar
Nasional Perpustakaan dan Peraturan Pemerintah Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Perpustakaan.