PERMINTAAN REAGENSIA.doc
-
Upload
rita-ningsih -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
Transcript of PERMINTAAN REAGENSIA.doc
RUMAH SAKIT JIWAPROVINSI JAWA BARAT PERMINTAAN REAGENSIA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1
SPO
Tanggal Terbit : Ditetapkan :Direktur Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Jawa Barat
Dr. H. Encep Supriandi, SpKJ, M.KesPembina Tk 1
NIP. 19631211 199003 1 004
PengertianTujuan Memberikan pedoman bagi petugas laboratorium agar petugas
laboratorium dapat melakukan permintaan reagensia, menyimpan reagensia dan mengembalikan reagensia bilakadaluarsa
Kebijakan
Prosedur A. Permintaan Reagensia1. Permintaan reagensia dibuat oleh IAs Clinic ke FHI
Provinsi minimal 1 bulan sebelum reagensia habis2. Untuk Klinik VCT reagensia yang disupply adalah HIV3. IAs Clinic mengisi formulir permintaan reagensia (Form
PERMINTAAN REAGENSIA sertakan juga data mengenai jumlah pemeriksaan yang sudah dilakukan (Form LAPORAN PEMERIKSAAN)
4. Dan kirimkan pula Lembar Hasil Pemeriksaan IMS dan VCT lewat electronic mail. Semua data tersebut dikirim oleh IAs Klinik ke FHI Provinsi, cc: M&E CO, dan laboratory officer FHI Country Office
5. IAs Clinic mengirimkan permintaan reagensia ke FHI Jakarta via fax ditujukan keNurhayatLaboratory Officer FHI JakartaFax No. : 021 – 4223455
6. IAs Clinic juga mengirimkan permintaan reagensia ke Clinical Service Officer masing – masing Provinsi
7. Setelah IAs Klinik mengirimkan fax permintaan reagensia harap segera menghubungi Nurhayati, Laboratory Officer FHI Country Office Jakarta di handphone 08158046741
8. Permintaan akan langsung dilayani dan dikirim pada hari yang sama bila permintaan dibawah jam 12.00, namun permintaan diatas jam 12.00 akan dilayani pada hari berikutnya
9. Bila reagensia tidak diterima dalam waktu 1 minggu setelah permintaan harap segera mengkonfirmasi ke FHI Jakarta
B. Pengepakan dan Pengiriman Reagensia1. Setiap permintaan akan dilayani segera setelah fax diterima
dan tidak boleh lebih dari satu minggu 2. Setiap reagensia yang akan dikirim dimasukkan kedalam
styrofoam dan sertakan es batu yang dibungkus dengan kertas
3. Diatas box styrofoam diberi tanda ”REAGENSIA SIMPAN PADA SUHU 2-8ºC
4. Buat alamat dan contact person yang jelas untuk masing – masing IAs atau FHI Provinsi penerima Reagensia
5. Sertakan tanda terima (rangkap 2) untuk setiap reagensia yang dikirim
6. Reagensia akan dikirimkan langsung ke IAs Klinik yang meminta reagensia
7. Pengiriman akan dilakukan menggunakan TIKI ONS (Over night services) namun dimana TIKI ONS tidak tersedia maka akan dikirim melalui layanan yang tercepat
8. Setiap pengiriman reagensia suhu harus selalu terjaga dengan menyertakan es batu yang dibungkus dengan kertas
9. Kembalikan juga tanda terima reagensia dengan mencantumkan dengan jelas nama penerima, tanggal & jam diterima dan tanda tangan
10. Segera setelah reagensia diterima, Berita Acara Serah Terima harus dikirim kembali melalui fax ke FHI Jakarta 021-4223455 Up. Nurhayati
C. Penyimpanan Reagensia1. Segera setelah diterima, simpan reagensia pada refrigerator
suhu 2 – 8ºC2. Simpan reagensia secara FIFO (First In First Out) dan atur
penyimpanan reagensia agar yang kadaluarsanya terlebih dahulu yang digunakan
3. Catat suhu refrigerator setiap hari untuk menjaga kestabilan suhu. (Form PENCATATAN SUHU REFRIGERATOR)
4. Biarkan reagen selama ± 30 menit pada suhu kamar sebelum digunakan dan segera kembalikan ke refrigerator setelah digunakan
5. Gunakan reagensia yang masa kadaluarsanya terpendek dahulu
6. Jangan gunakan reagensia yang sudah kadaluarsa7. Buat kartu stock untuk masing – masing reagensia dan catat
setiap penggunaan reagensia
Unit Terkait Instalasi Napza