Perpanjangan pengamatan

download Perpanjangan pengamatan

of 2

Transcript of Perpanjangan pengamatan

  • 8/18/2019 Perpanjangan pengamatan

    1/2

    1. Perpanjangan Pengamatan

    Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan dan

    wawancara dengan sumber data yang pernah ditemui maupun sumber data yang baru. Hal ini

     bertujuan untuk menumbuhkan keakraban (tidak ada jarak lagi, semakin terbuka, salingmempercayai) antara peneliti dan narasumber sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan

    lagi. Selain itu, Sugiyono (!!") menambahkan bahwa perpanjangan pengamatan ini dilakukan

    untuk mengecek kembali apakah data yang telah diberikan oleh sumber data selama inimerupakan data yang sudah benar atau tidak.#ila tidak benar, maka peneliti melakukan

     pengamatan lagi yang lebih luas dan mendalam sehingga diperoleh data yang pasti

    kebenarannya.$ntuk membuktikan apakah peneliti itu melakukan uji kredibilitas melalui perpanjangan pengamatan atau tidak, maka akan lebih baik jika dibuktikan dengan surat

    keterangan perpanjangan yang dilampirkan dalam laporan penelitian. Perpanjangan waktu

     pengamatan dapat diakhiri apabila pengecekan kembali data di lapangan telah kredibel.

    %engapa dengan perpanjangan pengamatan akan dapat meningkatkan kepercayaan&kredibilitas

    data'

     engan perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan peneliti dengan narasumber akan

    semakin terbentuk rapport, semakin akrab (tidak ada jarak lagi, semakin terbuka, saling

    mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. #ila telah terbentuk raport,

    maka telah kewajaran dalam penelitian, di mana kehadiran peneliti tidak lagi mengganggu

     perilaku yang dipelajari. apport is a relationship of mutual trust and emotional affinity between

    two or more people (Susan Stainback, 1*++)

    Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan, peneliti masih dianggap orang asing, masih

    dicurigai, sehingga informasi yang diberikan belum lengkap, tidak mendalam, dan mungkin

    masih banyak yang dirahasiakan. engan perpanjangan pengamatan ini, peneliti mengecek

    kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data yang sudah benar atau

    tidak. #ila data yang diperoleh selama ini setelah dicek kembali pada sumber data asli atau

    sumber data lain ternyata tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas

    dan mendalam sehingga diperoleh data yang pasti kebenarannya. #erapa lama perpanjangan

     pengamatan ini dilakukan, akan sangat tergantung pada kedalaman, keluasan dan kepastian data.

    edalaman artinya apakah peneliti ingin menggali data sampai pada tingkat makna. %akna

     berarti data di balik yang tampak. -ang tampak orang sedang menangis tetapi sebenamya dia

    tidak sedih tetapi malah sedang berbahagia. eluasan berarti, banyak sedikitnya informasi yang

    diperoleh. alam hal ini setelah peneliti memperpanjang pengamatan, apakah akan menambah

    fokus penelitian, sehingga memerlukan tambahan informasi barulagi. ata yang pasti adalah data

    yang alid yang sesuai dengan apa yang terjadi untuk memastikan siapa yang menjadi

     prookator dalam kerusuhan, maka harus betulbetul ditemukan secara pasti siapa yang menjadi

     prookator. alam perpanjangan pengamatan untuk menguji kredibilitas data penelitian ini,

  • 8/18/2019 Perpanjangan pengamatan

    2/2

    sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang telah diperoleh, apakah data yang

    diperoleh itu setelah dicek kembali ke lapangan benar atau tidak, berubah atau tidak. #ila

    setelah dicek kembali ke lapangan data sudah benar berarti kredibel, maka waktu perpanjangan

     pengamatan dapat diakhiri. $ntuk membuktikan apakah peneliti itu melakukan uji kredibilitas

    melalui perpanjangan pengamatan atau tidak, maka akan lebih baik kalau dibuktikan dengan

    surat keterangan perpanjangan. Selanjutnya surat keterangan perpanjangan ini dilampirkan

    dalam laporan penelitian.

    Sugiyono. !1/. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. 0etakan ke!. #andung2

    3lfabeta.

    http2&&file.upi.edu&irektori&45P&6$.7P89.7:$37#53S3&1*;

    >6$>6$7S?8935&Power7Point7Perkuliahan&Penelitian7Ph&eabsahan7data.ppt7 

    @;#0ompatibility7%ode@;.pdf  

    http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf