Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

20
METODE PERHITUNGAN CADANGAN Elemen Hingga

description

premodelan

Transcript of Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Page 1: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

METODE PERHITUNGAN CADANGANElemen Hingga

Page 2: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Estimasi kriging

By kelompok Empat

• Yolla febriyani (14137048)• Wulan vionita ( 14137047)• Husnul riyadi

Page 3: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Estimasi kriging

PENGERTIAN• Metode elemen hingga adalah salah satu

teknik solusi persamaan differensial parsial (PDP). Persyaratan yang perlu diperhatikan pada diskriktisasi domain solusi adalah bahwa letak atau koordinat titik-titik harus diketahui, dimana diskriktisasi domain-domain solusi menjadi elemen-elemen tidak harus teratur. Selain itu permodelan dengan metode elemen hingga dapat menghitung luas 2D atau volume 3D.

Page 4: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Estimasi kriging

TUJUAN

1. Melakukan permodelan endapan batubara secara tiga dimensi

2. Melakukan permodelan pit limit sebagai batasan geometri perhitungan cadangan

Page 5: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

• Konsep dasar metode elemen hingga adalah prinsip dikritisasi yaitu membagi suatu benda menjadi benda-benda yang berukuran lebih kecil supaya lebih mudah pengelolaannya.

• Sebagai contoh dalam perhitungan luas lingkaran. Luas lingkaran didekati dengan menggambarkan segi banyak didalam lingkaran. Semakin banyak jumlah sisi, maka akan semakin mendekati luas lingkaran yang sebenarnya.

Page 6: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Evaluasi pendekatan luas lingkaran (r = satuan panjang)

Page 7: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Model matematik endapan dengan metode elemen hingga

Metode elemen hingga dapat diterapkan untuk estimasi sumberdaya/cadangan batubara, dimana distribusi state variabel pada endapan batubara dianggap konstan terhadap waktu (Widodo, 2004), sehingga fungsi state variabel pada endapan batubara bersifat steady state. Untuk penerapan kasus 2D dapat dinyatakan dengan model matematik sebagaiberikut:

U merupakan state variabel tidak bebas, (dapat berupa elevasi, ketebalan maupun kualitas batubara). Sedangkan x dan y adalah state variabel bebas yang berupa koordinat.

Page 8: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Konsep penentuan kondisi batas untuk perhitungan cadangan

Geometri lereng merupakan salahsatu faktor penting dalam perhitungan cadangan. Hal ini berkaitan dengan perhitungan ekonomi cadangan bahan galian tersebut.

Penentuan letak pit limit, desain pit, serta besar sudut lereng yang dibuat merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan.

Page 9: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Penentuan final pit limit ( hustrulid, 1995)

Page 10: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

PENGOLAHAN DATA

Data yang digunakan merupakan data PT. XYZ, berupa peta topografi dan data pemboran 86 titik.

a. Analisis statistik univarian ketebalan batubara

Tujuan dilakukan analisis statistik adalah untuk mengetahui parameter atau karakteristik populasi endapan dari sampel yang diambil, yaitu dari lubang bor. Analisis statistik yang dilakukan yaitu statistik univarian untuk ketebalan batubara

Page 11: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan
Page 12: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

Hasil analisis statistik univarian tersebut menunjukan penyebaran data yang bagus, dimana tidak terlalu menyebar.

Page 13: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

b. Permodelan eandapan batubara

Permodelan ini bertujuan untuk mengetahui pola penyebaran lapisan batubara, baik geometri secara umum, letak/posisi lapisan, kedalaman, ketebalan, kemiringan serta pola penyebaran dari tanah penutup.

Kontruksi model endapan batubara direpretasikan dalam bentuk peta-peta seperti:

1) Peta topo

2) Peta struktur atap batubara

3) Peta struktur lantai batubara

4) Peta isopach

5) Peta cropline

Page 14: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

VERIFIKASI DATA

Dilakukan untuk mengantisipasi error yang dihasilkan oleh model, sehingga dapat dihasilkan perhitungan cadangan yang akurat. Verifikasi data dilakukan dengan membandingkan data elevasi atap/roof batubara serta lantai /floor batubara dari lubang bor dan dari hasil permodelan.

Page 15: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan
Page 16: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

• Hasil verifikasi menunjukan bahwa model sudah sesuai dengan data yang ada, hal ini disebabkan metode elemen hingga mengestimasi titik-titik di tiap elemen berdasarkan data, semakin banyak elemen maka estimasi titik juga semakin banyak, sehingga mendekati kondisi yang sebenarnya.

Page 17: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

PERHITUNGAN VOLUME

Setelah melakukan kontruksi kontur topografi, roof and floor batubara, serta lereng penambangan maka dapat dikontruksi solid antara dua surface sesuai dengan prinsip integral dalam kalkulus, volume OB maupun lapisan batubara dapat dihitung dengan menggunakan konsep irisan, gabungan dan penguraian.

Page 18: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan
Page 19: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan
Page 20: Permodelan Dan Perhitungan Cadangan

KESIMPULAN

1. Metode elemen hingga dapat diterapkan sebagai alternatif perhitungan cadangan batubara, dimana mempunyai keakuratan yang baik fleksibel dan lebih efisien

2. Perhitungan dengan metode elemen hingga dipengaruhi oleh bentuk elemen dan jumlah node.