Perpajakan Internasional tentang BUT

8/18/2019 Perpajakan Internasional tentang BUT

http://slidepdf.com/reader/full/perpajakan-internasional-tentang-but 1/31

BAB I

Pendahuluan

1.1Latar BelakangPermanent Establishment atau Bentuk Usaha Tetap (BUT) sudah sangat lazim

dipergunakan sebagai sarana usaha dari Wajib Pajak Luar Negeri baik badan maupun

orang pribadi. ebagai Wajib Pajak Luar Negeri! BUT mempun"ai ban"ak perlakuan

khusus! baik dalam hal penentuan sebagai BUT#n"a! pengenaan perpajakann"a! dan

ban"ak permasalahan lainn"a.Penentuan dan perlakuan pengenaan pajak atas BUT se$ara spesi%ik akan

diatur pada masing#masing Negara. Namun demikian! penentuan dan perlakuan

perpajakan dari BUT tersebut ketika berkaitan dengan Penghindaran Pengenaan Pajak

Berganda (P&B) perlu diatur se$ara khusus antara Negara "ang melakukan P&B

dengan mitra P&B.

Bentuk Usaha Tetap (BUT) "ang diakui di 'ndonesia adalah sesuai dengan

ter$antum pada Undang#undang PPh! adalah bentuk usaha "ang dipergunakan oleh

orang pribadi atau badan sebagai Wajib Pajak Luar Negeri "ang mempun"ai

penghasilan pada Negara 'ndonesia sebagai Negara sumber penghasilan.

enis atau tipe Bentuk Usaha Tetap ada empat! "aitu BUT tipe %asilitas %isik!

BUT tipe aktiitas pro"ek konstruksi! instalasi! dan perakitan! BUT tipe keagenan dan

BUT tipe asuransi. *alam makalah ini "ang akan dibahas adalah BUT tipe keagenan

dan tipe asuransi.

1.2Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas! permasalahan "ang dapat dirumuskan sebagai

berikut+

,. -pa "ang dimaksud dengan bentuk usaha tetap

/. Bagaimana $ara menentukan apakah WPLN tersebut mempun"ai BUT di

'ndonesia

1 | B U T T i p e K e a g e n a n d a n A s u r a n s i



&. -pa saja jenis atau tipe BUT

0. -pa "ang dimaksud dengan BUT tipe keagenan

1. -pa "ang dimaksud dengan BUT tipe asuransi

1.3 Tujuan*alam makalah ini ada beberapa tujuan. -dapun tujuan penulisan rangkuman ini

adalah+

,. Untuk mengetahui pengertian mengenai bentuk usaha tetap.

/. Untuk mengetahui bagaimana WPLN tersebut dikatakan mempun"ai BUT di

'ndonesia.

&. Untuk mengetahui apa saja jenis atau tipe BUT.

0. Untuk mengetahui apa "ang dimaksud dengan BUT tipe keagenan.

1. Untuk mengetahui apa "ang dimaksud dengan BUT tipe keagenan.

1.4 Manfaat*alam penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah 2a2asan pemba$a

mengenai pengertian bentuk usaha tetap! $ara menentukan apakah WPLN tersebut

mempun"ai BUT di 'ndonesia atau tidak! jenis atau tipe BUT! mengetahui lebih

dalam mengenai BUT tipe keagenan dan tipe asuransi.




BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Permanent stablishment atau B!T "Bentuk !saha

Teta#$

Permanent establishment atau dalam bahasa 'ndonesia Bentuk Usaha Tetap

3BUT4 adalah istilah penting dalam perpajakan 'nternasional karena berkaitan dengan+

a. taxing right atau hak pemajakan.

b. source rules "aitu sekumpulan ketentuan hukum "ang menentukan apa s"arat#

s"aratn"a bagi suatu jenis penghasilan agar negara tempat diteriman"a

penghasilan itu menjadi negara sumber "ang berhak memungut pajak atas

penghasilan.

$. threshold atau ambang batas "aitu kriteria "ang memungkinkan suatu negara

sumber untuk memajaki penghasilan usaha antar negara.

5ak pemajakan dari penghasilan usaha (business profit ) sepenuhn"a

diserahkan kepada negara domisili atau negara dimana Wajib Pajak terda%tar sebagai




Wajib Pajak dalam negeri. Penge$ualian dari ketentuan tersebut adalah jika

penghasilan usaha tersebut didapat atau dilakukan melalui Bentuk Usaha Tetap

3BUT4.

ebelum lebih jauh! tulisan ini berkaitan dengan BUT di tax treaty. 6arena itu

diba2ah disebut OECD model dan UN model . OECD model dibuat oleh negara#

negara maju! sedangkan UN model dibuat oleh para ahli perpajakan PBB tetapi

dasarn"a tetap OECD model . Boleh dibilang UN model adalah modi%ikasi OECD

model . 6eduan"a adalah $ontoh "ang menjadi a$uan negara#negara dalam

negosiasi tax treaty. 6arena masih 7model8 maka dalam tax treaty "ang disepakati!

mungkin saja tidak sama dengan modeln"a.

ika kegiatan usaha dilakukan oleh BUT maka hak pemajakan sepenuhn"a

milik negara sumber (exclusively taxing rights). 6arena itu! pengertian Bentuk Usaha

Tetap tersebut sangat penting agar diketahui dengan jelas negara mana "ang berhak

mengenakan pajak. OECD model dan UN model memuat pengertian Bentuk Usaha

Tetap dalam Pasal 1 a"at (,)! "aitu+ 9or the purposes o% this :onention! the term

7permanent establishment8 means a %i;ed pla$e o% business through 2hi$h the

business o% an enterprise is 2holl" or partl" $arried on.

<enurut Pak =a$hmanto urahmat 3dalam buku "ang berjudul Persetujuan

Penghindaran Pajak Berganda sebuah pengantar 4! fixed place sebagaimana diatur

di Pasal 1 a"at (,) ini memiliki pengertian bah2a suatu Bentuk Usaha Tetap

mengandung tiga s"arat +

a. adan"a tempat usaha berupa prasarana! seperti "ang disebutkan dalam Pasal 1 a"at

(/) "aitu+ tempat manajemen perusahaan! $abang! kantor! pabrik! bengkel dan

tambang! sumur min"ak atau gas! galian atau tempat lain untuk mengambil

sumber da"a alam>




b. tempat usaha harus bersi%at tetap! "aitu harus berada di satu tempat "ang bersi%at

tetap> dan+

$. kegiatan usaha perusahaan tersebut dilakukan melalui tempat tetap tersebut.

elain itu! karakteristik lain dari dari Bentuk Usaha Tetap adalah bersi%at

produkti%! artin"a ia turut memberikan andil dalam memperoleh laba usaha bagi

kantor pusatn"a.

2.2 Time Test

BUT merupakan $abang perusahaan! atau tempat kedudukan

manajemen!kantor! pabrik! tempat kerja atau suatu hak penambangan dan keka"aan

alamlainn"a. *alam pengertian ini juga termasuk pro"ek pembuatan gedung

ataukonstruksi "ang dilakukan dan mele2ati tes 2aktu "ang ditentukan

dalamUndang#Undang di negara domisili! di 'ndonesia diatur dalam Pasal / a"at 1

bah2a untuk dianggap BUT! apabila mereka melakukan kegiatan di 'ndonesia lebih

dari ,?& hari dalam jangka 2aktu ,/ bulan! sedangkan untuk pemberian jasa! 2aktu

tes "ang diberikan untuk menjadi BUT apabila jasa "ang diberikan lebih dari @A hari

dalam jangka 2aktu ,/ bulan.

edangkan! untuk penghasilan "ang diperoleh penduduk dari suatu Negara

Pihak pada Persetujuan sehubungan dengan jasa#jasa pro%esional atau pekerjaan bebas

lainn"a han"a akan dikenakan pajak di Negara itu ke$uali dalam hal diba2ah ini!

dimana penghasilan itu dapat juga dikenai pajak di Negara pada persetujuan lainn"a +




a. ika ia mempun"ai suatu tempat tertentu "ang tersedia se$ara teratur dipergunakan

untuk menjalankan pekerjaan di Negara Pihak lainn"a pada Persetujuan itu!

penghasilan tersebut dapat dikenakan pajak di Negara Pihak lainn"a itu tetapi

han"a bagian penghasilan "ang dianggap berasal dari tempat tertentu itu >atau

b. ika ia tinggal di Negara Pihak lainn"a itu selama suatu masa atau masa masa

"ang tidak melebihi ,?& hari dalam masa ,/ bulan "ang mulai atau berakhir pada

satu tahun pajak! dalam hal ini han"a penghasilan "ang diperoleh dari kegiatan#

kegiatan "ang dilakukan di Negara lain itulah "ang akan dikenakan pajak di

Negara Pihak lainn"a itu.

*engan demikian suatu usaha "ang dilakukan oleh penduduk asing di Negara

'ndonesia harus ditentukan saat kapan mereka menjadi Bentuk UsahaTetap atau

Tempat Usaha Tetap.Penentuan tersebut jika tidak diatur dalam P&B! maka berlaku

ketentuan Undang#undang Pajak Penghasilan. *iba2ah ini disajikan tes 2aktu untuk

BUT ! sebagai berikut +

TIM T%T P3B &A'(BRLA)! *)TI*

"B'T!) !%A+A TTAP$

',. '(ARA),'%TR!)%

I

I'%TALA%

I

PRA)ITA

'

P'(A-A%A'

),'%TR!)%I

A%A

LAI''&A

,-lgeria & months & months & months & months & months,/

months

/ -ustralia,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s,/

months

& -ustria@ months @ months @ months @ months & months,/

months




',. '(ARA),'%TR!)%

I

I'%TALA%

I

PRA)ITA

'

P'(A-A%A'

),'%TR!)%I

A%A

LAI''&A

0 Bangladesh ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s C, da"s,/months

1Belgium

@ months @ months @ months @ months & months,/

months

@Brunei

*arussalam

,?& da"s & months & months ,?& da"s & months,/

months

D Bulgaria@ months @ months @ months @ months ,/A da"s,/

months

?:anada

,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s,/

months

C :ze$h@ months @ months @ months @ months & months ,/

months

,A:hina @ months @ months @ months @ months @ months,/

months

,, *enmark @ months & months & months @ months & months,/

months

,/ Eg"pt @ months 0 months 0 months @ months & months,/months

,& 9inland@ months @ months @ months @ months & months,/

months

,0 9ran$e@ months N- @ months ,?& da"s,/

months

,?& da"s,/

months

,1 erman" @ months @ months N- N- D!1F




',. '(ARA),'%TR!)%

I

I'%TALA%

I

PRA)ITA

'

P'(A-A%A'

),'%TR!)%I

A%A

LAI''&A

,@ 5ungar"& months & months & months & months 0 months,/

months

,D 'ndia,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s C, da"s,/

months

,? 'tal"@ months @ months @ months @ months & months,/

months

,C apan @ months @ months N- @ months N-

/A ordan@ months @ months @ months @ months , month,/

months

/,6orea!

=epubli$ o%


months

//

6orea!

*emo$rati$

PeopleGs

=epubli$ o%

,/ months ,/ months ,/ months ,/ months @ months,/

months

/& 6u2ait & months & months & months & months & months,/months

/0Lu;embour

g

1 months 1 months 1 months 1 months ,AF

/1 <ala"sia@ months @ months @ months N- & months,/

months

/@ <e;i$o @ months @ months @ months @ months C, da"s,/




',. '(ARA),'%TR!)%

I

I'%TALA%

I

PRA)ITA

'

P'(A-A%A'

),'%TR!)%I

A%A

LAI''&A

months

/D <ongolia@ months @ months @ months @ months & months,/

months

/? Netherlands@ months @ months @ months @ months & months ,/

months

/C Ne2Healand

@ months @ months @ months @ months & months,/months

&A Nor2a"@ months @ months @ months @ months & months,/

months

&, Pakistan & months & months & months & months ,1F

&/ Philippines@ months & months & months @ months ,?& da"s,/

months

&& Poland,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s ,/A da"s,/

months

&0Portuguese

@ months @ months @ months @ months ,?& da"s,/

months

&1Iatar @ months @ months @ months @ months @ months,/

months

&@=omania

@ months @ months @ months @ months 0 months,/

months

&D=ussia

& months & months & months & months TanpaTime

Test

&?

audi N- N- N- N- N-




',. '(ARA),'%TR!)%

I

I'%TALA%

I

PRA)ITA

'

P'(A-A%A'

),'%TR!)%I

A%A

LAI''&A

-rabiaJ

&Ce"$helles

@ months @ months @ months @ months & months ,/

months

0Aingapore

,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s @ months CA da"s,/

months

0,loak

@ months @ months @ months @ months C, da"s,/

months

0/ outh -%ri$a @ months @ months @ months @ months ,/A da"s,/

months

0&pain

,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s & months,/

months

00riLanka

CA da"s CA da"s CA da"s CA da"s CA da"s,/

months

01 udan @ months @ months @ months @ months & months,/

months

0@ 2eden @ months @ months @ months @ months & months,/

months

0D2itzerland ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s 1F

0?"ria


months

0C Taipei

Tai2an

@ months @ months @ months @ months ,/A da"s,/

months




',. '(ARA),'%TR!)%

I

I'%TALA%

I

PRA)ITA

'

P'(A-A%A'

),'%TR!)%I

A%A

LAI''&A

1A

Thailand @ months @ months @ months @ months @ months,/months

1,Tunisia

& months & months & months & months & months,/

months

1/Turke"


months

1&

U-E

(United

-rab

Emirates)

@ months @ months @ months @ months @ months

10Ukraine

@ months @ months @ months @ months 0 months,/

months

11

United6ingdom

,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s ,?& da"s C, da"s,/

months

1@

United

tates o%

-meri$a

,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s ,/A da"s,/

months

1DUzbekistan


months

1?Kenezuela @ months @ months @ months @ months ,AF

1CKietnam


months

Notes+ P&B antara 'ndonesia dengan audi -rabia han"a mengaturmengenai transportasi

penerbangan dalam jalur internasional.




2.3 enis atau Ti#e B!T "Bentuk !saha Teta#$

,. BUT 9asilitas 9isik (-sset)

BUT 9asilitas 9isik 6eberadaan BUT di 'ndonesia akan timbul apabila

perusahaan asing tersebut memiliki %asilitas %isik sebagai tempat untuk

menjalankan usaha atau melakukan kegiatan usahan"a di 'ndonesia. 9asilitas %isik

tersebut merupakan milik sendiri atau dise2a dari pihak lain. BUT tipe %isik atau

aset ini disebutkan di Pasal 1 a"at (,). Tipe -set memiliki tiga $iri atau

karakteristik atau pengujian 3test 4! "aitu +

• place of business/ "aitu tempat baik satu ruangan ke$il atau kantor "ang lebih

luas. Tempat tersebut bisa milik sendiri atau han"a se2a "ang penting

perusahaan luar negeri memiliki hak untuk menggunakan tempat tersebut.

6arena itu! pada era digital ini isu serer komputer menjadi topik hangat.

• fixed / "aitu derajat kepermanenan baik se$ara geogra%is (dimensi ruang)

maupun berkelanjutan (dimensi 2aktu). 'ni menurut Pak unadi 3dalam buku

"ang berjudul Pajak !nternasional 4. Perlu ada hubungan antara komersial dan

geogra%is 3commercial and geographic coherence4 se$ara nature of the

business. Tetapi menurut Pak =a$hmanto urahmat! 7tetap8 berkaitan antara

tempat tersebut dan titik geogra%is. 6eberadaan suatu peralatan di satu lokasi

sudah $ukup untuk dianggap berada di satu tempat tetap.

doing business through that fixed place.

/. BUT -ktiitas Pro"ek 6onstruksi! 'nstalasi! dan Perakitan

BUT -ktiitas 6eberadaan BUT di 'ndonesia timbul apabila perusahaan

asing tersebut menjalankan kegiatan jasa# jasa di 'ndonesia dalam jangka 2aktu

melebihi tes 2aktu. esuai Pasal / a"at (1) Undang#Undang Pajak Penghasilan.

ang termasuk BUT -ktiitas adalah+ ro"ek konstruksi! pro"ek perakitan!

instalasi atau kegiatan penga2asan "ang ada hubungann"a dengan pro"ek




tersebut! dan pemberian jasa termasuk jasa konsultan "ang dilakukan oleh suatu

perusahaan melalui kar"a2an atau orang lain "ang dipekerjakan oleh perusahaan

itu untuk tujuan tersebut! kegiatan itu berlangsung selama lebih dari @A (enam

puluh) hari dalam jangka 2aktu ,/ (dua belas) bulan.

a. Pro"ek bangunan! konstruksi! perakitan! instalasi! atau aktiitas superisi

untuk pro"ek tersebut selama ,/ bulan. 'ni "ang ada di OECD model . Tetapi

di UN model time test menjadi @ bulan saja.

b. 6egiatan jasa termasuk konsultasi "ang dilakukan perusahaan di negara lain

selama @ bulan dalam ,/ bulan. *i OECD model jasa ini tidak diatur se$ara

khusus tapi di UN model diatur "aitu di Pasal 1 a"at (&) huru% b. Negara#

negara maju berpendirian bah2a jasa teknik dikenakan di negara domisili

ke$uali melalui agen tidak bebas. Tetapi negara#negara berkembang "ang

tergabung dalam UN tax experts group berpendapat bah2a hal ini merugikan

mereka sehingga kegiatan pemberian jasa ditetapkan sebagai BUT jika

mele2ati time test . Berbeda dengan 3/.a.4 diatas! time test jasa tidak perlu

terus#menerus. Bisa putus#putus "ang penting dalam ,/ bulan ada @ bulan.

Pemberian jasa ini bisa dilakukan oleh pega2ai perusahaan atau orang lain

"ang dipekerjakan oleh perusahaan itu untuk tujuan tersebut.

3. BUT Tipe 6eagenan

BUT 6eagenan dianggap timbul suatu BUT perusahaan asing di 'ndonesia

apabila perusahaan asing tersebut menjalankan usahan"a di 'ndonesia melalui

perusahaan lain "ang bertindak sebagai agen "ang tidak bebas (dependent

agent).ang dimaksud dengan dependent agent adalah agen "ang didalam

melaksanakan usahan"a bertindak atas nama perusahaan di luar negeri atau




kegiatan agen tersebut seluruhn"a atau hampir seluruhn"a untuk perusahaan di

luar negeri.

4. BUT Tipe -suransiBUT jenis ini bisa timbul karena perusahaan asuransi "ang tidak didirikan

dan tidak bertempat kedudukan di 'ndonesia memungut premi asuransi atau

menanggung risiko di 'ndonesia melalui agen atau pega2ain"a.

BUT dalam P&B dikenal dengan istilah 7permanent establishment8! "ang

men"atakan bah2a 7Laba perusahaan dari Negara Pihak pada Persetujuan han"a

akan dikenakan pajak di negara itu ke$uali jika perusahaan itu menjalankan usaha

di negara Pihak lainn"a pada Persetujuan! melalui suatu bentuk usaha tetap "ang

berkedudukan disitu8. -pabila perusahaan tersebut menjalankan usahan"a

sebagaimana dimaksud diatas! maka laba perusahaan itu dapat dikenakan pajak di

negara lainn"a tetapi han"a atas bagian laba berasal dari bentuk usaha tetap

tersebut8.

Mleh karena itu! jika suatu perusahaan dari suatu Negara Pihak pada

Persetujuan menjalankan usaha di setiap negara melalui suatu bentuk usaha tetap

"ang berkedudukan disitu! maka "ang akan diperhitungkan sebagai laba bentuk

usaha tetap itu oleh masing#masing negara ialah laba "ang diperolehn"a di negara

dimana BUT berkedudukan.

2.4 B!T Ti#e )eagenanTidak semua agen merupakan BUT. -gen dibagi dua "aitu agen bebas dan

agen tidak bebas. Nah! agen "ang manjadi BUT adalah agen tidak bebas. 5al ini

diatur di Pasal 1 a"at (1) OECD model . Bah2a orang atau badan dapat ditetapkan

sebagai BUT jika melakukan aktiitas melalui agen tidak bebas. -gen tidak bebas

dapat berupa orang pribadi atau badan asal +




a. Bergantung pada perusahaan "ang di2akilin"a. -rtin"a selalu mengikuti petunjuk

dan intruksi perusahaan "ang di2akilin"a.

b. <empun"ai kuasa ke2enangan untuk menandatangani kontrak#kontrak atas

nama perusahaan tersebut. 6e2enangan tersebut bersi%at tetap atau berlangsung

terus menerus. alah satu %aktor "ang menentukan untuk mengetahui si%at tetap

atau terus menerus adalah apakah kegiatan tersebut dari a2al mulan"a

dimaksudkan untuk jangka panjang atau han"a sementara.

0. Tidak mempun"ai kuasa seperti diatas! tetapi ia mempun"ai kebiasaan

men"impan persediaan barang#barang atau barang dagangan dan se$ara teratur

men"erahkan barang#barang tersebut atas nama perusahaan "ang di2akilin"a.

2. B!T Ti#e Asuransi

-da perbedaan antara OECD model dengan UN model berkaitan dengan BUT

asuransi.OECD model men"arankan bah2a perusahaan asuransi dianggap memiliki

Bentuk Usaha Tetap jika perusahaan asuransi tersebut memenuhi ketentuan a"at (,) atau

a"at (1) "aitu melalui agen tidak bebas. Tetapi UN model men"arankan untuk mengatur

sendiri tentang batasan Bentuk Usaha Tetap bagi usaha asuransi.

UN model mengatur perusahaan asuransi khusus di Pasal 1 a"at (@). -"at ini

mengatur bah2a perusahaan asuransi! ke$uali berkenaan dengan reasuransi! dapat

dianggap mempun"ai BUT apabila perusahaan asuransi tersebut mengumpulkan atau

menerima premi atau menanggung resiko di negara sumber melalui orang badan "ang

bukan agen independent sebagaimana dimaksud a"at (D). <enurut negara#negara




berkembang! agen asuransi biasan"a tidak memiliki kuasa untuk menutup kontrak

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 a"at (1) huru% a OECD model . adi! menurut UN

model bagi agen perusahaan asuransi s"arat Bentuk Usaha Tetap adalah agen di negara

sumber "ang bersangkutan mengum#ulkan atau menerima #remi dan menanggung

resik ang terletak di negara sumber tersebut.

Biasan"a ada penge$ualian di tax treaty "ang biasan"a disebutkan di Pasal 1 a"at

(0). ebagai $ontoh! berikut ini Pasal 1 a"at (0) tax treaty 'ndonesia :hina +

<en"impang dari ketentuan#ketentuan sebelumn"a dari Pasal ini! istilah Obentuk usaha

tetapO dianggap tidak men$akup+

a. penggunaan %asilitas#%asilitas semata#mata dengan maksud untuk men"impan atau

memamerkan barang#barang atau barang dagangan milik perusahaan>

b. pengurusan terhadap persediaan barang#barang atau barang dagangan milik

perusahaan semata#mata dengan maksud untuk disimpan atau dipamerkan>

0. pengurusan terhadap persediaan barang#barang atau barang dagangan milik

perusahaan semata#mata dengan maksud untuk diolah oleh perusahaan lain>

d. pengurusan suatu tempat usaha tetap semata#mata dengan maksud untuk melakukan

pembelian barang#barang atau barang dagangan! atau untuk mengumpulkan in%ormasi

bagi keperluan perusahaan>

e. pengurusan suatu tempat usaha tetap semata#mata untuk tujuan periklanan atau

pen"ediaan in%ormasi>f. pengurusan suatu tempat usaha tetap semata#mata dengan maksud untuk melakukan

kegiatan#kegiatan lainn"a "ang bersi%at sebagai kegiatan persiapan atau kegiatan

penunjang! bagi keperluan perusahaan.

g. pengurusan suatu tempat usaha tetap semata#mata dengan maksud untuk melakukan

gabungan kegiatan#kegiatan seperti disebutkan pada sub#a"at a) sampai dengan sub




a"at e)! sepanjang kegiatan#kegiatan tempat usaha tetap "ang merupakan hasil

penggabungan tadi bersi%at sebagai kegiatan persiapan atau kegiatan penunjang.

esuai Pasal 1 a"at (,) Undang#Undang PajakPenghasilan! diatur mengenai

$akupan penghasilansuatu BUT perusahaan asing di 'ndonesia "aitu+

• esuai -ttribution =ule! penghasilan suatuBUT perusahaan asing di 'ndonesia

adalah penghasilan"ang berasal dari kegiatan usahan"a di 'ndonesia.<isaln"a!

apabila BUT perusahaan asing tersebutbergerak dibidang perdagangan! maka

penghasilann"adi 'ndonesia adalah penghasilan "ang berasal darikegitan usaha

perdagangann"a di 'ndonesia.

• esuai 9or$e o% -ttra$tion =ule! penghasilan suatu BUT perusahaan asing di

'ndonesia adalah termasuk penghasilan kantor pusatn"a dari 'ndonesia "ang

diperolehn"a dari kegiatan usaha "ang sejenis dengan kegiatan BUT n"a di

'ndonesia. *engan demikian! penghasilan "ang diterima atau diperoleh kantor

pusatn"a dianggap sebagai penghasilan BUT n"a di 'ndonesia.E;+ Ne2 ork bank

mempun"ai $abang di akarta! apabila ne2 "ork bank memperoleh penghasilan

berupa bunga atas pinjaman "ang diberikan kepada 2arga 'ndonesia tanpa melalui

kantor $abangn"a di indonesia penghasilan ini tetap dianggap sebagai penghasilan

BUT (kantor $abang di akarta)

•esuai E%%e$tiel"#:onne$ted =ule! penghasilan pasi% (misaln"a+ bunga dan

ro"alt") "ang diterima atau diperoleh kantor pusatn"a dan memiliki hubungan

e%ekti% dengan kegiatan usaha BUT n"a di 'ndonesia dianggap sebagai

penghasilan BUT n"a di 'ndonesia.E;+ (kasus di buku $etak) ika 9oodz han"a

menerima ro"alti dan tidak memberi jasa manajemen maka ro"alti tidak termasuk

penghasilan BUT karena tidak memiliki BUT. Tapi jika memberikan jasa maka




pendapatan ro"alti dihitung sebagai penghasilan BUT dari pemberian jasa

manajemen

2. 5nth )asus B!T Ti#e )eagenanun mile :orp. merupakan perusahaan "ang didirikan (incorporated"!

managed dan controlled di -merika erikat "ang bergerak dalam bidang manu%aktur

dan penjualan alat#alat kedokteran.

Pada bulan uni /AAC un mile :orp mendirikan sebuah #epresentati$e

Office di akarta "ang dimaksudkan untuk men"ediakan brosur dan display barang#

barang hasil produksi perusahaan sebagai $ontoh bagi $alon konsumen. -pabila ada

$alon konsumen "ang berminat untuk membeli produk perusahaan! dapat

menghubungi salah satu distributor resmi perusahaan di 'ndonesia. un mile :orp

selama ini melakukan penjualan produkn"a di 'ndonesia melalui beberapa distributor!

misaln"a PT ! PT dan PT H. *istributor#distributor ini tidak han"a men"alurkan

produk un mile :orp. Total penjualan "ang dilakukan un mile :orp di 'ndonesia

padatahun /AAC adalah sebesar =p ?A <il"ar (diluar PPN).

<elihat besarn"a penjualan perusahaan di 'ndonesia! manajemen un mile

:orp memutuskan untuk mengubah #ep Office "ang dimilikin"a menjadi $abang

(branch) perusahaan. Untuk keperluan ini! pada bulan uli /A,A perusahaan

mengirimkan dua orang kar"a2an perusahaan untuk mempersiapkan pembukaan

$abang baru. 6edua kar"a2an tersebut berada di 'ndonesia sampai dengan *esember

/A,A. Pada tahun /A,A penjualan un mile di 'ndonesia adalah sebesar =p @1 <il"ar

(diluar PPN).

Pada a2al tahun /A,,! un mile :orp se$ara resmi membuka $abang di 'ndonesia.

Berikut adalah hasil operasi $abang un mile :orp selama tahun /A,,+

# Penjualan =p ,DA.AAA.AAA.AAA

# 5arga Pokok Penjualan =p ,0A.AAA.AAA.AAA

# Bia"a Umum dan -dministrasi =p ,,A.AAA.AAA.AAA




<en"angkut bia"a umum dan administrasi! diketahui hal#hal sebagai berikut+

- *i dalam Bia"a Umum dan -dministrasi terdapat gaji dua orang kar"a2an kantor

pusat "ang menga2asi pendirian perusahaan dan operasi perusahaan pada tahun

pertama. aji kedua kar"a2an tersebut adalah sebesar =p ,AA uta

- Terdapat pemba"aran bunga kepada kantor pusat atas sejumlah dana "ang

dipinjamkan kepada un mile 'ndonesia. Besarn"a pemba"aran bunga adalah

sebesar =p 1AA.AAA.AAA

'n%ormasi lainn"a+

- elama tahun /A,, un mile 'ndonesia memba"ar PPhPasal // sebesar =p /AA uta

dan PPh Pasal /& sebesar =p ,AA uta

- 5asil usaha un mile 'ndonesia tidak akan digunakan untuk melakukan inestasi

lain di 'ndonesia! melainkan untuk mengembangkan usaha un mile :orp di

'ndonesia.

Berdasarkan in%ormasi diatas! -nda diminta +

,. <enjelaskan pengertian Bentuk Usaha Tetap berdasarkan Undang#undang Pajakdi

'ndonesia dan menjelaskan klasi%ikasi subjek pajak untuk BUT

/. <enentukan apakah un mile :orp memiliki BUT di 'ndonesia pada tahun /AAC

dengan menjelaskan dasar pemikiran -nda

&. <enentukan apakah un mile :orp memiliki BUT di 'ndonesia padatahun /A,A


0. <enentukan apakah un mile :orp memiliki BUT di 'ndonesia pada tahun /A,,


1. <enentukan besarn"a Pajak Penghasilan Terutang untuk tahun /A,, bagi un mile

:orp ('ndonesia)

@. <enentukan besarn"a Bran$h Pro%it Ta; tahun /A,, bagi un mile :orp

:-T-T-N +

a2aban harus disertai pasal dalam Ta; Treat" "ang mendukung ja2aban -ndaQ

A-ABA' )A%!%




%& 'enjelaskan pengertian Bentuk Usaha (etap berdasarkanU ndang)undang Pajakdi

!ndonesia dan menjelaskan klasifikasi subjekpajak untuk BU(

<enurut UU No. D Tahun ,C?& sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.&@

Tahun /AA? tentang Pajak Penghasilan Pasal / a"at 1+

7Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha "ang dipergunakan oleh orang pribadi "ang

tidak bertempat tinggal di 'ndonesia! orang pribadi "ang berada di 'ndonesia tidak

lebih dari ,?& (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka 2aktu ,/ (dua belas)

bulan! dan badan "ang tidak didirikan dan tidak bertem#at kedudukan di

'ndonesia untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di 'ndonesia! "ang dapat

berupa+

a. Tempat kedudukan manajemen>

b. :abang perusahaan>

$. 6antor per2akilan>

d. edung kandotr>

e. Pabrik>

%. Bengkel>g. udang>

h. =uang untuk promosi dan penjualan>

i. Pertambangan dan penggalian sumber alam>

j. Wila"ah kerja pertambangan min"ak dan gas bumi>

k. Perikanan! peternakan! pertanian! perkebunan! atau kehutanan>

l. Pro"ek konstruksi! instalasi! atau pro"ek perakitan>

m. Pemberian jasa dalam bentuk apa pun oleh pega2ai atau orang lain! sepanjang

dilakukan lebih dari @A (enam puluh) hari dalam jangka 2aktu ,/ (dua belas)

bulan>

n. Mrang atau badan "ang bertindak selaku agen "ang kedudukann"a tidak bebas>

o. -gen atau pega2ai dari perusahaan asuransi "ang tidak didirikan dan tidak

bertempat kedudukan di 'ndonesia "ang menerima premi asuransi atau

menanggung risiko di 'ndonesia> dan




p. 6omputer! agen elektronik! atau peralatan otomatis "ang dimiliki! dise2a! atau

digunakan oleh pen"elenggara transaksi elektronik untuk menjalankan kegiatan

usaha melalui internet.8

BUT adalah subjek pajak luar negeri "ang ke2ajiban perpajakann"a diperlakukan

relati% sama dengan 2ajib pajak dalam negeri lainn"a.

esuai ME:* <odel! "ang dimaksud BUT adalah suatu tempat usaha tetap "ang

digunakan perusahaan untuk menjalankan seluruh atau sebagian besar usahan"a.

Pengertian tersebut mengandung beberapa karakteristik "ang me2arnai suatu BUT

perusahaan asing di 'ndonesia "aitu+ (i) adan"a tempat usaha berupa prasarana! (ii)

tempat usaha ini harus bersi%at tetap! (iii) kegiatan usaha perusahaan dilakukan

melalui tempat usaha tersebut! dan (i) si%atn"a harus produkti%! dimana BUT tersebut

harus ikut andil dalam memberikan laba usaha bagi perusahaann"a (kantor pusatn"a).

*alam rangka penghindaran pajak berganda! keberadaan suatu BUT sangat

diperlukan sebagai kriteria untuk menentukan apakah 'ndonesia sebagai negara

sumber memiliki hak untuk memajaki penghasilan "ang diterima atau diperoleh oleh

penduduk dari negara treat" partner. Namun kriteria tersebut tidak berlaku apabila penerima penghasilan (bene%i$ial o2ner) berasal dari negara non treat" partner.

6lasi%ikasi subjek pajak untuk BUT+

a. BUT 9asilitas 9isik (assets type)

6eberadaan suatu BUT perusahaan asing di 'ndonesia timbul apabila perusahaan

asing tersebut memiliki %asilitas %isik "ang merupakan tempat untuk menjalankan

usaha atau melakukan kegiatan usahan"a di 'ndonesia. 9asilitas %isik tersebut

merupakan milik sendiri atau dise2a dari pihak lain. :ontoh %asilitas %isik antara

lain adalah tempat kedudukan manajemen (a place of management )! suatu $abang

(a branch)! suatu kantor (an office)! suatu pabrik (a factory)! suatu bengkel (a

*orkshop)! suatu gudang atau tempat pen"impanan barang sebagai tempat

penjualan (a *arehouse or promises used as sales outlet )! suatu tambang! sumur

min"ak atau gas! suatu tempat penggalian atau ekplorasi atau eksploitasi sumber




da"a alam! rig untuk pengeboran atau kapal "ang dipergunakan untuk eksplorasi

atau ekploitasi sumber da"a alam.

b. BUT -ktiitas (acti$ity type)

6eberadaan suatu BUT perusahaan asing di 'ndonesia timbul apabila perusahaan

asing tersebut menjalankan kegiatan jasa#jasa ( furnishing of ser$ices) di 'ndonesia

dalam jangka 2aktu melebihi tes 2aktu (time treshold ). esuai Pasal / a"at (1)

Undang#Undang Pajak Penghasilan! termasuk BUT -ktiitas adalah pro"ek

konstruksi! pro"ek perakitan! instalasi atau kegiatan penga2asan "ang ada

hubungann"a dengan pro"ek tersebut! dan pemberian jasa termasuk jasa konsultan

"ang dilakukan oleh suatu perusahaan melalui kar"a2an atau orang lain "ang

dipekerjakan oleh perusahaan itu untuk tujuan tersebut! kegiatan itu berlangsung

selama lebih dari @A (enam puluh) hari dalam jangka 2aktu ,/ (dua belas) bulan.

$. BUT keagenan ( +gency type)

*ianggap timbul suatu BUT perusahaan asing di 'ndonesia apabila perusahaan

asing tersebut menjalankan usahan"a di 'ndonesia melalui perusahaan lain "ang

bertindak sebagai agen "ang tidak bebas (dependent agent ). ang dimaksud

dengan dependent agent adalah agen "ang didalam melaksanakan usahan"a

bertindak untuk danatau atas nama perusahaan di luar negeri atau kegiatan agen

tersebut seluruhn"a atau hampir seluruhn"a untuk perusahaan di luar negeri.

d. BUT asuransi (insurance type)

6eberadaan BUT perusahaan asuransi asing timbul di 'ndonesia apabila

perusahaan asuransi tersebut menutup resiko se$ara langsung di 'ndonesia. Pada

umumn"a! jenis BUT ini belum ada karena perusahaan asing dilarang berusaha

se$ara langsung di 'ndonesia ke$uali dalam bentuk joint enture.

,& 'enentukan apakah -un -mile Corp memiliki BU( di !ndonesia pada tahun ,../

dengan menjelaskan dasar pemikiran +nda

Pada bulan uni /AAC un mile :orp mendirikan sebuah #epresentati$e Office di

akarta "ang dimaksudkan untuk menediakan brsur dan display barang#barang

hasil produksi perusahaan sebagai $ontoh bagi $alon konsumen. -pabila ada $alon

konsumen "ang berminat untuk membeli produk perusahaan! dapat menghubungi

salah satu distributor resmi perusahaan di 'ndonesia. un mile :orp selama ini

melakukan penjualan produkn"a di 'ndonesia melalui beberapa distributor! misaln"a




PT ! PT dan PT H. *istributor#distributor ini tidak han"a men"alurkan produk un

mile :orp. Total penjualan "ang dilakukan un mile :orp di 'ndonesia pada tahun

/AAC adalah sebesar =p ?A <il"ar (diluar PPN).

Berdasarkan (ax (reaty antara 'ndonesia dengan -merika erikat article 1 a"at &(e)!

"ang berbun"i+

7<en"impang dari ketentuan#ketentuan a"at (,) dan (/)! suatu bentuk usaha tetap

tidak dianggap ada sehubungan dengan hal#hal berikut+ pengurusan suatu tempat

usaha tetap semata#mata untuk tujuan periklanan! pen"ediaan in%ormasi! riset ilmiah!

atau untuk kegiatan#kegiatan serupa "ang bersi%at sebagai kegiatan persiapan atau

kegiatan penunjang! bagi keperluan penduduk.8

*isini! un mile :orp bertindak sebagai representatie "ang tidak melakukan

kegiatan penjualan dan han"a melakukan kegiatan untuk tujuan periklanan

(men"ediakan brosur dan displa" barang#barang hasil produksi perusahaan).

Berdasarkan (ax (reaty antara 'ndonesia dengan -merika erikat article 1 a"at 1!

"ang berbun"i+

7Penduduk salah satu Negara Pihak pada Perjanjian tidak akan dianggap mempun"ai

suatu bentuk usaha di Negara Pihak lainn"a pada Perjanjian han"a semata#mata

karena penduduk tersebut menjalankan usaha di Negara Pihak lainn"a pada Perjanjian

melalui makelar! komisioner umum! atau agen lainn"a "ang mempun"ai kedudukan

bebas! di mana makelar atau agen tersebut bertindak sesuai dengan kelaziman dalam

usahan"a.8

un mile :orp selama ini melakukan penjualan produkn"a di 'ndonesia melalui

beberapa distributor! misaln"a PT ! PT dan PT H. *istributor#distributor ini tidak

hana menalurkan #rduk %un %mile 5r#.

adi! pada tahun /AAC! un mile :orp tidak memiliki bentuk usaha tetap (BUT) di

'ndonesia.

0& 'enentukan apakah -un -mile Corp memiliki BU( di !ndonesia padatahun ,.%.


<elihat besarn"a penjualan perusahaan di 'ndonesia! manajemen un mile :orp

memutuskan untuk mengubah #ep& Office "ang dimilikin"a menjadi $abang (branch)




perusahaan. Untuk keperluan ini! pada bulan uli /A,A perusahaan mengirimkan dua

orang kar"a2an perusahaan untuk mempersiapkan pembukaan $abang baru. 6edua

kar"a2an tersebut berada di 'ndonesia sampai dengan *esember /A,A. Pada tahun

/A,A penjualan un mile di 'ndonesia adalah sebesar =p @1 <il"ar (diluar PPN).

Berdasarkan (ax (reaty antara 'ndonesia dengan -merika erikat article 1 a"at &(e)!

"ang berbun"i+

7<en"impang dari ketentuan#ketentuan a"at (,) dan (/)! suatu bentuk usaha tetap

tidak dianggap ada sehubungan dengan hal#hal berikut+ pengurusan suatu tempat

usaha tetap semata#mata untuk tujuan periklanan! pen"ediaan in%ormasi! riset ilmiah!

atau untuk kegiatan#kegiatan serupa "ang bersi%at sebagai kegiatan persiapan atau

kegiatan penunjang! bagi keperluan penduduk.8

*isini! un mile :orp mengirimkan dua orang kar"a2an untuk mempersiapkan

pembukaan $abang baru. *i mana di Ta; Treat" 'ndonesia#-merika erikat pasal 1

a"at & (e) ter$antumkan bah2a Perusahaan ini tidak termasuk BUT karena pengiriman

orang tersebut bertujuan sebagai kegiatan persiapan pembukaan $abang baru.

adi! pada tahun /A,A! un mile :orp tidak memiliki bentuk usaha tetap (BUT) di

'ndonesia.

1& 'enentukan apakah -un -mile Corp memiliki BU( di !ndonesia pada tahun ,.%%



Berdasarkan (ax (reaty antara 'ndonesia dengan -merika erikat article 1 a"at /(b)!

"ang berbun"i+

'stilah Obentuk usaha tetapO meliputi namun tidak terbatas pada +

(a) suatu tempat kedudukan manajemen>

(b) suatu $abang>

($) suatu kantor>

(d) suatu pabrik>

(e) suatu bengkel>




(%) suatu pertanian atau perkebunan>

(g) suatu gudang>

(h) suatu tambang! sumur min"ak atau gas! tempat penggalian! atau tempat

pengambilan sumber da"a alam lainn"a>

(i) suatu bangunan atau konstruksi atau perakitan atau pro"ek instalasi! atau kegiatan

penga2asan "ang berhubungan dengann"a! atau suatu instalasi atau anjungan

pengeboran atau kapal "ang digunakan untuk eksplorasi atau untuk mengeluarkan

sumber da"a alam! "ang ada atau berlangsung untuk suatu masa lebih dari ,/A

(seratus dua puluh) hari>

(j) pemberian jasa#jasa! termasuk jasa konsultasi! melalui pega2ai atau orang lain

untuk tujuan tersebut! namun han"a jika kegiatan#kegiatan tersebut berlangsung

(untuk pro"ek "ang sama atau "ang berhubungan) lebih dari ,/A (seratus dua puluh)

hari dalam jangka 2aktu ,/ (dua belas) bulan! sepanjang tidak terdapat suatu bentuk

usaha tetap pada tahun pajak di mana jasa#jasa tersebut dilakukan di Negara tersebut

untuk suatu masa atau masa#masa "ang keseluruhann"a kurang dari &A (tiga puluh)

hari pada tahun pajak itu.

adi! pada tahun /A,,! un mile :orp memiliki bentuk usaha tetap (BUT) di

'ndonesia.

2& 'enentukan besarnya Pajak Penghasilan (erutang untuk tahun ,.%% bagi -un -mile

Corp 3!ndonesia"


Berikut adalah hasil operasi $abang un mile :orp selama tahun /A,,+

# Penjualan =p ,DA.AAA.AAA.AAA

# 5arga Pokok Penjualan =p ,0A.AAA.AAA.AAA

# Bia"a Umum dan -dministrasi =p ,,A.AAA.AAA.AAA

<en"angkut bia"a umum dan administrasi! diketahui hal#hal sebagai berikut+




• *i dalam Bia"a Umum dan -dministrasi terdapat gaji dua orang kar"a2an

kantor pusat "ang menga2asi pendirian perusahaan dan operasi perusahaan

pada tahun pertama. aji kedua kar"a2an tersebut adalah sebesar=p ,AA uta

•

Terdapat pemba"aran bunga kepada kantor pusat atas sejumlah dana "angdipinjamkan kepada un mile 'ndonesia. Besarn"a pemba"aran bunga adalah

sebesar =p 1AA.AAA.AAA

Berdasarkan (ax (reaty antara 'ndonesia dengan -merika erikat article ?

a"at & dikatakan bah2a+

7*alam menentukan besarna laba usaha suatu bentuk usaha tetap! da#at

dikurangkan biaa6biaa ang berkaitan dengan laba usaha tersebut! termasuk

biaa6biaa #im#inan dan administrasi umum! baik "ang dikeluarkan di Negara

Pihak pada Perjanjian di mana bentuk usaha tetap tersebut berada maupun "ang

dikeluarkan di tempat lain. Namun demikian! tidak di#erkenankan untuk

dikurangkan biaa6biaa/ jika ada/ ang dibaarkan "selain #enggantian biaa6

biaa ang benar6benar terjadi$ leh bentuk usaha teta# ke#ada kantr

#usatna atau kantr6kantr lain milik kantr #usatna/ dalam bentuk ralti/

ngks/ atau #embaaran seru#a lainna sehubungan dengan #enggunaan #aten

atau hak6hak lain/ atau dalam bentuk kmisi untuk jasa6jasa tertentu atau

untuk manajemen/ atau dalam bentuk bunga atas uang ang di#injamkan

ke#ada bentuk usaha teta# tersebut. ebalikn"a! tidak perlu diperhitungkan dalam

penentuan laba bentuk usaha tetap! jumlah "ang ditagihkan (selain penggantian bia"a#

bia"a "ang benar#benar terjadi) oleh bentuk usaha tetap kepada kantor pusatn"a atau

kantor#kantor lain milik kantor pusatn"a! dalam bentuk ro"alti! ongkos! atau

pemba"aran serupa lainn"a sehubungan dengan penggunaan paten atau hak#hak lain!

atau dalam bentuk komisi untuk jasa#jasa tertentu atau untuk manajemen! atau dalam

bentuk bunga atas uang "ang dipinjamkan kepada kantor pusatn"a atau kantor#kantor

lain milik kantor pusatn"a.8

ehingga! perhitungan Pajak Penghasilan Terutang n"a adalah sebagai berikut+

Bia"a Umum dan -dministrasi "ang boleh dikurangkan

=p ,,A.AAA.AAA.AAA




(=p 1AA.AAA.AAA) pemba"aran bunga kepada kantor pusat

=p ,AC.1AA.AAA.AAA

Penjualan =p ,DA.AAA.AAA.AAA

# 5PP =p (,0A.AAA.AAA.AAA)

# Bia"a Umum dan administrasi =p (,AC.1AA.AAA.AAA)

Penghasilan 6ena Pajak =p (DC.1AA.AAA.AAA)

6arena un mile :orp mengalami kerugian jadi tidak ada pemotongan Pajak

Penghasilan pada tahun /A,,. 6erugian ini dapat dikompensasikan selama 1 tahun ke

depan dan kompensasi kerugian ini mulai berlaku pada tahun /A,/.

4& 'enentukan besarnya Branch Profit (ax tahun ,.%% bagi -un -mile Corp

Pada tahun /A,,! un mile :orp mengalami kerugian sebesar =p DC.1AA.AAA.AAA

sehingga tidak adan"a pemotongan Pajak Penghasilan. elanjutn"a! berdasarkan UU

PPh Pasal /@ a"at 0!

7Penghasilan )ena Pajak sesudah dikurangi #ajak dari suatu bentuk usaha

teta# di Indnesia dikenai #ajak sebesar 278 "dua #uluh #ersen$! ke$uali

penghasilan tersebut ditanamkan kembali di 'ndonesia! "ang ketentuann"a diatur lebih

lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan <enteri 6euangan.8

6arena tidak ada pemotongan Pajak Penghasilan untuk un mile :orp pada tahun

/A,,! jadi tidak ada juga pemotongan pajak branch profit tax terhadap $abang dari

un mile :orp di 'ndonesia pada tahun tersebut.

2.9 5nth )asus B!T Ti#e Asuransi

PT. -ston adalah perusahaan broker reasuransi berkedudukan di 'ndonesia "ang

sahamn"a dimiliki oleh PT. -ston dan enon ingapura (0AF). PT. -ston

memberikan jasa broker bagi perusahaan#perusahaan asuransi dan reasuransi di

'ndonesia "ang akan mere#asuransikan pertanggungan klienn"a kepada perusahaan

asuransi dan reasuransi di luar negeri! dalam hal ini adalah enon ingapura "ang




adalah salah satu perusahaan broker re#asuransi terbaik di -sia. ebagai imbalann"a!

PT. -ston akan menerima komisi dari enon ingapura atas jasa broker re#asuransi

"ang diberikan. *i lain pihak! enon ingapura akan menerbitkan tagihan premi

dalam bentuk debit note langsung kepada perusahaan asuransi dan reasuransi di

'ndonesia.

a2aban+

Berdasarkan Pasal 1 P&B antara 'ndonesia dan ingapura! enon ingapura tidak

akan dianggap mempun"ai suatu bentuk usaha tetap di 'ndonesia han"a karena

menjalankan usahan"a melalui PT. -ston (salah satu anak perusahaan enon

ingapura) "ang berindak sebagai broker asuransi.

Berdasarkan P&B antara =epublik 'ndonesia dengan =epublik ingapura! hal tersebut

diatur seperti berikut ini+

+rticle 2 Paragraf 4 5Not*ithstanding the preceding pro$isions of this +rticle6 an

insurance enterprise of a Contracting -tate shall6 except in regard to re)insurance6 be

deemed to ha$e a permanent establishment in the other Contracting -tate if it collects

premiums in the territory of that other State or insures risks situated therein through

a person other than an agent of an independent status to *hom paragraph 7 applies&8

+rticle 2 Paragraf 7 5+n enterprise of a Contracting -tate shall not be deemed to

ha$e a permanent establishment in the other Contracting -tate merely because it

carries on business in that other -tate through a broker6 general commission agent or

any other agent of an independent status6 *here such persons are acting in the

ordinary course of their business& 9o*e$er6 *hen the acti$ities of such an agent are

de$oted *holly or almost *holly on behalf of the enterprise6 he shall not be




considered an agent of an independent status within the meaning of this

paragraph.8

Berdasarkan ketentuan#ketentuan tersebut maka+

• epanjang premi asuransi "ang dipungut oleh enon ingapura berasal dari

perusahaan#perusahaan asuransi dan reasuransi di 'ndonesia "ang mere#asuransikan

pertanggungan klienn"a! maka perusahaan luar negeri tersebut tidak dianggap

mempun"ai bentuk usaha tetap di 'ndonesia.

• *alam hal premi asuransi "ang dipungut bukan merupakan premi reasuransi! maka

PT. -ston merupakan Bentuk Usaha Tetap (BUT) dari perusahaan asuransi luar negeri

tersebut karena memenuhi kriteria sebagai agen tidak bebas.

BAB III

Penutu#

3.1 )esim#ulan

Bentuk Usaha Tetap (BUT) adalah bentuk usaha "ang dipergunakan oleh

2ajib pajak luar negeri untuk menjalankan usahakegiatan di 'ndonesia. Untuk dapat

menentukan apakah 2ajib pajak luar negeri tersebut mempun"ai BUT di 'ndonesia

atau tidak adalah dengan melakukan time test (uji 2aktu). Time test dilakukan baik

dalam UU Perpajakan domestik ataupun Ta; treat". -pabila telah mele2ati time test!

maka WPLN tersebut mempun"ai BUT di 'ndonesia. -rtin"a! BUT tersebut harus

terda%tar di 'ndonesia dan melaksanakan ke2ajiban perpajakan di 'ndonesia sesuai




dengan UU Perpajakan di 'ndonesia. ebalikn"a! apabila tidak mele2ati time test!

maka WPLN tersebut tidak mempun"ai BUT di 'ndonesia. -rtin"a! BUT tersebut

tidak harus melaksanakan ke2ajiban perpajakann"a di 'ndonesia.

Bentuk usaha tetap ada empat tipe! "aitu BUT tipe %asilitas %isik! tipe aktiitas!

tipe keagenan! dan tipe asuransi. ang dimaksud BUT tipe keagenan adalah apabila

perusahaan asing tersebut menjalankan usahan"a di 'ndonesia melalui perusahaan lain

"ang bertindak sebagai agen "ang tidak bebas (dependent agent). edangkan "ang

dimaksud BUT tipe asuransi adalah apabila perusahaan asuransi tersebut

mengumpulkan atau menerima premi atau menanggung resiko di negara sumber

melalui orang badan "ang bukan agen independent.


Perpajakan Internasional tentang BUT

Documents

Transcript of Perpajakan Internasional tentang BUT