Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

16
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkawinan adat Sunda memiliki banyak prosesi, sama seperti perkawinan di suku lainnya. Indonesia memang kaya akan budaya, oleh karena itu Anda harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk membuat pesta pernikahan menjadi meriah dan tak terlupakan. Terkikis oleh waktu dan zaman, prosesi pernikahan di Indonesia menjadi lebih sederhana dan modern. Banyak pasangan yang "memotong" prosesi agar lebih mudah dan cepat, atau mengurangi prosesnya karena dianggap tidak terlalu penting. Saat ini, semakin banyak pasangan yang lebih menyukai pernikahan ala negara barat karena dianggap lebih modern dan prosesnya cukup kilat. Salah satu prosesi pernikahan adat yang mulai tergerus modernisasi adalah pernikahan adat Sunda. Menurut Drs. M. Rachmat Sastradipradja, atau yang lebih dikenal dengan Mang Rachmat yang bergelut di bidang kesenian Sunda sejak tahun 1968 ini, musik dan lagu dalam pernikahan adat Sunda, sudah mulai diganti dengan lagu dangdut yang dianggap lebih populer dan menghibur. Padahal menurut Mang Rachmat dengan melakukan prosesi pernikahan tradisional yang sesuai dengan adat istiadat, sama dengan meneruskan dan menjaga budaya leluhur yang sangat berharga. Sesuatu yang seharusnya tak kita biarkan hilang ditelan kemajuan zaman 1

Transcript of Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

Page 1: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perkawinan adat Sunda memiliki banyak prosesi, sama seperti perkawinan di suku

lainnya. Indonesia memang kaya akan budaya, oleh karena itu Anda harus bangga menjadi

bangsa Indonesia.

Berbagai upaya dilakukan untuk membuat pesta pernikahan menjadi meriah dan tak

terlupakan. Terkikis oleh waktu dan zaman, prosesi pernikahan di Indonesia menjadi lebih

sederhana dan modern. Banyak pasangan yang "memotong" prosesi agar lebih mudah dan

cepat, atau mengurangi prosesnya karena dianggap tidak terlalu penting. Saat ini, semakin

banyak pasangan yang lebih menyukai pernikahan ala negara barat karena dianggap lebih

modern dan prosesnya cukup kilat. Salah satu prosesi pernikahan adat yang mulai tergerus

modernisasi adalah pernikahan adat Sunda. Menurut Drs. M. Rachmat Sastradipradja, atau

yang lebih dikenal dengan Mang Rachmat yang bergelut di bidang kesenian Sunda sejak

tahun 1968 ini, musik dan lagu dalam pernikahan adat Sunda, sudah mulai diganti dengan

lagu dangdut yang dianggap lebih populer dan menghibur. Padahal menurut Mang Rachmat

dengan melakukan prosesi pernikahan tradisional yang sesuai dengan adat istiadat, sama

dengan meneruskan dan menjaga budaya leluhur yang sangat berharga. Sesuatu yang

seharusnya tak kita biarkan hilang ditelan kemajuan zaman

2. Tujuan Pembuatan Makalah

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai tugas mata pelajaran sosiologi kelas x

SMA Negeri 2 OKU, selain itu tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk

mendefinisikan upacara adat pernikahan Sunda.

3. Manfaat Pembuatan Makalah

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar siswa kelas x SMA N 2 OKU mengerti

tentang prosesi pernikahan Adat Sunda

1

Page 2: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

BAB II

PEMBAHASAN

A. Prosesi Pernikahan Adat Sunda

Pertama, tahap Nendeun Omong.

Tahap ini adalah pembicaraan orang tua kedua pihak mempelai atau siapapun yang

dipercaya jadi utusan pihak pria yang punya rencana mempersunting seorang gadis sunda.

Orang tua atau sang utusan datang bersilaturahmi dan menyimpan pesan bahwa kelak sang

gadis akan dilamar. Sebelumnya memang orang tua masing-masing sudah membuat

kesepakatan untuk menjodohkan atau laki-laki dan perempuannya sudah sepakat untuk

‘mengikat janji’ dalam suatu ikatan pernikahan, maka selanjutnya orang tua pria datang

sendiri atau menyuruh orang ke rumah sang gadis untuk menyampaikan niat. Intinya,

neundeun omong (titip ucap, menaruh perkataan atau menyimpan janji) yang menginginkan

sang gadis agar menjadi menantunya. Dalam hal ini, orang tua atau utusan memerlukan

kepandaian berbicara dan berbahasa, penuh keramahan.

Kedua, tahap Lamaran.

2

Page 3: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

Tahap melamar atau meminang ini sebagai tindak lanjut dari tahap pertama. Proses ini

dilakukan orang tua calon pengantin keluarga sunda dan keluarga dekat. Hampir mirip

dengan yang pertama, bedanya dalam lamaran, orang tua laki-laki biasanya mendatangi calon

besannya dengan membawa makanan atau bingkisan seadanya, membawa lamareun sebagai

simbol pengikat (pameungkeut), bisa berupa uang, seperangkat pakaian, semacam cincin

pertunangan, sirih pinang komplit dan lainnya, sebagai tali pengikat kepada calon pengantin

perempuannya. Selanjutnya, kedua pihak mulai membicarakan waktu dan hari yang baik

untuk melangsungkan pernikahan.

Ketiga, tahap Tunangan.

Tahap ini adalah prosesi ‘patuker beubeur tameuh’, yaitu dilakukan penyerahan ikat

pinggang warna pelangi atau polos kepada si gadis.

Keempat, tahap Seserahan (3 – 7 hari sebelum pernikahan).

Calon pengantin pria membawa uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur,

makanan, dan lain-lain.

3

Page 4: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

Kelima, tahap Ngeuyeuk seureuh (opsional, jika ngeuyeuk seureuh tidak dilakukan,

maka seserahan dilaksanakan sesaat sebelum akad nikah).

Tahap ini dilakukan sebagai berikut:

1. Dipimpin Pengeuyeuk.

2. Pengeuyek mewejang kedua calon pengantin agar meminta ijin dan doa restu kepada

kedua orang tua serta memberikan nasehat melalui lambang-lambang atau benda yang

disediakan berupa parawanten, pangradinan dan sebagainya.

3. Diiringi lagu kidung oleh Pangeuyeuk

4. Disawer beras, agar hidup sejahtera.

5. dikeprak dengan sapu lidi disertai nasehat agar memupuk kasih sayang dan giat

bekerja.

6. Membuka kain putih penutup pengeuyeuk. Melambangkan rumah tangga yang akan

dibina masih bersih dan belum ternoda.

7. Membelah mayang jambe dan buah pinang (oleh calon pengantin pria). Bermakna

agar keduanya saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.

8. Menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali (oleh calon pengantin

pria).

4

Page 5: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

Keenam, tahap Membuat Lungkun.

Dua lembar sirih bertangkai saling dihadapkan. Digulung menjadi satu memanjang.

Diikat dengan benang kanteh. Diikuti kedua orang tua dan para tamu yang hadir. Maknanya,

agar kelak rejeki yang diperoleh bila berlebihan dapat dibagikan kepada saudara dan handai

taulan.

Ketujuh, tahap Berebut uang

di bawah tikar sambil disawer. Melambangkan berlomba mencari rejeki dan disayang

keluarga.

5

Page 6: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

Kedepalan, tahap Upacara

1. Penjemputan calon pengantin pria , oleh utusan dari pihak wanita

2. Ngabageakeun, ibu calon pengantin wanita menyambut dengan pengalungan bunga

melati kepada calon pengantin pria, kemudian diapit oleh kedua orang tua calon pengantin

wanita untuk masuk menuju pelaminan.

3. Akad nikah, petugas KUA, para saksi, pengantin pria sudah berada di tempat nikah. Kedua

orang tua menjemput pengantin wanita dari kamar, lalu didudukkan di sebelah kiri pengantin

pria dan dikerudungi dengan tiung panjang, yang berarti penyatuan dua insan yang masih

murni. Kerudung baru dibuka saat kedua mempelai akan menandatangani surat nikah.

4. Sungkeman,

5. Wejangan, oleh ayah pengantin wanita atau keluarganya.

6. Saweran, kedua pengantin didudukkan di kursi. Sambil penyaweran, pantun sawer

dinyanyikan. Pantun berisi petuah utusan orang tua pengantin wanita. Kedua pengantin

dipayungi payung besar diselingi taburan beras kuning atau kunyit ke atas payung.

7. Meuleum harupat, pengantin wanita menyalakan harupat dengan lilin. Harupat disiram

pengantin wanita dengan kendi air. Lantas harupat dipatahkan pengantin pria.

8. Nincak endog (menginjak telur), pengantin pria menginjak telur dan elekan sampai pecah.

Lantas kakinya dicuci dengan air bunga dan dilap pengantin wanita.

9. Muka Panto (buka pintu). Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan

pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan,

pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan.

H. Upacara Adat Sunda Akad Pernikahan

Pada hari yang telah ditetepkan dan disepakati oleh kedua keluarga calon pengantin.

Rombongan keluarga calon pengantin pria datang ke kediaman  calon pengantin perempuan.

Selain membawa untuk mas kawin biasanya juga membawa barang-barang seperti peralatan

dapur, perabotan kamar tidur, kayu bakar, gentong (gerabah untuk menyimpan beras).

            Di daerah Priangan susunan acara upacara akad nikah, biasanya

seperti berikut ini :

1. Pembukaan

a.       Penjemputan calon pengantin pria. Dalam acara ini biasanya dilaksanakan

prosesi upacara mapag.

b.      Mengalungkan untaian bunga melati

6

Page 7: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

c.       Gunting pita

2. Penyerahan calon pengantin pria

a.       Yang mewakili pemasrahan calon penganti pria biasanya diwakilkan kepada

orang yang dituakan (ahli berpidato)

b.  Yang menerima dari perwakilan calon pengantin perempuan juga biasanya

diwakilkan.

3. Akad nikah

Diserahkan kepada petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA)

4. Menyerakan mas kawin (mahar)

5. Sungkeman

Kedua pengantin melakukan sungkeman meminta do’a dan restu dari kedua orang tua

mereka.

 

II.    Upacara Adat Sunda Setelah Akad Pernikahan

Setelah melaksanakan akad nikah kedua mmempelai masih harus melakukan serangkaian

upacara adat yang disebut bantayan. Orang yang memimpin upacara ini harus orang yang

mempunyai watak humor. Adapun acara adat yang dilakukan pada upacara bantayan adalah

sebagai berikut :

 1. Sawer pengantin

            Kata sawer berasal dari kata panyaweran , yang dalam bahasa Sunda berarti tempat

jatuhnya air dari atap rumah atau ujung genting bagian bawah. Mungkin kata sawer ini

diambil dari tempat berlangsungnya upacara adat tersebut yaitu panyaweran.

            Bahan-bahan yang diperlukan dan digunakan  dalam  upacara sawer ini tidaklah lepas

dari symbol dan maksud yang hendak disampaikan lepada penganti baru ini, seperti :

a. beras yang mengandung symbol kemakmuran. Maksudnya mudah-mudah

setelah berumah tangga pengantin bisa hidup makmur

b. uang recehan mengandung symbol kemakmuran maksudnya apabila kita

mendapatkan kemakmuran kita harus ikhlas berbagi dengan Fakir dan yatim

c. kembang gula, artinya mudah-mudah  dalam melaksanakan rumah tangga

mendapatkan manisnya hidup berumah tangga.

7

Page 8: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

d. kunyit, sebagai symbol kejayaan mudah-mudahan dalam hidup berumah

tangga bisa meraih kejayaan.

e. Kemudian semua bahan dan kelengkapan itu dilemparkan, artinya kita harus

bersifat dermawan.

                  Syair-syair yang dinyanyikan pada upacara adapt nyawer adalah sebagai berikut :

 

KIDUNG SAWER

Pangapunten kasadaya

Kanu sami araya

Rehna bade nyawer heula

Ngedalkeun eusi werdaya

             Dangukeun ieu piwulang

Tawis nu mikamelang

            Teu pisan dek kumalancang

            Megatan ngahalang-halang

 Bisina tacan kaharti

Tengetkeun masing rastiti

Ucap lampah ati-ati

Kudu silih beuli ati

             Lampah ulah pasalia

            Singalap hayang waluya

            Upama pakiya-kiya

            Ahirna matak pasea

 1        Nincak endog (menginjak telur)

      Mengandung symbol keperawanan dan benih  artinya agar pengantin perempuan bisa

memberikan keturunan yang baik.

8

Page 9: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

 2        Meuleum harupat (membakar lidi )

      Mengandung maksud bahwa dalam memecahkan suatu permasalahan jangan   punya sifat

seperti harupat yang mudah patah tetapi harus dengan pikiran yang bijaksana.

Pelaksanaannya yaitu kedua mempelai memegang harupat saling berhadapan dan langsung

mematahkannya.

 3        Buka pintu

      Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari

dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin

masuk menuju pelaminan..Dialog pengantin perempuan dengan pengantin laki-laki

seperti berikut ini :

 KENTAR BAYUBUD

 Istri               : Saha eta anu kumawani

                        Taya tata taya bemakrama

                        Ketrak- ketrok kana panto

 Laki-laki       : Geuning bet jadi kitu

                       Api-api kawas nu pangling

                       Apan ieu teh engkang

                       Hayang geura tepung

                       Tambah teu kuat ku era

                       Da diluar seueur tamu nu ningali

 Istri              : Euleuh karah panutan

4    Huap lingkung

     Setelah buka pintu dilaksanakan kedua mempelai dipertemukan, dan dibawa ke kamar

pengantin untuk melaksanakan upacara huap lingkung.Perlengkapan yang harus

disediakan seperti : sepasang merpati, bekakak ayam,nasi kuning, dll.

5     Melepaskan sepasang burung merpat

9

Page 10: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

    Upacara ini mengandung maksud bahwa kedua mempelai akan mengarungi  dunia baru

yaitu dunia rumah tangga.

6        Numbas

       Upacara numbas biasa dilaksanakan satu minggu setelah akad nikah. Upacara numbas

mengandung maksud untuk memberi tahu kepada keluarga dan tetangga bahwa pengantin

perempuan “tidak mengecewakan “ pengantin laki-laki. Upacara numbas dilakukan dengan

cara membagi-bagikan nasi kuning

10

Page 11: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perkawinan adat Sunda memiliki banyak prosesi, sama seperti perkawinan di suku

lainnya. Indonesia memang kaya akan budaya, oleh karena itu Anda harus bangga menjadi

bangsa Indonesia.

Berbagai upaya dilakukan untuk membuat pesta pernikahan menjadi meriah dan tak

terlupakan. Terkikis oleh waktu dan zaman, prosesi pernikahan di Indonesia menjadi lebih

sederhana dan modern. Banyak pasangan yang "memotong" prosesi agar lebih mudah dan

cepat, atau mengurangi prosesnya karena dianggap tidak terlalu penting. Saat ini, semakin

banyak pasangan yang lebih menyukai pernikahan ala negara barat karena dianggap lebih

modern dan prosesnya cukup kilat. Salah satu prosesi pernikahan adat yang mulai tergerus

modernisasi adalah pernikahan adat Sunda. Menurut Drs. M. Rachmat Sastradipradja, atau

yang lebih dikenal dengan Mang Rachmat yang bergelut di bidang kesenian Sunda sejak

tahun 1968 ini, musik dan lagu dalam pernikahan adat Sunda, sudah mulai diganti dengan

lagu dangdut yang dianggap lebih populer dan menghibur

B. SARAN

Saran bagi rekan semua khususnya teman-teman SMA Negeri 2 OKU henkanya kita

lebih peduli lagi dengan budaya kita agar budaya kita tetap lestari dengan mengenal budaya-

budaya yang semakin hilang tergerus oleh perkembangan zaman, salah satu budaya yang

perlu kita ketahui adalah budaya pernikahan di setiap daerah yang sangat beragam, agar kita

semakin tau betapa kayabudaya negeri ini.

11

Page 12: Pernikahan Adat Sunda 'Puput'

DAFTAR PUSTAKA

http://www. pernikahanadat .blogspot.com/2010/01/ pernikahan - adat - sunda .html

http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=9875

http://www.urangkampoeng.com/2012/06/upacara-adat-sunda-si-lengser-dalam.html

12