PERPRES 16 TAHUN 2018 -...

Halaman 1 Modul Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018

PERPRES 16 TAHUN 2018PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MODUL

Modul Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 Halaman 2


Daftar Isi

Daftar Isi Halaman 3BAGIAN I PENHGADAAN BARANG DAN JASA SESUAI DENGAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018 Halaman 5 A. Pendahuluan Halaman 5 B. Struktur Perpres 16 Tahun 2018 Halaman 5 C. Matrik Perubahan Halaman 6 D. Jenis Pengadaan Bang / Jasa Pemerintah Halaman 11 E. Pelaku Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Halaman 12 F. Proses Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Halaman 16

BAGIAN II IMPLEMENTASI PENGADAAN BARANG / JASA DALAM SISTEM ELEKTRONIK Halaman 20 A. Cara Mendapatkan Akun Halaman 20 B. Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Halaman 20 B.1 PA/KPA Halaman 21 a. Login Halaman 21 b. Verifikasi Akun PPK Halaman 21 c. Input Program dan Kegiatan Halaman 22 d. Mengumumkan Paket Swakelola Halaman 25 e. Mengumumkan Paket Penyedia Halaman 26 B.2 Akun PPK Halaman 27 a. Login Halaman 27 b. Input Paket Swakelola Halaman 30 c. Input Penyedia Dalam Swakelola Halaman 32 d. Input Paket Penyedia Halaman 34 e. Finalisasi Draft Halaman 36 C. Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Halaman 37 C.1 Akun Pejabat Pembuat Komitmen Halaman 37 a. Login Halaman 37 b. Membuat Paket Tender Halaman 38 c. Membuat Paket Non Tender Halaman 43 d. Membuat Paket Pencatatan Non Tender Halaman 46 e. Membuat Paket Pencatatan Swakelola Halaman 52 f. E - Kontrak Halaman 57 g. E - Kontrak (pembayaran) Halaman 63


C.2 Akun Pejabat Pengadaan Halaman 65 a. Login Halaman 65 b. Membuat Paket Penunjukan Langsung Halaman 66 D. Katalog Elektronik (E-Catalogue)/E-Purchasing Halaman 68 D.1 E-Purchasing Oleh PPK Halaman 68 D.2 E-Purchasing Oleh PP Halaman 76 E. Sistem Informasi Oleh Penyedia (SiKAP) Halaman 84 E.1 Aktivasi Agregasi Penyedia Halaman 84 E.2 Login ke SiKAP Halaman 86


BAGIAN IPENGADAAN BARANG DAN JASA SESUAI DENGAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018

A. Pendahuluan

“ Tahun 2018 Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa menggantikan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. Sehingga Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan peru-bahannya tidak berlaku lagi.”

B. Struktur Perpres 16 Tahun 2018


C. Matrik Perubahan

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018 19 Bab 139 Pasal 15 Bab 94 PasalDefinisi Pengadaan Barang /Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/ Jasa Oleh Kementerian/ Lembaga /Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan ke-butuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa

Definisi Pengadaan Barang Barang/jasa adalah kegiatan pengadaan barang/jasa oleh kementerian/lembaga / perangkat daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya dimulai dari identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

- Diperkenalkannya Agen PengadaanPenyebutan Merek dan kewajiban peng-gunaan produk dalam negeri :Penyebutan merek/produk tertentu un-tuk suku cadang, barang/jasa pada ten-der cepat

TKDN+BMP lebih dari 40 % dan paling sedikit 2 produk mempunyai TKDN ku-rang dari 25%

Penyebutan Merek dan kewajiban peng-gunaan produk dalam negeri :Dalam penyusunan spesifikasi teknis/KAK dimungkinkan penyebutan merek terhadap :-Komponen Barang/Jasa;-Suku Cadang;-Bagian dari satu sistem yang sudah ada;-Barang/jasa dalam katalog elektronik; -atau Barang/jasa pada tender cepat

TKDN+BMP lebih dari 40 %

HPS :Dikecualikan untuk Kontes/Sayembara, Pengadaan Langsung dengan Bukti Pem-belian, Sumber Informasi untuk penyusu-nan HPS diatur secara detail

HPS Dikecualikan untuk -Pengadaan sampai dengan nilai Rp. 10 Juta

-Pengadaan melalui E-Purchasing-Tender Pekerjaan Terintegrasi-Sumber Informasi untuk penyusunan HPS tidak diatur lagi, tetapi disesuaikan dengan best practice


Perpres 54/2010 Perpres 16/2018 Swakelola :- K/L/D/I Penanggung Jawab Angga-

ran;- Instansi Pemerintah Lain Pelaksana

Swakelola ; dan/ atau- Kelompok Masyarakat Pelaksana

Swakelola.

Swakelola (Pasal 18 Ayat 6) :- Tipe I yaitu Swakelola yang diren-

canakan, dilaksanakan,dan diawasi oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran;

- Tipe II yaitu Swakelola yang diren-canakan dan diawasi oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah penang-gung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga/ Perang-kat Daerah lain pelaksana Swakelola;

- Tipe III yaitu Swakelola yang diren-canakan dan diawasi oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah penanggu-ng jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Ormas pelaksana Swakelola;atau

- Tipe IV yaitu Swakelola yang diren-canakan oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan/ atau berdasarkan usu-lan Kelompok Masyarakat, dan dilak-sanakan serta diawasi oleh Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola.

PERUBAHAN ISTILAH

Perpres 54/2010 Perpres 16/2018Lelang TenderUnit Layanan Pengadaan (ULP) & Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UK-PBJ)

Kelompok Kerja ULP (Pokja ULP) Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja Pemi-lihan)

Kementerian/Lembaga/Daerah/ Insti-tusi

Kementerian/Lembaga/Perangkat Daer-ah

Sistem Gugur Harga TerendahDokumen Pengadaan Dokumen Pemilihan


Perpres 54/2010 Perpres 16/2018 Tugas PPHP/PjPHP:• Melakukan pemeriksaan hasil peker-

jaan sebelum serah terima dari penye-dia ke PPK

• Menerima hasil pekerjaan ; dan Mem-buat dan menandatangani BAST

Tugas PPHP/PjPHP:Melakukan pemeriksaan administrasi hsil pekerjaan sebelum diserahkan olehP-PK kepada PA/KPA• PjPHP nilai sampai dengan Rp. 200

Juta• PPHP untuk nilai diatas Rp. 200 Juta

-

Otonomi Badan Layanan Umum untuk mengatur Pengadaan Sendiri( Pasal 61 Ayat 2)

Batasan Nilai Pengadaan Langsung :- Jasa Konsultansi yang bernilai paling

tinggi Rp. 50.000.000,00 (Lima puluh Juta rupiah)

- Pengadaan Barang/ Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta rupiah)

Batasan Nilai Pengadaan Langsung :- Jasa Konsultansi yang bernilai paling

banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus Juta rupiah)

- Pengadaan Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak Rp. 200.000.000,00 (dua ratus Juta rupi-ah)

E-Purchasing :Dilakukan oleh PPK/Pejabat Pengadaan/ Petugas yang ditunjuk tanpa batas nilai

E-Purchasing :Pembagian Kewenangan Melakukan E-Purchasing Berdasarkan Nilai :• Pejabat Pengadaan Maksimal 200Juta

Rupiah• PPK tidak dibatasi namun untuk pen-

gadaan diatas 100 Milyar Rupiah perlu persetujuan PA untuk penetapan pe-menangnya

Jaminan Penawaran :Perpres 4 No. 2015 dihapus

Jaminan Penawaran :Jaminan Penawaran untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi diberlakukan un-tuk nilai total HPS paling sedikit di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupi-ah). (Pasal 31 Ayat 1)

Metode Pemilihan Penyedia Metode Pemilihan Penyedia


Perpres 54/2010 Perpres 16/2018

Jenis Kontrak :- Kontrak berdasarkan cara pembayaran;- Kontrak berdasarkan pembebanan Ta-

hun Anggaran;- Kontrak berdasarkan sumber pen-

danaan; - Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan.

Jenis Kontrak :Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruk-si/Jasa Lainnya terdiri atas- Lumsum;- Harga Satuan;- Gabungan Lumsum dan Harga Satu-

an;- Terima Jadi (Turnkey);- Kontrak Payung.

Jasa Konsultansi terdiri atas:a.- Lumsum;- Waktu Penugasan;- Kontrak Payung

(pasal 27 Ayat 1 dan 2)

Kontrak Tahun Jamak Pelaksanaan Pekerjaan untuk masa lebih dari 1 tahun angaran atas beban angga-ran

Kontrak Tahun Jamak Pekerjaan yang penyelesaiannya lebih dari 12 bulan atau lebih dari 1 tahun an-ggaranPekerjaan yang memberikan manfaat lebih apabila dikontrakkan untuk jangka waktu lebih dari 1 tahun anggaran dan paling lama 3 tahun anggaran


Perpres 54/2010 Perpres 16/2018 Uang Muka untuk kontrak tahun jamak :20 % dari kontrak tahun pertama; atau15% dari nilai kontrak

Uang Muka untuk kontrak tahun jamakPaling Tinggi 15 % dari nilai kontrak

Perubahan Kontrak diberlakukan untuk :-Harga satuan;-Gabungan lumsum dan harga satuan.

Perubahan Kontrak diberlakukan untuk Semua Jenis Kontrak

Penyesuaian harga :Diberlakukan pada kontrak tahun jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 bulan, pemberlakuan penyesuaian harga dimulai pada bulan ke-13

Penyesuaian harga :Diberlakukan pada kontrak tahun jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 18 bulan, pemberlakuan penyesuaian harga dimulai pada bulan ke-13

Penanganan keadaan darurat belum dia-tur secara khusus, pengadaan barang/jasa dalam kondisi darurat sebagai salah satu kriteria penunjukan langsung

Diatur dalam satu pasal tersendiri sebagai bagian dari pengadaan dalam keadaan khusus

Tender/Seleksi Internasional dapat dilak-sanakan dalam hal :- Pekerjaan Konstruksi Nilai lebih dari

Rp. 100 Milyar- Pengadaan Barang Nilai lebih dari Rp.

20 Milyar- Jasa Konsultansi Nilai lebih dari Rp. 10

Milyar- Jasa Lainnya Nilai lebih dari Rp. 20 Mi-

lyar

Tender/Seleksi Internasional dapat dilak-sanakan dalam hal :

- Pekerjaan Konstruksi Nilai lebih dari Rp. 1 Trilyun

- Pengadaan Barang Nilai lebih dari Rp. 50 Milyar

- Jasa Konsultansi Nilai lebih dari Rp. 25 Milyar

- Jasa Lainnya Nilai lebih dari Rp. 50 Mi-lyar

Pengelolaan PBJ :- ULP Memiki Tugas melaksanakan Pemi-

lihan Penyedia Barang/Jasa;- LPSE memiliki tugas untuk memfasil-

itasi ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadan Barang/Jasa secara elektronik.

Pengelolaan PBJ :UKPBJ memiliki Fungsi :- Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa- Pengelolaan Fungsi layanan pengadaan

secara elektronik- Pembinaan SDM dan kelembagaan Pen-

gadaan Barang/ Jasa- Pelaksanaan pendampingan, konsultasi

dan/atau bimbingan teknis- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan

oleh memteri/kepala lembaga/kepala daerah yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya

- Tugas pengelolaan fungsi layanan pen-gadan secara elektronik dapat dilak-sanakan oleh unit kerja terpisah


Perpres 54/2010 Perpres 16/2018 Pelayanan hukum :Khusus untuk tindak pidana dan pe-langgaran persaingan usaha pelayanan hukum hanya diberikan hingga tahap penyelidikan

Pelayanan hukum :Pelayanan hukum kepada pelaku pen-gadaan dalam menghadapi permasalahn hukum terkait pengadaan diberikan se-jak proses penyelidikan hingga tahap pu-tusan pengadilan

Pencantuman daftar hitam:K/L/D/I menyerahkan daftar hitam ke-pada LKPP untuk dimasukkan dalam Daftar Hitam Nasional. Pengenaan sanksi Daftar Hitam selama 2 tahun.

PA/KPA menyampaikan identitas peser-ta pemilihan /penyedia yang dikenakan sanksi daftar hitam kepada unit kerja yang melaksanakan fungsi layanan pengadaan secara elektronik , untuk ditayangkan da-lam daftar hitam nasional.Tingkatan pengenaan sanksi daftar hitam :1 tahun2 tahun

D. Jenis Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah dibagi atas 4 jenis , yakni :1. Pengadaan barang2. Pekerjaan Konstruksi3. Jasa Konsultansi4. Jasa Lainnya

Barang adalah setiap benda baik ber-wujud maupun tidak berwujud, berger-ak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang

(Pasal I angka 29)


Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian,

pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.

( Pasal I angka 30)

Jasa Konsultansi adalah jasa layanan professional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang

keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir.

( Pasal I angka 31)

Jasa Lainnya adalah jasa non konsultansi atau jasa yang membutuhkan peralatan, metodologi khusus, dan/atau keterampilan dalam suatu system tata kelola yang telah

dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

( Pasal I : 32)

E. Pelaku Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah

Pengguna Anggaran (PA) adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian Neg-

ara/ Lembaga/ Perangkat Daerah

( Pasal I angka 7)

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah Pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian ke-wenangan PA dalam melaksanakan sebagian tugas

dan fungsi Perangkat Daerah.

( Pasal I angka 9)


Tugas dan Kewenangan KPA adalah :1. melaksanakanpendelegasian sesuai dengan pelimpahan dari PA.2. menjawab Sanggah Banding peserta Tender Pekerjaan Konstruksi.3. dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangansebagaimana dimaksud

pada ayat (1) yang terkait dengan:a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja; dan/ataub. mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batasanggaranbelanjayang telah

ditetapkan.

Dan diaturan tambahan untuk KPA yakni :4. KPA dapat dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.5. Dalam hal tidak ada personel yang dapat ditunjuk sebagai PPK, KPA dapat merang-

kap sebagai PPK

(Pasal 10)


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan

pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran belanja daerah. ( Pasal I angka 10)

Tugas PPK dalam pengadaan barang/jasa memiliki tugas sebagai berikut ( Pasal 11 ) :a. menyusun perencanaan pengadaan;b. menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);c. menetapkan rancangan kontrak; d. menetapkan HPS;e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia;f. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;g. menetapkan tim pendukung;h. menetapkan tim atau tenaga ahli;i. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit diatas Rp 200.000.000,00

(dua ratus juta rupiah) ;j. menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;k. mengendalikan Kontrak;l. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA;m. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA dengan berita

acara penyerahan;n. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan; dano. menilai kinerja Penyedia.

Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, PPK melaksanakan tugas pelimpahan kewenangan dariPA/KPA,meliputia. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja;danb. mengadakan dan menetapkan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran

belanja yang telah ditetapkan.Selain itu, PPK dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas dapat dibantu oleh Pengelola PengadaanBarang/Jasa


Pejabat Pengadaan adalah pejabat administra-si/ pejabat fungsional/ personel yang bertugas

melaksanakan Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan/ atau E-purchasing.

( Pasal I angka 13)

Pejabat Pengadaan dalam Pengadaan Barang/Jasa memiliki tugas ( Pasal 13 ) :a. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Pengadaan Langsung;b. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung untuk pengadaan Ba-

rang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);

c. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung untuk pengadaanJa-sa Konsultansi yang bernilai paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);

d. melaksanakan E-purchasing yang bernilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

PjPHP sebagaimana memiliki tugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan Jasa Konsultansi yang bernilai paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PjPHP) ada-lah pejabat administrasi / pejabat fungsional/

personel yang bertugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan Pengadaan Barang / Jasa.

( Pasal I angka 14)

Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) adalah tim yang bertugas memeriksa administrasi hasil

pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa.

( Pasal I angka 15)

PPHP sebagaimana memiliki tugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan pen-gadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya yang bernilai paling sedikit diatas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan Jasa Konsultansi yang bernilai paling sedikit diatas Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).


Penyelenggara Swakelola adalah tim yang bertugas menyelenggarakan kegiatan secara swakelola.

( Pasal I angka 17)

Penyelenggara Swakelola terdiri atas tim persiapan, tim pelaksana, dan/atau tim penga-was (Pasal 16 angka 1), dengan tugas sebagai berikut :a. Tim persiapan memiliki tugas menyusun sasaran , rencana kegiatan , jadwal pelaksa-

naan dan rencana biaya.b. Tim Pelaksanan memiliki tugas melaksanakan, mencatat, mengevaluasi, dan melapor-

kan secara berkala kemajuan pelaksanaan kegaitan dan penyerapan anggaran.c. Tim pengawas memiliki tugas mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik maupun

administrasi swakelola.

F. Proses Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah

Perencanaan terdiri :1. Perencanaan pengadaan melalui Swakelola Prosesnya meliputi : a. Penetapan tipe swakelola :

i. Swakelola Tipe I yaitu Swakelola yang direncanakan , dilaksanakan dan diawasi oleh K/L/PD penanggung jawab anggaran;

ii. Swakelola Tipe II yaitu swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh K/L/PD lain pelaksana


swakelola;iii. Swakelola Tipe III yaitu swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh K/L/PD

penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Ormas Pelaksana Swakelola; atau

iv. Swakelola Tipe IV yaitu swakelola yang direncanakan oleh K/L/PD penanggung jawab anggaran dan atau berdasarkan usulan kelompok Masyarakat, dan dilak-sanakan serta diawasi oleh kelompok masyarakat pelaksanan swakelola

b. Penyusunasn Spesifikasi teknis/KAK dan c. Penyusunan perkiraan biaya/ Rencana Anggaran Biaya (RAB)

2. Perencanaan pengadaan melalui Penyedia Prosesnya meliputi :

a. Penyusunan spesifikasi teknis/KAK;b. Penyusunan Perkiraan Biaya/RAB;c. Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa;

“ Hasil Perencanaaan Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud diatas dimuat dalam RUP (Rencana Umum Pengadaan ) “

(Pasal 18 Angka 8)

Pengumuman RUP dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pen-gadaan (SiRUP)

( Pasal 22 Ayat 3 )

1. Persiapan pengadaan barang dan jasa melalui Swakelola Persiapan pengadaan barang/jasa melalui swakelola meliputi :

a. Penetapan sasaran (ditetapkan oleh PA/KPA)b. Penetapan Penyelenggara swakelola

• Untuk tipe I ditetapkan oleh PA/KPA• Untuk Tipe II Tim persiapan ditetapkan oleh PA/KPA, tim pelaksana ditetap-

kan oleh K/L/PD lain pelaksana Swakelola• Untuk Tipe III Tim persiapan dan tim pengawas ditetapkan oleh PA/KPA serta

tim pelaksanan ditetapkan oleh pimpinan ormas pelaksana swakelola


• Untuk tipe IV penyelenggara swakelola ditetapkan oleh pimpinan kelompok masyarakat pelaksana swakelola

c. Penetapan Rencana Kegiatan (dilakukan oleh PPK)d. Penetapan jadwal pelaksanaane. Penetapan RAB

2. Persiapan pengadaan barang dan jasa melalui Penyedia Persiapan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia oleh PPK meliputi kegiatan:

a. Menetapkan HPS; (Pasal 26)b. menetapkan rancangan kontrak; (Pasal 27 -28 )c. menetapkan spesifikasi teknis/KAK;dan/atau (Pasal 19 )d. menetapkan uang muka, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan pe-

meliharaan, sertifikat garansi, dan/atau penyesuaian harga. ( Pasal 29 – 37 )

3. Metode Pemilihan Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya terdiri atas :a. E-Purchasing;

Dilaksanakan untuk barang/pekerjaan konstruksu/ jasa lainnya yang sudah tercantum dalam katalog elektronik ( Pasal 38 Angka 2)

b. Pengadaan Langsung;Dilaksanakan untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling banya Rp. 200 Juta.

c. Penunjukan Langsung;Dilaksanaan dalam keadaan tertentu. Dengan ketentuan sebagai berikut :• penyelenggaraan penyiapan kegiatanyang mendadak untuk menindaklanjuti

komitmen internasional yang dihadiri oleh Presiden/Wakil Presiden;• barang/jasa yang bersifat rahasia untuk kepentingan Negara meliputiinteli-

jen, perlindungan saksi, pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat kepalanegara/kepala pemerintahan, atau barang/jasa lain bersifat rahasia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

• PekerjaanKonstruksi bangunanyang merupakan satu kesatuan sistem kon-struksi dan satu kesatuan tanggung jawab atas risiko kegagalan bangunan yang secara keseluruhan tidak dapat direncanakan/diperhitungkan sebelumn-ya;

• Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang hanya dapat disediakanoleh 1 (satu) Pelaku Usahayang mampu;

• pengadaan dan penyaluran benih unggulyang meliputi benih padi, jagung, dan kedelai, serta pupuk yang meliputi Urea, NPK, dan ZA kepada petani dalam rangka menjamin ketersediaan benih dan pupuk secara tepat dan cepat untuk pelaksanaan peningkatan ketahanan pangan;

• pekerjaanprasarana, sarana, dan utilitas umum di lingkungan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh pengembang


yang bersangkutan; • Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang spesifik dan hanya dapat

dilaksanakan oleh pemegang hak paten, atau pihak yang telah mendapat izin dari pemegang hak paten, atau pihak yang menjadi pemenang tender untuk mendapatkan izin dari pemerintah;atau

• Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang setelah dilakukan Tender ulang mengalami kegagalan

d. Tender Cepat;Dilaksanakan dalam hal:• Spesifikasi dan volume pekerjaannya sudah dapat ditentukan secara rinci;dan• Pelaku Usaha telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia

e. TenderDilaksanakan dalam hal tidak dapat menggunakan metode dari a sampai d diatas.

4. Metode Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi terdiri atas :a. Seleksi

Dilaksanakan untuk jasa konsultansi bernilai paling sedikit diatas Rp. 100 juta Rupiah

b. Pengadaan Langsung Dilaksanakan untuk jasa konsultansi bernilai paling banyak Rp. 100 juta Rupiah.

c. Penunjukan LangsungDilaksanakan untuk jasa konsultansi dalam keadaan tertentu yakni:• Jasa Konsultansi yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) Pelaku Usaha yang

mampu; • Jasa Konsultansi yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) pemegang hak cipta

yang telah terdaftar atau pihak yang telah mendapat izin pemegang hak cipta;• Jasa Konsultansi di bidang hukum meliputi konsultan hukum/advokasi atau

pengadaan arbiter yang tidak direncanakan sebelumnya, untuk menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum dari pihak tertentu, yang sifat pelaksanaan pekerjaan dan/atau pembelaannya harus segera dan tidak dapat ditunda; atau

Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dibagi menjadi :1. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui swakelola

a. Pelaksanaanb. Pembayaranc. Pengawasan dan pertanggung jawaban

2. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui Penyediaa. Pelaksanaan pemilihan penyediab. Pelaksanaan Kontrakc. Pembayaran Prestasi Pekerjaand. Serah terima hasil pekerjaan


BAGIAN II IMPLEMENTASI PENGADAAN BARANG/JASADALAM SISTEM ELEKTRONIK

A. Cara Mendapatkan Akun

Untuk bisa mengakses/menggunakan sistem elektronik pengadaan barang/jasa maka pengguna harus memiliki akun. Akun pengguna pada sistem elektronik pen-gadaan barang/jasa untuk perangkat daerah yakni :1. PA/KPA2. PPK3. PPUntuk mendapatkan akun tersebut pengguna harus datang ke LPSE.Untuk mendapatkan akun PA/KPA persyaratannya :1. Surat permohonan Surat permohonan pembuatan/perubahan akun (Format telampir)2. Salinan Surat Keputusan/Surat Pelantikan sebagai PA/KPA (jika belum ada bisa

melampirkan surat rekomendasi dari Inspektorat Daerah

Untuk Pejabat Pengadaan (PP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)persyaratannya :1. Surat permohonan pembuatan/perubahan akun (Format telampir)2. Salinan Surat Keputusan Penunjukan Sebagai PP/PPK yang ditetapkan oleh PA3. Salinan Sertifikat Pengadaan Barang & Jasa

Untuk pengguna yang telah memiliki akun namun kehilangan akun yang telah ada bisa melaporkan ke LPSE dengan membawa surat permohonan reset password sesuai dengan format seperti terlampir dan ditandatangani/diketahui oleh atasan terkait.

B. Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan

Alamat website :https://sirup.lkpp.go.id


Verifikasi dilakukan untuk PPK yang baru pertama kali login ke sistem atau pembaha-ruan akun PPK yang sudah ada tapi belum di

B.1 PA / KPA

a. Login1. Buka halaman sirup.lkpp.go.id klik masuk2. isi username dan password3. klik submit

b. Verifikasi Akun PPK

verifikasi di OPD terkait, dilakukan dengan cara :1. setelah login klik kelola data2. klik kelola pengguna


3. Klik tanda pada kolom action ,untuk PPK yang diverifikasi

c. Input Program dan Kegiatan

INPUT PROGRAM :1. setelah berhasil login klik kelola data2. Klik Kelola Anggaran3. Klik PKOR


4. Setelah muncul halaman kelola program klik Tam-bah Program

5. Isi data Program sesuai dengan DPA ( nomor 1 nama program, nomor 2 kode program, dan nomor 3 pagu program )

6. Jika sudah selesai diisi dan dicek ulang sudah benar, klik simpan dan akan muncul notifikasi klik Ok, jika program sudah tersimpan maka program yang telah disimpan akan muncul pada daftar program pada halaman kelola program. Selain itu akan ada notifikasi program telah tersimpan.


INPUT KEGIATAN1. Input kegiatan dilakukan pada halaman kelola program, pada bagian

action klik simbol (Daftar Kegiatan)

2. Pada halaman kelola kegiatan Klik Tambah Kegiatan


3. Pada halaman formulir kegiatan , isi detail kegiatan sesuai dengan DPA ( 1. Nama kegiatan, 2.kode kegiatan, 3. Pagu anggaran kegiatan), juga pilih PPK yang ditugas-kan untuk menangani kegiatan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan PA.

4. Setelah selesai dan dicek semua telah benar klik simpan.

d. Mengumumkan Paket Swakelola

1. Setelah berhasil login, klik RUP 2. Klik Swakelola


3. Pada halaman Paket Swakelola pastikan bahwa paket yang akan diumumkan telah difinalisasi oleh PPK, dengan tanda pada check box dibawah tulisan FD (Finalisasi Draft) telah tercentang

4. Centang check box dibawah tulisan U (umumkan)5. Klik tombol umumkan, jika ada muncul peringatan klik umumkan, dan jika ber-

hasil maka centang pada checkbox U tidak bisa lagi diklik, dan terdapat notifika-si bahwa paket telah diumumkan

e. Mengumumkan Paket Penyedia

1. Setelah berhasil login, klik RUP2. Klik Swakelola


3. Pada halaman Paket Penyedia, pastikan bahwa paket yang akan diumum-kan telah difinalisasi oleh PPK (check box sudah tercentang)

4. Klik check box umumkan sampai tercentang5. Klik tombol umumkan paket penyedia6. Muncul notifikasi dan pastikan data sudah benar, klik umumkan

B.2 Akun PPK

a. Login

1. untuk menggunakan aplikasi SiRUP, login PPK dilakukan melalui ap-likasi SPSE (lpse.kutaibaratkab.go.id) , isi user id dan password

2. klik login


3. Setelah login , klik Aplikasi E-Procurement lainnya

4. PPK akan diarahkan ke halaman baru Inaproc.id , pada bagian Aplikasi SiRUP klik tombol MASUK PRODUCTION, jika berhasil untuk PPK yang baru per-tama kali masuk SiRUP atau belum pernah di verifikasi oleh PA akan diminta untuk mengisi form sebagai berikut


Tampilan untuk PPK yang pertama kali masuk SiRUP/Belum di verifikasi oleh PA

Tampilan halaman depan SiRUP untuk PPK yang sudah di verifikasi oleh PA


b. Input Paket Swakelola

1. Setelah Berhasil Login klik RUP2. Akan muncul dropdown list RUP, klik swakelola

3. Setelah muncul halaman paket swakelola klik “+ Paket Swakelola”


4. Pada form tambah Paket isi data paket swakelola sesuai dengan data pada KAK/RKA yang telah dibuat sebelumnya

5. Jika semua data sudah terisi dengan benar klik simpan jika paket swakelola berhasil disimpan akan muncul notifikasi dan akan ditampil-kan seperti gambar berikut


c. Input Penyedia dalam swakelola

1. Pada halaman Paket swakelola, pada bagian Action klik simbol

2. Pada halaman Paket Penyedia, klik tombol +Paket Penyedia


3. Isi dan lengkapi semua data pada form tambah paket, sesuai dengan KAK4. Jika semua data telah terisi, pastikan kembali bahwa data seudah benar, jika

sudah klik simpan, jika paket berhasil disimpan akan muncul notifikasi dan paket akan ditampilkan pada halaman paket penyedia dalam swakelola.


d. Input Paket Penyedia

1. Setelah berhasil login , Klik RUP2. Klik Penyedia

3. Pada halaman paket penyedia klik + Paket Penyedia


4. Pada halaman tambah paket isi data paket penyedia sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK)

5. Pastikan semua data paket sudah benar, klik simpan


e. Finalisasi Draft

1. Pada halaman paket penyedia centang cek box pada bagian FD (finalisasi draft)

2. Setelah semua paket yang akan difinalkan tercentang, klik finalisasi draft3. Akan muncul notifikasi memastikan benar akan difinalisasi , klik final-

kan, jika berhasil difinalkan akan muncul notifikasi dan cek box pada paket yang telah berhasil dinotifikasi akan non aktif (tidak bisa diklik)


C. Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)

C.1 Akun Pejabat Pembuat Komitmen

a. Login

1. Buka alamat website : lpse.kutaibaratkab.go.id pada browser, kemudian klik tanda panah pada login untuk membuka form input user id dan password

2. Isi user id dan password PPK


3. Lalu Klik Login4. Maka Muncul Tampilan Beranda PPK seperti gambar di atas

b. Membuat Paket Tender

1. Pada halaman beranda PPK , klik daftar paket2. Klik tender3. Klik buat paket


4. Pada halaman daftar Paket Pilih Perangkat Daerah (Kabupaten Kutai Barat)

5. Pilih satuan kerja6. Pilih metode pemilihan7. Pilih tahun anggaran ( jika RUP tidak muncul maka klik tombol reload

atau tombol update RUP8. Pilih nama paket RUP yang akan dibuatkan paket tender

9. Pada halaman informasi rencana pengadaan, klik buat paket10. Saat muncul notifikasi memastikan benar paket PPK , klik ok


11. isi lokasi Pekerjaan (jika paket tender konsolidasi , tambah paket konsoli-dasi dan edit nama paket baru kemudian isi lokasi pekerjaan

12. Klik Selanjutnya

13. pada halaman dokumen persiapan, klik isi rincian hps, dalam mengisi rincian hps terdapat 2 (dua ) cara yakni seperti berikut :


13.a.1 dengan cara mengisi template yang didownload dengan mengklik tombol download template rincian hps

13.a.2 jika template sudah selesai di isi maka upload rincian HPS13.b atau dengan cara mengisi langsung pada halaman paket, setelah selesai

baik menggunakan template atau mengisi langsung, untuk menyimpan rincian HPS klik simpan

14. setelah selesai mengisi HPS, lanjutkan dengan melengkapi dokumen per-siapan pengadaan, klik Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Spesifikasi Teknis dan Gambar dan ikuti petunjuknya seperti berikut


Setelah itu Klik Rancangan Kontrak dan ikuti petunjuknya seperti berikut :

15. Pilih jenis Kontrak dari Paket Tender

16. Setelah semua dokumen persiapan sudah diisi pada bagian bawah jenis kon-trak akan muncul pilihan UKPBJ, klik UKPBJ untuk memilih UKPBJ penye-lenggara pemilihan penyedia

17. periksa kembali semua isian jika sudah benar klik simpan dan membuat paket.

Selanjutnya paket tender yang dibuat akan dilanjutkan oleh UKPBJ yang akan memiliha panitia pemilihan penyedia, maupun mengkaji ulang tender apakah sudah tepat atau belum.


c. Membuat Paket Non Tender

1. Setelah berhasil Login, Klik Daftar Paket2. Klik Non Tender3. Klik Buat Paket

4. Pada halaman daftar rencana non tender :a. Pilih Perangkat Daerah : Pemerintah Kabupaten Kutai Baratb. Pilih Satuan Kerja c. Pilih Metode Pemilihand. Pilih Tahun Anggaran

5. Setelah itu klik Update RUP untuk menampilkan RUP6. Pilih Paket yang akan dibuat paket non tender


7. Selanjutnya akan muncuk detail Informasi RUP, jika benar paket yang akan dibuat paket Non Tender, klik Buat Paket

8. Isi detail lokasi pekerjaan, sebelumnya jika paket merupakan pekerjaan konsolidasi , maka tambahkan rencana pengadaan yang dikonsolidasikan

9. Klik selanjutnya


10. Isi rincian HPS,11. Upload Kak dan rancangan kontrak12. Upload file survey harga pembanding13. Pilih penanggung jawab , untuk paket pengadaan barang/jasa konstruksi/

jasa lainnya dengan nilai tidak lebih dari 200Juta Rupiah atau Jasa Konsul-tansi tidak lebih dari 100juta rupiah maka pembuatan paket dilanjutkan oleh pejabat pengadaan, namun jika lebih dari nilai tersebut maka dilanjut-kan oleh pokja pemilihan melalui UKPBJ

14. Pilih Jenis Kontrak

15. Klik simpan dan membuat paket, selanjutya paket akan dilanjutkan oleh Pejabat Pengadaan/Panitia Pemilihan dari UKPBJ


d. Membuat Paket Pencatatan Non Tender

1. Setelah berhasil login, klik daftar paket2. Klik pencatatan non tender3. Klik Buat Paket

4. Pada halaman daftar rencana paket masukan parameter untuk memfilter RUP berdasarkan Paket Non Tendera. Pilih Perangkat Daerah : Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Baratb. Pilih satuan kerja c. Pilih metode pemilihan yang akan digunakand. Pilih Tahun Anggaran


5. Setelah parameter selesai diinput klik update RUP untuk menampilkan paket RUP sesuai dengan parameter yang telah diisi

6. Setelah RUP tampil pilih paket yang akan dibuatkan paket non tender

7. Setelah dipilih akan muncul halaman informasi rencana pengadaan, klik buat paket

8. Muncul notifikasi untuk memastikan RUP sesuai dengan paket yang akan dibuat, jika benar klik Ok

9. Pada halaman edit paket input lokasi pekerjaan akan dilaksanakan10. Setelah selesai klik simpan dan membuat paket11. Jika paket sudah tersimpan klik kembali


12. Untuk melanjutkan pembuatan paket klik daftar paket13. Klik pencatatan non tender14. Pilih Paket Pencatatan

15. Pada halaman edit pencatatan non tender, lengkapi data paket16. Tambah realisasi anggaran, penambahan realisasi bisa dilakukan

sewaktu-waktu menyesuaikan realisasi paket pekerjaan


17. Pada halaman form realisasi , input data realisasi18. Jika data sudah benar klik simpan

19. Setelah data realisasi disimpan , secara otomatis pada form realisasi akan muncul menu untuk memilih penyedia

20. Klik untuk memilih asal data penyedia apakah menggunakan data SiKAP atau Non SiKAP

21. Klik tambah penyediaa. Non SiKAP

1. Pada halaman Pilih Non Badan Usaha , isi data penyedia Non Sikap2. Jika semua data sudah terisi klik Tambah Penyedia


b. Data Penyedia SiKAP1. Pada halaman Pilih penyedia isikan NPWP Penyedia2. Klik cari penyedia 3. Pilih penyedia dengan mencentang pada pilihan penyedia4. Klik simpan


22. Setelah selesai menambahkan penyedia klik simpan realisasi

23. Isi uraian pekerjaan sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK) Pekerjaan24. Jika ada informasi tambahan klik upload pada bagian informasi lainnya25. Klik Simpan

26. Jika paket berhasil disimpan akan muncul notifikasi pada bagian bawah menu beranda


e. Membuat Paket Pencatatan Swakelola

1. Setelah berhasil login, pada halaman beranda klik daftar paket2. Klik pencatatan swakelola3. Klik buat paket

4. Pada halaman daftar rencana swakelola, isi parameter untuk memfilter pa-ket RUP

5. Jika sudah klik update RUP, untuk menampilkan data RUP sesuai param-eter

6. Setelah data RUP tampil pilih paket RUP yang akan dibuat paket swakelola


7. Pada halaman informasi paket swakelola akan menampilkan detail RUP yang dipilih , klik buat Paket

8. Akan muncul notifilasi untuk memastikan paket yang dipilih sudah benar, jika ya klik ok

9. Pada halaman edit paket swakelola, isi input lokasi pekerjaan10. Jika sudah , klik simpan, setelah berhasil disimpan klik kembali


11. Untuk melanjutkan pencatatan paket swakelola klik daftar paket12. Klik pencatatan swakelola13. Klik buat swakelola

14. Pada halaman edit paket swakelola klik input realisasi, untuk input real-isasi bisa dilakukan berulang/ ditambahkan sesuai dengan realisasi


15. pada halaman form realisasi input data realisasi anggaran16. jika sudah terisi semua, klik simpan

17. jika realisasi berhasil disimpan akan muncul notifikasi bahwa realisa-si berhasil disimpan

18. setelah berhasil disimpan klik kembali.


19. setelah selesai input realisasi, input tanggal paket selesai20. isi uraian pekerjaan yang dilaksanakan21. klik simpan untuk menyimpan paket swakelola

22. jika paket swakelola berhasil disimpan akan muncul notifikasi


f. E-kontrak

1. E-Kontrak hanya bisa dilakukan PPK jika tahapannya telah berlangsung dan panitia pemilihan telah menetapkan pemenang serta semua sanggah sudah dijawab .untuk membuat e-kontrak klik daftar paket

2. Pilih jenis paket3. Klik tombol E-Kontrak pada paket yang akan dibuat kontrak

4. Selanjutnya pada halaman SPPBJ klik buat SPPBJ


5. Isi data SPPBJ6. Pilih Pemenang cadangan 7. Klik simpan untuk menyimpan SPPBJ

8. Jika SPPBJ berhasil disimpan akan muncul notifikasi , serta akan muncul tombol kirim undangan

9. Klik kirim undangan


10. Isi informasi undangan , dan klik kirim untuk mengirim undangan ke penyedia

11. Setelah undangan ke penyedia terkirim, cetak SPPBJ12. Setelah semua selesai klik kirim pengumuman untuk mengumumkan

pemenang berkontrak


13. Selanjutnya kembali ke halaman SPPBJ, klik Kontrak

14. Pada halaman form surat perjanjian , Isi detail surat perjanjian15. Klik simpan


16. Setelah berhasil di cetak klik cetak untuk mencetak surat perjanjian

17. Kembali ke halaman SPPBJ, Klik SSKK untuk menginput Syarat Syarat Khusus Kontrak (SSKK)

18. Untuk dokumen SSKK diupload ke SPSE,klik upload ( dokumen yang diijinkan hanya yang bertype PDF).

19. Setelah berhasil diupload pilih cara pembayaran20. Klik simpan untuk menyimpan data SSKK


21. Kembali ke halaman SPPBJ, klik surat perintah pengiriman (SPP/SPMK)/Surat Pesanan.

22. Pada halaman daftar pesanan , klik buat surat pesanan

23. Pada halaman form surat pesanan isi data form surat pesanan24. Jika sudah terisi semua, klik simpan


g. E-Kontrak (Pembayaran)

1. Pada halaman SPPBJ klik pembayaran

2. Klik tambah termin untuk menambahkan berita acara pembayaran (BAP)3. Setelah muncul Klik BAP


4. Pada halaman berita acara serah terima pekerjaan (BAST) isi data BAST5. Isi data Berita Acara Pembayaran6. Jika semua sudah terisi klik Simpan

7. Setelah berhasil tersimpan kli Cetak BAST, untuk mencetak BAST dan setelah BAST ditandatanganii upload kembali ke SPSE

8. Untuk mencetak BAP klik Cetak BAP


C.2 Akun Pejabat Pengadaan

a. Login

1. Pada beranda SPSE klik dropdown login2. Isi username dan password pejabat pengadaan kemudian klik tombol login


b. Membuat paket penunjukan langsung

1. Setelah berhasil login, klik daftar paket2. Pilih paket dan klik buat non tender

3. Klik Jenis Pengadaan , untuk memilih jenis pengadaan

4. Klik kualifikasi usaha, untuk memilih per-syaratan kualifikasi usaha

5. Klik jadwal paket un-tuk membuat jadwal tahapan paket

6. Input persyaratan kualifikasi

7. Input masa berlaku penawaran

8. Input Dokumen Teknis

9. Input Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Spesifikasi Teknis dan Gambar

10. Klik untuk menam-bah penyedia untuk melaksanakan peker-jaan


13. Pada halaman penyedia masukan parameter untuk kriteria penyedia 12. Setelah parameter diisi klik cari penyedia untuk menampilkan data penyedia

yang sesuai dengan parameter13. Centang/pilih penyedia 14. Klik simpan

15. Setelah penyedia berhasil ditambahkan secara otom-atis akan muncul tombol mengumumkan paket non tender, klik jika paket sudah siap diumumkan, dan jika ingin membatalkan isi alasan tidak menyetujui paket, kemudian klik tidak setuju


D. Katalog Elektronik (E-Catalogue)/ E-Purchasing

D.1 E-Purchasing oleh PPK

1. Setelah berhasil login, kli aplikasi e-procurement lainnya

2. Pada halaman portal pengadaan nasional , pada bagian E-Purchasing klik masuk production


3. Pada halaman beranda e-catalogue akan muncul ketentuan-ketentuan e-purchasing, klik ok

4. Klik katalog5. Akan muncul pilihan

kategori katalog, klik sesuai dengan kategori barang yang ingin dibeli


6. Masukan pencarian untuk memfilter barang sesuai yang dibutuhkan7. Jika sudah menemukan klik beli pada barang yang dibutuhkan, secara

otomatis barang akan ditambahkan ke daftar barang yang akan dibeli pada keranjang pembelian

8. Untuk melanjutkan pembelian , Klik keranjang pembelian


9. Pilih barang dengan mencentang check box pada barang yang ingin dibeli10. Klik tahap selanjutnya, form pembelian untuk melanjutkan proses pembe-

lian

11. Cari paket RUP sesuai dengan paket e-purchasing yang dikerjakan12. Isi data sesuai dengan formulir


13. Isi jumlah barang yang akan dibeli

14. Klik simpan15. Akan muncul konfirmasi, klik ya simpan paket


16. Setelah berhasil disimpan paket akan otomatis muncul pada daftar pa-ket, untuk melanjutkan pembelian klik pada paket yang telah dibuat

17. Isi harga dan ongkos kirim jika ingin merubah/negosiasi dari harga yang sudah tampil.

18. Klik setuju, untuk menyetujui harga dan ongkos kirim yang telah diinput19. Klik simpan negosiasi, untuk menyimpan negosiasi , jika berhasil tombol

setuju dan simpan negosiasi akan berwarna hijau20. Jika semua sudah sesuai Klik kirim penyedia


21. Akan muncul notifikasi untuk menambahkan jika ada keterangan tamba-han, klik submit untuk kirim paket ke penyedia

22. Jika paket telah disetujui penyedia,klik setuju untuk menyetujui/ sepa-kat dengan harga dari penyedia

23. Klik simpan negosiasi


24. Jika semua tombol sudah telah setuju, klik setuju paket

25. Akan muncul notifikasi, jika ada keterangan tambahan bisa diisi, kemu-dian klik submit


D.2 E-Purchasing oleh PP

1. Setelah berhasil login, pada beranda aplikasi SPSE klik aplikasi e-procure-ment lainnya

2. Pada halaman portal pengadan nasional, pada bagian e-purchas-ing v.4 , klik masuk production untuk membuka e-cata-logue


3. Pada halaman beranda e-catalague akan muncul pemberitahuan serta syarat dan ketentuan, klik Ok

4. Klik katalog untuk memunculkan kategori jenis barang dan klik pada kategori sesuai dengan kebutuhan


5. Masukan parameter kriteria pencarian produk6. Jika sudah menemukan barang yang akan dibeli, klik beli pada barang, se-

cara otomatis barang akan ditambahkan ke daftar barang pada keranjang pembelian

7. Untuk melanjutkan , klik keranjang pembelian


8. Centang barang yang akan diproses paket pembeliannya9. Klik tahap selanjutnya, form paket pembelian

10. Cari Paket RUP sesuai dengan paket e-purchasing yang dilaksanakan11. Isi data form paket12. Cari PPK untuk paket e-purchasing


13. Selanjutnya klik daftar paket

14. Isi jumlah barang yang dibutuhkan, dan isi tambahan jika ada mem-buthkan spesifikasi tambahan dari barang yang dibeli

15. Setelah semua data terisi, klik simpan dan jika berhasil secara otomatis akan ditampilkan di daftar paket


16. Untuk melanjutkan proses pembelian pada daftar paket klik paket

17. Isi data harga dan ongkos kirim serta keterangan18. Jika sudah ,klik setuju untuk menyetujui harga, ongkos kirim dan keteran-

gan19. Klik simpan negoisasi20. Klik kirim ke penyedia


21. Jika penyedia telah setuju, klik tombol setuju22. Klik simpan negoisasi

23. Setelah tombol setuju semua telah berwarna hijau, kirim paket ke PPK den-gan mengklok tombol klik setuju kirim ke PPK


24. Jika ada keterangan tambahan isi pada form, dan jika sudah selesai klik submit untuk mengirimkan paket ke PPK


E. Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SiKAP)

E.1 Aktivasi Agregasi Penyedia

1. Aktivasi agregasi dilakukan untuk penyedia yang baru pertama kali menggunakan spse/ penyedia yang belum pernah melakukan agre-gasi dan dilakukan di LPSE dimana penyedia mendaftar untuk per-tama kali. Tombol aktivasi akan muncul secara otomatis, klik untuk memulai melakukan aktivasi

2. Isi user id dan password yang diinginkan untuk digunakan 3. Pilih LPSE tempat mendaftar pertamakali4. Isi kode keamanan5. Klik login


6. Setelah berhasil login klik lakukan aktivasi, penyedia yang telah berha-sil melakukan agregasi bisa mengikuti lelang diseluruh LPSE di Indo-nesia


E.2 Login Ke SIKAP

1. Untuk bisa menggunakan SiKAP hanya penyedia yang telah melakukan agre-gasi, isi user id dan password saat melakukan agregasi

2. Klik sign in

3. Setelah berhasil ma-suk, isi dan lengkapi semua data penye-dia, data ini nantinya yang akan diverifika-si oleh panitia pemi-lihan saat melakukan pemilihan penyedia

PERPRES 16 TAHUN 2018 -...

Documents

Transcript of PERPRES 16 TAHUN 2018 -...