Pernikahan dini

14
“Dampak Akibat Pernikahan Dini Terhadap dan Pengetahuan Remaja Tentang Resiko Kesehatan Pernikahan Dini”

Transcript of Pernikahan dini

Page 1: Pernikahan dini

“Dampak Akibat Pernikahan Dini Terhadap dan Pengetahuan Remaja Tentang Resiko Kesehatan Pernikahan Dini”

Page 2: Pernikahan dini

Latar BelakangDalam UU Perkawinan menyebutkan bahwa batas minimal perkawinan seseorang adalah berusia 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan), namun juga terjadi dikalangan anak dibawah umur, khususnya anak perempuan.Banyak kasus-kasus pernikahan anak perempuan di bawah umur yang terjadi di Indonesia terutama di pedesaan.

Page 3: Pernikahan dini

Baru saja kita mendengar berita diberbagai media tentang kyai kaya yang menikahi anak perempuan yang masih belia berumur 12 tahun. Berita ini menarik perhatian khalayak karena merupakan peristiwa yang tidak lazim. Apapun alasannya, perkawinan tersebut dari tinjauan berbagai aspek sangat merugikan kepentingan anak dan sangat membahayakan kesehatan anak akibat dampak perkawinan dini atau perkawinan di bawah umur.

Page 4: Pernikahan dini

Remaja adalah usia transisi. Seorang individu telah meninggalkan usia anak-anak yang lemah dan penuh ketergantungan, akan tetapi belum mampu ke usia yang kuat dan penuh tanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat. Semakin maju masyarakat, semakin panjang usia remaja, karena ia harus mempersepsikan diri untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang banyak syarat dan tuntutannya” (www.bkkbn.go.id.2005)

Page 5: Pernikahan dini

Pernikahan dini yaitu merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan yang masih remaja dalam satu ikatan keluarga. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang ketia orang tersebut masih berada dibangku SMP atau sekitar umur 15- 18 tahun.

Page 6: Pernikahan dini

Menurut Suryono (2005), bahwa faktor yang mendorong seseorang untuk melangsungkan pernikahan dini,

diantaranya:1. Orang tua dari gadis meminta

masyarakat kepada keluarga laki – laki apabila mau menikahkan anak gadisnya.

2. Masalah ekonomi keluarga3. Adanya perkawinan anak – anak tersebut,

maka dalam keluarga gadis akan berkurang satu anggota kelurganya menjadi tanggung jawab.

4. Di lingkungan masyarakat

Page 7: Pernikahan dini

Masalah dan Dampak Negatif Pernikahan Dini menurut Rounali dan Vindari (2011) yaitu :

1. Secara fisiologis2. Secara psikologis3. Secara sosial ekonomi

Page 8: Pernikahan dini

Berikut beberapa risiko kehamilan dan persalinan yang dapat dialami oleh remaja (usia kurang dari 20 tahun)

1. Kurang darah (anemia) ada masa kehamilan dengan akibat yang buruk bagi janin yang dikandungnya seperti pertumbuhan janin terhambat, kelahiran prematur.

2. Kurang gizi pada masa kehamilan yang dapat mengakibatkan perkembangan biologis dan kecerdasan janin terhambat. Bayi lahir dengan badan rendah.

3. Penyulit pada saat melahirkan seperti perdarahan dan persalinan lama.

4. Preeklamsi dan eklampsi yang dapat membawa maut bagi ibu maupun banyinya.

Page 9: Pernikahan dini

5. Ketidak seimbangan besar bayi dengan lebar panggul. Biasanya ini akan menyebabkan macetnya persalinan. Bila tidak diakhiri dengan operasi Caesar maka keadaan ini akan menyebabkan kematian ibu maupun janinnya.

6. Pasangan yang kurang siap untuk menerima kehamilan cenderung untuk mencoba melakukan pengguguran kandungan (aborsi) yang dapat berakibat kematian bagi wanita.

7. Pada wanita yang menikah sebelum usia 20 tahun mempunyai risiko kira – kira dua kali lipat untuk mendapatkan kanker servik dibandingkan dengan wanita yang menikah pada umur yang lebih tua.

Page 10: Pernikahan dini

Menurut Penelitian Para AhliRiset para peneliti di Keck School of Medicine, University of Southern California (USC) mengindikasikan, perempuan yang melahirkan di bawah usia 25 tahun memiliki risiko besar mengidap kanker endometrium. Sebaliknya, perempuan yang melahirkan di atas usia 40 atau lebih mengalami penurunan risiko kanker endometrium sebesar 44 persen.

Page 11: Pernikahan dini

Resiko Remaja yang Hamil Pada Usia Dini

Seperti dikutip dari WebMD, ada beberapa risiko yang bisa timbul dari kehamilan di usia dini, yaitu:

1. Kurangnya perawatan selma hamil dan sebelum melahirkan

2. Tekanan darah tinggi3. Kelahiran premature4. Berat badan bayi lahir rendah5. Risiko tertular penyakit menular seksual (PMS)6. Depresi pasca melahirkan (postpartum

depression)7. Timbul perasaan sendiri dan terasing

Page 12: Pernikahan dini

Adapun akibat resiko tinggi kehamilan usia dibawah 20 tahun

antara lain:• Resiko bagi ibunya :1. Mengalami perdarahan.2. Kemungkinan keguguran / abortus.3. Persalinan yang lama dan sulit.4. Kematian ibu.• Dari bayinya :1. Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan.2. Berat badan lahir rendah (BBLR).3. Cacat bawaan.4. Kematian bayi.kematian bayi yang masih

berumur 7 hari pertama hidupnya atau kematian perinatal

Page 13: Pernikahan dini
Page 14: Pernikahan dini