Pernyataan Sikap Keprihatinan Dokter Sumatera Barat

2
PERNYATAAN SIKAP KEPRIHATINAN DOKTER SUMATERA BARAT Mencermati perkembangan kasus dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani,SpOG dan kawan kawan, serta menimbang dan memperhatikan aspirasi Dokter Sumatera Barat, maka Dokter Sumatera Barat menyatakan : 1. Menolak Peradilan yang tidak adil terhadap dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani, SpOG, dr. Hendry Simanjuntak, SpOG dan dr.Hendy Siagian, SpOG 2. Menolak keputusan kasasi Mahkamah Agung No. 365/K/Pid/2012.terhadap sejawat kami dr.Ayu Sp.OG karena tidak berdasarkan pertimbangan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) yang menyatakan tidak ada kesalahan prosedur medis dalam kasus ini dan kasus emboli udara pada paru adalah kasus yang tidak bisa diprediksi dan dicegah. 3. Ketiadaan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP) bukanlah merupakan suatu delik pidana karena pasal 75 ayat 1 dan pasal 76 pada UU no 29 tentang Praktek Kedokteran ; dinyatakan tidak mengikat lagi secara hukum setelah dicabut oleh Mahkamah Konstitusi (MK) 4. Pasal acara pidana tidak bisa diterapkan di praktek kedokteran, karena dokter tidak pernah berniat menghilangkan nyawa pasiennya sepanjang melaksanakannya dengan standar profesi dan standar operasional prosedur 5. Tidak ada pelanggaran prosedur medis pada kasus dr.ayu dkk dan Kasus kematian pasien tersebut bukanlah suatu kelalaian medik, melainkan risiko medik yang tidak dapat diduga sebelumnya. Profesi kedokteran tidak pernah menjanjikan hasil, tetapi upaya. Untuk itu Dokter Sumatera Barat, menyatakan keprihatinan atas kasus ini dan menolak tegas kriminalisasi dokter. Oleh karena itu sepakat mendukung surat PB IDI untuk melakukan protes keras kepada Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung RI dan Kepolisian RI, dan semua pemangku kepentingan sekaitan dengan penangkapan anggota IDI yang dilakukan dengan cara yang tidak manusiawi. IDI WILAYAH SUMATERA BARAT

Transcript of Pernyataan Sikap Keprihatinan Dokter Sumatera Barat

Page 1: Pernyataan Sikap Keprihatinan Dokter Sumatera Barat

PERNYATAAN SIKAP KEPRIHATINAN DOKTER SUMATERA BARAT

Mencermati perkembangan kasus dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani,SpOG dan kawan

kawan, serta menimbang dan memperhatikan aspirasi Dokter Sumatera Barat, maka

Dokter Sumatera Barat menyatakan :

1. Menolak Peradilan yang tidak adil terhadap dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani,

SpOG, dr. Hendry Simanjuntak, SpOG dan dr.Hendy Siagian, SpOG

2. Menolak keputusan kasasi Mahkamah Agung No. 365/K/Pid/2012.terhadap

sejawat kami dr.Ayu Sp.OG karena tidak berdasarkan pertimbangan Majelis

Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) yang menyatakan tidak ada kesalahan

prosedur medis dalam kasus ini dan kasus emboli udara pada paru adalah kasus

yang tidak bisa diprediksi dan dicegah.

3. Ketiadaan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP) bukanlah

merupakan suatu delik pidana karena pasal 75 ayat 1 dan pasal 76 pada UU no

29 tentang Praktek Kedokteran ; dinyatakan tidak mengikat lagi secara hukum

setelah dicabut oleh Mahkamah Konstitusi (MK)

4. Pasal acara pidana tidak bisa diterapkan di praktek kedokteran, karena dokter

tidak pernah berniat menghilangkan nyawa pasiennya sepanjang

melaksanakannya dengan standar profesi dan standar operasional prosedur

5. Tidak ada pelanggaran prosedur medis pada kasus dr.ayu dkk dan Kasus

kematian pasien tersebut bukanlah suatu kelalaian medik, melainkan risiko

medik yang tidak dapat diduga sebelumnya. Profesi kedokteran tidak pernah

menjanjikan hasil, tetapi upaya.

Untuk itu Dokter Sumatera Barat, menyatakan keprihatinan atas kasus ini dan menolak

tegas kriminalisasi dokter. Oleh karena itu sepakat mendukung surat PB IDI untuk

melakukan protes keras kepada Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung RI dan Kepolisian

RI, dan semua pemangku kepentingan sekaitan dengan penangkapan anggota IDI yang

dilakukan dengan cara yang tidak manusiawi.

IDI WILAYAH SUMATERA BARAT

d r. Wihardi Triman, MQIH d r. Aladin, Sp.OG (K) Prof. DR. dr. Eriyati Darwin Wakil Ketua Ketua MPPK Ketua MKEK

KETUA IDI CABANG:

Kota Padang : DR.dr. Eva Decroli, Sp.PD

Kota Bukittinggi : dr. H. Erman Ramli, SpOG

Kota Payakumbuh : dr. Junaidi, M.Kes

Kota Solok : dr. H. Elfahmi, Sp.THT

Kab. Dharmasraya : dr. Pom Harry Satria, SpOG

Kab. Tanah Datar : dr. Reg Adil

Kab. Sijunjung : dr. Yasril Sahnin

Kota Pariaman : dr. Aspinudin

Kab. Agam : dr. Bahrizal

Page 2: Pernyataan Sikap Keprihatinan Dokter Sumatera Barat

Kab. Solok Selatan : dr. Roni Permana

Kab. Solok : dr. Ola Priyanti

Kab. Pasaman Barat : dr. Aswin Azis, SpM

Kota Padang Panjang : dr. Dasril, M.Kes

Kab. Pesisir Selatan : dr. Harefa, Sp.PD

Kab. Pasaman : dr. Hidayah

Kota Sawahlunto : dr. Sofiarti, Sp.PK