Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

48
Copyright © 2004 South-Western Permintaan dan Penawaran Agregat

Transcript of Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Page 1: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Permintaan dan

Penawaran Agregat

Page 2: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Fluktuasi Ekonomi Jangka Pendek

• Kegiatan ekonomi berfluktuasi dari tahun ke

tahun.

• Dalam beberapa tahun sebagian besar produksi

barang dan jasa naik.

• Rata-rata selama 50 tahun terakhir, produksi dalam

ekonomi AS telah tumbuh sekitar 3 persen per

tahun.

• Dalam beberapa tahun pertumbuhan normal tidak

terjadi, menyebabkan resesi.

Page 3: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Fluktuasi Ekonomi Jangka Pendek

• Resesi adalah periode penurunan pendapatan

riil, dan meningkatnya pengangguran

• Depresi adalah resesi yang parah.

Page 4: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

TIGA FAKTA KUNCI TENTANG FLUKTUASI EKONOMI

• Fluktuasi ekonomi tidak teratur dan tidak dapat

diprediksi.

• Fluktuasi ekonomi sering disebut siklus bisnis..

• Hampir semua variabel makroekonomi

berfluktuasi bersama-sama.

• Saat output turun, pengangguran meningkat.

Page 5: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 1 A Look At Short-Run Economic Fluctuations

Billions of

1996 Dollars

Real GDP

(a) Real GDP

$10,000

9,000

8,000

7,000

6,000

5,000

4,000

3,000

2,0001965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000

Copyright © 2004 South-Western

Page 6: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

TIGA FAKTA KUNCI TENTANG FLUKTUASI EKONOMI

• Hampir semua variabel makroekonomi

berfluktuasi bersama-sama.

• Hampir semua variabel makroekonomi yang

mengukur beberapa jenis pendapatan atau produksi

berfluktuasi bersama-sama secara erat.

• Meskipun banyak variabel makroekonomi yang

berfluktuasi bersama-sama, mereka berfluktuasi

dengan jumlah yang berbeda.

Page 7: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 1 A Look At Short-Run Economic Fluctuations

Billions of

1996 Dollars

(b) Investment Spending

$1,800

1,600

1,400

1,200

1,000

800

600

400

2001965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000

Investment spending

Copyright © 2004 South-Western

Page 8: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

TIGA FAKTA KUNCI TENTANG FLUKTUASI EKONOMI

• Saat Output turun, Pengangguran meningkat

• Perubahan PDB riil berbanding terbalik dengan

perubahan tingkat pengangguran.

• Selama masa resesi, pengangguran meningkat

secara substansial.

Page 9: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 1 A Look At Short-Run Economic Fluctuations

Percent of

Labor Force

(c) Unemployment Rate

0

2

4

6

8

10

12

1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000

Unemployment rate

Copyright © 2004 South-Western

Page 10: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

PENJELASAN FLUKTUASI EKONOMI JANGKA PENDEK

• Bagaimana Jangka Pendek Berbeda dari Jangka

Panjang

• Sebagian besar ekonom percaya bahwa teori klasik

menggambarkan dunia dalam jangka panjang tetapi

tidak dalam jangka pendek.

• Perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi variabel

nominal tetapi tidak variabel riil dalam jangka panjang.

• Asumsi netralitas moneter tidak tepat ketika mempelajari

perubahan tahun-ke-tahun dalam perekonomian.

Page 11: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Model Dasar Fluktuasi Ekonomi

• Dua variabel digunakan untuk mengembangkan

sebuah model untuk menganalisis fluktuasi

jangka pendek.

• Output barang dan jasa suatu perekonomian diukur

oleh PDB riil.

• Tingkat harga keseluruhan diukur oleh IHK(CPI)

atau deflator PDB.

Page 12: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Model Dasar Fluktuasi Ekonomi

• Model Dasar Permintaan Agregat dan

Penawaran Agregat

• Ekonom menggunakan model permintaan agregat

dan penawaran agregat untuk menjelaskan fluktuasi

jangka pendek dalam aktivitas ekonomi di sekitar

trend jangka panjang nya

Page 13: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Model Dasar Fluktuasi Ekonomi

• Model Dasar Permintaan Agregat dan

Penawaran Agregat

• Kurva permintaan agregat menunjukkan jumlah

barang dan jasa yang ingin dibeli oleh rumah

tangga, perusahaan, dan pemerintah pada setiap

tingkat harga.

Page 14: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Model Dasar Fluktuasi Ekonomi

• Model Dasar Permintaan Agregat dan

Penawaran Agregat

• Kurva penawaran agregat menunjukkan jumlah

barang dan jasa yang dipilih perusahaan untuk

diproduksi dan dijual pada setiap tingkat harga.

Page 15: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 2 Permintaan Agregat dan Penawaran Agregat

Quantity of

Output

Price

Level

0

Aggregate

supply

Aggregate

demand

Equilibrium

output

Equilibrium

price level

Copyright © 2004 South-Western

Page 16: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

KURVA PERMINTAAN AGREGAT

• Empat komponen PDB (Y) berkontribusi pada

permintaan agregat untuk barang dan jasa.

Y = C + I + G + NX

Page 17: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 3 Kurva Permintaan Agregat

Quantity of

Output

Price

Level

0

Aggregate

demand

P

Y Y2

P2

1. A decrease

in the price

level . . .

2. . . . increases the quantity of

goods and services demanded.

Copyright © 2004 South-Western

Page 18: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Permintaan Agregat Bergradien Negatif

• Tingkat Harga dan Konsumsi: Efek Kekayaan

• Tingkat Harga dan Investasi: Efek Suku Bunga

• Tingkat Harga dan Ekspor Neto: Efek Nilai

Tukar

Page 19: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Permintaan Agregat Bergradien Negatif

• Tingkat Harga dan Konsumsi: Efek Kekayaan

• Penurunan tingkat harga membuat konsumen

merasa lebih kaya, yang pada gilirannya mendorong

mereka untuk berbelanja lebih banyak.

• Peningkatan dalam belanja konsumen berarti

jumlah yang lebih besar dari barang dan jasa yang

diminta.

Page 20: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Permintaan Agregat Bergradien Negatif

• Tingkat Harga dan Investasi: Efek Suku Bunga

• Tingkat harga yang lebih rendah mengurangi

tingkat suku bunga, yang mendorong pengeluaran

yang lebih besar pada barang-barang investasi.

• Peningkatan pengeluaran investasi berarti jumlah

yang lebih besar dari barang dan jasa yang diminta.

Page 21: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Permintaan Agregat Bergradien Negatif

• Tingkat Harga dan Ekspor Neto: Efek Nilai

Tukar

• Ketika penurunan tingkat harga US menyebabkan

suku bunga AS turun, nilai tukar riil terdepresiasi,

yang merangsang ekspor neto AS.

• Peningkatan pengeluaran ekspor neto berarti jumlah

yang lebih besar dari barang dan jasa yang diminta.

Page 22: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Permintaan Agregat Dapat Bergeser

• Kemiringan ke bawah dari kurva permintaan

agregat menunjukkan bahwa penurunan tingkat

harga meningkatkan jumlah keseluruhan barang

dan jasa yang diminta.

• Banyak faktor lain, bagaimanapun,

mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang

diminta pada setiap tingkat harga tertentu.

• Ketika salah satu dari faktor-faktor lain ini

berubah, kurva permintaan agregat bergeser.

Page 23: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Permintaan Agregat Dapat Bergeser

• Pergeseran muncul dari

• Konsumsi

• Investasi

• Pembelian pemerintah

• Ekspor Neto

Page 24: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Pergeseran pada Kurva Permintaan Agregat

Quantity ofOutput

PriceLevel

0

Aggregatedemand, D1

P1

Y1

D2

Y2

Page 25: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

KURVA PENAWARAN AGREGAT

• Dalam jangka panjang, kurva penawaran

agregat vertikal.

• Dalam jangka pendek, kurva penawaran agregat

miring ke atas.

Page 26: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

KURVA PENAWARAN AGREGAT

• Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang

• Dalam jangka panjang, produksi barang dan jasa

suatu perekonomian tergantung pada pasokan atas

tenaga kerja, modal, dan sumber daya alam dan

teknologi yang tersedia yang digunakan untuk

mengubah faktor-faktor produksi menjadi barang

dan jasa.

• Tingkat harga tidak mempengaruhi variabel-

variabel ini dalam jangka panjang.

Page 27: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 4 Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang

Quantity of

Output

Natural rate

of output

Price

Level

0

Long-run

aggregate

supply

P2

1. A change

in the price

level . . .

2. . . . does not affect

the quantity of goods

and services supplied

in the long run.

P

Copyright © 2004 South-Western

Page 28: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

KURVA PENAWARAN AGREGAT

• Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang

• kurva penawaran agregat jangka-panjang adalah

vertikal pada tingkat output alamiah.

• Tingkat produksi ini juga disebut sebagai output

potensial atau output dengan full-employment

Page 29: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang Dapat Bergeser

• Setiap perubahan dalam perekonomian yang

mengubah tingkat output alamiah menggeser

kurva penawaran agregat jangka-panjang.

• Pergeseran tersebut dapat dikategorikan sesuai

dengan berbagai faktor dalam model klasik

yang mempengaruhi output.

Page 30: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang Dapat Bergeser

• Pergeseran berasal dari

• Tenaga kerja

• Modal

• Sumber Daya Alam

• Pengetahuan Teknologi

Page 31: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 5 Pertumbuhan Jangka Panjang dan Inflasi

Quantity of

OutputY1980

AD1980

AD1990

Aggregate

Demand, AD2000

Price

Level

0

Long-run

aggregate

supply,

LRAS1980

Y1990

LRAS1990

Y2000

LRAS2000

P1980

1. In the long run,

technological

progress shifts

long-run aggregate

supply . . .4. . . . and

ongoing inflation.

3. . . . leading to growth

in output . . .

P1990

P2000

2. . . . and growth in the

money supply shifts

aggregate demand . . .

Copyright © 2004 South-Western

Page 32: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Cara Baru untuk Menggambarkan Pertumbuhan Jangka Panjang dan Inflasi

• Fluktuasi jangka pendek dalam output dan

tingkat harga harus dipandang sebagai

penyimpangan dari trend jangka panjang

Page 33: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Penawaran Aggregat Bergradien Positif pada Jangka Pendek

• Dalam jangka pendek, peningkatan tingkat

harga dalam perekonomian cenderung

meningkatkan jumlah barang dan jasa yang

ditawarkan.

• Penurunan tingkat harga cenderung mengurangi

jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

Page 34: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 6 Kurva Penawaran Agregat Jangka Pendek

Quantity of

Output

Price

Level

0

Short-run

aggregate

supply

1. A decrease

in the price

level . . .

2. . . . reduces the quantity

of goods and services

supplied in the short run.

Y

P

Y2

P2

Copyright © 2004 South-Western

Page 35: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Penawaran Aggregat Bergradien Positif pada Jangka Pendek

• Teori Misperceptions

• Teori Sticky-Wage

• Teori Sticky-Price

Page 36: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Penawaran Aggregat Bergradien Positif pada Jangka Pendek

• Teori Misperceptions

• Perubahan dalam tingkat harga keseluruhan yang

sementara menyesatkan pemasok tentang apa yang

terjadi di pasar di mana mereka menjual output

mereka :

• Tingkat harga yang lebih rendah menyebabkan

kesalahan persepsi tentang harga relatif.

• Mispersepsi ini mendorong pemasok untuk mengurangi

jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

Page 37: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Kurva Penawaran Aggregat Bergradien Positif pada Jangka Pendek

• Teori Sticky-Wage

• Upah nominal lambat untuk menyesuaikan, atau

"lengket" dalam jangka pendek :

• Upah tidak segera menyesuaikan dengan penurunan

tingkat harga.

• Tingkat harga yang lebih rendah membuat kerja dan

produksi kurang menguntungkan.

• Hal ini mendorong perusahaan untuk mengurangi jumlah

barang dan jasa yang ditawarkan

Page 38: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Teori Sticky-Price

• Harga beberapa barang dan jasa menyesuaikan

dengan lamban dalam menanggapi perubahan

kondisi ekonomi :

• Penurunan tak terduga dalam tingkat harga meninggalkan

beberapa perusahaan dengan l harga lebih tinggi dari

yang diinginkan.

• Penjualan yang tertekan ini, yang mendorong perusahaan

untuk mengurangi jumlah barang dan jasa yang mereka

hasilkan.

Page 39: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Penawaran Agregat Jangka Pendek Dapat Bergeser

• Pergeseran berasal dari

• tenaga kerja

• Modal

• Sumber Daya Alam.

• Teknologi.

• Tingkat Harga yang Diharapkan.

Page 40: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Mengapa Penawaran Agregat Jangka Pendek Dapat Bergeser

• Kenaikan tingkat harga yang diharapkan

mengurangi jumlah barang dan jasa yang

ditawarkan dan menggeser kurva penawaran

agregat jangka pendek ke kiri.

• Penurunan tingkat harga yang diharapkan

meningkatkan jumlah barang dan jasa yang

ditawarkan dan menggeser kurva penawaran

agregat jangka pendek ke kanan.

Page 41: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 7 Keseimbangan Jangka Panjang

Natural rate

of output

Quantity of

Output

Price

Level

0

Short-run

aggregate

supply

Long-run

aggregate

supply

Aggregate

demand

AEquilibrium

price

Copyright © 2004 South-Western

Page 42: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 8 Kontraksi pada Permintaan Agregat

Quantity of

Output

Price

Level

0

Short-run aggregate

supply, AS

Long-run

aggregate

supply

Aggregate

demand, AD

AP

Y

AD2

AS2

1. A decrease in

aggregate demand . . .

2. . . . causes output to fall in the short run . . .

3. . . . but over

time, the short-run

aggregate-supply

curve shifts . . .

4. . . . and output returns

to its natural rate.

CP3

BP2

Y2

Copyright © 2004 South-Western

Page 43: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

DUA PENYEBAB FLUKTUASI EKONOMI

• Pergeseran pada Permintaan Agregat

• Dalam jangka pendek, pergeseran permintaan

agregat menyebabkan fluktuasi dalam output barang

dan jasa suatu perekonomian.

• Dalam jangka panjang, pergeseran permintaan

agregat mempengaruhi tingkat harga keseluruhan

tetapi tidak mempengaruhi output.

Page 44: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

DUA PENYEBAB FLUKTUASI EKONOMI

• Pergeseran yang merugikan dalam Penawaran

Agregat

• Penurunan salah satu penentu dari penawaran

agregat menggeser kurva ke kiri :

• Output turun di bawah tingkat alamiah pekerja

• pengangguran meningkat.

• Tingkat harga naik.

Page 45: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 10 Pergeseran YANG merugikan dalam Penawaran Agregat

Quantity of

Output

Price

Level

0

Aggregate demand

3. . . . and

the price

level to rise.

2. . . . causes output to fall . . .

1. An adverse shift in the short-

run aggregate-supply curve . . .

Short-run

aggregate

supply, AS

Long-run

aggregate

supply

Y

A

P

AS2

B

Y2

P2

Copyright © 2004 South-Western

Page 46: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Efek Pergeseran Pada Penawaran Agregat

• Stagflasi

• Pergeseran yang merugikan pada penawaran

agregat menyebabkan stagflasi-masa resesi dan

inflasi.

• Output jatuh dan harga naik.

• Pembuat kebijakan yang dapat mempengaruhi

permintaan agregat tidak dapat mengimbangi kedua efek

samping secara bersamaan.

Page 47: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Copyright © 2004 South-Western

Efek Pergeseran Pada Penawaran Agregat

• Kebijakan untuk Merespon Resesi

• Para pembuat kebijakan dapat merespon resesi

dengan salah satu cara berikut ini :

• Tidak melakukan apa-apa dan menunggu harga dan upah

menyesuaikan.

• Mengambil tindakan untuk meningkatkan permintaan

agregat dengan menggunakan kebijakan moneter dan

fiskal.

Page 48: Permintaan dan Penawaran Agregat - himasta.unimus.ac.id

Figure 11 Mengakomodasi suatu Pergeseran Merugikan dalam Penawaran Agregat

Quantity of

Output

Natural rate

of output

Price

Level

0

Short-run

aggregate

supply, AS

Long-run

aggregate

supply

Aggregate demand, AD

P2

A

P

AS2

3. . . . which

causes the

price level

to rise

further . . .4. . . . but keeps output

at its natural rate.

2. . . . policymakers can

accommodate the shift

by expanding aggregate

demand . . .

1. When short-run aggregate

supply falls . . .

AD2

CP3

Copyright © 2004 South-Western